TRIASE IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/2
DI TETAPKAN OLEH

STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO)

Pengertian Triase adalah fungsi penting pemisahan pasien di IGD menurut tingkat
kegawatan dengan menggunakan kode warna Hijau, Kuning, Biru, merah
dan hitam.
Tingkat kegawatan pasien dimaksudkan sebagai kebutuhan waktu yang
cepat untuk penanganan pasien segera berdasarkan klinisnya, ini tidak
sama dengan derajat beratnya penyakit. Pasien dengan kategori triase
yang rendah dapat menunggu lebih lama walaupun membutuhkan rawat
inap.
Tujuan 1. Untuk memastikan semua pasien mendapatkan perawatan sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
2. Memastikan perawatan sudah sesuai dengan klinis pasien, cepat dan
efisien.
3. Menempatkan pasien pada tempat yang sesuai untuk penilaian dan
perawatan.
Kebijakan Semua pasien yang datang ke IGD harus di triase oleh dokter dan perawat
yang terlatih sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut berdasarkan
tingkat kegawatannya. Triase penderita diseleksi menurut tingkat
kegawatannya, dapat dikategorikan menjadi 5 Kelompok .
Prosedur 1. Pada saat pasien datang segera lakukan assessment. Nilai kebutuhan
secara klinis pasien dibandingkan dengan kegawatannya, penilaian ini
dilakukan kurang dari 5 menit.
2. Tentukan kegawatan klinis pasien, dengan labelisasi sebagai berikut :
a. Gawat Darurat : label Biru
b. Berat : label Merah
c. Sedang : label Kuning
 d. Ringan : label Hijau
e. Meninggal : label Hitam
3. Untuk rincian kondisi pasien sesuai tingkat kegawatan dilihat pada
lampiran.
4. Penderita dalam status gawat mendapatkan prioritas pelayanan sampai
upaya maksimal diberikan untuk menyelamatkan jiwa pasien.
Dilakukan apabila jumlah penderita tidak melebihi
kapasitas/kemampuan penanganan penderita emergensi.
Unit Terkait Pendaftaran.