4.2.3. Analisis Hasil Supervisi
4.2.3. Analisis Hasil Supervisi
SUPERVISI AKADEMIK
Oleh
Drs. PURNOMO,M.Pd.I
NIP. 196709131998031001
i
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun
guna penyempurnaan laporan ini.
Drs. Purnomo,M.Pd.I
NIP.196709131998031001
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
D. Tujuan …………………………….. 2
A. Pelaksanaan …………………………….. 14
C. Pembahasan …………………………….. 24
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan …………………………….. 25
B. Saran …………………………….. 26
BAB I
PENDAHULUAN
iii
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil analisis supervisi akademik pada semester genap tahun
pelajaran 2018/2019, diidentifikasi bahwa 83% guru MTs. Negeri 5 Jombang
belum mengkaitkan ranah sikap sosial (KI-2) ke dalam ranah pengetahuan
maupun Keterampilan. Hal ini teridentifikasi ketika supervisor melakukan
validasi berdasarkan instrumen yang telah dipersiapkan.
D. Tujuan
Kegiatan analisis hasil supervisi tahun 2019/20202 bertujuan untuk:
a. Menyediakan umpan balik yang obyektif terhadap guru, mengenai
pengajaran yang dilaksanakannya
b. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah-masalah pengajaran
c. Membantu guru mengembangkan keterampilannya menggunakan strategi
pengajaran
d. Mengidentifikasi tingkat ketercapaian hasil supervisi sehingga dapat
dijadikan pedoman oleh Kepala Madrasah dalam melaksanakan tindak lanjut
dalam bentuk workshop, Diklat, MGMP agar ada peningkatan potensi guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
e. Mengevaluasi guru untuk kepentingan promosi jabatan dan keputusan
lainnya
f. Membantu guru mengembangkan satu sikap positif terhadap
pengembangan profesional yang berkesinambungan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Supervisi pendidikan
Ditinjau dari objek yang di supervisi, ada tiga macam supervisi yaitu :
a. Supervisi Akademik
Yaitu yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada
masalah- masalah akademik, yaitu hal-hal yang langsung
berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu
siswa sedang dalam proses pembelajaran.
b. Supervisi administrasi
Yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek
administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dengan pelancar
terlaksanannya pembelajaran.
c. Supervisi Lembaga.
Yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek
yang berada di sentral madrasah.
4
2) Untuk memperoleh data perlu diterapkan alat perekam data
seperti angket, observasi, percakapan pribadi, dan
seterusnya.
b. Prinsip Demokratis
c. Prinsip Kerjasama
Mengembangkan usaha bersama atau menurut istilah
supervisi “ sharing of idea, sharing of experience ” memberi
support mendorong, menstimulasi guru, sehingga mereka merasa
tumbuh bersama.
6
demokratis yang artinya semua guru berhak menyatakan dalam penyusunan
program supervisi. Prinsip kerajasama juga harus dipenuhi karena tanpa
kerjasama yang baik maka program tersebut tidak akan berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
a. Koordinator
Sebagai koordinator ia dapat mengko-ordinasi program belajar
mengajar, tugas-tugas anggota sataf berbagai kegiatan berbeda-
beda diantara guru-guru.
b. Konsultan
c. Pemimpin Kelompok
d. Evaluator
B. Supervisi Akademik
8
untuk mengetahui kemampuan mengajar guru yang kemudian
akan diberikan bimbingan. Sehingga poin dari supervisi
akademik adalah bukan untuk menilai perfoma guru akan
tetapi, memberikan bimbingan kepada guru.
9
supervisi akademik diharapkan kualitas akademik yang dilakukan oleh guru
semakin meningkat . Kegiatan supervisi akademik dimaksudkan untuk:
10
1) Observasi langsung
a) pra observasi
b) Observasi
c) post-observasi
a) Tes dadak
b) diskusi kasus
11
diskusi kasus berawal dari kasus-kasus yang ditemukan pada
observasi proses pembelajaran, laporan-laporan atau hasil studi
dokumentasi. Supervisor dengan guru mendiskusikan kasus
demi kasus, mencari akar permasalahannya, serta mencari
berbagai alternatif jalan keluarnya.
c) metode angket
12
b. Model Kontemporer
1) Pendekatan langsung
3) Pendekatan kolaboratif
13
BAB III
PELAKSANAAN DAN TEKNIK EVALUASI
A. Pelaksanaan
1. Waktu
Waktu pelaksanaan evaluasi hasil Supervisi Akademik adalah dari
bulan September sampai dengan Oktober 2019.
2. Sasaran
Sasaran supervisi difokuskan pada supervisi akademik yang meliputi
40 guru mata pelajaran yang ada di MTsN 5 Jombang.
B. Teknik Evaluasi
1. Teknik Analisa Data
Dalam rangka menyusun dan mengelola data yang terkumpul sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan
maka digunakan analisis data kuantitatif dan data kualitatif. Cara
perhitungannya adalah sebagai berikut; 1) merekapitulasi hasil
supervisi, 2) Menghitung jumlah skor dan prosentase yang dicapai oleh
masing-masing guru, 3) Menentukan jumlah guru yang telah mencapai
kategori cukup baik, baik, dan amat baik dalam penyusunan RPP ,
Proses Pembelajaran, penyusunan bahan ajar sampai dengan evaluasi.
2. Faktor yang disupervisi
Aktifitas dan kompetensi guru dalam pembuatan bahan ajar
Aktifitas dan profesionalisme guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran
Aktifitas dan kompetensi guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran.
3. Pemantapan Instrumen Supervisi
Mengembangkan hasil supervisi dapat dilakukan dengan cara diskusi
kelompok oleh para supervisor dengan menggunakan instrument
supervise akademik maupun non akademik. Dalam memantapkan
pengukuran supervisi akademik, dikelompokkan sebagai berikut;
a. Persiapan guru dalam mengajar terdiri dari;
Silabus
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Program tahunan
Program semester
Pelaksanaan proses pembelajaran
Penilaian hasil pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran
b. Instrumen Rencana Pembelajaran dan Instrumen Proses
Pembelajaran
Ada Tidak Ket.
No Aspek yang diamati
4 3 2 1 ada
A PERANGKAT PEMBELAJARAN
2 Pemetaan KI / KD
3 Program Tahunan
4 Program Semester
5 Pengembangan Silabus
6 Sistem Penilaian
JUMLAH ( A )
B PROSES PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
15
14 Mengajukan pertanyaan terkait dg materi yg akan di
sampaikan
C KEGIATAN INTI
16
35 Menunjukan ketrampilan dalam penggunaan sumber
belajar dalam pembelajaran
pembelajaran
PENUTUP
JUMLAH ( II )
Kesimpulan / Saran :
Selama pembelajaran, siswa sudah 85% berpartisipasi semua dan mereka sudah berlatih
menggunakan ungkapan yang di ajarkan.
Saran; Agar lebih di tingkatkan lagi titik fokus khusus kepada siswa yang kurang perhatian
terhadap guru
17
c. Tahap Pemberian Nilai
1. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada
setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti
yang releven dan teridentifikasi.
a) Buktibukti dapat berupa data, dokumen,kondisi lingkungan fisik ma
drasah/madrasah,perilaku dan budaya,dll yang dapat diidentifik
asi oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian
informasi dari pihak-pihak yang terkait di madrasah seperti guru,
pegawai, komite madrasah, dan peserta didik.
19
2
2
JUMLAH
ASPEK
NO NAMA GURU APERSEPSI KEGIATAN INTI PENUTUP KET
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3
1 Dra. Maisyaroh 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 51 8,50 85%
20
2
21
2
140 130 135 118 126 132 131 138 134 137 136 131 146 129 132
Jumlah skor
160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Jumlah skor maksimum
88% 81% 84% 74% 79% 83% 82% 86% 84% 86% 85% 82% 91% 81% 83% 79%
Prosentase ketercapaian 83%
22
2
APERSEPSI
1. Menyiapkan psikis & fisik siswa
2. Mengaitkan materi dg pengalaman
3. Mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan disampaikan
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
5. Menyampaikan rencana kegiatan
KEGIATAN INTI
1. Guru menguasai materi yang akan disampaikan
2. guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik
3. Guru menerapkan pembelajarana saintifik
4. Guru melaksanakan penilaian autentik
5. Guru memanfaatkan sumber belajar atau media dalam pembelajaran
6. Guru melibatkan peserta didik dalam PBM
7. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat
PENUTUP
1. Melakukan refleksi atau merangkum dengan melibatkan peserta didik
2. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan atau tugas sebagai bahan remidi
3. Mengumpulkan hasil kerja sebagai portofolio
Keterangan Nilai
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
23
3
C. PEMBAHASAN
24
3
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
Berdasarkan analisis hasil supervisi di atas kami dapat menyampaikan
beberapa hal:
1. Mari kita tingkatkan kinerja menjadi lebih baik.
2. Berusaha meningkatkan kompetensi akademik dengan mengikuti kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan berupa workshop, pendidikan
dan pelatihan, forum MGMP di tingkat kabupaten dan tingkat madrasah.
3. Evaluasi merupakan bagian dari kompetensi guru, agar bisa mengetahui
peningkatan pencapaian atau prestasi siswa, maka dari itu perlu diadakan
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat tentang Evaluasi Pendidikan)
yang bertema PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIK EVALUASI
PEMBELAJARAN
26
3