Salah satu upaya peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan perencanaan
pengembangan kurikulum (paradigma baru atau merdeka). Pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik . Pada Pembelajaran ini, guru memiliki kemerdekaan dalam merumuskan rencana pembelajaran dan asesmen yang akan dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Proses pembelajaran paradigma dilakukan dengan rangkaian siklus yang dimulai dari pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses, dan perencanaan asesmen. Rangkaian ini di buat berdasarkan kebutuhan Profil Pelajar Pancasila yang mempunyai peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Selain itu terdapat perencanaan proses pembelajaran dan asesmen (diagnostik, formatif,sumatif ) dimana kedua hal ini berjalan bersamaan.