Yulianti Benu
Pendidikan Profesi Guru, yatibenu21@gmail.com
1
Berdasarkan penjelasan di atas, program kegiatan non-mengajar
yang akan dilaksanakan sesuai dengan program sekolah yakni menjadikan
lingkungan sekolah sebagai tempat belajar dalam hal ini khusus peserta
didik kelas VI adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan non-mengajar Menanam Sayur Organik di halaman Sekolah.
Hal pertama dalam pelaksanaan program kegiatan non-
mengajar tersebut perlu untuk mengidentifikasi permasalahan dan
merancang kegiatan yang dapat dilaksanakan secara luring oleh siswa
yang dalam pelaksanaan ekstrakurikuler. Hal tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel. I.1
Identifikasi Permasalahan Kegiatan
Non-Mengajar
Nama
No Permasalahan Solusi
Ekstrakur
-ikuler
1. Menanam Pembelajaran ini tidak dapat Solusi yang dapat
Sayur dilakukan rutin setiap hari karena dilakukan yaitu:
Organik pembelajaran di kelas, sehingga 1. Memanfaatkan
mengalami kendala seperti: waktu Jumat
1. Anak-anak tidak Bersih untuk
bisa langsung membuat bedeng
mempraktekkan dan menanam.
bagaiamana 2. Membagi jadwal
merawat tanaman pada sore hari
secara langsung setiap minggu
2. Waktu untuk belajar
pelaksanaan bagaimana
kurang efektif di merawat
pagi hari. tanaman hingga
tumbuh subur.
2
Tabel. I.2
Rancangan Kegiatan Non-Mengajar
3
Tabel II.1
Program Kerja Kegiatan Non-Mengajar PPL
Jenis Kegiatan
No Tujuan Program Moda Ket
Program Materi Waktu Sasaran Pelaksana
1. Memperkenalkan secara 1. Materi pengetahuan 16 Juli Peserta Mahasiswa Luring
dan peserta
garis besar bagaimana Manfaat sayur 2022 Didik kelas
didik
memanfaatkan kangkung & VI
lingkungan sekitar Manfaat menanam 06
1 Menanam untuk menanam dan belajar dari Agustus
Sayur
berbagai tanaman. lingkungan 2022
Organik
2. Membekali pengetahuan,
2. Mengenal satuan ukuran
sikap, dan keterampilan
tidak baku saat
peserta didik dalam
pembuatan bedeng dan
kegiatan menanam sayur
menanam benih sayur.
organik.
3. Materi keterampilan
Mempraktikan
satuan ukuran
tidak baku saat
membuat
bedeng dan
menanam bibit
4
sayur.
Mengumpulkan
uang hasil
penjualan
sayur.
Tabel. II.2
Jadwal Program Kegiatan Non-Mengajar
Jadwal Kegiatan
No Jenis Program Materi Kegiatan Juli Agustus Ket
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Menanam sayur Mengenal cara menanam sayur
organik
Mempraktikan satuan ukuran tidak batu
2. 1. Membawa Menuliskan manfaat tanaman obat dari
tanaman obat lingkungan sekitar
2. panen hasil
Memanfaatkan hasil uang penjualan
tanam sayur
sayur
5
Tabel. II.3 Agenda/Jurnal Kegiatan Non-Mengajar
Aktivitas
Media
No Jenis Materi Kegiatan Uraian Kegiatan Peserta Penugasan Ket
Program Pembelajaran
didik
1. Menanam Mengenal cara Pendahuluan Klasikal 1. Lisan
Lingkungan
sayur
menanam sayur Salam pembuka sekolah
organik
Mempraktikan satuan Penyampaian Tujuan
ukuran tidak baku
Motivasi 2. Praktik
Lisan
membu
Inti Klasikal
at
Penjelasan secara
bedeng
singkat manfaat dari
sayur
memanfaatkan
lingkungan untuk
Mandiri
menanam dan manfaat
Klasikal
dari tanaman organik.
Tanya jawab tentang
pengamalan menanam di
lingkungan rumah
Membuat bedeng Klasikal
Mencampurkan tanah
dengan pupuk kandang
6
Klasikal
Demonstrasi menanam
bibit sayur dan
menyiram
Tanya jawab
Penutup
Simpulan
Refleksi kegiatan
Salam penutup
7
Penutup Mandiri
Simpulan
Refleksi kegiatan
Salam penutup Klasikal
8
Tabel II.5 Uraian Catatan Kegiatan Non-Mengajar
Berdasarkan kesimpulan tersebut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru
dalam meningkatkan kegiatan non-mengajar yaitu :
1. Pengelolaan pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan dibuat lebih
terjadwal sehingga dapat memotivasi belajar peserta didik agar peserta
didik lebih mandiri dan benar-benar terjun langsung dalam kegiatan
dimaksud.
2. Kegiatan ini bisa dikoordinasikan dengan para stakholder sekolah
(Desa,Komite, dan orang tua siswa) agar bekerja sama dengan sekolah
menjadikan lingkungan sekolah tempat belajar. Hal ini bisa dilakukan
dengan melanjutkan program sekolah yakni membuat kebun sekolah
menginat lahan belakang sekolah yang luas. Selain hasilnya dapat
dinikmati ada manfaat lain yang dpaat diproleh. Salah satunya adalah
peserta didik diajarkan untuk menanam pangan lokal seperti
jagung,pisang,pohon kelapa, dan ubi bahkan sayur mayor di lingkungan
sekolah sebagai wujud budidaya dan memahami bahwa pekerjan petani
bukanlah sesuatu yang buruk mengingat hampir 90% pekerjaan orang tua
adalah petani. Selain itu peserta didik dapat memahami bagaimana orang
tuanya bekerja keras untuk menghasilkan makanan dan mendapatkan uang
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan begitu peserta didik
dapat menghargai orang tua, bisa hidup lebih hemat dan bersyukur atas
setiap pencapaian orang tua. Disinilah nilai-nilai karakter ditanamkan.
1
0
https://www.orami.co.id/magazine/tanaman-obat
diakses oktober 2022
https://www.merdeka.com/jateng/12-jenis-tanaman-toga-lengkap-dengan-
manfaatnya-bagi-kesehatan-kln.html diakses oktober 2022
http://blog.sayurbox.com/ini-10-manfaat-sayuran-organik-yang-bisa-bikin-
hidupmu-lebih-sehat/ diakses oktober 2022
1
1