Anda di halaman 1dari 12

AKSI NYATA

Topik 4 : Projek Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir


Proyek Kepemimpinan I

Instruksi:

Selain menghasilkan rumusan rencana implementasi yang komprehensif di level


kelompok, di akhir tahap Aksi Nyata ini, sebagai anggota kelompoknya, tiap mahasiswa
juga diharapkan untuk mengasah satu kekuatan atau menyelesaikan satu tantangan diri
yang diperlukan dalam menunaikan perannya dalam tahap implementasi projek.

Aksi ini dapat dilakukan dalam bentuk belajar secara mandiri mengenai
pengetahuan-keterampilan tambahan yang diperlukan baik rutin maupun periodik, atau
dalam bentuk persiapan peran pribadi dalam projek kelompok untuk memudahkan tahap
implementasi nanti, misalnya: mulai membangun relasi dengan pemangku kepentingan
yang terkait dengan peran di kelompok, merancang perangkat-perangkat yang diperlukan
untuk memperlancar pengelolaan peran di kelompok, memulai penyelidikan sederhana
untuk mengkonfirmasi rencana yang dibuat kelompok, dan lain-lain.

Sajikan refleksi atas aksi-aksi ini ke dalam jurnal persiapan peran dalam bentuk bebas, baik
digital (misal: aplikasi dalam gawai), maupun analog (misal: buku).

Penyelesaian:

Dalam membuat proyek, perencanaan menjadi hal yang penting agar proyek dapat berjalan
dengan baik. Tahap perencanaan memerlukan beberapa hal seperti menentukan sasaran/tempat
yang dituju, menentukan tujuan dari pelaksanaan proyek, membuat timeline pelaksanaan kegiatan,
melakukan pemaparan rencana kegiatan ke pihak komunitas, dan melakukan pemetaan serta
tantangan yang dimiliki oleh komunitas yang dituju.

Metode Sustainability NEWS dapat digunakan untuk mengungkap potensi yang ada pada
komunitas yang dituju. Metode ini akan mendorong pengungkapan tentang bagaimana aset/potensi
yang ada saling terhubung dan berinteraksi dalam rangkaian sistem yang kompleks serta
bagaimana empat dimensi tersebut dapat mempengaruhi komunitas sasaran proyek.Selain itu,
pendekatan Inkuiri Apresiatif (TA) dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan yang telah
ada di sekolah dan mencari cara untuk mempertahankannya serta memunculkan strategi untuk
mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik. Model strategi BAGJA dapat digunakan sebagai
langkah sistematis dalam melaksanakan proyek yang ditujukan pada komunitas/sekolah.

Setelah mendapatkan hasil dari tahap-tahap perencanaan, langkah selanjutnya adalah


merencanakan satu prakarsa perubahan yang paling memungkinkan untuk dilaksanakan di
sekolah. Prakarsa perubahan yang dipilih akan dibuatkan suatu rencana pemetaan yang akan
dijadikan sebagai dasar untuk menentukan langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
proyek.

Selain itu, sebagai anggota kelompok proyek, tiap mahasiswa diharapkan untuk mengasah
satu kekuatan atau menyelesaikan satu tantangan diri yang diperlukan dalam menunaikan perannya
dalam tahap implementasi proyek kepemimpinan di semester 2. Adapun rumusan rencana
pemetaan proyek yang telah di lakukan yaitu mebuat template yang berisi identitas proyek, work
breakdown structur, perencanaan anggaran kegiatan, perencanaan standar kualitas, jalur
komunikasi, profil team members, menentukan mitra dan membuat kontrak pelaksana tugas.

Berikut ini Rencana implementasi yang komprehensif yang dibuat melalui diskusi
berasama teman kelompok:

Identitas Projek
Nama Projek Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan (Hidroponik)
Lokasi Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul Hitam)
Waktu Pelaksanaan Juni-Juli
Koordinator Al Fauzan

Profil Team Members dan Peran Masing-Masing


Nama Peran No Telepon Alamat
1. Al Fauzan Koordinator 082111828081 Andalas
2. A.D Rizkia Wakil Koordinator 082385287527 Tabing
Hayati
3. Nurmala Yuditia Sekretaris 1 081270717437 Tunggul Hitam
4. Luklu Ul Hayati Sekretaris 2 085265899204 Tabing
5. Tia Muliyanti Bendahara 082279436305 Gunung Pangilun
Rismi
6. Eza Aziz Fitri Tim Acara 082111848281 Cendrawasih
7. Hafizatul umami Anggota Tim Acara 082171084898 Gunung pangilun
8. Nintri junia Anggota Tim Acara 082283852998 Tabing
9. Gustin Anggota Tim Acara 082384473814 Lubuk buaya
Rahmawati
10. Rahmat Fajar Tim Dokumentasi 082287178716 Tabing
Agusti
11. Emiramora Anggota Tim 083801973566 Cendrawasih
Dokumentasi

ALUR KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

Program Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan berupa Hidroponik merupakan
penanaman sayur-sayuran di sebuah Panti Asuhan Nur Ilahi yang terletak di daerah
Tunggul Hitam. Yang diharapkan panti asuhan tersebut dapat mandiri pangan. Misalnya
penanaman sayuran kangkung dan media tanam lainnya.

Template Work Breakdown Structure


Tahap Output Outcome Target Keterangan
1. Pengurusan Ijin 1. Izin Kampus Mendapat izin 3 hari Dilaksanakan
2. Izin ke pihak dan dukungan oleh Al Fauzan
panti asuhan dari semua dan A.D Rizkia
pihak Hayati
2. Menghubungi 1. Kontak Dapat pihak 3 hari Dilaksanakan
para mitra Dengan yang perizinan, oleh Luklu Ul
pelaksana dan pengurus mendukung mendapatka Hayati, Tia
membuat panti asuhan kegiatan n panti Muliyanti Rismi
kontrak asuhan dan Nurmala
tempat Yuditia
edukasi
cinta
lingkungan
3. Mempersiapkan 1. Pembelian Mendapatkan 1 minggu Dilaksanakan
sumber daya bibit sayur lokasi panti persiapan oleh seluruh
lainnya hidroponik asuhan yang anggota
dan bibit cocok untuk kelompok
tanaman penanaman
lainnya yang strategis
Template Work Breakdown Structure
Tahap Output Outcome Target Keterangan
4. Melaksanakan 1. Kegiatan Pengetahuan 1 bulan Dilaksanakan
pelatihan mengenal tentang (setiap oleh seluruh
pentingnya Penanaman minggu) anggota
cinta sayuran kelompok
lingkungan hidroponik
dan bibit
tanaman
lainnya
2. Kegiatan Lingkungan 1 bulan Dilaksanakan
gotong panti asuhan (setiap oleh seluruh
royong dan yang bersih minggu) anggota
persiapan kelompok
media
tanam
hidroponik
3. Penanaman Penanaman 1 bulan Dilaksanakan
sayur sayuran (setiap oleh seluruh
hidroponik hidroponik dan minggu) anggota
dan bibit bibit tanaman kelompok
lainnya lainnya
5. Melaksanakan 1. Mendampingi Penanaman 1 bulan Dilaksanakan
pendampingan pelaksanaan sayur (setiap hari oleh seluruh
oleh kegiatan hidroponik minggu) anggota
narasumber dan bibit kelompok
lainnya

6. Melakukan Pemantauan Masukan dari 1 bulan Dilaksanakan


pemantauan pelaksanaan tenaga ahli (setiap hari oleh pengurus
kegiatan minggu) panti asuhan
penanaman
sayuran
hidroponik
7. Melakukan Refleksi kegiatan Tindak lanjut 1 hari Dilaksanakan
evaluasi dan oleh anggota
perumusan kelompok
pembelajaran

Perencanaan Waktu/Alokasi Kegiatan


Nama Output Waktu Pihak yang Keterangan
Kegiatan Rencana Pelaksanaan bertanggung
jawab
Edukasi Cinta Setiap hari Juni-juli Kegiatan
Lingkungan minggu Seluruh anggota dilakukan di
dan Mandiri kelompok panti asuhan
Pangan
(Hidroponik)

Perencanaan Anggaran Kegiatan


Nama Jumlah Rencana Penanggung Penanggung Keterangan
Kegiatan Anggaran meminta jawab jawab
anggaran laporan verifikasi
keuangan laporan
keuangan
Edukasi Cinta Rp.400.000 Dana pribadi Tia A.D Rizkia Sesuai/tidak
Lingkungan penyelenggara Muliyanti Hayati sesuai
dan Mandiri Rismi (Wakil dengan
Pangan (bendahara Koordinato jumlah/waktu
(Hidroponik) ) r) anggaran dan
penjelasan,
jika ada
perbedaan
dari rencana
anggaran

Perencanaan Standar Kualitas


Nama Kegiatan Standar Kualitas Pihak yang Pihak yang
yang diharapkan bertanggung melakukan
jawab verifikasi atas
kualitas
Edukasi Cinta Adanya kesadaran Nintri junia • Dosen mata
Lingkungan dan peserta didik kuliah proyek
Mandiri Pangan terhadap lingkungan kepemimpinan 1
(Hidroponik) sekitar • Pengurus Panti
asuhan

Mitra Pelaksana
Anggota tim Tugas anggota
yang tim yang Alokasi
Nama Peran
bertanggung bertanggung sumberdaya
jawab jawab
Dra. Rahmanelli, Pengawas Luklu Ul Hayati Menghubungi Pelaksanaan
M.Pd mitra Sayuran
hidroponik
dan bibit
lainnya
Pengurus Panti Pendamping Hafizatul Berkoordinasi Pelaksanaan
Asuhan Umami dengan sayuran
pendamping Hidroponik
dan bibit
lainnya
Kontrak Pelaksana Tugas (KPT)
Nama Projek Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan (Hidroponik)
Kontrak ini dibuat untuk Al Fauzan
Peran Koordinator Kegiatan
Wilayah Kota Padang
Koordinasi Kepada Dra. Rahmanelli, M.Pd
Detail Kontak 082385287527
Tugas dan kewajiban anda 1. Menghubungi mitra
2. Memastikan penyediaan alat dan bibit terpenuhi
3. Melaksanakan kegiatan penanaman sayuran hidroponik

Ruang Lingkup Kegiatan Panti asuhan


Ukuran Terlaksananya kegiatan penanaman sayuran hidroponik dan
Prestasi/Keberhasilan anda tanaman lainnya
Honorium (bila ada) -
Ketentuan atas -
honorium (bilaada)*
*sangat diharapkan kelompok kreatif dalam melakukan hubungan kemitraan sehingga
bagian pendanaan ini dapat diupayakan dalam bentuk hibah, in-kind, atau bentuk lainnya
Tanggal Mulai 8 Juni
Tanggal Selesai 8 Juli
Padang, 14 Juli 2023

Penerima Kerja Pemberi Kontrak

Al Fauzan Dra. Rahmanelli, M.Pd


Koordinator Projek

Jalur Komunikasi
Nama Lapor Kepada Media Frekuensi
Komunikasi Laporan
Dra. Rahmanelli,M.Pd Grup Whatsaap 1 kali
1. A.D Rizkia Hayati seminggu
2. Gustin Rahmawati
3. Hafizatul Umami
4. Luklu Ul Hayati
5. Nintri Junia
6. Tia Muliyanti Rismi
7. Al Fauzan
8. Emiramora
9. Nurmala Yuditia
10. Eza Aziz Fitri
11. Rahmat Fajar Agusti
Alat dan Bahan Yang Dibutuhkan
No. Alat dan Bahan Keterangan Rincian Biaya
1 ALAT :
2 Botol Mineral 1,5 M 20 pcs 30000
3 Gunting 2 pcs 15000
4 Cuter / Pisau 2 5000
5 Nampan 1 buah -
BAHAN :
1 Benih Kangkung 1 kg 70000
2 Pupuk Hidroponik (AB Mix) 1 Liter 40000
3 ZPT kecambah 250 ml 50000
4 Air Bersih 10 liter -
5 Rockwool D60 5cm 120000
6 JUMLAH Rp. 330.000

LANGKAH - LANGKAH PELAKSANAAN :


No. KEGIATAN
1. Membuat media menggunakan botol mineral
a. Siapkan alat berupa cutter, lalu bahan yang perlu disiapkan berupa botol bekas dan
rockwoll
b. Potong botol menjadi dua bagian (bagian kepala untuk media tanam dan bagian
badan untuk menampung air)
c. Masukkan rockwoll ke dalam bagian kepala botol
2. Cara Menyemai dengan menggunakan rockwoll
a. Siapkan media tanam yaitu botol mineral bagian kepala
b. Potong rockwoll sehingga berukuran 4x4 cm, letakkan di nampan
c. Lubangi rockwoll untuk memasukkan benih
d. Masukkan benih kangkung kedalam yang sudah dilubangi
e. Tuangkan air bersih secukupnya kedalam media tanam
f. Pastikan tidak ada benih yang terendam
3. Mengencerkan larutan stok dan membuat larutan nutrisi
a. Sediakan dua botol mineral bekas, masing-masing botol berisikan 500 ml air bersih
b. Isikan 1 botol yang sudah berisi air dengan larutan Pupuk Hidroponik (AB Mix)
c. Isikan 1 botol lagi yang berisi air dengan larutan ZPT kecambah
d. Kemudian ambil 5 ml dari tiap larutan kemudian aduk hingga merata dan larutan
siap digunakan
4. Langkah kerja pengamatan
lakukan secara berkala dan mengamati kondisi kangkung hidroponik setiap 3 hari
sekali
Kangkung yang ditanam secara hidroponik bisa dipanen ketika berumur 21-25
5.
hari sejak di panen
Refleksi rencana implementasi kelompok

1. Bagaimana cara kelompok dalam menentukan proyek ini?


Jawaban:

Telah diketahui bersama unuk membuat suatu rancangan proyek ada beberapa tahap yang
perlu untuk dilasanakan. Dalam setiap tahap dari perencanaan proyek ini harus disiapkan
secara matang dan baik. Sebelum membuat perencanaan proyek diperlukan proses observasi
terhadap komunitas yang akan dijadikan sasaran dari suatu proyek sebagai bahan apa yang
diperlu diperbaiki. Komunitas yang menjadi tempat observasi kami yaitu Panti Asuhan Nur
Ilahi (Tunggul Hitam). Setelah melakukan observasi maka didapatkan masalah-masalah yang
sesuai dengan tujuan proyek kepemimpinan yang akan dilaksanakan yaitu memberikan
Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan berupa Hidroponik.

Program Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan berupa Hidroponik di Panti
Asuhan Nur Ilahi (Tunggul Hitam) adalah sebuah program yang sangat bermanfaat dan penting
untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memperkenalkan konsep pertanian
berkelanjutan pada anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Berikut adalah beberapa tantangan
yang mungkin dihadapi dalam mengimplementasikan program ini:

a. Keterbatasan Ruang dan Sumber Daya


Keterbatasan ruang dan sumber daya seperti air dan pupuk dapat menjadi kendala dalam
memulai program hidroponik di panti asuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan
yang matang dan memperhitungkan ketersediaan sumber daya yang ada.
b. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya hidroponik dapat menjadi kendala
dalam memulai program ini. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan pendampingan dalam
mengajarkan anak-anak cara melakukan budidaya hidroponik.
c. Kondisi Cuaca dan Lingkungan
Kondisi cuaca dan lingkungan seperti suhu dan kelembaban udara dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman pada sistem hidroponik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan
dan monitoring kondisi lingkungan yang baik agar pertumbuhan tanaman bisa optimal.
d. Keamanan Tanaman
Mengingat panti asuhan biasanya terbuka untuk umum, keamanan tanaman menjadi hal yang
perlu diperhatikan. Tanaman hidroponik yang tumbuh di luar ruangan dapat menjadi sasaran
pencurian atau kerusakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
e. Pengelolaan Limbah
Pertumbuhan tanaman hidroponik membutuhkan pupuk dan nutrisi yang cukup banyak,
sehingga dapat menimbulkan limbah dalam bentuk pupuk atau air sisa nutrisi. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pengelolaan limbah yang baik dan benar agar tidak merusak lingkungan
sekitar.

Mengatasi tantangan-tantangan ini membutuhkan perencanaan, pengelolaan dan pengawasan


yang baik. Dengan upaya yang tepat, Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan (Hidroponik)
di Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul Hitam) akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak panti
asuhan, mendorong kesadaran lingkungan dan memberikan konsep pertanian berkelanjutan yang
dapat diterapkan di masa depan.

Selain tantangan-tantangan yang dihadapi Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul Hitam), sekolah
tersebut juga memiliki kekuatan Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan (Hidroponik) di
Panti Asuhan memiliki beberapa kekuatan, di antaranya:

a. Mendorong kesadaran lingkungan: Program ini membantu mengajarkan anak-anak di panti


asuhan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap
alam. Dengan mengajarkan praktik hidroponik, anak-anak akan belajar tentang cara
menghasilkan makanan secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
b. Meningkatkan keterampilan hidup: Program ini membantu anak-anak di panti asuhan untuk
mengembangkan keterampilan hidup dan mempersiapkan mereka untuk masa depan. Dengan
mempelajari cara menanam hidroponik, anak-anak akan belajar tentang cara menanam dan
merawat tanaman, serta mengelola sumber daya.
c. Menumbuhkan rasa percaya diri: Program ini juga dapat membantu menumbuhkan rasa
percaya diri pada anak-anak di panti asuhan. Melalui praktik hidroponik, mereka akan
merasakan kebanggaan dan kepercayaan diri ketika berhasil menumbuhkan tanaman mereka
sendiri dan memanen hasilnya.
d. Menyediakan sumber makanan yang sehat: Program ini dapat memberikan manfaat
kesehatan bagi anak-anak di panti asuhan. Dengan menanam sendiri makanan mereka, mereka
dapat memperoleh makanan yang lebih segar dan sehat. Selain itu, program ini dapat
mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makanan yang seimbang dan memperkenalkan
mereka pada berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
e. Membuat anak-anak lebih mandiri: Program ini dapat membantu anak-anak di panti asuhan
menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri, terutama dalam hal
makanan. Mereka dapat belajar bagaimana menanam dan merawat tanaman mereka sendiri,
sehingga tidak perlu selalu bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan makanan
mereka.

Berdasarkan masalah atau tantangan yang didapatkan maka dilakukan diskusi untuk menyusun
rencana prakarsa-prakarsa proyek yang akan dilaksanakan di Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul
Hitam). Adapun misi proyek ini yaitu membentuk peserta didik untuk peduli dan cinta lingkungan
serta Mandiri Pangan berupa Hidroponik. Untuk mencapai misi dan tujuan proyek ini maka kami
menyediakan wadah yang melalui prooyek kepemimpinan kami untuk mendukung terealisasinya
misi dan tujuan tersebut

2. Apa saja yang dilakukan oleh anggota kelompok dalam menyusun proyek yang telah
ditentukan?
Penyelesaian:

Setiap anggota kelompok menyusun dan membuat ide-ide prakarsa proyek yang sesuai
dengan tantangan dan kekuatan yang telah didapatkan di Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul
Hitam). Prakarsa yang telah di buat oleh setiap anggota kelompok kemudian didiskusikan dan
menghasilkan beberapa prakarsa yang telah disepakati bersama yaitu sebagai berikut:

a. Program Edukasi Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan (Hidroponik)


b. Pembenahan Green House
c. Pembuatan Bank Sampah

3. Apa prakarsa perubahan yang dipilih?


Penyelesaian:
Prakarsa- prakarsa proyek yang telah dibuat akan dipresentasikan didepan teman-teman
kelompok lain dan dosen mata kuliah proyek kepemimpinan I. Melalui diskusi bersama ini
maka setiap anggota kelompok memperhatikan dan menulis saran yang diberikan dari
kelompok lain maupun dari dosen. Saran-saran tersebut akan dijadikan referensi dalam
pembuatan prakarsa-prakarsa perubahan. Setiap anggota kelompok membuat prakarsa
perubahan yang akan didiskusikan kembali dengan teman kelompok untuk menyusun
prakarsa-prakarsa perubahan yang telah disepakati bersama. Ada 13 prakarsa perubahan yang
telah disusun dan disepakati bersama untuk mendukung Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul
Hitam) Yang diharapkan panti asuhan tersebut dapat mandiri pangan. Misalnya penanaman
sayuran kangkung dan media tanam lainnya. 5 prakarsa yang telah dibuat maka dilakukan
diskusi untuk memilih satu prakarsa perubahan yang sangat mungkin untuk dilaksanakan di
Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul Hitam). Prakarsa yang dipilih yaitu Program Edukasi Cinta
Lingkungan dan Mandiri Pangan berupa Hidroponik”.

4. Apakah yang dimaksud dengan Seminar lingkungan hidup “Edukasi Cinta Lingkungan
dan Mandiri Pangan (Hidroponik)”?
Penyelesaian:
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2022 akan mengadakan Seminar Edukasi
Cinta Lingkungan dan Mandiri Pangan (Hidroponik). Seminar ini akan dilaksanakan pada
semester 2 bulan Juni - Juli 2023 di Panti Asuhan Nur Ilahi (Tunggul Hitam).

Anda mungkin juga menyukai