Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

PRAKARYA
PENGOLAHAN KELAS VII
FASE D

MEMBUAT PRODUK DAN KEMASAN


OLAHAN NON PANGAN SAYUR
MODUL AJAR PRAKARYA

PENGOLAHAN FASE D KELAS VII

A. INFORMASI UMUM

Penyusun : DARMAWATI, S.Pd

Instansi : SMPN 3 LAMBANDIA

Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024

Jenjang Sekolah : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Prakarya – Pengolahan

Fase D, Kelas / Semester : VII (Tujuh) / II (Genap)

Unit IV : Produk Olahan Non Pangan Sayur

Kegiatan Pembelajaran 4 : Membuat Produk dan Kemasan Olahan Pangan

dan Non Pangan

Alokasi Waktu : 2 pertemuan x 2 jam pelajaran x 40 menit

Deskripsi Umum : Pesesrta didik akan membuat produk olahan non pangan
berbahan sayur serta membuat kemasan olahan non
pangan berbahan sayur selanjutnya dipresentasikan
sesuai yang dibuatnya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Membuat produk dan kemasan serta menyajikan olahan pangan dan non pangan
berdasarkan ide modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan hasil rencana.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1
Topik: Membuat Produk olahan non pangan

1) Peserta didik berdoa dan memberikan salam


2) Peserta didik melakukan alfazone (mengantarkan peserta didik ke zona
alfa, zona dimana peserta didik siap menerima pembelajaran) dimana guru
melakukan ice breaking dengan bertepuk tangan.

3) Peserta didik memperhatikan informasi yang diberikan guru tentang


kegiatan pembelajaran beserta tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

4) Peserta didik mengikuti Tes Diagnostik untuk mengukur pemahaman awal


dengan cara menjawab beberapa pertanyaan pretest (tabel penilaian diagnostik
dapat dilihat pada Panduan Umum).

5) Peserta didik menjawab pertanyaan pematik dari guru sebagai asesmen


awal seperti:

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian tahu
tentang produk olahan
non pangan berbahan
sayur?

2 Apakah kalian tahu


produk non pangan apa
saja yang berasal dari
berbahan sayur?

3 Apakah kalian tahu


kemasan apa saja yang
digunakan untuk
mengemas produk
olahan
non pangan sayur?
Tindak Lanjut Asesmen Awal;

a. Peserta didik memperhatikan contoh produk olahan nonpangan sayur yang


diperlihatkan oleh guru untuk menstimulasi gagasan Peserta didik yang
belum paham tentang produk olahan non pangan berbahan sayur
diberikan informasi oleh guru tentang produk olahan non pangan
berbahan sayur dan proses pembuatan perencanaan pembuatan
produk olahan non pangan berbahan higienis serta merencanakan
desain kemasan produk non pangan higienis.

b. Peserta didik yang cukup paham tentang produk olahan non pangan
berbahan sayur dilakukan membedakan produk olahan non pangan
antara yang higienis dan yang tidak serta meberbahan sayur serta
merencanakan proses pembuatan produk olahan non pangan berbahan
sayur dan merencanakan desain kemasan produk olahan non pangan
berbahan sayur.

c. Peserta didik yang sudah paham tentang produk olahan non pangan
berbahan sayur dilakukan pembuatan perencanaan pembuatan produk
olahan non pangan berbahan sayur higienis serta merencanakan desain
kemasan produk olahan non pangan berbahan sayur.
6) Peserta didik diperlihatkan gambar-gambar olahan
produk non pangan berbahan sayur.
Sumber: Dokumen Kemendikbud
7) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
8) Peserta didik mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri
dan lingkungannya.
9) Peserta didik bersama kelompoknya mempraktikkan pembuatan produk
olahan non pangan sayur dengan tanggung jawab.
10) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan proses pembuat produk
olahan non pangan sayur dengan memperhatikan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) yaitu menjaga kesehatan dan kebersihan diri
(personal hygiene) dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
11) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan modifikasi produk olahan
non pangan sayur agar lebih menarik dan bernilai ekonomis. Menghasilkan
gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.

Pertanyaan Pemantik

1. Buatlah produk olahan non pangan sayur seperti apa


yangmenarik menurut kalian ?
2. Buatlah kemasan olahan non pangan sesuai dengan rancangan yang telah
kalian buat?
Pertemuan ke-2
Topik : Membuat Kemasan produk olahan non pangan

1) Peserta didik berkumpul dengan kelompok yang sama saat pembuatan


produk

2) Peserta didik diperlihatkan gambar-gambar contoh kemasan produk


olahan non pangan sayur.
Sumber: Dokumen Kemendikbud

3) Peserta didik bersama kelompoknya mengeksplorasi dan mengekspresikan


pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri
dan lingkungannya.
4) Peserta didik bersama kelompoknya mempraktekkan pembuatan kemasan
produk olahan non pangan sayur dengan tanggung jawab.
5) Peserta didik bersama kelompoknya menentukan karakteristik bahan yang
digunakan untuk membuat kemasan produk olahan non pangan sayur.
6) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan modifikasi kemasan
produk olahan non pangan sayur agar lebih menarik dan bernilai ekonomis.
E. REFLEKSI

Refleksi Siswa
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
6. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
7. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
8. Apakah kalian dapat menyampaikan produk hasil proyek dengan jelas?
9. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
10. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran
hari ini?
11. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materiini?

Refleksi Guru
1. Bagian mana yang paling menyenangkan dalam pembelajaran hari ini?

2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami siswa atau temukan dalam proses
pembelajaran?

3. Apakah yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki


proses pembelajaran?

4. Bagaimana keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran?

5. Apakah tujuan pembelajaran hari ini tercapai?

6. Apakah peserta didik dapat menceritakan kembali pengetahuan dan keterampilan yang
telah diperoleh dari seluruh kegiatan pembelajaran secararuntun?

7. Apakah peserta didik memahami tujuan dan manfaat dari runtunan seluruh kegiatan
pembelajaran dalam kehidupannya sehari-hari?

8. Apakah peserta didik kesulitan dalam mengikuti runtunan seluruh


kegiatan pembelajaran?

9. Bagaimana perbaikan yang akan dilakukan jika ada bagian kegiatan pembelajaran yang
kurang dipahami oleh peserta didik ?
F. ASESMEN PENILAIAN

a. Penilaian Formatif
Penilaian pada Kegiatan Pembelajaran 4 Pertemuan ke 1 dan 2 adalah penilaian
formatif berupa penilaian kemasan dan produk olahan non pangan sayur sesuai
rubrik penilaian pedoman penskoran.

1. Topik : Pembuatan Produk (Pertemuan 1)


Penilaian Pembuatan Produk olahan non pangan sayur
Pembuatan Produk
Kemampuan Kemampuan
No. Nama mengidentifikasi alat Kemampuan menyajikan
dan bahan pembuatan bekerja sama Produk
produk Akhir

1. Aisyah

2. Haidar

3.
4.
….
Keterangan deskripsi :
1 = Awal berkembang 3 = Cakap
2 = Layak 4 = Mahir

Kriteria Keterampilan Tujuan Pembelajaran Pembuatan Produk olahan non pangan


1. Mengidentifiksi alat dan bahan pembuatan produk olahan non pangan
2. Bekerja sama dalam kelompok
3. Menyajikan produk akhir

Indikator Kriteria
Awal Layak Cakap Mahir
Berkembang (2) (3) (4)
(1)
Mulai mencoba Mencoba Mampu Mampu
Kemampuan
mengidentifikasi mengiden menginde mengident
mengidentifik
alat dan bahan tifikasi ntifikasi ifikasi
asi alat dan
untuk pembuatan alat dan alat dan detail alat
bahan
produk dengan bahan bahan dan bahan
pembuatan
bantuan guru pembuata pembuata pembuat
produk
n produk n produk produk
olahan non
dengan tanpa tanpa
pangan
panduan panduan bantuan
guru guru guru
Mulai mencoba Mencoba Mampu Mampu
Kemampuan
berkomunikasi berkomunik berkomun berkomun
bekerja sama
dengan teman asi dengan ikasi ikas dan
kelompoknya teman dengan diskusi
didampingi kelompok teman dengan
guru nya kelompok teman
didampingi tanpa kelompok
guru didampin nya tanpa
gi guru didampin
gi guru
Mulai mencoba Mencoba Mampu Mampu
Kemampuan
menyajikan menyajikan menyajika menyajika
dalam
produk akhir produk n produk n produk
menyajikan
dengan akhir akhir akhir
produk akhir
panduam guru dengan tanpa didepan
panduan panduan kelas
guru guru tanpa
panduan
guru

b. Tindak Lanjut
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya
adalah melihat perkembangan pembelajaran murid serta perbaikan
perencanaan pembelajaran selanjutnya, berikut adalah

beberapa rekomendasi dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan


berdasarkan hasil penilaian tiap komponen sertadisesuaikan dengan kondisi
murid dan satuan pendidikan masing-masing;

1. Pembuatan Produk (Pertemuan 1)

Indikator Baru Layak/Cakap Mahir


berkembang

Kemampuan Mengajak Mengajak Memimta


mengidentifi peserta didik peserta peserta didik
kasi alat dan untuk melihat didik untuk untuk
bahan video singkat melakukan menyebutkan
pembuatan persiapan persiapan alat dan
produk pembuatan alat dan bahan yang
produk olahan bahan dalam dipersiapkan
pangan dan pembuatan untuk
non pangan produk pembuatan
olahan produk
pangan dan didepan
non pangan kelas
Kemampuan Guru Menugaskan Menjadikan
bekerja sama melakukan peserta didik peserta didik
berkomunikasi untuk peran ketua
kepada tertentu kelompok/k
peserta didik sesuai minta oordinator
dengan atau perilaku kelompok
pertanyaan yang umum pada
pemantik, ditunjukkan kegiatan
misalnya: peserta didik pembelajaran
(misalnya, selanjutnya
c. Bagaimana
anak yang
perasaan
tulisan nya
kamu
rapi
terhadap
ditugaskan
anggota
sebagai
kelompok
notulen)
mu?
d. Apa yang
kamu
rasakan
saat bekerja
sama
dengan
kelompok?

Kemampuan Guru Mengajak Mengajak


dalam memberikan peserta didik peserta
menyajikan waktu lebih untuk didik ntuk
produk akhir unuk memilih cara menyajikan
mendampingi menyajikan produk
peserta didik produk akhir akhirnya
dalam didepan
menyajikan kelas
produk akhir
2. Topik : Pembuatan Kemasan (Pertemuan 2)
Penilaian Pembuatan Kemasan olahan non pangan sayur
Pembuatan Kemasan dan Label

Kemampuan Kemampun
No. Nama membuat Kemampuan memprestasikan
kemasan bekerja sama tampilan kemasan

1. Aisyah

2. Haidar

3.
4.
….
Keterangan deskripsi
1 = Awal berkembang 3 = Cakap
2 = Layak 4 = Mahir

Kriteria Keterampilan Tujuan Pembelajaran


1. Membuat kemasan yang sangat sesuai untuk produk
2. Bekerja sama dalam kelompok
3. Kemampun memprestasikan tampilan kemasan yajikan produk akhir

Indikator Kriteria
Awal Layak Cakap Mahir
Berkembang (2) (3) (4)
(1)
Kemampuan Mulai Mencoba Mampu Mampu
dalam membuat mencoba membuat membuat membuat
kemasan yang membuat kemasan kemasan kemasan
sangat sesuai kemasan untuk untuk produk
untuk produk untuk produk produk produk dengan
dengan bantuan
guru
Olahan non dengan tanpa detail tanpa
pangan
panduan panduan bantuan
guru guru Guru
Mulai Mencoba Mampu Mampu
Kemampuan
mencoba berkomunik berkomun berkomunikas
bekerja sama
berkomunikasi asi dengan ikasi dan
dengan teman teman dengan diskusi
kelompoknya kelompok teman dengan
didampingi nya kelompok teman
guru didampingi tanpa kelompokn
guru didampin ya tanpa
gi guru didampingi
guru
Mulai Mencoba Mampu Mampu
Kemampun
mencoba mempresen memprese mempresen
memprestasik
mempresentasi tasikan ntasikan tasikan
an tampilan
kan tampilan tampilan tampilan tampilan
kemasan
kemasan kemasan kemasan Kemasan
dengan dengan tanpa Tanpa
didampingi didampingi didampin Didampingi
guru guru gi guru Guru
Didepan
Kelas

Tindak Lanjut Pertemuan ke 2

2. Pembuatan Kemasan

Indikator Baru Layak/Cakap Mahir


Berkembang
Kemampuan
Mengajak Mengajak Meminta
dalam membuat
peserta didik peserta peserta
kemasan yang
untuk melihat didik didik untuk
sangat sesuai
contoh-contoh untuk membuat
untuk produk
variasi mengamati kemasan
olahan non
kemasan di contok yang sesuai
pangan
youtube variasi dan menarik
kemasan didepan
yang ada kelas
disekitar
Kemampuan Guru Menugaskan Menjadikan
bekerja sama melakukan peserta peserta
berkomunikasi didik untuk didik ketua
Kepada peserta peran kelompok/k
didik tertentu oordinator
dengan sesuai minta kelompok
pertanyaan atau perilaku pada
pemantik, yang umum kegiatan
misalnya: ditunjukkan pembelajaran
anak selanjutnya
a. Bagaimana
(misalnya,
perasaan
peserta didik
kamu
yang tulisan
terhadap
nya rapi
anggota
ditugaskan
kelompok
sebagai
mu?
notulen)
b. Apa yang
kamu
rasakan
saat bekerja
sama
dengan
kelompok?

Kemampun Guru Mengajak Mengajak


memprestasik memberikan peserta peserta didik
an tampilan waktu lebih didik untuk
kemasan lama untuk untuk mempresenta
mendampingi mengamati sikan
peserta didik contoh tampilan
dalam tampilan kemasan nya
memberikan kemasan didepan
contoh yang ada kelas
tampilan disekitar
kemasan yang
sesuai
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 6)

Nama Kelompok : ...........................................................


Nama Anggota Kelompok : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Tugas Kelompok
Membuat Kemasan Produk Olahan Non pangan Sayur
 Buatlah kemasan produk olahan pangan dan non pangan seperti apa yang
menarik menurut kalian ?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 7)

Nama Kelompok : ...........................................................


Nama Anggota Kelompok : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Tugas Kelompok
Membuat Produk Olahan Non Pangan Sayur
Buatlah produk olahan nonpangan sayur sesuai dengan rancangan yang telah kalian
buat.
LEMBAR HASIL OBSERVASI PEMBUATAN PRODUK
(Pertemuan 1)

Nama Siswa Kemampuan Kemampuan Kemampuan Rencana


mengidentifik bekerja sama dalam Tindak Lanjut
asi alat dan dalam menyajikan
bahan kelompok produk akhir
pembuatan
produk

LEMBAR HASIL OBSERVASI PEMBUATAN KEMASAN


(Pertemuan 2)

Kemampuan
Nama Siswa Kemampuan Kemampun Rencana
dalam
bekerja sama memprestasika Tindak Lanjut
membuat
dalam n tampilan
kemasan yang kelompok kemasan
sangat sesuai
untuk produk
olahan
GLOSARIUM

Alat : benda yang digunakan untuk memudahkan proses produksi pengolahan


pangan/nonpangan bahan : benda habis pakai yang digunakan untuk
proses produksi pengolahan pangan/non pangan

pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan non pangan yang
bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan

kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan dan non
pangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarikdan aman

modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap


susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan
pangan

nabati : bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman (bisa berupa akar,
batang, dahan, daun, bunga, buah atau beberapa bagian dari tanaman
bahkan keseluruhannya) ataubahan makanan yang diolah dari bahan dasar
dari tanaman

nilai ekonomis : nilai suatu hasil produk olahan pangan dan nonpangan berdasarkan
perhitungan keuangan produksi dan promosi terhadap satuan dan
pengelolaan

non organik : zat yang bukan berasal dari makhluk hidup tetapi
dibutuhkan oleh tubuh manusia

olahan pangan sehat : pangan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti
karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin, serta bebas dari kuman,
bahan berbahaya, bahan cemaran dan bahan tambahan makanan yang
tidak diperbolehkan seperti formalin, boraks, dan lainlain

olahan pangan higienis : pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain/fisik
yang mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

olahan non pangan : pemanfaatan limbah atau hasil samping pengolahan bahan pangan
menjadi produk selain pangan, seperti tulang ikan menjadi tepung tulang
ikan untuk pakan ternak
perencanaan : penyusunan atau pengembangan rencana produk olahan
pangannonpangan yang bersifat jadi maupun setengahjadi.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Azis Said. 2016. Desain Kemasan. Makassar: Badan Penerbit UNM Makas
Anggraena, Y., Felicia, N., dkk. 2022. Kajian Akademik: Kurikulum untuk
Pemulihan Pembelajaran. Edisi 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelaja
BSKAP, Kemendibudristek.

Ayu Nawang Sari. 2017. Studi Eksperimen Pembuatan Manisan Kering Buah P
(Momordica charantia L.) dengan Menggunakan Tingkat Kematangan Buah y
Berbeda. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Azhar, Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

BSKAP-Kemendikbudristek. 2022. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum,


Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang Capaian Pembelajaran
P Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidi Menengah Pada Kurikulum Merdeka. Jakarta: jdih kemdikbud.go.id.

BSKAP-Kemendikbudristek. 2022. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 tent


Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: BSK
Kemendikbudristek.

Erika Pardede. 2013. Tinjauan Komposisi Kimia Buah dan Sayur: Peranan Sebagai Nu
dan Kaitannya dengan Teknologi Pengawetan dan Pengolahan. Journal VISI
21 No. 3: 1-16.

Kemendikbudristek. 2022. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


Teknologi Republik Indonesia No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses P
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidi
Menengah. Jakarta: jdih kemdikbud.go.id.

Kepmendikbudristek. 2022. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


Teknologi Republik Indonesia No.56/M/2022 Tentang Pedoman Penera
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Jakarta: kemendikbud.go.id.

Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. 2013. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran, Konse
Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:UST-Press.

Rahmawati, Fitri. 2013. Pengemasan dan Pelabelan. Yogyakarta: Universitas Ne


Yogyakarta.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296048/pengabdian/pengemasan-
pelabelan.pdf. (Diakses pada 06 Maret, 2022).

Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2


Tentang Pangan.
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278. (Diakses
pada 26Februari, 2022).

Republik Indonesia. 2020. Lampiran 1 Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 ten
RPJMN Tahun 2020 – 2024. Jakarta: Sekretariat Kabinet RepublikIndonesia.

Ridwan Abdul S. 2019. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai