Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG PENDAFTARAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pendaftaran. Unit pendaftaran terdiri atas 3 orang tenaga
kebidanan yang diperbantukan diloket pendaftaran, dan 1 orang tamatan SLTA.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Pendaftaran mulai
dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke Pendaftaran
dari unit terkait, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen
Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP Jenis Pelayanan yang Ya
dilakukan
2 Tersedianya meja informasi di pendaftaran Tidak
3 Tersedianya media informasi ditempat pendaftaran Tidak
(leaflet, brosur ,dll)
4 Tersedianya bagan alur pendaftaran Ya
5 Tersedianya media untuk menilai kepuasan pelanggan Tidak
6 Petugas pendaftaran sesuai dengan kompetensi Tidak
7 Petugas menyampaikan informasi tentang hak dan Tidak ada
kewajiban pelanggan
8 Pasien menanda tangani hak dan kewajibannya Tidak ada

9 Petugas melakukan Identifikasi Pasien dengan benar Ya


10 Petugas melakukan transfer Pasien dengan benar Ya
11 Tersedia SOP pelayanan di Unit Loket Primary care Tidak
12 Tersedia SOP Pasien Rujukan BPJS Tidak
13 Petugas melakukan Penyimpanan RM dengan benar Ya
14 Tersedia SOP Penilaian kelengkapan dan Ketepatan isi Tidak
RM
15 Tersedia SOP Kerahasiaan RM Tidak
16 Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan unit Tidak ada
jejaring (MOU Rujukan)
17 Petugas menggunakan APD Ya
18 Komunikasi antara petugas dan pasien memakai pembatas Ya
karena COvid 19
Complience rate :
7/18 x 100 % = 38,88 %

F. AUDITOR
Fitriyanti,AMK

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Belum tersedianya meja informasi di ruang pendaftaran
b. Belum tersedianya informasi di pendaftaran berupa leaflet, brosur dll
c. Tidak terdapat media untuk menilai kepuasan pelanggan
d. Petugas pendaftaran tidak sesuai kompetensi
e. Petugas belum menyampaikan hak dan kewajiban pelanggan
f. Pelanggan tidak menanda tangani hak dan kewajibannya
g. Belum tersedia SOP tentang pelayanan di ruang pendaftaran
h. Belum tersedia SOP tentang rujukan BPJS
i. Belum tersedia SOP penilaian kelengkapan isi rekam medis
j. Belum tersedia SOP kerahasiaan rekam medis
k. Tidak tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan unit jejaring (Mou
rujukan )

I. REKOMENDASI
a. Menyediakan meja informasi dan petugas yang bertugas di bagian informasi
b. Menyediakan informasi berupa leaflet dan brosur di tempat pendaftaran
c. Membuat media untuk menilai kepuasan pelanggan berupa kotak saran,
pengisian kuesioner ,dll
d. Mengusulkan penambahan tenaga rekam medis ke Dinkes
e. Menyampaikan informasi tentang hak dan kewajiban pelanggan dan
pelanggan menanda tangani hak dan kewajibannya
f. Membuat dan menempelkan SOP tentang pelayanan di ruang pendaftaran, SOP
tentang rujukan pasien, SOP kelengkapan rekam medis dan SOP kerahasiaan
rekam medis
g. Menyediakan informasi tentang bentuk kerja sama dengan unit jejaring (Mou
rujukan)
h. hambatan

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG LABORATORIUM

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Ruang laboratorium terdiri atas 4 orang Petugas Analis
dengan kompetensi DIII Analis.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Laboratorium mulai
dari melakukan pemeriksaan, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen
Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1
Ada kebijakan, pedoman, SOP, jenis pelayanan yang Ya
dilakukan
2 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
3 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Ya
4 Petugas tertib menggunakan APD Ya
5 Petugas melakukan cuci tangan dengan langkah yang Belum
efektif (6 langkah)
6 Petugas melakukan Pemeriksaan BTA sesuai SOP Ya
7 Penyimpanan reagensia memenuhi kebutuhan yang Ya
ditetapkan
8 Semua reagensia diberi label Belum semua
9 Petugas melakukan Pemeriksaan Malaria dengan RDT Ya
sesuai SOP
10 Tersedia form laporan hasil pemeriksaan laboratorium Ya
11 Petugas melakukan Pemeriksaan Gula Darah sesuai SOP Ya
12 Petugas melakukan Pemeriksaan asam urat sesuai SOP Ya
13 Tersedia penerapan manajemen resiko laboratorium Ya
Complience Rate :

11/13 x 100% = 84,61%

F. AUDITOR
Yulia Vernandes Listri, S.Tr.Keb

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, daftar tilik,telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Belum semua reagensia diberi label
b. Petugas belum melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar

I. REKOMENDASI
a. Menganjurkan agar semua reagensia diberi label
b. Sosialisasikan cara mencuci tangan yang efektif dengan 6 langkah

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yuli Miatri


LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG PELAYANAN GIGI

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Ruang Pelayanan Gigi. Ruang Pelayanan Gigi terdiri atas 1
orang Dokter Gigi dengan kompetensi Dokter Gigi dan 1 orang Perawat Gigi dengan
kompetensi DIII Keperawatan Gigi.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan Gigi
mulai dari melakukan pemeriksaan, menentukan diagnosa dan merencanakan
kebutuhan pasien serta konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Gigi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP jenis pelayanan yang Ya


dilakukan.
2 Petugas melakukan Identifikasi Pasien Ya
3 Petugas melakukan Pengkajian klinis Ya
4 Petugas melakukan Pengukuran Tekanan darah Tidak
5 Petugas melakukan pengukuran nadi Tidak
6 Petugas melakukan pengukuran Pernafasan Tidak

7 Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh Tidak


8 Petugas melakukan pengukuran tinggi badan Tidak
9 Petugas melakukan penimbangan Berat badan Tidak
10 Petugas menggunakan APD Ya
11 Petugas melakukan cuci tangan yang efektif (6 langkah) Belum sempurna
12 Petugas melakukan informed concent sebelum melakukan Belum
tindakan yang memerlukan informrd concent
13 Petugas merujuk pasien ke rumah sakit jika tidak bisa di Ya
tangani di puskesmas
14 Pencatatan hasil pemeriksaan di RM menggunakan SOAP Belum
15 Petugas membuat jadwal sterilisasi alat Tidak

Complience Rate :
5/15x100% = 33,33%

F. AUDITOR
Murnita Afrinelsi,SKM

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan vital sign pada pasien
b. Petugas belum melakukan cuci tangan dengan langkah efektif sebelum melakukan
tindakan.
c. Petugas belum melakukan informed concent
d. Petugas belum melakukan Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis
menggunakan SOAP karena belum terbiasa.

I. REKOMENDASI
a. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukuran vital sign pada pasien terlebih
dahuluq
b. Sosialisasi kembali kepada petugas tentang SOP melakukan cuci tangan yang
efektif.
c. Menganjurkan kepada petugas untuk mengisi format informed concent saat
melakukan tindakan.
d. Sosialisasi kembali untuk melakukan pencatatan hasil pemeriksaan di Rekam
medik menggunakan SOAP agar terbiasa.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG PELAYANAN OBAT

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Ruang Pelayanan Obat. Ruang Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker, 1 Asisten Apoteker dengan kompetensi DIII Farmasi dan 2 orang
tenaga DIII kebidanan yang diperbantukan di Ruang Pelayanan Obat.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Ruang pelayanan
obat mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien, meliputi
:
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP jenis pelayanan yang Ya
dilakukan.
2 Petugas melakukan Identifikasi Pasien Ya
3 Petugas melakukan pemberian obat kepada pasien dan Tidak
pelabelan secara benar
4 Petugas melakukan contoh pembuatan tanda batas, Tidak
pengenceran Anti Biotik dengan benar
5 Petugas melakukan peracikan obat dengan menggunakan Tidak
lumpang dan mortil secara benar
6 Petugas melakukan permintaan obat dan BMHP Ya
7 Petugas melakukan penanganan obat dan BMHP rusak Tidak
atau kadaluarsa
8 Petugas melakukan penerimaan obat dan BMHP secara Ya
benar
9 Petugas melakukan penyimpanan obat dan BMHP secara Tidak
benar
10 Petugas melakukan pencatatan kartu stok obat dan BMHP Belum semua
secara benar
11 Petugas melakukan distribusi obat dan BMHP secara Tidak
benar
12 Komunikasi antara petugas dan pasien menggunakan Ya
pembatas terkait Covid 2019
13 Petugas menggunakan APD Ya
Compilence rate:
6/13x100% = 46,15 %

F. AUDITOR
Ervita Suzanti,SKM

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Obat yang diberikan pada pasien khususnya yang berbentuk cairan (sirup) dan
salep belum diberikan pelabelan secaa benar
b. Petugas belum melakukan contoh pembuatan tanda batas, pengenceran anti biotik
yang benar
c. Petugas belum melakukan peracikan obat bagi bayi dan Balita (puyer)
d. Petugas belum melakukan penyimpanan obat dan BMHP secara benar
e. Pencatatan kartu stock obat dan BMHP secara belum lengkap benar.
f. Pencatatan Pendistribusian BMHP belum lengkap
g. Petugas belum melakukan penanganan obat kadaluarsa

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasikan cara pencatatan kartu stock obat dan BMHP secara benar
b. Sosialisasi SOP

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL POLI UMUM

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Umum. Unit Pelayanan Umum terdiri atas 1
orang Dokter dengan kompetensi Dokter Umum dan 10 orang perawat dengan
kompetensi DIII Keperawatan, petugas di bagi sesuai jadwal termasuk penjadwalan di
unit Tindakan sementara ada beberapa orang perawat yang di bebankan kepada beban
tugas lain yang bukan merupakan kewenangan tugasnya.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
umum mulai dari menerima Rekam Medik pasien sampai memberikan pengobatan
kepada pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Umum (SK, SOP, dan Dokumen lain)
sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, SOP jenis kegiatan yang dilaksanakan YA


2 Petugas melakukan identifikasi pasien YA
3 Petugas melakukan pengkajian klinis dengan benar YA
4 Petugas melakukan Pengukuran Tekanan darah YA
5 Petugas melakukan pengukuran nadi TIDAK
5 Petugas melakukan pengukuran Pernafasan TIDAK
6 Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh TIDAK
7 Petugas melakukan pengukuran tinggi badan YA
8 Petugas melakukan penimbangan Berat badan YA
9 Petugas menggunakan APD YA
10 Petugas melakukan cuci tangan yang efektif (6 Langkah) Belum
11 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit jika penyakit YA
pasien tidak dapat ditangani di puskesmas
12 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis Belum semua
menggunakan SOAP

Complience Rate:
8/12x100% = 66,66 %

F. AUDITOR
Erlinda Lusda Hefni,S.Kep

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Petugas belum melakukan pengukuran nadi pasien
b. Petugas belum melakukan pengukuran pernafasan pasien
c. Petugas belum melakukan pengukuran suhu tubuh pasien
d. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan.
e. Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum semua menggunakan
SOAP

I. REKOMENDASI
a. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukuran nadi pada pasien
b. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukuran pernafasan pasien
c. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukran tubuh pada pasien
d. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan.
e. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG PELAYANAN KIA

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah ruang Pelayanan KIA terdiri atas 3 orang dengan pendidikan
DIII kebidanan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Ruang pelayanan
KIA mulai dari menerima Rekam Medik pasien sampai memberikan pengobatan
kepada pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan KIA (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP jenis pelayanan yang Ya


dilakukan.
2 Petugas melakukan Identifikasi Pasien Ya
3 Petugas melakukan Pengkajian klinis Ya
4 Petugas melakukan Pengukuran Tekanan darah Ya
5 Petugas melakukan pengukuran nadi Tidak
6 Petugas melakukan pengukuran Pernafasan Tidak
7 Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh Tidak
8 Petugas melakukan pengukuran tinggi badan Ya
9 Petugas melakukan penimbangan Berat badan Ya
10 Petugas menggunakan APD Ya
11 Petugas melakukan cuci tangan yang efektif ( 6 langkah) Belum
12 Petugas melakukan informed concent sebelum melakukan Belum semua
tindakan yang memerlukan informrd concent
13 Petugas merujuk pasien ke rumah sakit jika tidak bisa di Ya
tangani di puskesmas
14 Petugas membuat jadwal sterilisasi alat Tidak
15 Petugas melakukan pemeriksaan kehamilan dengan Ya
menggunakan dopler
16 Petugas menggunakan dopler dengan benar Ya
17 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis Tidak
menggunakan SOAP
Complience Rate :
10/17x100% = 58,82%

F. AUDITOR
Drg. Yulimiatri

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan pemeriksaan nadi pasien
b. Petugas belum melaksanakan pengukuran nafas pasien
c. Petugas belum melakuakan pengukuran suhu pasien
d. Petugas belum melakukan cuci tangan dengan langkah efektif sebelum melakukan
pelayanan.
e. Petugas belum membuat jadwal sterilisasi alat
f. Pencatatan hasil pemeriksaan didalam rekam medis belum menggunakan SOAP
dikarenakan petugas belum terbiasa.
g. Belum semua petugas melakukan inform consent sebelum melakukan tindakan
yang memerlukan inform consent

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasi ulang SOP.
b. Pencatatan didalam rekam medis harus menggunakan SOAP
c. Sosialisasi kembali SOP cuci tangan efektif
d. Rekomendasi Inform concent

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
Drg. Yulimiatri

LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG PELAYANAN GIZI

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Gizi. Unit Pelayanan Gizi terdiri atas 4 orang
tenaga gizi dengan DIII Gizi 4 orang .

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Ruang pelayanan
Gizi mulai dari menerima Rekam Medik pasienyang mendapatkan rujukan internal
sampai memberikan konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan Gizi sesuai yang ditetapkan Ya


2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan yang Ya
dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Gizi sesuai Ya
standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Gizi sesuai dengan Ya
standar kompetensi
5 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
6 Petugas mencuci tangan dengan langkah efektif Belum
7 Petugas menggunakan APD saat melakukan konseling Ya
8 Petugas melakukanrujukan ke Puskesmas bagi Keluarga Ya
beresiko yang ditemukan di Lapangan
9 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana tindak Belum
lanjut
10 Melakukan evaluasi kegiatan Gizi setahun sekali Ya

Complience Rate :
7/10x100% = 70%

F. AUDITOR
Fitriyanti,AMK
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan identifikasi pasien dengan benar
b. Petugas belum mencuci tangan dengan langkah efektif
c. Petugas belum mencatat hasil kegiatan masalah dan rencana tindak lanjut

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasi ulang SOP.
b. Sosialisasi identifikasi pasien dengan benar.
c. Sosialisasi kepatuhan cuci tangan efektif
d. Menganjurkan petugas gizi untuk melakukan identifikasi masalah dan membuat
rencana tindak lanjut

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG KB

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Ruang Pelayanan KB. Ruang Pelayanan KB terdiri atas 2
orang Bidan dengan DIII Kebidanan

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan KB
mulai dari menerima Rekam Medik pasien sampai memberikan pelayanan KB kepada
konseptor, meliputi :
a. Dokumen yang ada di RuangPelayanan KB (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan KB sesuai yang ditetapkan Ya


2 Petugas menginformasikan jenis-jenis pelayanan KB yang Ya
tersedia
3 Ada Kebijakan, SOP jenis kegiatan yang dilaksanakan Ya
4 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan KB sesuai Belum
standar
5 Tersedia jadwal sterilisasi alat alat Tidak

6 Tenaga yang melaksanakan kegiatan KB sesuai dengan Ya


standar kompetensi
7 Petugas melakukan Infrom Consent sebelum melakukan Belum
tindakan yang memerlukan Inform Consent
8 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana tindak Ya
lanjut
9 Melakukan evaluasi kegiatan KB secara peridik Ya

Compliance Rate
7/9 x 100% = 77,77%

F. AUDITOR
Murnita Afrinelsi,SKM

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Peralatan yang digunakan untuk kegiatan KB belum sesuai standar
b. Belum tersedia jadwal sterilisasi alat - alat
c. Petugas belum melakukan Infrom Consent sebelum melakukan tindakan yang
memerlukan Inform Consent

I. REKOMENDASI
a. Usukan ke Kepala Puskesmas alat alat yang dibutuhkan di pelayanan KB
b. Membuat jadwal sterilisasi alat alat di pelayanan KB
c. Merekomendasikan format inform concent

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT UNIT GAWAT DARURAT

J. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

K. TUJUAN AUDIT
e. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
f. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
g. Dasar pengambilan keputusan
h. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

L. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Gawat Darurat. Unit Gawat Darurat terdiri atas 1 orang
Dokter dengan kompetensi Dokter Umum dan 10 orang perawat dengan kompetensi
DIII Keperawatan, petugas di bagi sesuai jadwal termasuk penjadwalan di unit
Tindakan sementara ada beberapa orang perawat yang di bebankan kepada beban
tugas lain yang bukan merupakan kewenangan tugasnya.

M. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit gawat darurat
mulai dari menerima Rekam Medik pasien sampai memberikan pengobatan kepada
pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Gawat Darurat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d.Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

N. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, SOP jenis kegiatan yang dilaksanakan YA


2 Petugas melakukan identifikasi pasien YA
3 Petugas melakukan pengkajian klinis dengan benar YA
4 Petugas melakukan Pengukuran Tekanan darah YA
5 Petugas melakukan pengukuran nadi TIDAK
6 Petugas melakukan pengukuran Pernafasan TIDAK
7 Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh TIDAK
8 Petugas melakukan cuci tangan efektif ( 6 langkah) TIDAK
9 Petugas melakukan proses triase untuk memprioritaskan TIDAK
pasien
10 Terdapat jadwal sterilisasi peralatan TIDAK
11 Petugas menggunakan APD YA
12 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit jika penyakit YA
pasien tidak dapat ditangani di puskesmas
13 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis Belum semua
menggunakan SOAP

Complience Rate:
6/13x100% = 46,15 %
O. AUDITOR
Murnita Afrinelsi,SKM

P. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

Q. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan pengukuran nadi pasien
B. Petugas belum melakukan pengukuran pernafasan pasien
C. Petugas belum melakukan pengukuran suhu tubuh pasien
D. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan.
E. Petugas belum melakukan proses triase

F. Belum terdapat jadwal sterilisasi alat


G.Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum semua menggunakan
SOAP

R. REKOMENDASI
A. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukuran nadi pada pasien
B. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukuran pernafasan pasien
C. Menganjurkan petugas untuk melakukan pengukran tubuh pada pasien
D. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan.
E. Melukan prioritas kegawat daruratan dengan memakai triase
F. Membuat jadwal sterilisasi peralatan
f. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PROMKES

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Promkes. Unit Promkes terdiri atas 4 orang tenaga
SKM.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses kegiatan di Unit Promkes,
meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Promkes (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan Kegiatan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan Promkes sesuai yang ditetapkan Tidak


2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan yang Tidak
dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Promkes sesuai Belum
standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Promkes sesuai Ya
dengan standar kompetensi
5 Tersedia RUK dan RPK Promkes Tidak
6 RUK dan RPK disusun berdasarkan identifikasi kebutuhan Tidak
masyarkat wiklah kerja Puskesmas Koto Baru
7 Petugas menampung masukan dari masyarakat untuk Ya
meningkatkan kinerja dan menyampaikan kepada Kepala
UPT Puskesmas Koto Baru
8 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana tindak Ya
lanjut
9 Melakukan evaluasi kegiatan Promkes secara periodik Ya
serta melakukan rencana tindak lanjut

Compliance rate
4/9 x 100% = 44,44 %

F. AUDITOR
Ervita Suzanti,SKM

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


A. Jenis pelaynan promkes bukan hanya diluar gedung Puskesmas, tapi juga didalam
gedung Puskesmas
B. Belum tersedia kerangka acuan, SOP untuk kegiatan yang dilaksnakan
C. Belum tersedianya RUK dan RPK
D. Peralatan yang di gunakan untuk kegiatan Promkes belum mencukupi, seperti
media elektronik.

I. REKOMENDASI
A. Sosialisasi SOP
B. Menyrankan petugas untuk membuat RUK dan RPK
C. RUK dan RPK berdasarkan analisa hasil kebutuhan masyarakat
D. Pengajuan permohonan kepada Pimpinan untuk memenuhi kebutuhan
peralatan yan digunakan dalam kegiatan Promkes.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT KESLING (UKM)

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Kesling. Unit Pelayanan Kesling terdiri atas
1 orang tenaga DIII Kesling.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses kegiatan di Unit Pelayanan
Kesling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Kesling (SK, SOP, dan Dokumen lain)
sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan Kegiatan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan Kesling sesuai yang ditetapkan Ya


2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan yang Ya
dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Kesling sesuai Belum
standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Kesling sesuai Ya
dengan standar kompetensi
5 Petugas melakukanrujukan ke Puskesmas Keluarag Ya
beresiko yang ditemukan di Lapangan
6 Petugas menampung masukan dari masyarakat untuk Belum
meningkatkan kinerja dan menyampaikan kepada Kepala
Puskesmas Koto Baru
7 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana tindak Belum
lanjut
8 Melakukan evaluasi kegiatan Kesling setahun sekali Ya

Compliance rate
5/8 x 100% = 62,5%

F. AUDITOR
Fitriyanti,AMK
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Kesling belum mencukupi seperti
media lembar balik dan reagen untuk sanitarian kit.
b. Masalah kesling saat ini adalah masih ada masyarakat yang BABS dan jamban
yang belum memenuhi syarat kesehatan

I. REKOMENDASI
a. Merekomendasikan permohonan permintaan alat ke atasan .
b. Mengadakan kolaborasi dengan lintas sektor untk pengadan jamban
c. Melakukan penyuluhan tentang jamban yang sehat dan saniter

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri
LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANGAN ADMEN

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Administrasi Manajemen. Unit Admen terdiri atas 1
orang Kasubag Tata Usaha dan 4 orang staff admen. Petugas Admen dengan
kompetensi DIII Kebidanan 4 orang dan 1 orang tenaga SKM
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Pendaftaran mulai
dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke Pendaftaran
dari unit terkait, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen
Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Petugas meregistrasi Surat dan masuk dan keluar Ada
2 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP jenis pencatatan yang Ada
dilaksanakan
3 Petugas membuat Surat Keterangan yang berhubungan Ya
dengan pelayanan
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Administrasi Tidak
Manajemen sesuai dengan standar kompetensi
5 Petugas mengkoordinir pengiriman semua laporan Tidak
puskesmas sebelum tanggal 5 tiap bulannya
6 Petugas mengarsipkan surat Ya
7 Petugas mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat Ya
umum
8 Petugas membuat laporan kepegawaian ( absensi, Ya
RUK,DUK ,dsb)
9 Mengetik SKP yang sudah diisi dan dinilai oleh Kepala Ya
Puskesmas
10 Mendata dan mengarsipkan file pegawai Ya
11 Petugas mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat Ya
12 Petugas mengusulkan tunjangan pegawai (Penyesuaian Ya
Fungsional, berkala, dsb)
13 Petugas merekap Absensi (ijin,Cuti, Sakit) Ya
14 Membuat Absensi Mahasiswa yang Praktek Ya
15 Petugas membuat perencanaan untuk pengembangan Belum
kualitas SDM staff Puskesmas
16
Menyusun daftar pembagian tugas untuk staff puskesmas Ya
dengan persetujuan Kepala Puskesmas
18 Petugas mengecek laporan puskesmas sebelum dikirim ke Tidak
dinas Kesehatan
19 Petugas menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data Tidak
(tabel, grafik ,dll )
20 Petugas bersama team data dan informasi menyusun Ya
semua laporan Puskesmas ( lokmin, Laporan tahunan,dsb)
21 Mengarsipkan hasil kegiatan Tidak
Compliance Rate

17/21 x 100 % = 71,42 %

F. AUDITOR
Drg. Yulimiatri

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Tenaga yang melaksanakan kegiatan Administrasi Manajemen tidak sesuai dengan
standar kompetensi
b. Petugas belum mengkoordinir pengiriman semua laporan puskesmas sebelum
tanggal 5 tiap bulannya
c. Petugas belum membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM staff
Puskesmas
d. Petugas belum mengecek laporan puskesmas sebelum dikirim ke dinas Kesehatan

I. REKOMENDASI
a. Usulan perencanaan untuk pengembangan kualitas petugas Admen.
b. Mengkoordinir pengiriman semua laporan kegiatan puskesmas sebelum tanggal 5
tiap bulannya.
c. Membuat daftar ceklis laporan puskesmas.

i. hambatan
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri

LAPORAN AUDIT INTERNAL RUANG IMUNISASI

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Imunisasi. Unit Pelayanan Imunisasi terdiri
dari 2 orang petugas, 1 orang petugas dengan kompetensi DIII Kebidanan dan 1 orang
petugas Jurim dengan pendidikan DIII Keperawatan.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
Imunisasi yang di lakukan pada pelaksanaan kegiatan posyandu balita, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Imunisasi (SK, SOP, dan Dokumen lain) .
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan yang Ada


dilaksanakan
2 Tersedia SOP Program Imunisasi Ada
3 Petugas melakukan imunisasi BCG dengan benar Ada
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Imunisasi sesuai Ya
dengan standar kompetensi
5 Petugas melakukan oral polio Vaksin dengan benar Ada
6 Petugas melakukan imunisasi DPT – HB- HIB dengan Ada
benar
7 Petugas melakukan penyuluhan dan sweeping imunisasi Tidak
kerumah target yang tidak datang ke tempat pelayanan
kesehatan
8 Petugas melakukan imunisasi Inaktifated Polio vaksin Ya
9 Petugas melakukan imunisasi campak dengan benar Ya
10 Petugas melakukan imunisasi TD bagi caltin Ya
11 Petugas melakukan imunisasi BIAS Ya
12 Petugas melakukan penanganan KIPI (Kejadian Ikutan Ya
Pasca Imunisasi )
13 Petugas menggunakan APD Ya
14 Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah Tidak
14 Petugas melakukan informed concent sebelum melakukan Tidak
tindakan yang memerlukan informrd concent
Compliance Rate
11/14 x 100 = 78,57 %

F. AUDITOR
Fitriyanti,AMK

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. SOP tidak semua dilaksanakan dengan baik.
b. Petugas belum melakukan penyuluhan dan sweeping imunisasi kerumah target
yang tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan
c. Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan yang dilaksanakan

I. REKOMENDASI
d. Rekomendasi untuk melengkapi Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan
yang dilaksanakan.
e. Sosialisasi ulang SOP.
f. Merekomendasikan format inform concent

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Drg. Yulimiatri

Anda mungkin juga menyukai