Keadaan Persatuan Dan Kesatuan Indonesia Pada Masa Republik Serikat
Keadaan Persatuan Dan Kesatuan Indonesia Pada Masa Republik Serikat
Candra Danda
Egi Dani
Apa itu Republik Indonesia Serikat?
RIS, adalah sebuah negara republik parlementer federal di Asia
Tenggara yang pernah berdiri antara tanggal 27 Desember 1949
hingga 17 Agustus 1950. Republik Indonesia Serikat terbentuk
setelah Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan Hindia
Belanda (tanpa Nugini Belanda) pada tanggal 27 Desember 1949.
Negara ini merupakan perserikatan antara Republik Indonesia
dan negara-negara yang dibentuk Belanda di Nusantara dari
tahun 1946 hingga 1949.
Sistem Pemerintahan Pada Masa Itu
Pemberontakan Republik Maluku Selatan atau RMS dipimpin oleh Mr. Dr. Christian
Robert Steven Soumokil.
Soumokil adalah orang yang menolak terhadap pembentukan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan memproklamasikan negara Republik Maluku Selatan pada 25
April 1950.
Mereka ingin merdeka dan melepaskan diri dari wilayah Republik Indonesia karena
menganggap Maluku memiliki kekuatan secara ekonomi, politik, dan geografis sendiri.
Penyebab utama munculnya gerakan tersebut adalah adanya masalah pemerataan
jatah pembangunan derah yang dirasakan sangat kecil eqn tidak sebanding dengan
daerah di Jawa.
Bagaimana Keadaan Persatuan
Indonesia pada saat itu?
Keadaan Persatuan, Kesatuan bangsa pada masa
Republik Indonesia Serikat atau RIS 27 Desmber 1949
hingga 17 Agustus 1950 adalah buruk atau tidak baik,
hal tersebut dapat terjadi karena pada sistem RIS
adanya pembagian negara-negara di Indonesia yang
mana negara tersebut mengurusi negara-negaranya
sendiri sehingga terjadi kesenjangan sosial,
pembangunan tidak merata, perpecahan hingga
berbagai pemberontakan.
Keadaan Persatuan dan Kesatuan
1. RIS terdiri dari 15 negara bagian dan dipimpin oleh Soekarno menjadi
Presiden sedangkan Moh.Hatta menjadi Perdana Menteri.
2. Pada masa RIS masih menggunakan sistem parlemen yang mana jika
pertanggung jawaban kabinet tidak bisa diterima, maka kabinet tersebut
mau tidak mau harus dibubarkan.
3. Konstitusi RIS memiliki beberapa lembaga seperti Presioden hingga Dewan
Pengawas Keuangan atau DPK.
4. Terjadinya konflik pemberontakan karena pemerataan tidak berjalan
dengan baik.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat