Anda di halaman 1dari 6

PANITIA MUSYAWARAH BESAR KE-XV

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH -YUSUF TANGERANG 2016
TATATERTIB SIDANG MUSYAWARAH BESAR
FAKULTAS AGAMA ISLAM

BAB I
Ketentuan Besar
Pasal I
Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 2017, yang selanjutnya disebut
MUBES BEM Fakultas Agama Islam. merupakan forum pengambilan keputusan bagi
organisasi BEM Fakultas Agama Islam UNIS Tangerang yang diselenggarakan dalam rangka
menyusun dan merumuskan AD/ART dan program kerja serta mekanisme pemilihan besar
BEM Fakultas Agama Islam 20l6 guna menjaga konsistensi dan kesinambungan organisasi
BEM Fakultas Agama Islam untuk senantiasa memberikan kontribusi positif kepada
kehidupan, kemahasiswaan, kemasyarakatan, kenegaraan terutama dibidang intelektual dan
kesejahteraan sosial.

BAB II
Tema dan Tempat
Pasal 2
Tema “Menumbuhkan Rasa Solidaritas Demi Mencapai Tujuan Bersama”
Pasal 3
MUBES BEM Fakultas Agama Islam dilaksanakan di Aula Fakultas Agama Islam UNIS
Tangerang
PANITIA MUSYAWARAH BESAR KE-XV
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG
TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH BESAR
FAKULTAS AGAMA ISLAM

BAB III
WEWENANG
Pasal 4
Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam lahun 20l6 berwenang:
1. Memutuskan peraturan dan prosedur administrasi operasional organisasi
2. Mengevaluasi dan memutuskm AD/ART, serta mekanisme Pemilihan Ketua dan
Wakil Ketua BEM FAI dalm proses selanjutnya
3. Menetapkan pokok-pokok pikiran sebagai rekomundasi Musyawarah Besar baik yang
bersifat internal maupun eksternal yang harus dilaksanakan oleh Pengurus BEM
Fakultas Agama Islam

BAB IV
Jadwal
Pasal 5
Jadwal acara Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 20l6 diatur sebagaimana
terlampir yang merupakan bagian tak termpisahkan dari keputusan pedoman dan tata tertib
MUBES.

BAB V
Peserta dan peninjau
Pasal 6
Peserta Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam terdiri dari:
1. Pengurus BEM Fakultas Agama Islam
2. Mahasiswa Fakultas Agama Islam 2,4 dan 6
Pasal 7
Peninjau Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 20l6 terdiri dari:
1. Mahasiswa FAI Semester 8,seluruh DEMA dan BEM UNIS Tangerang dan tamu
undangan
2. Jajaran Rektorat dan Dekan Fakultas Agama Islam

Pasal 8
Setiap peserta dan peninjau wajib melakukan registrasi pada panitia pelaksana Musyawarah
Besar BEM Fakultas Agama Islam

BAB VI
Hak dan Kewajiban
Pasal 9
1. Peserta Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 20l6 memiliki hak
bicara dan hak suara, hak suara diberikan kepada setiap peserta masing-masing satu
suara (One Delegation One Vote)
2. Hak bicara pads ayat l tersebut diatas, dimaksudkan untuk mengajukan pendapat,
saran, tanggapan, baik secara lisan maupun tulisan.
3. Peninjau hanya memiliki hak bicara, dan baru bisa dipenuhi atas ijin pimpinan rapat
dan atau atas persetujuan peserta.
Pasal 10
Setiap peserta dan peninjau Musyawarah Besar BEM Falkultas Agama Islam berkewajiban:
1. Menghadiri setiap jenis rapat.
2. Memelihara kelancaran dan ketertiban Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam
tahun 20l6.
3. Mematuhi segala ketentuan yang diatur dalam pedoman dan tata tertib ini.

BAB VII
Pasal 11
Alat-alat kelengkapan Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 2016:
1. Panitia Pengarah (Supervisor Commitee)
2. Panitia Pelaksana (Organizer Commitee)
3. Pimpinan Rapat Paripuma
4. Pimpinan Rapat Komisi
BAB VIII
Jenis-jenis Rapat
Pasal 12
Rapat-rapat dalam Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 2016 terbagi:
1. Rapat Paripurna
2. Rapat Komisi

Pasal 13
Rapat Paripurna
1. Rapat Paripurna adalah setiap rapat yang oleh seluruh peserta dan peninjau
Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 2016 yang bertugas
mengambil keputusan-keputusan penting dalam Musyawarah Besar BEM Fakultas
Agama Islam tahun 2016.
2. Rapat Paripuma di pimpin oleh Presidium Sidang .
3. Rapat Paripurna membentuk komisi-komisi untuk membahas AD ,ART dan PEMILU
4. Membentuk susunan Panitia Pemilihan Umum Ketua dan Wakil Ketua BEM FAI
2016 sesuai AD/ART dan mekanisme pemilu yang telah ditetapkan

Pasal 14
Rapat Komisi
1. Rapat komisi-komisi dalam Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun
2016 terdiri dari:
a. Komisi A : Memhahas AD
b. Komisi B: Membahas ART
c. komisi C : Membahas mekanisme pemilu
2. Penempatan peserta dan peninjau kedalam komisi-komisi berdasarkan pada formulir
yang disediakandan untuk keseimbangan profesional jumlah anggota komisi.
Pimpinan Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 20l6 dapat merubah
piliha-pilihan peserta dan peninjau.
3. Rapat Komisi dipimpin oleh Pimpinan Komisi berjumlah 1 orang.
4. Pimpinan komisi dipilih dan oleh anggota komisi pada pendahuluan Komisi yang
dipandu oleh Presidium Sidang.
BAB IX
Pimpinan presidium sidang
Pasal 15
Musyawarah BEM Fakultas Agama Islam tahun 2016 dipimpin oleh Presidium yang telah
ditunjuk oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Pasal 16
Wewenang presidium adalah:
1. Memimpin agenda rapat sesuai dngan jenisnya
2. Menjaga kelancaran dan ketertiban rapat
3. Mengesahkan dan menetapkan keputusan yang diambil baik secara mufakat maupun suara
terbanyak dalam rangka permusyawaratan l
Pasal 17
Presidium dalam menjalankan tugasnya di bantu oleh panitia pelaksana Musyawarah Besar BEM
Fakultas Agama Islam tahun 2016 yang Bertugas :
1. Membuat catatan Risalah Rapat
2. Mengumpulkan data-data penting sebagai bahan masukan bagi pimpinan rapat sebelum,
selama di akhir rapat
3. Menyusun draf laporan rapat dan draf akhir kesimpulan rapat
BAB X
Tata cara Rapat
Pasal 18
1. sebelum menghadiri rapat, peserta atau peninjau wajib mengisi daftar hadir untuk
kepentingan-kepentingn pimpinan rapat dalam korum rapat.
2. Jika korum belum tercapai, pimpinan rapat dapat menunda rapat selama 15 menit
3. Setelah rapat ditunda sebagimana ayat 2 diatas korum belum juga terpenuhi maka pimpinan
rapat mencatat pertanyaan ataupun saran yang diajukan peserta/peninjau
4. Pimpinan rapat memberikan penjelasan dan tanggapan terhadap pendapat dan pertanyaan dari
peserta atau peninjau dengan singkat, padat, dan jelas serta mengkomudir saran yang
diberikan oleh peserta atau peninjau rapat
5. Apabila peserta dan peninjau belum jelas kepada yang bersangkutan untuk menanggapinya
6. Ketentuan-ketentuan tersebut diatas juga berlaku untuk rapat komisi
7. Pimpinan rapat dapat mengentikan pembicaraan peserta atau peninjau apabila dianggap
kurang pada tempatnya dan menyimpang pada pokok pembicaraan
8. Pimpinan rapat menentukan lamanya peserta atau peninjau berbicara
BAB XI
Korum dan Tatacara Pengambilan keputusan
Pasal 19
1. Setiap rapat dinyatakan Sah apabila dihadiri sekurang- kurangnya l/2n+1jumlah peserta yang
hadir
2. Apabila yang hadir kurang dari setengah jumlah peserta maka rapat ditunda 15 menit
3. Apabila setelah penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 diatas tetapi yang ahdir
belum memenuhi korum maka rapat dapat dilaksanakan dan dinyalakan Sah
4. Pengambilan keputusan hanya dapat dilaksanakan melalui rapat Musyawarah Besar BEM
Fakultas Agama Islam tahun 20l6
5. Pengambilan keputusan hanya dapat dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat
6. Apabila pelaksanaan melalui suara terbanyak dalam suasana dan semangat kebersamaan

BAB XII
Ketentuan Penutup
Pasal 20
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian atas dasar
kesepakatan bersama dalam forum rapat Musyawarah Besar BEM Fakultas Agama Islam tahun 2016

Ditetapkan : Tangerang
Pada Tanggal :

Presidium Sidang
Ketua III Ketua I Ketua II

(................................) (....................................) (..................................)

Anda mungkin juga menyukai