Anda di halaman 1dari 10
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN KEPOLISIAN DAERAH BALI KOMANDO RESOR MILITER 163/WIRA SATYA MAJELIS DESA ADAT PROVINSI BALI NOMOR NOMOR NOMOR NOMOR 075/01/NK/B.Pem.Kesra/1/2021 MoU/1/1/8.1.1./2021 B/113/1/2021 002/SKB/MDA-Prov-Bali/1/2021 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM PENGAMANAN LINGKUNGAN TERPADU. BERBASIS DESA ADAT Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Puluh Delapan bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Adat Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar kami yang bertanda tangan di bawah ini, yakni: 1. WAYAN KOSTER Gubernur Bali, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Bali, dalam hal ini bertindak dalam jabatan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 159/P Tahun 2018 tanggal 4 September 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Bali Masa Jabatan Paraf Pihak 1{} Paraf Pihak uy, Paraf Pihak IIT YY Paraf Pihak IV Tahun 2018-2023, yang berkedudukan di Jalan Basuki Rahmat Niti Mandala, Denpasar, Bali 80235, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. 2, INSPEKTUR JENDERAL : Kepala Kepolisian Daerah Bali, bertindak POLISI DRS. PUTU JAYAN untuk dan atas nama Kepolisian Daerah DANU PUTRA,S.H.,M.SI. Bali dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/2206/X1/2020 tanggal 16 November 2020, yang berkedudukan di Jalan W.R Supratman No. 7, Denpasar, Bali 80233, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. 3. BRIGADIR JENDERAL TNI. : Komandan orem —163/Wira Satya, ae bertindak untuk dan atas nama Komando Resor Militer 163/Wira Satya, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berdasarkan Keputusan Panglima © TNI —_Nomor: Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020 yang berkedudukan di Jalan PB. Sudirman, Denpasar, Bali 80113, selanjutnya disebut PIHAK KETIGA. 4. IDA PANGELINGSIR = Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi AGUNG PUTRA SUKAHET aii, bertindak untuk dan atas nama Majelis Desa Adat Provinsi Bali, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berdasarkan Keputusan Paruman Agung Desa Adat se- Bali Nomor +: 09/KEP/DA-BALI/2019 tanggal 6 Agustus 2019, berkedudukan di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali 80113, selanjutnya disebut PIHAK KEEMPAT. Paraf Pihak I 4 Paraf Pihak he Paraf Pihak III (y Paraf Pihak IV A PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, dan PIHAK KEEMPAT selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat membuat Nota Kesepakatan tentang Pelaksanaan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat yang selanjutnya disebut Pelaksanaan Sipandu Beradat, dengan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 DASAR KESEPAKATAN 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah- daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 3. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konilik Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5315); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5658); Paraf Pihak ra Paraf Pihak Wy Paraf Pihak mG Paraf Pihak we 7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6219); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebahgai Wakil Pemerintah Pusat; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6224); 9. Peraturan Kepala Kepoli ian Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Panduan Penyusunan Kerjasama Kepolisan Negara Republik Indonesia; 10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial; 11. Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep /796/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017 tentang Petunjuk Administrasi Tentang Pembinaan Teritorial TNI AD; 12. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2019 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 4); 13. Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Berita Daerah Provinsi Bali Tahun 2020 Nomor 26). Pasal 2 MAKSUD DAN TUJUAN () Nota Kesepakatan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi PARA PIHAK beserta jajarannya sampai tingkat terbawah untuk melaksanaken Sipandu Beradat di Bali. @ Nota Kesepakatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Sipandu Beradat di Bali. Paraf Pihak 1q Paraf Pihak uy Paraf Pihak III by Paraf Pihak wh Pasal 3 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Nota Kesepakatan Sipandu Beradat ini meliputi: Pelaksana Sipandu Beradat; Tata Kelola Sipandu Beradat; Peningkatan kemampuan Pacalang; Penyediaan Sarana dan Prasarana; Pemberdayaan Pacalang dan Bantuan Keamanan Desa Adat; Pengawasan dan Pengendalian; dan Pembiayaan. ae eS Se Pasal 4 PELAKSANA SIPANDU BERADAT (1) PARA PIHAK sepakat pelaksanaan Sipandu Beradat perlu didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sarana dan prasarana, dan sistem teknologi yang memadai untuk melakukan pengamanan lingkungan di wilayah (wewidangan) Desa Adat. (2) PARA PIHAK sepakat mengenai komponen Sipandu Beradat, antara lain dari unsur TNI AD, unsur Kepolisian Daerah Bali, Perangkat Daerah Provinsi, Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, Kecamatan, Majelis Desa Adat, Pasikian Pacalang, Pelindungan Masyarakat, dan Pengamanan Swadaya. Pasal 5 (1) PARA PIHAK sepakat dalam mengintegrasikan dan mensinergikan tugas Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat dibentuk Forum Sipandu Beradat. (2) PARA PIHAK sepakat Forum Sipandu Beradat memiliki fungsi pre-emtif dan preventif dalam penanganan keamanan dan ketertiban lingkungan di wewidangan Desa Adat. Pasal 6 TATA KELOLA SIPANDU BERADAT (1) PARA PIHAK sepaket bahwa Forum Sipandu Beradat sesuai jenjang berkedudukan di tingkat Desa Adat, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Paraf Pihak 1, Paraf Pihak 1h Paraf Pihak II ty Paraf Pihak IV Provinsi (2) PARA PIHAK sepakat hasil Forum Sipandu Beradat berupa rekomendasi yang disampaikan kepada: a. Kerta Desa untuk diselesaikan berdasarkan Hukum Adat sesuai dengan pedoman penyelesaian perkara adat/wicara; b. Satuan Polisi Pamong Praja atas temuan kasus/dugaan pelanggaran produk hukum daerah; dan c. Kepolisian atas temuan kasus/dugaan perkara pidana. (3) PARA PIHAK sepakat bahwa Pacalang, Pengamanan Swadaya, dan/atau Pengamanan Swakarsa dengan bantuan perkuatan pihak lain sesuai kebutuhan dapat melaksanakan kegiatan preventif terbatas untuk mendukung fungsi dan tugas Forum Sipandu Beradat tingkat Desa Adat, yakni: @. pengaturan lalu lintas dalam kegiatan adat, budaya, dan keagamaan; b. penjagaan lokasi tempat hiburan yang rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat; c. pengawalan kegiatan kemasyarakatan yang dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian; d. patroli ke tempat-tempat yang berpotensi rawan keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat; dan e. pengawasan ketertiban lingkungan wilayah, Krama Desa Adat, Krama Tamiu, dan Tamiu di wilayah (wewidangan) Desa Adat, seperti tempat ibadah, pratima, simbol keagamaan, danau, mata air, sungai, dan pantai. Pasal 7 PENINGKATAN KEMAMPUAN PACALANG PIHAK KESATU dan PIHAK KEEMPAT scpakat untuk meningkatkan kemampuan kapasitas Pacalang melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Pembekalan dan Penataran. Pasal 8 (1) PARA PIHAK sepakat sesuai kompetensi untuk mempersiapkan materi persiap! pendidiken dan pelatihan bagi Pacalang yang memuat pengetahuan teknis, Paraf Pihaict Paraf Pihak my Paraf Pihak III Paraf Pihak wh seperti: penegakan produk hukum daerah; pencegahan penyalahgunaan narkoba; keamanan dan ketertiban masyarakat; terorisme; radikalisme; pengetahuan dasar bela negara; serta pengetahuan dan sasana pacalang. (2) PIHAK KEDUA sepakat untuk memberikan pembinaan teknis bagi Pacalang sesuai kewenangan dan kemampuan yang diatur dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangen. (3) PARA PIHAK sepekat untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi Pacalang dan unsur pengamanan lain yang ada di Desa Adat sesuai kewenangan dan kemampuan yang diatur dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Pasal 9 PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA (1) PIHAK KESATU scpakat memfasilitasi sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas Forum Sipandu Beradat sesuai kewenangan. (2) PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA sepakat membantu sarana dan prasarana untuk peningkatan sarana dan prasarana Forum Sipandu Beradat sesuai kemampuan dan ketentuan Peraturan Perundang- undangan. (3) PARA PIHAK sepakat mengoptimalkan sistem teknologi dan informasi yang terkoneksi untuk mendukung pelaksanaan Sipandu Beradat sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Pasal 10 PEMBERDAYAAN BANTUAN KEAMANAN DESA ADAT (1) PARA PIHAK sepakat pengelola dan/atau penanggung jawab Lembaga Swasta, Jasa Pariwisata, dan/atau setiap kegiatan keramaian yang ada di wewidangan Desa Adat dapat memprioritaskan pelibatan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) setempat untuk mendukung pengamanan. (2) PARA PIHAK sepakat kegiatan keramaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi seperti: festival; konser; dan sejenisnya, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional. Paraf Pihalk I 4 Paraf Pihak my Paraf Pihak III (ke Paraf Pihak 7c (3) PARA PIHAK sepakat pengelola dan/atau penanggung jawab Lembaga Swasta, Jasa Pariwisata, dan/atau setiap kegiatan keramaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yang melibatkan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda), memberikan kontribusi kepada Desa Adat setempat sesuai kesepakatan. Pasal 11 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN (1) Pengawasan dilaksanakan dalam rangka menjamin tercapainya program dan kegiatan Sipandu Beradat. (2) Pengendalian dilaksanakan dalam rangka kegiatan Sipandu Beradat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) secara berjenjang dilaksanakan: a, Tingkat Provinsi: a) Gubernur Bali b) Kapolda Bali c) Danrem 163/Wira Satya 4) Bandesa Agung MDA Provinsi Bali b. Tingkat Kabupaten/Kota a) Bupati/Walikota b) Kapolres/Kapolresta ©) Dandim d) Bandesa Madya MDA Kabupaten/Kota c, Tingkat Kecamatan a) Camat b) Kapolsek ©) Danramil d) Bandesa Alitan MDA Kecamatan d. Tingkat Desa Adat a) Perbekel/Lurah b) Bandese Adat/sebutan lain Paraf Pihak re Paraf Pihak I th Paraf Pihak III (x Paraf Pihak wh Pasal 12 PEMBIAYAAN Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari Nota Kesepakatan ini dibebankan kepada: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi; b. Pendapatan Asli Desa Adat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Adat; dan /atau c. Sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat. Pasal 13 JANGKA WAKTU (1) Nota Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK. (2) Nota Kesepakatan ini dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, dengan terlebih dahulu dilakukan koordinasi paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhir masa berlakunya Nota Kesepakatan. Pasal 14 PELAKSANAAN Nota Kesepakatan ini ditindaklanjuti dengan rencana aksi oleh: 1, PIHAK KESATU, dilaksanakan oleh Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali; 2, PIHAK KEDUA, dilaksanakan oleh Dircktorat Bimbingan Masyarakat, Polda Bali; 3. PIHAK KETIGA, dilaksanakan oleh Seksi Teritorial Korem 163/Wira Satya; dan 4. PIHAK KEEMPAT, dilaksanakan oleh Patajuh Bandesa Agung Bidang Kelembagaan Majelis Desa Adat Provinsi Bali. Paraf Pihak r | Paraf Pihak 4 Paraf Pihak III a Paraf Pihak wh Pasal 15 ADDENDUM (1) Nota Kesepakatan ini dapat dilakukan perubahan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepakatan ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK atau yang ditugaskan, dan dituangkan dalam satu addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan ini. Pasal 16 PENUTUP (1) Nota Kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, tahun dan tempat sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepakatan ini dalam rangkap 4 (empat), masing-masing sama ketentuannya, bermaterai cukup, dan memiliki kekuatan hukum yang sama. (2) Nota Kesepakatan ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK. DRS.PUTU JAYAN DANU PUTRA,S.H.,M.S INSPEKTUR JENDERAL POLISI

Anda mungkin juga menyukai