Laporan MMD Talun
Laporan MMD Talun
DESA TALUN
KECAMATAN IBUN
KABUPATEN BANDUNG
1
DATA KAJIAN KOMUNITAS
DESA TALUN
KECAMATAN IBUN
KABUPATEN BANDUNG
2. Agama
Di Desa Talun mayoritas warganya beragama islam.
3. Demografi
Berdasarkan data tahun 2018, wilayah Desa Talun memiliki jumlah penduduk
sebanyak 6307 jiwa yang terdiri dari 2600 kepala keluarga.
Tabel Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sudi Tahun 2018
Jumlah Jenis Kelamin
Jumlah Jumlah Seluruh Jumlah
DESA
RW RT Rumah Jiwa L P
Tangga
2
II. DATA SUBSISTEM KOMUNITAS
1. Lingkungan Fisik
Tabel Hasil Kajian Rumah dan Lingkungan Fisik dari 210 KK yang di survei
No Kajian Hasil Jumlah %
1 Pembuangan Septik tank 186 88.6
Kotoran Sungai 18 8.6
Kolam 6 2.8
2 Penyediaan Air Sumur 139 66.2
Bersih Mata air 58 27.6
PDAM 13 6.2
3 Kepemilikan Ada 177 84.3
Jamban Keluarga Tidak Ada 33 15.7
4 Pembuangan Ada (Tertutup) 37 17.6
Sampah Rumah Ada (Terbuka) 173 82.4
Tangga Tidak Ada 0 0
5 Jendela Ada (Diseluruh jenis
137 65.2
ruang/cukup)
Ada (Hanya pada
73 34.8
sebagian ruang)
Tidak ada 0 0
6 Ventilasi Ada Jendela, ada
139 66.1
lubang angin
Ada Jendela, tidak
71 33.9
ada lubang angin
Tidak ada jendela
tidak ada lubang 0 0
angin
7 Kandang Ternak Ada, Terpisah dari
32 15.2
rumah
Ada Menempel pada
21 10
rumah
Tidak Ada 157 74.8
8 Kepemilikan Ada 138 65.8
TOGA Tidak Ada 72 34.2
3
Dari hasil survey juga ditemukan adanya kandang sapi di tengah
pemukiman warga. Dari indikator PHBS didapatkan data sebanyak 65.7%
merupakan keluarga yang belum ber PHBS
Tabel Hasil Pengkajian PHBS Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sudi 2018
Jumlah RT di RT Ber PHBS RT tidak Ber PHBS
Desa
Pantau Jumlah % Jumlah %
2. Pelayanan Kesehatan
Tempat, jarak, dan cara mencapai lokasi pelayanan kesehatan yang
digunakan masyarakat Desa Talun adalah sebagai berikut :
1. Puskesmas Sudi
2. POSYANDU di masing-masing RW
3. Polindes
4. Praktek bidan desa dan 1 praktek bidan swasta
Berdasarkan data di atas, fasilitas pelayanan kesehatan dapat
dijangkau dari wilayah wilayah Desa Talun dengan berjalan kaki, sarana
angkutan ojeg, sehingga motivasi terhadap pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan cukup tinggi.
3. Pola Komunikasi
4
Jenis komunikasi formal yang dilakukan biasanya melalui surat
menyurat dari kepala desa kepada RW atau masyarakat sekitar.
Sementara untuk komunikasi informal, biasanya dilakukan dalam
pertemuan-pertemuan ibu-ibu atau bapak-bapak seperti pengajian, dan
juga dilakukan di masjid. Dan komunikasi dari tiap orang ke orang lain
juga efektif karena warga desa Talun merupakan tipe warga yang masih
sering berkumpul bersama baik di dalam maupun diluar rumah.
No Kajian Ya % Tidak %
1 Merokok di dalam rumah 190 90.5 20 9.5
2 CTPS 148 70.5 62 29.5
3 Gosok gigi 2x sehari 182 86.7 28 13.3
4 Miras/Narkoba 1 0.4 209 99.6
5 PSN 155 73.8 55 26.2
6 Mandi 2x sehari 189 90 21 10
7 Air minum dimasak terlebih
102 48.6 108 51.4
dahulu
8 BAB di jamban 210 100 0 0
9 CTPS sesudah BAB 186 88.6 24 11.4
10 Buang sampah pada
191 91 19 9
tempatnya
11 Makan 3x sehari 166 79 44 21
12 Mencuci bahan makanan
210 100 0 0
sebelum dimasak
13 Aktifitas Fisik 210 100 0 0
14 Rutin Menyapu Setiap Hari 210 100 0 0
15 Membuka Jendela Setiap
169 80.5 41 19.5
Pagi
5
IV. Status Kesehatan
Dari hasil pengkajian dilapangan, didapat data sebagai berikut:
1. Pencapaian peserta KB aktif 956 atau 82.6% karena ada yang
melaksanakan program kehamilan.
2. Rumah tangga yang Ber-PHBS di Desa Talun baru 65.7 %
3. Jumlah sasaran Ibu hamil sebanyak 126, pemeriksaan K1 55 bumil
atau sekitar 43.6%, pemeriksaan K4 53 bumil atau 42.0%.
4. Jumlah bumil Resti sebanyak 6 orang atau 24.0%
5. Jumlah balita yang mengunjungi posyandu adalah 411 atau sekitar
84.2%
6
VI. PRIORITAS MASALAH
No Masalah U S G Total
1 Masalah kesehatan ibu 5 4 2 11
2 Masalah kesehatan 4 5 1 10
balita
3 Masalah kesehatan 3 3 5 11
berbasis lingkungan
7
RENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA
NO MASALAH TUJUAN SASARAN STRATEGI WAKTU TEMPAT PJ
KEGIATAN
1. Resiko Angka kesakitan ibu Ibu hamil Menambah 1. Pemaksimalan 1. Satu bulan 1. Puskesmas, 1. Bides
bertambahnya tidak bertambah Desa Talun pengetahuan kegiatan sekali Polindes,
angka pemeriksaan ibu Posyandu
kesakitan ibu di hamil
Desa Talun 2. Kelas Ibu Hamil 2. Satu bulan 2. Gabungan 2. Bidan
sekali beberapa koordinator
RW yang
diadakan di
posyandu
yang
terdekat
dengan
sasaran
2. Resiko Angka penyakit berbasis Masyarakat - Koordinasi Penyuluhan Setiap bulan di Posyandu/RW Bides,Promkes
bertambahnya lingkungan tidak Desa Talun - Sosialisasi tentang PHBS setiap dan kesling
akan kerjadian bertambah - Menambah dan kesling posyandu
penyakit pengetahua
berbasis n
lingkungan
3 Resiko Gangguan tumbuh Balita Desa Koordinasi dan 1. Koordinasi dan 1. Januari 2019 1. Kantor desa 1. Bides, KIA,
terganggunya kembang pada balita di Talun advokasi advokasi dengan Gizi
tumbuh Desa Talun tidak terjadi lintas sector
kembang balita untuk
pada balita di pendanaan PMT
Desa Talun yang lebih baik
8
2. Koordinasi 2. Satu bulan 2. Puskesmas
Lintas program sekali
dengan petugas
gizi
9
TINDAK LANJUT HASIL KINERJA MMD DESA TALUN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS SUDI
No Masalah Analisa Sebab Upaya Perbaikan Ket
Perencanaan Pelaksanaan Periksan Hasilnya Tindak Lanjut
(PLAN) (DO) (CHECK)
1 Resiko Faktor Pemaksimalan Melakukan kegiatan Pemeriksaan ibu
bertambahnya kedekatan, kegiatan pemeriksaan ibu hamil terlaksana
angka kesakitan kepercayaan pemeriksaan ibu hamil
ibu di Desa Talun mempengaruhi hamil
Bumil Resti keputusan Kelas ibu hamil Melakukan kegiatan Kegiatan kelas ibu
sebanyak 6 melahirkan di kelas ibu hamil hamil terlaksana
orang atau non nakes
sekitar 24.0% Kunjungan ibu Melakukan kunjungan
Persalinan non hamil resti ibu hamil resti bila
nakes 2 orang ada kasus
atau sekitar
1.6 % Kemitraan dengan Melaksanakan
paraji kegiatan kemitraan
dengan paraji
10
2 Resiko Belum rutinnya 1. Penyuluhan 1. Melakukan 1. Penyuluhan PHBS
bertambahnya berperilaku tentang PHBS penyuluhan PHBS di di setiap
angka kejadian PHBS setiap posyandu RW posyandu RW
penyakit berbasis telah terlaksana
lingkungan di Desa
Talun:
Rumah tangga
ber PHBS baru
65,7%
Kepemilikan
jamban 84.3%
SPAL 18,27%
Ditemukan
keberadaan
kandang sapi di
tengah
pemukiman
warga
11