Setangan Leher Pramuka Ukuran
dan Cara Memakai
Setangan leher pramuka, ukuran, dan cara memakai atau melipat.
Setangan leher pramuka biasa disebut juga sebagai hasduk
dulunya hanya dikenakan oleh pramuka putra sedangkan bagi
pramuka putri mengenakan pita leher. Namun seiring
diberlakukannya Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam
Pramuka Nomor 174 Tahun 2012, kini setangan leher (hasduk)
dikenakan oleh pramuka putra maupun putri.
Setangan leher pramuka merupakan salah satu bagian dari
pakaian seragam pramuka pun termasuk bagian dari Tanda Umum
dalam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. Setangan leher berupa
kain berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut
bersudut 90 derajat. Bahan dasar berwarna putih dengan
sepanjang sisi kaki segitiga diberikan lis berwarna merah selebar 5
cm.
Bentuk dan Bahan Setangan Leher
Setangan leher pramuka yang dikenakan oleh pramuka baik putra
maupun putri mempunyai bentuk yang sama. Setangan leher
pramuka dibuat dari bahan kain berwarna merah dan putih. Bentuk
setangan leher pramuka adalah segitiga sama kaki dengan sudut
antara dua kaki segitiga sebesar 90 derajat atau siku-siku.
Dasar setangan leher menggunakan kain berwarna putih dengan
pemberian lis berwarna merah pada masing-masing sisi kaki
segitiga. Sisi panjang segitiga tidak menggunakan lis warna merah.Lebar lis warna merah tersebut adalah 5 cm
Bentuk dan Bahan Setangan Leher
Setangan leher pramuka yang dikenakan oleh pramuka baik putra
maupun putri mempunyai bentuk yang sama. Setangan leher
pramuka dibuat dari bahan kain berwarna merah dan putih. Bentuk
setangan leher pramuka adalah segitiga sama kaki dengan sudut
antara dua kaki segitiga sebesar 90 derajat atau siku-siku.
Dasar setangan leher menggunakan kain berwarna putih dengan
pemberian lis berwarna merah pada masing-masing sisi kaki
segitiga. Sisi panjang segitiga tidak menggunakan lis warna merah.
Lebar lis warna merah tersebut adalah 5 cm.
Ukuran Setangan Leher
Ukuran setangan leher pramuka dibedakan berdasarkan golongan
usia anggota pramuka. Yang menjadi tolok ukur pembeda adalah
panjang sisi terpanjang atau sisi alas dari segitiga sama kaki.
Karena itu panjang kedua sisi kaki akan menyesuaikan dengan
panjang sisi alas.
Meskipun demikian, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak
mutlak harus diikuti. Karena yang terpenting, setelah setangan
leher tersebut dilipat dan dikenakan, ujung setangan leher bisa
mencapai pinggang pemakainya. Dengan kata lain panjang
setangan leher harus disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.Adapun ukuran sisi terpanjang setangan leher sebagai mana
disebutkan dalam PP No. 174 Tahun 2012 untuk masing-masing
golongan anggota pramuka adalah sebagai berikut:
e@ Setangan leher untuk anggota pramuka siaga putra dan putri
sisi panjang berukuran 90 cm
@ Setangan leher untuk anggota pramuka penggalang putra
dan putri sisi panjang berukuran antara 100 - 120 cm.
@ Setangan leher untuk anggota pramuka penegak dan
pandega putra dan putri sisi panjang berukuran antara 120 -
130 cm.
e@ Setangan leher untuk anggota pramuka dewasa (pembina
pramuka, andalan, dan anggota Majlis Pembimbing) putra
maupun putri sisi panjang berukuran antara 120 - 130. cm.
Ukuran setangan leher tersebut berlaku pada pakaian harian
pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian seragam upacara,
maupun pakaian seragam khusus (pakaian seragam muslim dan
pakaian seragam tambahan).
Cara Melipat Setangan Leher
Cara melipat setangan leher pramuka atau hasduk baik bagi
anggota pramuka putra maupun putri dari semua golongan
anggota pramuka (siaga, penggalang, penegak, pendega, maupun
anggota dewasa) adalah sama. Pun cara melipat setangan leheruntuk jenis pakaian harian pramuka, pakaian seragam kegiatan,
pakaian seragam upacara, maupun pakaian seragam khusus
(pakaian seragam muslim dan pakaian seragam tambahan) pun
sama.
Sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun
2012, setangan leher dilipat dengan cara melipat sisi terpanjang
dari setangan leher sedemikian rupa dengan dengan lebar lipatan
sekitar 5 cm sehingga warna merah dan putih tampak dengan
jelas. Pada bagian sudut siku-siku disisakan sedikit sehingga
membentuk bagian segitiga.
Cara Memakai Setangan Leher Pada pakaian Seragam Pramuka
Setangan leher dikenakan secara rapi pada pakaian seragam
pramuka untuk berbagai jenis seragam mulai dari pakaian harian
pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian seragam upacara,
hingga pakaian seragam khusus (pakaian seragam muslim dan
pakaian seragam tambahan).
Cara pemakaiannya sama baik pada berbagai golongan anggota,
jenis kelamin (putra atau putri), maupun jenis seragam. Cara
pemakaiannya adalah sebagai berikut:
e@ Sudut siku-siku yang disisakan saat melipat dikenakan
dibagian belakang baju.
@ Sisanya dilingkarkan di bawah kerah baju dengan kedua
ujungnya menggantung dari bawah leher depan (kerah baju)hingga pinggang.
e@ Pada bagian di bawah leher depan (kerah baju) diikat dengan
menggunakan cincin (ring) setangan leher.
e@ Pemakaiannya diatur sedemikian rupa sehingga warna merah
dan putih tampak rapi.
@ Bagi anggota putri yang mengenakan pakaian seragam
muslim jika kerudung atau jilbab dikenakan di luar baju (tidak
dimasukkan) sehingga kerah baju tidak terlihat, setangan
leher dikenakan di luar kerudung sehingga tidak dikenakan di
bawah kerah baju.
@ Saat mengenakan pakaian seragam tambahan semisal jas,
blazer, rompi, atau jaket, setangan leher harus tetap terlihat.
e@ Calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik atau
dikukuhkan tidak berhak mengenakan setangan leher.
Sehingga saat mengenakan seragam pramuka hanya
mengenakan pakaian seragam tanpa setangan leher, tutup
kepala, dan tanpa mengenakan tanda pengenal Gerakan
Pramuka lainnya.
Itulah setangan leher pramuka atau kerap disebut sebagai hasduk
mulai dari pengertian, bentuk, bahan, ukuran, cara melipat, serta
cara mengenakan (memakai). Sebagai kelengkapam dari pakaian
seragam pramuka dan termasuk bagian dari Tanda Umum dalam
tanda pengenal Gerakan Pramuka, sudah selayaknya kita
mengenal dan memperlakukannya dengan benar.