Anda di halaman 1dari 12

Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN.

2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Perancangan Sistem Informasi Tingkat Kepuasan Pelayanan Nasabah Pada


PT Pegadaian CP Panam Berbasis WEB

Muhammad1, Wulan Kumala Sari2


1,2
Manajemen Informatika, AMIK Mahaputra Riau, Jl. HR. Soebrantas No.77 Panam
Muhammad@amikmahaputra.ac.id, Wulankumalasari29@gmail.com

Abstrak

Layanan adalah salah satu faktor keberhasilan didalam meningkatkan kualitas dan quantitas
sebuah perusahaan. karena dengan memberikan layanan yang baik, maka nasabah akan merasa
nyaman dan percaya terhadap sebuah perusahaan tersebut. Tingkat kepuasan layanan nasabah
merupakan masalah utama pada PT Pegadaian CP Panam pada saat ini, karena PT Pegadaian CP
Panam didalam melakukan proses layanan kepada nasabah, masih belum mempunyai tolak ukur
sebagai acuan bagi karyawan didalam melayani nasabah. Sebagai contoh, layanan terhadap
nasabah didalam proses layanan, yang mana karyawan memberikan nomor antrian kepada
nasabah atau calon nasabah, kemudian nomor antrian tersebut juga tidak dibedakan antara
nasabah yang hanya ingin mendapatkan informasi tentang gadai dengan nasabah yang akan
melakukan transaksi kredit gadai. Sehingga nasabah menunggu lama untuk mendapatkan
informasi atau melakukan transaksi yang mereka inginkan. Maka dibutuhkan suatu perubahan
didalam melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara membangun sebuah sistem informasi
tingkat kepuasan pelayanan nasabah berbasis web. Tujuan Penitian ini adalah mempermudah
karyawan memberikan informasi kepada nasabah, dan mempermudah Pimpinan mengambil
keputusan.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Pelayanan, Tingkat Kepuasan.

Abstract

Service is one of the success factors in improving the quality and quantity of a company. By good
service provided, the customer will feel comfortable and trust In a company. The level of
customer service satisfaction is a major problem at PT Pegadaian CP Panam at this time,
because in conducting service processes to customers at PT Pegadaian CP Panam, still does not
have benchmarks as a reference for employees in service of customers. For example, service to
in customers the service process, where employees provide a queue number to customers or
prospective customers, then the queue number is also not distinguished between customers who
only want to get information about pawning with customers who will do pawning credit
transactions. The customer will wait for a long time to get information or make transactions they
want. Based on the problem that we need a change in service to customers by building a
information system of web-based level of customer service satisfaction. The purpose of this
research is to make it easier for employees to provide information to custumers, and to make it
easier for leaders to make decisions.
Keywords : Information System, Service, Level of Satisfaction
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

1. Pendahuluan Kredit Cepat Aman (KCA), Kredit Gadai


Sistem Angsuran (KRASIDA), dan Kredit
PT Pegadaian merupakan salah satu Mikro Pegadaian (KREASI) yang
lembaga keuangan BUMN, yang bergerak ditawarkan kepada nasabah dan calon
dibidang jasa penyaluran kredit kepada nasabah.
masyarakat atas dasar hukum gadai. (Addis,
dan Emma, 2013) PT Pegadaian didirikan Kepuasan nasabah telah menjadi isu
pada tanggal 1 April 1901 di Sukabumi sangat penting, karena banyak perusahaan
(Jawa Barat), dan setiap tanggal 1 April menginvetasikan sumber daya yang dimiliki
diperingati sebagai Hari Ulang Tahun PT dalam upaya untuk mempertahankan
Pegadaian. Bagi perusahaan yang bergerak kepuasan nasabah, dan terus berupaya untuk
di sektor jasa, pemberian pelayanan yang mencari informasi bagaimana cara
berkualitas pada nasabah merupakan hal meningkatkan kepuasan nasabah. Untuk
mutlak yang harus dilakukan apabila mencapai hal tersebut, Perusahaan merasa
perusahaan ingin mencapai keberhasilan. bahwa teknologi dan informasi dapat
dijadikan sebagai strategi dalam menghadapi
Kualitas pelayanan adalah tingkat pesaing bisnis. Hal ini didasarkan pada
keunggulan yang diharapkan dan peranan teknologi informasi yang dapat
pengendalian atas tingkat keunggulan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.
tersebut untuk memenuhi keinginan
pelanggan. (Karniawati, Seno, et al. Berdasarkan permasalahan tersebut
2017). Pelayanan yang berkualitas berperan maka solusinya adalah merancang dan
penting dalam membentuk kepuasan membangun sistem informasi tingkat
konsumen, selain itu juga erat kaitannya kepuasan pelayanan nasabah. Sistem yang
dalam menciptakan keuntungan bagi dibangun bertujuan untuk meningkatkan
perusahaan. Semakin berkualitas pelayanan kinerja sumberdaya manusia dibidang
yang diberikan oleh perusahaan maka layanan, menunjang keberhasilan
kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan operasional sebuah lembaga keuangan, serta
akan semakin tinggi. (Panjaitan, & AI, menjadi sebuah informasi yang nantinya
2016). Kepuasan kerja akan mempengaruhi akan mendukung keputusan pimpinan
produktivitas yang sangat diharapkan perusahaan.
perusahaan dan perusahaan pun memang
membutuhkan tenaga kerja yang produktif Berdasarkan latar belakang masalah
untuk dapat menunjang kehidupan yang telah diuraikan diatas,maka didapatlah
perusahaan. (Sri, dan Herwindo. 2013) rumusan masalah yaitu Bagaimana
mengukur kepuasan pelayanan nasabah pada
Pelayanan nasabah di PT Pegadaian ini PT Pegadaian CP Panam dengan efektif dan
dengan cara memberikan nomor antrian efisien?, Faktor apa saja yang
kepada nasabah dan calon nasabah. Nomor mempengaruhi kualitas layanan pada PT
antrian tersebut tidak dibedakan antara Pegadaian CP Panam?, Sebagai tolak ukur
mendapatkan informasi tentang gadai pimpinan didalam mengambil keputusan
dengan transaksi kredit gadai. Sehingga terkait kepuasan pelayanan nasabah ?
nasabah menunggu lama untuk mendapatkan
informasi yang mereka inginkan. Dari Tujuan dalam penelitian ini adalah
kegiatan yang berjalan pada saat ini maka Mengetahui kualitas Layanan PT Pegadaian
timbul permasalahan didalam kualitas CP Panam, Mengetahui produk layanan
pelayanan, meliputi produk layanan seperti yang paling dominan dari Kualitas Layanan

71
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

terhadap Kepuasan Nasabah pada PT


Perencanaan
Pegadaian CP Panam, dam untuk
meningkatkan Layanan Nasabah pada PT
Pegadaian CP Panam. Analisis

2 Landasan Teori
A. Sistem Informasi Desain
Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam organisasi yang mempertemukan
Implementasi
kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat majerial dengan kegiatan
Penggunaan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Gambar 1. Siklus Hidup Pengembangan
(Sutabri, 2016:40) Sistem

B. Pengolahan Data D. Perancangan Sistem Informasi


Menurut Sutabri (2016:25) dalam Perancangan sistem merupakan salah
buku Sistem Informasi Manajemen bahwa : satu unsur atau tahapan dari keseluruhan
Data merupakan bahan mentah untuk
diolah, yang hasilnya kemudian menjadi pembangunan sistem komputerisasi.
informasi. Dengan kata lain, data yang telah Perancangan sistem untuk pengembangan
dperoleh harus diukur dan dinilai baik sistem informasi biasanya memerlukan
buruknya, berguna atau tidak dalam jangka waktu yang lebih lama dari pada
hubungannya dengan tujuan yang akan pemecahan masalah pada umumnya
dicapai. Pengolahan data terdiri dari memperlihatkan aliran data utama pada
kegiatan-kegiatan penyimpanan data yang
sistem. (Rahmad, dan Setiady, 2014)
penanganan data.

C. System Development Life Cycle (SDLC) 1. Unified Modelling Language (UML)


System Development Life Cycle
merupakan pengembangan yang berfungsi Menurut Agung, et al (2019) UML
sebagai sebuah mekanisme untuk merupakan singkatan dari “Unified
mengindetifikasikan perangkat lunak. Modeling Language” yaitu suatu metode
Pengembangan Sistem informasi yang permodelan secara visual untuk sarana
berbasis komputer dapat merupakan tugas perancangan sistem berorientasi objek, atau
kompleks yang membutuhkan banyak definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa
sumber daya dan dapat memakan waktu yang sudah menjadi standar pada visualisasi,
untuk menyelesaikannya.Tahapan dalam perancangan dan juga pendokumentasian
pengembangan sistem dinamakan System sistem software. Saat ini UML sudah
Development Life Cycle karena pada setiap menjadi bahasa standar dalam penulisan
tahapan sistem akan dikerjakan secara blue print software.
berurut menurun dari perencanaan, Pada perancangan sistem ini akan
analisis, desain, implementasi dan diejalaskan beberapa alat bantu perancangan
perawatan. (Hermawan, 2015) sistem yang terbagi atas 3 bagian yaiu :

72
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

a. Diagram Use Case Hubungan


Menurut Sulianta, (2017:216) dalam antara use
buku Teknikal Perancangan Arsitektur case denga
Sistem Informasi menyatakan bahwa: use case,
“Diagram Use Case merupakan digram extends
menyatakan
yang harus dibuat pertama kali saat
bahwa jika
pemodelan perangkat lunak berorientasi <<extends>>
pekerjaan
objek dilakukan. Diagram Use Case akan Extends
yang
menggambarkan apa yang dikerjakan aktor.” dilakukan
tidak sesuai
Tabel 1. Use Case atau terdapat
Simbol Nama Keterangan kondisi
Merupakan khusus, maka
Pengguna lakukan
dari sistem. pekerjaan itu.
Aktor Panamaan Sumber : Feri Sulianta,Teknik Perancangan
aktor Arsitektur Sistem Informasi, 2017
Actor menggunakan
kata benda.
Merupakan b. Activity Diagram
pekerjaan Menurut Hendini, (2016) “Activity
yang Diagram menggambarkan workflow (aliran
dilakukan kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
UseCase Use proses bisnis.” Simbol-simbol yang
oleh aktor.
Case
Penamaan digunakan dalam activity Diagram yaitu:
use case
dengan kata Tabel 2. Simbol-simbol Activity Diagram
kerja. Keterangan
Gambar
Hubungan
antara aktor Start Point, diletakkan
Asosiasi
denga use pada pojok kiri atas
case. dan merupakan awal
Hubungan aktivitas
antara use
case dengan End Point, akhir
use case, aktivitas
include
menyatakan Activities,
<< uses >> bahwa menggambar kan suatu
Include sebelum proses/kegiat an bisnis
pekerjaan
dilakukan
harus
mengerjakan
pekerjaan lain
terlebih
dahulu

73
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Fork/percaban gan, biasanya disertai


digunakan untuk dengan
menunjukkan kegiatan multiplicity.
yang dilakukan secara Asosiasi Relasi antarkelas
paralel atau untuk berarah/directed dengan makna
menggabung kan dua association kelas yang satu
kegiatan paralel digunakan oleh
menjadi satu kelas yang lain,
asosiasi biasanya
Join (penggabungan) disertai dengan
atau rake, digunakan multiplicity.
untuk menunjukkan
Generalisasi Relasi antarkelas
adanya dekomposisi
dengan makna
Sumber : Hendini, A. 2016 generalisasi-
spesialisasi
c. Diagram Kelas (umum khusus).
Menurut Sulianta, (2017:218) Kebergantungan/depedency Relasi antar
Diagram Kelas dibuat setelah Diagram Use kelas dengan
Case dibuat terlebih dahulu. Pada makna
pembuatan diagram ini harus menjelaskan ketergantungan
hubungan apa saja yang terjadi antara antarkelas.
suatu objek dengan objek lainnya sehingga Agresasi/aggregation Relasi antarkelas
terbentuklah suatu aplikasi. Kelas adalah dengan makna
rancangan dari suatu objek. Pembuatan semua-bagian.
Diagram Kelas dibagi menjadi dua bagian, Sumber : Shalahuddin and Rosa, 2013
yaitu kelas itu sendiri dari relasi antar
kelas. Kelas dibagi menjadi tiga bagian, d. Diagram Sequence
yakni nama kelas, atribut kelas, serta Menurut Sulianta, (2017:221) dalam
operasi kelas (methods). buku teknik perancangan arsitektur sistem
informasi menyebutkan bahwa :“Diagram
Tabel 3. Diagram Kelas Sequence adalah diagram yang dibuat untuk
Simbol Deskripsi mengetahui alur dari interaksi antar objek.
Kelas Kelas pada Isi dari Diagram Sequence harus sama
Nama dengan use case dan diagram kelas. Satu
kelas struktur sistem
+atribut Use Case tunggal akan digambarkan satu
Diagram Sequence nya.”
+operasi()

Antar muka/interface Sama dengan Tabel 4. Diagram Sequence


konsep interface Simbol Deskripsi Keterangan
dalam
Sebuah objek
pemrograman yang berasal
berorientasi dari kelas.
objek. Objek/Aktor Atau dapat
Asosiasi/ association Relasi antarkelas dinamai
dengan makna dengan
umum, asosiasi kelasnya saja.

74
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Aktor tanggapan terhadap kualitas layanan


termasuk pada PT Pegadaian CP Panam.
objek. Garis b. Observasi
Object 1
putus-putus Melakukan pengamatan secara langsung
menunjukkan pada objek penelitian yaitu pada bagian
garis hidup
pelayanan dengan tujuan agar dapat
suatu objek.
melihat aktivitas layanan yang diberikan
Menunjukkan karyawan kepada para nasabah.
masa hidup 2. Perancangan
Aktivasi dari objek Tahap perancangan sistem merupakan
kelanjutan dari analisis kebutuhan sistem
sehingga data yang akan dibuat dapat
Interaksi disusun dengan mudah, dan tepat pada
antara satu sasaran yang telah ditetapkan sebelum
objek dengan mendesain suatu aplikasi.
objek lainnya.
Dalam perancangan sistem informasi
Objek dapat
mengirimkan ini diterapkan metode pengembangan
Message 1 pesan ke System Development Life Cycle (SDLC).
Pesan objek lain. System Development Life Cycle merupakan
Interaksi antar
pengembangan yang berfungsi sebagai
objek
ditunjukkan sebuah mekanisme untuk
pada bagian mengindetifikasikan perangkat lunak.
operasi pada Pengembangan Sistem informasi yang
diagram kelas
berbasis komputer dapat merupakan tugas
Pesan kompleks yang membutuhkan banyak
kembalian sumber daya dan dapat memakan waktu
Message 2 dari
Return untuk menyelesaikannya.Tahapan dalam
komunikasi
antar objek. pengembangan sistem dinamakan System
Development Life Cycle karena pada setiap
Sumber: Sulianta, T,Teknik Perancangan
Arsitektur Sistem Informasi, 2017 tahapan sistem akan dikerjakan secara
berurut menurun dari perencanaan, analisis,
3. Metode Penelitian desain, implementasi dan perawatan.
(Hermawan, 2015)
Merupakan proses atau cara ilmiah untuk
Analisa Kebutuhan
mendapatkan data yang akan digunakan
untuk keperluan penelitian.
Adapun metode yang diterapkan dalam Desain
penelitian ini adalah :
1. Penelitian Lapangan Coding
Dalam hal ini dilakukan beberapa cara yaitu:
a. Quesioner
Testing
Memberikan beberapa pertayaan secara
tertulis kepada nasabah tentang apa
Pemeliharaan
75
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Gambar 1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Keterangan:
1. Analisa Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini merupakan tahap analisis
terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem yang
diperlukan untuk mempermudah proses
perancangan dan pengembangan sistem
tersebut. Tahap ini mencakup analisis proses
bisnis yang sedang berjalan, analisis
masalah, sistem usulan, dan analisis
kebutuhan fungsional. Gambar 2 Use Case Diagram
2. Desain
Tahap ini merupakan proses perancangan b. Activity Diagram
tampilan sistem yang disesuaikan dengan Activity diagram menggambarkan aliran
hasil analisis kebutuhan yang telah kerja atau aktivitas dari sebuah sistem
dilakukan pada tahap analisa.
yang ada pada perangkat lunak. Yang
3. Coding (Pengkodean)
Merupakan tahap perwujudan sistem yang perlu diperhatikan adalah aktivitas
berasal dari integrasi antara desain sistem menggambarkan aktivitas sistem bukan
yang telah dibuat dengan menggunakan apa yang dilakukan oleh aktor, tetapi
bahasa pemrograman Visual Basic dan aktivitas yang dapat dilakukan sistem.
desain basisdata menggunakan DBMS 1. Activity Diagram data karyawan
MySQL. Admin Sistem
4. Testing (Pengujian Sistem)
Merupakan tahap uji coba terhadap sistem
yang telah dibangun, dengan tujuan untuk
mengetahui kelayakan serta kekurangan Klik Data Menampilkan
Karyawan Halaman Utama
sistem tersebut. Hasil dari tahap ini
dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
melakukan perbaikan dan penambahan pada Menampilkan Data
Karyawan
sistem yang telah dibangun.
5. Pemeliharaan Sistem
Merupakan tahap terakhir dalam pembuatan Klik Tambah Data

sistem (perangkat lunak), dimana sistem Menampilkan


Halaman Tambah
yang telah dibangun dapat mengalami Karyawan

perubahan-perubahan dan penambahan


Input Data
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Karyawan

4. Hasil
a. Use Case Diagram Klik Tombol
Simpan
Di bawah ini merupakan use case
Menyimpan Data
usulan untuk sistem PT Pegadaian CP Karyawan ke
database
Panam.

76
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Menyimpan Data
Karyawan ke
database
Klik Menu Menampilkan
Quesioner Halaman Utama

Menampilkan
Gambar 3 Activity Diagram data halaman isi biodata
nasabah
karyawan
Input biodata
2. Activity Diagram data nasabah nasabah

Admin Sistem Menampilkan pesan


field kosong

Klik Menu Data Menampilkan Input Data


Nasabah Halaman Utama Karyawan
Admin

Menyimpan Data
Klik Tombol
Menampilkan Data Karyawan ke
Simpan
Halaman Nasabah database

Menyimpan Data
Karyawan ke
database
Gambar 4 Activity Diagram data
nasabah
3. Activity Diagram Mengisi Data Nasabah
dan Data Quisioner
Nasabah Sistem Gambar 5. Activity Diagram Mengisi Data
Nasabah dan Tambah Data Quisioner

4. Activity Diagram Mengisi Data Nasabah dan


Tambah Data Quisioner
Nasabah Sistem

Klik Menu Menampilkan


Quesioner Halaman Utama

Menampilkan
halaman isi biodata
nasabah

Input Biodata
Nasabah

77
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Halaman Login merupakan halaman


dimana kita diharuskan memasukkan
Menampilkan pesan
Klik tombol simpan field kosong Username dan Password. Jika data yang
dimasukkan benar, maka user dapat
Field kosong masuk ke sistem informasi tersebut.
Validasi Namun, jika data yang kita masukkan
Field salah, maka user tidak bisa
Field terisi menggunakan sistem tersebut.
Proses penyimpanan

Mengisi form Menampilkan form


quesioner quesioner

Menampilkan pesan
Klik tombol simpan terimkasih atas
respon anda
Gambar 6 Form Login
Gambar 5. Activity Diagram Mengisi Data
2. Menu Utama Admin
Nasabah dan Tambah Data Quisioner
Menu utama Admin merupakan
c. Implementasi tampilan sistem informasi yang
menampilkan semua menu – menu yang
Hasil dari penelitian ini adalah seorang
pemimpin dapat mengambil sebuah ada pada sistem tersebut.
keputusan didalam meningkatkan layanan
kepada nasabah berdasarkan hasil quesioner
yang di isi oleh nasabah. Berikut
pembahasan dan penjelasan fungsi dari
setiap form atau modul yang ada pada
sistem informasi ini.
a. Tampilan antar muka sistem informasi

Tampilan antarmuka merupakan salah


satu bagian terpenting dari pengmbangan
Gambar 7. Halaman utama admin
system informasi, karena desain antarmuka
yang akan menarik akan membuat user
3. Data Karyawan
mudah memahami dan mudah
mengoperasikannya. Berikut ini adalah
tampilan antarmuka dari setiap form atau
modul yang ada dalam system informasi.
1. Halaman login

78
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Halaman Data Karyawan merupakan


halaman dimana seorang admin dapat
melihat, menginput, mengubah, dan
menghapus data karyawan. Jika admin ingin
menambahkan karyawan maka admin klik
tombol tambah.

Gambar 10. Menu Pilih Bulan dan Pilih


Tahun

6. Halaman Laporan Data Quisioner


Halaman ini merupakan halaman dimana
admin dapat melihat laporan data quisioner
yang dipilih berdasarkan bulan dan tahun.
Admin juga bisa melihat detail quisioner dan
mencetak laporan data quisioner tersebut.
Gambar 8. Data karyawan

4. Data quesioner
Halaman Data Quisioner merupakan
halaman di mana admin melihat nasabah –
nasabah yang telah mengisi kuisioner.

Gambar 11. Laporan Data Quisioner

7. Halaman Isi Biodata User (Nasabah)


Halaman ini merupakan halaman
Gambar 9. Data questioner penginputan biodata user yang dilakukan
oleh nasabah.
5. Data Hasil Quisioner
Halaman Data Hasil Quisioner di mana
seorang admin bisa mengetahui hasil
quisioner setiap bulan. Ketika admin
mengklik hasil quisioner maka tampil form
laporan hasil quisioner. admin bias memilih
bulan dan memilih tahun setelah itu klik
tombol Lihat Laporan.

79
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Gambar 12. Halaman Isi Biodata User pengisian quisioner, Mempermudah


(Nasabah) pimpinan mengambil keputusan.
Adapun saran terhadap penelitian ini
8. Halaman Quisioner
adalah Perlu diterapkan sistem informasi
Halaman Quisioner merupakan halaman
tingkat kepuasan pelayanan nasabah
form penginputan quisioner yang dilakukan
berbasis website pada PT Pegadaian CP
oleh nasabah dan klik tombol simpan.
Panam, Perlu dilakukan pelatihan untuk
seluruh pengguna saat penggunaan sistem
informasi agar dapat terhindar dari
kesalahan dalam pengoperasian sistem
informasi, Semoga kedepannya sistem
informasi tingkat kepuasan pelayanan
nasabah pada PT Pegadaian CP Panam ini
berbasis Android.

Gambar 13. Halaman Quisioner Kepuasan DAFTAR PUSTAKA


Nasabah
Hermawan, Rudi, Arif Hidayat dan Victor
9. Halaman Cetak Laporan Data Quisioner Gayuh Utomo. Sistem Informasi
Halaman ini merupakan laporan data PenjadwalanKegiatan Belajar
quisioner berdasarkan pilih waktu yang Mengajar Berbasis WEB. 2015. Hal
dipilih. 1-7.

Sulianta, Feri, Teknik Perancangan


Arsitektur Sistem Informasi,
ANDI,Bandung, 2017.

Sutabri. Tata, Sistem Informasi Manajemen,


ANDI , Jakarta, 2016.

Karniawati, J., Seno, A., & Chalid, S., 2017.


Gambar 14. Halaman Cetak Laporan Data Pengaruh Kualitas Pelayanan pada
Quisioner Kepuasan Nasabah. Jurnal Ilmu
Administrasi Negara. Volume 14,
5. Kesimpulan dan saran Nomor 3.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Panjaitan, J.E., & AI, L.Y., 2016. Pengaruh
pada PT Pegadaian CP Panam, Maka dapat Kualitas Pelayanan Terhadap
diambil beberapa kesimpulan yaitu : Kepuasan Pelanggan pada JNE
Meningkatkan sistem informasi pelayanan Cabang Bandung. DeReMa Jurnal
nasabah, Mempermudah nasabah dalam Manajemen. Vol.11, No.2.

80
Volume 3, No.2 Oktober 2019 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech

Rahmad, M.B. dan Setiady, T, 2014.


Perancangan sistem merupakan salah
satu unsur atau tahapan dari
keseluruhan pembangunan sistem
komputerisasi.

Hendini, A. 2016. Activity Diagram


menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah
sistem atau proses bisnis.

Agung, R., Guslendra, et al. 2019. Sistem


Informasi Pelayanan Kesehatan dan
Rekam Medis pada Klinik Dirmiati
Palapa Menggunakan
Visual Basic dan MySQL.

Sri, W.U. dan Herwindo, H. 2013. Pengaruh


Stres Kerja Terhadap Kepuasan
Kerja Pegawai di Kantor Cabang PT
Pegadaian (Persero)

Addis, A.H, dan Emma, Y. 2013. Peran


Kualitas Jasa pada Kepuasan Serta
Dampaknya Terhadap Loyalitas dan
Niat Beralih Nasabah PT Pegadaian
di Surabaya.

81

Anda mungkin juga menyukai