Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
1
Seruway apabila dilihat dari batas pembagian wilayahnya adalah suatu wilayah
yang strategis dengan potensi masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai
pedagang. Kondisi masyarakat di Kampung Pekan Seruway dari segi ekonomi
sudah lumayan baik, karna dapat dilihat dari pekerjaan masyarakat yang terdiri
dari pedagang, pegawai, dan petani.
Dari segi pendidikan anak-anak di Kampung Pekan Seruway semuanya
bersekolah, baik itu di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Selain itu di
Kampung Pekan Seruway juga terdapat MTsN yang mayoritas anak-anak yang
tinggal di kampung tersebut sekolah disana. Kampung Pekan Seruway dari segi
infrastruktur sudah baik, hal ini dapat dilihat dari jalan untuk akses kesana sudah
diaspal dan juga telah banyak memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
2
sebagai pedagang ada juga yang bekerja di kantoran sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan sebagian lainnya sebagai petani dan wiraswasta. Dalam kesehariannya
warga rutin mengadakan pengajian dua kali dalam seminggu untuk ibu-ibu pada
hari rabu sore dan dan malam rabu untuk laki-laki. Untuk pemuda dan pemudi
kampung rutin diadakan pengajian setelah isya pada malam selasa di mushala
kampung.
3
Kuala berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Metode yang
digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode naratif deskriptif yaitu
metode yang memaparkan dan menggambarkan data-data serta aspek pendukung
berdasarkan hasil observasi dan wawancara serta kerja nyata di lapanga.
4
BAB II
PERMASALAHAN DESA
5
2.1.3. Bidang Ekonomi
Dari segi ekonomi, masyarakat kampung Pekan Seruway dominan bekerja
sebagai pedagang, kemudian pegawai negeri, petani, dan wiraswasta. Karena
berpusat di dekat pasar, sehingga sebagian besar masyarakat kampung Pekan
Seruway memiliki sektor perekonomian di bidang perdagangan. Ada juga
masyarakat yang memiliki usaha sendiri, seperti perbengkelan, bengkel las, dan
usaha laundry. Secara garis besar masyarakat di Kampung Pekan Seruway dari
sektor ekonomi telah baik.
Karena sebagian masyarakat bekerja sebagai pedagang, sehingga ada
beberapa yang berprofesi sebagai penjual gorengan. Dimana mereka
menggunakan minyak goreng yang berulang-ulang yang menyebabkan minyak itu
berwarna hitam dan tidak baik lagi digunakan. Oleh karena itu, kami tim KKN
AT-014 membuat suatu program tentang sosialisasi penjernihan minyak dengan
menggunakan ampas tebu. Minyak yang telah dilakukan penjernihan dapat
digunakan lagi untuk digoreng dan metode perjernihan minyak ini tidak hanya
dapat diterapkan oleh pedagang saja, tetapi juga dapat diterapkan oleh ibu-ibu
rumah tangga di Kampung Pekan Seruway.
6
a. Sarana Pendidikan
Kampung Pekan Seruway hanya terdapat MTsN, TPA (Taman Pendidikan Al-
Quran), dan Pesantrean Tahfiz. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SD dan
SMA ada di kampung Gedung Biara dan Tangsi Lama.
b. Mushala dan Mesjid
Adanya bangunan ibadah seperti mushala dan mesjid kampung yang digunakan
untuk sarana ibadah, pengajian, pendidikan , dan musyawarah bagi seluruh
masyarakat. Mushala juga merupakan salah satu sarana untuk kegiatan
pengajian rutin bagipemuda/i, ibu-ibu, dan bapak-bapak Kampung Pekan
Seruway. Selain itu, di Kampung Pekan Seruway juga terdapat vihara yang
merupakan tempat ibadah orang tionghoa.
c. Sarana dan Prasarana lain
Selain sarana pendidikan, mesjid, dan balai pengajian, juga terdapat Kantor
Datuk Penghulu, polindes, perpustakaan desa, balai desa, dan terminal.
Selain sarana dan prasarana yang telah dijelaskan di atas, ada salah satu
tempat wisata yang akan dibuat di Kampung Pekan Seruway, yaitu taman
disekitar sungai Seruway. Sebelumnya kawasan disekitar sungai Seruway tidak
terawat dan terbengkalai. Sehingga kami tim KKN AT-014 bersama
masyarakat sekitar melakukan pembenahan taman di sekitar sungai tersebut,
sehingga dapat dijadikan pariwisata bagi masyarakat Seruway maupun dari
luar Seruway.
2.3 Produksi
Hasil produksi masyarakat yang tampak di kampung Pekan Seruway ialah
hasil pertanian yang di jual ke pasar dan hasil perkebunan sawit. Selain itu,
produksi dari kampung yang lain yaitu kain tenun khas Aceh Tamiang yang
dikembangkan sebagai usaha di Kampung Pekan Seruway. Adapun permasalahn
yang ada di Kampung Pekan Seruway yaitu kondisi cuaca yang panas dan jarang
sekali hujan sehingga menyebabkan keadaan tanah di kampung mejadi kering.
Kondisi tanah yang kering menyebabkan tanaman sulit tumbuh dan menyebabkan
hasil pertanian berkurang. Oleh karena itu, kami tim KKN AT-014 memiliki suatu
alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengembangkan
tanaman hidroponik.
7
sangat baik. Adapun permasalahan kesehatan di Kampung Pekan Seruway yaitu
kurangnya perhatian terhadap kesehatan anak-anak. Oleh karena itu, kami tim
KKN AT-014 memiliki program untuk meningkatkan kesadaran anak-anak untuk
menjaga kesehatan, yaitu sosialisasi tentang pentingnya mengkonsumsi susu dan
pembagian susu gratis.
Dalam bidang kebersihan, lingkungan Kampung Pekan Seruway sudah
bersih. Hal ini disebabkan karena kepedulian masyarakat dalam hidup sehat dan
masyarakat biasanya juga mengadakan gotong rotong. Adapun permasalah
kebersihan di Kampung Pekan Seruway yaitu kurangnya kesadaran anak-anak
untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga di sekolah merka masih ada
sampah-sampah yang berserakan. Oleh karena itu, tim KKN AT-014 membuat
suatu program tentang pemilahan sampah bagi anak-anak, yang bertujuan anak-
anak dapat membiasakan membuang sampah pada tempatnya sejak dini.
8
BAB III
SOLUSI YANG DITAWARKAN
9
yang tidak dapat digunakan berulang kali dan adanya pengetahuan ibu-ibu
mengenai pemanfaatan ampas tebu untuk menjernihkan minyak jelantah.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : Rabu, 22 Januari 2020 (1500 s/d 16.30 WIB)
Tempat : Salah satu rumah ibu-ibu di Kampung Pekan Seruway
10
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam melakukan program ini mendapat dukungan dari
bapak Datuk dan masyarakat. Selain itu, partisipasi serta dukungan dari
teman-teman KKN.
2. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam melakukan program ini adalah menyesuaikan
waktu untuk melaksanakn sosialisasi karna jadwal wirid dari ibu-ibu yang
bisa berubah tiap minggunya.
11
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : Kamis, 16 Januari 2020 (Pukul 09.00 s/d selesai)
Tempat : MTsN 2 Seruway
12
Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini merupakan salah satu bentuk
pengabdian ilmu yang dilakukan dalam rangkaia program KKN. Melalui
program ini, peserta KKN berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-
anak, para orang tua serta masyarakat yang terlibat didalamnya.
13
Gambar 3.3 Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana
2. Faktor Penghambat
1) Kurangnya keaktifan anak-anak dalam proses pelaksanaan program
14
hanya 10% dari mereka yang memiliki keinginan untuk melanjutkan ke
Perguruan Tinggi. Jadi, maksud dari sosialisai ini untuk meningkatkan
kemauan dan kesadaran mereka bahwa sekolah itu penting. Sekaligus
memperkenalkan kepada mereka tentang profesi dokter hewan.
Adapun tujuan dari program ini diantaranya adalah memperkenalkan
profesi dokter hewan, memperkenalkan prospek kerja dokter hewan,
meningkatkan kemauan anak-anak MTsN 2 Seruway untuk menggapai cita-
cita, dan meningkatkan kesadaran anak-anak mtsn 2 Pekan Seruway bahwa
sekolah itu penting
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak MTsN 2
Seruway kelas IX setelah sosialisasi ini dilakukan diharapkan mereka ingin
melanjutkan sekolah ke bangku selanjutnya.
15
2. Faktor Penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini
16
kelas yang ditargetkan yaitu kelas 2 Diniah dimana dikelas tersebut campuran
dari kelas 1,2,3 SD. Kelas 2 dipilih karna kelas tersebut danggap cocok untuk
dapat menerima sedikit gambaran menabung sejak dini. Diharapkan anak anak
dapat mengaplikasikan untuk dapat menabung setelah program ini
diselesaikan.
17
e. Faktor Pendukung dan penghambat
1. Faktor Pendukung
Dukungan dari masyarakat, kepala sekolah , guru dan juga orang tua anak
– anak di madrasah diniah pekan seruway yang telah memberi izin kepada
anak – anak ikut serta dan berpartisi dalam mengsukseskan kegiatan ini
Bantuan dari teman- teman kelompok KKN AT014 yang juga ikut serta
dan berpartisipasi untuk kesuksesan kegiatan ini
Anak – anak sangat antusias dalam kegiatan ini
Anak – anak cepat dapat menangkap dari penjelasan yang diberikan
2. Faktor Penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini
18
untuk meningkatkan kesadaran anak-anak untuk membuang sampah pada
tempatnya, serta mengajak anak-anak untuk mengutip dan membersihkan
sampah sesuai jenis di sekolah mereka. Pengenalan terhadap sampah yang
dilakukan sejak dini akan sangat bermanfaat ketika anak-anak tersebut sadar
akan bahaya membuang sampah sembarangan.
19
2. Khairani Nazliana (NIM. 1606102010062), Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Pendidikan Bahasa Indonesia
Nama : Khairani Nazliana
NIM : 1606102010062
Fak/prodi : FKIP/Pend. Bahasa Indonesia
20
e. Faktor pendukung dan penghambat:
1. Faktor Pendukung
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan lomba mewarnai
Teman-teman kelompok AT014 yang membantu.
2. Faktor Penghambat
Banyaknya anak-anak yang baru datang saat perlombaan sudah dimulai
sehingga mengganggu pada ank-anak yang sedang mengikuti
perlombaan mewarnai.
21
Gambar 3.8 Kegiatan mengajar les fisika
2. Faktor Penghambat
Kurangnya Peserta
Tidaknya peralatan untuk seperti papan tulis.
22
bahwa minum susu itu penting baik bagi kesehatan tubuh maupun kecerdasan
otak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan jenis minuman yang
menyempurnakan semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut yaitu susu.
Memberikan informasi bahwaminum susu itu penting baik bagi kesehatan
tubuh maupun kecerdasan otak.Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu
kesadaran anak-anak Diniyah Pekan Seruway akan pentingnya minum susu
untuk meningkatkan daya fikir dalam belajar.
2. Faktor Penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini.
23
5. Asyraful Annam (NIM. 1601011010072), Fakultas Ekonomi dan
Bisnis/Ekonomi Pebangunan
Nama :Asyraful Annam
NIM : 1601011010072
Fak/Prodi : Ekonomi dan Bisnis/Ekonomi Pebangunan
24
ingin mengikutinya sangat besar. Terbukti dengan 3 kelas yang bisa mengikuti
lomba ini lebih dari 30 anak mendaftarkan diri untuk dapat mengikuti lomba
ini. Orang tua pun sangat mengharapkan lomba ini dapat menjadi tolak ukur
bagaimana potensi anaknya untuk masa yang akan datang.
Untuk tindak lanjutnya diharapkan lomba ini dapat berlangsung sebagai
lomba tahunan yang ada di kampung pekan seruway tersebut, dimana orang
tua pun rata –rata memfasilitasi anaknya untuk dapat mengikuti lomba ini, dan
diharapkan anak ini dapat menjadi pribadi yang lebih kreatif dan juga potensi
yang mungkin tidak begitu berani ditampakkan bisa tersalurkan disini.
25
3.3 KEGIATAN KHUSUS (KELOMPOK)
1. Sosialisasi Latu Lintas dan Pengenalan Rambu Lalu Lintas
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Tertib berlalu lintas dan rambu lalu lintas merupakan dua aspek yang tidak
dapat dipisahkan, keduanya mempunyai hubungan yang erat satu sama lain.
Dimana tertib berlalu lintas merupakan tata cara pengguna jalan dalam
melaksanakan Undang-Undang dan peraturan lalu lintas, serta norma-norma
sopan santun antara sesama para pengguna jalan. Rambu lalu lintas merupakan
bagian pelengkap jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat, dan/atau
perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau
petunjuk bagi pengguna jalan. Pelanggaran lalu lintas dewasa ini semakin
sering terjadi, terutama dilkalangan remaja maupun orang dewasa. Dalam hal
ini kelompok KKN AT-014 tertarik untuk mensosialisasikan mengenai lalu
lintas dan rambu lalu lintas kepada anak-anak di MTsN 2 Seruway kelas IX
guna meminimalisir pelanggaran lalu lintas.
26
muda Kampung Pekan Seruway yang patuh terhadap hukum-hukum yang
berlaku.
27
memperbaiki dan melengkapi pekarangan dengan membuat taman,
menciptakan lingkungan bersih, nyaman , dan sehat.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu masyarakat di Kampung Peukan seruway
untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman, dan sehat. Sasaran
lainnya adalah memperbaiki serta melengkapi pekarang benteng dengan pagar
agar tumbuhan yang telah ditanam tidak dimakan oleh kambing. Selain itu,
menciptakan budaya gotong royong kepada masyarakat agar kedepannya
kegiatan gotong royong rutin dilaksanaka.
28
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah mendapat dukungan dari Datuk
Penghulu dan masyarakat Kampung Peukan Seruway, serta kegiatan juga
dibantu oleh pemuda/i dan diikuti oleh kelompok KKN AT-014.
2. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah pemudi di desa banyak yang
tidak hadir, tetapi kegiatan gootng royong tetap berjalan dengan baik.
29
anak-anak antusias untuk belajar bersama dan mereka dapat mengerti yang
mereka belum paham sebelumnya, serta mereka dapat bertanya apabila
mendapat kesulitan dalam membuat PR mereka. Kegiatan ini juga dilakukan
untuk mengulang kembali pelajaran yang telah mereka pelajari di sekolah
sebelumnya, agar anak-anak lebih paham lagi dan tidak merasa sulit lagi
terhadap pelajaran matematika.
30
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengikatkan semangat
belajar anak-anak di Madrasah Diniah. Sasaran dari kegiatan ini yaitu agar
anak-anak Madrasah Diniah bisa mengahafal semua nama-nama nabi maupun
malaikat dari hiasan dinding yang telah dibuat.
31
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
Ada beberapa lomba yang kami selenggarakan dikegiatan dimana lomba –
lomba ini dipilih karena adanya potensi dari anak – anak di Kampung Pekan
Seruway dimana lomba yang dipilih disini hanya untuk melihat kecerdasan
anak, tetapi juga dilihat disini bagaimana pengetahuan tentang agama dan juga
kekompakan dalam tim juga. Seperti lomba yang telah diselenggarakan ada 7
cabang lomba yang diperlombakan dalam perlombaan ini dimana 3 diantaranya
merupakan lomba individu dan 4 diantara nya yaitu lomba beregu (grup).
Adapun cabang yang diperlombakan yaitu untuk yang individu :
1) Ranking 1 (kelas 4 dan 5)
2) hafalan surat pendek (kelas 3, 4, dan 5)
3) motorik ( kelas 1 s/d 5)
untuk lomba grup yaitu :
1) Oper air (kelas 1 s/d 5)
2) Oper Sarung (kelas 1 s/d 5 )
3) Memasukkan paku Dalam Botol (kelas 1 s/d 5 )
4) Oper Bola Dalam Cup ( kelas 1 s/d 5 )
Beberapa lomba diatas juga merupakan permintaan langsung dari kepala
Madrasah Diniyah itu sendiri untuk dapat membuat lomba disekolah tersebut.
Dimana lomba tersebut dilakukan rutin setiap tahunnya dan bertepatan dengan
adanya KKN di Kampung Pekan Seruway, jadi Tim KKN AT-014 berinisiatif
membuat lomba yang tidak hanya untuk keseruan semata tetapi juga
dikembangkan agar anak – anak ini juga dapat belajar dari lomba yang
diselenggarakan.
32
Waktu : Sabtu-Selasa/01- 04 Februari 2020(Pukul 15:00 s/d selesai)
Tempat : Madrasah Diniyah Kampung Pekan Seruway
33
1. Pembuatan Tanaman Hidroponik di MTsN 2 Seruway (Penanggung
Jawab : Semua Anggota Kelompok KKN AT-014)
34
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan pengenalan tanaman hidroponik.
Pertama dijelaskan pengertian hidroponik, media tanam yang diperlukan serta
nutrisi yang akan diberikan. Setelah penjelasan, langsung dilakukan
demontrasi dan pembuataan sistem hidroponik di MTsN 2 Seruway. Anak-
anak tampak antusias mengikuti kegiatan ini, mereka tertarik dengan sistem
bertanam seperti ini. Sehingga pada green hause MTsN 2 Seruway di buat
sebuah sitem mohidroponk, yang mana nantinya MTsN 2 Seruway akan
mengikuti lomba sekolah Adiwiata se Provinsi.
35