SEPTEMBER 22, 2022

MANAJEMEN GERAKAN
PEMANTAUAN LS VINUS SE-INDONESIA

Deni Gunawan
Koordinator Nasional Pemantau Pemilihan Umum LS VINUS

 SIFAT GERAKAN INI?

KESUKARELAWANAN
 MENERIMA SK PEMANTAUAN

1 2 3 4 5 6 7

Pengajuan Ditindaklanjuti Diterima Di-SK Seknas Ditindaklanjuti Laporan Output

nama-nama Seknas Mengirim File Korja Pertemuan
pemantau PDF SK ke Berkoordinasi Koordinasi ke
Korja ke KPU dan Seknas
Bersangkutan Bawaslu 1. Rilis Berita
Setempat 2. Dokumentasi
Kegiatan (Foto
dan Video)
 Korja provinsi dan kabupaten/kota diperbolehkan
untuk mengeluarkan surat menyurat
Setiap surat dikirim tembusan ke Kornas Pemantau

PERSURATAN Pemilu LS Vinus yang dikirimkan ke kesekretariatan

Seknas
Masing-masing korja mengarsipkan dengan rapi
setiap dokumentasi kegiatan dan surat menyurat
 Setiap Korja menindaklanjuti SK yang telah dikeluarkan Seknas dengan
mengadakan kegiatan di masing-masing tingkatan korja.

Kegiatan yang dilaksanakan diutamakan menguatkan kapasitas Korja

Pemantau LS Vinus dalam empat isu yang menjadi fokus pemantauan
dikelola dalam konteks lokal.

Setiap kegiatan harus dimuat di media massabaikcetakmaupun

GERAKAN online, khususnya di media lokal masing-masing korja guna
menaikkan eksistensi Korja Pemantau LS Vinus. Kuasai setidaknya 1

PEMANTAUAN media mainstream lokal dan 3 media dengan level tier 2-4.

Pendanaan kegiatan dicarikan melalui pola kerjasama dengan KPU

dan Bawaslu setempat atau lembaga lain yang diperbolehkan untuk
pemantau mengaksesnya. Pemantau bisa memanfaatkan fasilitas
tempat dan pembiayaan akomodasi dari mereka.

Crowd Funding ini dikomunikasikan ke Seknas terkait bentuk proposal

yang akandikirimkan ke masing-masing funding
 RELASI KORJA
DENGAN SEKNAS

Intsruksi Seknas bersifat mengikat

SK Korja provinsi dan kabupaten/kota hanya dikeluarkan oleh
Seknas
Setiap korja provinsi dan kabupaten/kota wajib berkoordinasi
dengan Seknas utamanya dalam isu-isu krusial
Setiap 2 Minggu sekali Korja provinsi dan kabupaten/kota
mengupdate kegiatan
PENGELOLAAN ISU PEMANTAUAN
Setiap isu dugaan pelanggaran Pemilu yang dilaporkan oleh pemantau di masing-masing
kerja ke dalam alat kerja pemantauan LS Vinus adalah informasi awal yang tidak bisa
disebut sebagai pelanggaran.

Setiap informasi awal temuan dugaan pelanggaran disebut sebagai dugaan pelanggaran
Pemilu

Isu-isu yang bersifat penting, vital, genting, dan besar di tingkat lokal wajib bagi Koordinator
Jaringan di semua tingkatan berkoordinasi ke Seknas. Dilarang untuk memutuskan sendiri
terkait hal-hal yang dianggap membahayakan dan rawan bagi pemantau.

Informasi awal yang diinput pemantau LS Vinus di seluruh Indonesia akan diklasifikasikan di
Seknas, lalu akan dikembalikan ke Korja untuk dibunyikan dalam bentuk press konfren,
press rilis, atau diteruskan ke Bawaslu setempat untuk dikawal

Pengelolaan isu yang sifatnya besar dan nasional akan dikelola dan dilead oleh Seknas
 Relasi Pemantau dan

Relasi yang
Penyelenggara Pemilu (KPU
dan Bawaslu)

harus diperkuat Relasi Pemantau dengan

Forkopimda (Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah)

Relasi Pemantau dengan

Jaringan Media (Minimal akrab
dan kenal dengan media lokal)
PENGUATAN Pastikan ada tim yang mampu

MEDIA mengelola media Korja Pemantau di

setiap wilayah.

PEMANTAU
LS VINUS Segala bentuk kegiatan terkait
pemantauan dan kepemiluan yang
dilaksanakan oleh
Korjabisadikirimkan rilis beritanya ke
seknas (Nugi Nugraha)

visinews.net
(website)
Dokumentasi kegiatan berupa foto
dan video bisa dimuat di media
instagram LS Vinus, pastikan semua
@lembagastudi_vinus korja dan pemantaunnya untuk aktif
(instagram) memberikan like, komen, dan share
postingan Seknas
 TUGAS KOORDINATOR
Memastikan dirinya anggotanya memahami Gerakan pemantauan LS Vinus yang disampaikan dalam
Bimtek 1,2, dan 3

Memastikan dirinya dan anggotanya memahami fokus isu pemantauan LS Vinus dan alat kerjanya

Mengkonsolidasikan anggota yang menjadi tanggung jawabnya

Membangun relasi dengan seluruh stakeholder terkait

Berkoordinasi dan melaporkan update isu di tingkat lokal ke seknas

Menaikkan eksistensi Pemantau Pemilu Jaringan LS Vinus di local dengan eksis di media, baik media sosial
atau media massa/online.

Mapping issue lokal

Mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pemantau di tingkat lokal

Thank You