Anda di halaman 1dari 82
LPM 122 KIT MEKANIKA (PMS 500) PUDAK SCIENTIFIC Ji, PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Telp, +62-22-727 2755 (Hunting) Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: contact@pudak.com - Website: wwnw.pudak.com_ B rnreaa nue Rangkaian Kit Fisika modular untuk sekoiah menengah telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan alat-alat sekolah menengah yang berkualitas tinggi. Set kit fsika modular ini disusun dan berdasarkan bagian-bagian dalam ilmu fisika, di antaranya ‘+ KitMekanika (PMS 500) «= KitOptik (POK 500) + KitListrik dan Magnet (PEK 500) Setiap kit lengkapi dengan satu buah Buku Panduan Percobaan Siswa (PPS), yang merupakan petunjuk untuk siswa pada saat melakukan percobaan. Buku tersebut memuat contoh-contoh percobaan yang dapat dilakukan dengan alat-alat yang terdapat di dalam kit yang bersangkutan. Setiap PPS tersusun dari Nomor Percobaan, Topik percobaan, Tujuan Percobaan, Alatalat Percobaan, Pengantar dan Persiapan Percobaan, Langkah-Langkah Percobaan, Hasil Pengamatan dan Kesimpulan. Untuk menjaga ketahanan dan efektiitas alat, diperlukan kedisipiinan. Setiap orang dinarapkan lebih berhaticnati tethadap alatalat percobaan. Setelan melakukan percobaan, setiap Komponen harus dibersinkan dan dikembalikan pada tempatnya semula di dalam kotak, sesual dengan tata letak yang terdapat di dalam setiap kotak, Untuk memudahkan, pada baki (tray) dlouat lekukar-lekukan sedemikian rupa sehingga setiap lekukan bentuk dan ukurannya sesuai dengan alat yang ditempatkan pada lekukan tersebut irik dan saran untuk perbaikan KIT dan Buku ini dapat disampaikan melalui E-mail fsika@pudak.com. Pudak Scientific Edisi: Cetakan 2007 rarapencantar | i Q » KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI PENGENALAN ALAT MODULAR KIT... LEMBAR PANDUAN PERCOBAAN SISWA .... KINEMATIKA DAN DINAMIKA MU 01 Pewaktu Ketik pee: MU 02 Gerak Kereta Dinamika pada Bidang Datar hese eg eriT MU 03 Gerak Lurus Beraturan ... MU 04 Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat .....ccecncneeniennnnnnennennnensnnseneesee NA MU 05 Gerak Kereta Dinamika pada Bidang Miring .. AT MU 06 Gerak Jatuh Bebas .. . 20 MU 07 Hukum Newton Kedua tentang Gerak MU 08 Tumbukan Momentum Linear .. MU 09 Hukum Kekekalan Momentum pada Ledakan MU 10 Hukum Kekekalan Energi Mekanik 0.0.0. : 7 GETARAN MU 11 Bandul Sederhana ... MU 12 Osilasi Beban yang Digantung pada PEGS -.....nnmem z MU 13 Osilasi pada Pegas Pipih MU 14 Kurva Osilasi .. MU 15 Percepatan Gravitasl.... MU 16 Resonansi Bandul Sederhana MU 17 Resonansi Pegas Helik ? MU 18 Hukum Hook GELOMBANG MEKANIK MU 19 Penjalaran dan Pemantulan Gelombang Transversal... MU 20 Gelombang Berdiri pada Tali (Benang) ola eed MU 21 Gelombang Berdiri pada Pegas Helik > SPUDAK Ss ' Ms GeupaK Teme Pada bagian ini diberikan gambar-gambar komponen alat modular KIT MEKANIKA (PMS 500) yang akan digunakan dalam percobaan mekanika. Gambar-gambar komponen alat tersebut sesuai dengan komponen aslinya. Dengan adanya gambar-gambar Komponen tersebut diharapkan siswa dapat dengan mudah mencari alat-alat yang diperiukan pada tiap percobaan Perlu diperhatikan, beberapa komponen alat yang digunakan dalam percobaan mekanika tidak terdapat di dalam kit mekanika ini, seperti catu daya, kabel penghubung, pembangkit frekuensi audio, jam henti, dan timbangan. Alat-alat tersebut mungkin telah tersedia di laboratorium sekolah. Bentuk dan model alat tersebut boleh berbeda dari gambar yang tertera di dalam buku panduan ini, asalkan fungsinya sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan, GAMBAR, NAMA, DAN KODE KOMPONEN ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN MEKANIKA | | | | AST 39500 | Botan St, 00 mm ] | we starr | tale aestt “on uk 201 | asek Penurpu ST a0 | Baan Sia, 00mm | | | TV | PenoenALan wopuuan ner __| |_ewe:s1069 | Kereta nama | GPUDAK MES. 2600 | Pepe He, ON 22 | esas tng oul GSN 185 | Kom Moja Eas Pogee Hel, 25 Nin ww 160 02 | Pmegang Pons PUN 160 08 | Prana Boban | an Pengencang Mm PUDAK PENGENALAN moouLAR KT | y. PME OHO | TaLElstk, 3m kat ganoo2s AL 99720.025 | (Tersedia di aT Ustik FAL25 | PembangltFekuensi Axio | Tebangan (Tidektersedia didalam KIT, | | KALGIEA | Catu Day (Tersedia ila | | (Tidak ersediad dalam KIT, | [Sieber | |____ area ee eonet __\Seteren | [vi] rensenaiio moouan ar ngs sta cen nnogn a (SPUD Lembar Panduan Percobaan Siswa (PPS) disajikan dalam lembar setelah ‘Sebagian besar percobaan dapat dlakukan dengan menggunakan kit modular yang disalikan dalam bentuk Panduan Percobaan Siswa (PPS) pada halaman berikut. Para guru harus terlebih dahulu mencoba percobaan-percobaan ini sehingga akan mendapatkan gambaran kemungkinan hasil dari percobaaan tersebut. Dengan pengataman ini, akan lebih mudah bagi para guru dalam membimbing dan mengevaluasi hasilpercobaan siswa Sebaiknya PPS diperbanyak dan dibag-bagikan kepada setiap siswa (Kelompok) setiap kali akan melakukan percobaan. Beberapa langkah percobaan dapat diubah oleh para guru sehingga percobaan sesuai dengan kondisi dan keadaan laboratorium atau ruang kelas, dan guru harus dapat mengikutl perkembangan pendapat siswa selama melaksanakan percobaan. Jika perly, beberapa percobaan digabung menjadi satu kegiatan, atau disederhanakan, Memungkinkan untuk para guru membuat percobaan baru, yang sesuai dengan pelajarannya, dengan menggunakan peralatan yang terdapat pada kit modular. Percobaan-percobaan dalam manual ini dapat dijadikan sebagai contoh dan motivasi bagi para guru untuk menyusun percobaan-percobaan dengan PPS. yang lebih sesuai dengan kondislingkungan dan kurikulum sekarang, HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN SEBELUM PERCOBAAN 4. Sebelum Masuk Laboratorium iapkan buku petunjuk percobaan. b. Baca dan fahamitujuan percobaan yang terdapat pada PPS, ¢. Siapkanbuku catatan untuk mencatat sesuatu yang tidak bisa dicatat pada PPS. 2. Didalam Laboratorium ‘a. Periksa alat-alat yang terdapat di dalam kotak KIT dan ambil yang diperiukan. Lihat daftar alat-alat pada PSS. b. Rangkai alat-alat tersebut dengan seksama, Perhatikan gambar rangkalan yang ditunjukkan pada PSS. ©. Lakukan percobaan dengan telitidan hati-hati d._ Setelah percobaan selesai, periksa dan kembalikan alat-alat yang telah digunakan sesual dengan tempatnya di dalam kotak KIT. Bila perlu bersihkan terlebih dahulu sebelum di masukkan ke dalam kotak KIT. MU01 = Pewaktu Ketik 4. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat menggunaan pewaktu ketik untuk menganalisis gerak. 2. AlatdanBahan No. Katalog “Nanna alat_‘[umi] [ "No. Katalog [Nama alat [Simi [EME 51.40 | Pewaktu ketik 1 Kertas manila 1 FME 68 Pita ketic 1 | [GtA01S [Lom kertas 1 KAW 71 Jam heat 1 | |KAL 09110025 |Kabel penghubung 25 em,| 1 iter KAI 60 Catu daya 1 | |RAL8720:025 [Kabel penghubung 25 om,| 1) Merah J 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Pewaktu ketik adalah alat untuk mengukur selang waktu dan sekaligus mengukur jarak tempuh benda yang iterpeli pita ketik yang dilewatkan melalui pewaktu ketik. Pewaktu ketik yang akan digunakan adalah sepertterihat pada Gambar 1.1(a). Jika alattersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang sesuai (catu daya 50 Hz AC dengan tegangan 6-12V). bilah logam akan bergetar. Pada ujung bebas bilah logam ada sebuah “palu kecil. Pada waktu bilah logam bergetar, palu ini akan memukul- ‘mukul kertas karbon berbentuk lingkaran secara teratur. Di bawah kertas karbon dilewatkan pita ketik yang ditarik oleh benda yang bergerak. Titik-tk ketikan yang dihasilkan pada pita ketik mernliki jarak selang waktu yang sama, satu tk ketikan merupakan satu kali getaran, Selang waktu antara dua ttk keetikan yang berurutan adalah kira-kira 1/50 (0,02) detik. Di dalam percobaan ini, selang waktu ini disebut “ketik’. Selanjutnya kita akan menyebut selang waktu 5 kelik, atau 10ketik, dan seterusnya. Untuk menyelidiki gerak sebuah benda, pita ketik dimasukkan di bawah kertas karbon melalui celah pemandu pita, Salah satu jung dipegang atau ditempelkan pada benda yang bergerak. Ketika benda bergerak dan pewaktu ketik dijalankan, pada pita ketik akan dihasilkan sederetan titk- titi, Jarak antara dua titk tergantung pada taju benda. Semakin cepat benda bergerak, _semakin besar jarak antara dua titi Titk —_ketikan pada pita ketik seperti padaGambar 1.1 (b). Titk ketikan pada pepe ee gambartersebut _mempertihatkan_bahwa gerakbenda adalah gorak dipereepat. FAA AAR AA AR AAR AAA AAA Aaa Laju pada saat tertentu (atau laju sesaat) dapat didefinisikan sebagai perbandingan As (jarak tempuh) dengan A¢(selang waktuselama jarak yang ditempuh),jika tcukup kecil, mendekati nol. Karena selang waktu antara dua tik ketikan adalah kira-kira 0,02 detik, jarak antara dua titik dapat dianggap sebagai pendekatan laju sesaat pada selang tersebut. Dengan menggunakan beberapa tiik ketian, misalnya 5 titk ketkan atau 10 ik ketikan, jaraknya akan cukup baik digunakan sebagai laju sesaat. (Sebenamya jarak ini adalah laju rata-rata dalam selang waktu tersebut, tetap jarak ini sudah cukup baik sebagal pendekatan laju sesaat pada selang waktuitu) Bapak/lbu guru Anda akan memperlihatkan lebih jelas cara menggunakan pewaktu ketik. Pewaktu ketik yang akan digunakan dapat dijepitken pada rel presisi. Jepitkanlah pewaktu ketik pada rel presisi, Pasang rel dan pewaktu ketik pada meja percobaan sedemikian sehingga Anda dapat bergerak agak eluasa disekitamya. Tempatkan catu daya didekat pewaktu ketik. Catu daya dalam keadaan OFF. Hubungkan catu daya ke stopkontak utama Langkah-langkah Percobaan Menentukan interval waktu antara titik ketikan ‘a, Masukkan pita ketik dengan panjang kira- kira 2 m ke dalam celah pemandu, dan lewatkan pita ketik di bawah kertas karbon, b. Pegang salah satu ujung pita ketik (Gambar 1.2) dan siapkan jam henti untuk mengukur waktu (Jika Anda bekerja berpasangan, seorang mengukur waktu dan yang lain ‘menggerakkan pita ketik) c. Hidupkan catu daya, bersamaan dengan menekan tombol jam henti tarik pita ketik ‘menjauhi pewaktu ketik d. Pada saat ujung lain pita ketik melewati Gambar 12 pewaktu ket, tekan lagitomboljamhent ‘e. Baca selang waktu yang ditunjukkan oleh jam henti. Namakan selang waktu init. Tuliskan nilai tyang didapatpada baris dibawah ini. t f. Hitung jumiah titk ketikan di sepanjang pita ketik. Abaikan titik-titi ketikan yang saling tindih yang ‘terdapat di awal gerak pita. Namakan jumlah ketikan ini n dan tus nilai n pada baris di bawah ini. ni EDAI. T rewarrovenx 1 08 EA ioe nieve t ‘9. Hitung selang waktu antara dua ttk ketikan (7) dengan menggunakan persamaan +. Catat hasil hitungan pada baris di bawah ini. a ‘Anda saksikan bahwa selang waktu antara dua titk ketikan adalah sangat singkat, yaitu dalam orde 0,02 detk. Menganalisis gerak Bila Anda ingin mendapat gambaran tentang jenis gerak sebuah benda, buatlah agar benda tersebut menarik pita ketik pada waktu pewaktu ketik sedang bekerja. Pola titititk pada pita dapat dianalisis sehingga memberikan gamberan tentang jenis gerak yang telah dilakukan benda, Selidikilah gerak ketika Anda berjalan kemudian dlikuti dengan berlari (angan terlalu cepat!). Ada balknya Anda bekerja berpasangan, satu orang bergerak dan yang lain mengukur waktu. a. Pasang pewaktu kelik dan catu daya di tempat yang baik sehingga pada saat Anda berjalan dan berlari sambil menarik pita ketik gerak Anda tidak terganggu. b. Pasang 2m pita ketik pada pewaktu ketik. Atur pita ketik sedemikian sehingga ujung yang akan Anda tarikterietak didekat pewaktu ketik ©. Hidupkan catu daya, Mulailah berjalan sejauh dua langkah, kemudian bertari, dan selanjutnya kurangi aju lari sampai seluruh pita ketik melewati pewaktu ket. 4. Periksa pola titk ketikan dan yakinkan bahwa semua titk ketikan yang tercetak cukup jelas. Jika tidak, ulangi lagi percobaan itu (Gant kertas karbon yang baru, jika kertas karbon sudah tidak cukup baik lagi dalam mencetak hasilketikan). . Periksa lagi hasil Ketikan pada pita ketk dan analisisiah gerak yang Anda telah lakukan untuk menentukan jenis gerak yang telah Anda lakukan. Dari analisis tersebut coba jelaskan jenis gerak ‘yang Anda lakukan pada Hasil Pengamatan, ‘Kurva Laju-Waktu Penganalisisan gerak akan lebih mudah jika rekaman gerak pada pita diubah menjadi "kurva laju-waktu" Kurva taju-waktu lebih kurang mempertinatkan hubungan antara laju benda dan waktu tempuh (selang waktu). Pertama-tama Anda perlu memutuskan satuan waktu yang akan Anda gunakan. “Satu-ketik’ bbarangkallterialu singkat. Cobalah menggunakan S-ketik’ sebagai satuan waktu a. Pada pita ketik yang digunakan di atas, kenali awal gerak yang dilakukan. Periksa titk-titk ketikan Barangkali ada titik ketikan yang saling tindih. Abaikan titi tersebut dan ambil sebagai titk ketikan pertama pada ttk ketikan yang terpisah secarajelas dengan titk berikutnya. b. Potong-potong pita ketik tersebut masing-masing sepanjang 5-ketik. Agar tidak membingungkan, nomorilah setiap potong pita dimulai dari awal gerak. flout RSA ARANDA ATA AHN nnnnnnnnnnnnAnnninn Ms SEU AK | Panjang setiap potong dapat dianggap sebagai ukuran laju “sesaat” gerak benda selama selang waktu yang bersangkutan (Nilai yang didapatkan’ ‘sebenamya adalah laju rata-rata dalam selang waktu tersebut, tetapi karena selang waktu cukup kecil, nila tersebut mendekati laju sesaat pada suatu saat di dalam selang waktutersebut), Lajy (omis-kot) . Gunakan lem kertas untuk menempelkan potongan pita ketik secara berdampingan pada kertas untuk ‘mendapatkan kurva laju-waktu (seperti terhat pada Gamber 1.3). Lebar setiap potongan pita ketik adalah satuan waktu 8 ketik! Gambar 1 3 waktu (5-428) Keseluruhan kurva memperiihatkan perubahan gerak benda. Bagian awal kurva pada Gambar 1.3 memperiihatkan gerak yang dipercepat (gerak dengan laju yang semakin bertarhbah), bagian tengah kurva adalah gerak jurus beraturan (gerak dengan laju tetap), dan bagian terakhir adalah gerak dipertambat (gerak dengan au yang makin berkurang) ‘satuan panjang satuan wakiu Satuan waktu yang digunakan adalah 5-ketik, sehingga satuan laju adalah nv(S-ketik) atau cmv/(5- ketik). Mungkin lebin mudah jka digunakan cm sebagai satuan panjang. ‘Satuanlaju dalam kasus ini adalah ‘Tentu saja laju sebuah benda tidak dapat berubah secara tiba-tiba dari suatu nilal ke nilai lain. Laju ‘sebuah benda hanya dapat berubah secara berangsur dari satu laju ke laju lain. Perubahan laju yang ‘sesungguhnya dapat didekati (dihampiri) dengan menggambar kurva mulus yang sedekat-dekatnya menghubungkan titik tengah ujung atas pita ketik sepertiterlinat pada Gambar 1.3. dd. Gambarlah kurvalaju-waktu gerak yang Anda lakukan dalam carta laju-waktu yang telah dibuat Percepatan Percepatan a sebuah benda didefinisikan sebagai perbandingan perubahan laju (4¥) dengan selang Av av waktu(\), atau a= 5 jika At cukupkecil, Padacartalaju-waktu, Av adalah perbedaanpanjang antara dua “batang laju’ yang berurutan (panjang potongan pita). Perbedaan panjang ini merupakan_ ukuran percepatan pada suatu saat di dalam selang waktu antara dua potong pita yang bersebelahan. Pada contoh carta laju-waktu Gambar 1.3 terlihat jelas bahwa Av atau percepatan gerak berubah tethadap waktu, Dengan kata lain, percepatan benda tidak tetap. Bahkan Av dapat bernilai negatif,ketika vberkurang sebagaimana teriihat pada bagian kanan cartalaju-waktu. a. Pada selembar potongan kertas, gambariah carta percepatan-waktu serupa dengan kurva laju- waktu dengan mengukur Av-Av yang ada pada carta laju-waktu di atas. Ingat bahwa ada bagian gerak Anda yang mempunyai percepatan negatif. Gunakan penggaris untuk mengukur Av-Av pada pita laju-waktu yang telah dibuat, dan qunakan cm sebagai satuan panjang dan 5-ketik sebagai saluan waktu, unene | 05 1 CASES geen viie Percepatan juga tidak dapat berubah secara tiba-tiba. Percepatan hanya dapat berubah secara berangsur dari satu percepatan ke percepatan lain. Jadi: b. Gambarlah grafik percepatan-waktu (kurva halus) gerak Anda di atas menggunakan kurva laju- waktu _yangttelah digambar datas. Salah satu jenis gerak khusus adalah gerak yang mempunyai percepatan tetap, yang dinamakan gerak dipercepat beraturan. 5. HasilPengamatan Jelaskan secara berurutan jenis gerak yang telah Anda lakukan. Apakah ada gerak yang telah Anda fakukan memilikilaju yang sama, laju yang naik, atauaju yang menurun. 6. Kesimpulan Pewaktu ketik dapat digunakan untuk mempelajarjenis gerak benda. Kurva laju-waktu yang didapatkan dengan menggunakan pewaktu ketik merupakan grafik pendekatan atau grafik laju-waktu ‘sesungguhnya sebuah benda, P06 T rewanrsnerac | | SPUPAS AAPA AAA AAA AANA An Annnnnnnnnononnnnn. MU02 ~Gerak Kereta Dinamika pada Bidang Datar 4. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat menganalisis gerak sebuah benda menggunakan pewaktu ketik dan dapat menentukan jenis gerak yang dapat dilakukan oleh suatu benda dengan menggunakan model kereta dinamika. 2. Alatdan Bahan Norkatalog [Nama iat Gini] [Nol Katalog [Nama ala ml FBT 16.0265 | Rel Press 2 | |eMe6 [Pita Ket 1 FET 16.0367 | Penyambung Rel 1 | [eiao1e ——|Lem kertaa i PT 16.0865 [Kai Ret 2| [kat eva [cats Daya 1 MK 201__—[Pasak Penumpa Hi eras Manila 1 FPT 16-1767 | Turmpekan Berperiepit 1 | |KAL 8070-025 |kabol Pengnvbung 25 am,| 1 ita NEST a0 | Pewaitu Kec 7 | Kat 0620-025 |Kabol Ponghubung 25 em,| 1 Merah FME 61.3969 [Kereta Dnamike 7 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Mekanika adalah suatu ilmu yang mempetajari gerak benda-benda, Selama geraknya benda dapat melakukan gerak rotasi, bergetar, atau gerak lurus (Wransiasi. Dalam percobaan ini hanya akan dibahas gerak transiasi, walaupun pada kenyataannya benda juga melakukan bentuk gerak yang lainnya. Pendekatan yang diambil untuk menghindari kerumitan ini, maka benda akan dianalogikan sebagai partikel. Secara matematis, partkel diperiakukan sebagai bendatttk, yaitu benda tanpa ukuran. Dengan ppendekatan ini, gerak rotasi dan getaran tidak pertu ciperhitungkan dulu, Pada kenyataannya, tidak ada ’benda tanpa ukuran di alam ini, walaupun demikian pengertian ‘partikel ini sangat bermanfaat. Senda nyata, secara pendekatan sering bersifat seperti partkel. Pada percobaan ini, Anda diharapkan dapat memerikan beberapa besaran kinematis kecepatan dan percepatan. Besaran kinematis akan dibahas secara terperinci pada gerak Khusus pada percobaan selanjutnya, a, Bapal/Ibu guru seharusnya sudah memasang pewaktu ketik dan Kereta dinamika datas rel presisi yang diletakkan mendatar di atas meja seperti pada Gambar 2.1. Dengan kabel penghubung, ‘pewaktu ketlk sudah terhubung dengan catudayayang dalam posisi“OFF’. Gambar21 waracasmans oats | O7 | {ERETADIAMICA bb Berlatihlah beberana kali mendorong kereta dinamika di atas rel sampal dinasilkan kereta dinamika tidak akan mencapal ujung rel dengan laju terlalu tinggi (agar tidak terpental Keluar rel ketika rmenyentuh tumpakan berpenjepit pada ujung re). Ingat! Kereta dinamika memerlukan penanganan, yang harushatl-hati ¢ Pasang pita ketik (panjang 21) m pada pewaktu ketk dengan cara dilewatkan pita dibawah cakram kertas Karbon. Jepit salah satu ujung pita ke jepitan yang ada pada kereta dan ujung pita yang lain dibuatbebas menggantung pada mea. ‘Anda akan mempelajaridan menganalisis gerak kereta dinamika pada bidang horizontal (mendatar). 4. Langkah-langkah Percobaan a. Hidupkan pewaktu ketik dengan cara meng’ON"kan catu daya. Dorong Kereta dinamika sedemikian rupa sehingga ia bergerak di sepanjang rel. Matian catu daya ketika Kereta cinamika menyentuh atau hampir menyentuh tumpakan berpenjepit yang terdapat pada ujung rel. b. Periksa tik ketikan pada pita Kelik dan yakinkan bahwa semua tiik ketikan terekam dengan jelas pada pita ketk.,ika tidak ulangi percobaan sampai didapatkean hasilketixan yangjelas ci sepaniang pita ketik, Gantikertas karbon ka dipertukan! c. Periksa titk ketikan pada permulaan gerak Kereta dinarrika. Mungkin ada titk-titk Ketikan yang bertindihan, Abaikan titk-ttk tersebut dan ambiltitk pertama ketikan yang tampakjelas terpisah dart fit yang lain Kurva Laju-Waktu ‘a. Gunakan 5 ketk sebagai satuan waktu, dan potong pita ketiktiap 5 ketik. Agar tidak membingungkan, nomori setiap potongan pita dimulai dari permulaan gerak. Catatan: Setiap pengge! potongan pita dapat dipandang sebagal laju sesaat Kereta dinamika pada selang tersebut. Solang waktu antara dua tik Ketan adalat 150 (0,02) det: Di dalam percobean ini selong waktu ini dinamakan ‘ketik’, selanjutnya solang waktu akan disabut 5 ketit, atau 10 kotik, dan seterusnya. b. Bust carta laju-waktu gerak kereta dinamika pada kertas manila seperti pada percobaan sebelumnya (percobaan MU 01). ¢. Dengan menganalisis kurva laju-waktu, perikan (lukiskan)jenis ataujenis gerak yang telah diakukan Kereta: gorak lurus beraturankah, gerak dipercepaticah, atauldan gerak dlperiambatkah? Sika ada gerek dipercepat dan gerak diperiambat yang dllakukan oleh kereta dinamika,jelaskan jenis gerak fersebut: gerak dipercepat/diperlambat beraturankah, atau tidak beraturan. Tullskan penjelasan ‘Anda pada bagian Hasil Pengamatan. noonnnnnnnnnnAnnnnnnnnnnnn 5, Hasil Pengamatan Unease eet es MU03 ~~ Gerak Lurus Beraturan 4. TujuanPercobaan Setelah metakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat menentukan kecepatan Kereta dinamika pada gerak lurus beraturan dan dapat menjelaskan karakteristik gerak lurus beraturan berdasarkan besar besaran kinematisnya. 2. AlatPercobaan [NeKatalog | Namaatat—‘[Jmi] [[No.Katalog [Nama alat 7 [Umi KMS 151105 __| Wistar Kayu +] |emeoa [Pha Ket 1 FT 16.02/66 | Rel Presisi 2 | |FMESt.40__[Pewaktu Ket i FPT 76,0067 | Penyambung Ral +] |KALSOSA—|Catu Daya H FPT 16.0466 | Kald Rel 1 Rerias mania Hi FPT16.17187 | Tumpekan Borponiept 2 | |GUA0I _|Lem Kertas. 1 FME 51 37169 [Balok Bertingkat 4) [pMk201 | Pasak Penumpe 1 FME 51,2469 [Kereta Dinamika H Kertas Grafk (mm) 1 PMK225 [Kereta Dinamika Bemotor | 1 | |KALSS/O.025 [Kabel Penghubung 25 am,| 1 tam ME 27.01 | Beban Bercelah dan 7] |RALO720-035 Kabel Penghubang 25 en,| 7 Penggantung Beban Merah 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Menuruthukum pertama Newton ‘Sebuah benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akanterus bergerak dengan laju dan arah totap jka tidak ada gaya luar yang bekerja padanya. ‘Secara umum pengalaman kita menunjukkan bahwa benda yang digerakkan tidak terus bergerak, tetapi menjadi berhenti setelah beberapa saat. Halini disebabkan oleh adanya gaya gesekan. Gaya gesekan timbul dan bekerja pada bidang kontak (persentuhan) dari dua benda yang gerak berlawanan arah. Agar supaya sebuah benda dapat bergerak, dibutuhkan gaya yang besarnya sama ‘tau melebihi gaya gesekan, Gerak lurus beraturan dapat diperoleh dengan beberapa cara. Yang pertama adalah dengan mengimbangi (mengkompensasi) gaya gesekan yang ada di antara benda dan permukaan gerak, misalnya dengan cara memiringkan landasan tempat benda bergerak. Yang kedua adalah dengan menggunakan kereta dinamika bermotor. Metode lain lagi ialah dengan menggunakan alat "air track’. Pada percobaan ini akan ditelaah gerak Kereta yang gesekannya dikompensasi (diimbangi) dengan memiringkan rel kereta, dan gerak Kereta yang dilengkapi motor penggerak yang memungkin kareta tersebut bergerak beraturan F407 cena wanusseraruen | ~ SPUDAK (AAA. Wace dante iV c MU03 Gerak Lurus Beraturan 1. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat menentukan kecepatan kereta dinamika pada gerak lurus beraturan dan dapat menjelaskan karakteristik gerak lurus beraturan berdasarkan besar besaran kinematisnya. AlatPercobaan No.Kal —Namaalat [smi Nama aiat [mt KMS 15/105 | Mistar Kayu 4 Pita Ket 4 FPT 16.02/65 _| Rel Presi 2-| |rmesi.0 | Pewaktu Ketik 1 FPT 16.03/67 _| Penyambung Rel +| [kAL606A— |Catu Daya 1 FFPT 16.04/68 | Kaki Rel 1 Kertes mania 1 [FPT 1.17/87 | Tumpakan Berpenjepit 2 | [GIAOTS [Lem Kertas 1 FME 51.37/69 | Balok Beringkat 4] |[pwk201_~ —[Pasak Penumpa 1 [FME 51.34/69 | Kereta Dinamika 1 Kertas Grafik (mm) 1 PMK225 [Kereta Dinamka Bermotor | 1 | |KAL99/10-025 [Kabel Penghubung 25 an] 1 Hitam FME27.07 | Beban Bereelah aan T | |KAL 8820-025 [Kabel Penghubung 25 em] 7 Penggantung Beban Merah Pengantardan Persiapan Percobaan Menurut hukum pertama Newton Sebuah benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan torus bergerak dengan aju dan arah tetap ka tidak ada gaya luar yang bekerja padanya. ‘Secara umum pengalaman kita menunjukkan bahwa benda yang digerakkan tidak terus bergerak, tetapi ‘menjadiberhenti setelah beberapa saat. Hal ni disebabkan oleh adanya gaya gesekan. Gaya gesekan timbul dan bekerja pada bidang kontak (persentuhan) dari dua benda yang gerak beriawanan arah. Agar supaya sebuah benda dapat bergerak, dibutuhkan gaya yang besarnya sama ataumelebihi gaya gesekan Gerak lurus beraturan dapat diperoleh dengan beberapa cara. Yang pertama adalah dengan mengimbangi (mengkompensasi) gaya gesekan yang ada di antara benda dan permukaan gerak, misalnya dengan cara memiringkan landasan terripat benda bergerak. Yang kedua adalah dengan ‘menggunakan Kereta dinamika bermotor. Metode lain lagi ialah dengan menggunakan alat "air track”. Pada percobaan ini akan ditelaah gerak kereta yang gesekannya dikompensasi (diimbangi) dengan memiringkan rel kereta, dan gerak Kereta yang dilengkapi motor penggerak yang memungkin kareta tersebut bergerakberaturan 10[ sawn! SSS”*~*~S~S«~«~ TARAAKHAARAAAAAAAAAAAAAAAAnnnnonnnnonn \ rel Gambar 3.1 a. Rangkai alat seperti terlihat pada Gambar 3.1. Untuk mengimbangi gesekan yang terjadi antara kereta dinamika dan permukaan rel presisi, pasang salah satu ujung rel pada tingkat pertama pada bbalok bertingkat. Catatan: Untuk mengetahui bahwa gesekan telah diimbangi oleh rel yang dimiringkan, berikan sedikit dorongan pada kereta dinamika dan Kereta dinamika ssharusnya bergerak beraturan ‘sepanfang rel (pita ketik seharusnya terpasang pada kerete dinamika). b, Tahankereta dinamika di dekat pewaktu ketik. ¢. Pada saat catu daya masih dalam keadaan mati (OFF), hubungkan pewaktu ketik ke catu daya, dan catu daya ke soketjala-jalalistrik 4, Potong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan pasang pada pewaktu ketik. Jepit salah satu ujung pita ke penjepit yang ada pada kereta dinamika. Yakinkan bahwa pita ketik lewat di bawah kertas kerbon pada kereta dinamika, Langkah-langkah Percobaan Bagian 1: Gerakkereta dinamika dengan kompensasi gaya gesekan ‘a. Hidupkan catu daya dan dorong kereta dinamika sedemikian rupa sehingga bergerak disepanjang presisi b. Ketika kereta dinamika mendekati atau hampir mendekati ujung rel presisi, tahan kereta dinamika menggunakan tangan (atau gunakan tumpakan berpenjepit). Perhatikan, Kereta dinamika jangan sampaijatuh keluar rel presisi Gambar 32 eS uous Qs nine ©. Ambil pita Ketk dari Kereta dinamika, periksa ttk ketikan yang diperoleh pada pita ketik dan coba ~ambil kesimpulan mengenai gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika. 4. Periksa tik ketikan pada permulaan gerak kereta dinamika. Jika terdapat titk-ttk yang AV ertindinan, abaikan ttik-titk tersebut dan potongbagian tersebut (Gambar3.2) ©. Gunakan'S ketik sebagai satuan waktu, Potong pita ketik secara berurutan dimulai dart awal gerakkereta dinamika zs Tempel potongan pita ketik secara berurutan 2) | See dari permulaan gerak sampai akhir gerak kereta dinamika pada kertas manila untuk 1 At membuat kurvalaju-waktu (Gambar 3.3). Sa Bagian 2: Gerak lurus beraturan pada kereta dinamika bermotor 9. Singkirkan balck bertingkat dari kaki rel presisi sehingga rel membentuk landasan yang mendatar (horizontal), Gantikereta dinamika dengan kereta dinamika bermotor. h. Pindahkan kontak saklar yang ada pada kereta dinamika bermotor ke posisi v,. Ulangi langkah percobaan a sampaif. i. Pindahkan kontak saklar kereta dinamika bermotor ke posisi v, dan ulangi langkah percobaan @ sampaif, j. Jawab pertanyaan pada bagian Hasil Pengamatan Catatan: Bila Anda tempelkan potongan-potongan pita sedemikian sehingga sisi Kiri potongan pita ketik berhimpitan dengan sisi kanan potongan pita ketik berikutnya, lebar potongan pita ketik merupakan satuan waktu, yaitu 5-ketik. 5. HasilPengamatan 2. Berdasarkan kurva laju-waktu, tentukan jenis gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika dan kereta dinamika bermotor: Jens gerak kereta dinamika biasa: . Jeni gerak kereta dinamika bermotor:. Bagian 1: Gerakkereta dinamika dengan gaya gesekan, . Ukurpanjang salah satu potongan pita menggunakan penggeris pada kurva laju-waktu. Selanjutnya hitung kecepatan kereta dinamika menggunakan persamaan: [427 cenaccunisceraronan | 7 OPUCAK ST TOTO AAAARAAR AAA AAA AAA Annnnnnnnnn. ‘Waktu (5-ketik) = 5 «0,028=0, Jarak tempuh s (dalam 5 ketik) = ...m Ss ul Sa ee mle . Ukur panjang potongan pita menggunakan penggaris. Selanjuinya hitung kecepatan kereta dinamika bermotor menggunakan persamaan: Waktut (5-ketik) = Jarak tempuh s (dalam 5 ketik)=.....m. x0,028= 18 v= Ss m/s v= Bagian 2: Gerakiurus beraturan pada kereta dinamika bermotor 4. Ukur panjang salah satu potongan pita menagunakan penggaris pada carta laju-waktu, Selanjutnya hitung kecepatan kereta dinamika menggunakan persamaan: Waktu (6-ketik) = 5 0,02s=0,1 5 Jaraktempuh s (dalam 5 ketik) =... s = Ss h rea m/s e. Ukur panjang potongan pita menggunakan penggaris. Selanjutnya hitung kecepatan kereta dinamika bermotor menggunakan persamaan: Waktu (5-katik) = 5 «0,02s=0,1s mis 6. Kesimpulan Tuliskan prinsip penting yang didapatkan dari percobaan init MU04___ Kecepatan Rata-rata dan Kecepatan Sesaat 1. TujuanPercobaan Setelah_melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat menentukan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat menggunakan pewaktu ketik, pita ketik, danjamhenti 2. AlatPercobaan [ Ne. Katalog | Namaaiat [Jimi] [No Katalog | Nama aiat [amt KSM 15/105 — | Mistar, 0 om 1| [emesis0 [Pewaitu Ketik 4 FPT 16.02/66 | Rel Presi 2 | |rMeso Pita Ketik 1 [EPT 16.03/67 _| Penyambung Rel 1] [kALe0eA [cats Daya 1 [FPT 16.04/68 | Kaki Ret 1 Kertas Grafik (mr) 4 [EME 27.01 | Beban Bercelah, 50 gram 2 Kertas Manila 4 |FPT 16.17/85 _| Tumpakan Berpenienit 2) [SLADI@ ——_|Lem Kertas 4 PMK 201 | Pasek Penumpi 1] [kw Mem Hens 4 |FME 51.34/69 | Kereta Dinarnika £ KAL 99/10-025 |Kabel Penghubung 25 om,| 1 Hitam FMES1.37/72 | Balok Beringkat 1 | [KAL96720-025 |Kabe! Penghubung 25 on,| 1 Merah 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Kecepatan sesaat sebuah bendasaatt=t, didefinisikan sebagai Vity = Perpindahan antara waktut,dan (y+ At) As a aa 4.1) Konsep penting Iain mengenal gerak sebuah benda adalah kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata sebuah benda dalam selang waktu tdidefinisikan sebag = Petpindehan total benda delam selangwaktut __s ‘Selang waktu total t 42 Dalam percobaan ini, Anda akan mencari kecepatan sesaat Kereta dinamika menggunakan pewaktu ketik dan menentukan kecepatan rata-rata Kereta dinamika menggunakan jam hent ‘a. Rangkai alat percobaan seperti terlinat pada Gambar 4.1. Salah satu kaki rel dipasang pada tangga ke-3 balok bertingkat. b. Pada saat catu daya masih dalam kondisi mati "OFF", hubungkan pewaktu ketik ke catu daya, dan catu daya ke soketjala-jala istrik. ©. Potong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 mdan pasang padapewaktu ketik. d. Tambahkan beban 50 gram pada Kereta dinamika agar kereta yang _lebihbesar. 2. Tempatkan dan tahan kereta dinamika di dekat pewaktu ketik. Jepit salah satu ujung pita ketik ke keretadinamika. IaaT mika memilki perubahan laju a = Gambar 4.1 a. Alur jarak antara tumpakan berpenjepit yang ada pada rel dan kereta dinamika sedemikian rupa sehingga jarak antara keduanya adalah 80 cm. Jarak tersebut adalah jarak perpindahan (s) kereta dinamika, b. Hidupkan catu daya, lepaskan kereta dinamika sekaligus memulai mengukur waktu tempuh Kereta dinamika menggunakan jam henti ©. Ketika kereta dinamika menyentuh tumpakan berpenjepit, hentikan pengukuran waktu dan baca waktu tempuh (selang waktu) {pada jam henti.Tuliskan waktuyang didapatken pada Gambar4.1 d. Lepaskan pita ketik dari kereta dinamika, periksa titik ketikan pada pita ketik dan beri kesimpulan ‘mengenai jenis gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika. Tuliskan kesimpulanmu pada tempat yang tersedia di bawahini fe. Periksa hasil titi ketikan pada permulaan gerak kereta dinamika pada pita ketik. Amati kalau-kalau. ada titik ketikan yang saling tindih. Jika ada, abaikan tik ketikan yang saling tumpang-tindih tersebut. ‘Amb awal permulaan gerak pada titik pertama titik ketikan setelah titk ketikan yang saling tumpang- tindih, Potong pita ketik pada iti ketikan ini (Gambar 4.2). f. Hitung kecepatan rata-rata kereta dinamika _menggunakan persamaan di bawah ini. Tuliskan hasil perhitungan pada Tabel4.4 Gamoar42 Porpindahan kerota dinamika___s eee ken Solang waltu gorak Kereta inamika~—t PUDAK | Teeceparannareara oan nce Peas NAMIKA 9. Gunakan 5 ketik sebagai satuan waktu (A), Potong 5 ketik pertama pita ketix. Panjang potongan ini ‘merupakan ukuran Iaju awal gerak Kereta, Ukur panjang ¢ potongan pita tersebut menggunakan penggaris. Hitung laju sesaat awal v, Kereta dinamika menggunakan persamaan di bawah ini. Catat hasil perhitungan pada Table 4.2. M(5-kelik) = 5*0,028=0,1 5 As (6-ketik)=....m ce if oie anes h._Ulang! angkah g untuk menentukan kecepatan akhirkereta dinamika. i. Bandingkan kecepatan rata-rata dengan kecepatan awal dan kecepatan akhirkereta dinamika, 5. Hasil Pengamatan ‘Tabel 4.1 Kecepatan rata-rata 6. Kesimpulan Jelaskan kesimpulan yang didapatkan dalam percobaan ini mengenai kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaatkereta dinamikal RHR RHG HOCK ntnonoo ME (JPA | ~Taenax MU05_—_ Gerak Kereta Dinamika pada Bidang Mi 4. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, Anda diharapkan dapat menentukan percepatan gerak menggunakan pewaktu ketik dan pita ketik. 2. Alat-AlatPercobaan “No. Katalog Nama alat nl] [TNe:Kataiog [Nama alat [smn KMS 15/105 _ | Mistar_ 60 cm + | |emes1.40 [Pewaktu etic 4 FPT 16.02/66 | Rel Presisi 2 | |pm«201 Pasok Penumpu 4 FPT 16.03/67 _| Penyambung Rel 4 Kertas grafk (mm) 4 FPT 16.04/68 _| Kaki rel 1 | |KALEOA—|Catu Daya 1 FME 27.01 |Beben Beresiah SOqram | 1 Kertas Manila 1 [EPT 16.17/65 _| Tumpakan Berpeniepit 2 Lem Kerias_—_ 1 ME 69) Pita Ketik 1 | [AL 89/10-025 Kabel Penghubung 26 om,[ 1 item FME 51.3469 | Kereta Dinamika 1 | [RAL 9720-025 |Kabe! Penghubung 25 om,| 1 Merah FME 51.37/72 _| Balok Bertingkat 1 3. Pengantar dan Persiapan Percobaan Gambar 5.1. menunjukkan kurva laju-waktu (a) untuk m gerak dipercepat beraturan, atau (b) untuk gerak ai diperlambat beraturan, Jika dalam sebuah percobaan diperoleh gerak (atau sebagian gerak) yang mempunyal kurva laju-waktu seperti Gambar 5.1 (2 atau b), dapat diambil kesimpulan bahwa gerak (sebagian gerak) benda adalah gerak dipercepat beraturan atau gerak dipertambat beraturan. Prinsip (asas) ini akan digunakan dalam percobaanini Rangkai alat percobaan seperti Gambar 5.2. Salah satu kaki rel ditempatkan pada tingkat ke-3 (teratas) balok cme bertingkat sehingga membentuk bidang miring. Dua Gorak eipercapat beraturan (a) buah bebanbercelah 50 gramditambahkanke kereta SSeS) dinamika agar kereta dinamika memiliki perubahan laju yanglebin besar. @. Pada saat catu dayamasih dalam keadaan mati (OFF), hubungkan pewaktu ketik dengan catu daya, dan catu daya dengan soketjala-jala listrik. b. Potong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan pasang pada pewaktu ketik. Yakinkan bahwa pita ketik lewat di bawah kertas karbon pada pewaktuketik INAIAIKA PA wna mene 1 47 Clay asa ese suse vss c. Pasang kereta dinamika didekat pewaktu ketk. Tahan kereta dinamika ditempat tersebut menggunakan tangan dan jepitkan pita ketik pada kereta. 4, Langkah-Langkah Percobaan ‘2. Hidupkan catu daya dan lepaskan Kereta dinamika. Kereta dinamika akan bergerak turun di sepanjang rel b. Ketika kereta dinamika menyentuh ujung rel, tahan kereta dinamika dengan tangan (atau dengan menggunakan tumpakan berpenjepit). Usahakan agar kereta dinamika tidak jatuh kelvarrrel. c. Lepaskan pita ketik dari kereta dinamika, periksa hasil ketikan pada pita ketik dan coba ambil kesimpulan mengenal gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika. Tuliskan kesimpulan Anda pada baris di bawah ni Gambar 5.3 d. Amati hasilketikan padapermulaangerak kereta dinamika. Sejumlah titik ketikan barangkali ada yangsalingtindih.Abaikan _ttik-tiik tersebut, kecuali titik terujung pada ‘itik-ttk yang berimpit. Potong pita pada titk terujung ini (Gambar 5.3) @. Gunakan 5 ketikan sebagai satuan waktu. Potong pita ketik setiap selang 5 ketik. Agar tidak membingungkan, beri nomor pada setiap potongan pita secara berurutan mulai dari awal sampai akhir gerak. f.Tempelkan potongan-potonaan pita ketik tersebut secara berdampingan untuk mendapatkan carta laju-waktu pada kertas manila seperti percobaan-percobaan sebelumnya. le TO CATA A TAA Ann Annnnnnnnnnnn. PS Even es tte 8 MU06 — Gerak Jatuh Bebas 4. TujuanPercobaan ‘Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat _memahami karakteristik gerak jatuh bebas dan dapat menentukan percepatan gerak jatuh bebas. 2. Alat-AlatPercobaan 10. 7] Nama aiat [[Ne: Katalog “Nama alat FPT 16.02/66 | Rel Presisi Jepit Kerias| FPT 16.04/68 | Kaki Rel Kertas Manila 7 FME 51.40 | Pewaktu Keak erat Keras 65TH) (tidak disediakan) Fie 89 Pita Kate 1] |RALSO70-025 Kabel Penghubuag 25-om,|T Hitam FE 27.01 | Beban Berea dan Tsai] [RAL GO20025 [Kabel Penghubung 25 on] 1 Benggantung Merah Ghz [Mister Pita, 3m 7 3, Pengantardan Persiapan Percobaan Karena percepatan jatuh bebas cukup besar, sebaiknya peri menempatkan benda (dan pewaktu ketik) pada tempat yang cukup tinggi, misalnya pada ketinggian 1,5 m atau lebih agar diperoleh data yang mencukupi sehingga dapat dianalisis dengan baik. Salah satu cara adalah dengan menempatkan pewaktu ketik di atas lemari, Atau, alternatiflain, dengan memberdirikan rel yang dipasangi pewaktu ketik verlikal, dengan pewaktu ketik ada pada ujung atas rl Gambar 6.1 P20 T ceracanrunaseas 1 ATTA AA ATA A A AAA AnnAnnnnnnnnnn EISLER Gti BILL tas MU06 Gerak Jatuh Bebas 1. Tujuan Percobaan ‘Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat _memahami karakteristik gerak jatuh bebas dan dapat menentukan percepatan gerak jatuh bebas. 2. Alat-AlatPercobaan No. Katalog _[smi| | No. Katalog | ‘Nama alat | mi |FPT 16.02/65 1 Jepit Kertas 1 FPT 16.04/68 [Kaki Ret 1 Kertas Manila FMES1.40 | Pewakiu Ketk 7 Penyemat Kertas (stapler) (tidak disediakan) FME 69 Pita Kotk T | |RACS910-025 Kabel Penghubung 25 om,| 7 [Hitam FME 27.01 Beban Bercelah dan 1 set| |KAL 99/20-025 |Kabel Penghubung 25 om,| 1 Benggantung Merah [evi 221 | Mistar Pita, 3m i 3. Pengantar dan PersiapanPercobaan Karena percepatan jatuh bebas cukup besar, sebaiknya perlu menempatkan benda (dan pewaktu ketik) pada tempat yang cukup tinggi, misalnya pada ketinggian 1,5 m atau lebih agar diperoleh data yang mencukupi sehingga dapat dianalisis dengan balk. Salah satu cara adalah dengan menempatkan pewaktu ketik di atas lemari, Atau, alternatiflain, dengan memberdirikan rel yang dipasangi pewaktuketik vertikal, dengan pewaktu ketik ada pada ujung atas rel Gambar 6.1 "20 Tecraxsnmarcas | Ms ()PUDAK | a. Tempatkan pewaktu ketik pada salah satu ujung rel presisi. b. Pasang pita ketik pada pewaktu ketik melalui alur pita. ¢. Gantungkan kaitan penggantung beban pada ujung pita dengan cara melipat ujung pita di sekeliling kaitan, dan menyemat ujungnya menggunakan penyemat (stapler) (Gambar6.1) 4d. Aturrangkaianalat sesuai Gambar6.1 diatas meja yang sudah ditinggikan menjadi 1,5 m. e. Aturpita ketik sedemikan rupa sehingga pita dapat bergerak bebas dengan sedikit mungkin hambatan. Langkah-langkahPercobaan a. Tahanpitaketik untuk mencegah pita bergerak dan upayakan agar beban menggantung bebas. b. Hidupkan pewaktu ketik dan lepaskan pita ketik agar beban jatuh bebas. c. Matikan pewaktu ketik setelah beban sampai di lantai. d. Amatititititik ketikan pada pita ketik. Interpretasi (beri arti) jenis gerak beban yang jatuh bebas tersebut. Tulis interpretasi Anda pada bagian Hasil Pengamatan. e. Potong pita ketik menjadi potongan-potongan yang masing-masing panjangnya 5 ketik f. Buatlah kurva laju-waktu seperti pada percobaan-percobaan sebelum ini pada kertas manila, 9. Pada kurva laju-waktu tersebut, hubungkan titik tengah ujung atas kertas sehingga membentuk garis lurus. h. Dari kurva laju-waktu, tentukan percepatan benda yang bergerak jatuh bebas dengan mengukur Av dan At seperti percobaan sebelumnya. Catat hasiinya pada Tabel 6.1. Sesungguhnya, hasil yang didapat adalah percepatan gravitasi benda (beban). i. Ulangi langkah percobaan di atas untuk menentukan percepatan gravitasi beban yang berbeda-beda besamya, misalnya seperti yang dicantumkan di dalam Tabel 6.1. Catathasilnya pada Tabel6.1 j. Asumsikan pewaktu ketik bergetar dengan perioda 1/50 atau 0,02 s. Ubah percepatan yang didapatkan ke dalam satuan m/s*dan catat hasilnya pada tabel. Hasil Pengamatan Tabel 6.1. Gerakjatuh bebas Massa (kg) | Av(om/(S-ketix)] | At (S-ketikt) | @ Ae (S-ketihy® 0,050 0,100 0,200 a. Tempatkan pewaktu ketik pada salah satu ujung rel presisi b. Pasang pita ketik pada pewaktu ketik melalui alur pita. ©. Gantungkan kaitan penggantung beban pada ujung pita dengan cara melipat ujung pita di sekeli kaitan, dan menyemat ujungnya menggunakan penyemat (stapler) (Gambar6.1), d. Aturrangkaian alat sesuai Gambar6.1 diatas meja yang sudah ditinggikan menjadi 1,5 m. e. Aturppita ketik sedemikan rupa sehingga pita dapat bergerak bebas dengan sedikit mungkin hambatan, Langkah-langkahPercobaan Tahan pita ketik untuk mencegah pita bergerak dan upayakan agar beban menggantung bebas. b. Hidupkan pewaktu ketik dan lepaskan pita ketik agar beban jatuh bebas. Matikan pewaktu ketik setelah beban sampai dilantai, ao ‘Amatititik-titik ketikan pada pita ketik. Interpretasi (beri arti) jenis gerak beban yang jatuh bebas tersebut. Tulis interpretasi Anda pada bagian Hasil Pengamatan . Potong pita ketik menjadi potongan-potongan yang masing-masing panjangnya 5 ketik. f. Buatiah kurva laju-waktu seperti pada percobaan-percobaan sebelum ini pada kertas manila g. Pada kurva laju-waktu tersebut, hubungkan tik tengah ujung atas kertas sehingga membentuk garis lurus, h. Dari kurva laju-waktu, tentukan percepatan benda yang bergerak jatuh bebas dengan mengukur Av dan At seperti percobaan sebelumnya. Catat hasilnya pada Tabel 6.1. Sesungguhnya, hasil yang didapat adalah percepatan gravitasi benda (beban). i. Ulangi langkah percobaan di atas untuk menentukan percepatan gravitasi beban yang berbeda-beda besamya, misalnya seperti yang dicantumkan di dalam Tabel 6.1. Catathasilnya pada Tabel6.1. j. _Asumsikan pewaktu ketik bergetar dengan perioda 1/50 atau 0,02 s. Ubah percepatan yang didapatkan ke dalam satuan m/s*dan catat hasilnya pada tabel. Ha Pengamatan Tabel 6.1. Gerekjatuh bebas Massa (kg) | av fom/(-xeti] | at (S-ketk) 0,050 0,100 * : 0,200 aes 8. Kesimpulan a. Besarkah (lebih besar daripada 10%-kah) perbedaan percepatan jatuh bebas benda-benda yang massanya yang berbeda-beda yang digunakan di atas? Atau, tidak besarkah perbedaannya?- b. Jika untuk percobaan ini diberikan toleransi sebesar 10% terhadap kemungkinan adanya kesalahan, dapatkah dikatakan bahwa percepatan akibat gravitasi tidak bergantung pada massabenda? Fiaaihmencian cane | GPU AK ET 8. Kesimpulan a. Besarkah (lebih besar daripada 10%-kah) perbedaan percepatan jatuh bebas benda-benda yang massanya yang berbeda-beda yang digunakan di atas? Atau, tidak besarkah perbedaannya? . Jika untuk percobaan ini diberikan toleransi sebesar 10% terhadap kemungkinan adanya kesalahan, dapatkah dikatakan bahwa percepatan akibat gravitasi tidak bergantung pada massa benda? [22 T csraxsanascesas MU07 HukumKedua Newton tentang Gerak L ss ‘Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, Anda diharapkan dapat memverifikasi hukum kedua Newton tentang gerak. Alat-AlatPercobaan No. Katalog ‘Nama alat Jmi| | No. Katalog Namaalat_—_| Jml FPT 16.02/66 _| Rel Presisi 1 | |FMe51.08 [Tali Nilon 1 FPT 16.03/67 _| Penyambung Rel 1_| |Gmm221 — [Mistar Pita, 3m 1 FPT 16.04/68 _| Kaki Rel 2_| |FME51.3772 [Balok Bertingkat 1 FME 69 Pita Ketik 4 Kertas Manila 2 PMK 201 Pasak Penumpu 1 | |KAL605A |Catu Daya 4 FME 27.01 | Beban Bercelah dan Frset| [GSN 185 Kiem Mejal Penggantung, GSN 126 Puli Klem Meja 1 | |KAL99/10-025 |Kabel Penghubung 25 om,| 1 Hitam FME S140 | Pewaktu Ketik 7 | |KAL99/20-025 [Kabel Penghubung 25 om,| 7 Merah Pengantardan Persiapan Percobaan Hukum kedua Newton tentang gerak menyatakan bahwa percepatan a gerak sebuah benda atau sistem berbanding lurus dengan gaya F yang bekerja pada benda atau sistem itu dan berbanding terbalik dengan masa total m benda atau sistem. Hukum kedua Newton dapat ditulis dalam bentuk persamaan matematika seperti dibawah ini Fema atau = (ray Persamaan 7.1 diatas akan diverifikasi (diuji) dengan menggunakan sistem benda seperti pada Gambar dari kereta dinamika dengan massa di atasnya, dan satu atau lebih beban m, yang jantung pada salah satu ujung tali. Masa total sistem m adalah masa kereta dinamika, ditambah massa beban pada kereta, ditambah massa yang digantungkan pada ujung tall. Gambar 7.1 MU07 ~Hukum Kedua Newton tentang Gerak 4. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, Anda diharapkan dapat memverifikasi hukum kedua Newton tentang gerak. 2. Alat-AlatPercobaan No. Katalog Nama alat ‘Jmi| [_No. Katalog | Namaalat____| Jmt FPT 16.02/56 _| Rel Presisi 1 | |FMes1.08 [Tali Nilon 1 FPT 16,03/67_| Penyambung Rel 1] owt [Mistar Pita, 3m 1 FPT 16.04/68 _| Kaki Rel 2_| |FME51.37/72 _|Balok Bertingkat 1 FME 69 Pita Ket 1 Kertas Manila 2 PM 201 Pasak Penumpu 1_| [KAL60%A_—|Catu Daya 1 FME 27.01 | Seban Bercelah dan rset] [GSN185 [Kiem Meja Penggantung GSN 126 Puli Klem Meja 1 IKAL 99/10-025 |Kabel Penghubung 25 om,| 1 Hitam FMES1.40 | Pewaktu Ketik T | |KAL 69720025 [Kabel Penghubung 25 m,| 1 Merah 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Hukum kedua Newton tentang gerak menyatakan bahwa percepatan a gerak sebuah benda atau sistem berbanding lurus dengan gaya F yang bekerja pada benda atau sistem itu dan berbanding terbalik dengan masa total m benda atau sistem. Hukum kedua Newton dapat ditulis dalam bentuk persamaan matematika seperti di bawah ini Fema atau oa aay Persamaan 7.1 diatas akan diverifikasi (diuji) dengan menggunakan sistem benda seperti pada Gambar 7.1, yang terdiri dari kereta dinamika dengan massa di atasnya, dan satu atau lebih beban m, yang digantung pada salah satu ujung tali. Masa total sistem m adalah masa kereta dinamika, ditambah massa beban pada kereta, ditambah massa yang digantungkan pada ujung tall. Gambar 7.1 HKU KEDU Gaya F dihasilkan oleh beban yang digantung m,. Satu massa m, mewakili (menyatakan) satu satuan gaya (7p), dua massa (2m,) mewakili dua satuan gaya (2p), tiga massa (3m,) mewakill tiga satuan gaya (Gp), dan seterusnya. Jika dikehendaki agar gaya dinyatakan dalam satuan baku, misalnya newton, gaya tiap beban dapat diukur dengan menggunakan dinamometer. Akan tetapi, untuk keperiuan verifasi ini, gaya tidak perlu dinyatakan dalam satuan baku Dalam percobaan ini akan diperiksa hubungan antara percepatan a dan gaya F pada keadaan massa total sistem tetap, dan memeriksa hubungan antara percepatan a dan massa sistem m pada keadaan gaya F yang bekerja dibuattetap, Gambar 7.2 ‘2. Rangkai alat percobaan seperti Gambar 7.2. Tiga beban bercelah 50 gram dan satu buah beban bercelah 20 gram dipasang pada kereta dinamika dengan menggunakan sebuah pasek penumpu yang dimasukkan ke lubang yang ada diatas kereta dinamika, b. Adakan kompensasi terhadap gaya gesek yang ada di antara kereta dinamika dan rel dengan jalan ‘memiringkan rel secukupnya sedemikian sehingga jika kereta diberi dorongan kecil dan sebentar saja, Kereta kira-kira bergerak lurus beraturan. Untuk memiringkan rel Anda dapat juga ‘menggunakan beberapa uang logam yang ditumpuk di bawah bagian ujung yang ditinggikan. Balok bertingkat mungkin kurang cocok untuk kepertuan ini. ¢. Setelah gesekan dikompensasi, gantung beban 10 gram pada ujung tali nilon. Potong tali secukupnya sedemikian rupa sehingga cukup untuk memberi gantungan pada beban dengan kereta dinamika berada didekat pewaktu ketik dan beban berada sedekat-dekatnya dengan katrol. Catatan: Pada awalnya kereta dinamika peru ditahan untuk mencegah beban/atuh sebelum percobaan dimulai: d. Potong pita ketik dengan panjang beberapa cm lebih panjang dari tinggi meja. Pasang pita ketik pada pewaktu ketik dan jepit salah satu ujungnya pada kereta dinamika e. Hubungkan pewaktu ketik ke catu daya. Pastikan catu daya ada dalam keadaan OFF. o | SIpypar /A DINAWIKA PADA BIDANG MiR Langkah-langkah Percobaan Bagian 1: Hubungan antara gaya Fdan percepatana, massa sistem mdipertahankan tetap. a. Tahan kereta dinamika pada ujung rel yang lebih tinggi, hidupkan catu daya dan lepaskan kereta dinamika, Kereta dinamika akan bergerak turun karena adanya tarikan beban. b. Hentikan kereta dinamika tepat sebelum mencapai ujung rel dengan tangan atau tumpakan berpeniepit. c. Matikancatudaya. d. Lepaskan pita ketik dari kereta dinamika, Periksa hasil ketikan pada pita ketik. Pastikan bahwa titk- titk di atas pita tercetak cukup jelas. Ulangi langi percobaan jika hasil ketikan tidak tercetak dengan jelas. . Dengan menggunakan 5 ketik sebagai satuan waktu, buat kurva laju-waktu pada Kertas manila seperti percobaan-percobaan sebelumnya. Kurva yang didapatkan seharusnya memperlihatkan gerak dipercepat beraturan. Satuan laju tentulah om/(5-ketik) f. Dari kurva laju-waktu, buat grafik laju-waktu dengan menghubungkan masing-masing titik tengah tujung atas pita dengan garis lurus, g. Dari grafik laju-waktu, hitung percepatan a sistem berkaitan dengan gaya F yang bekerja pada sistem, ‘Satuan percepatan tentulah [om/(5 ketik)|(5 ketik), ataucm/(5 ketik)* h. Catat hasil perhitungan percepatan yang diperoleh pada Tabel 7.1 |. Perbesar gaya yang bekerja pada sistem dengan menggantung beban 20 gram pada ujung tall Untuk mempertahankan agar massa total sistem tetap, pertukarkan beban 10 gram yang digantung dengan beban 20 gram yang ada pada kereta dinamika. i. Ulangilangkah percobaan a sampai h dan catat hasil percobaan pada Tabel 7.1 Bagian 2: Hubungan anatara percepatan.a massa total sistem m, Gaya Fdipertahankan tetap k. Lepaskan semua beban yang ada pada kereta dinamika dan gantung beban 10 gram pada ujung tall Massa total sister adalah 90 gram (massa Kereta dinamika 80 gram dan beban 10 gram yang digantung), |. Ulangilangkah percobaan a sampaih dan catat hasil perhitungan pada Tabel 7.2. m, Tambahkan satu beban 50 gram dan dua beban 20 pada kereta dinamika sedemikan rupa sehingga ‘massa total menjadi 180 gram (massa sistem menjadi dua kali masa sistem awal). Ulangi langkah percobaan di atas dan catathasil perhitungan pada Tabel 7.2. HUKUH KEDUA NEWTON TENTANG Pasir de wa) 0 ts Paes 5. HasilPengamatan ‘abel 7.1. Hubungan antara percepatan a gayaF, massatotal mtetap ‘Gaya F (satuan gaya) 1satuan 2satuan Percepatan a[emi(5-ketik)"] ‘Tabel 7.2. Hubungan antara percepatan a-massa total, gaya Ftetap MassaTotalSistem 90gram_ 180 gram Percepatan afomi(5-ketik)'] 6. Kesimpulan a. Dari data yang didapatkan pada tabel di atas, tuliskan kesimpulan mengenai hubungan antara percepatan a dan gaya F untuk massa m yang tetap, dan hubungan antara percepatan a dan massa m dengan F tetap b. Jika kesalahan data hasil percobaan diperkenankan sampai 10%, dapatkah anda mengatakan bahwa hukum kedua Newton tentang gerak terbukti kebenarannya? Jelaskan jawaban Anda! [26 Toran ceoua newton rewana cera | MU08 TumbukanMomentum Linear 4. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat memverifikasi hukum kekekalan momentum linear pada tumbukan. 2. AlatPercobaan __No. Katalog | ——_—_—Nama alat_ Umi No. Katalog | __—_—Namaalat__ Imi FPT 16.02/66 _| Rel Pr 2 |FME 51.34/69 Kereta Dinamika 2 FPT 16.03/67 _| Penyambung Rel 1 | |FMe27.01 [Beban — Bercalah __dan|t set Penggantung Beban PMK 201 Pasak Penumpu 2 | |KAL €9/10-025 |Kabel Penghubung 25 cm,| 7 Hitam PMK 200 IKAL 99/20-025 |Kabel Penghubung 25 om, Pegas Penumbuk Z Merah 1 [FPT 1617785 | Tumpakan Berpenjept +] [KNE26 [Timbangan 1 [ME 51.04 Pewaktu Ketik 4 Kertas Karbon 2 LIKAL 60/54. Catu Daya 4 FPT 16.04/68 | Kaki Rel 2 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Menurut hukum kekekalan momentum, dalam sebuah tumbukan antara dua benda dalam sebuah sistem, momentum sebelum tumbukan adalah sama dengan momentum setelah tumbukan. Secara ‘matematis ungkapan ini dapat ditulis menjadi MOMENTUM SEBELUM TUMBUKAN = MOMENTUM SETELAH TUMBUKAN MV, +M, Vy = MV, +MyVy (a1) m,dan m, adalah massa benda Adan B yang bertumbukan, v,dan v, adalah kecepatan bendaA dan B ‘sebelum tumbukan, v,dan v; adalah kecepatan bendaA dan B setelah tumbukan. Gambar 8.1 TUMBUKAN MOWERTON LIN Ma PUA | Dalam percobaan ini Anda akan memeriksa keberlakuan persamaan di atas untuk tumbukan antara dua kereta dinamika pada rel. Guru sebaiknya merangkai pewaktu ketik, pita ketik dan kereta dinamika pada rel dengan posisi horizontal seperti pada Gambar8.1 Catatan: Pada percobaan ini dibutuhkan dua potongan pita ketik yang dipasang pada masing-masing kersta dinannka Karena hanya ada satu buah pewaktu ketik, pewaktu kotik harus dapat digunakan untuk merekan kedua gerak kereta dinamika. Hal ni dapat dilakukan dengan melewatkan dua pita ketika melalui alurpita dan melewatkan kedua pita di antara dua kertas karbon yang dipasang pada pewaktu kelik. Lihat Gambar. 8.1 a. _Ukurmassa setiap kereta dinamika menggunakan neraca. Misalkan massa kereta dinamika pertama adalah m,, dan massa kereta dinamika kedua adalah m,, Catat hasil pengukuran pada Tabel 8.1 b. Berlatihiah beberapa kali memberi dorongan singkat kepada kereta dinamika pertama (kereta dinamika pertama adalah kereta yang berada paling dekat dengan pewaktu ketik) sedemikan rupa sehingga menumbuk kereta dinamika kedua yang diam, dan setelah tumbukan kereta kedua memperoleh laju yang cukup besamya tetapi tidak terlempar Keluar rel. Perhatikan bahwa kereta dinamika perlu penanganan secara hati-hatil ©. Pasang duia potongan pita ketik (masing-masing panjangnya 1m) ke pewaktu ketik. Jepit ujung pita ketik menggunakan jepitan pada masing-masing kereta. Atur posisi pita ketik dan kertas karbon sedemikian rupa sehingga pada kedua pita ketik dapat dihasilkan tik ketikan pada saat percobaan. ‘Anda akan mempelajari dan menganalisa gerak Kereta dinamika sebelum dan sesudah tumbukan. 4, Langkah-langkah Percobaan a, Hidupkan catu daya untuk menjalankan pewaktu ketik dan beri kereta dinamika pertama satu dorongan sehingga kereta bergerak dengan kecepatan yang cukup sampai menumbuk kereta dinamika kedua b. Lepaskan kedua pita ketik pada masing-masing kereta dan yakinkan agar pita tidak tertukar pada saat menganalisa data. Periksa hasil ketikan pada tiap potong pita dan pastikan semua titk ketikan tampak elas. Jika hasil ketikan tidak terlihat jelas, ulangi percobaan sampai didapatkan hasil ketikan yang jelas. Ganti kertas karbon, jika ketikan tidak terlinat karena kertas karbon telah memudar. c. Periksa tik ketikan pada tiap kertas pada awal gerak setiap kereta dinamika. Jika ada titk ketikan yang saling tindih, abaikan titik tersebut. Ambil tik awal gerak pada titik pertama ketika titik yang saling tindih tidak ada lagi. Potong pita padattik tersebut. ‘Anda akan mencari laju Kereta dinamika 1 saat sebelum dan sesudah bertumbuken dengan kereta dinamika2. ‘Anda juga akan mencarilaju kereta dinamika 2 setelah tumbukan (sebelum tumbukan kereta 2dalam. keadaan diam). P28 Tro nTuwLuNEAR | dd. Gunakan 5-ketik sebagai satuan waktu dan dari kedua pita, kenali dan tentukan laju kereta dinamika 1 saat sebelum tumbukan (dan setelah tumbukan, jika ada), dan laju kereta 2 setelah tumbukan. Nyatakan laju kereta dalam cmi(S-ketikan). Catatnilai yang didapatkan dalam Tabel 6.1. e. Tambahkan satu buah beban bercelah 50 gram ke kereta 1, Massa Kereta 1 sekarang menjadi m, + 50g. Ulangilangkah as/dd. f, Ulangi langkah percobaan e dengan menambah beban lagi ke kereta dinamika 1 dan kereta dinamika 2. Usahakan agar gerak kereta dinamika selalu menjauhi pewaktu ketik dan tidak berbalik rah. Pewaktu ketik tidak dapat digunakan untuk merekam gerak yang berarah mendekati pewaktu ketik. 4g. Lengkapi Tabel 8.1 dengan data yang didapatkan. 5. Hasil Pengamatan Tabel 8.1 Kerota Dinamika 4 Kereta Dinamika 2 Jumiah Momentum - ‘Sebelum ‘Sosudah eo ee Tombukan | SOP | crapusan v. (emis) | v. (emis) v,cemis) | v, (ers) | mv, * move | _mevs + Movs 6. Kesimpulan a. Sama besar, hampir sama besar, atau sangat berbedakah jumlah momentum Kereta sebelum dan sesudah tumbukan? b. Jika kesalahan hasil percobaan diperkenankan sampai 10%, dapatkah dikatakan bahwa hukum kekekalan momentum terverifikasi oleh percobaan ini? Peete estes MU09 HukumKekekalan Momentum pada Ledakan 4. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat memverifikasi hukum kekekalan momentum pada"ledakan", 2. AlatPercobaan "No Katalog | Namaalat[Jmi] [_No.Katalog [ FPT 16.02/66 __| Rel Presisi 4 |FME 51.08 [Tali Nilon . FPT 16.04/68 | Kaki Rel 2| |ciaon (Gunting 4 FPT 16.03/67__| Penyambung Rel 4 PMK 202 Pegas untuk Kereta 4 FME 27.01 Beban Bercelah dan 1 set /Korek Api 1 Penggantung, 250 gram FPT 1617/65 | Tumpekan Berpenjepit 2] |Kew7A [jam Hert 1 FME 51.34/69 | Kereta Dinamika 2 IKNE 26 Timbangan 1 PUK 201 Pasak Penumpu z 3. Pengantardan Persiapan Percobaan Dalam Percobaan MU 08 telah dipelajari Konsep momentum, Percobaan MU 09, konsep momentum akan diterapkan pada “ledakan" benda tunggal menjadi dua benda,. Sebelum ledakan benda ‘mempunyai momentum sama dengan nol dan setelah tumbukan setiap benda memiliki momentum yang arahnya berlawanan satu samalain. Kecepatan setiap benda bergantung pada massanya. Tujuan dasar untuk percobaan ini adalah membangun sebuah ide bahwa momentum sebuah sistem adalah kekal. Sebuah sistem adalah sebuah benda atau sekumpulan benda yang geraknya akan dianalisis. Dalam percobaan ini sistem itu adalah dua kereta dinamika yang “dijadikan satu" oleh tal pengikat dan pegas. Jika tali diputus, ade gaya internal menyebabkan kedua kereta terpisah yang satu dengan yang lain, mirip "ledakan”. Karena gaya-gaya yang menyebabkan "ledakan” itu ada di dalam sistem tersebut, momentum sistem harusiah kekal. Dengan kata-kata lain: MOMENTUM SEBELUM TUMBUKAN = MOMENTUM SETELAH TUMBUKAN Bila M massa sistem yang ditinjau, dan sistem pecah menjadi dua bagian A dan B yang massanya berturut-turut m, dan m,. Jika lajunya berturut-turut vy = 0, vy. dan vg, menurut hukum kekekalan momentum haruslah: MO=MV,+ (9.1) Atau: OF MVgt MM y (9.2) Atau: INV a= ~My (9.3) [oluanaeniamonnaaes To ~CURGIRSIRA IS ee ee i ee ee ee ee ee

Anda mungkin juga menyukai