𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
𝐹𝑟𝑒𝑞𝑢𝑒𝑛𝑐𝑦 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑦𝑧𝑒𝑟 =
𝐹𝑟𝑒𝑞𝑢𝑒𝑛𝑐𝑦 3
Ingat!! Frequency analyzer tidak menunjukkan bahwa suatu
saham harganya akan naik, tetapi hanya menunjukkan bahwa
ada order lot besar yang dilakukan oleh smart money
(akumulasi).
Kata koentji : order lot besar (akumulasi)
Aplikasi Frequency Analyzer (1)
1. Frequency analyzer paling efektif digunakan di saham yang
sedang sideways, dan terlihat ada spike, maka besar
kemungkinan dalam waktu dekat sahamnya akan dinaikkan
harganya. (spike sideways)
2. Frequency analyzer tidak efektif digunakan pada kondisi saham
yang sedang sedang uptrend ataupun downtrend. (spike
uptrend / spike downtrend)
3. Frequency analyzer hanya efektif digunakan dalam batas
timeframe 3-6 bulan. Apabila lebih dari 6 bulan, maka spike
yang muncul bisa diabaikan. Disarankan gunakan yang 3 bulan
saja.
Aplikasi Frequency Analyzer (2)
Frequency analyzer
Tidak efektif
karena spike-nya
terlalu banyak,
usahakan spike-
nya sesedikit
mungkin
Tidak efektif
karena spike-nya
saat saham
sedang
downtrend
Tidak efektif
karena spike-nya
saat saham
sedang
downtrend
Efektif!!
Spike ketika
sideways!!
Efektif!!
Spike ketika
sideways!!
Efektif!!
Spike ketika
sideways!!
Efektif!!
Spike ketika
sideways!!
Efektif!!
Spike ketika
sideways!!
Apakah akan
kejadian
ADRO?
Apakah akan
kejadian
JGLE?
Apakah akan
kejadian
DEWA?
dan
Terima kasih kepada Bapak Wisnu Dananjaya (@hqzaham)
http://www.hqsahamidx.com
Silakan klik tombol untuk menandai progress belajar Anda dan lanjut ke pelajaran berikutnya.