Anda di halaman 1dari 64

SALINAN

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS


IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS


IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 21 TAHUN 2019

TENTANG

PEDOMAN PENATAUSAHAANPERSEDlAAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 85 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah, Pengguna Barang setiap tahunnya
melakukan inventarisasi Barang Milik Negara/Daerah berupa
persediaan dan konstruksi dalam pengetjaan serta menyampaikan
laporan setelah selesai inventarisasinya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pedoman
Penatausahaan Persediaan;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan


Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Barang Milik Negara/Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 19 Tahun 2016 tentang


Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN


PERSEDIAAN.
·2

BABI

KETENTUANUMU

M Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.


2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur Provinsi Daerah 'Khusus
Ibukota Jakarta dan Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah.
3. Gubernur adalah Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
4. Barang Milik Daerah yang selanjutnya disingkat BMD adalah
semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah atau perolehan lainnya yang sah.
5. Persediaan adalah barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah Daerah dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat/pihak
ketiga.
6. Pengelola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut
Pengelola Barang adalah pejabat yang berwenang dan
bertanggung jawab menetapkan kebijakan dan pedoman serta
melakukan pengelolaan Barang MilikDaerah.
7. Pejabat Penatausahaan Barang yang selanjutnya disebut Pejabat
Penatausahaan adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang mempunyai fungsi pengelolaan Barang MilikDaerah, dalam
hal ini adalah Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
8. Pengguna Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut
Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan
penggunaan Barang Milik Daerah dalam hal ini adalah Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah. .
9. Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat
yang ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan
Barang Milik Daerah yang berada dalam penguasaannya, dalam
hal ini adalah Kepala Unit Kerja Perangkat Daerah.
10. Kepala Unit Pemakai Barang Sekolah/Puskesmas Keluraharr/
Setaranya yang selanjutnya disebut Kepala UPB Sekolahl
Puskesmas Kelurahan/Setaranya adalah Kepala Sekolah/Kepala
Puskesmas Kelurahan/Setaranya yang ditunjuk oleh Pengguna
Barang untuk melaksanakan tugas penatausahaan dan
pertanggungjawaban Barang Milik Daerah pada Sekolab /
Puskesmas Kelurahan I Setaranya.
11. Pejabat Penatausahaan Barang Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang selanjutnya disingkat PPB-SKPD adalah pejabat yang
melaksanakan fungsi tata usaha Barang Milik Daerah pada
Pengguna Barang, dalam hal ini adalah Kepala Tata Usahaj
Kepala Subbagian Umum pada Pengguna Barang.
3

12. Pejabat Penatausahaan Barang Unit Kerja Perangkat Daerah yang


selanjutnya disingkat PPB-UKPDadalah pejabat yang melaksanakan
fungsi tata usaha Barang Milik Daerah pada Kuasa Pengguna
Barang, dalam hal ini adalah Kepala Tata Usaha pada Kuasa
Pengguna Barang.

13. Pejabat Penata:usahaan Barang Unit Pemakai Barang yang


selanjutnya disingkat PPB-UPBadalah Pejabat yang melaksanakan
fungsi tata usaha Barang Milik Daerah, dalam hal ini adalah
Kepala Sekolah/Puskesmas Kelurahan/ Setaranya.

14. Pengurus Barang Pengguna Barang yang selanjutnya disebut


Pengurus Barang adalah jabatan fungsional umum yang diserahi
tugas untuk menerima, menyimpan, mengeluarkan,
menatausahakan dan mempertanggungjawabkan Barang Milik
Daerah termasuk persediaan pada Pengguna Barang.

15. Pengurus Barang Pembantu Kuasa Pengguna yang selanjutnya


disebut Pengurus Barang Pembantu adalah jabatan fungsional
umum yang diserahi tugas untuk menerima, menyimpan,
mengeluarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan
Barang Milik Daerah termasuk persediaan pada Kuasa Pengguna
Barang.
16. Pengurus Barang UPB Sekolah/Puskesmas Kelurahan/Betaranya
yang selanjutnya disebut Pengurus Barang UPB adalah jabatan
fungsional umum yang diserahi tugas untuk menerima,
menyimpan, mengeluarkan, menatausahakan dan mempertanggung
jawabkan Barang Milik Daerah termasuk persediaan pada UPB
Sekolah/ Puskesmas Kelurahan / Setaranya.
17. Pembantu Pengurus Barang Pengguna selanjutnya disebut
Pembantu Pengurus Barang adalah pengurus barang yang
membantu dalam penyiapan administrasi maupun teknis
penatausahaan barang.

18. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD


adalah perangkat daerah selaku Pengguna Barang.
19. Unit Kerja adalah bagian SKPD selaku Kuasa Pengguna Barang.
20. Unit Pemakai Barang yang selanjutnya disingkat UPB adalah
SKPDatau UKPDatau bidang atau unit pengelola dari SKPD atau
UKPDyang menggunakan Barang Milik Daerah.
21. Gudang/Ternpat Penyimpanan adalah suatu ruangan atau
temp at penyimpanan baik yang tertutup maupun yang terbuka
yang dipakai untuk tempat penyimpanan barang dan ternpat
tersebut tidak untuk umum.
22. Pemakai Persediaan yang selanjutnya disebut Pemakai adalah
Bagiarr/Bidang/Bubbidang/ Seksi/Bubbagian yang memakai/
menggunakan persediaan dalam rangka pelaksanaan tugas.

23. Pengadaan adalah kegiatan untuk melakukan pemenuhan


kebutuhan Barang Milik Daerah dan jasa termasuk persediaan.
24. Penyimpanan adalah kegiatan untuk melakukan pengurusan,
penyelenggaraan dan pengaturan persediaan di dalam ruangarr/
tempat tertentu.
4

25. Penyaluran/Pendistribusian adalah kegiatan untuk menyalurkan/


mengirimkan persediaan dari gudang/ tempat penyimpanan ke
pemakai.

26. Pemeliharaan adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan agar


semua Barang Milik Daerah selalu dalam keadaan baik dan siap
untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna.

27. Pengamanan adalah kegiatan tindakan pengendalian dalam


pengurusan persediaan dalam bentuk fisik, dokumen
administratif dan tindakan upaya hukum.

28. Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengguna/


kuasa pengguna dalam mengelola dan menatausahakan
persediaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD)yang bersangkutan.

29. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi


pembukuan, inventarisasi dan pelaporan persediaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

30. Pemeriksaan Fisik Persediaan adalah kegiatan untuk melakukan


penghitungan, pencatatan, pendaftaran dan penilaian persediaan
dalam gudang/tempat penyimpanan pada saat tertentu.

31. Penilaian adalah suatu proses kegiatan penelitian yang selektif


didasarkan pada data/Iakta yang objektif dan rel evan dengan
menggunakan metode/ teknis tertentu untuk memperoleh nilai
persediaan .

32. Kartu Persediaan adalah catatan Zbuku dalam bentuk lembaran


untuk mencatat/rnembukukan persediaan yang masuk dan
keluar dari gudang/rempat penyimpanan di bawah pengurusan
dan tanggung jawab Pengurus Barang/ Pengurus Barang
Pernbanru/ Pengurus Barang UPB.
33. Laporan Mutasi Persediaan Bulanan adalah Laporan bulanan
yang dibuat oleh Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu/
Pengurus Barang UPB yang memuat informasi jumlah unit, nilai
dan kondisi persediaan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan untuk
disampaikan kepada Pengelola Barang melalui Pengguna .
Barang/Kuasa Pengguna Barang/Kepala UPB Sekolah/Puskesmas
Kelurahari/ Setaranya setelah diteliti oleh Pejabat Penatausahaan
Pengguna Barang/Kuasa Barang PenggunajUPB. .

34. Laporan Persediaan Semesteran adalah laporan yang memuat


jumlah, nilai dan kondisi persediaan dalam jangka waktu 6
(enam) bulan.

35. Laporan Persediaan Tahunari adalah laporan yang memuat


jumlah, nilai dan kondisi persediaan dalam jangka waktu 1 (satu]
tahun.

36. Berita Acara Serah Terima Barang Pengadaarr/Perolehan


selanjutnya disingkat dengan BAST Pengadaarr/Perolehan adalah
dokumen yang berisi pernyataan serah terima barang antara
pihak yang menyerahkan persediaan ke Pengurus Barang .

.37. Berita Acara Serah Terima Barang Distribusi/Pengeluaran


selanjutnya disebut dengan BAST Distribusi/Pengeluaran adalah
dokumen yang berisi pernyataan serah terima barang antara
Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu dengan pihak
yang menerirna barang tersebut berdasarkan dokumen Surat
Perintah Penyaluran Barang.
5
38. Surat Permintaan Barang yang selanjutnya disingkat SPB adalah
surat permintaan persediaan yang dibuat oleh Pemakai Barang
kepada PPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB melalui Pengurus Barang/
Pengurus Barang Pembantu /Pengurus Barang UPB untuk
mengeluarkan/mendistribusikan barang dari Gudang/Tempat
Penyimpanan barang.
39. Surat Perintah Penyaluran Barang yang selanjutnya disingkat
SPPB adalah surat persetujuan at as Surat Permintaan Barang
(SPB) yang diterbitkan oleh PPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB
untuk mengeluarkan/rnendtstribusikan barang dari Gudang/
Tempat Penyimpanan barang kepada pemakai persediaan yang
membutuhkan.
40. Stock Opname adalah kegiatan untuk melakukan perhitungan
secara fisik atas jumlah dan kondisi persediaan di Gudang/
Tempat Penyimpanan secara periodik atau pada saat tertentu.
41. Beban Persediaan adalah barang persediaan yang sudah
dikeluarkan dari gudang SKPD/UKPD untuk kegiatan
operasional SKPD/UKPD.
42. Ruang Lingkup Persediaan adalah barang yang berada dalam
pengamanan at au pengelolaan penyimpari/pengurus barang di
gudang SKPD/UKPD.
43. Persediaan Bahan Pakai Habis adalah persediaan yang digunakan
dalam rangka kegiatan operasional pemerintah. Contohnya alat
tulis kantor.
44. Persediaan Bahan/ Material adalah persediaan yang akan
digunakan dalam proses produksi. Contohnya bahan baku
pembuatan alat-alat pertanian.
45. Persediaan Barang Lainnya adalah persediaan barang yang akan
diberikan Kepada Pihak Ketiga dalam rangka kegiatan
pemerintahan. Contohnya adalah hewarr/tanaman.
46. Hibah dari Persediaan adalah hibah yang diterima atau diberikan
berupa persediaan dari atau kepada instansi lain, pemerintah
pusat, masyarakat dan pihak lain.
47. Nilai Perolehan Persediaan adalah harga pembelian persediaan
ditambah pajak dan biaya-biaya lainnya sampai persediaan
tersebut dapat dipakai.

BABII

PENATAUSAHAAPNERSEDlA

AN

Bagian Kesatu

Persediaan

Pasal2
(1) Klasifikasi persediaan dibagi menjadi : Persediaan Bahan Pakai
Habis, Persediaan Bahari/Material dan Persediaan Barang Lainnya.
(2) Persediaan diperoleh dari hasil· Pengadaarr/peroleh an lainnya
yang sah, dengan bagan alur sebagaimana tercantum dalam
Bagan 1a Lampiran I Peraturan Gubernur ini.
6
(3) Setiap persediaan yang akan didistribusikan kepada pemakai
persediaan harus disetujui oleh PPB-SKPDj PPB-UKPDj
PPB UPB, dengan bagan alur sebagaimana tercantum dalam
Bagan
2a dan Bagan 2b Lampiran I Peraturan Gubernur ini.
(4) Persediaan harus ditatausahakan dan dipertanggungjawabkan
oleh Pengurus BarangjPengurus Barang PembantujPengurus
Barang UPB, dengan bagan alur sebagaimana tercantum dalam
Bagan 3a dan Bagan 3b Lampiran I Peraturan Gubernur ini.
(5) Sarana Penatausahaan yang digunakan dalam Penatausahaan
persediaan, terdiri atas :
a. Kartu Persediaan;
b. BAST·PengadaanjPerolehan;
c. BASTDistribusij Pengeluaran;
d.SPB;
e. SPPB;
f. berita acara pemeriksaan fisik persediaan;
g. laporan persediaan; dan
h. Laporan Mutasi Persediaan Bulanan.
(6) Format sarana Penatausahaan Persediaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) tercantum dalam Format 1 Lampiran II
Peraturan Gubernur ini.
"(7)Persediaan yang berasal dari hibah dicatat ke Kartu Persediaan
dan disimpandi tempatpenyimpanand, enganbaganalur
sebagaimana tercantum dalam Bagan 1b Lampiran I Peraturan
Gubernur ini.

Bagian Kedua
Pejabat Pelaksana Pengelolaan BMD
Pasal3
(1) Gubernur sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan BMD.
(2) Pemegang kekuasaan pengelolaan BMDsebagaimana dimaksud
pada ayat (1),berwenang dan bertanggungjawab :
a. menetapkan kebijakan pengelolaan Persediaan; dan
b. menetapkan pejabat yang mengurus Persediaan.
(3) Sekretaris Daerah sebagai Pengelola Barang berwenang dan
bertanggungjawab: "
a. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan Pengadaan
Persediaan;
b. mengatur pelaksanaan pemusnahan dan penghapusan
Persediaan; dan
c. melakukan pengawasan dan pengendaIian atas pengelolaan
Persediaan.
7

(4) Kepala Badan Pengelola Aset Daerah sebagai Pejabat


Penatausahaan berwenang dan bertanggung j awab :

a. membantu Pengelola Barang dalam meneliti dan memberikan


pertimbangan persetujuan rencana kebutuhan Pengadaan
Persediaan kepada Pengelola Barang;

b. membantu Pengelola Barang dalam mengatur pelaksanaan


pemusnahan dan penghapusan Persediaan; dan

c. membantu Pengelola Barang dalam melakukan pengawasan


dan pengendalian atas pengelolaan Persediaan.
(5) Kepala SKPD sebagai Pengguna Barang, berwenang dan
bertanggung jawab :
a. mengajukan rencana kebutuhan dan 'penganggaran
Persediaan bagi SKPDyang dipimpinnya;
b. melakukan pencatatan dan inventarisasi Persediaan yang
berada dalam penguasaannya;
c. menggunakan Persediaan yang berada dalam penguasaannya
untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD
yang dipimpinnya;
d. mengamankan dan memelihara Persediaan yang berada
dalam penguasaannya;
e. mengajukan usul pemindahtanganan, pemusnahan dan
penghapusan Persediaan;
f. melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas
penggunaan Persediaan yang ada dalam penguasaannya; dan

g. menyusun dan menyampaikan Laporan Mutasi Persediaan


Bulanan, Laporan Persediaan Sernesteran dan Laporan
Persediaan Tahunan yang berada dalam penguasaannya
kepada Pengelola Barang.
(6) Kuasa Pengguna Barang sebagai Kepala Unit Kerja berwenang
dan bertanggung jawab :
a. mengajukan rencana kebutuhan dan penganggaran
Persediaan bagi UKPDyang dipimpinnya;
b. melakukan pencatatan dan inventarisasi Persediaan yang
berada dalam penguasaannya;
c. menggunakan Persediaan yang berada dalam penguasaannya
untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi UKPD
yang dipimpinnya;
d. mengamankan dan memelihara Persediaan yang berada
dalam penguasaannya;

e. mengajukan usul pemindahtanganan, pemusnahan dan


penghapusan Persediaan;

f. melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas


penggunaan Persediaan yang ada dalam penguasaannya; dan
8

g. menyusun dan menyampaikan Laporan Mutasi Persediaan


Bulanan, Laporan Persediaan Semesteran dan Laporan
Persediaan Tahunan yang berada dalam penguasaannya
kepada Pengelola Barang melalui Pengguna Barang.

(7) KepalaUPBSekolahjPuskesmas Kelurahan Setaranya merupakan


pejabat yang ditunjuk untuk menggunakan persediaan yang
berada dalam penguasaannya di UPB Sekolahj Puskesmas
KelurahanjSetaranya dengan sebaik-baiknya, yang berwenang
dan bertanggung jawab:

a. mengajukan rencana kebutuhan dan penganggaran Persediaan


bagi UPB SekolahjPuskesmas KelurahanjSetaranya yang
dipimpinnya;

b. melakukan pencatatan dan inventarisasi Persediaan yang


berada dalam penguasaannya;

c. menggunakan Persediaan yang berada dalam penguasaannya


untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi UPB
SekolahjPuskesmas KelurahanjSetaranya yang dipimpinnya;

d. mengamankan dan memelihara Persediaan yang berada


dalam penguasaannya;

e. mengajukan usul pemindahtanganan, pemusriahan dan


penghapusan Persediaan;
f. melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas
penggunaan Persediaan yang ada dalam penguasaannya; dan

g. menyusun dan menyampaikan Laporan Mutasi Persediaan,


Laporan Persediaan Semesteran dan Laporan Persediaan
Tahunan yang berada dalam penguasaannya kepada Penguna
Barangj Kuasa Pengguna Barang.

Bagian Ketiga

Pejabat Penatausahaan dan Pengurus Barang

Pasa14

(1) PPB-SKPDjPPB-UKPDjPPB-UPdBitunjuk oleh Pengguna


Barangj
. Kuasa Pengguna Barang .

.(2) PPB-SKPDjPPB-UKPDjPPB-UPBsebagaimana dimaksud


pada ayat (1), berwenang dan bertanggung jawab :

a. menyiapkan rencana kebutuhan dan penganggaran Persediaan


pada Pengguna BarangjKuasa Pengguna BarangjUPB
Sekolahj Puskesmas KelurahanjSetaranya;

b. meneliti pencatatan dan inventarisasi Persediaan yang


dilaksanakanoleh PengurusBarangjPengurusBarang
Pembantuj Pengurus Barang UPB;
9

c. menyiapkan usulan pemindahtanganan, pemusnahan dan


penghapusan Persediaan pada Pengguna Barang/ Kuasa
Pengguna Barang/UPB Sekolahy Puskesmas Keluarahan/
Setaranya; .

d. meneliti Laporan .Mutasi Persediaan Bulanan, Laporan


Persediaan Semesteran dan Tahunan yang dilaksanakan oleh
Pengurus Barang dan Zatau Pengurus Barang Pembantu;

e. memberikan persetujuan atas SPB dengan menerbitkan SPPB


untuk mengeluarkan BMD dari Gudang/Ternpat Penyimpanan;
dan

f. melakukan verifikasi se bagai dasar mem berikan persetujuan


atas perubahan kondisi fisik Persediaan .

. (3) Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu ditetapkan oleh


Gu bernur atas usul Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang.

(4) Pengurus Barang UPB ditetapkan oleh Kepala SKPD atas usul
Kepala UPB Sekolah/Puskesmas Kelurahan /Betaranya.

(5) Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang


UPB mempunyai tugas untuk menerima, menyimpan, mengeluarkan,
menatausahakan dan mempertanggungjawabkan Persediaan dalam
Gudang/Ternpat Penyimpanan secara tertib dan teratur.

(6) Pembantu Pengurus Barang ditetapkan oleh Kepala SKPD.

(7) Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang


UPB mempunyai kewajiban sebagai berikut :

a. meneliti dan menghimpun dokumen Pengadaan Persediaan


yang diterima;

b. meneliti jumlah dan kondisi persediaan yang diterima sesuai


dengan dokurnen Pengadaan;

c. mencatat persediaan yang diterima dan/ atau dikeluarkan dari


Gudang/Ternpat Penyimpanan ke dalam Kartu Persediaan;

d. melaksanakan pengamanan persediaan di Gudang/Tempat


Penyimpanan baik dari pencurian maupun kerusakan;

e. Stock Opname secara berkala ataupun insidentil terhadap


Persediaan yang ada di Gudang/Tempat Penyimpanan; dan

f. mem buat laporan penerimaan dan pengeluaran Persediaan


dan Stock Opname kepada Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna
Barang/ Kepala UPB Sekolah/ Puskesmas Kelurahan/ Setaranya
secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. .

(8) Format Kartu Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (7)


huruf c sesuai format 1 Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

(9) Berita Acara Serah Terima Barang Dropping/ Mutasi antara Unit
Kerja merupakan dasar mencatat persediaan yang diterima
dan/ at au dikeluarkan dari Gudang/Ternpat Penyimpanan ke
dalam Kartu Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
huruf c sesuai Format 4 Lampiran II Peraturan Gubernur ini.
1

Bagian Keempat

Pemeriksaan dan Penerirnaan Persediaan

Pasal 5

(1) Setiap Persediaan dari hasil Pengadaan dan perolehan lainnya


yang sah sebelum diserahkan kepada Pengurus Barang/
Pengurus Barang Pembantu ZPengurus Barang UPB, wajib
dilakukan pemeriksaan dari aspekjumlah, mutu, spesifikasi dan
kondisinya.

(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan


atas persyaratan yang tercantum dalam Surat Pengantar Barang
danj'atau SPK darr/utau kontrak dany atau dokumen sum ber
perolehan lainnya.

(3) Dalam hal barang yang diperiksa tidak sesuai dengan


persyaratan yang tercantum dalam Surat Pengantar Barang
danjatau SPK dan Zatau kontrak danjatau dokumen sumber
perolehan lainnya, maka Pengurus Barangj Pengurus Barang
PembantujPengurus Barang UPB harus menolak barang yang
bersangku tan.

(4) Bagan alur hasil Pengadaanjperolehan lainnya sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Bagan la Lampiran I
Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kelima

Pemeliharaan dan Pengamanan Persediaan

Pasa16

(1) Pemeliharaan Persediaan dimaksudkan agar persediaan tetap


dapat memberikan daya guna yang optimal dengan menjaga
kebersihan, keteraturan dan kerapian di GudangjTempat
Penyimpanan.

(2) Pemeliharaan Persediaan dilakukan oleh Pengurus Barang/


Pengurus Barang Pembantuy Pengurus Barang UPB.

Pasal 7

(1) Pengamanan fisik Persediaan dilakukan :

a. menempatkan barang sesuai dengan frekuensi pengeluaran


jenis barang;

b. menyediakan tabung pemadam kebakaran di dalam Gudangj


Tempat Penyimpanan, jika diperlukan;

c. menyediakan GudangjTempat Penyimpanan persediaan;

d. melindungi GudangjTempat Penyimpanan persediaan;

e. menambah prasarana penanganan Persediaan di gudang, jika


diperlukan;
1

f. menghitung fisik Persediaan secara periodik;

g. melakukan fumigasi/ anti jamur / anti rayap di Gudang/


Tempat Penyimpanan Persediaan secara berkala;

h. melakukan dokumentasi fotografi/rligitalysejenis; dan

i. melakukan Pengamanan Persediaan.

(2) Pengamanan administrasi Persediaan dilengkapi dengan :

a. Kartu Persediaan;

b. BAST Pengadaan/Perolehan;

c. BAST Distribusi/Pengeluaran;

d. berita acara pemeriksaan fisik Stock Opname;

e. SPPB;

f. Laporan Persediaan Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang/


UPB Sekolah/Puskesmas Kelurahan zSetaranya Bulanan/
Semesteran y'Tahurian; dan

g. dokumen pendukung lainnya.

(3) Pengamanan hukum Persediaan dilakukan, dengan melakukan


pemrosesan tuntutan ganti rugi yang dikenakan pada pihak
pihak yang bertanggung jawab atas kehilangarr/kerusakan
Persediaan akibat kesengajaan/kela1aian, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

(4) Format BAST Pengadaarr/Perolehan dan BAST Distribusi/


Pengeluaran sesuai format 2 dan format 3 Lampiran II Peraturan
Gubernur ini.

Pasal 8

(1) Pengamanan fisik Persediaan dilakukan dengan pemeriksaan


fisik penyimpanan barang di tempat yang sudah ditentukan di
lingkungan SKPD/UKPD/UPB, dengan bagan alur sebagaimana
tercantum dalam Bagan 4a dan Bagan 4b Lampiran I Peraturan
Gubernur ini.

(2) Pengamanan administrasi Persediaan dilengkapi dengan dokumen


sebagai berikut :

a. faktur /riota pembelian;

b. BAST Pengadaarr/Perolehan: dan

c. dokumen pendukung lainnya.

(3) Pengamanan hukum persediaan dilakukan dengan melakukan


pemrosesan Tuntutan Ganti Rugi yang dikenakan pada pihak
pihak yang bertanggung jawab atas kehilangan persediaan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1

Bagian Keenam

Penyaluranj Pendistribusian Persediaan

Pasal 9

(I) Penyaluranjpendistribusian persediaan dilakukan dengan


ketentuan sebagai berikut :

a. adanya permintaan tertulis dari pemakai persediaan da


format SPB;

b. adanya SPPB dari PPB-SKPDjPPB-UKPDjPPB-UPB; dan

c. adanya BAST Distribusi/Pengeluaran dari Pengurus Barangj


Pengurus Barang Pembanru/Pengurus Barang UPB ke
Pemakai Persediaan.

(2) Format SPB sebagaimana dimaksud ayat (1), sesuai format 5


Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

(3) Bagan alur Penyalurau/Pendistribusian dijelaskan sebagai


Bagan Perolehan Barang Persediaan /Dropping dari Pengurus
Barang SKPD ke Pen gurus Barang Pem bantu UKPDj Pen gurus
Barang UPB dengan permintaan dan tanpa permintaan
tercanturn dalam Bagan l c dan Bagan l d Lampiran I Peraturan
Gubernur ini.

Pasal 10

Pen gurus Barang/Pengurus Barang PembantujPengurus Barang


UPB melakukan PenyaluranjPendistribusian barang dari Gudang/
Tempat Penyimpanan dengan prosedur sebagai berikut :

a. pemakai Persediaan m.enyampaikan SPB Persediaan kepada


Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang
UPB sebanyak 2 (dua) rangkap, terdiri dari rangkap kesatu untuk
Pengurus BarangjPengurus Barang Pernbantu/Pengurus Barang
UPB, rangkap kedua untuk Pemakai;

b. perdasarkan SPB dari Pemakai tersebut Pen gurus Barang/


Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPB meneruskan
ke PPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB untuk meminta persetujuan
pengeluaran persediaan;

c. PPB-SKPD/PPB-UKPDjPPB-UPB melakukan penelitian dan


selanjutnya menyetujui danj atau menolak seluruh/ sebagian
terhadap permintaan dari Pemakai;

d. dalam hal perrnintaan pengeluaran persediaan disetujui, PPB


SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB memerintahkan Pengurus Barangj
Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPB untuk
mengeluarkan persediaan dari gudang/tempat penyimpanan dan
menyerahkannya kepada Pemakai dengan disertai BAST Distribusij
Pengeluaran;

e. berdasarkan SPPB dan BAST Distribusr/Pengeluaran, Pengurus


BarangjPengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPB
mencatat mutasi keluar pada Kartu Persediaan; dan
1

f. format SPPB sebagaimana dimaksud huruf (e) sesuai format 6


Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

Bagian Ketujuh

Stock Opname

Pasal 11

(1) Pemeriksaan fisik Persediaan bertujuan untuk menguji


kesesuaian antara pembukuan Persediaan dengan kuantitas
dan kualitas fisik yang dilaksanakan dalam rangka akuntabilitas
Penatausahaan persediaan.

(2) Pemeriksaan fisik Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dilakukan oleh PPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB bersama
Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu zPengurus
Barang UPB Sekolah/Puskesmas Kelurahan zSetaranya dan
dilaksanakan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun.

(3) Basil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


dituangkan dalam berita acara basil perneriksaan fisik
Persediaan.

(4) Berita acara basil pemeriksaan fisik persediaan sebagaimana


dimaksud pada ayat (3) paling sedikit memuat informasi ten tang
waktu pelaksanaan pemeriksaan fisik, Iokasi, pejabat yang
melakukan stock opname, jenis barang, jumlah barang
berdasarkan laporan pencatatan pada Kartu Persediaan, jumlab
Persediaan di dalam gudang, kondisi Persediaan dan keterangan
lainnya.

(5) Format berita acara pemeriksaan fisik (stock opname)


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuai format 7 Lampiran II
Peraturan Gubernur ini.

(6) Bagan alur pemeriksaan fisik persediaan sebagairnana dimaksud


pada ayat (1) sesuai Bagan 4a dan Bagan 4b Lampiran I
Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kedelapan

Penilaian Persediaan

Pasal 12

(1) Persediaan dinilai dengan metode "masuk pertarna keluar


pertama" dan dicatat dengan menggunakan sistem perpetual.

(2) Penilaian Persediaan digunakan untuk pengakuan nilai


Persediaan dan beban Persediaan pada Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah.

(3) Penetapan nilai Persediaan dilakukan sesuai dengan kebijakan


akuntansi yang digunakan/ ditetapkan dalam Penilaian Persediaan.
1
Bagian Kesembilan

Laporan Persediaan

Pasal 13

(1) Pengguna Barang menyampaikan Laporan Persediaan


Semesteran dan Tahunan kepada Gubernur melalui Badan
Pengelola Keuangan Daerah dan Badan Pengelola Aset Daerah
se bagai bahan konsolidasi Laporan Keuangan Pemerin tah
Daerah.

(2) Kuasa Pengguna Barang menyampaikan Laporan Persediaan


Semesteran dan Tahunan kepada Pengguna Barang sebagai
bahan penyusunan Laporan Keuangan SKPD.

(3) KepalaUPB Sekolah/Puskesmas Ke1urahan/Setaranyamenyampaikan


Laporan Persediaan Semesteran dan Tahunan kepada Kuasa
Pengguna Barang.

(4) Jika dipandang perlu dan untuk kepentingan pengawasan


persediaan secara internal, Pengguna Barang/Kuasa Pengguna
Barang/ Kepala UPB Sekolah I Puskesmas Kelurahan I Setaranya
dapat mengatur sendiri jadwal pelaporan secara bulanan d an j'
atau triwulan.
(5) Format Laporan Mutasi Persediaan Bulanan, Semesteran dan
Tahunan Pengurus Barang/Pengurus Barang Pernbantu/
Pengurus Barang UPB sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
sesuai format 8 Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kesepuluh

Penghapusan Persediaan

Pasal 14

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata car a penghapusan Persediaan


diatur dalam Peraturan Gubernur.

BABIII

PEMBINAAN,PENGAWASANDAN

PENGENDALIAN

Pasal 15

Pembinaan terhadap tertib administrasi pelaksanaan Penatausahaan


Persediaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta dilakukan Gubernur c.q. Sekretaris Daerah dan
dilaksanakan oleh Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pasal 16

(1) Pengawasan terhadap Penatausahaan Persediaan dilakukan


oleh Kepala SKPD, Kuasa Pengguna Barang dan Kepala UPB
Sekolab / Puskesmas Keluraharr/ Setaranya.

(2) Pengawasan Fungsional terhadap Penatausahaan persediaan


dilakukan oleh aparat pengawas fungsional sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan.
15

Pasal17
Pengendalian terhadap tertib administrasi pelaksanaan Penatausahaan
Persediaan dilakukan oleh Kepala SKPD selaku Pengguna Barang
dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Barang dan Kepala UPB
Sekolah / Puskesmas Kelurahan / Setaranya.

BABIV
PENYELESAIANKERUGIANDAERA
H
Pasal18
Dalam hal terjadi kerugian Daerah karena kekurangan Persediaan
yang disebabkan perbuatan melanggar hukum dan Zatau tidak
me1akukan kewajiban Penatausahaan Persediaan sebagaimana
Peraturan Gubernur ini, maka diselesaikan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BABV
KETENTUANPENUTU
P Pasal 19
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Maret 2019
GUBERNURPROVINSIDAERAHKHUSUS
IBUKOTAJAKARTA,
ttd

ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Maret 2019
SEKRETARISDAERAHPROVINSIDAERAHKHUSU
S IBUKOTAJAKARTA,
ttd
SAEFULLAH
BERITADAERAHPROVINSIDAERAHKHUSUS
IBUKOTAJAKARTA
TAHUN 2019 NOMOR 71008
Lampiran I Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta

Nornor 21 TAHUN 2019


Tanggal 4 Maret 2019

BAGANALUR

No. Bagan Nama Bagan


l. Bagan 1 a Bagan Pengadaari/ Perolehan Barang Persediaan -Pernbelian
dari Pihak Ketiga/Rekanan
b Bagan Perolehan Barang Persediaan Berupa Hibah dari
Donatur
c Bagan Perolehan Barang Persediaarr/Dropping dari Pengurus
Barang SKPD ke Pengurus Barang Pernbantu-
UKPD/Pengurus Barang UPB (Tanpa Perrnintaan)
d Bagan Perolehan Barang Persediaari/ Dropping dari Pengurus
Barang SKPD ke Pengurus Barang Pernbantu-
UKPD/Pengurus Barang UPB (ada perrnintaan)
2. Bagan 2 a Bagan Pernakaian Barang Persediaan -Pengurus Barang SKPD
b Bagan Pernakaian Barang Persediaan -Pengurus Barang
Pernbantu UKPD/Pengurus Barang UPB *)
3. Bagan 3 a BaganPencatatan dan Pelaporan Barang Persediaan Pengurus
Barang SKPD
b Bagan Pencatatan dan Pelaporan Barang Persediaan Pengurus
Barang Pernbantu UKPD/Pengurus Barang UPB

4. Bagan 4 a BaganPerneriksaan Fisik Barang Persediaan -Pengurus


Barang SKPD
b Bagan Perneriksaan Fisik Barang Persediaan Pengurus Barang
Pernbantu UKPD/Pengurus Barang UPB

GUBERNURPROVINSIDAERAHKHUSU
S IBUKOTAJAKARTA,

ttd

ANIESBASWEDAN
fa
~
s::::
fa
taD
fa
~
...
.a
:

. ..
::
Z
<C I
Z
ct o
::

:::.c: :I
w
D::

-
~
r:
t-
1.1.1 e tll

:::.c: s : ti l

E" -i:
'
:::.c: J

<C ...
Q ) o
:J: c
Q/
Q)

Q..Q..
CL
a=-
-

c""_
(1) '"
<C IV ·2
C -0 <0
<OCI..
~.S::
Z
<C 0<I.I

::::; -0'"

w
co
~
w
CL

Z
~
C
w
U')
- ra
e
III
~
D:: ra
w Cii
CL Q.

~
Z
~
<C
co
Z
<C
:J:
w
.
....
0
D::
w
C
.L ....
...
Z
~
C
<C
~
Z
w
CL

c: c:
ro ro
ra to
bIl'O:S
. ..... . ..
ro
C
'"
Q/
III
Q)

ro Q/ Q/
aJ Q.. 0.
o
Z N
.<..I.I
-
<II
RI
<II :::J
C C " C
10
ro <II :::J
~ a .
ro
...
ro c 's ro :::J ao ~
'6 ~
ro
V .. .
r o :;:; '6 c
s: QO~
<II ~ <II s: :::J <II

~ <II < II
.. <II ao

-
10 0-
ro CQ 10 0 C CQ C C

0
.
- .. .
ro

-
:::J -;:: <II <II0 :::J Q. ro
<II 1lI rG 1
C 0- ::::> rG 10
"C <II CQ

-
ro ::J C

-- -
c:: ::.. ::
0- ro <II
Q
<II

ao E :::J ao ::J flO E QO aD 1lI QII '6


c: aD c:: QII- s: c:: 0;:: ::J C C ..c c
... <II

... -.:
c:: ... aD ro QII
... ... ::J

10 10
c:::f! rG
E
<II c: ro
~
ro E
10
10
CQ '6 <II
0.
ro <II ....
CQ 0- ro :f '"
CQ
o~ <II
'"
<II ro
"C 0. CQ CQ 0. CQ '"
:: . .:: 0.

0': 0;:: 0':


rG ro r o
s : .s::: s:
.-I .-I .-I

a:: c:
1lI
1lI
::) "C
<II

-
V
~ <II
I

~ <II
0.
Z 1lI

o
aD"C
a.
...
C
0. 1 0 ..'.
CQ (0 :::J
Q ::::> CQ$

a: .. .
1 lI a;
::: J

1lI
~
~ ::J E
<
-
~ !5
:::t: C
: III
C
o
<C
-
C
£0
:::t: _::
<C
Q.
::) t
a::
w ,:
£0
Z
~
oa:
2S Q.
w
CI')

wa
Q.
~
Z
<C
a ::
~
z
CQ

0
:..:
..c

- ~~~
c
1lI
10
C
(0
(0

aDQII
C C
. ......
(0 10 (0

...
3_
CQ CQ

~
.. .... .. .
( 0 V
(0 CU <II
l Vl

CQO-O-
ci
z N
...
. a . ..
: : :J

:::J
o

c:
I II
a .

c:
cuf
"'iii
:101::

z
~

-
0.
a
:
c z
«
:
.. .
.....z z
« -
:E
a::
LI.I
0.
«
III

«
c:

c
LoLl
0.
~

CI) Z
a::
LoLl
0.
~
Z

a« III
'ii
« D.

m
z
:: ~
-
«
J
:
_Ll
o
a::
LoLl
0.
ci
z N
...
Co:
":i
o

-
~
o
0.
a: -
. c. z
.....
z ~
~
-
- z
~
a 0::
w
c ~
w
V') <
w

-
0. c
~
Z c ......
A.Q
a: < :.::A.
<II~
l:1li<11
c;:
~ (!

z
ti l
c:a
<
::I:
....
o
0::
w
0.

...
IC
I I
III

;
o
z N
co
E
... 'r:

.
OJ
:I I .'=
. "C
C
:>
o '" ftj
~~
~ E
OJ OJ
Q.Q.

E E E
. ......, ...,
.....'
' ....

0-
z
~
C

0----'
w
c .
na
:
w
a.
Z
<
<s
::?!
a.

2c
....
..a
N
C
nJ
boO
n
m
J

~
o

:::I
.Of:
~ E E E
.1:

.'..":.
~
.... ....
~~----~---------+------------~--------------~~~~--------~
.....

' VJ

[~---- 0-- c:
' . . ".
.. c

'
:::I
:

~ c:

e"
VI

'EIi')" s :
:::I

~
.>I.
<II
:::I

0-
e,

~III
E
Gl
4.

zo m
:s
Q.
:s
...
o

~
III
CO
C
III
";::
C
III
";:;
_c
c ~
III
C
~
-
III
<J
~ s:
C
~
:::I

..
I II I I
:::I :r : :r :I E ~
:::I I r::c
:E : VII

L
Z ..I.I.I.
C
~
«
-
C
III
I II "V; c.o
: aIII .lS!l
:::l-
Q ~ ~ :ii ~
III
LLI 0.. III C "~~
III -0 ....
V')
a::
::: l -
~ ~ ( 5 ~
Q III Q. c . .... -
LLI :liI! :::I .!3~~
Q. 0..
~
V')
Z
c(
a:: CJ
z
n
Q

n
.
0 c( ::.: :

fl
111
0.. a:: .. .
S c( lID I I I
"iii C O "'
_j
"3

U U
0.. V') ::1:

.. .
: : :J

LLI £0 VI

:::J
110
:::::> C

Z a::
CII
c( III Q.
Q :::::> VI
C
..¥I
C
Z III
Z LLI
Gi
0..
1
Q

O~
~
U
Z
LLI
0..

~III
~
rl
C
c
III
III III
E E
0";:;
0.. III
:liI! C
~~
C .c
~ III
1Il.J::I
co E
:g ~
.. ..
~~
C ~
(J) :::l
0.. ~

z
o N
..
c
C!
'iii 8.
::J
0. :;,.l3 ...... c: 'iii
!i ~ c
o C ' " ' ..'14:'I:
, ! l!
'."...
:
"QCQI
I QI

8. e .0....
I I
i::
. ..
QI
Q I
_ ......
........ C
~ ~~c C
'" . . ..
'c . . .s:. '"
~ ~ :ii .~ ~ t ~ C

~\1~
QJ C
~ ~ .:; nJ
": QI

~
'
z "
!i ;> :I: :I: m ~ I-
III :;,
E ~
~r-------+-------------------~------------+-~IIl~----- - -------i-- ~ --------------i
QI II

.
,
.. QI.. c:
C '0..."..
'"
,! .' .! 'iii
.l3 _j
0
~ "C
........
o
QI :;,
c: c:
w
l!:
QI
0..
s:0'" ~'"
c:
"C
DI: f~ 0.' . . .. . .
QI QJ
II I I

w ..
I I

_j
a. :'.".:
..." .
:; 0.. 0..
,.
s:
Z :;,
Qj '"
:..:
III

'E"
« III
QJ

..
o
III
:;,
0..
DI:
a.
:5
w :0
a QD
c:

«Z
o
m '"
z
;5
«
~
u
z
w
a.
I I
_
I

I -
.
j
..:tt. ;:,
til

.. _
CD ..:tt.
til
j

:::1
3:
:E

C
til
c..
til
..:tt.
110
C
GI
Qj
~

I
-

(,.\
f ~
~I
V
til
c
til
..:tt.I
~I

C
Q.

til Q.
til ~
.J:.1n
til •
1ft CD
j Q.
III Q.

~
C Q.
GI ~
~In
til 110
.D c:
ti l
- til,
,
III til
Q.CD

.L -

-
zo
I
_J
I
Lampiran II Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta

Nomor 21 TAHUN 2019


Tanggal 4 Maret 2019

FORMAT SARANA PENATAUSAHAAN

No. Format Jenis Format


1. Format 1 Format Kartu Persediaan

2. Format 2 Format Berita Acara Serah Terima Pengadaarr/Perolehan (BAST


Pengadaarr/ Perolehan)

3. Format 3 Format Berita Acara Serta Terima Distnbusi/Pengeluaran (BAST


Distribusi/Pengeluaran)

4. Format 4 Format Berita Acara Serah Terima Dropping/Mutasi antar Unit


Kerja

5. Format 5 Format Surat permintaan Barang (SPB)

6. Format 6 Format Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB)

7. Format 7 Format Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan

8. Format 8 Format Laporan Mutasi Persediaan Bulanan, Semesteran dan


Tahunan

GUBERNURPROVINSIDAERAHKHUSUS
IBUKOTAJAKARTA,

ttd

ANIES BASWEDAN
%%
SSz
:lie&:
~
I
I
:!'"
I I
I

f~ -J;!...... ~..
I

~
I
I
I
I
I
II:

xa
I

I
I ~~ %~:z
8 ::
t
.. ;;
E .,l 5.

.-4 • • !
s :
~ • I
<tZ


i~ ~ ' "- a
" c O;

~
I

0 •• ~t: ~
~
!
liz
I :!::I !

I• JZ:

I

I
!I ~
~

I
I
I

I





••

I
I
t
...f . • .~..

I
I
: •
«
:t:
I



I

•I

I
I

..,
~ I
I
I
I


I

~
I

I
•• ·
0 I

~
:l I•

-
en
en: l

I
I

I
en I
I
:I'"e. ig
..
:IE~
:l
J: I•
~ I =." a
: I:
« I
!;;
i
I "'~~

fI ::t:
w !~-
~-
c
«
-
I
I

en
I
• ~~ £

-
I :!
Z I

I

>0
I

.""._
I
0c,

-
• •I

Q: ~ I

0. :::> I

:I: I i
n, II

ct
.... ~
en
I
I
i
I
I

..... I ,
Z ro
I


.
II
~ ::J
W en •I
- I

::E a, ~'Qz.
·
I

W 0 I
I
0.
·•
I
I
I
I
I

e
I
I


I
I ~t:
I ;:liz
I
I ..
:!::I 0
I
I

ii
I
I
I ~ ·E ..
I
I ~ E
::I c'" ~ ~~
~ e
"l
.. e 1l
C D
'
~ E:
z
33f § ~! §u!

-
;;;-
~
:!5E'" ~ ~G>
'" ~
'" '" ~
go
.....
f~ l'.g_1i S(
~~
~o~o
0

'
~
§
u!

!~Z~1~:8-- ~"J~lf~'~~J~
i
§§
a.~
::!i~..."a.'.'_' ..,
II:

~~ ~ ..,
~
I ;;s., ~~
§§
~Si
§
Ii!
I
• ~~t R
••
..
I ~I:
9 9'" .. ..
~~ g . . -0' .,....
I

• '~"

I
I
I
I

II... & .~. -

III
§ §
'.
~ ~ N
~
'
-- .- - ~ RR •
-
...!t:~~ =.!g~
..
80 0 8
5i ::!

: I; § § "!l;gE~:':2'5af
!i~ i §
a
... « ~
._," !.. ~

J~J~~!i2~
l:I
0
~is~ - ~
I ~-....-....... -
«
:
~
.- -- .
: ~

«
""') ~
« ;
-E3 ~
N

I a ~j
_- .
...
o
~
::)
m ~ ;~
-
~
z o ...1i:!
.. .- ' . . ..
~~
~
33f a
§ §
~e
-'" ~ .
. . .,.. . - -
l~ ::::::.~
~o '

S~fa:
.!:I. § ~'-jljt'''lltl
~~.. ..5.
_ ia-~ ~ :l .. f'-i
-. -_.
~ ole
§
;i!z'Ci:
%::Ii 5 5i >-

ii%i e
'"
- '"
;)

I~!Is~ ~
s-~
!!It
S$
~3z :I: ~
. .~. §
C

~.. eto
to
s: c;

E~ ~:o ~
:::I
flm

~
to . .
'"
..
o c

~ .. .,

~
-
c;

. . . - .- to
..0
c
...
.~..
is ~z~ e;;- § §
-e .. ~
~
~~%!~5 ~ ..
. A. -
~ ~
~.,
~~- §

"" ~ ii!~ ~-
~ g

3t:: 9 ~
:lez
~;)
s
~
...
.t.

I
C

] ~ .!!

. . ..... ..
GO
~ j .&;
e... c;
c ; 00 N
:- ~ E
. 0 E .II
...e ,j! E
.-,!
,.
I I I
.. m
..
Q

..
I

E
z '8 ~ ",::r
~2l!1 ~~!!l ~~~
'" 0 ...
Kartu Persediaan harus diisls dan disimpan secara tertib, teratur dan aman.

Tata Cara Pengisian Kartu Persediaan tersebut sebagai berikut :

(a) : dlisi dengan Tahun Anggaran

(b) : diisi dengan Nama Barang Persediaan

(c) : diisi dengan Kode Barang sarang Persediaan

(d) : diisi dengan Nama dan NIP Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang

(e) : diisi dengan Nama dan NIP Pengurus Barang!Pengurus Barang Pembantu

(1) : diisi dengan Tanggal Masuk atau Keluar Barang Persediaan

(2) : diisi dengan Uraian Transaksi Masuk atau Kefuar Barang Persediaan

(3) : diisi dengan Jumfah Unit Safdo Awaf Barang Persediaan

(4) : diisi dengan Harga Satuan Saldo Awaf Barang Persediaan


(5) : diisi dengan Nifai Jumlah Rupiah Saldo Awal Barang Persediaan tanpa PPN

(6) : diisi dengan Nilai PPN dari Jumlah Rupiah Saldo Awal Barang Persediaan tanpa

PPN (7) : diisi dengan Jumlah Rupiah Saldo Awal Barang Persediaan setelah PPN

(8) : diisi dengan Nomor dan Tanggal Dasar Surat Barang Persediaan Masuk

(9) : diisi dengan Jumlah Unit Barang Persediaan Masuk

(10) : diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan Masuk

(11) : diisi dengan Nilai Jumlah Rupiah Barang Persediaan Masuk tanpa PPN

(12) : diisi dengan Nilai PPN dari Jumlah Rupiah Barang Persediaan Masuk tanpa PPN

(13) : diisi dengan Jumlah Rupiah Barang Persediaan Masuk setelah PPN

(14) : diisi dengan Nomor dan Tanggal Dasar Surat Barang Persediaan Keluar

(15) : diisi dengan Jumlah Unit Barang Persediaan Keluar

(16) : diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan Keluar

(17) : diisi dengan Nilai Jumlah Rupiah Barang Persediaan Keluar tanpa PPN

(18) : diisi dengan Nilai PPN dari Jumlah Rupiah Barang Persediaan Keluar tanpa PPN

(19) : diisi dengan Jumlah Rupiah Barang Persediaan Keluar setelah PPN
(20) : diisi dengan Nama Orang!Pihak yang Menerima atas Barang Persediaan Keluar

(21) : diisi dengan Jumlah Unit Saldo Akhir Barang Persediaan

(22) : diisi dengan Harga Satuan Saldo Akhir Barang Persediaan

(23) : diisi dengan Nilai Jumlah Rupiah Saldo Akhir Barang Persediaan tanpa PPN

(24) : diisi dengan Nilai PPN dari Jumlah Rupiah Saldo Akhir Barang Persediaan tanpa PPN

(25) : diisi dengan Jumlah Rupiah Saldo Akhir Barang Persediaan setelah PPN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOP SURAT SKPD/UKPD

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG


PENGADAAN/PEROLEHAN
Nomor: (a)

Pada hari ini tanggal bulan tahun (b) yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : (e)
Jabatan : Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu

Telah menerima barang persediaan yang diserahkan oleh PPHP/PPK/PPTK/Penyedia


BarangjPihak Ketiga"] (d) sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang
Nomor tanggal bulan Tahun (e) sebagaimana daftar terlampir.

Daftar barang yang diterima sebagai berikut:

No KeteraDgaD.

Demikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk
digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, , (0)

Yang Menyerabkan Yang Menerima


PPHP/PPK/PPTK/Penyedia Barangj Pihak Pengurus Barang/Pengurus Barang
Ketigaj Setaranya*) Pembantu/Pengurus Barang UPB *)

........................................ (p) .................................... (q)


NIP
*) Coret yang tidak perlu
(a) Diisi dengan Nornor Berita Acara Serah Terima Pengadaan/Perolehan Barang Persediaan
(b) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Serah Terima Pengadaan/Perolehan Barang Persediaan
(e) Diisi dengan Nama Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu
(d) Diisi dengan Nama PPHP/PPK/PPTK/Penyedia Barang/Pihak Ketiga/Betaranya selaku Pihak yang Menyerahkan
Barang Persediaan ke Pengurus Barang/ Pengurus Barang Pernbantu
(e) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Aeara Pemeriksaan Barang Persediaan
(f) Diisi dengan Nomor Urut
(g) Diisi dengan Uraian Nama Barang Persediaan yang Diterima
(h) Diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Diterima
[i] Diisi dengan Satuan Barang Persediaan yang Diterima
(j) Diisi dengan Jumlah Barang Persediaan yang Diterima
(k) Diisi dengan Jumlah Harga Barang Persediaan yang Diterima
(1) Diisi dengan Nilai PPNdari Harga Satuan Barang Persediaan yang Diterima
(m) Diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Diterima setelah ditambahkan PPN
(n) Diisi dengan Keterangan yang perlu dilengkapi
(0) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Serah Terima Pengadaan/Perolehan Barang Persediaan
(p) Diisi dengan Nama PPHP/PPKjPPTK/Penyedia Barang/Pihak Ketiga/Setaranya selaku Pihak yang Menyerahkan
Barang Persediaan ke Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu
(q) Diisi dengan Nama dan NIP Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantuj'Pengurus Barang UPB selaku Pihak

yang Menerima Barang


FORMAT 2

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA


KOP SURA T SKPD/UKPD

ILUSTRASI PENGISIAN FORM

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG


PENGADAAN/PEROLEHAN
Nomor: (a)

Pada hari ini tanggal bulan tahun (b) yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : (c)
Jabatan : Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu

Telah menerima barang persediaan yang diserahkan oleh PPHP/PPK/PPTK/Penyedia


Barang/Pihak Ketiga*) (d) sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang
Nomor tanggal bulan Tahun (e) sebagaimana daftar terlampir.

Oaftar barang yang diterima sebagai berikut:

Oemikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk
digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, (0)
Yang Menyerahkan Yang Menerima
PPHP/ PPK/PPTK/Penyedia Barang/ Pihak Pengurus Barang/Pengurus Barang
Ketiga/ Setaranya *) Pembantu/Pengurus Barang UPS *)

........................................ (p) ....................................


(q) NIP

.) Coret yang tidak perlu


(r) Diiai dengan Nomor Berita Acara Serah Terima Pengadaan/Perolehan Barang Persediaan
(s) Oiisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Serah Terima Pengadaany Perolehan Barang Persediaan
(t) Diisi dengan Nama Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu
(u) Diisi dengan Nama PPHP/PPK/PPTK/Penyedia Barang/Pihak Ketiga/Betaranya selaku Pihak yang Menyerahkan
Barang Persediaan ke Pengurus Barang/ Pengurus Barang Pembantu
(v) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Pemeriksaan Barang Persediaan
(w) Diisi dengan Nornor Urut
(x) Diisi dengan Uraian Nama Barang Persediaan yang Diterima
(y) Diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Diterirna
(z) Diisi dengan Satuan Barang Persediaan yang Diterima
(aa) Diisi dengan Jumlah Barang Persediaan yang Diterima
(bb) Diisi dengan Jumlah Harga Barang Persediaan yang Diterima
(cc) Diisi dengan Nilai PPN dari Harga Satuan Barang Persediaan yang Diterirna
(dd) Diiai dengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Diterima sete1ah ditambahkan PPN
(ee) Diisi dengan Keterangan yang perlu dilengkapi
(fI) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Serah Terima Pengadaan/Perolehan Barang Persediaan
(gg) Diisi dengan Nama PPHP/PPK/PPTK/Penyedia Barang/Pihak Ketiga/Betaranya selaku Pihak yang Menyerahkan
Barang Persediaan ke Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu
(hh) Diisi dengan Nama dan NIP Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPB selaku Pihak

yang Menerima Barang


FORMAT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOP SURA T SKPD/UKPD

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG


DISTRIBUSI/PENGELUARAN
Nomor: (r)

Pada han ini tanggal bulan tahun (s) yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : [t]
Jabatan : Pengurus BarangjPengurus Barang Pembantu

Berdasarkan Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB) dan Pejabat Penatusahaan Barang
SKPDjUKPDjUPB*) Nomor Tanggal Bulan Tahun (u) telah diserahkan
oleh Pengurus BarangjPengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPS kepada Pemakai Barang
Persediaan, sebagaimana daftar terlampir,

Daftarbarang yang diterimasebagaiberiku t:

Demikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan
sebagaimana mestinya

Jakarta, '" (ee)

Yang Menyerahkan Yang Menerima


Pengurus BarangjPengurus Barang Pembantu Pemakai Persediaan

....................................... (fi) ........................................ (gg)


NIP NIP

.) Coret yang tidak perlu


(a) Diisi dengan Nomor Berita Acara Serah Terima Distribusi/Penyaluran Barang Persediaan
. (b) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Serah Terima Distribusi/Penyaluran Barang Persediaan
(e) Diisi dengan Nama Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu
(d) Diisi dengan Nornor, Tanggal, Bulan dan Tahun Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPBl
(e) Diisi dengan Nomor Urut
(0 Diisi dengan Uraian Nama Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(g) Diisi dengan Harga Satuan BarangPersediaan yang Didistribusi/ Disalurkan
(h) Diisi dengan Satuan BarangPersediaan yang Didiatribusi/Disalurkan
(i) Diisi dengan Jumlah BarangPersediaan yang Didistribusi/Disalurkan
Gl Diisi dengan Jumlah Harga Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(k) Diisi dengan Nilai PPN dari Harga Satuan Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(I) Diisidengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan setelah ditambahkan PPN
(m) Diisi dengan Keterangan yang perlu dilengkapi
(n) Diisidengan Tanggal, Bulan dan Tahun Berita Acara Serah Terirna Distribusi/Penyaluran Barang Persediaan
(0) Diisi dengan Nama dan NIP Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu selaku Pihak yang
Mendistribusikan/Menyalurkan Barang Persediaan ke Pemakai Persediaan
(p) Diisi dengan Nama dan NIP Pemakai Persediaan selaku Pihak yang Menerima Barang Persediaan
FORMAT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOP SURAT SKPD/UKPD

ILUSTRASI PENGISIAN FORM


BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG
PENGADAANI PEROLEHAN
Nomor: .

Pada hari ini tanggal bulan Tahun yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama
.Jabatan : Pengurus BarangjPengurus Barang Pembantu

Telah menerima barang persediaan yang diserahkan oleh PPHPjPPKjPPTKjPenyedia BarangjPihak


Ketiga*) sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor tanggal
........... bulan Tahun sebagaimana daftar terlampir.

Daftar barang yang diterima sebagai berikut:


Rarga
No Volume Jumlah Setelah Keterangan

Demikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, .
Yang Menyerahkan Yang Menerima
PPHPj PPKj PPTKj Penyedia Barangj Pihak Pengurus Barangj Pengurus Barang
Ketigaj Setaranya*) PembantujPengurus Barang UPS *)

NIP
FORMAT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
KOP SURAT SKPD/UKPD
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG
DROPPING/MUTASI ANTAR UNIT KERJA
Nomor : (hh)

iPnai:da hari ini tanggal bulan tah un (1.1.) yang bertanda tangan di.
bawah
Nama : (ii)
Jabatan .Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu Pemberi
Nruna : (kk)
Jabatan :Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu Penerima

Berdasarkan Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB) dari Pejabat Penatusahaan Barang
SKPD/UKPD/UPB*) Nomor tanggal bulan tahun (11) telah
diserah~an oleh pen~rus Barang(Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPS kepada
Pemakai Barang Persediaan, sebagaimana daftar terlampir.

Daftar barang yang diterima sebagai ber1kut:

Demikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan
sebagaimana mestinya ..

Jakarta, " (vv)

Yang Menyerahkan Yang Menerima


Pengurus Barang/Pengurus Barang Pengurus Barang/Pengurus
Pembantu Pemberi Barang Pembantu Penerima

......................................... (ww) ..................................... (xx)


NIP NIP

*) Coret yang tidak perlu


(a) Diiei dengan Nomor Berita Acara Serah Terima Distribusi/Penyaluran Barang Persediaan
(b) Diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tabun Berita Acara Sel"ah Terima DiatribuaifPenyaluran Barang Persediaan
(c) Diisi dengan Nama Pengurus Barang/Penguros Barang Pembantu
(d) Diisi dengan Nomor, Tanggal, Bulan dan Tabun Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB)
(e) Diisi dengan Nomor Urut
(f) Diisi dengan Uraian Nama Barang Persediaan yang Didistribusi/ Disalurkan
(g) Diisi dengan Harga Satuan BarangPersediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(h) Diisi dengan Satuan BarangPersediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(i) Diisi dengan Jumlah Barangf'ersediaan yang Didistribusi/Disalurkan
til Diisi dengan Jumlab Harga Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(k) Diisi dengan Nilai PPN dari Harga Satuan Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan
(I) Diisidengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Didistribusi/Disalurkan setelah ditambahkan
diaan
(m) Diisi dengan Keterangan yang perlu dilengkapi PPN
(n) Diisidengan Tanggal. Bulan dan Tabun Berita Acara Serah Terima u Pihak yang
i/Penyaluran Barang Perse
(0) Mendistribusikan/Menyalul"kan
Distribusdengan
Diisi Nama dan Barang
NIP Persediaan
Penguros ke Barang/Pengurus
Pemakai Persediaan arang Pembantu selak
(p) Diisi dengan Nama dan NIP Pemakai Persediaan selaku Pihak yang Menerima Barang Persediaan
(q) Diisi dengan Nama dan NIP Pengurus Barang/Penguros Barang PembantuPenerima selaku Pihak yang Menerima
Dropping/Mutasi Barang Persediaan Antar Unit Kerja
FORMAT

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA


KOP SURAT SKPD/UKPD

ILUSTRASI PENGISIAN FORM


BERlTA ACARA SERAH TERIMA BARANG
DROPPING/MUTASI ANTAR UNIT KERJA
Nomor: .

Pada hari ini tanggal bulan Tahun yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama ..
Jabatan :Pengurus BarangjPengurus Barang Pembantu Pemberi
Nama .. .
Jabatan :Pengurus BarangjPengurus Barang Pembantu Penerima

Berdasarkan Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB) dari Pejabat Penatusahaan Barang
SKPOjUKPOjUPB*) Nomor tanggal bulan : tahun telah
diserahkan oleh Pengurus Barang/Pengurus Barang PembantujPengurus Barang UPB kepada
Pemakai Barang Persediaan, sebagaimana daftar terlampir.

Oaftar barang yang diterima sebagai berikut:

Demikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, ..

Yang Menyerahkan Yang Menerima


Pengurus Barangj Pengurus Barang Pengurus Barangj Pengurus
Pembantu Pemberi Barang Pembantu Penerima

NIP NIP
FORMAT

PEMERlNTAH PROVINSI DKl JAKARTA


KOP Surat SKPD /UKPD

-----.-.--------------------------.---------------------------------_ ..----------------.--------------------------- .. -
_ ..._-----.------.---.-

No: / / (a)

SURAT PERMINTAAN BARANG (SPB)

No. Uraian Nama Barang Jumlah Permintaan Keterangan

(b) (c) (d) (e)

1.

2.

3.

dst

Jakarta, (f)

Mengetahui

Unit/Kabag/Kabid/Kasubbid/Kasie *) Yang Meminta

.... (g) ...................................... (h)


NIP. NIP.

PetunjukPengisian:
°l Coretyang tidak perlu
(a) Diisi dengan NomorSurat Permintaan Barang Persediaan
(b) Diisi dengan NomorUrut
(el Diisidengan Uraian Nama Barang Persediaan yang Diminta
(d) Diisi dengan Jumlah Unit/Volume Barang Persediaan yang Dirninta
(el Diisi dengan Keterangan yang DianggapPerlu
(f) Diisidengan Tanggal Permintaan Barang Persediaan
(g) Diisi dengan Nama dan NIPKepalaUnit/Kabag/Kabid/Kasubbid/Kasie·)
(h) Diisi dengan Nama dan NIPyang MemintaBarang Persediaan
FORMAT

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA


KOP Surat SKPD /UKPD

No: ., / / (a)

ILUSTRASI PENGISIAN FORM

SURAT PERMINTAAN BARANG (SPB)

No. Uraian Nama Barang Jumlah Permintaan Keterangan

(b) (e) (d) (e)

1. Kertas A4 Merk X 4 rim

2.

3.

dst

Jakarta, (ij

Mengetahui

Unit/Kabag/Kabid/Kasubbid/Kasie *) Yang Meminta

.. (g) ...................................... (h)

NIP. NIP.

PetunjukPengisian:
~) Coret yang tidak perlu
(i) Diisi dengan NomorSurat Pennintaan Barang Persediaan
u) Diisidengan NomorUrut
(k) Diisi dengan Uraian Nama Barang Persediaan yang Diminta
(1) Diisi dengan J umlah Unit/Volume Barang Persediaan yang Diminta
[m] Diisi dengan Keterangan yang Dianggap Perlu
(n) Diisidengan Tanggal Permintaan Barang Persediaan
(0) Diisidengan Nama dan NIPKepa1aUnit/Kabag/Kabid/Kasubbid/Kasie*)
(p) Diisi dengan Nama dan NIPyang Meminta Barang Persediaan
FORMAT
PEMERINTAH PROVINSI OKI JAKARTA
KOPSURATSKPD/UKPD
.M. ~~ ... _

SURAT PERINTAH PENYALURAN BARANG


(SPPB)
Nomor: (a)

Pada hari ini (1) tanggal (2) bulan (3) tahun (4), yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : ......................•............... (5)
Jabatan : Pejabat Penatausahaan Barang-SKPDjUKPD/UPB*)
(PPB-SKPD/ PPB-UKPDjPPB-UPB)*)

Berdasarkan Surat Permintaan Barang (SPB) dari Unit/Kabid/Kabag/Kasubbid/Kasie (6)


SKPD/UKPD/UPB (7) Nomor (8) tanggal (9) bulan (10) tahun (II) dengan
ini diperintahkan kepada Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu/Pengurus Barang UPB *)
untuk mendistribusikan/mengeluarkan barang persediaan, sebagaimana daftar terlampir.

Daftar barang persediaan yang didistribusikan Zdikeluarkan sebagai


berikut:

No. Uraian J umlah Barang Harga Jumlah Keterangan


Nama Volum Satua Satua TanpaPPN Jumlah
Baran e n n (Rp) (Rp) PPN 10% Setelah PPN
g
( 12) (13) (14) (15) ( 16) (17)=(14xI6) (18)-(17) (19)-( 17+18}
(20)
xl00Al
1.
2.
3.
dst
, . Jumlah' ",

I Jumlah Total 0'

Demikian Surat Perintah Penyaluran Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Jakarta, " (b)

PPB-SKPD/ PPB-UKPD/ PPB-UPB *)

.................................................. (21}
NIP (22)

Petunjuk Pengisian:
*) Caret yang tidak perlu
(a) Diisi dengan Nomor Surat SPPB
(b) Diisi dengan Tanggal Penerbitan SPPB
(1) Diisi dengan Nama Hari Penerbitan SPPB
(2) Diiai dengan Tanggal Penerbitan SPPB
(3) Diisi dengan Bulan Penerbitan SPPB
(4) Diisi dengan Tahun Penerbitan SPPB
(5) Diisi dengan Nama Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (PPB-SKPDI PPB-UKPD/PPB-
UPB)
(6) Diisi dengan Nama Orang pada Unit/ Kabidj Kabagj Kasubbid/ Kasie yang meminta pengajuan SPB
(7) Diisi dengan Nama. SKPD/UKPD/UPB yang Mengajukan SPB
(8) Diisi dengan Nomor Pengajuan SPB
(9) Diisi dengan Tanggal SKPDjUKPDjUPB yang Mengajukan SPB Pengajuan SPB
(10) Diisi deugan Bulan SKPD/UKPD/UPB yang Mengajukan SPB Pengajuan SPB
(11) Djjsi dengan Tahun SKPDjUKPDjUPB yang Mengajukan SPB Pengajuan SPB
(12) Diisi dengan Nomor Urut
(13) Diisi dengan NamaBarang Persediaan
(14) Diiei dengan Jumlah Volume Barang Persediaan yang Dike1uarkanj Disalurkan
(15) Diisi dengan Satuan Barang Persediaan yang Dikeluarkanj'Disahrrkan
(16) Diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan yang DikeluarkanjDisalurkan
(17) Diisi dengan Nilai Jum1ah Rupiah Barang Persediaan tanpa PPN yang Dikeluarkan/Disaharkan
(18) Diisi dengan Nilai PPN dari Jumlah Rupiah Barang Persediaan yang Dikelu arkanj'Diaalurkan tanpa PPN
(19) Diiai dengan Nilai Jumlah Rupiah Barang Persediaan yang Dikeluarkan/Disalurkan setelah PPN
(20) Diisi dengan Keterangan yang Dianggap Perlu
(21) Diisi dengan Nama Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (PPB-SKPDjPPB-UKPDjPPB-UPB)
(22) Diisi dengan NIP Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (PP8-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB)
FORMAT
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
KOP SURAT SKPO/UKPO

----------------~---.~~-.--.-.----.----.---- ..------.-- ...-..._---- ....._-------.------------ ...-----------------_-------


..._--------
ILUSTRASI PENGISIAN FORM

SURAT PERlNTAH PENYALURAN BARANG


(SPPB)
Nomor: (a)

Pada hari ini (1) tanggal (2) bulan (3) tahun (4), yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : (5)
Jabatan : Pejabat Penatausahaan Barang-SKPDjUKPDjUPB*)
(PPB-SKPDjPPB-UKPDjPPB-UPB)*)

Berdasarkan Surat Permintaan Barang (SPB) dari Unit j Kabidj Kabagj Kasubbidj Kasie ....... (6)
SKPDjUKPDjUPB (7) Nomor (8) tanggal (9) bulan (10) tahun (ll) dengan
ini diperintahkan kepada Pengurus BarangjPengurus Barang Pernbantu/Pengurus Barang UPB *)
untuk mendistribusikanj mengeluarkan barang persediaan, sebagaimana daftar terlampir.

Daftar barang persediaan yang didistribusikan/ dikeluarkan sebagai berikut:

No. Uraian Nama Jumlah Barang Harga Jumlah Keterangan


Barang Volu Satuan Satuan Tanpa Jumlah
me (Rp) PPN PPN 10% Setelah
(Rp) PP
(12 (13) (14) (15) (16) (17)=(1 (18)=(17) (19)=(17 (20)
) 4x16) xl0% +18)
1. lKertas A4 Merk X 50.000 Rim 3 150.000 15.000 165.000
2. lKertas A4MerkY 60.000 Rim 5 300.000 30.000 330.000
3.
dst
" '. JUD1lah· ., ' ,

.. .
Jumlah Total .'

Demikian Surat Perintah Penyaluran Barang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

.Jakarta, (b)

PPB-SKPDjPPB- UKPDjPPB-UPB *)

.................................................. (21)
NW ~~

Petu njuk Pengisian: Coretyang tidak perlu


*)
(a) Diisi dengan Nomor Surat SPPB
(h) Diiai dengan Tanggal Penerbitan SPPB
(1) Diisi dengan Nama Hari Penerbitan SPPB
(2) Diisi dengan Tanggal Penerbitan SPPB
(3) Dllsi dengan Bulan Penerbitan SPPB
(4) Diisi dengan Tahun Penerbitan SPPB
(5) Diiai dengan Nama Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (PPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB)
(6) Diiai dengan Nama Orang pada Unit/Kabid/Kabag/KasUbbid/Kasie yang meminta pengajuan SPB
(7) Diis i dengan Nama SKPD/UKPD/UPB yang Mengajukan SPB
(8) Diisi dengan Nomor Pengajuan SPB
(9) Diisi dengan Tanggal SKPD/UKPD jUPB yang Mengajukan SPB Pengaj uan SPB
(10) Diiai dengan Bulan SKPD/UKPD/UPB yang Mengajukan sm Pengajuan SPB
(11) Dlisi dengan Tahun SKPD/UKPDjUm yang Mengajukan SPB Pengajuan SPB
(12) Diisi dengan Nomor Urut
(13) Diisi dengan Nama Barang Persediaan
(14) Diisi dengan Jumlah Volume Barang Persediaan yang Dikeluarkan/Disalurkan
(15) Diiai dengan Satuan Barang Persediaan yang Dikeluarkan/Disalurkan
(16) Diisi dengan Harga Satuan Barang Persediaan yang Dikeluarkan/Disalurkan
(17) Diisi dengan Nilai Jumlah Rupiah Barang Persediaan tanpa PPN yang Dikeluarkan/Disalurkan
(18) Diisi dengan Nilai PPN dan Jumlah Rupiah Barang Persediaan yang Dikeluarkan/ Disalurkan tanpa PPN
(19) Diisi dengan Nilai Jumlah Rupiah Barang Persediaan yang Dikeluarkan/Disalurkan setelah PPN
(20) Diisi dengan Keterangan yang Dianggap Perlu
(21) Diiai dengan Nama Pejabat Penaia.usahaan PsnggunaBarang (PPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB)
(22) Diiai dengan NIP Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (pPB-SKPD/PPB-UKPD/PPB-UPB)
......

-
r-
.
.....

roS
I'/)
~ ro

i
f-
~ ..0
a
0
~ I-- ]
~
ro~
0 roI
"'0
i--
~ Q)M
~ ,..0
;:;E
boO


bL)

§
M
ro ,..0
co I'/)

~ 2
--
f--
~
~
6b
0 Q)
~ f-- Q)
~ S
-e i--
eo
f-- .~
. ......
~Q
p . ....
) ~
;:j

g ~..o +
ro.!l ;:j
~
S 0
§
o~
~
m - ~
"'00

Q)- ~
::l ~o ,..0

U) rn-rt: " eo
::l 0
~~ bO"'O ;:j
::lU) ~ ~ abO .~ +.i
+-' ~

~ -- ~~
+-' Q)~ .......
::::> ~ ro "'O;
::::a::::
n, a .~
::::a::::
ro
+-'Q) : M
rn~
Q)
c( ~
~o
so
~ ; · a ~ ~ : '«1
o~ ~bO
·
+-'
-e
t -
«
Q 0:: (;4~
· Q )
M C\I~

~c ~~
::::> :f-- ,..0

C iS (j)
z ;:j~ ~ Q)

~~ §
n, Ptfll ~ .c g ro I'/)

0
0 ro ..... E-<:;::I
>.
.
~ :
:..0
~ S E-<~
~ 0
e, Z
~~ · ( j\
~ .....ro ~ ~
::::a::::
c( -rt:-rt: M"'O ;:j~
I -
z · o Q) ~ ro0..
· ~
i;
~ ~
Q) 'ro
~
w
;:j Zo.. :"'0

-
S
Il.
~a S·

:i ....b.O. :~

W m=
so .§...
~ 'Q)
[) a
·: Z,..o
Z~
f- S.~
-
a
-
:'q)
;:j ~
co .~ ro ~ ~
+-' ro
Q)+-'
~ 0.. · 'Q)~.E
Q) S
·· ~~ ·· :: ;:j.2
,..0

:d~
1·§ a M~ ~ ·

E;
. :§ eo
· · : I'/) §
E-< · :. :
~~ • ~ ,..0
f-- Q).~

·
c, Q)
fr~
~~
...... .....
a
bOo..
..~....
~ § .. •• o." ., ]a
i-- .~ "'O~ ~~
.c '«1 ;:j ro ro
I'/).~

ro ro ro
;:j~

- -
ro_ J5 S
cf Z
Z
Q )
C O o. .
Q )

Z Z

ro

"'0 Sp.... I'/) Q) § c, S c, '8 S


Z Z
ell

._
: p _.
:Z

_
e,
z
...... :-::::=

§ t1.l
cO
..c:
~
~
..c:
cO
§
I-< ~
cO
~ t1.l
(:) cO
"0
I-<
........ ..8
:;E bO
blJ
r::
§ ~
......
.9 coa ..0
t1.l

2
j
~
~ ~
..0 0 <1.>
...... ........
"0
<1.>
S
«
i ~ .!:t1
~
~
<1.>
0.. o. Er:: !j
..t:.
.«r:: ~
r::..c:
ro~
~ ~

., § ~
oc(
ro S 0

-
I-
~ ~
"0
~ ~o <1.> ........ :::5 .2>:! ro
::::»
In
~
;~ ~ ~ o..~ ~ ~
!j
.2
blJ
~
&
..8 ..t:. § <Ii
10- blJ"O +-'
.......
t:~ ~ ~
~
~ ~

-~
(/) :::s::::

(/)
- ~~Ii!:~ ~ § !j

::::» n, ~ blJ !j
~ §blJ r:: "O+.i~
::::» ::::l ~ + -' ~ ~
!j r :: I
~
~ ro ~ e..!:t1~
~ ~
:I: 0 <1.> ~ e.!. ~
~ C"I \DE ~ e.!. C! I=: I:C.
~ i:
• 0

:I: :::s:::: ~~~ ~


:..0
~ o, ~~~~ ~ ~ +-' -
~ ~ ~ : <1.>}
~ o.~ t:S

rJ)
~ ~ ~ - .-!
i: ~

~ ~ o C! &1 : 10-

]:
<C

~ rQ~ ~ ~ .Iii !j
C"Ig. ~
~ 2 <Ii
'b.Ot:$
~
w ',., <Ii ~ r:: 0 ......r.o.
~

~~:s ~ ~..o <Ii


I
t:S !j
Q ~ ~ 2.
£3 ~

.-::-:-:.
::::l ~~~CIJ <Ii ~..lC 0
~~2.
rJ) ~
!j ~
~ t:$ ~ ~
~
}
en §~ ~
i
!
~~
0 U)~ ~~ ~
~
z Q._ ~~< ~
U3 !j
t; ~~
<Ii ~
E-t~
} S
!j
~
:::s::::
:..c: s::
CI)
"+-0 ;::l .:
&l r:': § .!j0....
O\~ t:$
~ ::5 ::5 0 0 E ~ E
a.. ......
:J:
t::3!::3«
ES< ~¥ ~ ~
\
1-<"0
<1.>
~ ~
..... 2
&l
CI)
~

~~~
~
o 0 ~
~
:\'j
S t1.l 2.
zi &!t: .:
~ .. .... ~ ~~
0 ~ o H e
~ t:.
~8' .g , ~
: "0
Ci: Il>

~m z& .. t:.
~
~ ,g , ~ ~S
W
- :~ ~
'

S
W eQeQ ~
0
:~o:.
~ 'I=: ~ ~ ~
Z ~ ~ ~ ~
: <1.> ~

=a=.. ~ ~ ~cO ~ ::::;~ ~ ~ .....


\'j
<1.>
:
~
§
: -{i} .: ~ Z..o .: ~ .: ~
g, $J

[9
!j
:~ Z~9
~ r o
• s::
§. ~ ~ ~
w
'1j
~
w
'1j ~
~ ~
w
'1j · ~E
:1:)w
...
§g
.....

~ :'2
CI)
~
:~
~
'Iii - or;; 'fij 'fij
:~ :E..t:.

·:~
(:)~
Q . I=: ro ~ ~ ~ Q ~ ~
~~ ......
~ < li)' \0' R' 03'
~ +- ~ §- ~
• w
1. >+ -'
, ro ---
:I:C.
':>:!
r:: Ot E..lC.2
<1.> <1.> Q ;::l
'
;E~ ..00&
~t :S
r:: ~t)::i:
~
g g] 0- .....
b.Ot:$
~§ § §
~~

.....
t:S
Bro
~
~ a~
~..o Io-~
:~ :1;])
0.. <1.> Ot~
rJ) ~
:~
...... .: §~
<1.>
~c.::;~
0

b.OOt
~ ~ .:

:~l
~ t:$
g§ .r !o:t1rroo ~
..c: ._ "O.!:t1
....... ~
a .t!1:.l t1w'1j
rJ)'I=:'_
cO ro ro ro <1.>,~
ro~
~~ § 0..
~~........
(/)
<1.> <1.>
§ 0.. S
ro
0...
.....
'E S Q
0 . . ....... Z >-I
Z Z
>-I
Z Z Z m<1.><1.>0;;-Ot-
w
sC!
..
..
.. .

o
8
..
~

en
z
~
0 ::
a.
:
.
~
I
Z
~ .= . . C I II

1
w ~

r
: !
wE
a.. ID
CIII

...... .
....
.~
Q
-
I l;!Ui~lI:r:& i~c.J

co
t-
.<C
:E
0:: I I I
o
La.
I
I

~ I I I

I I

-
I
I

III
I I

J !

B
I
A

. III
;- ~

~l
~

I ~
L·lI;ci I _- I I
I 1 I
I
I l
....0
-::
c~
«
""')

....o
~
::>
(Xl
<J)
::>
<J)
::>
:r
~
:

«
r
0
::w
«
o
en
z
>
o
0::
a.

....z
0::
w
:E
w
c,
r ~ I
T T T I

1 I
I I
I
I
I 1
II
-

I I I
1

11

I
I I
I I I I
I I I I -

I I

I I T

I
...
<t
t-
o::
<t
~
..,
~
0
~
::::>
£Xl
(/) Q
::::> a
(/) ~

-
::::> ::::>
::I: Q
~ ..ci
~a..
::I: C/)
<t ..... c:
Q

0:: "0
Z
0...
Z
W :::J~ .....::::J
:::J 0...
t C/) ~ .:.:: 0...
a.IV
I V
a .
IV 0...
Z Z0... c:
a.. ';::

en
0...
?: 0... IV

0 ..... ~ Z
...
I I I nJ III
a
Z .....
a. a. (:;

.. .
0...
I V :: ::J
0...
c: c: 0... IV
Z ~ a .
c:

s .Q...
IV c: 0... IV
Z IV
. . ..
IV IV

I
.
til) til)
nJ IV III Z .... Z
IV
:c 0...

....
. ..
c: ..c 0... 0... .:.:: 0... 0...
.I.V c:
0 IV

..c a. 0... IV
.. VI

0::
..
IV QI E E c:
QI
.s: 0... :::J Z
0...
0... :::J
Qj
Z
0...
IV
s:
III
CD
(II
ftI
0... ~ IV I
a
VI
V IV f
I a t (:; QI
....
ftI
Qj
U
.c .
~ QI

QI
C IV 110
.
c:I QI (ij
Q

....
0... till
c: c: IV
c:
s: :.a
::I:
E .... .I.I..I .... c: :=.: 0...
IV

.. .s: III
IV
c: III

..
0..
..
c:III
. .. ~
110 QI .::.t.
ftI QI
IV
Q :::J
E c: VI III .... ftI Q c:
:.
I I
,
.... I
. .!!!

a
I
.j

.:.:: 110 til E c: QI


110

... . :.a
c: I :::J III
0 QJ
<II "0 QI :::J c: .. ..
I I I
I
III

VI c: QJ IV
til III QI c: nJ CD ,!l!
CD
~
Z .. c: :.aI

Q.
E QJ <II
IV
QJ CD nJ QJ <II

Qj Q I
,!l! QJ
....
I!!
e
< II
ftI .. . .
0... ::::J 0...
.... :=.:
III IV "0
~ QI
~ .::.t. 0...

:.
I I till
c: OJ

a
I

QI til) VI
.::.t.
:::J
::::J .... "0
:.c. QI

?: c:
III QI III

e
: ~ c: bO c:
IV VI" ftI

~
<II

-
::::J

tIO
:0 c: .... QI
0... III :::J "0 .::.t. ....

0:: "0
IV
.::.t. C <II QJ VI

- c:
c

m
nJ IV .... ftI OJ CD
0...

e -c QI ::::J VI III III III


(II

VI c: III OJ
bO
"-
III
c: ..: ftI
ftI bO Cii QJ ~ <{
c:

W III ::::J Q) ,!l! ~ QI ~ E

"-
E VI
0... 0
0 III "0 Qj

:::J (II ::::J QJ 0...


<II IV 0...
c: c: QI till
~ E E ~
:c
I'll QJ (II

:!2 bO
~ ~ :0 0... :2
III :=.: 0... QI 0... Q
CD c:
bO c:
c:
e
c: c: IV IV c: IV III ,!l! bO .... IV
Q)
c: 110 0... bO til IV
'E
C bO c: m ~ CD c: .s:
I.!! c:
:.a . ...
III QI I IV VI
Q. ....
"-
!l! IV «
:0 nJ
.s: «
.::.t.

nJ I'll "0

QI .... ?: .s: nJ s: QI III .... s: IV

" :c Q
bO ,!l! nJ

E , .... '6 0...


0...

. .. . .... I.!! '0. C..D..


0... nJ IV
IV
III CD C\l 110 QI IV
Q J
I.!! CD
:.
CD III f t
QI

a
I

CD QJ c: CD
CD
a. cu QI c: '0. nJ
.... 0
.:E
0 '0. "iii
. ..
OJ VI
em....
c:
.I. ::::J .:E "0 :::J
IV 0... 0... .::.t.
V
cu
I bO
I
VI c:
fij 3 a
:::
?: <II
QI
a
::: ~ (II
0::: 0:::
?:
:
J V
.. J
:
.f.t.I. 0... .:E
"- ftI QI nJ
::::J
.::.:. C\l m « 0... 0... .:.:: -c
:
.
::::J
E (II
IV '6 <{
IV
VI
(II
~ ..r::
bO
c: bO CD
oS:. bO
c: <{
C\l
VI III
0
0...
~ 0...
QI
~ '6 ..r:: c: .... c:
.... « ..r::
IV oS:. 0 bO .::.t. oS:.
III <II IV
c: 1 1 (II QI 0 oS:. 0 "0
~ CD
b O c ~ bO oS:. <II bO
c : 0
:
-;;:; .. . .
< II 0 3!
c:
. .. .. ::g E
a . E E E
<II I nJ
ro c: I V IV 0 til
IV ' '
.. .
< I
fij

c: Q) QI IV I!! E 0.. 0.. &! '5,


(II
E
. . .. .... ro
:2 VI ftI ::::J CD IV

.. . .
: ::: J VI
.. .
IV
III 0- 0... : :: :
:::J
:: :: J :2 -. .
ro
.
J

ro 0... 0... III


QI 0- VI ::::J IV CD :::J <II CD IV VI :::J

...
';:: ,!l! ';: ftI ';:: ,!l! c: ';: ra
VI ..r::
:0 ~ Z Z ,bO c:
V
.. .
I

oS:.
c: a:
oS:. oS:. oS:.
0- III 0::: CD 0::: 0:::
:::J m bO
CD c c:
a: ::> z
::>
E z
-
III ::> <II Z til ::> Z a: ::> ra
0::: IV E 0:::

IV

(II ::::J c: IV
,t! ro ..r:: IV ,,!: IQ ..r:: III
'a :!::! III oS:. <II
III ro '5,

a. a.
::::J ro "0 ::::J III "0
.. . .
: :: :J <II "0 'c ::::J ~ "0

I!! c: c c: .... E .... c: ::::J c: .... ::::J c: ::::J .... ::::J

E
QI E III
<II
--. 0... VI ::::J 0... oS:. oS:.
VI ::::J 0... oS:. VI ::::J 0- oS:.
"0 "0 CD VI

.... ::::J 0... 0...


--. 0... ..r:: 0...
oS:. oS:. oS:. n:I IV IV III
III IV r <II <II <II
III ra
IV
0... 0 CD
a. m 0
E:::J E:::J E:::J ~ ~ ~ E E::::J ~ ..!!! ..!!! E:::J E
<II
c:
bO III E E E cu
"0 E ~ ~ ~ ~ :§ .!!! E:::J
"-IV c:....J ZIV ZIII Z0 ::.::0 ZIII ::J:ra Z Z ::J:III Z Z
:::J
::J:III Z Z :::J
::J: Z Z
III
III ....... -.. ...., ....... -.. ...... .......
c c c c c: C C c:
III IV <II IV nJ III IV ro ftI m IV IV ftI <II IV IV III IV III IV ro III <II IV ro
. .. . .
I II c: bO bO til) til) bO til) til) till co bO bO bO bO bO bO Ill) bO tIO till t i ll
b O
Cc : c: c (:; c: c c: c c (:; c c: c c: c: c: (:; c: ~ (:; c: c: c: c:
::::J (II
0-
QI
"0
QI
"0
QJ
"0
OJ
"0 "0
QJ QI
"0
QI
"0 "0
QI
"0
QI QI
"0
QI
"0
(II
"0 "0
QI QI
"0
cu
"0
cu
"0
QI
"0
cu
"0
QI
"0
cu
"0 "0
QI QI
"0 "0
QI QI
"0 -0
OJ
~
E :.a:~'6:~:.a:!!! :.a:~:.a:~'6 :c:i!!:c:§ :.a:i!!:.a:~'6:~:.a :i!!:c:~ ~~ :i!! :~ :~ :~ :~ :c :~'6.. "0.. ;~
'iii
"0 :.a :.a :.a :c :.a "0 ;~ :s :c..
c: :§
,. .. .. .. .. .. .. .. ..
<II
I V
..
.I.'.ll. a. m r::- oo Ol 0' ~ N" m
~
~
IV
~
~ 2 a §: ~ §: ~ E §: §:
0-.-i ~ N
.-t
!:!. .-t
~ Iii' ID
!:!. !:!. .-t !:!. .-t .-t ~ ~ ~ ~
-

ct ~
~
a : f ..
~
«
~
0
~
ct
-;,
fIl

ct &S
p,. :
~ :
0 C
~
::l :z:- :
m ~~ :

U) Il..
<:z:
~::>
:

::l -
U) ~
J: fil~
::l : <-
~
c:
::l
~ Il..
:x: ~
ct .....
:s::> Eo-<

a: ~
w
a« CJ)
:::l

Il.. 0~
U)
z 0
~ ~
>
0
a:
c,
:x:
«
~

z
C2 O!I
§
~
w ~
en
c,
cd
c: ~
~
c:
Q..)
c,
cd
(J)
cd
::l
~
.......... :p..
~z
O!I

~ :
rn :

~ ~
>:: >::
>::
cd
c:
: : l
gg
-
x
j 11 ~ ~ ~ ~ ~ c:
~~ j~;<~ x~ ~~ &:
lI:.
>::.
::!-I
I I I I I
or(
I-
~
~.

.. ,
o r(

or(
I-
0
~
::l
CO
(J) 0

-
::l Q..
(J) ~
::l ::>
~ Cl
~ Q..
~ ~ .0
CI)
~ ..... ...
tC 1 I
Z
Z
U.I ~ c: 0-
0-

or( ::::l Q. Q
IV IV
CI) "C IV Z Z a.
C a.
. . . . ...:::I c:
Q. Q.
::: "

(J)
.
Q..
I
~
c:
IV
Q. Q.
Z c:
IV
Z a.
....
IV
';:: Q. c: c: a. Q.
Q. IV

I V ..>0: .....
c:
.. 0 '0
C
Q.

s
:::I
C1I c: Q. ro Z ro Z
s
IV
....
ro .0 aD IV ro ro Q. Z ..... Z
ro ro

:.c ....
..
Q. Q.
.0 Q. ~ c:
0- ..c. Q.
....
a . on;
0 . ..
c: .
C1I E c:
Z
ro
Z
tlO ~ C1I ~ C1I Q. :::I Q. ro II>
..c.
. ...
>II
ro
II>
ro :::I
C1I ro
~ ...I.V
IV
.0 C1I .a c: Q. "..i.i.
fl. C1I ro Q. e Q. I
ro Q. "ii Q.
ro CO
.....a c: ~
Q.
c:a ::.,;: Q. I

c: x: C1I
.r.o
tlO
u II>
c:I c: ro .I .V ro c: ..c: .cll:.
II>

ll. O
.... : ... O
<II
..
~ ro ro r o ro .... :.c
C1I ..>0: IV
CII C :::I
:. c:
: : "..i. IV
(ij
~ I C1I ~
c c i.
ro
ns ro ro
'0 .... c:
-c
C1I
VI tlO CO c: ~
c ra
tlO C1I :::I :::I CII c:I ro
e: IV
II>
c:
(Il
ro
l- ra .....
:.c
ro
: ;
IV c: c: ro C1I CO
:.
ro
IV CII <II
Qj
::.,;:
CII ..... C1I
Q.
CO
.:c
ro
<II

-i:
- IV
ro
c
~ ~
:.c .:c
Z C1I :::
...
:::I ns ll.O
< II
... . . c:
I
. e:
Q.
~ .....
.....
: ~
a. CO Q.
:::I
tlO
ro ll.O CII ..><:
:::I
CII <II ..... :::I C1I ro '0 C1I c: C1I
<II c: ~ ns Q.
ns :::I CII E
«
<II
<II c ~
r
C
fl. ra

...J. c: - e: ro c: ~
VI (II ns C1I m
:.c IV ,!:!! C1I co
.:c c: ra E til e

~
~ ..!]! e: CII
CII
r.. C1I :::I
VJ
ns ll.O
~ ~ -c CII
IV Q.
U.I ... . ....
J IV
Qj

-
IV ns ll.O
IV

o..

:.c
:E ns :::I
::.,;:
C1I CII
Q. IV
0-
~ ::c c:
n...s.
:::I CII :.c c: ::.<: C1I
m 32
0
Q.
c: C1I 0-
ll.O
I
c:

ro
ra CII 0 IV (ij ::.<: ....

:.c
0-
0- Ill) c: c: ro e: ... ra
Ill) c
m Ill)
~ VJ
.... ns ra c: ro
ra
~
U.I C1I bO bO c: c: IV ..
II >
.... c:
tlO
32 ::.<: ns
C1I Ill)
..
Q.
ro
II>
::J c: IV ro
ns
....
~ ns :: ..c: ra ..c: ..c: IV ..c:

e!
r :.cns :.c ....
..c: CII ro Q. CII Q. C1I ..>0:
m
'5 « ro m Ql
IV "C
CII
, ~ '
(Il

....m « 'a' ....


a. e: '0. . .. ra
(Il
ns m mn '0. ~ V

...
Q. It ! CII 0 e: ro
m c o
s
I
.
e: co 0
IV e
C1I
~ C1I E
.... :: .... ::s ~ ~
Ql
bO C1I Ql ....
e : e:
ns
:: ns
E ~E ro «
.. . a

:::I
~ c: ra 32
::J
Q. 0::: ~ 0::: 32 :::I
0:::
e: :::I Q.
ns <II C1I IV <II CII Q.

r
«
..!:!! ::s ra IV
IV It!
..c:
tlO CII 0-
l l. 0:::
til
m e: Q. e ..c:
~ Q.
O
:
::s ns
tlO ::J
Q. IV
:: « ..c: « Ql ll.O
Ill) m ..c:
~ VI
0 « 0
c « " C
' :
w tlO
e: '0
Ill) 0 ..c: ..!:!! "C QI)
c: ..c: It! ro c: ..c: IV .n.. 0 ..c: ns ru
E .. ao
<II
e: c:
Ql
0 32
'a. E
Iii ro e: IV
E 0 ::s! (II
E
. ... .. . r...
( IV
~
<C
II
ns~ 'a' '0. ::s s. ::J
n ..,
c: Ql I
.... C1I ::!2. ~ ..c: .... ra cos 32 VI
.r.a.. 0- ro VI .:.: ..c: m ::J
';::
a::
';::
..c:
n Q c:
c s, (
ns
::s Q. Q.
ns
:::I til IV ::s ::J
..c: IV ::s
Q. ro
Ql
m 0::: ro IV til
~ m Q.
co m

:.c .... .... ';:: ';:: '5. ns


0::: 0::: IV til
e:
ra
c ::s
I t !
:: s
.... IV
.... IV
..... ..c.
ll.O til It!
.~
c: ns
CII ::J tlO It! '0. "C 'C "C e: ::J IV "C
<II Z Z e: ..c:
IV .... ..c: ns '0. .... ns ..c: '0.
ns ro ..... .....:: ' z .... 0:::

E Z 0:::

.I. '2 .!!! ::l


E
... c: c: e:
"
V
..
IV :::l
ro "C ::l
ra E
It! ::l ::J
It! E
Q
0:::
IV

ra
c
... ~ Z Z ..c.
C1I
m ..c. :::l 0::: :::l :::l
IV :;: ::s
"C ... Q.
..c. ..c. VI Q.
..c. ..c: til ::s ..c. ..c. .. . ..
:: l

)
.
Q. ns IV 0 ra IV IV 0- ns ra IV .:.:J, IV It!
ro .., Q.
VI Q.

a.
E E e!l
Ill) Q.
e: ttl E E E Ql
"C E E e!l ~ ..!:!! E E e!l :§ E E ..!:!! l:'I ~ ..!:!! ..!2 ..!:!!
-J ro E
0 ra
Z .....
ro 0 ro ro
Z Z ..... .....::s Z Z .....
IV ::s ::::I IV
::l .....
~
ra
c: Z Z Z ::.,;: Z
ns c: c: c: e: c:
::J
I ::J
I I Z Z ..... ::l I Z ::J

m e: e: e: e: c: e: c: c: c: c: c: c: e: e: e: e: c: c: c: c:
'iii ns ro ro ro ro ro ns ra ro ro ns IV ns ro IV It!

ra
IV IV IV It! IV IV IV IV It!
'Vi '00 QI) bO OJ) OJ) bO tlO QO ll.O Ill) aD OJ) tlO Ill) QI) QI) bO tlO aD Ill) ll.O Ill) Ill) QO QO bO
e: c: c: c: c: e: c: c: c:
..r.a.. c:
Ql
e:
C1I
c:
C1I
e:
CII
c:
Ql
c:
C1I
c:
C1I
e:
CII
c:
C1I
e:
CII
c:
CII
c:
C1I
c:
CII CII C1I CII CII C1I CII CII Ql C1Ic: CIIc: C1Ic: CII CII
::J Q. "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C "C

~ :§ :~ '0:~ '0.1!! .:c,1!! .:c,~ :!!! :!!! .~ :~ .1!! :~ .1!! .!!l :ra .!!l .1!! .~ :~ :~ :i2i :~ .!!l :§ .!!l
c:
ro
. . ..
ns ::c ::c '0 .:c ::c '6 :.:c. ::.c. '6.. .:c ::.c. '6 'i5 '5 '5 'i5 '6 'i5 ::c
'6 '.5.
u.. .. ..
.t.t..l. 0- rl N m ~ on ro ~ 00- Ol '0 rl N m-
e rl E E ~
Oo 0

~
IV
I- ~ §: E g §:.:::!. .-I
.:::!. .-I
-
.-I .-I
.:::!. .-I .-I rl ~ ~ ~

Anda mungkin juga menyukai