Anda di halaman 1dari 44
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PEKERJAAN PEMBANGUNAN TAMAN RUSA TAHAP 3 1 LINGKUP PEKERJAAN TANGGUNG JAWAB SECARA UMUM 1.1 DATA PROGRAM Nama Pekerjaan : Pembangunan Taman Rusa Tahap 3 Tahun Anggaran : 2021 Pemilik Program : BP - BATAM 1.2 LINGKUP PEKERJAAN Uraian/Jenis Pekerjaan: Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Tanah dan Bongkaran Pekerjaan Struktur Pekerjaan Arsitektur Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal Pekerjaan Saluran dan Landscape Suse 1.3 PERATURAN TEKNIS YANG DIPERGUNAKAN a) Uraian spesifikasi bahan-bahan dan persyaratan pelaksanaan, secara umium ditentukan pada patokan dan kualitas bahan-bahan, cara pelaksanaannya dan lain-lain petunjuk yang berhubungan dengan peraturan pembangunan yang sah berlaku di Republik Indonesia, Selama pelaksanaan kontrak ini, harus betul-betul ditaati dan dilaksanakan sebagai tambahan persyaratan dari semua pasal-pasal yang diuraikan, Pada khususnya peraturan-peraturan perencanaan struktur bangunan_ berikut berkenaan dengan hal sebagai berikut: i, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton, SNI 03-2847-2002. ji, PUBB NI-3 Tahun 1970, NI-8 Tahun 1964. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ie Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) iil, PBI NI-2 Tahun 1971 terutama mengenai : 1) Syarat-syarat bahan untuk semua pekerjaan Beton (PBI-1971 NI-2; Bagian II Bab 3 Pasal 3.1 s/d 3.9). 2) Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan Beton (PBI-1971 NI-2; Bagian II Bab 4- 5-6 seluruh pasal) 3) Syarat-syarat Pekerjaan Tulangan (PBI-1971 NI-2; Bagian IV Bab 8 seluruh pasal) iv. Peraturan dan Ketentuan lain yang relevan bila tercakup dalam peraturan dan ketentuan di atas harus mendapat persetujuan pemberi tugas. b) Semua bahan-bahan yang diuraikan pada pasal-pasal ini, harus didatangkan dalam keadaan baru sama sekali dan tanpa cacat terkecuali ditentukan lain dalam persyaratan kontrak ini. ©) Spesifikasi ini hanya menguraikan pekerjaan untuk spesifikasi pekerjaan struktur diuraikan secara terperinci dalam spesifikasi terpisah. 1.4 RENCANA KERJA Dalam waktu yang disepakati dalam kontrak, kontraktor harus mengajukan rencana kerja atau action plan tertulis lengkap dengan gambar-gambar pendukung metode kerja, sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaaan seperti yang disebutkan dalam Dokumen Lelang, menjelaskan secara terperinci urusan pekerjaan dan cara melaksanakan pekerjaan tersebut termasuk hal- hal khusus bila diperlukan, persiapan-persiapannya, peralatan, pekerjaan sementara yang ada sejauh mana hal tersebut mencakup lingkup dari pekerjaannya dan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan pihak-pihak atau instansi yang terkait dengan kelangsungan kegiatan tersebut di atas. 1.5 TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor wajib mempelajari gambar pelaksanaan dan spesifikasi teknis dengan seksama, akibat ketidak cermatan dalam hal tersebut yang mengakibatkan kerusakan menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana. Pada keadaan apapun, dimana pekerjaan yang dilaksanakan telah mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komit men, Tim Teknis, dan Konsuitan Supervisi_ tidak berarti membebaskan Kontraktor atas tanggung jawab atas pekerjaannya sesuai dengan isi kontrak. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ba Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 1.6 TENAGA KERJA Tenaga-tenaga yang digunakan hendaknya dari tenaga-tenaga yang ahli / terlatih dan berpengalaman pada bidangnya dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan ketentuan/petunjuk Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 1.7 SATUAN UKURAN Semua satuan ukuran yang disebutkan dalam spesifikasi ini yang digunakan dalam pekerjaan adalah standar meter, meter”, meter? Unit (Buah), Kilogram dan Ton. 1.8 PERINTAH UNTUK PELAKSANAAN Bila kontraktor tidak berada di tempat pekerjaan dimana Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi bermaksud untuk memberikan petunjuk-petunjuk itu harus diturut dan dilaksanakan oleh Pelaksana atau oleh orang-orang yang ditunjuk untuk itu oleh Kontraktor. Orang-orang atau pelaksana tersebut harus mengerti bahasa yang dipakal oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi, atau Kontraktor akan menyediakan penterjemah khusus untuk keperluan tersebut. 1.9 LAPORAN a) Kontraktor diharuskan membuat bahan laporan berkala kemajuan pekerjaan untuk setiap satu minggu kegiatan dengan mengisi formulir evaluasi kemajuan pekerjaan sesuai dengan petunjuk Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Ringkasan laporan tersebut harus mencantumkan keadaan cuaca, jumlah pengerahan tenaga kerja, tenaga pengawas dan pelaksana, alat-alat yang dipergunakan, jumlah pengiriman bahan-bahan bangunan ke lokasi pekerjaan, kemajuan fisik dari pekerjaan yang telah selesai, masalah-masalah yang timbul dilapangan serta pemecahannya, dan rencana kerja minggu berikutnya. b) Laporan kemajuan pekerjaan terlebih dahulu diperiksa oleh Konsultan Supervisi kemudian diserahkan dan dipresentasikan oleh Kontraktor Pelaksana pada setiap akhir pekan untuk dievaluasi, ©) Laporan lain seperti Laporan Harian dan lain-lain sesuai dengan uraian dalam syarat- syarat umum kontrak. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ie Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 1.10 GAMBAR-GAMBAR DAN UKURAN a) Gambar-gambar yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan adalah: 1) Gambar yang termasuk dalam dokumen Lelang 2) Gambar perubahan yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi, dan Konsultan Supervisi. 3) Gambar lain yang disediakan dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi, dan Konsultan Supervisi. b) Kontraktor diharuskan menyimpan satu set gambar di kantor lapangan (direksi keet) untuk dipergunakan setiap saat apabila diperlukan, ©) Gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) dan detaiInya harus mendapat Persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi, dan Konsultan Supervisi sebelum dipergunakan dalam pelaksanaan Kegiatan. d) Pada penyerahan akhir pekerjaan (Penyerahan Pertama dan Terakhir) harus disertai Gambar hasil pelaksanaan (as built drawing). e) Semua ukuran dinyatakan dalam sistim matrik. f) Kalau terdapat perbedaan dengan spesifikasi maka yang benar dan berlaku adalah yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi, dan Konsultan Supervisi 1,11 WILAYAH KERJA a) Secara umum Kontraktor dilarang menimbun atau menempatkan bahan-bahan bangunan di tepi jalan umum karena jalan umum tidak termasuk wilayah kerja Kontraktor kecuali ada pertimbangan khusus dan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi . b) Apabila tidak terdapat tempat kosong yang sesuai untuk menimbun atau menyimpan bahan-bahan bangunan di sekitar lokasi Kegiatan, maka bahan bangunan harus didatangkan dari Gudang Kontraktor atau Leveransir setiap hari dengan jumlah yang cukup untuk pekerjaan satu hari. ©) Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus berkoordinasi dengan instansi yang terkait, apabila di dalam lokasi Kegiatan terdapat jaringan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsuitan Supervisiataupun kontraktor pelaksana. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | aa Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 1.12 BAHAN —BAHAN MUTU PEKERJAAN @) Jenis dan mutu bahan yang dilaksanakan harus diutamakan bahan-bahan produksi dalam negeri, sesuai dengan keputusan bersama Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 15/M-IND/PER/2/2011, Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 02/M-IND/PER/1/2014. b) Semua bahan yang dipergunakan untuk melaksanakan setiap jenis pekerjaan harus terdiri dari kualitas tinggi sesuai dengan yang tercantum dalam syarat-syarat kualitas bahan masing-masing bagian pekerjaan. Hasil pekerjaan dan mutu termasuk bahan- bahan yang terpakai harus diterima dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. ©) Semua bahan yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Peraturan standar yang berlaku di Indonesia (SNI). Standar peraturan yang berlaku adalah edisi yang terakhir. Untuk bahan-bahan yang mutunya belum diatur dalam Peraturan standar maupun ketentuan dalam spesifikasi teknis, harus mendapat Persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi sebelum dipergunakan. d) Untuk bahan yang mutunya yang masih berdasarkan standar internasional, apabila diperlukan, Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Dan Konsultan Supervisi dapat meminta Kontraktor untuk menunjukkan sertfikat tes dari agen, distributor yang menjual atau pabrik yang memproduksi bahan yang bersangkutan, ) Bahan-bahan bangunan atau tenaga kerja lokal/ setempat yang memenuhi syarat teknis sesuai dengan peraturan yang ada (RKS) dianjurkan untuk dipergunakan untuk dengan mendapatkan ijin tertulis dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. f) Bila bahan-bahan bangunan yang memenuhi spesifikasi terdapat beberapa/ bermacam-macam jenis merk diharuskan untuk memakai jenis dan mutu bahan dipilih satu jenis. 4) Bila Rekanan/ kontraktor sudah menandatangani untuk dilaksanakan jenis dan mutu bahan untuk pekerjaan atau bagian pekerjaan tidak sesuai dengan yang ditetapkan, harus ditolak atau dikeluarkan dari lokasi Kegiatan paling lambat 1 x 24 jam setelah ditolak atas biaya/ tanggung jawab Kontraktor Pelaksana. h) Contoh/sampel yang dikehendaki oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi, Kontraktor harus segera menyediakan tanpa kelambatan atas biaya Kontraktor dan harus sesuai dengan ketetapan (RKS). PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) i) k) Bila dalam uraian dalam syarat-syarat disebutkan nama pabrik/produk dari suatu barang, maka ini hanya dimaksudkan untuk menunjukkan kualitas dan tipe dari barang-barang yang dikehendaki Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi. Kontraktor Pelaksana harus menawarkan harga-harga barang/bahan tersebut sesuai RKS dan Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan dan bahan yang ditawarkan dalam harga satuan pekerjaan dan atau harga satuan bahan/upah adalah mengikat. Sebelum bahan-bahan yang dipesan dikirim ke lokasi Kegiatan, Kontraktor harus menunjukkan contoh dari bahan bersangkutan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi untuk diperiksa dan diteliti mengenai jenis, mutu, berat, kekuatan, dan sifat-sifat penting lainnya dari bahan tersebut. Apabila bahan-bahan yang dikirim ke lokasi Kegiatan ternyata tidak sesuai dengan contoh yang ditunjukkan, baik dalam hal mutu, jenis, berat maupun kekuatannya, maka Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi berwenang untuk menolak bahan tersebut dan mengharuskan Kontraktor untuk menyingkirkannya dan diganti dengan bahan-bahan yang sesuai dengan contoh yang telah diperiksa terdahulu, m) Semua bahan yang disimpan di lokasi Kegiatan harus diletakkan dan dilindungi sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi kontaminasi atau mengalami_ proses lainnya yang dapat mengakibatkan rusaknya atau menurunnya mutu bahan-bahan tersebut. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kontraktor dilarang menyimpan bahan-bahan yang berbahaya seperti minyak, cairan lainnya yang mudah terbakar, gas dan bahan kimia_sedemikian rupa sehingga keselamatan orang dan keamanan lingkungan sekitarnyan dapat dijamin. 1.13 PEMBONGKARAN STRUKTUR YANG ADA Jika_dipandang perlu, pekerjaan ini dapat melakukan pembongkaran struktur, baik keseluruhan ataupun sebagian untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan. 1.14 PENGATURAN PEMBUANGAN SISA-SISA Terhadap sisa-sisa pembongkaran, peangkasan, pemotongan, dan sampah yang diakibatkan oleh kegiatan ini menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana, baik untuk proses PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ia Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) pembuangan dan ijin administrasi yang dikeluarkan oleh instansi terkait untuk membuang dari lokasi pekerjaan. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 2 PEKERJAAN PERSIAPAN DAN SARANA_ UTAMA PENUNJANG PEKERJAAN (MOBILISASI) 2.1 PEKERJAAN PENDAHULUAN a) Pekerjaan Persiapan adalah suatu pekerjaan awal yang merupakan suatu kesatuan pekerjaan yang tidak terpisahkan dari pekerjaan utama yang diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Surat Perjanjian/ kontrak, yang meliputi: 1) Kantor (direksi keet) untuk Kegiatan Rapat (Evaluasi) Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi yang dilengkapi meja, kursi, dispenser air minum dan papan tulis. 2) Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan kerja dan personil. 3) Pembuatan foto dan video (drone) dokumentasi. Pengambilan Foto dan Video (drone) Dokumentasi. Pengambilan video (drone) dilakukan pada setiap bulan pelaksanaan pekerjaan Dokumentasi foto dilakukan pada setiap aktivitas pekerjaan Foto harus berwarna ukuran sesuai yang diminta pemberi tugas sebanyak masing- masing 3 (tiga) lembar. Disusun dalam album dan diberi_keterangan. Kontraktor/Rekanan harus menyediakan segala yang diperlukan untuk melaksanakan ekerjaan yang baik, sempurna dan efisien dengan urutan yang teratur, seluruh alat yang digunakan menjadi lampiran dalam foto dokumentasi. b) Pekerjaan Pengukuran adalah suatu pekerjaan survey topografi dan pemasangan patok untuk menentukan volume galian dan denah wilayah kerja di lapangan. ©) Pembersihan lokasi awal, dilaksanakan untuk memudahkan pekerjaan pengukuran dan akses masuk ke wilayah kerja 2.2 PEMBERSIHAN LAPANGAN Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, daerah kerja harus dibersihkan dari semak belukar, sisa-sisa bangunan, sampah, dan semua material tersebut harus dibuang dari areal lokasi pekerjaan dan/atau menunggu petunjuk dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | es Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Konsultan Supervisi. Terhadap pelaksanaan pekerjaan pemotongan dan pembongkaran Pohon, diwajibkan kepada kontraktor pelaksana/subkontraktor untuk membersihkan dan mengangkat akar atau tunggul pohon tersebut dan dibuang pada tempatnya, Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai semua, lokasi areal pekerjaan harus juga dibersihkan dari sisa-sisa semua material yang tidak terpakai, serta areal diratakan dan dirapikan kembali. ‘Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan sepenuhnya tanggung jawab dan beban Kontraktor, serta harus diperhitungkan termasuk Overhead pada analisa harga satuan pekerjaan. 2.3 PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN a) Selama pelaksanaan pekerjaan pihak rekanan/ kontraktor diwajibkan mengadakan segala keperluan untuk keamanan dan kesejahteraan para pekerja dan tamu. Juga diwajibkan memenuhi segala peraturan, tata tertib, ordonansi pemerintah atau Pemerintah Daerah setempat. b) Rekanan/Kontraktor diharuskan membatasi daerah operasinya di sekitar lokasi pekerjaan dan mencegah para pekerjanya melanggar wilayah orang lain. ©) Rekanan/Kontraktor harus menjaga agar jalanan umum, jalan kecil dan hak pemakai jalan bersih dari bahan-bahan bangunan dan sebagainya dan memelihara kelancaran lalu lintas, baik bagi kendaraan maupun pejalan kaki selama pekerjaan berlangsung. 4) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Rekanan/Kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan bangunan yang ada di sekitarnya, utilitas, jalan-jalan, saluran- saluran pembuangan dan sebagainya di lokasi dan kerusakan sejenis yang disebabkan karena pelaksanaan Pekerjaan dalam arti yang luas. Itu semua diperbaiki kontraktor hingga dapat diterima oleh Pejabat Pembuat Kornitmen, e) Kontraktor bertanggung jawab atas keamanan dan kerusakan seluruh pekerjaan termasuk bahan-bahan bangunan dan perlengkapan instansi, hingga Kontrak selesai dan diterima baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supenvisi. f) Dalam hal perlu dilakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait (TNI dan Polri) menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | eee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RK5) 2.4 JAMINAN DAN KESELAMATAN BURUH 2.4.1 Air Minum dan Air Kerja @) Kontraktor harus senantiasa menyediakan air minum yang cukup bersih di tempat pekerjaan untuk para pekerjanya. b) Kontraktor harus mengadakan air kerja untuk keperluan pekerjaan selama pelaksanaan ‘dapat mempergunakan atau menyambung pipa air yang telah ada dengan meteran air sendiri (guna memperhitungkan pembayarannya) atau air sumur yang bersih/ jernih dan tawar, bila hal ini meragukan harus diperiksa di laboratorium. 2.4.2. Kecelakaan Kerja. @) Apabila terjadi kecelakaan pada tenaga kerja pada waktu melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus segera mengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan si korban, Biaya pengobataan dan lain-lain menjadi tanggung jawab Kontraktor dan harus segera melaporkan kepada Instansi yang berwenang dan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. b) Di lokasi pekerjaan harus disediakan kotak obat-obatan untuk P3K yang selalu tersedia dalam saat dan berada di tempat kantor lapangan (direksi ket). ©) Kontraktor Pelaksana harus membuat Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yang merupakan dokumen lengkap rencana penerapan SMKK yang berisikan uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan risiko terkait keselamatan konstruksi. 2.5 PENGUKURAN 2.5.1 Benchmark (Titik Patok) ) Pengukuran di lapangan diikatkan kepada benchmark (Patok Beton/Bangunan Permanen) yang memiliki sistem koordinat nasional (UTM WGS 1984) yang dipasang oleh dinas terkait (BIG dan/atau BP Batam) terdekat, b) Semua elevasi yang ditunjukkan dan tercantum dalam gambar adalah elevasi yang dikaitkan dengan ketinggian yang terdapat pada benchmark seperti yang dijelaskan pada butir di atas. ©) Benchmark yang dipergunakan sebagai referensi dalam Kegiatan ini tercantum dalam gambar-gambar rencana atau akan ditunjukkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Pengawas di lapangan. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | fe Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 2.5.2 b) )) e) 2.5.3 b) ° a) Pengukuran Kembali. Kontraktor Pelaksana wajib melakukan pengukuran situasi dan topografi sebelum pelaksanaan pekerjaan. Alat-alat ukur yang dipergunakan harus dalam keadaan berfungsi baik dan terkalibrasi sebelum pekerjaan dimulai semua alat ukur yang dipakai harus mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi, baik dari jenisnya maupun kondisinya. Metode pengukuran serta ketepatan hasil pengukuran, toleransi poligon penutup, dan pembuatan serta pemasangan patok akan dilakukan oleh Surveyor yang ditunjuk Kontraktor Pelaksana serta mendapatkan persetujuan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervis Apabila terdapat perbedaan antara elevasi hasil pengukuran dengan gambar rencana, maka Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi akan ‘memutuskan hal tersebut dalam rapat khusus. Apabila terdapat kesalahan dalam pengukuran kembali, maka pengukuran ulang menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana. Hasil pengukuran kembali harus langsung diserahkan dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi selambat-selambatnya 7 hari setelah pengukuran. Pekerjaan Pengukuran Dan Survei Lapangan Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus memobilisasi surveyornya untuk melakukan survei dan membuat laporan mengenai kondisi fisk lapangan dalam bentuk softfle (format .dwg dan .pdf) dan hardcopy. Kontraktor bersama-sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi harus secara bersama-sama mengambil peil permukaan dan pengecekan areal kerja. Kontraktor harus merawat dan menyediakan dan merawat benchmark yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan dapat digunakan untuk pekerjaan selanjutnya. Kontraktor harus memberitahu Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan ‘Supervisi sekurang-kurangnya 24 jam sebelumnya, bila akan mengadakan pengukuran pada pekerjaan. Hasil pekerjaan dapat direview oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi bila dipandang perlu untuk mencocokan dengan gambar rencana. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) €) Kontraktor harus membuat benchmark permanen di tiap-tiap bagian pekerjaan dan peil ukuran ini harus diberi pelindung dan dirawat selama berlangsungnya pekerjaan agar tidak berubah. f) Kontraktor harus menyediakan alat-alat ukur selama pekerjaan berlangsung berikut ahli ukur yang berpengalaman sehingga apabila dianggap perlu setiap saat siap mengadakan pengukuran ulang. 9) Pengukuran titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat optik dan sudah ditera kebenarannya/ dikalibrasi. h) Jika menurut pendapat Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi_kemajuan Kontraktor tidak memuaskan untuk menyelesaikan pekerjaan survei ini tepat pada waktunya atau dalam hal Kontraktor tidak memulai pekerjaan atau melakukan pekerjaan tidak dengan standar yang ditentukan, Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi dapat meminta pergantian surveyor kepada Kontraktor Pelaksana, 2.6 DIREKSI KEET / RUANGAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, TIM TEKNIS, PENGAWAS LAPANGAN a) Kontraktor harus menyediakan kantor lapangan diawali dengan pembuatan site plan menggunakan BM yang sudah ditetapkan oleh surveyor untuk dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi selama pelaksanaan pekerjaan, transportasi, alat komunikasi serta gudang untuk menyimpan bahan dan peralatannya. b) Pemeliharaan, kebersihan dan keamanan gudang dan kantor lapangan merupakan tanggung jawab Kontraktor. ©) Pada saat pekerjaan dinyatakan selesai, gudang dan kantor lapangan harus dibongkar merupakan oleh Kontraktor atas biaya sendiri, dalam kondisi tertentu Pejabat Pembuat Komitmen dapat meminta kepada Kontraktor Pelaksana untuk menggunakan direksi ket tersebut jika terdapat pekerjaan selanjutnya. ) Kontraktor Pelaksana harus mengisi perabotan maupun perlengkapan lain di ruang kantor lapangan (direksi keet) atas usulan dan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 2.7 PENGATURAN LALU LINTAS 2.7.1 Lalu Lintas Kegiatan a) Dalam melaksanakan pekerjaannya Kontraktor harus mematuhi dan mentaati ketentuan dan peraturan lalu lintas umum yang berlaku, sejauh pekerjaannya mempengaruhi kelancaran lalu lintas umum. Dalam hal ini Kontraktor diharuskan mengurus semua proses perizinan dari instansi terkait yang berwenang yaitu, Polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan. b) Penggunaan jalan dan jembatan umum harus diatur sedemikian rupa agar gangguan lalu lintas dan kerusakan yang timbul sebagai akibatnya dijaga sekecil_ mungkin. Perbaikan kerusakan terhadap jalan, jembatan, gorong yang diakibatkan oleh lalu lintas Kegiatan dibebankan oleh Kontraktor dan harus disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 2.7.2. Rambu-Rambu Sementara Kontraktor diharuskan menyediakan, membuat, memasang dan menempatkan rambu-rambu lalu lintas sementara pada lokasi dan posisi termasuk rintangan-rintangan di sekitar lokasi Kegiatan. Bentuk dan ukuran huruf serta susunan kalimat pada rambu dan rintangan harus jelas, mudah dimengerti oleh setiap pengendara kendaaraan dan pada setiap cuaca gelap dan ‘malam hari harus diberi penerangan. Apabila pekerjaan telah dinyatakan selesai oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi, Kontraktor harus menyingkirkan semua rambu-rambu dan rintangan-rintangan sementara yang tidak diperlukan lagi yang selama pelaksanaan dipergunakan untuk pengaturan lalu lintas disekitar lokasi Kegiatan. 2.8 PEYELENGGARAAN Kegiatan K3 merupakan kegiatan wajib yang harus ada dalam setiap pekerjaan. Kegiatan ini ‘meliputi penyiapan RK3K, Sosialisasi dan Promosi K3, Alat Pelindung Kerja, Alat Pelindung Diri termasuk Protokol Covid-19, Personil K3, Fasilitas Sarana Kesehatan, Rambu-rambu Proyek, dan Alat/Rambu Terkait Pengendalian Resiko K3. 2.9 PAPAN NAMA KEGIATAN Kontraktor Pelaksana harus membuat dan memasang papan nama kegiatan ukuran 1m x 1 m di lokasi dan di depan Kantor lapangan (direksi keet) yang ditunjuk Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Ukuran, bentuk, dan susunan kata-kata dan warna akan ditentukan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | a Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 2.10 GAMBAR-GAMBAR YANG HARUS DIPERSIAPKAN OLEH KONTRAKTOR 2.40.1Umum Pelaksanaan pengukuran awal oleh Kontraktor yang dilaksanakan sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja dari Pejabat Pembuat Komitmen, dimaksud untuk mendapatkan gambaran kondisi lapangan sesungguhnya dibandingkan dengan gambar rencana yang diterima oleh Kontraktor dari Pejabat Pembuat Komitmen, Data dan hasil pengukuran awal oleh Kontraktor yang telah disahkan dan disetujul oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut, akan menjadi acuan dasar pemibuatan gambar-gambar selama waktu pelaksanaan sampai selesai pekerjaan. Gambar-gambar hasil pengukuran awal tersebut di atas, akan merupakan dasar pokok kesepakatan bersama antara Kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk menghitung volume dari masing-masing jenis pekerjaan yang harus dan telah dilaksanakan oleh Kontraktor, serta yang harus dibayar oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Semua gambar-gambar yang dipersiapkan oleh kontraktor, harus bisa memberikan secara jelas hal-hal yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang meliputi antara lain. = Bentuk tiap jenis bangunan jalan yang akan dikerjakan - _ Elevasi muka tanah asli dan masing-masing pekerjaan - Volume timbunan ~ _Jenis serta komposisi material yang dipergunakan - Rencana garis galian pondasi jalan - Hal-hal lain sesuai petunjuk Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi pekerjaan ‘Adapaun gambar-gambar yang dipersiapkan oleh Kontraktor meliputi antara lain: = Shop Drawing = As Built Drawing Semua gambar-gambar tersebut di atas, baru bisa dipakai sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan acuan dasar perhitungan volume pekerjaan sesungguhnya, apabila sudah mendapat persetujuan dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | co Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 2.10.2 Shop Drawing Apabila pada konstruksi bangunan yang akan dikerjakan, ada unit bangunan yang harus dikerjakan pembuatannya di luar areal Kegiatan, dan karena sifat kekhususannya harus dan terpaksa dikerjakan oleh Sub-Kontraktor, maka sebelumnya Sub- Kontraktor yang bersangkutan diharuskan membuat dan menyerahkan gambar rencana bentuk unit bangunan tersebut, lengkap dengan perhitungan konstruksinya. Shop Drawing yang disiapkan oleh Sub-Kontraktor tersebut, harus diserahkan pada Pejabat Pembuat Komitmen, diperiksa, dikoreksi, dan untuk selanjutnya disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi. Kontraktor wajib membuat copy Shop Drawing sebanyak minimum 4 (empat) copy (softcopy dan hardcopy), dengan distribusi satu copy untuk Tim Teknis, dan satu Konsultan Supervisi, satu copy dipasang di kantor lapangan, satu copy untuk arsip Kontraktor dan satu copy serta gambar aslinya harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembuatan Shop Drawing termasuk penggandaannya sebanyak 4 (empat) copy, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Kontraktor, serta sudah harus diperhitungkan termasuk “Overhead pada analisa harga satuan pekerjaan. 2.10.3 As Built Drawing Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan sesuai gambar pelaksanaan, berikut pekerjaan tambah atau kurang berdasarkan Contract Change Order (CCO) yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, dan Kontraktor Pelaksana telah melakukan pengukuran ulang akhir pekerjaan, maka Kontraktor diwajibkan membuat gambar purna bangun atau As Built Drawing. Gambar purna bangun atau As Built Drawing tersebut, harus lengkap berisi antara lain: Garis elevasi muka tanah yang terbaru setelah pekerjaan. Dimensi dari masing-masing bangunan yang telah dikerjakan. Elevasi posisi dan kedudukan masing-masing bangunan yang telah dikerjakan. Jenis material dan komposisi yang telah dipergunakan. Gambar purna bangun yang telah selesai tersebut harus diserahkan Kontraktor kepada Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi untuk diperiksa dan disetujui, selanjutnya diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komit men guna mendapatkan pengesahan dari Pejabat Pembuat Komitmen. As built drawing diserahkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy: ~ Format softcopy .dwg dalam system koordinat global (UTM atau WGS 1984) dan .paf PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | | Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) - Hardcopy A3 Perhitungan volume akhir dari pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor sesuai Pekerjaan yang terpasang 100% (ST-1), as built drawing terlebih dahulu diperikasa dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. As built drawing yang telah disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen merupakan volume akhir yang akan dibayar oleh Pejabat Pembuat Komitmen kepada Kontraktor. Kontraktor wajib membuat copy Shop Drawing sebanyak minimum 4 (empat) copy (softcopy dan hardcopy), dengan distribusi satu copy untuk Tim Teknis, dan satu Konsultan Supervisi, satu copy dipasang di kantor lapangan, satu copy untuk arsip Kontraktor dan satu copy serta gambar aslinya harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembuatan Shop Drawing termasuk Penggandaannya sebanyak 4 (empat) copy, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Kontraktor, serta sudah harus diperhitungkan termasuk “Overhead’ pada analisa harga satuan pekerjaan. As Built Drawing harus sudah diserahkan dan disetujul oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi selambatnya-lambatnya bersamaan dengan Berita Acara Penyerahan I. 2.10.4Administrasi Kegiatan Kontraktor wajib menyediakan dan membuat kelengkapan administrasi lapangan berupa buku tamu, buku laporan bahan, material, alat dan pekerja, catatan harian cuaca dan lain-lain yang diperlukan_ untuk kelengkapan administrasi. Kontraktor wajib membuat harian, laporan mingguan dan laporan bulanan lengkap dengan data penunjangnya dan foto dokumentasi sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat Kegiatan. Sebelum memulai aktivitas Kontraktor diwajibkan untuk membuat jadwal atau schedule, rencana kerja, metode kerja, kebutuhan material, Kebutuhan sumber daya dan peralatan dan harus mendapat persetujuan dari pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi 2.11 PAGAR SEMENTARA Pagar sementara digunakan sebagai pengamanan dalam proyek agar kegiatan dalam proyek dapat berlangsung dengan lancer dan menjaga keamanan material yang ada dalam proyek. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Pagar sementara menggunakan material seng yang dipasang pada lokasi untuk menutup akses. 2.12 FOTO DAN VIDEO DOKUMENTASI Sejak awal akan mulai melaksanakan pekerjaan, selama masa pelaksanaan pekerjaan dan pada akibat pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan membuat dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang diwujudkan dalam bentuk foto dokumentasi. Foto dan video dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan tersebut, harus bisa memberikan gambaran secara lengkap dan menyeluruh mengenai kegiatan pelaksanaan pekerjaan sejak dari awal sampai akhir pelaksanaan pekerjaan, sehingga secara kronologi bisa merupakan satu gambaran tujuan yang akan dicapal oleh kegiatan tersebut. Foto dan video dokumentasi dilaksanakan pengambilannya (setiap bulan) dari tiga titik tetap yang berbeda atau secara garis kegiatan pelaksanaan seluruh pekerjaan. Foto dokumentasi tersebut, pelaksanaan pengambilnya dilakukan pada kondisi tahap kegiatan pelaksanaan Pekerjaan: - Pengambilan video (drone) dilakukan pada setiap bulan pelaksanaan pekerjaan - Dokumentasi foto dilakukan pada setiap aktivitas pekerjaan Foto dan video dokumentasi tersebut, selanjutnya harus dicetak, masing-masing 5 (lima), dengan distribusi 1 (satu) Copy dipasang di kantor lapangan dan 4 (empat) copy lainnya ditata rapi pada album foto kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Pada saat pengambilan foto dan video dokumentasi akhir pelaksanaan pekerjaan, disamping cetakan sebanyak 4 (empat) copy, sedangkan pengambilan foto dokumentasinya dari 1 (satu) titik lain yang berbeda lokasi, dan akan ditentukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi pekerjaan, Disamping foto dan video dokumentasi utama tersebut, atas permintaan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi pekerjaan , Kontraktor bisa melaksanakan pengambilan foto dan video dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan lainnya yang dianggap berguna dan mempunyai nilai penting untuk didokumentasikan. ‘Semua biaya yang timbul akibat pembuatan foto dan video dokumentasi tersebut sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab Kontraktor, serta harus diperhitungkan_termasuk “Overhead” pada analisa harga satuan pekerjaan. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ie Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 2.13 SYARAT-SYARAT CARA PEMERIKSA BAHAN BANGUNAN ) Kontraktor harus mematuhi semua arahan dan instruksi dari PPK, Tim Teknis dan Konsultan Super b) Kontraktor menjamin bahwa semua bahan bangunan dan perlengkapan yang disediakan sesuai menurut Dokumen Kontrak dalam kondisi baru. Semua material dan Perlengkapan yang tidak sesuai wajib diganti oleh Kontraktor Pelaksana dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan PPK, Tim Teknis dan Konsultan Supervisi. ©) Dalam pengajuan penawaran harga kontraktor harus memperhitungkan biaya-biaya Pengujian/ pemeriksaan berbagai bahan yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pekerjaan. Diluar biaya tersebut kontraktor tetap bertanggung jawab atas pengujian yang dilakukan, PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 3 PEKERJAAN TANAH DAN BONGKARAN 3.1. UMUM Yang dimaksud dengan pekerjaan tanah adalah semua pekerjaan persiapan lapangan, termasuk pekerjaan galian tanah, serta penanganan, penghamparan dan pemadatan material timbunan yang diperlukan, pembuangan semua material sisa galian, pengeringan (bila diperiukan), perlindungan terhadap daerah di sekitarnya, urugan kembali, pengupasan muka tanah, pemotongan pohon termasuk pembersihan lokasi dan timbunan tanah pada alur dan elevasi sesuai yang ditunjukkan gambar rencana. Khusus pekerjaan perataan dan galian tanah harus menggunakan alat berat atau secara mekanis. Kebutuhan alat berat untuk penggalian dan pengangkutannya serta kombinasi dari kedua alat dan metode kerjanya harus dihitung berdasarkan jadwal atau waktu yang dibutuhkan untuk penggalian dan harus disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi serta Instansi Terkait. Bila terjadi kesalahan hitung atau metode kerja sehingga mengakibatkan waktu penyelesaian Kegiatan menjadi mundur atau terjadi penambahan biaya, maka segala akibat tersebut di atas harus ditanggung sepenuhnya oleh Kontraktor. Bila tidak langsung digunakan penyimpanan bahan galian yang akan digunakan tidak diperbolehkan diletakkan di jalan. Penggunaan semua material galian untuk keperiuan tertentu untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan diperiksan dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Dan Konsultan Supervisi . Semua galian akan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan mengikuti spesifikasi yang ada di dokumen. Dalam hal pembersihan lokasi area kerja penebangan pohon harus jin dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, Konsultan Supervisi, Konsultan Pengawas. Pekerjaan perataan, galian dan urugan harus sesuai dengan gambar rencana dan hasil pengukuran. Semua material yang ada dan mengganggu pelaksanaan pekerjaan harus dibuang dari areal kerja. Bahan galian yang didapatkan dari tempat galian tidak mencukupi bagi keperiuan penimbunan maka dapat diperoleh tambahan galian dari daerah bahan galian lain yang telah disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi . Dalam hal penggunaan Quary di sekitar areal Kerja menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana untuk merapikan lokasi dimaksud sebelum akhir pekerjaan. Luas dan kedalaman galian masih dalam batas area yang telah mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi.. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 3.2. PENGENDALIAN AIR Semua pekerjaan galian terbebas dari genangan air selama pekerjaan dan Kontraktor harus menyediakan, memasang dan mengoperasikan semua peralatan yang diperlukan untuk menjaga galian bebas dari air/genangan selama pelaksanaan konstruksi. Untuk penggalian di bawah air, Kontraktor harus mengusahakan melaksanakan pengeringan disekitar lokasi galian dengan metode yang harus diusulkan oleh kontraktor dan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Terhadap segala sesuatu yang belum tercantum untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan ini tetap menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana. 3.3 PEKERJAAN GALIAN 3.3.1. Uraian ) Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, pembuangan tanah atau material lain baik dari tempat kerja atau sekitarnya, yang perlu untuk menyelesaikan yang memuaskan dari pekerjaan dalam kontrak b) Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan pondasi, pembuangan material yang tidak terpakai atau humus, dan untuk pembentukan secara umum dari tempat kerja sesuai dengan spesifikasi ini dan yang memenuhi garis, ketinggian penampang yang ditunjukkan dalam gambar atau yang diperintahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi . 3.3.2. Toleransi Dimensi Galian @) Kemiringan akhir elevasi sesudah galian tidak boleh bervariasi dari yang ditentukan lebih dari 2 cm dari tiap titi. ») Permukaan galian yang telah selesai dan terbuka harus cukup rata dan memiliki kemiringan yang cukup untuk menjamin tidak terjadi genangan. 3 Perbaikan Dari Pekerjaan Galian Yang Tidak Sesuai Gambar Rencana Pekerjaan galian yang tidak memenuhi gambar rencana, harus diperbaiki oleh Kontraktor sebagai berikut : a) Material yang berlebihan harus dibuang pada tempatnya. b) Lokasi galian yang berada di sekitar area kerja harus dirapikan oleh kontraktor Pelaksana. Diurug kembali dengan timbunan pilihan atau lapis pondasi agregat dengan PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ba Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) terlebin dahulu disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supenisi. 3.3.4 Pelaporan dan Pencatatan @) Untuk setiap pekerjaan galian, Kontraktor membuat form request untuk disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi dengan melampirkan gambar perincian potongan melintang atau memanjang yang menunjukkan kondisi awal dari tanah sebelum pelaksanaan pekerjaan. b) Jika ada tambahan perkejaan untuk mendukung kegiatan galian, kontraktor pelaksana harus mengajukan form request bahan dan metode kepada Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 3.3.5. Prosedur Penggalian Penggalian harus dilaksanakan sesuai elevasi yang ditentukan dalam gambar atau ditunjukkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Pekerjaan galian harus dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada dokumen kontrak. 3.3.6 Kondisi Tempat Kerja Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air dan Kontraktor harus menyediakan seluruh material dan alat yang diperlukan dan buruh untuk pengeringan, penggalian saluran air dan pembangunan saluran sementara. Pompa agar siap ditempat kerja pada setiap saat untuk menjamin tak ada gangguan dalam prosedur pengeringan. 3.3.7 Jaminan Keselamatan pekerjaan Galian @) Kontraktor harus bertanggung jawab untuk menjamin keselamatan pekerja yang melaksanakan pekerjaan galian. b) Selama masa pekerjaan kontraktor harus melakukan tindakan antisipasi mencegah bahaya akibat pekerjaan galian. ©) Seluruh tepi galian terbuka harus diberi penghalang dan tanda yang cukup sesuai K3 untuk mencegah pekerja atau orang lain terjatuh kedalamnya. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 3.3.8 Penggunaan dan Pembuangan Material Galian Seluruh material yang dapat dipakai yang digali dalam batas-batas dan cakupan Kegiatan dimana memungkinkan harus digunakan secara efektif untuk formasi timbunan atau urugan kembali, maupun /ime treatment. Material galian yang mengandung tanah organis tinggi, sejumlah besar akar atau vegetasi tumbuhan yang menghalang pekerjaan segera dibersihkan untuk memudahkan pemadatan dan mencegah penurunan elevasi yang tidak dikehendaki. Semua material galian yang digunakan untuk timbunan harus mendapatkan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap biaya untuk pembuangan material yang berlebih atau tidak memenuhi syarat, termasuk pengangkutan dan perolehan ijin dari pemilik tanah dimana pembuangan dilakukan. 3.4 PEKERJAAN PENIMBUNAN DAN PEMADATAN TANAH Kontraktor pelaksana dalam pelaksanaan pekerjaan pemadatan tanah harus mengikuti volume yang tercantum dalam gambar rencana dan penggunaan alat terlebih dahulu diperiksa serta disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi.. Melindungi semua daerah kerja dari kerusakan yang diakibatkan oleh air atau dengan cara lain membuat sistem drainase yang baik untuk menjaga jangan sampai air berada di atas tanah urugan dan daerah pengurugan. Alat berat tidak boleh beroperasi dalam jarak 1m dari permukaan danau dan “Vibrating Rollers” dalam jarak 1,5 m dari permukaan danau. Penimbunan dilakukan dengan cara mendatar lapis demi lapis yang dipadatkan dengan menggunakan peralatan dengan ketebalan maksimum 200 mm. Distribusi bahan di seluruh bagian lapisan harus seragam dan penimbunan harus bebas dari tonjolan, cekungan, dan alur-alur atau lapisan material yang berbeda susunan atau gradasi dengan material di sekitarnya. Bila permukaan lapisan menjadi terlalu keras atau halus, untuk pemadatan dengan lapisan berikutnya, perlu dilakukan torehan sejajar sumbu penimbunan hingga kedalaman tidak kurang dari 75 mm sebelum dilapisi dengan lapisan selanjutnya. Pada muka puncak semua timbunan tanah harus diberi kemiringan tidak kurang dari 3% untuk mendapatkan drainase yang efektif, walau tidak diperlihatkan/ditunjukkan dalam gambar. Pelaksanaan semua penimbunan tidak kurang 90% dari maksimum dry density. Semua timbunan harus dilembabkan sebesar 2% daripada optimum dan kemudian dipadatkan, PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ae Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Distribusi kelembaban yang seragam dapat diperoleh dengan metode yang telah disetujui Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi bagi pemadatan lapisan. Bila lapisan teratas (dari lapisan sebelumnya) dan timbunan yang dipadatkan atau tanah Pondasi menjadi kering atau basah untuk memperoleh ikatan yang baik perlu dilakukan enorehan dan pelembaban dengan menggunakan pancaran air untuk memperoleh kadar air yang yang baik bagi peletakan lapisan selanjutnya. 3.5 KELEBIHAN GALIAN DAN PEMBUANGAN SISA GALIAN Semua bahan hasil dari galian yang berlebihan yang dianggap tidak perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi harus dipindahkan/dibuang dari lokasi pekerjaan dan biaya untuk itu ditanggung oleh Kontraktor. Kontraktor harus menghitung volume galian sesuai yang diperlukan dalam pekerjaan serta menyediakan lokasi buangan akhir untuk sisa tanah hasil galian yang tidak terpakai, di luar lokasi pekerjaan atau sesuai petunjuk Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 3.6 PENGAMBILAN TANAH TIMBUNAN DARI LUAR Bahan yang akan digunakan untuk penimbunan harus dilaporkan kepada Pejabat Pembuat Koritmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi.. 3.7 PEMOTONGAN POHON Pemotongan pohon dilakukan dengan menggunakan alat yang telah ditentukan, pemotongan ini termasuk dengan pembuangan sisa-sisa pemotongan. Kontraktor harus menyediakan lokasi buangan akhir untuk sisa pemotongan yang tidak terpakai sesuai dengan petunju Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 3.8 PEMINDAHAN IKAN SEMENTARA Pemindahan Ikan yang ada di kolam ikan eksisting menuju ke kolam eksisting yang ada di belakang kantor pengelola. Uraian tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pembongkaran kolam eksisting. 3.9 PEMBONGKARAN BETON Pembongkaran beton ini meliputi pembongkaran stonhenge dan kolam ikan eksisting, pembongkaran pagar depan jalan dan pagar eksisting biro umum. Kontraktor harus menyediakan lokasi buangan akhir untuk sisa hasil pembongkaran. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 4 PEKERJAAN STRUKTUR 4.1 UMUM Pekerjaan ini meliputi pekerjaan struktur Kolm kan, jembatan & dek, tanga beton, stonhenge, pasangan batu becah untuk batu miring, kolam pancing, area parkir, pos ticketing, kolam bermain anak, jogging track, feeding spot, dan lain lain pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan. 4.2 PEMADATAN TANAH BAUKSIT 4.2.1 Uraian Pekerjaan ini meliputi pemadatan tanah bauksit yang dilaksanakan sesuai dengan ketebalan dan bentuk penampang melintang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. 4.2.2 Bahan dan Jaminan Mutu Bahan yang digunakan harus sesuai dengan standar yang berlaku dan mendapat persetujuan ari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Bahan yang digunakan adalah Bauksit Padat (Bouxit Batam, CBR > 30) 4.3 PERKERASAN BETON SEMEN DENGAN ANYAMAN TULANGAN TUNGGAL (WIREMESH) 4.3.1 Uraian Pekerjaan ini meliputi pembuatan Perkerasan Beton Semen (Perkerasan Kaku) dengan Anyaman Tulangan Tunggal (Wiremesh) yang dilaksanakan sesuai dengan ketebalan dan bentuk penampang melintang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. 4.3.2 Bahan dan Jaminan Mutu @) Bahan pokok untuk mutu perkerasan beton semen harus sesuai dengan ketentuan dari Spesifikasi, PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | a Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) b) Agregat halus harus memenuhi SNI 03-6820-2002 dan agregat halus harus terdiri bersih, keras, butiran yang tak dilapisi apapun dengan mutu yang seragam dan harus : Mempunyai ukuran yang lebih kecil dari ayakan ASTM No. 4 (4,75mm) Sekurang-kurangnya terdiri dari 50% (terhadap berat) pasir alam ~ Jika dua jenis agregat halus atau lebih dicampur, maka setiap sumber harus memenuhi ketentuan dalam spesifikasi Setiap Fraksi agregat halus buatan harus dari batu pecah yang memenuhi pada spesifikasi dan harus bahan yang non-plastis jika di uji sesuai SNI 1966:2008 ©) Agregat kasar harus memenuhi AASHTO M80 dan Spesifikasi, selain dari yang disebutkan dibawah ini, d) Baja tulangan harus sesuai dengan ketentuan dalam spesifikasi dan detallnya tercantum dalam gambar perencanaan. 4.3.3 Toleransi Ketebalan Perkerasan Tebal perkerasan beton aktual umumnya akan ditentukan dengan perbedaan _elevasi hasil survei sebelum dan sesudah perkerasan beton semen dicor. Bilamana setiap lokasi yang tebal betonnya berbeda dengan yang dihitung dari dua kali survei elevasi, Direksi pekerjaan dapat meminta pengambilan benda uji inti untuk menetapkan tebal beton aktual pada lokasi tersebut. Bilamana pengambilan benda uji inti ini diperlukan, tebal perkerasan pada lokasi ini ditentukan dari hasil rata-rata pengukuran dengan sigma terhadap benda uji inti yang diambil sesuai dengan SNI 03-6969-2003. Dalam perhitungan tebal rata-rata perkerasan, pengukuran yang melampaui_lebih dari 5 mm dari tebal yang disyaratkan akan dipandang sebagai tebal yang disyaratkan ditambah 5 mm. Lokasi yang kurang sempurna dengan kekurangan tebal yang lebih dari 12,5 mm akan dievaluasi oleh Direksi Pekerjaan, dan jika keputusannya terhadap lokasi yang kurang sempurna ini memerlukan pembongkaran, maka perkerasan tersebut harus dibongkar dan diganti dengan beton yang tebalnya _sesual dengan yang ditunjukkan dalam Gambar. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Pekerjaan yang diatur dalam seksi ini harus mencakup pelaksanaan perkerasan beton semen dengan anyaman tulangan tunggal, sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana atau sebagaimana yang disetujui oleh Direksi pekerjaan. Dasar Perhitungan Untuk Analisa Harga Satuan Asumsi: - Menggunakan alat (cara mekanik) - Bahan (Ready mix K225, K250, K300, K350, wiremesh m8 Baja tulangan ganjalan wiremesh, formwork Plate, paku dan kawat ikat) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaan Prosedur Pelaksanaan: - Beton Ready mix dibeli dari pabrik readymix dan dibawa menggunakan Truck mixer ke lokasi pekerjaan = Pemasangan bekisting dan tulangan anyaman tunggal - Beton di cor kedalam bekisting dengan slipform paver - Beton setelah setting langsung digrooving dengan merata 4.3.4 Beton Ready Mix a) _ Beton Ready Mix harus berasal dari suatu sumber yang disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi dan harus memenuhi persyaratan yang diuraikan pada bagian ini, Pemborong bertanggung jawab untuk mengusahakan agar beton memenuhi persyaratan dari spesifikasi ini termasuk pengendalian mutu. b) Jka salah satu dari persyaratan dalam spesifikasi ini tidak dipenuhi oleh pemasok, Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi dapat menarik kembali Persetujuannya dan mengharuskan Pemborong mengganti pemasok. ©) Beton harus diangkut dengan truk mixer yang terus menerus berputar dengan kecepatan sesuai ketentuan dari pabrik. 4) Pemborong harus menyediakan di lapangan satu mixer drum dengan kapasitas minimum 12 m? dan menjaganya agar tetap dalam kondisi jalan untuk dipakai bila terjadi gangguan dalam pemasokan ready mix. Pemborong juga harus menyediakan juga material yang memadai untuk dipakai dengan mixer cadangan tersebut. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 9) h) Pemborong harus mengatur agar Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi dapat memeriksa alat pembuat beton ready mix bilamana diperiukan. Pemborong harus memiliki data-data dari pemasok ready mix yang menunjukkan bahwa ketentuan-ketentuan dalam spesifikasi ini telah dipenuhi oleh pemasok yang bersangkutan. Proporsi campuran bahan-bahan dari setiap mixer harus terus didata. Pada dokumen pengiriman harus dicantumkan waktu pengadukan dan penambahan air, dikirim bersama pengemudi truk dan diparaf oleh pencatat waktu yang bertanggung Jawab di tempat pengadukan (batching plant). Penambahan air setelah keluar dari tempat pengadukan harus dibawah pengawasan Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Sama sekali tidak diperkenankan penambahan air pada waktu pengecoran. Di lapangan harus dibuat catatan meliputi hal-hal berikut ini : - Waktu kedatangan truk mixer. - Waktu pengadukan dan penambahan air di batching plant. - Waktu ketika beton dicorkan. - Mutu beton atau kekuatan yang ditentukan dan ukuran agregat maksimum, - Posisi dimana beton dicor. - _ Identifikasi silinder uji yang diambil dari truk tersebut. - Slump (atau faktor kompaksi) Beton harus sudah dituang dan dipadatkan pada posisi akhimya dalam waktu 2 jam setelah semen bercampur dengan air kecuali disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Hal lain di luar ketentuan di atas kasus mengikuti ketentuan yang ada dalam PBI 1971 NI-2 atau SKB) - 1.4,53.1989. 4.3.5 Perawatan (Curing) a) b) Seluruh permukaan beton harus dilindungi selama proses pengerasan terhadap sinar matahari dan hembusan angin kering. ‘Semua permukaan beton yang terlihat harus diambil tindakan sebagai berik PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ~ Sebelum beton mulai mengeras, maka beton setelah pengecoran pada hari-hari Pertama harus disirami, ditutupi dengan karung basah atau digenangi dengan air selama paling sedikit 2 minggu secara terus menerus. ~ Tidak diperkenankan menaruh bahan-bahan diatas konstruksi beton yang baru dicor (dalam tahap pengeringan) atau mempergunakannya sebagai jalan mengangkut bahan-bahan. 4.4 PEKERJAAN PASANGAN BATU PECAH Pekerjaan pasangan batu pecah ini dilakukan sepanjang area perbatasan antara jogging track dengan area kolam pancing. Pekerjaan ini menggunakan beton K-125 untuk lantai kerja, pasangan batu pecah 1 : 3, pipa Pvc 2” + ijuk untuk saluran air tanah, beton ready mix K-300 untuk sloof, kolom, dan balok. 4.5 PEKERJAAN STEPPING STONE Pekerjaan ini dilakukan di area kolam pancing. Item pekerjaan ini terdiri dari pondasi beton, Pedestal, ring balok, dan plat beton dengan tebal 12 cm. 4.6 PEKERJAAN FEEDING SPOT DAN PERGOLA Pekerjaan struktur untuk feeding spot dan pergola terdiri dari pondasi beton, pedestal, ring balok, beton plat tebal 12 cm, kolom yang semuanya menggunakan mutu beton K-250. Kemudian untuk atap menggunakan rangka WPC dengan ukuran 100x25 mm dan lapisan polycarbonate. 4.7 PEKERJAAN POS TICKETING Pekerjaan ini berada pada area pintu masuk taman rusa, dimana pos ticketing ini dilengkapi dengan gate otomatis dan toilet. Mutu beton yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah mutu beton K-250. Ttem pekerjaan di dalamnya terdiri dari: ~ Pondasi Tapak uk. 50x50x20 cm ~ Kolom Pedestal uk. 15x15 cm - Sloof uk. 15x20 cm ~ Plat Lantai tebal 12 cm PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ey Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) = Kolom uk, 15x15 cm = Ring Balok uk. 15x20 cm - Tritisan + Talang Beton Tebal 12 cm ~ Pasangan Bata Merah Finishing Plesteran 1 : 3, Acian, Cat putih ~ _ Pemasangan Plafond Gypsum Board tebal 9mm dengan rangka baja ringan - Pintu toilet dengan material alumunium ~ _ Pintu Pos dengan material alumunium ~ Kaca Loket dengan rangka alumunium = Boven alumunium ~ Toilet duduk merek TOTO Keramik dinding warna putih uk, 20x20 cm ~ _ Keramik lantai pos ticketing warna hitam uk. 40x40 cm = Floor drain merek TOTO - Shower merek TOTO - Pemasangan Atap Onduline + Rangka Baja Ringan ~ _ Keramik lantai toilet warna hitam uk, 20x20 cm ~ _ Instalasi pipa 4” termasuk aksesoris = Gate otomatis dengan ukuran Panjang 5 m - Septic Tank yang terbuat dari pasangan bata merah yang di plester dan menggunakan instalasi pipa PVC 2” serta beton penutup septic tank mutu K-225 PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 5 PEKERJAAN ARSITEKTUR 5.1 UMUM Pekerjaan ini meliputi pekerjaan arsitektur Kolam ikan, kolam bermain anak, jogging track, feeding spot, dan lain lain pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan, 5.2 RAILING HOLLOW STAINLESS STEEL Railing yang digunakan adalah hollow stainless steel dengan tinggi 90 cm. 5.3. GRILL FIBER KOLAM ANAK Pekerjaan ini menggunakan grill fiber yang dipasang mengelilingi kolam anak. 5.4 FEEDING SPOT DAN SPOT PHOTO. Pekerjaan arsitektur pada feeding spot dan spot photo ini meliputi pemasangan WPC untuk bagian lantai permukaan. 5.5 WATERPROOFING 5.5.1 Lingkup Pekerjaan Pekerjaan waterproofing meliputi pelaksanaan pekerjaan waterproofing pada pekerjaan kolam, plat lantai toilet, daerah basah serta bagian bagian lain yang harus kedap air yang dinyatakan dalam gambar pelaksanaan. 5.5.2 Bahan dan Jaminan Mutu Pabrik material harus menyiapkan perwakilkan resmi untuk memeriksa material yang dikirim, ‘mengawasi instalasi, material, dan menyediakan konsultasi sehubungan dengan persyaratan Proyek, 5.5.3 Pelaksanaan Pemasangan waterproofing harus dilaksanakan oleh Perusahaan yang telah memiliki Pengalaman dan kemampuan di bidang tersebut. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 5.6 PEMASANGAN BATU ALAM ANDESIT 5.6.1. Uraian Pekerjaan ini meliputi pemasangan batu alam andesit yang dilaksanakan sesuai dengan ketebalan dan bentuk penampang melintang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan 5.6.2 Bahan dan Jaminan Mutu Bahan yang digunakan harus sesuai dengan standar yang berlaku dan mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. Batu Andesit yang digunakan adalah batu andesit warna abu-abu gelap dan terang dengan ukuran 40x40 cm 5.7 PEMASANGAN WOOD PLASTIC COMPOSITE 5.7.1 Uraian Pekerjaan ini meliputi pemasangan Wood Plastic Composite yang dilaksanakan sesuai dengan ketebalan dan bentuk penampang melintang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau ‘sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan 5.7.2, Bahan dan Jaminan Mutu Bahan yang digunakan harus sesuai dengan standar yang berlaku dan mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 5.8 PEKERJAAN FURNITURE Pekerjaan furniture terdiri dari bangku taman rangka besi termasuk aksesoris, relokasi bangku taman eksisting, dan pemasangan tempat sampah organic & non organic termasuk aksesoris. 5.9 PEKERJAAN MARKA JALAN TERMOPLASTIK Pekerjaan ini dilakukan dengan memanaskan cat bubuk yang nantinya akan digunakan sebagai marka jalan. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 5.10 PEKERJAAN KANSTIN/KERB TIPE K8 Pekerjaan ini berada pada area parkir taman rusa, kanstin menggunakan beton mutu K-250. 5.11 PEKERJAAN GATE Pekerjaan Gate ini terdiri dari 3 Type dengan perbedaan dimensi. Gate ini menggunakan Pondasi beton dan sloof, kemudian untuk struktur atasnya menggunakan rangka hollow galvanis yang di finishing menggunakan ACP serta penambahan lampu LED strip. 5.12 PEKERJAAN SCULPTURE Pekerjaan ini berada di area depan parkir, sculpture terdiri dari bahan plat besi 10mm, plat stainless 2mm, besi beton 10mm, beton cor K-250 dan finishing polished. Ukuran sculpture ini adalah 5 x 5x 8m. 5.13 PEKERJAAN PAGAR ROSTER BETON Pekerjaan ini berada di sepanjang area parkir depan dan samping yang berbatasan dengan Gudang biro unum. Material roster yang digunakan adalah roster beton dengan ukuran 20x20 cm dengan tinggi pagar 2 m. serta menggunakan perkuatan kolom dan sloof beton dengan mutu K-250. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 6 PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL 6.1 UMUM Pekerjaan ini meliputi pekerjaan instalasi penerangan seperti lampu sorot LED, lampu bollard, lampu taman, lampu LED strip, water fountain, penjemihan kolam, dry fountain, CCTV, Pengeras suara dan lain lain pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan. 6.2 PERATURAN DAN ACUAN Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi atau mengacu kepada Peraturan Daerah maupun Nasional, Keputusan Menteri, Assosiasi Profesi Internasional, Standar Nasional maupun Internasional yang terkait. Kontraktor dianggap sudah mengenal dengan baik standard dan acuan nasional maupun internasional dari Amerika dan Australia dalam spesifikasi ini. Adapun standar atau acuan yang dipakai, tetapi tidak terbatas, antara lain seperti dibawah ini. a) Listrik Arus Kuat (L.A.K) ~ _ SNI-04-0227-199¢ tentang Tegangan Standar. SNI-04-0255-2000 tentang Persyaratan Umum InstalasiListrik. ~ _ SNI-03-6197-2000 tentang Konversi Energi Sistem Pencahayaan. ~ _ SNI-03-6574-2001 tentang Tata Cara Perancangan PencahayaanDarurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan. ~ _ SNI-03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan. ~ _ SNI-03-7018-2004 tentang Sistem Pasokan Daya darurat b) Listrik Arus Lemah (LA.L) PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) SNI-03-3985-2000 tentang Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran. KepMen PU 10/KPTS/2000 tg. 1-03-2000 tentang Ketentuan Teknis Pengaman Tethadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. UU No. 32/1999 tentang Telekomunikasi dgn PP No. 52/2000 tentang Telekomunikasi Indonesia. Wolsey, Planning for TV Distribution System Wisi, CATV System Refference Sony, CATV Equipment National, Cable Master Antenna System AVE, VOE, PI, UIL 6.3 DIN-DIN Pengurusan ijin-jin yang diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini serta seluruh biaya yang diperlukannya menjadi tanggung jawab Kontraktor. 6.4 PERSYARATAN TEKNIS PEMASANGAN a) Panel - pane! Sebelum pemesanan/pembuatan panel, harus mengajukan gambar kerja untuk mendapatkan persetujuan perencana dan Konsultan Pengawas. Panel-panel harus dipasang sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuat dan harus rata (horizontal). Letak panel seperti yang ditunjukan dalam gambar, dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. Untuk panel yang dipasang tertanam (inbow) kabel - kabel dari / ke terminal panel harus dilindungi pipa PVC High Impact yang tertanam dalam tembok secara kuat dan teratur rapi. Sedangkan untuk panel yang dipasang menempel tembok (outbow), kabel-kabel dari / ke terminal panel harus melalui tangga kabel. Penyambungan kabel ke terminal harus menggunakan sepatu kabel (cable lug) yang sesuai Ketinggian panel yang dipasang pada dinding (wall-mounted) = 1,600 mm dari lantal terhadap as panel, Setiap kabel yang masuk / keluar dari panel harus dilengkapi dengan gland dari karet atau penutup yang rapat tanpa adanya permukaan yang tajam. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ed Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) b) ~ Semua panel harus ditanahkan. ~ Spesifikasi Panel yang digunakan adalah Box Panel 60x40x30 cm, iP Type Wall Mounted yang didalamnya terdiri dari item-item berikut: * MCB 16A/3P/10KA Model Compact + MCB 6A/3P/6KA Model Compact * Rel dudukan MCB 6A/3P/6KA Model Compact + Busbar MCB 3x100A, 3x5mm disisi Grounding, 510mm disisi Netral + Power Meter + IDMT, OCR, EFR © SHT * CT (Current Transpormer) 15VA/100/5A + Fuse 2A + Lampu Indikator Merah, Kuning, Biru + Aksesoris Kabel - kabel ~ Semua kabel di kedua ujungnya harus diberi tanda dengan kabel mark yang jelas dan tidak mudah lepas untuk mengindentifikasikan arah beban. ~ Setiap kabel daya pada ujungnya harus diberi isolasi berwarna untuk mengidentifikasikan phasenya sesuai dengan ketentuan PUIL. ~ Kabel daya yang dipasang horizontal / vertical harus dipasang pada tanga kabel, diklem dan disusun rapi. ~ Setiap tarikan kabel tidak diperkenankan adanya sambungan, kecuali pada T-doos untuk instalasi penerangan, ~ Untuk kabel dengan diameter 16 mm? atau lebih harus dilengkapi dengan sepatu kabel untuk terminasinya. > Pemasangan sepatu kabel yang berukuran 70 mm? atau lebih harus mempergunakan alat press hidraulis yang kemudian disolder dengan timah pateri. ~ Kabel yang ditanam dan menyeberangi selokan atau jalan atau instalasi lainnya harus ditanam lebih dalam dari 50 cm dan diberikan pelindung pipa galvanis dengan Penampang minimum 2% kali penampang kabel. Semua kabel yang akan dipasang menembus dinding atau beton harus dibuatkan sleeve dari pipa galvanis dengan penampang minimum 2 ¥2 kali penampang kabel. ~ Semua kabel yang dipasang di atas langit-langit harus diletakkan pada suatu rak kabel. ~_Kabel penerangan yang terletak di atas rak kabel harus tetap di dalam konduit. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ea Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ° 4) e) ~ Penyambungan kabel untuk penerangan dan kotak-kontak harus di dalam kotak terminal yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan konduitnya dan dilengkapi dengan skrup untuk tutupnya dimana tebal kotak terminal tadi minimum 4 cm. Penyambungan kabel menggunakan las doop. ~ _Setiap pemasangan kabel daya harus diberikan cadangan kurang lebih 1 m disetiap ujungnya. > Penyusunan konduit di atas rak kabel harus rapih dan tidak saling menyilang. ~ Kabel tegangan rendah yang akan dipasang harus mempunyai serfikat lulus uji dari PLN yang terutama menjamin bahan isolasi kabel sudah memenuhi persyaratan, ~ Pengujian dengan Megger harus tetap dilaksanakan dengan nilai tahanan isolas! minimum 500 kilo ohm - Kabel yang digunakan adalah sebagai berikut; 1. Kabel NYY GBY 3x2.5 Kotak ~ Kontak dan Saklar ~ Kotak-kontak dan saklar yang akan dipakai adalah tipe pemasangan masuk dan dipasang pada ketinggian 300 mm dari level lantai untuk Kontak - kontak dan 1.500 mm untuk saklar atau sesual gambar detail. ~ _Kotak-kontak dan saklar yang dipasang pada tempat yang lembab/ basah harus dari tipe water dicht (bila ada). ~ Kotak-kontak yang khusus dipasang pada kolom beton harus terlebih dahulu dipersiapkan sparing untuk pengkabelannya disamping metal doos tang harus terpasang pada saat pengecoran kolom tersebut. Instalasi Penerangan = Lampu Sorot LED Putih 50 watt ~ _ Lampu Bollard 14 watt dengan tiang hollow alumunium h=1m ~ Lampu Taman 45 watt dengan tiang hollow alumunium h=3.5m ~ _ Lampu Jogging Track 50 watt dengan tiang hollow aluminium h=4m ~ Lampu lantai warmlight 6 watt ~ Lampu LED Strip SMD Silicone 14 watt Instalasi CCTV Pemasangan CCTV ditempatkan pada area taman rusa sebagai upaya keamanan di dalam area taman rusa, Instalasi CCTV terdiri dari berbagai item diantaranya: = _Network Video Recording 32 chn! with 4MP, HDD 4 Tera, Standalone Linux Based DVR, PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | Ba Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) f) WEB Based Access, Manage/Record/View up to 32 IP cameras, support of various IP cameras, trully megapixel ready up to 5 MP ~ Harddisk 4 TB - Monitor 43” ~ Rack Server 22 U ~ Switch Hub POE 24 Port Wiring Management Cabling dan pemasangan aksesoris dalam rack ~ Camera Outdoor 5 MP Ip Cam ~ _ Instalasi Camera UTP CAT 6 + Conduit 20 mm ~ Kabel STP Cat 6 23 AWG Pekerjaan Tata Suara Instalasi tata suara terdiri dari beberapa item diantarannya: 9) - Power Amplifier 480W - Power Amplifier 240W ~ Mixer Pre Amplifier/Sistem Controller Paging Microphone dan Chime tone + Key Pad - Selector Switch 10 Zone - UPS2KVA ~ Main Distributor Frame (MDF) Sound System ~ _Kaninet Rack LEngkap Blower dan Aksesoris + Rectifier ~ Grounding System Maks. Dibawah 1 ohm ~ _ Instalasi pengkabelan peralatan utama (Ruang Kontrol) - Tiang 4 meter - Speaker 25 W ~ _ Instalasi Tiang + Speaker = Kabel NYM 2x1.5 mm Pentanahan (Grounding) ~ Sistem pentanahan harus memenuhi peraturan yang berlaku dan persyaratan yang ditunjukan dalam gambar / RKS. ~_Seluruh panel dan peraiatan harus ditanahkan. Penghantar pentanahan pada panel- Panel menggunakan BCC dengan ukuran minimal 6 mm? dan maximal 95 mm?, Penyambungan ke panel harus menggunakan sepatu kabel (cable lug). ~ Dalamnya pentanahan minimal 12meter dan ujung elektroda pentanahan harus PUSAT PERENCANAAN PROGRAM srarecis| Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) mencapai permukaan air tanah, agar dicapai harga tahanan tanah (ground resistance) dibawah 2 (dua) ohm, yang diukur setelah tidak hujan selama 3 (tiga) hari berturut- turut. ~ Untuk grounding arus lemah menggunakan solid grounding sesuai dengan gambar perencanaan. - Pengukuran Pentanahan tanah dilaksanakan oleh Kontraktor setelah_mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Pengukuran ini harus disaksikan Konsultan Pengawas h) Pompa Pompa digunakan untuk dalam instalasi kolam ikan, kolam bermain anak dan kolam pancing. Pompa yang digunakan adalah sebagai berikut: d - Pompa Sirkulasi Fountain (Summarsible Pump Cap 1000Ipm, 3HP, Head 30 m) Pompa Sand Filter D400 (Poll & Spa Pump, 1.5 HP) - Pompa Summarsible Pump Cap 4M3/H, 1PH, Head 4 m untuk pompa sirkulasi kolam - Pompa Summarsible Pump Cap 500Ipm, 1.5PH, Head 30 m - Pompa Non Summarsible Pump Cap 25 Ipm, Head 15 m untuk Chamber Aksesoris - Nozzel Single Jet 4.3/4” Ball Valve PVC diameter 34”, 3”, 2” ~ Connector Header Pipa/Flange PVC dia. 6” - Gate Valve dia. 4” Cash Iron JIS 10K - Check Valve Type Water dia. 3” = Floating Valve Kuningan dia, ¥2" - Pipa PVC AW dia. 6” include konektor ke nozzle - Pipa PVC AW dia. 4” untuk drain kolam ikan dan overfiow kolam ikan ~ Pipa PVC AW dia. ¥2” untuk pengisian GWT - Pipa PVC AW dia. 2” untuk supply sand filter, return sand dilter, back wash sand filter, pompa sumpit ~ Kabel Pompa Air Mancur NYYHY 4x2.5 mm Rumah Pompa Ukuran 2x1.5 tinggi 1.5 m - Galian Tanah - Urugan Kembali = Bekisting untuk plat PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | | Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) - Baja tulangan d10 ~ Beton Ready Mix K-225 tebal 12 cm ~ Plesteran 1:3 - Acan = Tutup Manhole plat besi 2mm ukuran 50x50 cm dengan finishing cat k) Media Penjernihan untuk Kolam Ikan - Media 1 terdiri dari Batu Zeolit ukuran sedang tebal 10 cm - Media 2 pasir mikroba tebal 15 cm - Media 3 Batu gravel 5-8 cm tebal 10 cm 6.5 TESTING DAN COMMISSIONING a) Kontraktor instalasi ini harus melakukan semua testing dan commissioning yang dianggap periu untuk mengetahui apakah keseluruhan instalasi dapat berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi semua persyaratan yang diminta, sesuai dengan prosedur testing dan commissioning dari pabrik pembuat dan instansi yang berwenang, b) Semua bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk mengadakan testing tersebut merupakan tanggung jawab Kontraktor termasuk daya listrik untuk testing 6.6 GARANSI Setiap sertifikat pengetesan harus diserahkan oleh pabrik pembuatnya. Bila peralatan mengalami kegagalan dalam pengetesan-pengetesan yang disyaratkan didalam spesifikasi teknis ini, maka pabrik pembuat bertanggung jawab terhadap peralatan yang diserahkan, sampai peralatan tersebut memenuhi syarat-syarat, setelah mengalami pengetesan ulang dan sertifikat pengetesan telah diterima dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 7 ~PEKERJAAN SALURAN DAN LANDSCAPE 7.4 UMUM Pekerjaan ini meliputi galian saluran, gorong-gorong, saluran u-ditch, bak control termasuk lantai kerja, penanaman media tanam tanah humus, penanaman rumput paitan, palm raja, Calathea Luthea, likuanyu, dan lain lain pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan. 7.2 PEKERJAAN TANAMAN ‘Tanaman yang digunakan untuk landscape ini harus sesuai dengan yang tertera dalam gambar kerja. Apabila ada perubahan dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas karena sesuatu hal harus seijin Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi/ ‘Tanaman yang digunakan adalah sebagai berikut: - Rumput Paitan - Pohon Tabebuya Putih T=3-4 m - Pohon Kamboja Putih T=3-4 m = Pohon Shrub Zepirantes Putih - Penanaman Tanaman Teratai - Pohon Calathea Luthea - Penanaman Pandanus = Penanaman Tanaman Puring T=35 cm - Penanaman Tanaman Ruelia Ungu T=25 cm - Pohon Ketapang T=2-3 m - Pohon Palm Raja T=3m = Penanaman Tanaman Likuanyu 7.3 PEKERJAAN PLANTER BOX Planter Box terbuat dari pasangan bata merah yang dilapisi dengan acian, kemudian diurug dengan tanah hitam di dalamnya. Planter box ini nantinya akan ditempatkan di kelling area kolam pancing. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | oO Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 7.4 PEKERJAAN CHAMBER Pekerjaan Chamber di area kolam pancing ini sebanyak 4 unit. Pekerjaan chamber menggunakan material beton ready mix K-250 dengan 4 blok petak yang masing-masing terdiri dari media-media penyaring yaitu bio ball dan bio ring, serta menggunakan pompa non summersible cap 25 Ipm. 7.5 PEKERJAAN STONHENGE Pekerjaan Stonhenge terdiri dari 4 Tipe yang sudah dijelaskan dalam gambar kerja, untuk item pekerjaan stonhenge terdiri dari pekerjaan pondasi, kolom pedestal, sloof, kolom, balok, plat yang semuanya menggunakan beton mutu K-250 dan finishing pasangan bata merah serta profil sand stone. 7.6 PEKERJAAN DRAINASE Pekerjaan drainase terdiri dari pekerjaan saluran U-Ditch 20 termasuk grill besi, saluran gorong-gorong dengan diameter 100cm, bak control, dan saluran wetland yang terbuat dari pasangan batu belah 1 : 3 dan plesteran 1 : 3, box culvert ukuran 100x100 tebal 20 cm, pasangan kayu crucuk dibawah box culvert dengan pemasangan 5 batang untuk 1 meter lari, headwall. PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | ee Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 8 PENUTUP 8.1 PERUBAHAN-PERUBAHAN ‘Apabila ada perubahan dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas karena sesuatu hal harus seijin Pejabat Pembuat Komitmen, Tim Teknis, dan Konsultan Supervisi. 8.2 PENUTUP Apabila dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) tidak disebutkan hal-hal yang dipasang, lbuat, dllaksanakan dan disediakan, tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan hal ini menjadi bagian yang nyata dilaksanakan dan disediakan oleh Kontraktor Pelaksana, harus dianggap ‘sebagai pekerjaan tambah kurang (CO), kecuali untuk pekerjaan yang bersifat lumsum. Disetujui oleh Pusat Perencanaan Program Strategis Kepala ee PUSAT PERENCANAAN PROGRAM STRATEGIS | a ‘RNG ANGSRRAN BEAN LMENURUT PROGRAM DAN PER KEGIATAN ove uRaiaN tune | saan ot pinay | Me San stairs - |Bekerean Persianan 1: Pembustan Shop Crewing & Aabut raving 000] at 30000900] 3.00000000 2 Penisen Doumen Kontak 1000 | sat 300.000.00]_5.000000.00 5. PembuatanLaporan & Doxurents: 200) bie 300.0009 1600.00.00 4 Papan Hama Kegitan 500] 35000009 350.000,00 4. Penguauran dan Pemaokan 00] 30000009 300 000,00 5. Pembershan kas! too] 8 1120000000] 1200000000 6. Pombuatan det ket dan gudarg too] ie 2000.00.00] 32000000000 7. Penyeenggarae KS dan Keselomatan Konak [sao] te 28600.000.00] 28400000000 1. Pokeian TrtoarSimpang Sel Herapan | 255400 363.96 ‘A.Poheroan Peestrian 1 Pekerzangaian 9833) 9 3840000, 1 as 618.24 2. Pasir Ung Berm 33180000) _3.2s8.1100, 8. Beton Readymix K-50, et2em, wremesh ME ziss| m3 | | 08828408) 7215020272 4 Pek. Fnchag Baty Alam Anas ess | m2 asrazrs]—araaseii7e 5. Pokaan Gung Bock sa71| zs08s74s] “4 aod 04 (eelakat 1 LED Garden Boland 43.00) on 58000000] 2388000000 2 instal Parl Box Contot “400 | unt e4soa72so) —33.06049000, 2. Pemasangan Pores Pane 400 | unt 223448500, 8.997 94000, 4. Gola Kabel NYY + Conaut3 «25 + Conaat 106,40 | m 8206.00, 6.458.00860, 5. Biya Penyambungan Bar Daye List ‘00 | 1200000000) 2.000000.00, 6 Testing aun Commisonng oo | 280000000] 280000000 (Candacane 4 Pekan Mosia Tenam Tanah Ham dan Hum Sem 642] mo 25798000] 1686.03900 2 Penanaman Tanaman Has Yolanda vaaao | m2 ‘37348004 795.088,00, 1 Pekejan Trotoae Karin A 392077538 | |A.Pokeraan Pedestrian | 1 Pekensan gaan 493) m3 38 40009 195587 20 2 Pasi Ung 13) m9 33120000 aas.4ar50 8. Beton Ready K-20, et 2em, wremeeh ME 322] ma 308339408) garoass72 4. Pac Fh Sa Alam ances par | me wsrazsi| noms 5. Pekeraan Guding Book 289) 25089745 erase (elnttiat "LED Garden Boland 600| on 5000000) 330000090 2 ntl! Pane Box Conta! 100 | unt 2490.87250/ 480.87250 3. Pemasangan Ponds: Pane 4100 | nt ‘22044aso| 220448600, 4 Gola Kabel NYY + Condut 32.8 + Conduit 2008) “m ‘5380500, 7aavaa4 (Candecane 1 Pekeraan Mela Tana Tanah Htam dan Huns Sem 090) ma | 257950.00 230 085.25 2 Penaraman Tararan tise Yolanda sr90| me 137 348,00 08,475.50 |v. Pekarean Toto Kato 8 58.931.00052 'A.Peheraan Peestisn 1. Pekan gaan 490| m9 sere0n00] 4 625.01,78 2 Pasr Ung } 436) ma 08339408) a s72.0a74 13. Boton Ready K-20, ftzem, wereth MB | a37] a araa7s?| 162599124 14 Pek Faning Bats Aa Andes 2452) m2 25063745) 6144627180 | Pekan Guang ose 2r| im 900 2 1: LED Garden Sata 600| on 24008725] 50945.23500 2. Insalas Pane! Box Conta 100 | unt 221440500] 2aseaas.oo 3. Pamasanoan Ponce: Panel 00 | nt 880600 5.006 09 4. Gale Kabel NYY » Conduit x25 + Condit 288 “m se80600] 421022748 (Candscape 1 Pekrjaan esa Tenar Tanah Ham can Hum Sem os| ms 25788000 zuz1960 2 Penanaman Tanaman Hat Younde ae | m2 137:345,00 678.18520 " ume | sawn ony pl, | nae Sauan \V.Pekeraan Trotoar Tokom Palapa (A-Pekeraan Pedestrian 1 Pokejzan gaan aie6 | ms an409.09 ws.055 04 2 Pas Ug, aot] ms 3180009 358387. 8: Beton ReacynicK280, 20m, wromesh ME 2sr| m3 308338408) rare tan te 4 Pok Finahing Batu Aa Ane 928 | m2 aoraars7|——.saaoneo 5. Pekan Gul Bok 24] im 250.857 45, 536868. [eioxras 1. LED Garden Balad 600| mm s20.00000] 300.0000 2 rte! Pant Box Contot 1.00} unt easo.72s0| 8450.87250 ‘3 Pamasangan Ponds Pane! 4.00 | unt 223448500, 22440600, 4 Gola Kabel NYY + Condit 928 + Conduit won| in 58.06.00 223.87206, ‘candscane ‘ Pekriaan Mesa Tanam Tanah tam dan Hum Sem on| ms 28798000 84:17630 2. Penanaman Taraman Hae Yolande, vaza| me 3734500 533286 60 Vi PokaraanTrotoar Simpang Sutami 2269838, (A.Pakeraan Pedestrian 1 Petersen gue set] ms 3840000 sastee 2 Paar Ung 90] ms 3314000 332465,0 1 Beton Rasoymic K-20, Ze, wiemesh MB 240 | mo 305339408) 7.388. 850.08, 4 Pek Finahing Batu Aart Andes 804 | mz aorazrs7) a rsones 5. Pekeyaan Guisng lok 200) 280897 45] 0227744 [eletrias | 4. LED Garden tart 600) on 580.000.00] 330000000 2 Intl Pane! Box Contos 4.00 | unt 240087250 eas087250 8. Pemssancan Pore: Pane 4100 | unit 2204485.00, 223448600, 4. Gola Kabel NYY + Conalt 92.5 + Condit 1170| 'm 58 008,09 688.03020, (cuandscane 1 Pekan MeciaTanam Tansh Hitam dan Hums Sem os7| ma 28788000 sres1060 2 Pananaman Tanaman as Yunde, 336 | ma 374800 49092020 \i.Pokeraan Trotor Indust Sehupang rss (A. Pekeraan Pedestrian " Pokectangetan 2390 | 3 38.400.09 o17 408.88 2 Pasr Ug. 354) mo ssieoo00) 220218880 3 Beton Ready 250, e¥2em, wish ME s593| no 3083:39408) 48706 91.81 4: Pek Fishing Sats Alam Ardent svaer| me asrazrs?|— s9:20.21825 5. Pokayjan Gung Block 37 | m nioesras 347534198 (etetartat | 1 LED Garten Sotars 2400| bn 88000000] 13.20000000 2 Insta Panel Box Cono “400 une | easoavaso] sa.sea.o.00 83. Pemasangan Ponds Pane! 400] unt 223448500] 837.540.00 4. Gala Kael WY» Condut 9x25 + Conduit oos7| tm 800000] opt 33.42 ‘Candscane 1 Pekraan Weta Tanay Tana Ham dan Hus Sem 310] ms 257.9500) 21924920 2. Pananamea Taraan as Yanda 882) m2. 3734500) 237215440 [M Pekeraan Toto Simpang Polabuhan | 10002 007 18 'A.Peksraan Pedestrian 1 Pekan gaan n196| mo 130.409.09 448.00080, 2 Pasi Ung 323| ma se1a0000)—_s.g7249.50 | Beton Reaeymick-26, tem, wiremesh Me 776| m3 3089.9¢08) aa resent? 4 Pek Finahing Batu Aa Andes 5018) m2 asrars7|— .eaeante 5. Pevenaan Guisng ok ear) im zsoesras| —“ea0arh08 "LED Garden Botard 1800) on 2000000) 9.900.000 2 tnatalas Parl Box Conta 300 | unt s4voa72s0, 25472561760, | Pemasangan Ponda Pane 300 | unt 223448800, “6 70048800, 4 GolarKabal NYY + Const 942.5 + Condut 4982| ‘te sea0soo| — 2atzara.i2 (candecane 1, Pekan Mesa Tana Tanah tam dan Humus Sem 218) mo 287 980.00 88.82.25 2. Penaraman Tanaran ras Yelena 4310) m2 3734600] 1.608 880.80

Anda mungkin juga menyukai