Anda di halaman 1dari 8
Po KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950 Dit Kesjor 7909, Dit Gizi Masyarakat 7002, Dit Promkes dan Dayamas 84826 “50 ‘Telepon (021) 5201590 Pswt, Dirjen 2201, Setditjen 8226, Dit Kesga 1260, Dit Kesling 7905, Faxsimile (021) 5208117 GERMAS KEPUTUSAN DIREKTUR KESEHATAN JIWA. NOMOR HK.02.03/B.V/ 235 /2023 TENTANG TIM PELAKSANA TUGAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT KESEHATAN JIWA Menimbang : Mengingat Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA TAHUN 2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, DIREKTUR KESEHATAN JIWA a. bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Direktorat Kesehatan Jiwa agar dapat berjalan dengan efektif dan efesien, perlu disusun Tim; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Direktur Kesehatan Jiwa tentang Tim Pelaksana Tugas di Lingkungan Direktorat Kesehatan Jiwa; 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 914); 2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 83); 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 156); MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR KESEHATAN JIWA TENTANG TIM PELAKSANA TUGAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT. KESEHATAN JIWA Menetapkan Tim Pelaksana Tugas di Lingkungan Direktorat Kesehatan Jiwa. Tim Pelaksana Tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU terdiri atas Pengarah, dan Tim Kerja Rutin dengan susunan keanggotan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini ‘Tugas Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA adalah: a, _memberikan arahan dan pandangan mengenai program dan isu strategis dalam pelaksanaan tugas unit kerja/satuan kerja; b. menetapkan tujuan dan target yang diharapkan, baik dalam kualitas hasil, ketepatan waktu dan anggaran; KEEMPAT KELIMA KEENAM -2- mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan program Tim Kerja; dan memastikan pencapaian target kinerja unit kerja/satuan kerja yang telah ditetapkan dari kualitas hasil, ketepatan waktu dan anggaran, melalui proses pemantauan dan evaluasi berkala, Tim Kerja Rutin sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA terdiri atas: eaoge Tim Kerja Promosi Kesehatan Jiwa dan Kemitraan; Tim Kerja Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa; ‘Tim Kerja Tata Kelola Gangguan Jiwa; ‘Tim Kerja Tata Kelola Gangguan Penggunaan Napza dan; ‘Tim Kerja Surveilans Kesehatan Jiwa dan Napza; ‘Tim Kerja Promosi Kesehatan Jiwa dan Kemitraan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf a mempunyai tugas melakukan: a. b. c. 5 menyusun perencanaan Tim Kerja; fasilitasi penyusunan rencana kegiatan kerjasama dan kemitraan bidang kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi penyusunan kebijakan kerjasama dan kemitraan bidang kesehatan jiwa dan napza; merencanakan kebijakan promosi kesehatan jiwa; melaksanakan kebijakan promosi kesehatan jiwa bersama Penta Helix pada semua siklus kehidupan; fasilitasi penyusunan rencana kegiatan kerjasama dan kemitraan bidang kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi penyusunan kebijakan kerjasama dan kemitraan bidang kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi penyiapan bahan agenda internasional pimpinan bidang kesehatan jiwa dan napza; melaksanakan koordinasi dan penyusunan_rencana, program, kegiatan dan anggaran bersumber PHLN; melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi promosi kesehatan Jjiwa; melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Tim Kerja; - menyusun laporan secara rutin dalam aplikasi; dan menyampaikan laporan kepada Pimpinan secara berkala atau sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Tim Kerja Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf b mempunyai tugas: a. b. menyusun perencanaan Tim Kerja; menyusun rincian pelaksanaan kegiatan terkait deteksi dini masalah kesehatan jiwa pada semua siklus hidup; KETUJUH ropooe menyusun rencana kegiatan konseling sebagai tindak lanjut kegiatan deteksi dini pada orang dengan masalah kejiwaan; menyusun rincian anggaran Tim Kerja; melakukan pembagian peran anggota Tim Kerja; melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi _pelaksanaan kegiatan Tim Kerja; memfasilitasi penyusunan kebijakan bidang pencegahan dan pengendalian faktor risiko masalah kesehatan jiwa di layanan primer dan masyarakat; fasilitasi pelaksanaan kebijakan bidang pencegahan dan pengendalian faktor risiko masalah kesehatan jiwa di layanan primer dan masyarakat; fasilitasi_ penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) bidang pencegahan dan pengendalian faktor risiko masalah keschatan jiwa di layanan primer dan masyarakat; fasilitasi pelaksanaan advokasi dalam capaian target indikator kinerja program (IKP}; fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang pencegahan masalah kesehatan jiwa pada kelompok berisiko dan/atau rentan disepanjang siklus kehidupan; . fasilitasi pelaksanaan bimbingan teknis bidang pencegahan dan pengendalian faktor risiko masalah keschatan jiwa di layanan primer dan masyarakat; fasilitasi pelaksanaan koordinasi Lintas Program/Lintas Sektor bidang pencegahan dan pengendalian faktor risiko masalah kesehatan jiwa; fasilitasi_peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bidang pencegahan dan pengendalian faktor risiko masalah kesehatan jiwa di layanan primer dan masyarakat melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai substansi Tim Kerja; menyusun laporan secara rutin dalam aplikasi; dan menyampaikan laporan kepada Pimpinan secara berkala atau sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Tim Kerja Tata Kelola Gangguan Jiwa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf c mempunyai tugas melakukan: a. menyusun perencanaan Tim Kerja; b. menyusun rincian pelaksanaan kegiatan terkait pelayanan kesehatan jiwa terpadu, penanganan pemasungan dan TPKJM seria rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ); ¢, menyusun rincian anggaran Tim Kerja; d. melakukan pembagian peran anggota Tim Kerja; e, melakukan koordinasi antar Tim Kerja; KEDELAPAN : melakukan pemantauan dan evaluasi_pelaksanaan kegiatan Tim Kerja; fasilitasi penyusunan kebijakan tata kelola gangguan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dan non fasilitas pelayanan kesehatan; fasilitasi pelaksanaan kebijakan tata kelola gangguan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dan non fasilitas pelayanan kesehatan; fasilitasi_ penyusunan norma, standar, prosedur, dan krietera (NSPK) tata kelola gangguan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dan non fasilitas pelayanan kesehatan; fasilitasi pelaksanaan advokasi dalam capaian_ target indikator kinerja kegiatan (IKK); fasilitasi pelaksanaan bimbingan teknis tata kelola gangguan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dan non fasilitas pelayanan kesehatan; fasilitasi_pelaksanaan koordinasi lintas program/lintas sektor tata kelola gangguan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dan non fasilitas pelayanan kesehatan; . fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tata kelola gangguan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dan non fasilitas pelayanan kesehatan; fasilitasi pengelolaan aplikasi tata kelola masalah kesehatan jiwa melalui teknologi informasi (IT); melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Tim Kerja; menyusun laporan secara rutin dalam aplikasi; dan menyampaikan laporan kepada Pimpinan secara berkala atau sewaktu-waktu jika dibutuhkan Tim Kerja Tata Kelola Gangguan Penggunaan Napza sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf d mempunyai tugas melakukan: a b. Peep menyusun perencanaan Tim Kerja; menyusun rincian pelaksanaan kegiatan terkait rehabilitasi medis penyalahgunaan NAPZA dan layanan pasca rehabilitasi; menyusun rincian anggaran Tim Kerja; melakukan pembagian peran anggota Tim Kerja; melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi _pelaksanaan kegiatan Tim Kerja; fasilitasi penyusunan kebijakan tata kelola gangguan penggunaan napza di institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan masyarakat; fasilitasi pelaksanaan kebijakan tata kelola gangguan penggunaan napza di institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan masyarakat; fasilitasi_ penyusunan norma, standar, pedoman dan kriteria (NSPK) tata kelola gangguan penggunaan napza di institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan masyarakat; fasilitasi pelaksanaan bimbingan teknis tata kelola gangguan penggunaan napza di institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan masyarakat; fasilitasi pelaksanaan koordinasi lintas program/lintas sektor tata kelola gangguan penggunaan napza di institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan masyarakat; fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tata kelola gangguan penggunaan napza di institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan masyarakat; melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Tim Kerja; menyusun laporan secara rutin dalam aplikasi; dan menyampaikan laporan kepada Pimpinan secara berkala atau sewaktu-waktu jika dibutuhkan KESEMBILAN : Tim Kerja Surveilans Kesehatan Jiwa dan Napza sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf e mempunyai tugas melakukan: o. menyusun perencanaan Tim Kerja; menyusun perencanaan tim kerja; menyusun rincian pelaksanaan kegiatan terkait data kesehatan jiwa dan kesehatan jiwa bencana; fasilitasi penyusunan kebijakan bidang _ surveilans kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi pelaksanaan melaksanakan kebijakan surveilans kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan krietera (NSPK) bidang surveilans kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi pelaksanaan bimbingan teknis bidang surveilans kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi pengelolaan dan penyediaan data kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi pelaksanaan koordinasi lintas program/lintas sektor bidang surveilans kesehatan jiwa dan napza; fasilitasi_ peningkatan kapasitas sumber daya manusia ( SDM) di bidang surveilans keschatan jiwa dan napza; fasilitasi pelaksanaan survey/research bidang keschatan jiwa dan napza; melakukan koordinasi antar Tim Kerja; melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Tim Kerja menyusun laporan secara rutin dalam aplikasi; dan menyampaikan laporan kepada Pimpinan secara berkala atau sewaktu-waktu jika dibutuhkan. =6- KEDUABELAS : Tim Pelaksana Tugas di Lingkungan Direktorat Keschatan Jiwa bertanggung jawab kepada Direktur Kesehatan Jiwa. KETIGABELAS : Keputusan Direktur Kesehatan Jiwa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Februari 2023 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR KESEHATAN JIWA, NOMOR : HK.02.03/B.V/ 235 /2023 TENTANG TIM PELAKSANA TUGAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT KESEHATAN JIWA SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PELAKSANA TUGAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT KESEHATAN JIWA TAHUN 2023 I. PENGARAH : Direktur Kesehatan Jiwa Il. Project Management Officer 1) dr. Lucia Maya Savitri, MARS 2) dr. Hasyati Dwi Kinasih Il. TIM KERJA: 1, TIM PROMOSI KESEHATAN JIWA DAN KEMITRAAN : A. Ketua — : Bambang Tri Wahono, S.Kep, MPH B. Anggota : 1) dr. Dina Milana Anwar, SKM 2) Setyadi, ST, M.Kes 3) Bambang Purwanto, SKM, MKM 4) Endang Nurnaningsi, SKM, M.Si 5) dr. Puspita Tri Utami, MKKK 2, TIM KERJA PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN JIWA: A. Ketua — : dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp.KJ B. Anggota : 1) Nadiatul Maunah, S.Kep 2) Irmawati Pasaribu, SE, M.Si 3) dr. Anita 4) dr. Tri Danu Warsito 5) Dyah Santika Laila Romadhoni. M.Psi 3. TIM KERJA TATA KELOLA GANGGUAN JIWA : A. Ketua — : dr. Herbet Sidabutar, Sp.KJ B. Anggota : 1) Ahmad Najmuddin Mabruri, SKM, MKKK 2) Endang Suharjanti, $.Sos, M.Si 3) Dyotisaddha Reqyrizendri, M.Psi 4) Evi Firna, SKM 4, TIM KERJA TATA KELOLA GANGGUAN PENGGUNAAN NAPZA : A. Ketua — : drg. Luki Hartanti, MPH B. Anggota : 1) dr. Husni Arbie 2) Dody Arek Purnomo, SB 3) Achmad Arifurrohman, SKM, M.H.Kes 4) Punto Dewo, SKM, M.Kes 5. TIM KERJA SURVEILANS KESEHATAN JIWA DAN NAPZA : A. Ketua — : dr. Leon Muhammad B. Anggota : 1) Osi Kusuma Sari,M.Psi 2) dr. Yunita Arihadayani, MKM 3) dr. Yutika Adnindya 4) Bowo Setiyanto, S.Sos, MKM 5) Muhammad Afrizal, Amd Ditetapkan di Jakarta anggal 1 Februari 2023 R KESEHATAN JIWA

Anda mungkin juga menyukai