Anda di halaman 1dari 17

BIDANG : KEBUMIAN

KUNCI JAWABAN BIDANG : KEBUMIAN

1 B 21 C 41 D 61 D 81 C
2 B 22 A 42 A 62 C 82 D
3 C 23 C 43 C 63 C 83 A
4 B 24 B 44 B 64 E 84 B
5 A 25 B 45 C 65 B 85 D
6 D 26 C 46 A 66 B 86 C
7 D 27 C 47 E 67 D 87 B
8 B 28 E 48 C 68 C 88 D
9 B 29 B 49 E 69 B 89 B
10 A 30 A 50 A 70 B 90 A
11 D 31 A 51 C 71 B 91 D
12 E 32 B 52 B 72 B 92 A
13 B 33 D 53 B 73 C 93 A
14 B 34 E 54 C 74 B 94 C
15 A 35 A 55 C 75 A 95 C
16 B 36 C 56 B 76 B 96 D
17 B 37 C 57 B 77 A 97 B
18 C 38 D 58 C 78 A 98 C
19 D 39 B 59 B 79 C 99 A
20 A 40 B 60 C 80 A 100 A

Pembahasan

1. Jawaban: B
Pembahasan:
SISTEM TETRAGONAL
 Panjang a1 = a2 < c (biasanya sumbu a1 dan sumbu a2 ditulis sebagai sumbu a).
 Sumbu c bisa lebih panjang (columnar) atau lebih pendek (stout) dari sumbu a.
 Sumbu a, b, dan c saling tegak lurus (membentuk sudut siku-siku).
 Nama bangun ruang: BALOK (PRISMA PERSEGI)

2. Jawaban: B
Pembahasan:
Olivin (sebagai batu mulia disebut juga peridot atau krisolit), adalah mineral magnesium besi silikat dengan
rumus (Mg,Fe)2SiO4.

3. Jawaban: C
Pembahasan:
Skala kekerasan mineral Mohs mengklasifikasikan resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui
kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak.

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 1 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

4. Jawaban: B
Pembahasan:
Peridotit adalah batuan beku ultra basa plutonik yang terjadi akibat dari pembekuan magma berkomposisi
ultra basa pada kedalaman jauh dibawah permukaan bumi. Dapat diketahui apabila peridotit adalah batuan
plutonik yaitu dari ukuran kristalnya yang besar-besar. Batu ini berwarna gelap agak kehijauan karena Olivin
sebagai mineral mayoritas yang menyusun batuan ini, secara keseluruhan tersusun oleh Olivin, Piroksen,
Plagioklas Ca.

5. Jawaban: A
Pembahasan:
Batubara terbentuk dari pohon-pohon di hutan yang mati dan roboh, langsung tenggelam ke dalam rawa dan
sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan secara sempurna, dan akhirnya menjadi fosil tumbuhan
yang membentuk sedimen organik.

6. Jawaban: D
Pembahasan:
Batuan Malihan/Metamorf kontak atau thermal adalah batuan metamorf yang terbentuk karena adanya sebuah
peningkatan suhu atau pemanasan dan perubahan kimia yang terjadi karena intrusi magma.
Contoh : Batu marmer dllnya.

7. Jawaban: D
Pembahasan:
Lapili (berasal dari bahasa Latin lapillus, yang berupa 'kerikil'/'batu kecil') adalah tefrit, yaitu material yang
jatuh dari udara selama letusan gunung berapi. Batuan Piroklastik Batuan piroklastik merupakan batuan yang
susunannya disusun oleh material hasil dari letusan gunung berapi.

8. Jawaban: B
Pembahasan:
Batu basalt adalah batuan yang termasuk kedalam batuan beku ekstrusif yang mana merupakan beku vulkanik
yang berasal dari hasil pembekuan magma yang terjadi di permukaan bumi dengan komposisi basa.
Sedangkan definisi batu basalt menurut ahli adalah batuan beku aphanitic yang mempunyai kandungan kuarsa
tidak lebih dari 20%, kadar feldspathoid kurang dari 10% dan persentase mineral felspar dalam bentuk
plagioklas sebesar 65%. Komposisi batu basalt terdiri atas mineral proksin, amfibol, plagioklas dan gelas
vulkanik.

9. Jawaban: B
Pembahasan:
Metamorfisme regional disebabkan terkena tekanan dan panas (magma), terjadi ketika tumbukan antar
lempeng sehingga batuan terjepit antara lempeng.. Batuan mengalami suhu tinggi dan tekanan terarah. Batuan
menjadi berstruktur foliasi.

10. Jawaban: A
Pembahasan:
Pembentukan lantai samudera baru terjadi di batas lempeng divergen.

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 2 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

11. Jawaban: D
Pembahasan:
Mid Oceanic Ridges di Samudera Atlanti mempunyai rangkaian gunung api terpanjang.

12. Jawaban: E
Pembahasan:
Regangan pada litosfer dapat meyebabakan terjadinya sesar normal dan sesar geser karena adanya gaya tarik.

13. Jawaban: B
Pembahasan:
Ofiolit merupakan penggalan kerak samudera dan lapisan mantel atas di bawahnya yang telah terangkat atau
terpindahkan dan tersingkap di bagian tepi kerak benua.

14. Jawaban: B
Pembahasan:
Permukaan Bumi telah mengalami perubahan terus menerus karena proses geologi yaitu proses eksogenik
meliputi pelapukan, erosi, transportasi dan pengendapan.

15. Jawaban: A
Pembahasan:
Penemuan menarik saat memetakan kemagnetan sekitar Mid-Atlantic Ridge: menunjukkan alur kemagnetan
sejajar yang simetri menyeberangi sumbu punggungan (ridge).

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 3 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

16. Jawaban: B
Pembahasan:
Magma hasil pelelehan sebagian batuan akan naik ke atas karena densitasnya lebih kecil dibandingkan
sekitarnya.

17. Jawaban: B
Pembahasan:
Sebelum terendapkan dan mengalami pembatuan, batuan sumber dari sedimen melewati proses pelapukan,
erosi, tranportasi yang membutuhkan waktu tertentu. Usia mineral zirkon pada batuan sedimen adalah usia
dari batuan asalnya.

18. Jawaban: C
Pembahasan:
Bauksit laterit : produk sekunder dalam bentuk endapan dari batuan asal (batuan beku) yang kaya akan mineral
feldspar (granodiorit, diorite, gabbro, andesit dan granit) yang mengalami laterisasi, pelapukan dan
pengayaan sekunder menjadi Lateritic-Bauxite .

19. Jawaban: D
Pembahasan:
Permeabilitas merupakan salah satu parameter petrofisik yang berupa kemampuan batuan untuk dapat
meloloskan fluida.

20. Jawaban: A
Pembahasan:
Alterasi sendiri merupakan proses perubahan komposisi mineralogi batuan dalam kondisi padat, sebagai akibat
adanya pengaruh suhu dan tekanan tinggi serta tidak dalam kondisi isokimia, sehingga menghasilkan mineral
berupa lempung, oksida, kuarsa, atau sulfida logam.

21. Jawaban: C
Pembahasan:
Ukuran butir sedimen

22. Jawaban: A
Pembahasan:
Batuan yang mengandung gelas vulkanik atau tekstur gelasan dikarenakan pendinginan cepat.

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 4 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

23. Jawaban: C
Pembahasan:
Labradorit tremasuk kelompok plagioklas, dapat dilihat urutan pembentukannya di
Bowen Reaction Series

Anortit Temperatur
Olivin
e

Bitownit

Piroksen Labradorit

Andesin
Amfibol
Oliglokas

Biotit Albit

Ortoklas

Muskovit

Kuarsa

24. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada gumuk pasir asimetri arah angin dapat diprediksi yaitu bertiup dari lereng yang landai menuju lereng
yang lebih terjal.

25. Jawaban: B
Pembahasan:
Batuan yang mengandung fosil trilobita umurnya lebih tua dibandingkan dengan fosil lainya, lihat gambar
waktu geologi dibawah ini :

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 5 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

26. Jawaban: C
Pembahasan:
Kimberlit adalah batuan beku yang dikenal dalam dunia pertambangan dan geologi sebagai batuan yang
mengandung berlian. Namanya sendiri berasal dari nama sebuah kota di Afrika Selatan, Kimberley, di mana
pada tahun 1871 di kota tersebut ditemukan berlian dengan kadar 83.5 karat(16.70 g).

27. Jawaban: C
Pembahasan:
Batubara dan minyak bumi berasal dari material organik yang mati kemudian terkubur sehingga umumnya
dijumpai pada batuan sedimen.

28. Jawaban: E
Pembahasan:
Batas lempeng tektonik dapat ditemukan antara Tibet dan India pada masa sekarang adalah batas kolis.

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 6 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

29. Jawaban: B
Pembahasan:
Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang bervariasi. Gipsum merupakan
garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air laut diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika
salinitas makin bertambah.

30. Jawaban: A
Pembahasan:
Guyot yaitu gunung bawah laut yang permukaannya datar.

31. Jawaban: A
Pembahasan:
Mangan merupakan mineral berwarna putih – abu-abu, seperti besi tapi lebih keras dan sangat rapuh. Biasanya
digunakan dalam campuran baja untuk meningkatkan karakteristik campuran tersebut, seperti kekerasan.
Mineral mangan juga berperan warna merah pada amethyst.

32. Jawaban: B
Pembahasan:
Porfiritik, yaitu tekstur yang khusus dimana terdapat campuran antara butiran halus dan kasar di dalam batuan
beku.

33. Jawaban: D
Pembahasan:
Batuan gneiss adalah salah satu batuan metamorf berjenis foliated (foliasi) yang mempunyai kesan penjajaran
atau garis-garis yang disebut bands dan lensa yang tersusun dari berbagai macam mineral. Garis-garis yang
ada pada batuan genes biasanya terdiri dari mineral yang mempunyai tekstur granular dan garis-garis pada
batuan ini biasanya mempunyai orientasi memanjang.

34. Jawaban: E
Pembahasan:
Perbedaan jenis metamorfisme mencerminkan perbedaan tingkat atau derajat kedua prose situ. Adapun
metamorfisme dibagi menjadi 4 berdasarkan penyebab utamanya yaitu bisa akibat suhu dan atau tekanan
tinggi:
1. Metamorfisme Kataklastik (Cataclastic metamorphism)
2. Metamorfisme Kontak (Contact metamorphism)
3. Metamorfisme Timbunan (Burial metamorphism)
4. Metamorfisme Regional (Regional metamorphism)

METAMORFISME KONTAK (Contact metamorphism)


Metamorfisme kontak terjadi akibat adanya intrusi tubuh magma panas pada batuan yang dingin dalam kerak
bumi. Akibat kenaikan suhu, maka rekristalisasi kimia memegang peran utama. Sedangkan deformasi mekanik
sangat kecil, bahkan tidak ada, karena stress disekitar magma relatif homogen.
Batuan yang terkena intrusi akan mengalami pemanasan dan termetamorfosa, membentuk suatu lapisan di
sekitar intrusi yang dinamakan aureole metamorphic (batuan ubahan).

35. Jawaban: A
Pembahasan:
Ukuran energi yang dilepaskan selama gempa diukur dalam skala yang dikenal sebagai Skala Richter.

36. Jawaban: C
Pembahasan:

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 7 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

37. Jawaban: C
Pembahasan:
Jika jarak antara dua desa sebenarnya adalah 15 km (1.500.000 cm) dan jarak antara dua desa yang sama desa
di peta adalah 3 cm, maka skala peta adalah 3 : 1.500.000 = 1 : 500.000

38. Jawaban: D
Pembahasan:
Batuan yang terdiri dari partikel berbentuk angular dengan ukuran butir > 2mm disebut breksi.

39. Jawaban: B
Pembahasan:
Ukuran halus menandakan bahwa kristalisasai terjadi dengan cepat.

40. Jawaban: B
Pembahasan:
Mineral yang paling lunak adalah mineral yang kekerasannya paling kecil yaitu talk (skala Mosh 1).

41. Jawaban: D
Pembahasan:
Pasang surut semi diurnal dalam sehari terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut, sehingga periode gelombangnya
dalah 12 jam.

42. Jawaban: A
Pembahasan:

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 8 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

43. Jawaban: C
Pembahasan:
Ketika gelombang menyentuh dasar perairan/kedalaman semakin berkurang , dan mengalami perubahan
panjang gelombang dan kecepatan semakin kecil/berkurang.

44. Jawaban: B
Pembahasan:
Pola refraksi gelombang :

45. Jawaban: C
Pembahasan:
Pasang surut adalah gerakan air laut naik dan turun karena pengaruh gaya gravitasi dari Bulan dan Matahari.

46. Jawaban: A
Pembahasan:
Daratan yang membentuk lekukan/menjorok ke arah lautan adalah tanjung.

47. Jawaban: E
Pembahasan:
Surging, terjadi pada pantai yang sangat curam yang dibentuk dari gelombang yang rendah dengan periode
panjang, dan muka gelombang dan puncaknya tidak pecah seperti gelombang yang meluncur ke pantai.

Spilling Plunging

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 9 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

Surging Collapsing

Skematik Gelombang Pecah Spilling, Plunging, Collapsing dan Surging (CHL, 2002)

48. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan kedalaman relatif, yaitu perbandingan antara kedalaman air d dan panjang gelombang L, (d/L),
gelombang dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Gelombang di laut dangkal jika d/L < 1/20
2. Gelombang di laut transisi jika 1/20 < d/L < 1/2
3. Gelombang di laut dalam d/L > 1/2
Klasifikasi ini dilakukan untuk menyederhanakan rumus-rumus gelombang (Triatmodjo, 2012).

49. Jawaban: E
Pembahasan:
Estuari atau mulut sungai adalah lingkungan transisi di antara sungai dan laut. Kondisi fisik lingkungan ini,
seperti bentuk, panjang, lebar dan dalamnya, sangat ditentukan oleh sejarah geologi estuari tersebut. Secara
fisik, konfigurasi lingkungan estuari menyerupai sebuah teluk. Di dalam estuari terjadi pertemuan antara air
tawar dari aliran sungai dan air laut. Fenomena itu membuat salinitas air di dalam estuari sangat bervariasi,
mulai dari salinitas air laut sampai kurang dari 5% di tempat masuknya air sungai. Pola penyebaran salinitas di
dalam estuari sangat rumit. Hal itu karena dalam estuari terjadi pola arus yang sangat kompleks sebagai hasil
dari interaksi antara pasang surut, aliran air sungai, rembesan air tawar, dan efek Coriolis.

50. Jawaban: A
Pembahasan:
Dari rumus tersebut sifat pasang dibagi menjadi :
Pasang ganda : F ≤ 0.25
Pasang campuran (dominasi ganda) : 0.25 < F ≤ 1.5
Pasang campuran (dominasi tunggal) : 1.5 < F ≤ 3
Pasang tunggal :F>3

51. Jawaban: C
Pembahasan:
Salinitas di lokasi pengukuran pada posisi garis lintang sedang mempunyai nilai salinitas maksimum.

52. Jawaban: B
Pembahasan:
STRATOSFER
Mengandung mayoritas ozon atmosfer (O3). Mengabsorpsi radiasi ultraviolet sehingga menghasilkan suhu
maximum di stratopaus (kadang-kadang mencapai 0°C).

53. Jawaban: B
Pembahasan:
Siklon tropis terjadi di daerah tropis, yaitu antara 10°-20° LU dan 10°-20° LS. Sering terjadi di wilayah lautan
daripada di daratan.

54. Jawaban: C
Pembahasan:
Insolasi (insolation) –radiasi sinar matahari yang diserap oleh atmosfer dan diteruskan ke permukaan Bumi.
Insolasidipermukaan Bumi ditentukan oleh:

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 10 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

1.Posisi lintang
2.Posisi Bumi terhadap Matahari –menyebabkan variasi musiman

Diekuator mendapat radiasi sinar matahari yang lebih besar dibandingkan wilayah lainnya.

55. Jawaban: C
Pembahasan:
Menipisnya ozon di atmosfer Bumi akan menyebabkan peningkatan radiasi UV mencapai ke permukaan Bumi
karena ozon berfungsi melindungan permukaan Bumi dari sinar UV.

56. Jawaban: B
Pembahasan:
Nama angin berdasarkan arah datangnya angin. Dinyatakan dalam derajat dari Utara – Arah kompas ketika
menghadap kearah angin datang.

57. Jawaban: B
Pembahasan:
Rotasi bumi membiaskan haluan angin : Gaya CORIOLIS; gaya makin besar ke arah kutub (di equator tidak
ada ≈ 0); kec. angin bertambah, gaya makin besar.

58. Jawaban: C
Pembahasan:
Gaya gradien tekanan dan coriolis akan setimbang. Kondisi ini disebut kesetimbangan geostropik.

59. Jawaban: B
Pembahasan:
Perbedaan musim tersebut disebabkan oleh poros Bumi atau sumbu rotasi Bumi yang memiliki kemiringan
23,5° saat mengelilingi matahari (revolusi bumi).

60. Jawaban: C
Pembahasan:
Tiga gas utama penyusun atmosfer
Gas Simbol % Vol Peran

Nitrogen N2 78.08 Biosfer

Oksigen O2 21% Pernapasan

Argon AR 0.9% Inert gas

61. Jawaban: D
Pembahasan:
Di permukaan Bumi kapan Anda berharap mendapatkan suhu udara maksimum pada pukul 14.00 ketika
radiasi matahari dan radiasi bumi bertemu pada titik maksimumnya.

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 11 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

62. Jawaban: C
Pembahasan:
Atmosfer adalah lapisan tipis yang melingkupi/menyelubungi permukaan bumi, 99% kandungan atmosfer
berada pada 30 km lapisan terbawah atmosfer itu sendiri.

63. Jawaban: C
Pembahasan:
Reflektor baik dari radiasi matahari berarti mempunyai nilai albedo yang paling besar diantara pilihan jawaban
tersebut adalah tutupan salju. Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara
sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa

64. Jawaban: E
Pembahasan:
Faktor faktor pengendali iklim adalah
1.Topografi
2.Arus Laut
3.Massa Udara
4.Pusat Tekanan Tinggi dan Rendah
5.Posisi terhadap lautan
6.Letak lintang atau derajat lintang
7.Ketinggian tempat diatas permukaan laut
8.Pancaran radiasi matahari

65. Jawaban: B
Pembahasan:
Isohyet adalah sebuah garis yang digambar pada peta yang menghubungkan titik-titik yang memiliki curah
hujan yang sama pada waktu atau untuk periode tertentu.

66. Jawaban: B
Pembahasan:
Alat pengukur kelembaban udara adalah higrometer. Ada banyak jenis higrometer, yaitu:
 Higrometer Logam
 Higrometer Rambut
 Higrometer Elektronik
 Psychrometer

67. Jawaban: D
Pembahasan:
Siklon tropis dapat terbentuk dengan persyaratan berikut ini:

 Suhu permukaan laut sekurang-kurangnya 26.5 C hingga ke kedalaman 60 meter


 Kondisi atmosfer yang tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan-awan
ini, yang merupakan awan-awan guntur, dan merupakan penanda wilayah konvektif kuat, adalah penting
dalam perkembangan siklon tropis.
 Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 km. Ketinggian ini merupakan atmosfer paras
menengah, yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung bagi perkembangan aktivitas badai
guntur di dalam siklon.
 Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 km dari katulistiwa. Meskipun memungkinkan, siklon jarang
terbentuk di dekat ekuator.
 Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar yang disertai dengan pumpunan
angin.
 Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar. Perubahan kondisi angin yang besar akan
mengacaukan proses perkembangan badai guntur.
(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 12 of 17
BIDANG : KEBUMIAN

68. Jawaban: C
Pembahasan:
Atmosfer Bumi berpendar dengan warna biru terang akibat fenomena hamburan Rayleigh. Atmosfer Bumi
menghamburkan cahaya Matahari ke semua arah. Warna kebiruan dihamburkan dengan lebih kuat daripada
warna kemerahan. Hasilnya adalah langit Bumi berwarna biru, dan sinar Matahari berwarna kekuningan.

69. Jawaban: B
Pembahasan:
Aerosol berupa partikel kecil yang melayang-layang diatmosfer seperti debu dll, dapat mengurangi transparasi
matahari sehingga mengurangi radiasi yang sampai ke permukaan Bumi.

70. Jawaban: B
Pembahasan:
Air di lautan menjadi sumber uap air dengan kondisi panas yang menyebabkan banyaknya penguapan.

71. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada lapisan troposfer sumber panas utama adalah dari radiasi balik permukaan Bumi, sehingga apabila
semakin meningkat ketinggiannya suhu akan semakin berkurang.

72. Jawaban: B
Pembahasan:
Infiltrasi adalah menyerapnya air dari permukaan ke dalam tanah, semakin banyak air yang meresap ke dalam
tanah maka kemungkinan banjir akan rendah.

73. Jawaban: C
Pembahasan:
Air laut membeku membentuk es menjadikan volume air di permukaan berkurang sehingga salinitas
meningkat.

74. Jawaban: B
Pembahasan:
Hukum Wien ini menyatakan bahwa makin tinggi temperatur suatu benda hitam, makin pendek panjang
gelombangnya.

75. Jawaban: A
Pembahasan:
1 pc = 206 265 AU = 3,086 x 1018 cm

76. Jawaban : B
Pembahasan :
Planet Saturnus memiliki massa paling ringan, karena massa jenis rata-rata planet tersebut cuma 0,6873
g/cm2. Itu bahkan lebih kecil dari massa jenis air.

77. Jawaban: A
Pembahasan:
Bintang yang temperaturnya tinggi akan tampak berwarna biru, sedangkan yang temperaturnya rendah tampak
berwarna merah.

78. Jawaban: A
Pembahasan:
Panjang gelombang maksimum pancaran benda hitam dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum
Wien yaitu

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 13 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

λmaks =0,2898/T
λmaks dinyatakan dalam cm dan T dalam derajat Kelvin
Hukum Wien ini menyatakan bahwa makin tinggi temperatur suatu benda hitam, makin pendek panjang
gelombangnya.

79. Jawaban: C
Pembahasan:
Apabila suatu benda berbentuk bola beradius R danertemperatur T memancarkan radiasi dengan sifat-sifat
benda hitam, maka energi yang dipancarkan seluruh benda itu ke semua arah perdetik adalah,

\
80. Jawaban: A
Pembahasan:
Bidang orbut Bulan miring sebesar 5 derajat terhadap ekliptika.

81. Jawaban: C
Pembahasan:
Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

82. Jawaban: D
Pembahasan:
Pergeseran merah artinya Vr berharga positip, garis spektrum bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih
panjang, kecepatannya positif maka bintang menjauhi pengamat.

83. Jawaban: A
Pembahasan:
Galaksi Andromeda adalah sebuah galaksi spiral yang berjarak kira-kira 780 kiloparsec dari bumi. Galaksi ini
merupakan salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam
yang cerah, tanpa bulan, dan tanpa polusi cahaya.

84. Jawaban: B
Pembahasan:
Secara umum terdapat dua jenis penyusun materi antar bintang, yang pertama adalah debu antar bintang dan
yang kedua adalah gas. Masing-masing jenis materi ini memberikan pengaruh yang berbeda ketika diamati.

A. Debu Antar Bintang

Materi ini jauh lebih kecil kelimpahannya dibandingkan dengan gas antar bintang, namun pengaruhnya
terhadap berkas cahaya visual lebih besar. Hal ini disebabkan ukuran partikelnya yang besar (dalam orde
1/1000 mm), bandingkan dengan panjang gelombang cahaya tampak (1/20000 mm), sehingga materi ini
cenderung untuk menyerap dan menghamburkan berkas cahaya. Debu antar bintang ini tersusun dari partikel-
partikel es, karbon, atau silikat. Karakteristik debu ini menghasilkan bermacam efek terhadap cahaya bintang,
yang akan dijelaskan sebagai berikut.

i. Nebula Gelap

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 14 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

Ada daerah tertentu di ruang antar bintang yang memiliki kepadatan debu yang sangat tinggi, sehingga cukup
untuk menjadi awan (nebula) yang kedap cahaya. Walaupun kepadatan partikelnya masih jauh lebih rendah
dari pada di Bumi, namun besarnya awan ini mengakibatkan terhalangnya cahaya bintang. Celah gelap
memanjang di daerah Cygnus dan Horsehead Nebulae (Kepala Kuda) di Orion adalah contoh nebula gelap,
yang menghalangi datangnya berkas cahaya bintang ke arah pengamat.

Horsehead Nebula
Horsehead Nebula (Sumber: APOD)

ii. Efek Redupan

Sekumpulan debu dapat juga memberikan efek meredupnya cahaya bintang. Besarnya bervariasi, misalnya 1
magnitudo setiap 1 kiloparsek yang ditempuh cahaya tersebut. Hal ini memunculkan permasalahan ketika akan
ditentukan jarak sebuah bintang. Karena dalam menentukan jarak, diperlukan perbandingan antara magnitudo
semu dan mutlak. Harga magnitudo semu yang didapat akan mengalami kesalahan akibat dari efek redupan
tersebut, sehingga menyebabkan kesalahan pada nilai jarak bintang. Untuk mengatasinya, perlu diketahui
terlebih dahulu seberapa besar efek redupan yang dialami cahaya bintang tersebut.

iii. Efek Pemerahan

Penghamburan berkas cahaya tidak sama di semua panjang gelombang. Karena ukuran partikel debu yang
kecil, maka hanya gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang yang pendek yang lebih
terkena efek penghamburan ini. Artinya, hanya cahaya ungu dan biru yang paling terkena efeknya. Sementara
merah dan jingga tidak mengalami halangan yang berarti ketika melintasi debu antar bintang. Akibat dari
kekurangan cahaya ungu dan biru ini, cahaya yang sampai di Bumi akan tampak merah. Hal inilah yang
disebut sebagai efek pemerahan.

iv. Nebula Pantulan

Hamburan oleh debu antar bintang, terutama cahaya biru, terkadang menerangi daerah di sekitarnya.
Akibatnya, awan debu antar bintang ini akan tampak biru karena cahaya bintang di belakangnya melintasi
awan debu ini. Contoh dari nebula pantulan ini adalah gugus bintang Pleiades di Taurus serta Nebula Trifid di
Sagittarius.

85. Jawaban: D
Pembahasan:
Ledakan nuklir kataklismik yang disebabkan oleh akresi hidrogen ke permukaan sebuah katai putih.

86. Jawaban: C
Pembahasan:
Kecerahan bintang (magnitudo) tergantung pada fluks dan luminositas yang dipengaruhi oleh ukuran Bintang,
semakin besar maka kecerahannya semakin tinggi.

87. Jawaban: B
Pembahasan:
Bintang yang baru terbentuk itu terdiri dari hidrogen dan helium yang sangat banyak lalu bercampur rata.
Setelah itu, perlahan-lahan bintang akan melakukan fusi nuklir, yaitu mengubah hidrogen di intinya menjadi
helium. Itulah yang terjadi pada Matahari kita sekarang ini. Nah, kalau seluruh hidrogen di inti bintang sudah
menjadi helium, fusi nuklir akan berhenti. Akibatnya, inti bintang akan mengkerut karena gravitasi dan lapisan
terluar yang masih mengandung hidrogen akan memanas. Lapisan terluar ini akan mengembang dengan cepat
sehingga membuat bintang itu menjadi berukuran raksasa.

88. Jawaban: D
Pembahasan:

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 15 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

Bintik matahri menandakan keaktifan matahari semakin banyak bintiknya maka angin matahari semakin
intensif dapat merusak satelit.

89. Jawaban: B
Pembahasan:
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup
sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Berdasarkan cara tertutupnya matahari, terdapat empat
jenis gerhana matahari: gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari sebagian, dan
gerhana matahari hibrida/campuran.

90. Jawaban: A
Pembahasan:
Ekuinoks September (Autumnal Equinox) menandai hari pertama musim gugur bagi belahan Bumi utara dan
hari pertama musim semi bagi belahan Bumi selatan.

91. Jawaban: D
Pembahasan:
Ekliptika adalah jalur yang dilalui oleh suatu benda dalam mengelilingi suatu titik pusat
sistem koordinat tertentu. Ekliptika pada benda langit merupakan suatu bidang edar berupa garis khayal yang
menjadi jalur lintasan benda-benda langit dalam mengelilingi suatu titik pusat sistem tata
surya. Seandainya bumi dijadikan sebagai titik pusat sistem koordinat, maka ekliptika merupakan bidang edar
yang dilalui oleh benda-benda langit seperti planet dan matahari untuk mengelilingi bumi.

92. Jawaban: A
Pembahasan:
Terdapat beberapa bukti pengamatan langsung yang mendukung model Ledakan Dahsyat,
yaitu pengembangan Hubble terpantau pada geseran merah galaksi, pengukuran mendetail pada latar belakang
gelombang mikro kosmis, kelimpahan unsur-unsur ringan, dan distribusi skala besar beserta evolusi
galaksi yang diprediksikan terjadi karena pertumbuhan gravitasional struktur dalam teori standar.

93. Jawaban: A
Pembahasan:
Laju pengembangan alam semesta dinyatakan dalam satu bilangan yang dinamakan Konstanta Hubble,
disimbolkan dengan H. Pengamatan modern menunjukkan bahwa nilai konstanta Hubble adalah H = 69
km/s/Mpc. Artinya setiap pertambahan jarak 1 Megaparsec (1 juta parsec, atau sekitar 3.26 juta tahun cahaya),
kita akan mengamati laju pemuaian alam semesta bertambah cepat sebanyak 69 kilometer per detik. Satu
Megaparsec adalah jarak yang sangat besar sekali, oleh karena itu peristiwa berpisahnya benda-benda akibat
pemuaian alam semesta baru terasa pada objek-objek yang jaraknya jauh sekali.

94. Jawaban: C
Pembahasan:
Bintang deret utama melakukan fusi atom hidrogen untuk membentuk atom helium di bagian inti bintang.
Sekitar 90 persen bintang di Alam Semesta, termasuk Matahari, adalah bintang deret utama. Kisaran massa
bintang-bintang deret utama berada di antara sepersepuluh hingga 200 kali lipat massa Matahari.

95. Jawaban: C
Pembahasan:
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu
konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan
satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam.

96. Jawaban: D
Pembahasan:

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 16 of 17


BIDANG : KEBUMIAN

Presesi bumi adalah perputaran sumbu rotasi bumi terhadap sumbu ekliptik. Gerak presesi bumi menyebabkan
perubahan orientasi poros bumi terhadap bintang-bintang latar. Sehingga letak kutub langit utara dan selatan
akan terlihat berubah dalam periode tertentu.

97. Jawaban: B
Pembahasan:
Sunspot atau bintik matahari adalah daerah di lapisan fotosfer matahari, yang memiliki suhu yang lebih rendah
daripada daerah sekelilingnya. Suhu bintik hitam sekitar 4000-4500K, sedangkan suhu di sekelilingnya 6000
K. Bintik hitam terjadi karena adanya aktivitas magnetik pada matahari.

98. Jawaban: C
Pembahasan:
Sel tekanan tinggi subtropis menyebabkan angin bertiup dari wilayah tersebut, angin yang bertiup membawa
uap air sehingga wilayah tersebut kering.

99. Jawaban: A
Pembahasan:
Massa Udara adalah bagian atmosfer yang tebalnya ribuan meter dari permukaan tanah. Suhu dan
kelembapannya sama dengan arah mendatar. Karakteristik cuaca massa udara bergantung pada sebaran suhu
ke arah tegak dan kadar airnya. Sebaran suhu tersebut membuaat massa udara makin kuat.

100. Jawaban: A
Pembahasan:
Skala angin topan Saffir-Simpson (SSHWS), sebelumnya dinamakan skala topan Saffir-Simpson (SSHS),
mengklasifikasikan angin topan – Topan tropis Belahan Barat – yang memiliki intensitas lebih tinggi dari
depresi tropis dan badai tropis – ke dalam lima kategori dibedakan oleh intensitas angin berkelanjutannya.

(nama event kompetisi) FOKUS – HEBAT – JUARAPage 17 of 17

Anda mungkin juga menyukai