Anda di halaman 1dari 28

Pembahasan

1. Jawaban C
Inti luar adalah lapisan bumi yang memeiliki ketebalan sekitar 2200 km dan banyak
mengandung Fe dan Ni serta memiliki suhu antara 4500-5500 derajat celcius.
Kandungan Fe dan Ni di dalam inti luar berwujud cair. Karena wujud yang cair tersebut
menyebabkan adanya gesekan. Gesekan antar logam tersebut yang diduga menjadi alasan
adanya medan magnet bumi.
2. Jawaban D
Suatu benda dikatakan mineral apabila memenuhi lima syarat yaitu Benda padat, benda
anorganik, Terbentuk secara alami, memiliki rumus kimia tertentu, serta memiliki
struktur Kristal. Pilihan opsi A salah karena tidak semua mineral keras dan kata keras
merypakan kata yang relatif. Pilihan opsi F salah karena tidak semua mineral terbentuk di
dalam bumi, banyak mineral terbentuk di muka bumi melalui reaksi kimia dan fisika
tertentu.
3. Jawaban C
 Sistem Kristal yang memiliki 3 sumbu = Isometrik, tetragonal, ortorombik,
monoklin, triklin
 Sistem Kristal yang memiliki 4 sumbu = Trigonal, heksaonal
 Sistem Kristal yang memiliki sumbu c tegak lurus dengan sumbu lainnya =
Isometrik, tetragonal, ortorombik, heksagonal, trigonal
 Sistem Kristal yang memiliki sumbu c tidak tegak lurus dengan sumbu lainnya =
trigonal, heksagonal.
 Dengan demikian, jawaban yang benar adalah jawaban yang mengandung sistem
Kristal isometric, tetragonal, ortorombik yaitu opsi C.
 Data sistem Kristal tertera di Gambar 1
4. Jawaban E
 Opsi A salah karena tidak semua unung berapi berada di batas antar lempeng
seperti Gunung Maona Loa an Maona Kea di Hawaii yang terbentuk karena
adanya aktivitas hotspot
 Opsi B salah karena beberapa ring of fire merupakan julukan deretan gunung api
yang ada di sekitar lempeng pasifik dan aktif meletus. Sementara itu, juga
terdapat gunung api lain di dunia yang masih aktif seperti gunung etna dan
Vesuvius di eropa.
 Opsi C salah karena tiap gunung api memilii fase maletus yang berbeda-beda
 Opsi D salah karena gunung api perisai memiliki magma yang bersifat basaltik
Gambar 1. bagan macam Kristal

5. Jawaban A
Fosil dapat terendapkan pada batuan dengan ukuran butir yang kecil dan seragam.
Semakin kecil ukuran batuan maka semakin besar fosil dapat membatu bersama batuan.
Selain itu fosil memiliki kemungkinan terbesar ditemukan dalam batuan sedimen. Hal ini
dikarenakan batuan sedimen merupakan jenis batuan yang tidak terdeformasi terlalu
keras seperti batuan metamorf. Sehingga bentuk fosil masih terjaga dengan baik.
6. Jawaban B
Batuan di daerah hulu sungai memiliki kemungkinan besar memiliki bentuk yang relatif
menyudut dan tidak seragam. Butir batuan menyudut karena kebanyakan batuan tersebut
baru saja tererosi dari batuan asal dan bentukannya masih terjaga. Sortasi buruk
disebabkan karena butir batuan yang tidak seragam dan tercampur antara butir berukuran
kecil dan besar. Hal ini cukup berbeda apabila dibandingkan dengan batuan yang ada di
hilir dimana batuan cenderung membundar karena telah tererosi dan tertransportasi
sehingga bagian permukaannya menghalus serta tersortasi baik karena batuan yang besar
cenderung terendapkan di bagian hilir sehingga menyisakan batuan yang relatif seragam.
7. Jawaban B

Istilah anconformity tidak ada dalam geologi.


Nonconformity = sedimen bertemu beku/metamorf
Disconfoormity = lapisan sedimen bertemu sedimen
Angular unconformity = lapisan yang terdeformasi bertemu lapisan batuan yang
horizontal
Paraconformity = lapisan sedimen yang terlihat sama tetapi jika di uji fosil maka
memiliki rentang umur yang jauh
8. Jawaban E
Faktor terjadinya deformasi adalah Litologi, Waktu terjadinya gaya, Temperatur,
kandungan air, besaran gaya, dan kedalaman batuan. Faktor-faktor tersebut yang
mempengaruhi suatu batuan akan terdeformasi menjadi bentukan kekar, sesar, lipatanya,
atau gabungannya. Vegetasi tidak memiliki peran yang penting karena vegetasi hanya ada
di permukaan bumi saja.
9. Jawaban 3
(mohon maaf
terdapat ralat,
seharusnya epi-
sentrum bukan
episenter) Stasiun
pengamatan
gempa bumi yang
diperlukan untuk
mengetahui letak
episentrum sebanyak 3 stasiun. Diperlukan 3 stasiun dikarenakan data yamg didapat di
setiap stasiun hanyalah berupa jarak episentrum saja, dengan begitu arah episentrum bisa
dari arah mana saja. 2 stasiun saja tidak cukup karena akan menghasilkan daerah luasan
yang kurang akurat. Di gambar, segitiga melambangkan stasiun dan bintang
melambangkan letak episentrum, serta lingkaran menandakan kemungkinan letak
episentrum.
10. Jawaban A
Kuncinya terdapat di tekstur faneritik, Kristal
kasar, dan kompisisi intermediet. Hal tersebut sesuai
dengan ciri-ciri batuan intrusif intermediet yaitu diorite.
Skoria dan aglomerat adalah batuan piroklastik,
sedangkan komatit adalah batuan beku ultramafik

11. Jawaban D
 Lapies adalah bentukan seperti retakan yang terbentuk di bentang alam karst.
Retakan tersebut terbentuk karena reaksi kimia batuan karbonat dengan air
 Dolomit adalah nama mineral karbonat yang mengandung unsur Mg dengan
rumus kimia MgCaCO3
 Dolina adalah bentukan depresi pada bentang alam karst. Terbentuk karena
amblesan permukaan batugamping. Dolina memiliki skala kecil yaitu <1 km
 Uvala adalah bentukan depresi pada bentang alam karst sama seperti dolina.
Perbedaannya, uvala memiliki skala depresi yang lebih luas daripada dolina
maupun polje
12. Jawaban E
Unsur kerak Samudra : Silika (Si) dan Magnesium (Mg)
Unsur kerak benua : Silika (Si) dan Allumunium (Al)
Unsur mantel : Besi (Fe) dan Magnesium (Mg)
Unsur Inti bumi : Besi (Fe) dan Nikel (Ni)
13. Jawaban A
 Abrasi adalah proses penggerusan batuan yang dilakukan oleh partikel-partikel
yang dibawa angin
 Traksi adalah proses transportasi sedimen di bagian bawah/dasar
 Hidrasi adalah proses pemecahan batuan oleh aliran air
14. Jawaban B
 Dissolved load adalah proses transportasi partikel batuan yang menjadi ion-ion di
dalam aliran
 Rolling adalah proses transportasi batuan di bagian dasar di mana batuan tersebut
menggelinding
 Sltation adalah proses transportasi batuan di mana batuan melompat-lompat di
bagian dasar
 Bed load adalah sistem transportasi batuan di bagian dasar/bawah sungai atau
suatu arus
15. Jawaban A
Bentang alam eolian banyak ditemukan di daerah lintang 30 derajat karena di tempat
tersebut merupakan daerah pertemuan sel Hadley dan ferrel. Di daerah tersebut, udara
kering dari sel hedley dan ferrel bertemu dan terhempaskan ke bawah menuju daratan.
Hal ini menyebabkan daerah di lintang 30 derajat memiliki iklim panas dan angin yang
kuat.
16. Jawaban A
Sesuai dengan rumus gas ideal yaitu P.V = n. R. T. Apabila jumlah molekul
konstan maka jika suhu naik, tekanan akan naik dan volume naik dan sebaliknya. Suatu
parsel udara akan naik dengan membawa kandungan uap air. Ketika parsel udara naik,
kandungan uap akan cenderung tetap, sementara itu tekanan uap air jenuh atau bisa
dibilang batas maksimal air tertampung di udara akan turun ketka temperatur menurun.
Ketika jumlah uap air tetap dan kapasitas maksimal air menurun maka kelembaban relatif
akan. Sementara itu, ketika kelembaban relatif mencapai 100% uap air tidak dapat lagi
tertampung yang menyebabkan air mengembun atau berubah menjadi awan. Meskipun
sudah berwujud air, namun tetes air tersebut masih mengambang di udara karena tidak
memiliki massa yang kuat untuk jatuh dan tetap mengambang menjadi awan.
Opsi B salah karena ketika temperatur udara meningkat maka kapasitas
maksimum udara dalam menyimpan air akan meningkat dan menyebabkan berkurangnya
kelembaban relatif. Opsi C salah karena naiknya kelembapan relatif juga dapat terjadi
ketika berkurangnya kapasitas maksimum uap air.
17. Jawaban D
Opsi D salah karena adiabatic kering seharusnya bernilai -10 derajat celcius tiap 1km
18. Jawaban C
Rotasi bumi berdampak pada adanya gaya coriolis yang mempengaruhi peredaran angin.
Adanya rotasi juga menyebabkan adnya sel hadlwy dan ferrel yangv mempengaruhi iklim
dunia. Revolusi bumi menyebabkan adanya peribahan musim yang berdampak pada
perubahan cuaca dunia. Letak lintang mempengaruhi intensitas cahay matahari yang
menyebabkan adanya daerah 4 musim, 2 musim, dan iklim tertentu. Morfologi daratan
menyebabkan perubahan iklim berdasarkan elevasi permukaan bumi. Tebal atmosfer
tidak mempengaruhi Karena cuaca dan iklim terjadi di bagian troposfer saja.
19. Jawaban A.
Tekanan = F/A = m.a/A = m.v/t.A = m.s / t2.s2 = [M] [T]-2 [L]-1
F= gaya, A= luasan, m=massa, a=percepatan, A=luasan, m=massa, v=kecepatan,
t=waktu, s=jarak. (ingat kembali pelajaran dimensi satuan di kelas 10)
20. Jawaban D

Tekanan udara semakin menurun ketika elevasi

meningkat disebabkan karena semakin tinggi elevasi

maka massa kolom udara serta massa udara di atasnya

semakin berkurang sehingga gaya tekannya berkurang

(ilustrasi pada gambar di samping kiri). Temperatur

udara semakin turun dikarenakan efek dari menurunnya

tekanan udara. Karena tekanan yang menurun, volume

suatu udara akan mengembang. Mengembangnya udara

menyebabkan udara melakukan usaha. Usaha ini

berdampak pada berkurangnya energi yang ada di udara tersebut. Berkurangnya energi

akan berdampak pada berkurangnya temperatur. Hal ini dikarenakan suhu merupakan

perwakilan dari energi rerata partikel. (pemahaman secara kimiawi dan lebih terperinci

dapat dicari pada pelajaran kimia kelas 12 yaitu sifat koligatif atau di laman

https://climate.ncsu.edu/edu/Humidity#:~:text=However%2C%20relative%20humidity

%20is%20dependent,drops%2C%20the%20relative%20humidity

%20increases.&text=This%20is%20because%20the%20cooler,same%20amount%20of

%20water%20vapor.

21. Jawaban B
Gaya coriolis menyebabkan perubahan arah angin membelok ke kanan di bumi
belahan utara dan membelok ke kiri di bumi belahan selatan. Tidak hanya sistem udara
berskala besar saja, sistem udara local juga mengalami pembelokan meskipun
pembelokannya sangat kecil.
Jawaban opsi A dan D tidak memiliki definisi, sementara itu awan dan
kelembapan nisbi tidak memberikan pengaruh pada perubahan arah angin. Akan tetapi
awan yang digerakan oleh angin dan kelembaban nisbi hanyalah perbandingan uap air
sekarang dibanding dengan uap air jenuh.
22. Jawaban D
Sel Ferrel ditemukan sebagai akibat dari adanya perbedaan distribusi antara daratan dan
samudra serta adanya rotasi bumi. Apabila tidak ada kedua aspek tersebut, maka sel yang
bekerja hanyalah sel Hadley saja dengan kutub sebagai pusat tekanan tinggi dan ekuator
sebagai pusat tekanan rendah. Keberadaan sel ferrel juga dibuktikan dengan adanya
gurun pasir yang terkumpul di lintang 60° di mana di lintang 60° merupakan daerah
bertekanan tinggi sehingga menjadi tempat berkumpulnya udara panas.
23. Jawaban A
Angin laut, Fohn, dan lembah adalah jenis angin yang timbul karena perbedaan tekanan
udara di tempat tertentu saja. sementara itu angin pasart tidak ada karena hanya buatan
penulis soal sebagai jebakan ssaja.
Angin dapat dibedakan menjadi angin umum dan angin lokal. Angin umum merupakan
jenis angin yang memiliki skala besar dan disebabkan karena sirkulasi udara global
seperti angin pasat timur-barat, angin muson, dan lainnya. Sementara itu, angin local
adalah angin yang timbul karena adanya perbedaan tekanan udara di tempat yang sempit
dan bersifat lokal seperti angin jatuh/fohn, angin laut-darat, angin gunung-lembah.
24. Jawaban A
Kelembaban relatif/kelembabapan nisbi = perbandingan uap air yang dikandung
berbanding dengan uap air maksimum yang dapat ditampung. Biasanya diperlihatkan
dalam bentuk %.
Mixing ratio adalah perbandingan massa uap air dibanding massa udara kering Tidak ada
istilah kelembapan rasio
Kelembapan spesifik adalah perbandingan massa uap air dengan massa udara lengas
(uap air + udara kering).
Kelembapan absolut atau densitas uap adalah jumlah massa uap air tiap satuan volume
udara lengas
25. Jawaban D
Metode klasifikasi iklim dibagi menjadi dua yaitu metode genetik yang
mengelompokkan iklim berdasarkan penyebabnya seperti sirkulasi udara, radiasi, fluks
kelembaban, neraca energi, dan lainnya serta metode generik/empirik yang
mengelompokkan iklim berdasar-kan kenampakan yang ada akibat dari iklim tersebut
seperti jenistanaman, sebaran curah hujan, suhu, dan lainnya.
Iklim koppen menggunakan metode empiric yang didasari dengan menggunakan rerata
temperatur dan presipitasi dan juga perbedaan jenis vegetasi. Terbagi menjadi 5 cabang
utama yang tiap cabang akan dibagi menjadi 2-3 jenis iklim.
Iklim Schimdt Fergusson menggunakan metode empiric dengan membandingkan jumlah
curah hujan tiap bulan dengan mengkategorikannya menjadi bulan basah dan bulan
kering.
Iklim Oldeman menggunakan metode empiric dengan membandingkan jumlah bulan
basah dan kering serta dihubungkan dengan budidaya tanaman pertanian untuk daerah
tertentu.
Iklim deMartonne menggunakan metode empiric dengan menghitung banyaknya periode
kering dalam satu tahun.
26. Jawaban A
 Angka 21 menandakan suhu udara dengan mengunakan satuan selsius
 Angka 17 menandakan titik embun dengan menggunakan satuan selsius
 Angka 214 menandakan tkanan udara. Cara membacanya dengan menambahkan
angka 9 pada angka yang depannya 5-9 atau menambahkan angka 10 pada angka
yang depannya 0-5, lalu diberi koma pada angka ribuan atau ratusan pada angka
yang diberi tambahan 9. Contoh : 214, 2 kurang dari 5, maka tambahkan angka 10
di depan menjadi 10214, lalu beri koma sebelum angka 4 sehingga tekanan
udaranya menjadi 1021,4 mbar
 9 menandakan jarak pandang yang biasa dikalikan dengan skala 100 m sehingga
jarak pandangnya 900m. Namun, terdapat beberapa perbedaan sumber yang
mengatakan anka tersebut dikali dengan satuan miles, meter, atau km

 Tanda berarti daerah tersebut mengalami gerimis


 Bendera menandakan arah asal dan besar kecepatan angin dengan satuan knot.
Terlihat angin berasal dari arah barat daya dengan kecepatan 15 knot.
 Luasan gelap pada lingkaran memperlihatkan banyaknya awan yang ada di
lapangan. Gambar tersebut menandakan tutupan awan sebanyak 5/8.

27. Jawaban B
Negara kosta rika dan panama adalah negara yang terletak di amerika tengah. Di benua
Amerika, penamaan siklon tropis adalah hurricane. Di daerah asia timur yang berbatasan
dengan samudra pasifik sering disebut dengan taifun/typhoon. Di daerah Australia serta
negara yang berbatasan dengan samudra hindia sering disebut siklon tropis/Tropical
Cyclone
28. Jawaban C
Dalam peta sinoptik, huruf L (low) menandakan daerah bertekanan rendah, sedangkan
huruf H (high) menandakan daerah bertekanan tinggi. Opsi A, B, dan D salah karena
tidak ada perwakilan lambangnya di peta sinoptik.
29. Jawaban B
El Nino Southern Oscillation atau ENSO adalah peristiwa yang biasa terjadi di daerah
sekitar khatulistiwa samudra pasifik. Terdapat dua fase yaitu El Nino dan La Nina. El
nino disebabkan karena menghangatnya air di permukaan laut samudra pasifik bagian
timur. Sementara itu La nina adalah kebalikan dari El nino yaitu menurunnya temperatur
permukaan laut samudra pasifik bagian timur. Naik dan turunnya temperatur ini
menyebabkan terjadinya gangguan pada peredaran angin di lintang 0 derajat samudra
pasifik.
El nino menyebabkan adanya daerah bertekanan rendah di daerah amerika, hal ini
menyebabkan daerah di Indonesia menjadi daerah bertekanan tinggi. Uap air di daerah
bertekanan tingi tidak akan berubah menjadi awan melainkan terbawa angin menuju
daerah bertekanan rendah. Al ini menyebabkan Indonesia mengalami kekeringan dan
hujan badai yang signifikan di benua amerika.
La nina memiliki dampak yang berbanding dengan El Nino. Di kala La Nina ,
Indonesia atau daerah bagian barat samudra pasifik di sekitar lintang 0 derajat akan
menjadi daerah bertekanan rendah. Hal ini menyebabkan awan berkumpul di daerah
tersebut sehingga akan terjadi musim hujan yang panjang dan musim kemarau yang
panjang di bagian timur samudra pasifik.
30. Jawaban A
Efek rumah kaca dapat terjadi karena radiasi panas gelombang panjang yang dihasilkan
dari bumi tidak dapat keluar sepenuhnya karena ada penghalang. Hal ini menyebabkan
gelombang panjang hanya terus memantul di dalam bumi. Hal tersebut menyebabkan
suhu permukaan bumi meningkat. Penghalang yang dimaksud adalah partikel yang ada di
atmosfer seperti H2O, CO2, asam sulfat dan lainnya.
31. Jawaban C
 Aquifer adalah lapisan batuan yang mampu menyerap air dan mampu melepaskan
air
 Aquiclude adalah lapisan batuan yang mampu mengandung air tapi tidak mampu
melepaskannya
 Aquifuge adalah lapisan batuan yang mampu menyerap serta melepas air tetapi
dengan laju yang jauh lebih lambat dibanding aquifer. Sehingga biasa disebut
lapisan semi-kedap (leaky aquifer). Contohnya yaitu lempung pasiran
 Aquitard adalah lapisan batuan yang tidak dapat menyerap dan mengalirkan air.
Contohnya batuan beku.

32. Jawaban C
 Depression Springs adalah mata air yang disebabkan permukaan tanah yang
memotong muka air tanah sehingga air dapat keluar.
 Contact Springs adalah mata air yang terbentuk karena lapisan aquifer berada di
atas lapisan aquitard serta perlapisan tersebut terpotong sehingga tersingkap di
permukaan. Air di lapisan aquifer tidak dapat meresap ke bawah dan keluar
menjadi mata air di pertemuan kedua lapisan yang tersingkap di permukaan.
 Artesian springs atau mata air artesis adalah mata air yang airnya berasal dari
lapisan aquifer yang ditekan dua lapisan aquitard sehingga air tertekan atau
memancar keluar.
 Fracture springs adalah mata air yang keluar melewati rekahan yang terhubung
dengan muka air tanah.
 Hot Springs adalah mata air di dekat zona intrusi sehingga mata air akan
mengalami pemanasan.
33. Jawaban E
 Opsi A salah karena jeram dapat terjadi dimana saja. Jeram adalah kondisi di
mana sungai menghasilkan banyak turbulensi dan riak berbusa yang disebabkan
oleh kemiringan dan medan batuan.
 Natural leeve terletak di kelok luar meander.
 Kecepatan aliran sungai tua cenderung lebih lambat karena kemiringan tanahnya
lebih landai.
 Danau tapal kuda terbentuk karena dominannya erosi horizontal yang
menyebabkan sungai merubah arahnyapada sungai tua
34. Jawaban A
Opsi A salah karena kecepatan suara akan meningkat seiring meningkatnya kedalaman,
temperatur, dan salinitas.
35. Jawaban B
Secara umum, variasi salinitas disebabkan karena adanya evaporasi dan presipitasi.
Adanya arus juga mempengaruhi perubahan salinitas karena membantu penyebaran
salinitas secara local. Opsi lain salah karena banyak yang tidak berhubungan dengan
salinitas atau todak berdampak langsung.
36. Jawaban D

sudah jelas. Kuncinya ada di


kelerengan curam dan submarine canyon. Penjelasan lebih lengkapnya
https://geoenviron.wordpress.com/2015/11/05/morfologi-dasar-laut/
37. Jawaban E
Sedimen biogenic adala sedimen yang berasal dari endapan sisa makhluk hidup
Sedimen volkanogenik adalah sedimen yang berasal dari aktivitas vulkanik
Sedimen kosmogenik adalah sedimen yang berasal dari objek luar angkasa/ dari luar
bumi
Sedimen hidrogenik adalah sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam air laut
Sedimen terrigenus adalah sedimen yang berasal dari pelapukan batuan dari benua
38. Jawaban C
Ketika mendekati daratan, suatu gelombang akan mulai mengalami perubahan bentuk.
Perubahan bentuk tersebut berupa kecepatan dan panjang gelombang yang berkurang,
tinggi gelombang bertambah, sedangkan periode gelombang tetap. Gelombang akan
semakin meruncing ketika mendekati daratan dan pecah ketika mendekati zona pecah
(breaker zone). Perubahan bentuk mulai terjadi ketika kedalaman air sama dengan ½
panjang gelombang dan mulai berubah tegas setelah kedalaman air ¼ panjang
gelombang.
39. Jawaban E
Gravitasi bulan akan mempengaruhi perubahan muka air laut bumi. Ketika salah satu
muka bumi menghadap bulan maka di bagian muka bumi tersebut laut akan meinggi
yang disebut fase pasang. Sementara itu, dikarenakan bumi yang berrotasi menyebabkan
adanya gaya sentrifugal sehingga sisi muka bumi yang membelakangi bulan juga akan
mengalami fase pasang.
40. Jawaban D
Efek coriolis adalah efek menyimpangnya arah pergerakan benda di bumi ke kanan di
BBU dan kiri di BBS. Efek tersebut terjadi karena adanya rotasi bumi.
Sirkulasi termohalin adalah sirkulasi arus laut dalam yang disebabkan oleh perbedaan
densitas air laut dan berdampak di seluruh samudra
Upwelling-Downwelling effect adalah efek naik dan turunnya arus laut yang diakibatkan
oleh pergerakan sirkulasi air laut.
41. JawabanB

42. Jawaban D

Trench atau palung adalah Cekungan samudra yang disebabkan karena adanya
subduksi yang memiliki kedalaman dibawah 6 KM. Palung merupakan daerah yang
termasuk dalam zona hadal. Karena kedalamannya, cahaya matahari tidak bias
memasuki palung sehingga termasuk zona afotik.

Seamount adalah gunung berapi yang muncul dari dasar lau. Seiring erupsi dari
seamount puncak dari seamount akan bertambah hingga melebihi permukaan laut dan
membentuk pulau. Karena temperatur di sekitar gunung api hangat maka terumbu
karang akan tumbuh di sekitar pulau menjadi terumbu tepi ( Fringing Reef ).

Seiring waktu aktivitas magma akan berhenti. Pada saat itu, terumbu karang telah
menjamur mengakibatkan pulau itu tenggelam membentuk lagoon, sehingga
terbentuklah karang penghalang (Barrier Reef ). Barrier Reef biasanya memiliki bentuk
yang memanjang dan luas.
Pulau yang akhirnya sepenuhnya tenggelam menyisakan cincin karang yang
disebut atoll. Atoll adalah terumbu karang yang sebagian terendam air dan membentuk
seperti gelang atau cincin

Guyot adalah gunung bawah laut yang puncaknya datar. Puncak datar tersebut
terjadi karena erosi. Guyot merupakan fase terakhir dari pembentukan terumbu karang.

43. Jawaban A
1. Pantai emergence / pantai naik / pantai maju
Adalah pantai yang terjadi dikarenakan menurunnya permukaan air laut, atau
naiknya daratan. Hal ini dicirikan pada garis pantai yang semakin menjorok ke laut.
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
 Garis pantai relatif lurus
 Relief-relief rendah
 Terbentuknya undak-undakan pantai dan gosong pantai atau tanggul-tanggul
dimuka pantai.
 Pengendapan mendominasi
 Energi ombak relatif kecil sehingga backwash lebih sedikit mengerosi
 Contoh : pantai-pantai yang tidak berhadapan dengan samudra secara
langsung seperti pantai utara jawa.
2. Pantai Submergence / pantai tenggelam / pantai mundur
Adalah pantai yang terbentuk karena naiknya permukaan air laut, erosi yang
mendominasi, atau menurunnya daratan. Dicirikan dengan garis pantai yang semakin
mundur ke daratan. Memiliki ciri-ciri sebgai berikut :
 Garis pantai tidak teratur
 Ada pulau-pulau di depan pantai
 Teluk yang menjorok ke dalam daratan
 Lembah-lembah yang turun
 Ombak relatif besar
 Erosi mendominasi
44. Jawaban D
 Makhluk plankton adalah makhluk hidup di laut yang gerakannya mengikuti
gerakan air laut contohnya yaitu Diatoma, Bakteri, Dinoflagelata, Cyanobacteria,
Radiolaria
 Makhluk bentos adalah makhluk hidup yan hanya tinggal di bagian dasar laut
vontohnya lamun, bintang laut, alga, hewan gastropoda, Chlorophyta, Sponge,
Mangrove,Echinodea, kelas Cnidaria, Brachiopoda, Porifera, moluska,
arthropoda, Echinodermata, dan lainnya
 Makhluk nekton adalah makhluk yang dapat hidup bebas di laut seperti hiu,
dugong, udang, kelas cephalopoda dan ikan bertulang belakang.
 Yang termasuk tumbuhan di opsi adalah Diatoma, Alga, dan Clorophyta
45. Jawaban D

GELOMBANG PANTAI

d 1
Gelombang di laut dangkal jika ≤
L 20

1 d 1
Gelombang di laut transisi jika < <
20 L 2

d 1
Gelombang di laut dalam jika ≥
L 2

Dimana d adalah kedalaman dan L adalah panjang gelombang

Ingat juga rumus rumus berikut


Kecepatan gelombang

L
C=
T

Aturan di perairan dalam

2
L g .T g .T
C= = dan L=
T 2π 2π

Aturan di perairan dangkal

L=T √ g . d dan C=√ g . d

Energi Gelombang

1
E=Ep+ Ek dan E= ρg H 2
8

C : Kecepatan

L : Panjang gelombang

T : Periode Gelombang

g : percepatan gravitasi

d : kedalaman laut

E : energi total

Ep : Energi potensial

Ek : Energi Kinetik

ρ : Massa jenis air

H : tinggi gelombang

46. Jawaban D
Karena venus merupakan planet inferior maka venus hanya dapat terlihat di saat
pengamat berada di muka bumi yang menghadap matahari dan bagian di sekitarnya. Oleh
karena itu, venis hanya terlihat sesaat sebelum matahari terbit atau sesaat setelah matahari
terbenam, itupun tidak pasti terlihat. Garis edar venus jika dilihat dari bumi memiliki
garis edar yang hamper sama dengan matahari oleh karenanya di siang hari venus tidak
terlihat karena matahari lebih terang. Ini merupakan logika yang sama dengan kita tidak
bisa melihat bintang di siang hari.
47. Jawaban D
Indikator planet superior inferior adalah bumi. Planet yang ada di antara bumi dengan
matahari adalah planet inferior, sementara planet superior adalah planet yang berada di
bagian luar orbit bumi.
Indikator pembeda planet dalam dan luar adalah sabuk asteroid dimana yang berada di
dalam orbit sabuk asteroid adalah planet dalam dan planet yang berada di bagian luar
sabuk asteroid dinamakan planet luar.
48. Jawaban C

Tanggal yang ada di zodiac (bagian kanan tabel) menandakan bahwa rasi tersebut sedang
menjadi latar matahari. Maka dari itu, untuk menentukan rasi mana yang merupakan rasi
yang kaan terlihat di malam hari, kita harus mencari rasi yang menjadi latar belakang
matahari 6 bulan kemudian. 6 bulan setelah januari adalah bulan juli. Maka rasi yang
memiliki kemungkinan yang besar untuk terlihat di malam hari adalah rasi cancer dan leo
serta 2 rasi sebelum dan setelah nya yaitu virgo dan Gemini. Rasi Orion bukan
merupakan rasi zodiac.
49. Jawaban C
Terdapat beberapa kesalahan di soal kali ini yaitu angka di opsi seharusnya 2,7 bukan 1,7

SPIRIT
MARS

1’ 12’’

Ilustrasi pengamatan dari teleskop

Untuk menyelesaikan soal ini diperlukan pengetahuan mengenai diameter sudut.


Diameter sudut memiliki rumus

d d
δ ( rad )= atau tan δ( °)=
D D

Di mana d adalah jarak sebenarnya yang di ukur diameter sudut dan D adalah jarak
antara pengamat dengan benda yang di amati serta δ adalah diameter sudut.

Dengan menggunakan rumus tersebut maka diketahui D = 1,5-1 SA = 0,5 SA

0,5 SA = 0,5 x 150 x 106 km = 75 x 106 km

d=tan δ ( ° ) . D
d=tan ( 1' 12' ' ) .75 ×10 6

d=26179,94=2,6 × 104 2,7 ×106 (C)

50. Jawaban C
Sistem bintang ganda adalah 2 atau lebih bintang yang saling mengorbit dalam satu
tempat dan terlihat sebagai 1 bintang apabila diamati dengan mata telanjang. Untuk
mengetahui teleskop dapat mengamati bintang ganda hingga dapat memisah kita perlu
mengetahui batas resolusi teleskop dengan rumus :

1,22 λ 1,22. λ .206265


α ( rad )= atau α ( ° )=
D D
Dimana α adalah daya pisah (kemampuan memisahkan 2 benda yang berdekatan),
λ adalah panjang gelombang yang digunakan untuk mengamati bintang (gelombang
visual = 5500 Å = 5500 x 1010 m), serta D adalah diameter bukaan lensa.
Pertama kita harus mencari diameter terlebih dahulu yaitu dengan memnggunakan
focal ratio f/D = 5 dan f (fokus objektif) = 12,5 m maka D = 2,5 m
Setelah itu kita masukan variable yang ada ke rumus daya pisah derajat yaitu
1,22. λ .206265
α (° )=
D
1,22.5500 ×10−10 ×206265
α=
2,5
α =0,055361526 °
'
α =0 ° 3 19 ' '
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa teleskop mampu memisahkan sebuah
objek yang berdekatan dengan jarak maksimum 3’ 19’’. Oleh karena itu teleskop tidak
mampu memisahkan objek yang lebih kecil daripada sudut tersebut. Dari keterangan soal
diketahui jarak sudut yang tertera di tabel. Kita perlu merubah satuannya menjadi menit
dan detik agar lebih mudah dibandingkan.

No. Jarak sudut antar bintang Jarak sudut bintang Perbandingan dengan
dalam menit-detik daya pisah
1. 2’30” 0° 2’ 30” < 3’ 19’’
2. 0,07° 0° 4’ 12’’ > 3’ 19’’
3. 2,3” 0° 0’ 2,3” < 3’ 19’’
4. 4’05” 0° 4’ 05” > 3’ 19’’
Dari konversi data tersebut, diketahui jarak sudut sistem bintang yang melebihi
daya pisah adalah bintang nomor 2 dan 4

51. Jawaban C
Magnitudo adalah besaran yang menandakan tingkat keterangan bintang. Semakin
kecil angka magnitudo maka semakin terang bintang tersebut. Maka dari itu, semakin
besar magnitudo suatu bintang maka semakin kecil kemungkinan bintang tersebut dapat
dilihat Untuk mengetahui kemampuan teleskop dalam menangkap cahaya, kita harus
mengetahui batas magnitudo bintang yang dapat diamati oleh teleskop yang disebut
magnitudo limit. Rumus mencari magnitudo limit adalah
D
m=6 +5 log
10
Dengan m adalah magnitudo limit dan D adalah diameter bukaan lensa (mm)
Pertama kita harus mencari diameter terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan
focal ratio f/D = 5 dan f (fokus objektif) = 12,5 m maka D = 2,5 m = 2500 mm.
selanjutnya kita masukkan D ke dalam rumus manitudo limit.
D
m=6 +5 log
10
2500
m=6 +5 log
10
m=17,98970004
m ≈18
Setelah itu kita bandingkan dengan data magnitudo semu yang sudah ada. Bintang
tidak akan terlihat di teleskop apabila memiliki magnitudo yang lebih besar dari
magnitudo limit.

No. Perbandingan dengan


Magnitudo semu kesimpulan
magnitudo limit
1. -1,3 < 18 Terlihat
2. 0 < 18 Terlihat
3. 20,1 > 18 Tidak terlihat
4. 17 < 18 terlihat
Sehingga diketahui bintang yang tidak akan terlihat oleh teleskop adalah bintang
nomor 3.
52. Jawaban B
Bintang yang paling terang adalah bintang yang memiliki magnitudo paling kecil.
Sehingga urutannya 1, 2, 4, 3 dari yang paling terang.
53. Jawaban B
Magnitudo semu adalah magnitudo suatu bintang apabila diamati dari bumi, sedangkan
magnitudo mutlak adalah magnitudo yang diamati dari jarak 10 parsec dari bintang.
Hubungan antara magnitude semu dan mutlak dapat menentukan jarak bintang dari bumi.
Hubungan tersebut tertera dalam rumus berikut :
m−M =−5+5 log d
Dimana m adalah magnitudo semu, M adalah magnitudo absolut, dand adalah jarak
antara bumi dengan bintang.
Diket : m = 20,1 dan d = 140/3,26 pc
m−M =−5+5 log d ( pc)
−M =−5+ 5 log d−m
M =m+5−5 log d
140
M =20,1+5−5 log
3,26
M =16,93544782
M ≈17
54. Jawaban A
Asumsi jarak kedua bintang sama dengan bumi namun memiliki letak yang berbeda.
Maka kita dapat mengetahui perbandingan luminositas dengan menggunakan rumus
magnitudo:
E1
m1−m2=−2,5 log
E2

Dimana m adalah magnitudo semu dan E adalah fluks pancaran bintang di bumi.
L
E= 2 dan d adalah jarak bumi dengan bintang
4πd
Diketahui m1 = -1,3; m2 = 0
E1
m 1−m 2=−2,5 log
E2
L1
2
4πd
−1,3−0=−2,5 log
L2
2
4πd
L1
1,3=2,5 log
L2
L1
=3,311311215
L2
L2
=0,301995172
L1
L2
=0,302
L1
55. Jawaban E

Cahaya dapat terbagi


menjadi beberapa
gelombang. Tiap
gelombang memiliki
panjang gelombang
(λ), periode(T),
frekuensi(f), dan
memiliki fungsinya
masing-masing.
Panjang gelombang, periode, dan frekuensi memiliki hubungan yaitu

λ
λ . f =C dan =C
T

Dimana C adalah kecepatan cahaya yang tetap yaitu 3 x 108 m/s.

Jika diurutkan dengan bagan di atas maka di antara Microwave, Inframerah, Cahaya
tampak, Ultraviolet, dan Sinar X maka sinar X memiliki frekuensi yang paling tinggi dan
panjang gelombang yang paling kecil.

56. Jawaban A
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, merkurius melakukan gerak semu harian
seiringan dengan matahari. Sedangkan meridian adalah garis khayal pada bola astronomi
yang menghubungkan antara kutub utara-zenith-kutub selatan. Zenith adalah titik khayal
yang ada tepat di atas pengamat. Tiap objek astronomi selalu melewati garis meridian
seseorang, seperti matahari yang melewati garis meridian pengamat pada pukul 12siang.
Oleh karena itu merkurius hanya akan melewati garis pengamat pada waktu siang hari
karena merkurius melakukan gerak semu harian yang seiringan dengan matahari.
57. Jawaban tidak ada (bonus)
Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum keppler-newton yaitu
a31 G. M solar a32 G. M star
2
= 2 pada tata surya dan 2
= pada sistem bintang. Di mana a adalah
T1 4π T 2 4 π2
jarak planet dengan bintang yang diorbit, T adalah periode revolusi planet, G adalah
tetapan gravitasi, dan M adalah massa bintang. Setelah itu, kedua rumus dibandingkan
sehingga menjadi :
a32 G . M star
2
T 2 4π
2
=
a
3
1
G . M solar
2
T 2
1

Coret konstanta yang sama


3
a2
2
T2 M star
=
a 3
1
M solar
2
T 1

Jika di asumsikan T 1 adalah periode revolusi bumi yaitu T tahun, dan a 1 adalah jarak
bumi-matahari yaitu a SA, M solar adalah massa matahari yaitu M , M star =5 M dan a 2=2 a,
maka

(2 a)3
2
T 5M
=
a
3
M
2
T
8 a3
T 22 5 M
=
a3 M
2
T

T 2=
√ 8
5T2

T 2=
√ 8
5
T

Dengan T adalah 1 tahun maka T 2=¿1,264 tahun


58. Jawaban A
Sistem tata koordinat bintang adalah suatu sistem yang digunakan untuk memetakan
pergerakan bintang di bumi. Terdapat beberapa sistem tata koordinat seperti tata
koordinat horizontal, ekuatorial, Ekliptika, dan galaksi. Untuk lebih jelas silahkan dapat
mengetuk link ini http://fisika-astronomy.blogspot.com/2012/11/sistem-dan-tata-
koordinat-benda-langit.html#:~:text=Tata%20koordinat%20ekuator%20merupakan
%20sistem,dinyatakan%20dalam%20tata%20koordinat%20ekuator.&text=1.-,Bujur
%20suatu%20bintang%20dinyatakan%20dengan,atau%20Hour%20Angle%20(HA).
59. Jawaban A
granulasi adalah bentukan
yang disebabkan karena
adanya arus konveksi dari
fotosfer. Letupan-letupan
panas yang saling bertemu
akan menghasilkan bentukan
seperti pada gambar. Sistem
seperti ini juga terjadi pada air mendidih di atas panci jika dilihat dari atas. Tabrakan dan
bertemunya arus menyebabkan kenampakan seperti pada gambar di permukaan fotosfer.
60. Jawaban E
Periode rotasi matahari dapat diketahui dengan cara menghitung lama waktu sunspot
ketika melewati piringan matahari. Apabila diketahui diameter matahari maka kita dapat
mengetahui periode rotasi matahari beserta kecepatannnya.

Anda mungkin juga menyukai