Anda di halaman 1dari 9

SNI 7353.

2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Standar Nasional Indonesia

Bibit induk (parent stock) umur sehari/kuri


(day old chick) – Bagian 2: Ayam ras tipe petelur



ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
© BSN 2013

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN

BSN
Gd. Manggala Wanabakti
Blok IV, Lt. 3,4,7,10.
Telp. +6221-5747043
Fax. +6221-5747045
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id

Diterbitkan di Jakarta
SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................i 
Prakata ..................................................................................................................................... ii 
Pendahuluan............................................................................................................................ iii 
1  Ruang lingkup................................................................................................................... 1 
2  Acuan normatif ................................................................................................................. 1 
3  Istilah dan definisi ............................................................................................................. 1 
4  Persyaratan mutu ............................................................................................................. 1 
5  Cara uji ............................................................................................................................. 2 
6  Pengemasan .................................................................................................................... 3 
7  Pelabelan.......................................................................................................................... 3 
8  Pengangkutan .................................................................................................................. 3 
Bibliografi ................................................................................................................................. 4 

© BSN 2013 i
SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Prakata

Standar ini merupakan revisi SNI 7353:2008 Bibit induk (parent stock) ayam ras tipe petelur
umur sehari. Standar ini disusun untuk menjamin:
1) kualitas produk bibit induk (parent stock) umur sehari/kuri (day old chick) ayam ras tipe
petelur; dan
2) perlindungan konsumen.

Standar ini disusun oleh Subpanitia Teknis (SPT) 67-03-S1: Bibit ternak melalui rapat teknis
dan terakhir disepakati dalam konsensus di Bogor tanggal 18 Februari 2013. Hadir dalam
konsensus tersebut ketua dan anggota Subpanitia Teknis (SPT) 67-03-S1: Bibit ternak dan
instansi terkait lainnya.

Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 8 Mei 2013 sampai 7 Juli 2013
dengan hasil akhir Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia (RASNI).

© BSN 2013 ii
SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Pendahuluan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen akan protein hewani yang berasal dari ayam
ras maka diperlukan bibit niaga ayam ras yang bermutu. Untuk dapat memproduksi bibit
niaga ayam ras tipe petelur yang baik diperlukan bibit induk (parent stock) umur sehari/kuri
(day old chick) ayam ras tipe petelur yang bermutu. Oleh karena itu untuk menjamin mutu
bibit induk yang beredar perlu ditetapkan standar bibit induk (parent stock) umur sehari/kuri
(day old chick) ayam ras tipe petelur.

© BSN 2013 iii


SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Bibit induk (parent stock) umur sehari/kuri (day old chick)
– Bagian 2: Ayam ras tipe petelur

1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan persyaratan mutu, cara uji, pengemasan, pelabelan dan
pengangkutan bibit induk (parent stock) umur sehari/kuri (day old chick) ayam ras tipe
petelur.

2 Acuan normatif

SNI 2043:2011 Kemasan anak ayam umur sehari/kuri – Syarat mutu dan metode uji
SNI 2044:2011 Alat pengangkut anak ayam umur sehari/kuri tipe tertutup di darat – Syarat
mutu dan metode uji

3 Istilah dan definisi

3.1
bibit induk (parent stock) ayam ras tipe petelur
ayam ras hasil produksi pembibitan ayam bibit tetua (grand parent stock/GPS) yang
memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghasilkan bibit niaga ayam
ras tipe petelur

3.2
kuri (day old chick/doc)
anak ayam umur 1 (satu) hari

3.3
dokter hewan berwenang
dokter hewan pemerintah yang diberikan kewenangan oleh gubernur/bupati/walikota untuk
melaksanakan tindakan kesehatan hewan dan menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan
Hewan (SKKH)

4 Persyaratan mutu

4.1 Persyaratan umum

1.1.1 Keterangan tentang asal bibit induk ayam ras yang dinyatakan dengan surat
keterangan dari perusahaan pembibitan asal.

1.1.2 Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan berwenang.

1.1.3 Kuri ayam ras tipe petelur sudah divaksin Marek, Pullorum dan Salmonella Enteritidis
atau penyakit lainnya sesuai dengan peraturan kesehatan hewan yang berlaku dibawah
pengawasan dan tanggung jawab dokter hewan dari perusahaan pembibitan.

4.1.4 Berasal dari GPS tipe petelur yang berumur 21 minggu – 72 minggu dengan bobot
telur tetas minimum 50 gram.

© BSN 2013 1 dari 4


SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
4.1.5 Kuri ayam ras tipe petelur yang diedarkan memiliki tanda khusus yang membedakan
jantan dan betina.

4.1.6 Performa bibit induk ayam ras tipe petelur diinformasikan kepada konsumen secara
tertulis.

4.1.7 Salah sexing maksimum 2 %.

4.1.8 Tingkat kematian maksimum 2 %

4.2 Persyaratan khusus

4.2.1 Persyaratan kualitatif

4.2.1.1 Kondisi fisik sehat, kaki normal dan dapat berdiri tegak, paruh normal, tampak
segar dan aktif, tidak dehidrasi, tidak ada kelainan bentuk dan tidak cacat fisik, perut tidak
kembung, sekitar pusar dan dubur kering serta pusar tertutup.

4.2.1.2 Warna bulu seragam sesuai dengan warna spesifikasinya, kondisi bulu kering dan
mengembang.

4.2.2 Persyaratan kuantitatif

Bobot kuri di penetasan per ekor minimum 33 gram.

5 Cara uji

5.1 Cara pengambilan contoh

Pengambilan contoh kelompok dan individu dilaksanakan secara acak.

5.1.1 Contoh kelompok

Jumlah contoh diambil sebanyak 1 % dari jumlah kemasan siap edar (salable chick).

5.1.2 Contoh individu

Jumlah contoh individu sebanyak 10 % dari jumlah kuri yang terdapat dalam setiap kemasan
contoh kelompok.

5.2 Bobot

Cara mengukur bobot kuri dilakukan dengan penimbangan, menggunakan satuan gram.

5.3 Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan pengamatan langsung.

© BSN 2013 2 dari 4


SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
6 Pengemasan

6.1 Kemasan kuri sesuai dengan ketentuan teknis sebagaimana ditetapkan dalam SNI
2043:2011.
6.2 Warna kemasan dibedakan antara jantan dan betina.

6.3 Keterangan pada kemasan minimum berisikan nama dan alamat perusahaan
peternakan ayam bibit.

7 Pelabelan

Tiap kemasan diberi label


a) label diletakkan pada bagian atas dan samping kemasan
b) label berisikan keterangan minimum mengenai :
- nama produk,
- tanggal penetasan,
- bobot kuri (minimum 33 gram),
- jumlah kuri (maksimum 85 ekor),
- cap perusahaan,
- keterangan sudah divaksin Marek, Pullorum dan Salmonella Enteritidis.

8 Pengangkutan

8.1 Pengangkutan kuri sesuai dengan ketentuan teknis sebagaimana ditetapkan dalam SNI
2044-2011.

8.2 Umur kuri sampai di konsumen maksimum 48 jam.

© BSN 2013 3 dari 4


SNI 7353.2:2013

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Bibliografi

Commercial Chicken Meat and Egg Production, 2002, Fifth Edition, Edited by Donald D. Bell
and William D. Weacer, Jr.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 tentang Pedoman


Pembibitan Ayam Ras yang Baik.

© BSN 2013 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai