Anda di halaman 1dari 5
WALIKOTA JAYAPURA INSTRUKSI WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG PEMBATASAN DAN PENANGANAN BENCANA GEMPA SELAMA MASA TANGGAP DARURAT BENCANA GEMPA DI KOTA JAYAPURA WALIKOTA JAYAPURA, Menindaklanjuti_ Keputusan Walikota Jayapura Nomor 188.4/59/ Tahun 2023 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kota Jayapura Provinsi Papua Tahun 2023, serta berdasarkan hasil Rapat FORKOPIMDA dan SATGAS Penanganan Bencana Gempa Bumi di Wilayah Kota Jayapura pada tanggal 11 Februari Tahun 2023, maka dengan ini menginstruksikan: Pimpinan Instansi Pemerintah; Kepada Pimpinan Lembaga Keagamaan; Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Bumi eper Kota Jayapura; 4. Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan/Pemuda/ Mahasiswa dan seluruh warga masyarakat di Kota Jayapura; Untuk Pertama Waspada dan mengantisipasi selama Masa Status Tanggap Darurat dalam rangka Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi di Kota Jayapura yang berlangsung selama 21 (Dua Puluh Satu) hari terhitung sejak tanggal 9 bulan Februari Tahun 2023 sampai dengan tanggal 28 bulan Februari Tahun 2023; Dipindai dengan CamScanner : Melakukan aktivasi Pos Komando dan mengoperasikan Pos Komando Tanggap Darurat; fa, Menyiapkan Pos Lapangan pada beberapa titik, masing- masing : Distrik dan Kelurahan/Kampung yang terdampak; b, Melakukan Kaji Cepat : (1). Mengumpulkan data dan informasi awal tentang bencana yang terjadi serta menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan; (2). Mengadakan rapat persiapan dan Menyusun rencana kegiatan Kaji cepat terhadap jumlah korban, kerusakan dan kerugian sarana dan prasarana serta kebutuhan sumberdaya yang mendesak; (3). Melaksanakan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap daerah yang terkena bencana dengan cara melakukan identifikasi terhadap cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan dan kerugian sarana dan prasarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan; Memberikan rekomendasi terhadap penentuan (4). status keadaan darurat dan tingkatan bencana; (5). Memberikan rekomendasi pemulihan sarana dan prasarana vital pada masa tanggap darurat serta kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana; (6). Bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Penjabat Walikota Jayapura; Dipindai dengan CamScanner ©. Menyusun dokumen rencana operasi._ dan memperbaharui dokumen tersebut sesuai dengan dinamika selama penanganan bencana; 4. Melakukan Penyelamatan dan Evakuasi : (1). Memberikan dukungan pencarian, penyelamatan dan evakuasi kepada masyarakat terkena bencana; (2). Memberikan pertolongan darurat dan evakuasi terhadap korban bencana; (3). Memberikan perlindungan terhadap kelompok rentan di lokasi bencana; (4). Memberikan bantuan pemulihan awal akibat bencana; Melakukan pelayanan kebutuhan dasar kepada masyarakat terdampak; f. Melakukan pembersihan lingkungan terhadap dampak terjadinya bencana; g. Mclaksanakan hal-hal lain yang dipandang perlu sesuai dengan dinamika selama penanganan bencana. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama masa tanggap darurat bencana pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Tingkat Pertama atau Sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah_~—Kejuruan (SMX) pengaturannya dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh /During. Ketiga Aktivitas perkantoran yang terdampak selama masa tanggap darurat bencana sementara berkoordinasi di luar Gedung atau pada Posko induk untuk berjalannya aktivitas penyelenggaraan pemerintahan; Keempat Dipindai dengan CamScanner Kelima : Aktivitas peribadatan dapat difasilitasi oleh Pemimpin ‘umat untuk dilaksanakan diluar Gedung Ibadah atau dapat melalui virtual/during; Aktivitas sosial lainnya seperti pertemuan, resepsi pernikahan, syukuran dan aktivitas lainnya yang mengumpulkan banyak orang pelaksanaannya dilakukan secara out door/ di luar Gedung atau secara virtual selama masa tanggap darurat bencana; Keenam Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pimpinan paguyuban, pimpinan umat dan pimpinan organisasi kemasyarakatan agar melakukan edukasi dan sosialisasi terkait antisipasi dan tanggap terhadap bencana; Ketujuh Kepala Distrik, Kapolsek, Danramil Lurah, Kepala Kampung dan Ketua RT/RW terus melakukan siaga dan pemantauan terhadap masyarakat yang terdampak bencana _—serta_-—_— mengkoordinir pendistribusian dan penyaluran bantuan secara Kedelapan terpadu dan tepat pada sasaran penerima bantuan. Pos Komando (POSKO) = pada_—‘Tingkat Kelurahan/Kampung, RT/RW di Kota Jayapura yang telah dibentuk di Kelurahan/Kampung agar terus melaksanakan tugasnya; Kesembilan Kesepuluh : SATPOL PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Pemadam Kebakaran meningkatkan kesiapsiagaan dan keterlibatan aktif antara lain : 1) dalam mencegah dan mengatasi aktivitas publik yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat jika terjadi gempa yang berdampak pada terjadinya kebakaran; 2) melakukan antisipasi terhadap kondisi cuaca yang berpotensi terjadinya bencana alam (banjir, gempa dan tanah longsor di Kota Jayapura). Dipindai dengan CamScanner Kesebelas pelaksanaan penyaluran bantuan pada Posko dan Sub Posko dilakukan secara terpusat pada Posko induk untuk — mempermudah —pengawasan dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat. Evaluasi pelaksanaan Instruksi ini akan dilakukan pada awal bulan Maret Tahun 2022 dalam rapat bersama antara FORKOPIMDA Keduabelas dan SATGAS Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi di Kota Jayapura; Demikian Instruksi ini dikeluarkan untuk ditaati dan dilaksanakan; Ketigabelas Keempatbelas : Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal 13 Februari 2023. Dikeluarkan di Jayapura tanggal 10 Februari 2023 ‘Tembusan Disampaikan Kepada Yt 1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta; 2. Kepala BNPB di Jakarta; 3. Gubernur Provinsi Papua di Jayapura; 4. Forkopimda Provinsi Papua di Jayapura; 5. Ketua DPRD Kota Jayapura; 6. Forkopimda Kota Jayapura; 7, Ketua Satgas Penanganan Bencana Provinsi Papua di Jayapura; 8, Ketua Satuan Tugas Penanganan Bencana Kota Jayapura. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai