PETA PROSES BISNIS INSPEKTORAT
KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMENPEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
INSPEKTORAT
Jin. Arungbinang Nomor 16 Telp (0287) 381319
Fax (0287) 381319- KEBUMEN -54311
KEPUTUSAN INSPEKTUR KEBUMEN
NOMOR : 060/ (0 /KEP/2020
TENTANG
PETA PROSES BISNIS INSPEKTORAT KABUPATEN KEBUMEN
Menimbang
Mengingat
INSPEKTUR KABUPATEN KEBUMEN,
bahwa dalam rangka penataan bidang ketatalaksanaan
untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang tepat
fungsi dan tepat proses di Inspektorat Kabupaten
Kebumen, dipandang perlu menetapkan peta proses
bisnis;
bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Inspektur tentang Peta Proses Bisnis Inspektorat
Kabupaten Kebumen.
. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan _—Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
derigan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6398);
. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur10.
1
12.
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran_
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan —Pengawasan _Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2018 tentang
Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah;
Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun
2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Kebumen Nomor 127);13. Peraturan Daerah Kebupaten Kebumen Nomor 6 Tahun
2019 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2019 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 161);
14. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 64 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat;
15. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun 2020
tentang Peta Proses Bisnis Pemerintah Kabupaten
Kebumen.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU _: Peta Proses Bisnis Inspektorat Kabupaten Kebumen
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA __: Peta Proses Bisnis Inspektorat Kabupaten Kebumen
merupakan acuan bagi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan dacrah agar:
a, mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif
dan efisien;
b. mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal
maupun cksternal mengenai proses bisnis yang
dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan
organisasi, dan
c. terdapat keselarasan dalam penyusunen__ standar
operasional prosedur.
KETIGA —_: Keputusan Inspektur ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Kebumen
pada tanggal 29 Juni 2020
INSPEKTUR KABUPATEN KEBUMEN,
\Qauciow
x YAHEW fORO PALUPILAMPIRAN
KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN
KEBUMEN
NOMOR: 060/10 /KEP/2020
TENTANG
PETA PROSES BISNIS INSPEKTORAT
KABUPATEN KEBUMEN
PETA PROSES BISNIS INSPEKTORAT KABUPATEN KEBUMEN
Peta Proses Bisnis digambarkan berdasarkan jenis gambar peta terdiri atas
peta proses, peta sub proses dan peta relasi. Tahap-tahap yang ditempuh
untuk memetakan proses bisnis sebagai berikut:
a. mengidentifikasi Peta Proses Bisnis Inspektorat yang dimandatkan oleh
peta proses bisnis Pemerintah Kabupaten Kebumen
b. menganalisis sasaran strategis dalam Renstra Inspektorat dan dijabarkan
menjadi daftar kegiatan;
c. mengkategorikan kegiatan ke dalam rumpun kegiatan/proses kerja
menjadi peta proses bisnis;
d. menguraikan setiap kelompok peta proses dalam peta sub proses;
e. menjadikan setiap peta sub proses menjadi dasar untuk menyusun peta
lintas fungsi (cross functional yang menggambarkan rangkaian kerja suatu
proses beserta unit organisasi; dan
f, membuat peta lintas fungsi yang jelas, berdasarkan peta hubungan
(relationship map) yang menggambarkan rangkaian kerja suatu proses
besertra unit organisasinya.
A. Visi dan Misi
Visi Inspektorat mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Kebumen
Tahun 2016-2021 yaitu; “Bersama Menuju Masyarakat Kebumen yang
Sejahtera, Unggul, Berdaya, Agamis dan Berkelanjutan”. Sedangkan misi
ada enam, dan yang sesuai dengan fungsi Inspektorat adalah misi keenam,
yaitu “Memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola kepemerintahan
yang bail dan bersih serta mampu menciptakan iklim pelayanan publik
yang maksimal (good and clean government) dengan jalan menciptakan
kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif, profesional, transparan dan
akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang efektif guna
menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan pengetahuan,
pemahaman dan pendalaman agama yang diimplementasikan ke dalam
program dan kegiatan pembangunan’”.Tujuan dan sasaran,
Berdasarkan visi, misi, tugas dan fungsi organisasi_ maka
ditetapkan tujuan dan sasaran Inspektorat Kabupaten Kebumen untuk
Tahun 2016 - 2021,yaitu :
1. Tujuan :
1.1. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintah.
1.2, Meningkatkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
Daerah.
2. Sasaran :
2.1. Meningkatnya layanan kinerja Perangkat Daerah
2.2. Meningkatnya pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
Daerah.
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat yang mendukung IKU
Daerah yaitu:
1, Capaian kinerja pelayanan perangkat daerah sebesar 96%
2. Nilai Akuntabilitas kinerja B
3. Tingkat Maturitas SPIP pada level 3
4, Nilai level APIP Kabupaten pada level 3
Peta Proses .
Peta proses merupakan peta yang menggambarkan seluruh proses
atau seluruh aktivitas yang terdapat di lingkungan organisasi. Aktivitas
tersebut dikelompokan dalam dua proses yaitu; proses utama dan proses
pendukung. Proses utama merupakan proses yang menciptakan aliran
nilai utama. Proses utama berperan langsung dalam memenuhi kebutuhan
pengguna eksternal dan internal instansi pemerintah, berpengaruh
langsung terhadap keberhasilan instansi pemerintah dalam mencapai visi,
misi, dan strategi organisasi dan memberikan respon langsung terhadap
permintaan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Sedangkan proses
pendukung, merupakan gambaran proses untuk mendukung operasional
dari proses utama agar dapat berjalan dengan baik. Kriteria proses
pendukung, antara lain memenuhi kebutuhan pengguna internal dan
memberikan dukungan atas aktivitas pada proses inti.
Hasil penyusunan peta proses bisnis Inspektorat dengan
memperhatikan seluruh kegiatan sesuai dengan:
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen
‘Tahun 2016-2021;
2. Renstra Inspektorat Tahun 2016-2021 dan3. IKU Daerah dan IKU SKPD;
4. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun 2020 tentang Peta Proses
Bisnis Pemkab Kebumen, pada proses KBM-09 Pengelolaan Pengawasan
dan Hubungan Kerjasama.
Pada sub proses KBM-09 Pengelolaan Pengawasan dan Hubungan
Kerjasama meliputi aktivitas sebagai berikut.
1, Pelaksanaan dan pengendalian reformasi birokrasi, yang merupakan
rangkaian kegiatan dalam mengelola penyusunan kebijakan dan
pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi.
2. Pengawasan internal, yaitu rangkaian kegiatan pengawasan intrernal
oleh Inspektorat melalui kegiatan audit, reviu, mevaluasi, monitoring
dan pengawasan lainnya.
3. Pengelolaan hubungan kerjasama, yaitu rangkaian kegiatan
kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
4. Pendampingan pengawasan eksternal, yaitu rangkaian kegiatan yang
menangani dan menindaklanjuti pengawasan dari pihak eksternal.
Gambar. Peta KBM-09
KBM-09
PENGELOLAAN PENGAWASAN DAN HUBUNGAN KERJA
KBM-09.01 KBM-09.02
Pengawasan dai Pelaksanaan Pengawasan
Reformasi Birokrasi Internal
KBM-09.03 KBM-09.04
Pengelolaan Hubungan Pendampingan Pengawasan
Kerjasama Eksternal
E. Peta Proses Bisnis Inspektorat Kabupaten Kebumen
Hasil penyusunan peta bisnis Inspektorat dengan memperhatikan berbagai
hal di atas dihasilkan enam proses, terdiri atas proses utama dan proses
pendukung.
1. Proses Utama, terdiri dari 2 (dua) proses yaitu :
a. Inspektorat-01 Pengelolaan Pengawasan Internal
b. Inspektorat-02 Pengawasan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
2. Proses Pendukung terdiri dari 3 (tiga) proses, yaitu:Inspektorat-03 Pengelolaan Program, Anggaran dan Kinerja
Inspektorat-04 Perencanaan dan Administrasi Keuangan
Inspektorat-05 Pengelolaan Tatalaksana
Inspektorat-06 Pengelolaan SDM dan Kelembagaan
* 2 P
Selengkapnya, gambar peta proses Inspektorat Kabupaten Kebumen
sebagai berikut.
PETA PROSES
INSPEKTORAT KABUPATEN KEBUMEN,
INSPEKTORAT-01 INSPEKTORAT-02
PENGELOLAAN PENGAWASAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN
INTERNAL REFORMASI BIROKRASI
Proses Utama
INSPEKTORAT-03 INSPEKTORAT-04
PENGELOLA PROGRAM PERENCANAAN DAN
ANGGARAN DAN ADMINISTRASI
KINERJA, KEUANGAN
INSPEKTORAT-05 INSPEKTORAT-06
PENGELOLAAN PENGELOLAAN SDM DAN
TATA LAKSANA KELEMBAGAAN
Proses Pendukung
F. PETA SUB PROSES
1, Peta sub proses Inspektorat Pengelolaan Pengawasan Internal-01 yaitu:
a. Audit merupakan proses identifikasi_masalah, analisis, dan
evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan
profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan
informasi pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
b. Reviu merupakan penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan
untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah
ditetapkan.
c. Pemantauan merupakan proses penilaian kemajuan suatu program
atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.d. Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau
prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang
telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam
mencapai tujuan.
e. Pengawasan: lainnya berupa sosialisasi mengenai pengawasan,
pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan dan
konsultansi, pengelolaan hasil pengawasan, dan pemaparan hasil
pengawasan.
INSPEKTORAT-01
PENGELOLAAN PENGAWASAN INTERNAL
INSPEKTORAT-01.01 INSPEKTORAT-01.02
AUDIT REVIU
INSPEKTORAT-01.03 INSPEKTORAT-01.04
PEMANTAUAN EVALUASI
INSPEKTORAT -1.05
PENGAWASAN LAINYA
2. Peta Sub proses Inspektorat-02 Pengawasan Pclaksanaan Reformasi
Birokrasi yaitu :
a. Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan
model penilaian mandiri yang berbasis prinsip total quality
management dan digunakan sebagai metode untuk melakukan
penilaian .serta analisis yang menyeluruh terhadap kinerja
instansi Pemerintah.
b. Pengawalan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi,
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Mclayani merupakan tindak
lanjut dari pencanangan zona integritas yang telah dilakukan
oleh pimpinan instansi Pemerintah menuju Wilayah Bebas dari
Kurupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
c. Koordinasi Pencegahan Korupsi yaitu melaksanakan upaya-
upaya untuk mencegah terjadinya tindakan yang melawan hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain atau korupsi
yang berakibat merugikan negara atau perekonomian negara.INSPEKTORAT-02
PELAKSANAAN PENGENDALIAN REFORMASI BIROKRASI
INSPEKTORATO20: || NePENToRATcaa || INGPaRTORAT-On08
PENILAIANMANDIRI PENGAWALAN ZONA KOORDINASI
PELAKSANAAN Se PENCEGAHAN
REFORMASI conoral oar untae KORUPS!
Spoeaan sunt on
weuavane
3. Peta sub proses Inspektorat-03 Pengelolaan Program, Anggaran dan
Kinerja yaitu:
a. Perencanaan Program dan Evaluasi merupakan sarana atau alat
yang konstruktif dan positif untuk melakukan sebuah
perubahan, yakni perubahan yang didasarkan atas logika yang
bersifat rasional sehingga kemudian perubahan ini menunjukkan
upaya formal yang sistematis, menentukan dan mendckatkan
jarak kesenjangan antara “seperti apa yang ada” dengan
“bagaimana seharusnya”.
b. Penatausahaan Keuangan merupakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara sistematis di bidang keuangan berdasarkan
prinsip-prinsip, standar-standar serta prosedur-prosedur tertentu
sehingga dapat memberikan informasi aktual di bidang
keuangan.
INSPEKTORAT-03
PENGELOLAAN PROGRAM, ANGGARAN DAN KINERJA.
INSPEKTORAT-03.01 INSPEKTORAT-03.02
PERENCANAAN PROGRAM DAN PENATAUSAHAAN
EVALUASI KEUANGAN,
4. Peta sub proses Inspektorat-04 Perencanaan dan Administrasi
Keuangan yaitu:
a, Perencanaan dan Pengendalian Keuangan merupakan proyeksi
penjualan, laba, dan aktiva yang didasarkan pada berbagai
strategi produksi dan pemasaran dan juga panda penentuan
sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai proyeksi tersebutb. Evaluasi dan Pelaporan Anggaran dan Kinerja merupakan
penyiapan koordinasi dan penyusunan evaluasi__ kinerja,
pelaporan dan pengelolaan data perencanaan.
INSPEKTORAT-04
PERENCANAAN DAN ADMINISTRASI KEUANGAN
INSPEKTORAT-04.01 INSPEKTORATO4.02
PERENCANAAN DAN EVALUASI DAN PELAPORAN
PENGENDALIAN KEUANGAN ANGGARAN DAN KINERIA
Peta sub proses Inspektorat-05 Pengelolaan Tatalaksana yaitu:
a. Pengelolaan Manajemen Risiko merupakan segala proses kegiatan
yang dilakukan untuk meminimalkan dan/atau bahkan
mencegah terjadinya risiko organisasi.
b. Penyusunan Prosedur Kerja merupakan gambaran umum tentang
langkah-langkah (tata urutan) yang harus dilakukan sebagai
pedoman bagi siapa saja yang akan melakukan pekerjaan
tersebut secara terkendali dan konsisten. Fungsinya untuk
menilai secara terus-menerus schingga dapat diketahui
kelemahan sistem; apakah karena faktor manusia atau
perubahan dalam sistem pelayanan.
c. Pengelolaan Kearsipan merupakan salah satu kegiatan yang
ditujukan untuk mengelola segala dokumen-dokumen yang ada
dalam suatu organisasi atau instansi yang dapat digunakan
sebagai penunjang aktivitas organisasi tersebut dalam mencapai
tujuannya.
INSPEKTORAT-05
PENGELOLAAN TATALAKSANA
INSPEKTORAT-05.01 INSPEKTORAT-05.02_ || INSPEKTORAT-05.03
PENGELOLAAN PENYUSUNAN PENGELOLAAN
MANAJEMEN RISIKO PROSEDUR KERJA KEARSIPAN
Peta sub proses Inspektorat-05 Pengelolaan SDM dan Kelembagaan
yaitu:
a. Pengelolaan Managemen Kepegawaian merupakan proses
pengolahan pegawai atau karyawan mulai dari perekrutan ataurekruitmen sampai pemutusan hubungan kerja supaya pegawai
memberikan andil besar dalam lembaga dalam mencapai tujuan
individu, lembaga dan masyarakat.
b. Pengelolaan Kelembagaan merupakan suatu proses kerja sama
melalui orang lain atau sumber daya lainnya, dengan suatu
tatanan dan pola hubungan antar masyarakat atau organisasi
yang saling mengikat sehingga terbentuk hubungan antar
manusia atau organisasi dalam suatu wadah yang di dalamnya
terdapat faktor-faktor pembatas.
INSPEKTORAT-5
PENGELOLAAN SDM DAN KELEMBAGAAN
INSPEKTORAT-05.01 INSPEKTORAT-05.02
PENGELOLAAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KELEMBAGAAN
KEPEGAWAIAN
PETA RELASI
Peta relasi (relationship map) adalah peta yang menggambarkan dan
menunjukkan siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam setiap proses
yang tergambarkan pada peta proses bisnis. Peta relasi ini penting untuk
dapat memahami peranan setiap pihak dalam mengerjakan suatu proses
sehingga tercapai output yang ditentukan.
Gambar Peta Relasi Inspektorat Kabupaten Kebumen sebagai berikut.
Gambar 1. Peta Relasi Proses Utama
PETA RELASI INSPEKTORAT KABUPATEN KEBUMEN
INSPEKTORAT-01 INSPEKTORAT-02
PENGELOLAAN PENGAWASAN PELAKSANAAN
PENGAWASAN INTERNAL REFORMASI BIROKRASI
“monGambar 2. Peta Relasi Proses Pendukung
PETA RELASI INSPEKTORAT KABUPATEN KEBUMEN
INSPEKTORAT-03 INSPEKTORAT-04
PENGELOLAAN PROGRAM PERENCANAAN DAN
ANGGARAN DAN KINERJA ADMINISTRASI KEUANGAN
Bag. Pembangunan BPKAD
INSPEKTORAT-05 INSPEKTORAT-06,
PENGELOLAAN TATA LAKSANA PENGELOLAAN SDM DAN
KELEMBAGAAN
Ditetapkan di: Kebumen
Pada tanggal: 29 Juni 2020
BUPATEN KEBUMEN,
DYAH WORO PALUPI