PENGISIAN
PENGISIAN
SISTEM PENGISIAN
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta dapat mengetahui fungsi dan cara kerja komponen
pengisian.
Alat bantu :
1. Transparant
2. Alternator
3. Wallchart
Kepustakaan
1. ND sistem pengisian
2. Step 1 Toyota
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 1 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
STRUKTUR MATERI
Sistem pengisian
Uraian
Prinsip dasar
Konstuksi
Regulator
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 2 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Instuctur Guidance
3. Elaborasi
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 3 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Test Kompetensi
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 4 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
SISTEM PENGISIAN
URAIAN
Sistem pengisian berfungsi untuk :
Mengisi arus listrik ke battery
Mensuplai arus listrik ke seluruh sistem kelistrikan setelah mesin hidup
Bagian-bagian :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 5 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
PRINSIP DASAR
HUKUM FARADAY
Galvanometer
Penghantar
Apabila sebuah penghantar bergerak keluar memotong garis gaya magnet, maka gaya
gerak listrik akan mengalir dari kanan ke kiri.
Arah gaya gerak listrik dapat diketahui dengan menggunakan hukum tangan kanan
fleming dimana, jari telunjuk menunjukkan arah fluksi magnet, ibu jari menunjukkan
arah gerakan konduktor, dan jari tengah menunjukkan arah arus induksi.
Arah arus
Arah gerakan
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 6 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
BESARNYA GAYA GERAK LISTRIK
Bila perubahan medan magnet berlangsung dengan cepat maka gaya gerak listrik yang
dibangkitkan pada kumparan akan semakin besar
Hubungan ini dapat dinyatakan dengan rumus :
PRINSIP GENERATOR
PRINSIP ALTERNATOR
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 7 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Pembangkitan Arus Bolak-balik (Alternating Current)
Uraian
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 8 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
bungan / titik tengah kumparan itu di-
sebut titik netral (netral point)
2. Hubungan Delta
Penyearahan
Kelistrikan mobil membutuhkan arus searah, oleh karena itu arus yang di-hasilkan
oleh alternator tidak dapat langsung digunakan. Untuk itu diperlu-kan proses
penyearahan yang berfungsi untuk merubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus
searah (DC), dimana proses penyearahan ini menggu-nakan dioda Pada alternator
menggunakan dioda sebanyak 6,8,9,11.
KONSTRUKSI ALTERNATOR
Alternator berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Bearing
3 9
2
8
6
Bearing
Spacer 4&5
10&11
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 10 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Spacer
1
4 5 1. Pulley
3 6 2. Cooling fan
7
3. Drive end frame
4. Stator core
2 5. Stator coil
6. Brush (sikat)
7. Brush holder
8. Rectifier
8 9. Rear end frame
10. Rotor coil
9 11. Rotor core
10
1
11
1. ROTOR
2 1
Rotor berfungsi untuk membangkitkan
3 medan magnet.
Rotor terdiri dari :
1. Rotor coil
4 2. Rotor core
3. Slip ring
4. Rotor shaft
2. STATOR
3. PULLEY
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 11 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Pulley berfungsi untuk menerima te-naga
mekanis dari mesin untuk me-mutarkan
rotor.
Rasio pulley alternator terhadap pulley
mesin adalah 1,8 – 2,2 : 1.
4. END FRAME
Rear end frame
Air flow
Drive end frame End frame berfungsi untuk pemegang
bagian-bagian alternator.
Pada end frame terdapat lubang venti-lasi
untuk tempat mengalirnya udara
pendingin.
5. RECTIFIER
REGULATOR
URAIAN
Tegangan yang dihasilkan oleh alternator bervariasi tergantung dari kecepatan putaran
dan banyaknya beban.
Untuk itulah digunakan regulator yang berfungsi untuk menjaga tegangan out-put
alternator tetap konstan.
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 12 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
REGULATOR TIPE KONTAK POINT
Uraian
Armature
Core
N
High speed
F contact
B
IG Moveable contact
L
E Low speed
contact
Cara Kerja
Saat kecepatan mesin naik arus yang dihasilkan alternator juga naik, se-hingga
yang mengalir ke voltage regulator juga naik, sehingga kemag-netan pada
voltage regulator (M) sudah mampu menarik P0 lepas dari P1.
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 13 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Arus yang mengalir ke rotor coil (F) melalui tahanan (R), sehingga arus yang
dihasilkan alternator menjadi turun dan menyebabkan kemagnetan pada voltage
regulator (M) turun dan P0 kembali berhubungan dengan P1.
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 14 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
1. Kunci kontak 5. Socket Voltage regulator
2. Fuse (sekering) 6. Alternator
3. CHG lamp 7. Terminal B
4. Voltage regulator 8. Fusible link
CARA KERJA
Saat kunci kontak “ON” mesin belum berputar pada stator coil belum ada
tegangan induksi, sehingga terjadi aliran arus :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 15 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Mesin Hidup Putaran Rendah
Saat mesin hidup dengan putaran rendah pada stator coil terjadi tegangan induksi,
sehingga terjadi aliran arus :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 16 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
B alternator beban massa (arus output)
Saat mesin hidup dengan putaran sedang pada stator coil terjadi tegangan induksi,
sehingga terjadi aliran arus :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 17 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
B alternator beban massa (arus output)
Saat mesin hidup dengan putaran tinggi pada stator coil terjadi tegangan induksi,
sehingga terjadi aliran arus :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 18 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
B alternator beban massa (arus output)
URAIAN
Dibandingkan dengan alternator yang memakai regulator tipe kontak point, al-ternator
dengan IC regulator mempunyai keuntungan :
Tahan terhadap getaran dan tahan lama
Tegangan output lebih stabil
Tahanan kumparan rotor lebih kecil sehingga arus dapat diperbesar.
KONSTRUKSI
4
3 5
2
6
1 7
10
11
12
1 13
Alternator dengan IC regulator (small alternator) terdiri dari :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 19 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
1. Front end frame 8. Brush (sikat)
2. Rear end frame 9. Slip ring
3. Stator 10. Rectifier
4. Terminal B 11. Rear end cover
5. Konektor 12. Rotor
6. IC regulator 13. Bearing
7. Brush spring 14. Pulley
Rotor
Rectifier
IC Regulator
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 20 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
IC REGULATOR
Uraian
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 21 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Tipe IC Regulator
IC Regulator Tipe A
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 22 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
IC Regulator Tipe B
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 23 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DENGAN IC REGULATOR TIPE B
Saat kunci kontak “ON” mesin belum berputar pada stator coil belum ada
tegangan induksi, sehingga terjadi aliran arus :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 24 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Battery fuse starter switch IG alternator dioda R IC regula-
tor tahanan L IC regulator L alternator kumparan charge relay
ZD “OFF”.
Kumparan charge relay tidak menjadi magnet.
Battery fuse starter switch charge light plat kontak CHG relay
massa.
Charge light menyala.
Saat mesin hidup pada stator coil terjadi tegangan induksi, sehingga terjadi aliran
arus :
Saat mesin hidup pada stator coil terjadi tegangan induksi, sehingga terjadi aliran
arus :
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 26 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Stator coil field dioda L alternator kumparan charge relay ZD
”ON” massa
IC Regulator Tipe M
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 27 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DENGAN IC REGULATOR TIPE M
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 28 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Mesin Hidup Tegangan Di Bawah Standar
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 29 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Tr1 tetap pada posisi ON tegangan pada terminal B meningkat sesuai dengan
naiknya putaran mesin. Saat tegangan mencapai 14,5 0,1 volt rangkaian MIC akan
mendeteksinya dan mematikan Tr1 sehingga arus pada rotor coil terputus.
Akibatnya tegangan pada terminal B akan drop, dan MIC akan menghidup-kan Tr1
lagi dan arus pada rotor coil meningkat dan tegangan di terminal B akan naik.
Dengan proses ini maka tegangan di B dapat dipertahankan pada nilai konstan.
Bila karena sesuatu hal hubungan ke kumparan rotor putus ketika alternator
berputar, tegangan pada terminal P IC regulator adalah 0 volt. Rangkaian MIC
akan mendeteksi serta mematikan Tr2 dan menyalakan Tr3 sehingga lampu CHG
akan menyala.
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 30 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Bila terminal S terlepas / terputus saat alternator sedang berputar, rangkai-an MIC
akan mendeteksi tidak ada input pada terminal S dan mematikan Tr2 dan
menyalakan Tr3 sehingga lampu CHG akan menyala untuk mempe-ringatkan
adanya ketidak-normalan.
Bila terminal B terlepas / terputus saat alternator sedang berputar, tegangan pada
battery akan turun perlahan-lahan (tegangan pada terminal S) karena pengisian
battery terhenti.
Pada saat tegangan pada terminal S melebihi 13 volt rangkaian MIC akan
mendeteksinya dan menyalakan Tr3 serta mematikan Tr2 sehingga lampu CHG akan
menyala.
Uraian
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 31 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
Tegangan ini digunakan untuk mengak-
tifkan lampu CHG.
Untuk meningkatkan output alternator ada
beberapa metoda :
Memperbesar ukuran.
Merubah hubungan stator ke Y.
Menambah netral point dioda.
Penambahan netral point dioda akan meningkatkan out put sebesar 10 – 15%
Cara Kerja
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 32 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98
TRAINING Nama : 10 30 01 03
CENTRE Perusahaan : Penyusun Tanggal : 33 of 33
ASTRA MOBIL Fir/Hut Peb’98