Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 POLANHARJO
 Jalan Raya Tegalgondo – Janti Km. 3, Sidowayah, Polanharjo, Klaten (57474)  0272 557097
Email :smp2polan_klt@yahoo.co.id , Website : smp2polanharjo.sch.id

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 POLANHARJO
NOMOR :058/10.f/VII/2015
Tanggal : 08 Juli 2015

TENTANG

TIM PENGEMBANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP )


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Menimbang : dsb

Mengingat : dsb

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1 :Menunjuk Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik


( KTSP ) Tahun Pelajaran 2015/2016 daftar seperti terlampir
2 : Tim bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
3 : Anggaran yang di perlukan oleh Tim di biayai sekolah dari dana BOS :
4 Untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di : Polanharjo
Pada tanggal : 08 Juli 2015

Kepala Sekolah,

EKA SUJARWA, S.Pd


NIP. 19621029 198501 1 001
Lampiran :
Nomor :
Tanggal :

SUSUNAN TIM PENGEMBANG KTSP


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Nama / NIP Jabatan dalam Tim Keterangan

Eka Sujarwa, S.Pd


1 Ketua
NIP. 19621029 198501 1 001
Asngari S.Pd., M.Pd
2 Wakil Ketua
NIP. 19720707 199803 1 009
Siti Sumiarsih, S.Pd
3 Sekretaris
NIP. 19650106 198601 2 001
Nyata, S.Pd
4 Bendahara
NIP. 19670202 199103 1 009
Hapsoro, S.H
5 Komite
H. Surawan, S.Pd
6 Anggota
NIP. 19570825 198103 1 013
Siti Kustontiniyah, S.Ag
7 Anggota
NIP. 19771016 200501 2 004
Dra. Praswiyati
8 Anggota
NIP. 19660524 200604 2 005
Siti Fatimah, S.Pd
9 Anggota
NIP. 19600415 198203 2 013
Drs. Joko Umar Sidik
10 Anggota
NIP. 19621227 198903 1 008
Widiarti Iswandari, S.Pd
11 Anggota
NIP. 19611214 198303 2 012
Udiyana, S.Pd
12 Anggota
NIP. 19591201 198112 1 001
Deni Oktaviandi, S.Pd
13 Anggota
NIP.
Hardiyatno, S.Pd
14 Anggota
NIP. 19571030 198303 1 004
Suyamta, S.Pd
15 Anggota
NIP. 19660105 198803 1 020
Endang Supadmini, S.Pd
16 Anggota
NIP. 19570131 198103 2 004
YB. Kintun
17 Anggota
NIP. 19620521 198703 1 011
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 POLANHARJO
 Jalan Raya Tegalgondo – Janti Km. 3, Sidowayah, Polanharjo, Klaten (57474)  0272 557097
Email :smp2polan_klt@yahoo.co.id , Website : smp2polanharjo.sch.id

No :
Hal : UNDANGAN

Kepada:
Yth. Bpk/Ibu____________________
Guru
Di SMPN 2 Polanharjo

Dengan Hormat,
Mengharap dengan sangat atas kehadiran Bapak/Ibu besok pada :

Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Juni 2015


Waktu : 08.00 – 12.00 WIB
Tempat : SMP N 2 Polanharjo
Keperluan : Pembahasan KTSP Tahun Pelajaran 2015 / 2016
( Draft KTSP terlampir sebagai bahan )

Atas perhatian, kehadiran dan kerjasama Bapak/Ibu diucapkan terima kasih.

Polanharjo, 12 Juni 2015


Kepala Sekolah

EKA SUJARWA, S.Pd


NIP. 19621029 198501 1 001
NOTULEN RAPAT

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembahasan
3. Lain-Lain
4. Penutup

1. Pembukaan
Dibuka oleh Kepala Sekolah dengan membaca Basmalah

2. Pembahasan
1. Siti Sumiarsih S.Pd, selaku kurikulum menyampaikan dalam pembagian tugas harap di
pertimbangkan, penambahan jam mata pelajaran tertentu sesuai dengan batas maksimal
jumlah jam perminggu dalam peraturan berdasarkan kesulitan anak.
2. Hardiyatno, S.Pd .Penambahan jumlah jam mapel tiap minggu sesuai kuota, maksimalnya
juga dipertimbangkan dengan guru yang tersedia/ sertifikasi
3. Drs. Joko Umar Sidik. Penambahan jam mapel bisa di lakukan dengan tidak merata yang
penting tidak melebihi batas maksimal dari peraturan.
4. Widiarti Iswandari, S.Pd.Guru yang belum bersertifikasi juga memerlukan jam untuk naik
pangkat, agar di pertimbangkan.
5. Nyata, S.Pd. Dari berbagai usulan tadi menugaskan satu atau dua guru untuk menganalisis
dan menyimpulkan dari berbagai pertimbangan tadi.
Akhirnya di tunjuk Asngari dan HW.Dwindiyatni untuk menganalisis dan menyimpulkan
untuk di paparkan.

3. Hasil Analisis dan rencana keputusan adalah :

STRUKTUR KURIKULUM SMP NEGERI POLANHARJO


TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Kelas dan Alokasi Waktu


Keterangan
Komponen VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 2 2
3. Bahasa Indonesia 4+ 1*) 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 + 1*) 4+1*)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 + 1*) 4 + 1*)
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. PKK 1 1 1
3. Ketrampilan 1 1 1

B. Pengembangan Diri
1. Pelayanan Konseling 2**) 2**) 2**)
2. Ekstrakurikuler 2**) 2**) 2**)
3. Pembiasaan 2**) 2**) 2**)

Jumlah 36 + 6 36 + 6 36 + 6

**)Berlangsung diluar jam KBM

4. Setelah di paparkan oleh Asngari dan HW Dwindiyatni peserta sepakat bulat menyetujiu
hasil paparan beserta susunan struktur yang diolah oleh dua orang tadi.

5. Kepala Sekolah memutuskan hasil dari pleno tersebut dengan mengetuk palu 3 kali ,
kepala sekolah beserta komite

4. Penutup
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

C. Struktur Kurikulum
Struktrur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang
dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :

Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran

1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,


jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap
hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan


dan Teknologi teknologi pada SMP Negeri 2 Polanharjo dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan
dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk


meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran

dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.


Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan


dan Kesehatan kesehatan pada SMP Negeri 2 Polanharjo dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut:


1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi Pendidikan
Kewarganegaraan
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial,
Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. kelompok mata pelajaran estetika meliputi Seni Budaya dan Bahasa Jawa
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan meliputi Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

STRUKTUR KURIKULUM SMP NEGERI POLANHARJO


TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Kelas dan Alokasi Waktu


Keterangan
Komponen VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. P K K
3. Ketrampilan Karawitan 1 1 1

C.Pengembangan Diri
1. Pelayanan Konseling 2**) 2**) 2**)
2. Ekstrakurikuler 2**) 2**) 2**)
3. Pembiasaan 2**) 2**) 2**)

Jumlah 32 + 6 32 + 6 32 + 6

**)Berlangsung diluar jam KBM


B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Meliputi :
Agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu, mengingat kondisi sosial budaya
masyarakat di lingkungan sekitar sekolah
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya masing-
masing.
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d. Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
e. Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka
penguasaan IPTEK.
f. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-
dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup
secara mandiri,
h. Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik dan Karawitan
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya
Nasional
i. Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan
dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan
percaya diri pada siswa.
j. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Meliputi :
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tujuan :
Memberikan keterampilan dibidang Teknologi Informatika
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan/atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Berdasarkan SK Gubernur Jawa
Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 Tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Bahasa Jawa Tahun 2004 untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan Swasta sebagai Mulok
Wajib di Provinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Sekolah diberi keleluasaan untuk
menambah mulok lain selama tidak melebihi beban belajar maksimal.
a. Bahasa Jawa
Tujuan:
Untuk mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa untuk melestarikan bahasa
Jawa
b. PKK
Tujuan:
Mengembangkan kompetensi ketrampilan keluarga untuk mewujudkan kecakapan
hidup baik personal, sosial, akademis, dan vokasional yang berkaitan dengan
kesejahteraan keluarga.
c. Ketrampian Karawitan
Tujuan :
Mengembangan kompetensi ketrampilan karawitan untuk mewujudkan kecakapan
hidup baik personal, sosial, akademis, dan vokasional yang berkaitan dengan
karawitan.

3. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri terdiri atas :
a. Kegiatan pelayanan Konseling
Melayani :
1) Masalah kesulitan belajar siswa
2) Pengembangan karir siswa
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa
b. Ekstrakurikuler
1) Olahraga
Tujuan :
a)Pengembangan Olahraga Khususnya Permainan Basket dan Futsal
b) Membentuk tim Basket dan Futsal
2) Kepramukaan
Tujuan :
a) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
b) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
c) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
d) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
e) Memiliki sikap kerjasama kelompok
f) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat

c. KegiatanTidak terprogram
Terdiri dari :
1) Rutin, adalah kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti :
a) Upacara Bendera
b) Sholat Dhuha,dhuhur dan Jum’at
c) Pemeliharaan Kebersihan
d) Sampai di sekolah jam 06.50
2) Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : a)a)
Pembentukan perilaku memberi salam
b) Membuang sampah pada tempatnya
c) Budaya antri
d) Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
3) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti :
a) Berpakaian rapi
b) Berbahasa yang baik
c) Rajin membaca
d) Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
e) Datang tepat waktu

d. Bimbingan Belajar Intensif untuk semua kelas


Tujuan :
1) Menanamkan kesadaran belajar peserta didik
2) Meningkatkan kemampuan peserta didik
Mekanisme Pelaksanaan
a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler)
dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan Kepala Sekolah.
b) Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan Hari Waktu

1 Kegiatan pelayanan Konseling Senin-Sabtu 07.00-13.30


2 Olahraga Selasa 13.30-15.30
3 Kegiatan kepramukaan Jumat 14.00-16.00
4 Komputer Rabu 13.30- 15.30
5 UKS Selasa 13.30- 15.30
6 BTA Kamis 13.30- 15.30
7 Tutorial Senin dan Kamis 13.10-14.30

c) Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah
dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang

4. Beban Belajar
Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal 36 jam
pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran 40 menit, dengan rincian sebagai berikut :
Satu jam Jumlah jam Minggu efektif
Waktu pembelajaran /jam
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran Pertahun
per tahun
muka/menit perminggu ajaran

VII 40 38 34 – 38 124

VIII 40 38 34 – 38 124
IX 40 38 34 – 36 95

5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran
dengan mempertimbangkan kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran.Contoh perhitungan ketuntasan belajar, terlampir.

REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


SMP NEGERI 2 POLANHARJO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KKM
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 75 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 75 75 75
4. Bahasa Inggris 75 75 75
5. Matematika 75 75 75
6. Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75
8. Seni Budaya 75 75 75
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75 75 75
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 75 75
B. Muatan Lokal
75 75 75
1. Bahasa Jawa
2. PKK 75 75 75
75
3. Keterampilan Karawitan 75 75

C. Pengembangan Diri Minimal Baik

6. Kriteria Kenaikan Kelas & Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
1) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun.
2) Rumus penghitungan Nilai Raport :
Nilai Raport = ( NH + Mid + 2 UAS ) : 4
NH = Nilai Harian = ( 3 UH + T ) : 4
UH = Ulangan Harian
T = Tugas

3) Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai
kriteria ketuntasan minimal.
4) Peserta didik dinyatakan naik kelas bersarat bila peserta didik tidak menuntaskan
standar kompetensi dan kompetensi dasar empat atau kurang dari empat mata
pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran.
5) Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama bila peserta didik
tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari empat
mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, dan jika karena alasan
yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga
tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
6) Ketuntasan belajar dihitung dari hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, mata pelajaran
tersebut dinyatakan tuntas.
b) Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, mata pelajaran
itu dinyatakan tidak tuntas.
c) Jika salah satu dari semester 1 atau 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas,
harus dilakukan perhitungan pada mata pelajaran tersebut.

Cara penghitungan ketuntasan mata pelajaran tersebut sebagai berikut:


i. Hitunglah nilai rata-rata semester satu dan dua pada mata pelajaran
tersebut.
ii. Hitunglah rata-rata KKM semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut.
iii. Jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih
besar dari rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
iv. Jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut lebih kecil dari
rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas.

7) Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator,
kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya
sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

b. Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada Kurikulum SMP Negeri 2 Polanharjo. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum pada
rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6 SMP.
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh satuan pendidikan bersama pendidik.

2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran:
(a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d)
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Penilaian akhir untuk
masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.

a. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang
dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dapat berdasarkan indikator:

(1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;


(2) kerajinan mengikuti kegiatan Keagamaan;
(3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
(4) mematuhi aturan Sekolah;
(5) hormat terhadap pendidik;
(6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
(7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan dan pendidik.

Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian


berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua
aspek yang masing-masing harus minimum baik:
(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
(2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan
sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta
melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator:
(1) menunjukkan kemauan belajar;
(2) ulet tidak mudah menyerah;
(3) mematuhi aturan sosial;
(4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negative;
(5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
(6) kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
(7) kriteria lainnya yang dikembangkan oleh sekolah.
Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua
aspek yang masing-masing harus minimum baik:
(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
(2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui


pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan
yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat
menggunakan indikator:

(1) apresiasi seni;


(2) kreasi seni;
(3) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari
beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.

d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan


kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik. Pengamatan yang
dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan dapat menggunakan indikator:
1) kerja sama dengan peserta didik lain dalam suatu tim olahraga;
2) kebiasaan hidup bersih;
3) tidak merokok;
4) disiplin waktu;
5) keterampilan melakukan gerak olahraga;
6) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua
aspek yang masing-masing harus minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

3. Lulus ujian sekolah/madrasah


a. Ujian sekolah/madrasah mencakup
1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak diujikan pada ujian nasional;
2) ujian praktik untuk mata pelajaran nasional yang tidak dinilai melalui UN.

b. Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:


1) penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan;
2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

4. Lulus UN sebagaimana diatur dalam POS Ujian Nasional.

7. Pendidikan Kecakapan Hidup


Lingkup kecakapan hidup meliputi empat kecakapan, yaitu: kecakapan personal (pribadi),
kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Masing-masing kecakapan
terdiri dari sejumlah indikator sebagai berikut.
a. Kecakapan Personal , meliputi
1) Kesadaran Diri :
a) Kesadaran diri sebagai hamba Allah, makhluk sosial, dan makhluk lingkungan
b) Terfokus pada kemampuan untuk melihat potret diri (Quicke, 1999)
c) Kesadaran akan potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya

2) Berpikir Rasional:
a) Kecakapan mengenali informasi
b) Kecakapan menggali, mengolah informasi, dan mengambil keputusan secara cerdas
c) Kecakapan memecahkan masalah secara arif dan kreatif
b. Kecakapan Sosial :
1) Kecakapan berkomunikasi secara lisan dan tulisan
2) Kecakapan mengelola konflik dan mengendalikan emosi
3) Kecakapan bekerjasama dan berpartisipasi
4) Kecakapan - Kecakapan mengidentifikasi variabel

c. Kecakapan Akademik :
1) Kecakapan menghubungkan variabel
2) Kecakapan merumuskan hitotesa
3) Memecahkan melaksanakan penelitian
4) Kecakapan - Kecakapan dalam bidang pekerjaan tertentu

d. Kecakapan Vokasional:
1) Kecakapan menciptakan atau membuat produk
2) Memecahkan berwirausaha, dll
Pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan terintegrasi dengan pelaksanaan pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi, ekologi, dan lain-lain. Hal ini bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta
didik agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Pendidikan berbasis keunggulan local dan global diterapkan pada muatan lokal PKK dan
Ketrampilan Kerawitan.

Anda mungkin juga menyukai