Anda di halaman 1dari 61

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai
Negeri Sipil (PNS) memiliki 3 fungsi dan tugas pokok yaitu, pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, perekat bangsa. Berdasarkan fungsi dan
tugas pokok tersebut maka PNS harus mampu memberi keputusan-keputusan
strategis mulai dari memformulasi kebijakan sampai penetapannya dalam
berbagai sektor pembangunan secara efektif dan efisien. PNS di bidang
kesehatan sekarang menjadi sorotan publik dikarenakan beberapa hal yang
terlihat oleh masyarakat terutama tentang kualitas pelayanan yang kurang
memuaskan. Banyaknya masalah yang timbul diakibatkan kurangnya dan
turunnya kesadaran dan kepedulian PNS dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
PNS yang profesional harus diawali dengan pelatihan dasar calon pegawai
negeri sipil (CPNS) yang ditegaskan di dalam peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018. Selain itu juga di atur dalam
Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Jawa Timur
tanggal 17 Januari 2019 Nomor 188.4/2001/205.1/ 2019 tentang Program dan
Kegiatan Pengembangan kompetensi dilingkungan Badan Pengembangan
SDM Jawa Timur Tahun Anggaran 2019. Dengan adanya pelatihan dasar
CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan
secara terintegrasi. Sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 5 tahun
2018 tentang pengembangan kompetensi pegawai ASN. Sistem pelatihan
dasar ini menuntut setiap CPNS untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar sebagai PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA.

1
BUNDAS (Kartu Kendali Tugas) sebagai salah satu strategi dalam proses
pembelajaran dan dalam manajemen sekolah dalam menumbuhkan partisipasi dan
motivasi belajar siswa. Terjadi partisipasi aktif dari guru dalam memberikan tugas
dan mengoreksi tugas dari peserta didik. Data ini diperoleh dari kartu kendali
tugas yang wajib diisi oleh orangtua di rumah kemudian dicek oleh guru di awal
pembelajaran esok harinya. Pemberian tugas memberikan pengaruh terhadap
waktu belajar, penguasaan materi, persiapan belajar dan semangat belajar.
Kondisi sebelum adanya gagasan adalah masih rendahnya motivasi belajar
siswa di rumah. Penulis melakukan pengajaran di kelas I yang mana siswa sering
lupa mengerjakan tugas, tugas dikerjakan oleh orangtua dan siswa belum siap
menerima pelajaran yang akan dilakukan keesokan harinya. Hal dimaksudkan
mengindikasikan rendahnya semangat belajar yang berimplikasi pada rendahnya
hasil belajar.
Kondisi setelah adanya gagasan, siswa memiliki semangat belajar baik di
rumah maupun di sekolah, mengetahui pentingnya tugas dan belajar di rumah
bersama orangtua serta memiliki sikap jujur, disiplin dan bertanggungjawab.
Berdasarkan kondisi di atas penulis membuat judul “Penggunaan BUNDAS
(Buku Kendali Tugas) Sebagai Pendorong Semangat Belajar bagi Siswa
Kelas I SD di SDN 2 Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo”.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan
Tujuan dalam perancangan Aktualisasi dan Habituasi ini yaitu:
1. Pendorong semangat belajar siswa baik di rumah maupun di sekolah.
2. Penguatan terhadap siswa tentang pentingnya tugas dan belajar di rumah
bersama orangtua.
3. Perwujudan sikap jujur, disiplin dan bertanggungjawab melalui BUNDAS.

1.2.2 Manfaat
Melalui penggunaan BUNDAS (Buku Kendali Tugas), manfaat yang
diperoleh yaitu:
1. Manfaat Internal
a. Menumbuhkan semangat belajar siswa.
b. Mendukung pembelajaran yang efektif.
c. Mendukung tercapainya visi dan misi
2 sekolah.
d. Menanamkan nilai – nilai karakter tertentu kepada peserta didik.
2. Manfaat Eksternal
1. Mendorong sinergitas antara sekolah dan orangtua.
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
3. Menumbuhkan kesadaran orangtua untuk mendampingi proses belajar
siswa di rumah.
1.2.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat.
2. Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan berupa BUNDAS (Buku
Kendali Tugas).
3. Melakukan koordinasi dengan guru senior mengenai BUNDAS (Buku
Kendali Tugas).
4. Melakukan konsultasi dengan Coach terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat.
5. Membuat desain BUNDAS (Buku Kendali Tugas).
6. Melaksanakan proses cetak BUNDAS (Buku Kendali Tugas).
7. Menyusun materi sosialisasi.
8. Sosialisasi BUNDAS kepada siswa dan orangtua/wali murid.
9. Mengaplikasikan BUNDAS pada siswa.
10. Melakukan evaluasi (penilaian).
11. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

3
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Lembaga/Unit Kerja


2.1.1 Identitas Sekolah
Tabel 2.1 Identitas Sekolah

No Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah SDN 2 Sidomulyo
2 NPSN 20510841
3 Jenjang Pendidikan SD
4 Status sekolah Negeri
Alamat sekolah
Dusun Krajan
Desa Sidomulyo
5
Kecamatan Ngadirojo
Kabupaten Pacitan
Provinsi Jawa Timur
6 Kode Pos 63572
7 Status Sekolah Negeri
8 Akreditasi B
9 Email sdnsidomulyo_dua@yahoo.com

2.1.2 Kondisi Fisik Sekolah


Tabel 2.2 Kondisi Fisik Sekolah
No Nama Ruangan Jumlah
1 Ruangan Belajar 6 Ruang
2 Ruang Guru/ Kepala Sekolah 1 Ruang
3 Ruang Perpustakaan 1 Ruang
4 Ruang UKS 1 Ruang
5 Ruang Shalat 1 Ruang
6 Kamar Mandi 3 Ruang

4
7 Kantin 1 Ruang
Jumlah 14 Ruang

Berikut ini merupakan foto SDN 2 Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo


Kabupaten Pacitan akan ditampilkan pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Foto SDN 2 Sidomulyo

2.1.3 Personal Sekolah

Berikut ini merupakan data tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di


SDN 2 Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Tahun ajaran 2019/
2020.
Tabel 2.3 Daftar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Nama Pangkat/
No PNS/GTT Jabatan
NIP Gol Ruang
Sutejo, S.Pd Pembina Tk.
1 PNS Kepala Sekolah
196112041986061002 I, IV/b
Eko Wardoyo, S.Pd.Sd Penata, III/c
2 PNS Guru Kelas VI
197506151999121001
Didik Darsono, S.Pd.Sd Penata, III/c
3 PNS Guru Kelas V
197212132008011004
Suparnianto Pengatur, II/c
4 PNS Penjaga Sekolah
197108162007011008

5
Kabul Defiyanti, S.Pd III/a
5 CPNS Guru Kelas I
199207082019032017

6 Winoto, S.Pd.Sd - GTT Guru Kelas III

7 Pinta Yulianti, S.Pd.Sd - GTT Guru Kelas IV

8 Ike Rahmawati, S.Pd - GTT Guru Kelas II

9 Sukatni, S.Pd - GTY Guru PJOK

10. Winarno, S.Pd.I - GTT Guru Agama

11. Nanik Agustini, S.Pd - GTT Guru B. Jawa

12. Nelivia Diani, A.Ma.Pust - GTT Pustakawati

6
2.2 Struktur Organisasi Sekolah

Kepala Sekolah
SUTEJO, S.Pd DEWAN/KOMITE

Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Guru Kelas I
IKE RAHMAWATI, WINOTO, PINTA YULIANTI, DIDIK DARSONO, EKO WARDOYO,
KABUL DEFIYANTI,
S.Pd S.Pd.SD S.Pd.SD S.Pd S.Pd.SD
S.Pd

Guru PJOK Guru PAI Guru Mulok Pustakawati


SUKATNI, WINARNO, NANIK AGUSTINI, NELIVIA DIANA,
S.Pd S.Pd.I S.Pd A.Ma.Pust

Penjaga
SUPARNIANTO

SISWA

MASYARAKAT

7
2.2 Visi dan Misi Sekolah
2.2.1 Visi dan Misi
Visi:
Visi SDN 2 Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo adalah “Cerdas, Terampil,
Mandiri, Berakhlakul Kharimah dan Berwawasan Lingkungan.”

Misi:
1. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan optimal
sesuai potensi yang dimiliki.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan sarana penunjang
pendidikan.
3. Membangkitkan, mengembangkan IPTEK, keunggulan lokal dan
global.
4. Mengintegrasikan nilai-nilai luhur, budi pekerti di seluruh mata
pelajaran yang sesuai.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antara antara warga sekolah
dengan komite sekolah, wali murid, dinas-dinas terkait, lingkungan
sekitar dan stakeholder.
6. Melaksanakan program pengembangan diri untuk mengembangkan
bakat dan minat siswa.
7. Menyeimbangkan perkembangan intelektual, emosional, dan spiritual
sehingga terwujud pribadi yang berkualitas.
8. Meningkatkan kesadaran dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
9. Meningkatkan kesadaran dalam upaya pencegahan pencemaran
terhadap lingkungan hidup.
10. Meningkatkan kesadaran upaya pencegahan kerusakan lingkungan.
2.2.3 Tugas Pokok dan Fungsi ASN
Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pegawai ASN turut serta dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan
negara. Tugas pegawai ASN tercantum dalam Undang– Undang Nomor 5
tahun 2014 adalah:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
2. Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;

8
3. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
4. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Jabatan Fungsional Guru


Jabatan fungsional guru diatur dalam Peratutan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun
2009 menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing
dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
diduduki oleh PNS.
Jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban dan tanggung jawab
seorang guru. Kewajiban seorang guru diantaranya adalah merencanakan,
melaksanakan serta mengevaluasi selama proses belajar mengajar
berlangsung. Seorang guru juga berkewajiban untuk meningkatkan mutu
pendidikan dengan mengembangkan kualitas dan kompetensi akademik
sesuai dengan perkembangan zaman. Guru wajib bersifat objektif dan
meningkatkan nilai kesatuan dan persatuan dalam diri peserta didik.
Kewajiban seorang guru yang lainnya adalah menjunjung tinggi aturan
dan kode etik guru yang telah ditetapkan.

Tugas Pokok dan Fungsi Guru


Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2), Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal
20 Undang-UndangNomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2017. Beban kerja guru yang termuat di dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 adalah sebagai
berikut:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;

9
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
4. Membimbing dan melatih peserta didik; dan
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Beban kerja guru tersebut dilaksanakan paling sedikit memenuhi 24
(dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh)
jam tatap muka dalam I (satu) minggu.
Selain yang telah dijabarkan di atas, guru sebagai ASN mempunyai
beberapa nilai dasar yang harus diaktualisasikan pada setiap kegiatan-
kegiatan yang dirancang sebagai upaya untuk menyelesaian masalah yang
terjadi di tempat kerja (isu yang diangkat). Adapun nilai – nilai dasar
tersebut adalah sebagaimana di gambarkan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 2.4 Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai Dasar ASN Keterangan
Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan
kepentingan publik, adil, transparan, konsisten, partsipatif.
Nasionalisme Ketuhanan: Religius, toleran, etos kerja, transparan, amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa, persamaan derajat,
saling menghormati, tidak diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban, menjaga ketertiban,
mengutamakan kepentingan publik, gotong royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai
pendapat, bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah, tolong menolong, kerja
keras, sederhana
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin,
hormat, sopan, taat pada peraturan, taat perintah, menjaga
rahasia,
Komitmen Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu.
Mutu
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri,

10
adil, berani, peduli.
Pelayanan Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan Publik.
Publik
Whole Of Koordinasi, kolaborasi, integritas, komunikasi
Government

11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Unit Kerja
SDN 2 Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Jabatan
Guru Kelas Ahli Pertama
Pekerjaan dan Uraian Tugas
Berdasarkan uraian tugas dan fungsi Guru, dalam merencanakan proses
belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat terealisasi dengan baik, yang di
jelaskan secara terperinci dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 yaitu :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas)
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/madrasah dan nasional
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler proses pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan /atau karya inovatif
15. Melakukan presentasi ilmiah

12
3.1.1 Identifikasi Isu
Rencana kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarkan isu-isu
permasalahan yang terjadi di tempat penulis bekerja yaitu di SDN 2
Sidomulyo. Berdasarkan isu-isu yang sudah penulis pilih dan menganalisis
menggunakan metode AKPL dan USG, isu yang terpilih akan dijabarkan
menjadi serangkaian kegiatan-kegiatan yang bersumber dari Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP), perintah pimpinan maupun inovasi yang penulis
ciptakan untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan.
Rancangan aktualisasi terdiri dari identifikasi isu, pengajuan gagasan
pemecahan isu/masalah dengan menyusun daftar rencana kegiatan,
tahapan kegiatan dan output kegiatan, mendeskripsikan keterkaitan antara
rencana kegiatan yang diusulkan dengan substansi mata pelatihan nilai-
nilai dasar ASN yang terdiri dari ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Identifikasi berbagai isu
yang ada diantaranya yaitu:
1. Rendahnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan kelas
2. Rendahnya semangat belajar siswa di rumah
3. Belum optimalnya pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber
belajar siswa
4. Rendahnya kedisiplinan siswa saat mengikuti upacara
5. Rendahnya kesadaran siswa dalam berbahasa jawa yang santun
Tabel 3.1 Identifikasi isu
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
.
1. Rendahnya kesadaran  Membuang  Siswa diharapkan
siswa dalam menjaga sampah di kolong membuang sampah pada
kebersihan kelas meja tempatnya.
 Tidak  Siswa mampu
mengerjakan piket melaksanakan piket
kelas sesuai jadwalnya.
2. Rendahnya semangat  Siswa tidak  Menumbuhkan motivasi
belajar siswa di rumah mengerjakan belajar siswa sehingga

13
tugas rumah (PR). mampu mengerjakan
tugas rumah (PR).
 Siswa mandiri menulis
 Siswa belum dengan bimbingan
mandiri orangtua.
mengerjakan
tugas ditandai
dengan masih
adanya tugas yang
dituliskan oleh
orangtua  Siswa mengetahui

 Siswa masih materi yang akan

bingung dengan diajarkan esok harinya

materi yang akan ditandai dengan adanya

dipelajari. kesiapan siswa dalam


memulai kegiatan
pembelajaran.
3. Belum optimalnya  Siswa selalu  Siswa mampu
pemanfaatan belajar di ruang mengeksplorasi
perpustakaan sebagai kelas. perpustakaan.
sumber belajar siswa
4. Kurangnya  Siswa masih  Siswa tertib dan khidmat
kedisiplinan siswa saat belum tertib dalam mengikuti
mengikuti upacara mengikuti upacara upacara.
ditandai dengan
mengobrol dan
bergurau bersama
temannya.
5. Kurangnya kesadaran  Siswa tidak  Siswa mampu
siswa dalam berbahasa memiliki tata berbahasa jawa dengan
jawa yang santun. karma ketika baik dan benar atau
berbicara kepada minimal menggunakan

14
orang yang lebih bahasa Indonesia
tua. dengan baik.

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah


mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan Tupoksi. Selanjutnya penulis menganalisis
isu tersebut menggunakan Metodel AKPL yaitu A (Aktual), K
(Kekhalayakan), P (Problematik ), L (Layak) untuk mengetahui isu mana
yang dominan nilai AKPL .
1. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
di kalangan masyarakat.
2. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
3. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
4. Kelayakan artinya isu ang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No
. Isu A K P L Total
1. Rendahnyanya kesadaran siswa
3 3 4 4 14
dalam menjaga kebersihan kelas
2. Rendahnya semangat belajar siswa di
4 4 5 5 18
rumah
3. Belum optimalnya pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar 3 3 3 3 12
siswa
4. Rendahnya kedisiplinan siswa saat
3 2 4 4 13
mengikuti upacara
5. Rendahnya kesadaran siswa dalam
4 4 4 4 16
berbahasa jawa yang santun.

15
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi dan kadang menjadi bahan pembicaraan
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan:
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik:
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan:
1. Masuk akal
2. Realitas
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistik, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
Berdasarkan metode AKPL dari tabel di atas diperoleh 3 (tiga) isu utama yang
terpilih, yaitu Rendahnya kemampuan siswa memahami materi yang telah
diajarkan di sekolah. Isu tersebut kemudian dianalisis lagi dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).

16
1. Urgency : Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu.
2. Seriousness : Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah-masalah
lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa mengakibatkan
masalah lain).
3. Growth : Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk
jika dibiarkan.
Hasil analisis USG terkait isu-isu di SDN 2 Sidomulyo disajikan dalam tabel
berikut ini:

Tabel 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG


Kriteria Keterangan
No Isu Total Peringkat
U S G

1. Kurangnya kesadaran siswa Isu peringkat


dalam menjaga kebersihan 4 4 4 12 3 1, merupakan

kelas sebuah
fenomena
2. Rendahnya semangat belajar
5 5 5 15 1 yang sering
siswa di rumah
terjadi di SDN
3. Kurangnya kesadaran siswa
2 Sidomulyo
dalam berbahasa jawa yang 4 4 5 13 2
santun.

Kriteria penetapan indikator USG:


Urgency:
1. Tidak penting
2. Kurang penting
3. Cukup penting
4. Penting

17
5. Sangat penting
Seriousness:
1. Akibatnya yang ditimbulkan tidak serius
2. Akibatnya yang ditimbulkan kurang serius
3. Akibatnya yang ditimbullkan cukup serius
4. Akibatnya yang ditimbullkan serius
5. Akibatnya yang ditimbullkan sangat serius
Growth
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkembang
Dari analisis USG yang telah dilakukan, isu yang dipilih adalah
“Rendahnya semangat belajar siswa di rumah.” Hal ini mendapat prioritas
pertama untuk diselesaikan dengan perolehan skor 15.

3.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan isu yang di uji dengan menggunakan metode AKPL dan
USG, maka dapat di peroleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih
dahulu, yaitu rendahnya semangat belajar siswa kelas I di rumah. Pemilihan
isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut :
1. Kemampuan siswa dalam belajar sulit ditingkatkan
2. Menurunnya minat baca, tulis dan hitung siswa
3. Sulitnya memahami materi pelajaran yang diberikan
4. Menurunnya prestasi akademik siswa
Dari isu yang diambil, apabila tidak segera ditangani, masalah tersebut
akan berdampak di tingkatan kelas yang lebih tinggi.
1.2 Gagasan Pemecahan Isu
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan
sebuah gagasan untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui penggunaan
BUNDAS (Buku Kendali Tugas).

18
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat
kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi
yang dibuat.
2. Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan berupa BUNDAS (Buku
Kendali Tugas).
3. Melakukan koordinasi dengan guru senior mengenai BUNDAS
(Buku Kendali Tugas).
4. Melakukan konsultasi dengan Coach terkait rancangan aktualisasi
yang dibuat.
5. Membuat desain BUNDAS (Buku Kendali Tugas).
6. Melaksanakan proses cetak BUNDAS (Buku Kendali Tugas).
7. Menyusun materi sosialisasi.
8. Sosialisasi BUNDAS kepada siswa dan orangtua/wali murid.
9. Mengaplikasikan BUNDAS pada siswa.
10. Melakukan evaluasi (penilaian).
11. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

19
3.4 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Nama : Kabul Defiyanti, S.Pd


Unit kerja : SDN 2 Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan
Identifikasi isu :
1. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan kelas
2. Rendahnya semangat belajar siswa di rumah
3. Kurangnya pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa
4. Kurangnya kedisiplinan siswa saat mengikuti upacara
5. Kurangnya kesadaran siswa dalam berbahasa jawa yang santun
Isu yang diangkat : Rendahnya semangat belajar siswa di rumah
Gagasan Pemecahan isu : Penggunaan BUNDAS (Buku Kendali Tugas) Sebagai Pendorong Semangat Belajar Bagi Siswa
Kelas I SD, di SDN 2 Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan.

20
3.3 Tabel Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Bukti
Kontribusi
Output/ Hasil Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar terhadap visi misi
kegiatan nilai Organisasi
organisasi
1 Melakukan 1. Menghubungi Adanya draft 1. Etika Publik Misi SDN 2 1. Inovatif - Nota dinas
konsultasi mentor Rancangan ( Hormat, Sidomulyo untuk (Kreatif) - Jurnal
dengan Mentor 2. Memaparkan Aktualisasi komunikatif, 1. Meningkatkan 2. Sinergi bimbingan
terkait masalah dan jelas, sopan kualitas Sumber (Bekerja sama) - Notulensi
rancangan gagasan santun ) Daya Manusia 3. Profesional - Foto
aktualisasi yang pemecahan isu 2. Nasionalisme dan sarana (bisa bekerja dokumenta
dibuat. 3. Memaparkan (Saling penunjang sama dengan si kegiatan
rancangan menghargai) pendidikan. atasan)
aktualisasi yang
sudah dibuat
4. Meminta saran
dan masukan
serta persetujuan
dari mentor
mengenai
rancangan
aktualisasi ini.
2 Mempersiapkan 1. Mengonsep Adanya 1. Komitmen Misi SDN 2 1. Profesional - Nota dinas
rancangan ide konten dari konsep mutu (Efektif) Sidomulyo untuk: (Kompeten) - Konten
atau gagasan BUNDAS (Buku mengenai 2. Akuntabilitas “Meningkatkan 2. Akuntabel BUNDAS
berupa Kendali Tugas) BUNDAS (Konsisten, kualitas Sumber (Bertanggung - Foto
BUNDAS (Buku Tanggung Daya Manusia dan jawab) dokumenta

21
Kendali Tugas). jawab) sarana penunjang si
3. Etika Publik pendidikan.”
(Bahasa yang
digunakan
dalam
BUNDAS
mudah
dipahami)
3. Melakukan 1. Menemui guru Adanya 1. Komitmen Misi SDN 2 1. Profesional - Nota dinas
koordinasi senior masukan atau mutu (Efektif) Sidomulyo untuk: (Kompeten) - Jurnal
dengan guru 2. Memaparkan saran dari 2. Akuntabilitas “Menjalin kerjasama 2. Akuntabel bimbingan
senior mengenai rancangan guru senior. (Konsisten, yang harmonis antara (Bertanggung - Notulensi
BUNDAS (Buku BUNDAS tanggung antara warga sekolah jawab) - Foto
Kendali Tugas). 3. Meminta saran jawab) dengan komite 3. Sinergi dokumenta
dan masukan 3. Etika Publik sekolah, wali murid, (Bekerja sama) si
mengenai (Hormat,Sopan dinas-dinas terkait,
rancangan santun) lingkungan sekitar
BUNDAS. 4. Nasionalisme dan stakeholder.”
(musyawarah
mufakat,
menghargai
pendapat)
4 Melakukan 1. Memaparkan Adanya 1. Komitmen Misi SDN 2 1. Inovatif - Nota dinas
konsultasi rancangan konsep mutu (Efektif) Sidomulyo untuk: (Kreatif) - Jurnal
dengan Coach aktualisasi BUNDAS 2. Akuntabilitas 1.Meningkatkan 2. Sinergi bimbingan
terkait penggunaan yang lebih (Konsisten, kualitas Sumber (Bekerja sama) - Foto
rancangan BUNDAS. sempurna tanggung Daya Manusia dan 3. Profesional dokumenta
aktualisasi yang 2. Meminta saran jawab) sarana penunjang (bisa bekerja si kegiatan

22
dibuat. dan masukan 3. Etika Publik pendidikan. sama dengan
kepada Coach (Hormat,Sopan 2.Menjalin kerjasama atasan)
mengenai santun) yang harmonis
BUNDAS. 4. Nasionalisme antara antara warga
(musyawarah sekolah dengan
mufakat, komite sekolah,
menghargai wali murid, dinas-
pendapat) dinas terkait,
lingkungan sekitar
dan stakeholder.”
5 Membuat desain 1. Menyiapkan Adanya desain 1. Akuntabilitas Misi SDN 2 1. Inovatif - Nota dinas
BUNDAS (Buku laptop BUNDAS (tanggung Sidomulyo untuk: (Melaksanakan - Desain
Kendali Tugas). jawab, 1. Meningkatkan ide baru) BUNDAS
2. Membuat desain partisipatif dan kualitas Sumber 2. Profesional
BUNDAS kejelasan Daya Manusia dan (kompeten)
dengan aplikasi target) sarana penunjang 3. Akuntabel
Canva dan Ms. 2. Nasionalisme pendidikan. (Bertanggung
Word (etos kerja) 2. Membangkitkan, jawab)
3. Etika publik mengembangkan
(integritas IPTEK,
tinggi, cermat) keunggulan lokal
4. Komitmen dan global.
Mutu
(inovasi,
orientasi mutu)
6 Melaksanakan 1. Menghubungi 11 buku 1. Akuntabilitas Misi SDN 2 1. Profesional - Nota
proses cetak percetakan BUNDAS (Tanggung Sidomulyo untuk: (kompeten) dinas
BUNDAS (Buku 2. Melakukan jawab, 1. Meningkatkan 2. Inovatif - Buku

23
Kendali Tugas proses cetak partisipatif dan kualitas Sumber (Melaksanakan Kendali
3. Finishing kejelasan Daya Manusia ide baru) Tugas
target) dan sarana 3. Akuntabel
2. Nasionalisme penunjang (Bertanggung
(etos kerja) pendidikan. jawab, kinerja
3. Etika publik 2. Membangkitkan, tinggi)
(integritas mengembangkan
tinggi, cermat, IPTEK,
disiplin) keunggulan lokal
4. Komitmen dan global.
Mutu
(inovasi,
orientasi
mutu)
5. Anti Korupsi
(Jujur, kerja
keras,
mandiri)
7 Menyusun 1. Menyiapkan Materi sosialisasi 1. Akuntabilitas Misi SDN 2 1. Profesional - Nota dinas
materi materi dan data (Kejelasan Sidomulyo untuk (kompeten) - Materi
sosialisasi. 2. Mengetik materi target, ”Melaksanakan 2. Akuntabel Sosialisasi
di Ms. Word Tanggung program (Bertanggung - Foto
3. Mencetak jawab) pengembangan diri jawab) dokumenta
2. Komitmen untuk si kegiatan
Mutu mengembangkan
(Efektif) bakat dan minat
3. Nasionalisme siswa.”
(etos kerja )

24
8 Sosialisasi 1. Menjelaskan Materi 1. Akuntabilitas Misi SDN 2 1. Profesional - Nota dinas
BUNDAS tujuan BUNDAS sosialisasi (Kejelasan Sidomulyo untuk: (Kompeten) - Foto
kepada siswa 2. Menjelaskan tersampaikan target) “Menjalin kerjasama 2. Akuntabel dokumentas
dan manfaat 2. Nasionalisme yang harmonis (Bertanggung i kegiatan
orangtua/wali BUNDAS (Etos kerja, antara antara warga jawab) - Video
murid. 3. Menjelaskan bersikap adil) sekolah dengan
penggunaan 3. Etika Publik komite sekolah, wali
BUNDAS (Sopan) murid, dinas-dinas
4. Mendistribusikan terkait, lingkungan
BUNDAS pada sekitar dan
siswa stakeholder.”
9 Mengaplikasikan 1. Memberikan 1. Adanya 1. Komitmen Visi SDN 2 1. Inovatif - Nota dinas
BUNDAS pada tugas harian program dan Mutu Sidomulyo (Melaksanaka - BUNDAS
siswa. kepada siswa BUNDAS terisi (Efektivitas) “Cerdas, Terampil, n ide baru) - Foto
2. Esoknya, dengan rapi. 2. Anti Korupsi Mandiri, Berakhlakul 2. Profesional dokumentasi
sebelum 2. Komunikasi (Adil, Peduli ) Kharimah dan (kompeten) kegiatan
pembelajaran yang baik Berwawasan 3. Akuntabel
mengecek antara siswa, Lingkungan.” (Bertanggung
BUNDAS beserta guru dan jawab)
PR-nya dan orangtua terkait Misi SDN 2
memberikan tugas harian di Sidomulyo untuk:
penilaian. rumah 1. Melaksanakan
3. Memberihan 3. Siswa dengan pembelajaran
arahan dan karakter jujur, aktif, kreatif dan
dukungan dalam disiplin dan menyenangkan
pengaplikasian bertanggung optimal sesuai
BUNDAS jawab potensi yang
dimiliki.

25
2. Meningkatkan
kualitas Sumber
Daya Manusia
dan sarana
penunjang
pendidikan.
3. Mengintegrasikan
nilai-nilai luhur,
budi pekerti di
seluruh mata
pelajaran yang
sesuai.
10 Melakukan 1. Penilaian harian Mengetahui 1. Akuntabilitas Visi SDN 2 1. Inovatif - Nota dinas
evaluasi 2. Evaluasi tiap efektivitas (Tanggung Sidomulyo (Melaksanakan - Foto
(penilaian) pekan program pada jawab) “Cerdas, Terampil, ide baru) dokumentas
3. Penilaian kognitif dan 2. Nasionalisme Mandiri, Berakhlakul 2. Profesional i kegiatan
efektivitas afektif (sikap) (Etos kerja, Kharimah dan (kompeten) - Rubrik
program dengan siswa bersikap adil) Berwawasan 3. Akuntabel penilaian
rubrik penilaian 3. Etika Publik Lingkungan.” (Bertanggung
siswa (Jujur, jawab)
bertanggung 1. Melaksanakan
jawab, pembelajaran
integritas aktif, kreatif dan
tinggi) menyenangkan
4. Komitmen optimal sesuai
Mutu potensi yang
(Efektivitas, dimiliki
efisiensi,

26
inovasi, 2. Meningkatkan
berorientasi kualitas Sumber
mutu) Daya Manusia
5. Anti Korupsi dan sarana
(Disiplin, Adil, penunjang
Peduli ) pendidikan.

3. Mengintegrasikan
nilai-nilai luhur,
budi pekerti di
seluruh mata
pelajaran yang
sesuai.
11 Menyusun 1. Adanya data 1. Adanya data 1. Akuntabilitas Misi SDN 2 1. Akuntabel - Nota dinas
laporan kegiatan dan bukti dan bukti (Pertanggung Sidomulyo untuk: (Bertanggung - Jurnal
aktualisasi. pendukung pendukung jawaban, “Melaksanakan jawab) bimbingan
laporan laporan transparan) program - Laporan
2. Adanya 2. Nasionalisme pengembangan diri 2. Transparan aktualisasi
2. Melakukan laporan (Kerja keras, untuk (Melaporkan - Foto
konsultasi kegiatan menghargai mengembangkan apa adanya dokumenta
dengan mentor pendapat bakat dan minat sesuai kejadian si
mengenai hasil orang lain) siswa.” sebenarnya)
aktualisasi 3. Anti Korupsi
(Tepat Waktu) 3. Profesional
3. Mencetak (Melakukan
laporan konsultasi
kegiatan dengan atasan,
atau dengan

27
kata lain
bekerja
mengikuti
struktur yang
ada)

28
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 2 Sidomulyo pada
tanggal 25 Oktober – 22 November 2019. Kegiatan – kegiatan aktualisasi
akan dijabarkan dalam tabel jadwal pelaksanaan aktualisasi berikut :
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Oktober November
2019 2019
No Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu
4 1 2 3
Melakukan konsultasi dengan
1
Mentor terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat.
Mempersiapkan rancangan ide atau
2
gagasan berupa BUNDAS (Buku
Kendali Tugas).
Melakukan koordinasi dengan guru
3
senior mengenai BUNDAS (Buku
Kendali Tugas).
Melakukan konsultasi dengan
4
Coach terkait rancangan aktualisasi
yang dibuat.
Membuat desain BUNDAS (Buku
5
Kendali Tugas) pada aplikasi.
Melaksanakan proses cetak
6
BUNDAS (Buku Kendali Tugas),
Menyusun materi sosialisasi
7
Sosialisasi BUNDAS kepada siswa
8
dan orangtua/wali murid.
Pengaplikasian BUNDAS untuk
9
menumbuhkan semangat belajar.
10 Melakukan evaluasi (penilaian).
Menyusun laporan kegiatan
11
aktualisasi.

29
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal berkaitan dengan


deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi, dan
analisis dampak.
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari
kegiatan pertama sampai kegiatan kelima.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat.
Waktu Pelaksanaan : 26 Oktober 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru, SDN 2 Sidomulyo
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam
matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat delapan
kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan pertama yang telah dilaksanakan
adalah Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat di Ruang Kantor SDN 2 Sidomulyo.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan arahan dan
koreksi dari mentor terkait gagasan atau rencana kegiatan yang dibuat. Arahan
dan koreksi serta masukan ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan
terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih
bermanfaat terhadap efektifitas kegiatan penggunaan BUNDAS di rumah maupun
sekolah..
Kegiatan ini sebagai wadah untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan
yang akan dilakukan. Kegiatan konsultasi dengan mentor ini dilakukan dalam dua
langkah yaitu menghubungi mentor dan melakukan konsultasi/ bimbingan
mengenai rancangan kegiatan aktualisasi. Dalam kegiatan konsultasi tersebut
peserta latsar memaparkan rencana aktualisasi, mengumpulkan masukan, saran

30
perbaikan, dan mencatat rencana yang telah mendapat perbaikan serta melakukan
dokumentasi.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Nasionalisme ( Saling menghargai)
Nilai Nasionalisme yang terlihat didalam tahapan kegiatan aktualisasi ini
ialah proses dimana masing – masing individu diharapkan dapat saling
menghargai satu sama lain, baik dalam berpendapat ataupun dalam lain hal.
Ketika masing – masing individu dapat saling menghargai dan bertoleransi dapat
berkoordinasi dengan baik dan tercipta kerjasama yang baik.
Etika Publik (Hormat, komunikatif, jelas,sopan santun)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
memberikan informasi (mengenai isu, gagasan dan rencana kegiatan) secara jelas
disertai sikap santun, melakukan diskusi dan menerima koreksi, masukan serta
kritik yang membangun dari mentor.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya konsultasi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan
kegiatan aktualisasi ini dapat lebih terarah dan dipertanggungjawabkan dengan
baik dan dapat memberi manfaat terhadap lembaga. Hal ini memberikan
kontribusi terhadap terlaksananya misi SDN 2 Sidomulyo dalam meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia dan sarana penunjang pendidikan.
Penguatan Nilai Organisasi
SDN 2 Sidomulyo sebagai sekolah yang memiliki nilai-nilai organisasi
untuk memastikan terpenuhinya kualitas pelayanan pendidikan yang prima. Nilai-
nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan konsultasi dan diskusi
rencana kegiatan dengan mentor ini adalah nilai inovatif, sinergi dan professional.
Nilai inovatif diterapkan dengan terwujudnya ide – ide baru dalam memberikan
warna perubahan kearah lebih baik terkait pengembangan program yang telah
ada pada SDN 2 Sidomulyo, sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan
melakukan konsultasi dengan mentor mengenai pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan. Dan nilai professional diterapkan dengan terwujudnya

31
kemampuan/kompetensi dalam bekerjasama dengan mentor untuk berdiskusi
mengenai rancangan kegiatan yang akan dilakukan.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2
Kegiatan 2 : Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
berupa BUNDAS (Buku Kendali Tugas).
Waktu Pelaksanaan : 26 Oktober 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru, SDN Sidomulyo
Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mempersiapkan rancangan ide atau gagasan berupa BUNDAS (Buku Kendali
Tugas). Kegiatan ini dilakukan peserta latsar dengan membuat konsep awal
konten BUNDAS.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Komitmen mutu (Efektif)
Dengan melakukan perencanaan dan penjadwalan kegiatan
terimplementasikan ide baru yang dirasa efektif untuk mencapai hasil kegiatan
yang sesuai target.
Akuntabilitas (Tanggung jawab, konsisten)
Nilai akuntabilitas diimplementasikan salah satunya dengan melakukan
verifikasi kepada Kepala Sekolah terlebih dahulu agar kebenaran data dapat
dipertanggungjawabkan.
Etika publik (Mudah dipahami)
Dalam penyusunan konsep dan konten BUNDAS menggunakan bahasa
yang singkat dan lugas yang mampu dipahami oleh siswa dengan baik dan benar.
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan adanya rancangan BUNDAS menjadikan kegiatan aktualisasi ini
dapat lebih terarah dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi
manfaat terhadap lembaga. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya
misi SDN 2 Sidomulyo dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan
sarana penunjang pendidikan.

32
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
professional dan akuntabel. Nilai profesional dalam kegiatan ini
diimplementasikan dengan sepenuhnya mencurahkan seluruh kemampuan dalam
menyusun rencana kegiatan. Sedangkan nilai akuntabel tercermin pada
kesungguhan dalam membuat rencana dan penjadwalan kegiatan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan nantinya.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3
Kegiatan 3 : Melakukan koordinasi dengan guru senior
mengenai BUNDAS (Buku Kendali Tugas).
Waktu Pelaksanaan : 28 Oktober 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru, SDN 2 Sidomulyo
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah melakukan
koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai penggunaan BUNDAS
di kelas 1. Langkah pertama dalam kegiatan ini adalah memaparkan konsep dan
tujuan BUNDAS.Langkah kedua yaitu meminta saran dan masukan dari guru
senior.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Komitmen mutu (Efektif)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan pembuatan media yang
efektif dan efisien.
Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab)
Nilai akuntabilitas diimplementasikan salah satunya dengan melakukan
verifikasi kepada guru senior terlebih dahulu agar kebenaran data dapat
dipertanggungjawabkan serta mendapatkan saran dan masukan yang bermanfaat
bagi peserta latsar.
Etika Publik (Hormat, sopan santun)
Koordinasi dengan guru senior dibutuhkan untuk mendapatkan saran dan
masukan terkait rancangan aktualisasi dengan mengedepankan sikap hormat,
saling menghargai dan sopan dalam tutur santun sikap.
Nasionalisme (musyawarah mufakat, menghargai pendapat)

33
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima koreksi,
masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan koordinasi dengan guru senior mengenai BUNDAS (Buku
Kendali Tugas) memberikan kontribusi kepada lembaga yakni menjalin kerjasama
yang harmonis antara warga sekolah dengan komite sekolah, wali murid, dinas-
dinas terkait, lingkungan sekitar, dan stakeholder.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
professional, akuntabel, dan sinergi. Nilai professional dan akuntabel tercermin
dari keterbukaan untuk menerima kritik dan masukan dari guru senior. Nilai
sinergi tercermin dari kerjasama kedua pihak demi kelancaran dan meningkatnya
minat belajar siswa di rumah maupun sekolah.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4
Kegiatan 4 : Melakukan konsultasi dengan Coach terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama dan ketiga Nopember
Tempat Pelaksanaan : Ruang pertemuan, via whatsapp
Kegiatan keempat ini dilakukan selama 2 minggu, saat minggu pertama
dan ketiga bulan Nopember. Hal ini dilakukan agar aktualisasi di lapangan
berjalan dengan baik atas saran dan masukan dari Coach. Pada minggu ketiga,
peserta latsar banyak berkonsultasi terkait pelaksanaan dan penyempurnaan
laporan aktualisasi.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Komitmen mutu (Efektif)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan konsultasi yang tepat
sasaran dan terarah sehingga diharapkan menghasilkan produk yang bermanfaat
dan tepat guna permasalahan siswa.
Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab)

34
Nilai akuntabilitas diimplementasikan salah satunya dengan melakukan
konsultasi dengan Coach sehingga mendapatkan saran dan masukan yang
bermanfaat bagi peserta latsar.
Etika Publik (Hormat,Sopan santun)
Konsultasi dengan Coach dibutuhkan untuk mendapatkan saran dan
masukan terkait rancangan aktualisasi dengan mengedepankan sikap hormat,
saling menghargai dan sopan dalam tutur santun sikap.
Nasionalisme (musyawarah mufakat, menghargai pendapat)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan
memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima koreksi,
masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan konsultasi dengan Coach terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat, pelaksaan serta laporannya menimbulkan dampak positif terhadap
lembaga yakni, meningkatkan kualitas SDM dan sarana penunjang pendidikan
dan terjalinnya kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dengan komite
sekolah, wali murid, dinas-dinas terkait, lingkungan sekitar dan stakeholder.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
professional, inovatif, dan sinergi. Nilai professional dan inovatif tercermin dari
keterbukaan untuk menerima kritik dan masukan dari Coach serta menhasilkan
produk baru yang belum diterapkan di sekolah. Nilai sinergi tercermin dari
kerjasama kedua pihak demi kelancaran dan meningkatnya minat belajar siswa di
rumah maupun sekolah.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5
Kegiatan 5 : Membuat desain BUNDAS (Buku Kendali Tugas)
pada aplikasi.
Waktu Pelaksanaan : 2 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas 1
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah membuat
desain BUNDAS (Buku Kendali Tugas) pada aplikasi Canva. Konten/isi dari

35
BUNDAS dibuat sesuai dengan yang disarankan mentor, guru senior dan Coach.
Desain BUNDAS sendiri dibedakan menjadi beberapa konten, yakni: cover,
identitas diri, dan kolom harian BUNDAS.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas (tanggung jawab, partisipatif dan kejelasan target)
Nilai akuntabilitas yang diimplementasikan adalah tanggung jawab peserta
latsar dalam menyelesaikan desain BUNDAS dengan tepat waktu dan kejelasan
target/tujuannya bagi siswa.
Nasionalisme (etos kerja)
Etos kerja dibutuhkan peserta latsar agar desain segera selesai dibuat dan
siap dikirim ke percetakan.
Etika publik (integritas tinggi, cermat)
Integritas dan tingkat kecermatan sangat berpengaruh terhadap hasil
desain. Desain dibuat sesuai umur dan perkembangan siswa kelas rendah.
Komitmen Mutu (inovasi, orientasi mutu)
BUNDAS merupakan sebuah inovasi karena sebelumnya belum ada
produk semacam ini, mutu juga diperhatikan untuk mencapai tujuan dari
penggunaan BUNDAS itu sendiri.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan membuat desain BUNDAS pada aplikasi ini berdampak
positif pada kualitas SDM dan sarana penunjang pendidikan serta dapat
membangkitkan dan mengembangkan IPTEK, keunggulan lokal, dan glonal.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
inovatif, professional, dan akuntabel. Inovatif dan profesional tercermin dari
peserta latsar yang menggunakan aplikasi Canva untuk mendesain, bukan sekedar
menggunkan Ms. Word. Akuntabel tercermin dari waktu penyelesaian desain
dengan cepat dan sesuai dengan permasalahan siswa.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6
Kegiatan 6 : Melaksanakan proses cetak BUNDAS (Buku
Kendali Tugas)

36
Waktu Pelaksanaan : 2 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : AEY Printing
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah melaksanakan
proses cetak BUNDAS di AEY Printing. Desain dikirim secara online, lalu
dicetak dan finishing agar hasilnya rapi.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas (Kejelasan target, tanggung jawab, partisipatif, kejelasan target)
Pihak terkait memberikan kontribusi yang sangat besar yakni dengan
mencetak 13 buah buku yang mana 12 buku diperuntukkan untuk siswa, 1 buku
untuk wali kelas. Kejelasan target telah terpenuhi sehingga proses cetak tidak
memakan waktu yang cukup lama.
Nasionalisme (Etos kerja)
Etos kerja yang bagus akan menghasilkan produk yang baik dan
bermanfaaat. Peserta latsar berusaha agar proses cetak berjalan lancar dan
hasilnya memuaskan.
Etika publik (integritas tinggi, cermat, disiplin)
Dibutuhkan integritas tinggi, cermat dan kedisiplinan agar proses cetak
berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Komitmen mutu (Inovasi, orientasi mutu)
Dalam proses pencetakan dilakukan dengan efektif dan efisien, keserasian
warna sangat membantu untuk menarik minat dan perhatian siswa. Inovasi dan
mutu tersebut menjadi salah satu hal yang dapat menarik bakat serta minat anak.
Anti Korupsi (Jujur, kerja keras, mandiri)
Nilai anti korupsi yang diimplementasikan peserta latsar yakni jujur dalam
memberikan data dan keadaan siswa, bekerja keras agar BUNDAS bisa segera
diterapkan dan tidak bergantung dengan orang lain.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Proses cetak BUNDAS memberikan kontribusi terhadap terlaksananya
misi SDN 2 Sidomulyo dalam meningkatkan kualitas SDM dan sarana penunjang
pendidikan serta membangkitkan, mengembangkan IPTEK, keunggulan lokal dan
global.

37
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai professional tercermin dari peserta latsar yang kompetenn melakukan
koordinasi dengan tim percetakan, bisa berkomunikasi dan mampu
mengkondisikan kerjasama yang positif. Nilai inovatif tercermin pada BUNDAS
yang merupakan produk pendidikan yang baru di SDN 2 Sidomulyo. Nilai
akuntabel tercermin dari rasa tanggung jawab dalam proses cetak BUNDAS.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Menyusun materi sosialisasi
Waktu Pelaksanaan : 3 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : Rumah peserta latsar
Kegiatan ketujuh adalah menyusun materi sosialisasi kepada orangtua dan
murid agar pelaksanaan BUNDAS berjalan dengan tertib dan lancar.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas (Kejelasan target, tanggung jawab)
Dalam penyusunan materi sosialisasi dibutuhkan kejelasan target peserta
sosialisasa dan peserta latsar bertanggung jawabb membuat materi sosialisasi.
Komitmen mutu (Efektif)
Materi sosialisasi yang telah dibuat diharapakan mampu memberikan
penjelasan terkait pelaksanaan BUNDAS.
Nasionalisme (Etos kerja)
Etos kerja yang bagus akan menghasilkan produk yang baik dan
bermanfaaat. Peserta latsar berusaha agar proses sosialisasi berjalan lancar.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penyusunan materi sosialisasi memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya misi SDN 2 Sidomulyo dalam melaksanakan program
pengembangan diri untuk mengembangkan diri untuk mengembangkan bakat dan
minat siswa.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai profesional tercermin dari peserta latsar yang kompeten melakukan
penyusunan materi. Nilai akuntabel tercermin dari rasa tanggung jawab dalam
proses penyusunan materi.

38
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 8
Kegiatan 8 : Sosialisasi BUNDAS kepada siswa dan
orangtua/walimurid
Waktu Pelaksanaan : 4 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas 1 dan rumah masing-masing siswa.
Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan aktualisasi adalah sosialisasi
BUNDAS kepada siswa dan orangtua/walimurid. Tahapan sosialisasi adalah
sebagai berikut:
1. Menjelaskan tujuan BUNDAS
2. Menjelaskan manfaat BUNDAS
3. Menjelaskan penggunaan BUNDAS
4. Mendistribusikan BUNDAS pada siswa
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas (Kejelasan target)
Sasaran sosialisasi adalah siswa dan orangtua agar penggunaan BUNDAS
berjalan dengan maksimal.
Nasionalisme (Etos kerja, bersikap adil)
Dalam melaksanakan sosialisasi tidak ada pilih kasih atau membeda-
bedakan satu sama lain serta bersikap transparan satu sama lain mengenai keadaan
siswa.
Etika publik (Sopan)
Penggunaan bahasa yang sopan dan sikap yang santun diimplementasikan
peserta latsar dalam kegiatan sosialisasi.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan sosialisasi BUNDAS memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya misi SDN 2 Sidomulyo yakni menjalin kerjasama yang harmonis
antara antara warga sekolah dengan komite sekolah, wali murid, dinas-dinas
terkait, lingkungan sekitar dan stakeholder.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai professional dan akuntabel tercermin dari keseriusan peserta latsar
dalam komitmennya untuk membangun nilai, karakter dan minat belajar siswa.

39
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 9
Kegiatan 9 : Mengaplikasikan BUNDAS pada siswa
Waktu Pelaksanaan : 4 – 17 Nopember
Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas 1 dan rumah masing-masing siswa.
Kegiatan kesembilan adalah mengaplikasikan BUNDAS pada siswa
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Memberikan tugas harian kepada siswa.
2. Esoknya, sebelum pembelajaran mengecek BUNDAS beserta PR-nya
dan memberikan penilaian.
3. Memberihan arahan dan dukungan dalam pengaplikasian BUNDAS.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Komitmen mutu (Efektivitas)
Peserta latsar memiliki harapan agar penggunaan bundas dapat
menyelesaikan masalah yang telah diuraikan sebelumnya dan efektif
meningkatkan karakter jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Anti korupsi (Adil, peduli)
Nilai adil dan peduli ditunjukkan melalui sikap yang tanpa membedakan
siswa satu dengan lainnya, peduli pada latar belakang siswa beserta
permasalahannya.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penggunaan BUNDAS memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi
dan misi SDN 2 Sidomulyo yakni Cerdas, Terampil, Mandiri, Berakhlakul
Kharimah dan Berwawasan Lingkungan, melaksanakan pembelajaran aktif,
kreatif dan menyenangkan optimal sesuai potensi yang dimiliki, meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia dan sarana penunjang pendidikan,
mengintegrasikan nilai-nilai luhur, budi pekerti di seluruh mata pelajaran yang
sesuai.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai inovatif, professional dan akuntabel tercermin dari keseriusan peserta
latsar dalam komitmennya untuk membangun nilai, karakter dan minat belajar
siswa dalam inovasi BUNDAS.

40
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 10
Kegiatan 10 : Melakukan evaluasi
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua dan ketiga Nopember
Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas 1
Kegiatan kesepuluh dalam proses pelaksanaan aktualisasi adalah
melakukan evaluasi dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Penilaian harian
2. Evaluasi tiap pekan
3. Penilaian efektivitas program dengan rubrik penilaian siswa
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas (Tanggung jawab)
Peserta latsar melakukan evaluasi dengna cermat dan tanggung jawab
sesuai keadaan sebelum dan sesudah dengan beberapa perbandingan.
Nasionalisme (Etos kerja, bersikap adil)
Dalam melakukan evaluasi bersifat objektif sehingga berlaku adil pada
masing-masing individu sesuai dengan kemampuan dan kemajuannya.
Etika Publik (Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi)
Evaluasi dilakukan setiap hari, pekan dengan memperhatikan beberapa
aspek afektif dan kognitif.
Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu)
Mutu pendidikan bisa terlihat jika ada perubahan dari ketiga aspek
penilaian yakni: kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian dilakukan secara
cermat dan efektif. BUNDAS sebagai indicator pertama apakah anak melakukan
aktivitas belajar di rumah.
Anti Korupsi (Disiplin, Adil, Peduli )
Penilaian dilakukan secara disiplin dan teratur, serta peduli terhadap misal,
terdapat siswa dengan nilai rendah maka ada latar belakang dari perilaku atau
hasil tersebut.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi memberikan kontribusi
terhadap terlaksananya misi SDN 2 Sidomulyo dalam melaksanakan program

41
pengembangan diri untuk mengembangkan diri untuk mengembangkan bakat dan
minat siswa.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai professional dan akuntabel tercermin dari peserta latsar yang
kompeten melakukan penyusunan laporan dengan selalu berkonsultasi dengan
mentor dan Coach mengikuti struktur yang telah ditentukan. Nilai transparan
tercermin dengan adanya laporan yang apa adanya sesuai kejadian sebenarnya.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 11
Kegiatan 11 : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Nopember
Tempat Pelaksanaan : Ruang guru

Kegiatan kesebelas dalam aktualisasi ini adalah menyusun laporan


kegiatan aktualisasi. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan laporan adalah
mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan, penulisan laporan, dan
konsultasi dengan mentor dan pembimbing.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabilitas (Pertanggungjawaban, transparan)
Salah satu manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah untuk melatih agar
semua tahap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Bentuk
pertanggungjawaban tersebut dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan yang
akan diseminarkan.
Nasionalisme (Kerja keras, menghargai pendapat)
Penulisan laporan aktualisasi ini dibutuhkan kerja keras sehingga laporan
bisa selesai tepat pada waktunya.
Anti Korupsi (Tepat waktu)
Pada kegiatan ini peserta latsar mengatur waktu dalam pengerjaan laporan
agar Laporan Aktualisasi selesai tepat waktu.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan laporan ini ditujukan agar kegiatan aktualisasi secara
keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, laporan aktualisasi ini

42
juga disusun untuk memastikan kegiatan aktualisasi dapat bermanfaat secara adil
dan merata. Hal ini sesuai misi SDN 2 Sidomulyo: melaksanakan program
pengembangan diri untuk mengembangkan bakat dan minat siswa.
Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
ini adalah nilai akuntabel dan transparan. Dengan penyusunan laporan ini
diharapkan seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan
aktualisasi
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Hasil Capaian
1 Melakukan konsultasi dengan Mentor - Adanya draft Rancangan
terkait rancangan aktualisasi yang Aktualisasi
dibuat.
2 Mempersiapkan rancangan ide atau - Adanya konsep mengenai
gagasan berupa BUNDAS (Buku BUNDAS
Kendali Tugas).
3 Melakukan koordinasi dengan guru - Adanya masukan atau saran dari
senior mengenai BUNDAS (Buku guru senior.
Kendali Tugas).
4 Melakukan konsultasi dengan Coach - Adanya konsep BUNDAS yang
terkait rancangan aktualisasi yang lebih sempurna
dibuat.
5 Membuat desain BUNDAS (Buku - Adanya desain BUNDAS
Kendali Tugas) pada aplikasi.
6 Melaksanakan proses cetak BUNDAS - 11 buku BUNDAS
(Buku Kendali Tugas),
7 Menyusun materi sosialisasi - Materi sosialisasi
8 Sosialisasi BUNDAS kepada siswa - Materi sosialisasi tersampaikan

43
dan orangtua/wali murid.
9. Pengaplikasian BUNDAS untuk - Adanya program dan BUNDAS
menumbuhkan semangat belajar. terisi dengan rapi.
- Komunikasi yang baik antara
siswa, guru dan orangtua terkait
tugas harian di rumah
- Siswa dengan karakter jujur,
disiplin dan bertanggung jawab
10. Melakukan evaluasi (penilaian). - Mengetahui efektivitas program
pada kognitif dan afektif (sikap)
siswa
11. Menyusun laporan kegiatan - Adanya data dan bukti
aktualisasi. pendukung laporan
- Adanya laporan kegiatan

4.3 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi


Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti yang
dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau permasalahan
yang muncul di institusi tempat peserta latsar bekerja. Untuk mengatasi isu
tersebut penulis merumuskan solusi berupa penggunaan BUNDAS (Buku Kendali
Tugas) sebagai pendorong semanagat belajar bagi siswa kelas 1 SD di SDN 2
Sidomulyo. Dalam analisis dampak ini akan disajikan dampak-dampak yang bisa
terjadi jika hal terserbut tidak diterapkan.

Beberapa dampak yang dijabarkan di bawah merupakan sesuatu yang


sangat mengganggu jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan baik instansi
maupun masyarakat dari segi pendidikan. Peserta latsar melalui aktualisasi telah
melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir sekaligus menghilangkan
dampak-dampak di atas.

44
Peserta latsar juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak
diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk matrik.

45
Tabel 4.2 Analisis Dampak
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan Nasionalisme Kegiatan pertama ini adalah kegiatan yang
Mentor terkait isu dan (saling menghargai) melibatkan komunikasi dengan pihak-
gagasan yang dibuat. pihak yang berhubungan. Komunikasi ini
Etika Publik dilakukan dalam bentuk konsultasi dan
(hormat, komunikatif, jelas,sopan santun) diskusi dengan menerapkan beberapa nilai-
nilai ANEKA. Dampak buruk jika nilai-
nilai tersebut tidak diterapkan adalah
sebagai berikut:
Nasionalisme ( Saling menghargai).
Dalam hal ini konsultasi dengan atasan
harus menghargai saran dari atasan. JIka
hal ini tidak dilakukan maka kemungkinan
besar kegiatan aktualisasi tidak dapat
dilakukan atau tidak mendapakan
dukungan dari atasan.
Etika Publik

46
Dalam hal ini konsultasi dengan atasan
harus menghormati saran dari atasan serta
bersikap sopan dan santun. JIka hal ini
tidak dilakukan maka kemungkinan besar
konsultasi dan diskusi menjadi tidak
dihargai baik oleh atasan, kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
2 Mempersiapkan rancangan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang dirumuskan,
ide atau gagasan berupa (tanggung jawab, konsisten) ada dampak yang akan terjadi jika nilai-
BUNDAS nilai di samping tidak diterapkan dengan
Komitmen mutu baik. Beberapa dampak tersebut adalah
(efektif) sebagai berikut.
Akuntabilitas
Etika publik Jika tidak mampu menyampaikan secara
(bahasa mudah dipahami) konsisten dan tanggung jawab, maka
rancangan yang dibuat tidak bisa
digunakan sebagai acuan dan hasilnya pun
akan jauh dari target yang diharapkan.

47
Komitmen mutu
Jika rancangan ide atau gagasan tidak
sesuai dengan permasalahan maka
kejelasan target pun tidak akan terarah.
Etika publik
Proses penulisan konten dibuat dengan
bahasa yang mudah dipahami anak-anak
agar tepat guna dan tepat sasaran.
3 Berkonsultasi koordinasi Akuntabilitas Akuntabilitas
dengan guru senior mengenai (tanggung jawab, konsisten) Jika tidak mampu menyampaikan
BUNDAS kejelasan target dengan konsisten dan
Komitmen mutu (efektif bertanggung jawab, maka rancangan yang
Nasionalisme dibuat tidak bisa digunakan sebagai acuan
(musyawarah mufakat, menghargai pendapat) dan hasilnya pun akan jauh dari target
Etika publik yang diharapkan. Selain itu, kemungkinan
(hormat, sopan, santun) besar rancangan yang dibuat juga tidak
mendapatkan dukungan.
Nasionalisme
Dalam hal ini, harus menghargai saran

48
guru senior. JIka hal ini tidak dilakukan
maka kemungkinan besar kegiatan
aktualisasi tidak dapat dilakukan
sebagaimana mestinya dan tidak mendapat
dukungan/persetujuan.
Etika publik
Dalam hal ini konsultasi dengan atasan
harus menghormati saran dari atasan serta
bersikap sopan dan santun. JIka hal ini
tidak dilakukan maka kemungkinan besar
konsultasi dan diskusi menjadi tidak
dihargai baik oleh atasan, kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
4 Melakukan konsultasi dengan Akuntabilitas Dampak jika dalam pembelajaran nilai-
Coach terkait rancangan (Tanggung jawab, konsisten nilai ASN tidak diterapkan.
aktualisasi yang dibuat. Akuntabilitas
Etika Publik Jika tidak mampu menampilkan sikap
(Hormat, sopan, santun) tanggung jawab dan konsisten dalam

49
rencana kegiatan, maka rencana yang
Komitmen Mutu dibuat tidak bisa digunakan sebagai acuan
(efektif) dan hasilnya pun akan jauh dari target
yang diharapkan.
Nasionalisme (Musyawarah mufakat, Etika Publik
menghargai pendapat) Diskusi menjadi tidak dihargai, kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung jika tanpa
rasa hormat dan sopan santun.
Komitmen Mutu
Jika tidak dapat membuat perencanaan dan
penjadwalan kegiatan disertai ide baru
yang dirasa efektif untuk mencapai hasil
kegiatan yang sesuai target, maka
aktualisasi tidak didukung dan tidak akan
terlaksana.
Nasionalisme
Jika tidak ada sikap saling menghormati,
maka kerjasama dengan Coach untuk

50
memotivasi siswa melalui BUNDAS tidak
akan terwujud.
5 Membuat desain BUNDAS Akuntabilitas Akuntabilitas
(Buku Kendali Tugas) (tanggung jawab, konsisten, partisipatif, Jika tidak mampu melaksanakan kegiatan
kejelasan target) sesuai rencana dan target, maka hasilnya
pun akan jauh dari target yang diharapkan
Nasionalisme dan dinilai kurang bertanggung jawab atas
(etos kerja) pelaksanaan kegiatan.
Nasionalisme
Etika Publik Jika tidak ada etos kerja yang baik maka
(Integritas tinggi, cermat) hasil desain akan terlihat ala kadarnya dan
tidak maksimal.
Etika Publik
Jika tidak memiliki integritas tinggi dan
kecermatan maka hasi desain akan tidak
sesuai dan akan akan terlambat
penyelesaiannya.
6 Melaksanakan proses cetak Akuntabilitas Akuntabilitas
BUNDAS (tanggung jawab, konsisten, partisipatif dan Jika tidak mampu melaksanakan kegiatan

51
kejelasan target) sesuai rencana dan target, maka hasilnya
pun akan jauh dari target yang diharapkan
Nasionalisme dan dinilai kurang bertanggung jawab atas
(etos kerja) pelaksanaan kegiatan.
Nasionalisme
Etika Publik Jika tidak ada etos kerja maka proses cetak
(integritas tinggi, cermat, disiplin) BUNDAS akan terhambat.
Etika Publik
Komitmen mutu Jika kurang adanya tinggi, cermat, disiplin,
(Inovasi, berorientasi mutu) maka pelaksanaan kegiatan tidak akan
efektif.
Anti Korupsi Komitmen mutu
(Jujur, kerja keras, mandiri) Jika pelaksanaan kegiatan tidak mengacu
pada rencana maka proses dan hasil akan
jauh dari kata efektif dan efisien, karena
dalam rencana telah ada inovasi baru untuk
menjadikan kegiatan berjalan lebih baik
dari sebelumnya, sehingga hasilnya bisa
sesuai target.

52
Anti Korupsi
Jika kejujuran, kerja keras dan
kemandirian tidak tercermin dalam
pelaksanaan kegiatan, maka akan
mengganggu progress cetak BUNDAS.
7 Menyusun materi sosialisasi Akuntabilitas (Kejelasan target, tanggung Akuntabilitas
jawab) Jika tidak mampu melaksanakan kegiatan
sesuai rencana dan target, maka hasilnya
Komitmen mutu (Efektif) pun akan jauh dari target yang diharapkan
dan dinilai kurang bertanggung jawab atas
Nasionalisme (etos kerja) pelaksanaan kegiatan.
Komitmen mutu
Jika tidak dapat membuat perencanaan dan
penjadwalan kegiatan disertai ide baru
yang dirasa efektif untuk mencapai hasil
kegiatan yang sesuai target, maka
aktualisasi tidak didukung dan tidak akan
terlaksana.
Nasionalisme

53
Jika tidak ada etos kerja maka proses
persiapan sosialisasi tidak akan berjalan
dengan lancar.
8. Sosialisasi BUNDAS kepada Akuntabilitas (Kejelasan target) Akuntabilitas
siswa dan orangtua/wali Jika tidak mampu melaksanakan kegiatan
murid Nasionalisme (Etos kerja, adil) sesuai rencana dan target, maka hasilnya
pun akan jauh dari target yang diharapkan
Etika publik (Sopan) dan dinilai kurang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan.
Nasionalisme
Jika tidak ada etos kerja maka proses
sosialisasi tidak akan berjalan dengan
lancar.
Etika publik
Diskusi menjadi tidak dihargai, kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung jika tanpa
rasa hormat dan sopan santun
9. Mengaplikasikan BUNDAS Komitmen mutu (Efektivitas) Komitmen mutu

54
pada siswa. Anti korupsi (Adil, peduli) Jika pelaksanaan kegiatan tidak mengacu
pada rencana maka proses dan hasil akan
jauh dari kata efektif dan efisien, karena
dalam rencana telah ada inovasi baru untuk
menjadikan kegiatan berjalan lebih baik
dari sebelumnya, sehingga hasilnya bisa
sesuai target
Anti korupsi
Jika kegiatan tidak dilandasi dengan sikap
adil dan peduli maka akan terjadi
kesenjangan antara siswa satu dengan
lainnya, serta kepedulian guru kepada
siswanya pun akan berbeda
10. Melakukan Evaluasi Akuntabilitas Akuntabilitas
(tanggung jawab) Jika tidak ada rasa tanggung jawab, maka
evaluasi terhadap kegiatan tidak dapat
Nasionalisme (Etos kerja, adil) dilaksanakan. Dan data yang dikumpulkan
pun kurang maksimal serta tidak bisa
Etika publik (jujur, bertanggung jawab, mendukung laporan.

55
integritas tinggi) Nasionalisme
Jika tidak ada etos kerja maka proses
Komitmen mutu (Efektivitas, efisien, evaluasi tidak akan berjalan dengan lancar.
inovasi, orientasi mutu) Etika Publik
Jika kurang adanya tinggi, cermat, disiplin,
Anti Korupsi maka pelaksanaan kegiatan tidak akan
(Disiplin, adil, peduli) efektif.
Komitmen mutu
Jika pelaksanaan kegiatan tidak mengacu
pada rencana maka proses dan hasil akan
jauh dari kata efektif dan efisien, karena
dalam rencana telah ada inovasi baru untuk
menjadikan kegiatan berjalan lebih baik
dari sebelumnya, sehingga hasilnya bisa
sesuai target.
Anti Korupsi
Jika tidak ada keadilan, maka data evaluasi
yang dikumpulkan merupakan hasil yang
fiktif. Dan tidak bisa menjawab

56
permasalahan yang ada di sekolah.
11. Menyusun laporan kegiatan Akuntabilitas Akuntabilitas
aktualisasi. (Pertanggung jawaban, transparan) Laporan yang disusun tidak sesuai dengan
kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan
Nasionalisme sehingga tidak dapat dipertanggung-
(Kerja keras, menghargai pendapat orang jawabkan dengan baik.
lain) Nasionalisme
Jika kurang kerja keras dan tidak
Anti Korupsi menerima masukan dari pihak lain, maka
(Tepat Waktu) laporan yang tersusun tidak maksimal.
Anti Korupsi
Laporan tidak bisa terealisasi

57
Berikut dipaparkan keadaan sebelum dan sesudah (Before-After) adanya
penerapan BUNDAS (Buku Kendali Tugas) pada kelas 1 SDN 2 Sidomulyo.
Tabel. 4.3 Sebelum – Sesudah
Sebelum Ada
No. Sesudah Ada Gagasan Keterangan
Gagasan
a) 5 dari 11 siswa a) Seluruh siswa a) Terdapat
tidak mengerjakan mengerjakan PR peningkatan
PR. keaktifan siswa
b) 2 dari 11 siswa b) Seluruh siswa tugas sebesar 83%
tugas rumahnya rumahnya ditulis b) Terdapat
dituliskan oleh secara mandiri peningkatan
1.
orangtua. keaktifan siswa
c) 6 dari 11 siswa sebesar 22,2 %
belum ada c) 8 siswa memiliki c) Terdapat
gambaran gambaran tentang peningkatan
pembelajaran di pembelajaran di pagi keaktifan siswa
pagi hari. hari. sebesar 60 %
7 dari 11 siswa 7 dari 11 siswa memiliki Terdapat peningkatan
belum memiliki rasa rasa tanggung jawab, keaktifan siswa sebesar
tanggung jawab, kejujuran dan disiplin 75%
2. kejujuran dan terkait kegiatan belajar di
disiplin terkait rumah.
kegiatan belajar di
rumah

58
BAB V
PENUTUP

A. SIMPULAN
Sesuai hasil habituasi yang dilakukan oleh peserta latsar melalui kegiatan
1 sampai 11, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Terdapat peningkatan keaktifan siswa sebesar 83%, dari sebelumnya 6
siswa menjadi 11 (semua) siswa mengerjakan PR.
2. Terdapat peningkatan keaktifan siswa sebesar 22,2%, dari sebelumnya 9
siswa menjadi 11 (siswa), tugas rumahnya ditulis secara mandiri.
3. Terdapat peningkatan keaktifan siswa sebesar 60%, dari sebelumnya 5
siswa menjadi 8 siswa yang memiliki gambaran tentang pembelajaran di
pagi hari.
4. Terdapat peningkatan keaktifan siswa sebesar 75%, dari sebelumnya 4
menjadi 7 siswa yang memiliki rasa tanggung jawab, kejujuran dan
disiplin terkait kegiatan belajar di rumah.

B. SARAN

Setelah melakukan habituasi sesuai dengan hasil simpulannya, maka dapat


disarankan sebagai berikut.

1. Hasil gagasan dari peserta latsar perlu dikembangkan dari semula gagasan
ini hanya diterapkan satu kelas dikembangkan menjadi satu sekolah.
1. Hasil gagasan dari peserta latsarr perlu ditindaklanjuti oleh para guru senior
yang ada di SDN 2 Sidomulyo.
2. Menghimbau kepada sekolah perlu melaporkan ke Dinas Pendidikan Kab,
Pacitan untuk dimasukkan dalam program inovasi yang dapat diusulkan di
dalam APBD 2020.
3. Hasil kegiatan habituasi iniyang dilandasi ANEKA diharapkan dapat
dilakukan pula oleh guru-guru senior.

59
DAFTAR PUSTAKA

Bahruddin & Wahyuni, Nur. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Basseng & Purwan, Bayu Hikmat. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

“Aktualisasi”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

“Pelayanan Publik”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Permendiknas. 2010. No. 35 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya. KEMENDIKNAS

Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (sisdiknas)

UU No 20 Tahun 2003 pasal 13 menjelaskan Tugas Pokok Dan Fungsi Guru

60
61

Anda mungkin juga menyukai