Pengertian
mempertahankan konsep
· Memenuhi kebutuhan
dasar manusia
· Mencegah terjadinya
trauma
· Mempertahankan tingkat
kesehatan
· Mempertahankan interaksi
· Mencegah hilangnya
Mobilisasi :
dapat meningkatkan
kesehatannya. Demikian
seorang pemambuk.
mempengaruhi mobilitasnya
penyakit kardiovaskuler.
· Kebudayaan : Kebudayaan
mobilitasnya dibandingkan
pelari.
kemampuan mobilitasny
pertumbuhannya akan
sakit.
sistim muskuloskeletal
digerakan (siartrosis).
1. Jenis Mobilisasi
a) Mobilisasi Penuh,
merupakan
kemampuan
seseorang untuk
bergerak secara
sehingga dapat
melakukan interaksi
sosial dan
menjalankan peran
sehari-hari. Mobilisasi
untuk dapat
mengontrol seluruh
b) Mobilisasi Sebagian,
merupakan
kemampuan
seseorang untuk
bergerakdengan
tidak mampu
karena dipengaruhi
dengan kemasan
traksi. Pasien
paraplegi mengalami
mobilisasi sebagian
pada ekstremitas
bawah karena
kehilangan kontrol
Mobilisasi sebagian
· Mobilisasi
Sebagian
Temporer,
merupakan
kemampuan
individu untuk
bergerak
dengan batasan
yang bersifat
sementara.
Dapat
disebabkan oleh
trauma
revelsibe pada
sistem
muskoluskeletal
, contohnya
adalah adanya
dislokasi sendi
dan tulang.
· Mobilisasi
Sebagian
Permanen,
merupakan
kemampuan
individu untuk
bergerak
dengan
batasanyang
sifatnya
menetap. Hal
tersebut
disebabkan oleh
rusaknya sistem
saraf irevelsibe,
contohnya
terjadinya
hemiplegia
karena stroke,
paraplegi
karena cidera
tulang
belakang,
poliomyelitis
karena
terganggunya
sistem saraf
motorik dan
sensorik.
2. Jenis Imobilisasi
a) Imobilisasi
Fisik, merupakan
pembatasan
untuk bergerak
secara fisik
dengan tujuan
mencegah
terjadinya
gangguan
komplikasi
pergerakan,
seperti pada
pasien dengan
hemiplegia yang
tidak mampu
mempertahankan
tekanan didaerah
paralisis sehingga
tidak dapat
mengubah posisi
tubuhnya untuk
mengurangi
tekanan.
b) Imobilisasi
Intelektual,
merupakan
keadaan ketika
seseorang
mengalami
keterbatasan daya
pikir, seperti
mengalami
kerusakan otak
akibat suatu
penyakit.
c) Imobilisasi
Emosional,
merupakan
keadaan ketika
seseorang
mengalami
pembatasan
secara emosional
karena adanya
perubahan secara
tiba-tiba dalam
menyesuaikan
diri. Contohnya
keadaan stres
berat dapat
disebabkan
karena bedah
amputasi ketika
seseorang
mengalami
kehilangan
bagian anggota
tubuh atau
kehilangan
sesuatu yang
paling dicintai.
d) Imobilisasi
Sosial, merupakan
keadaan individu
yang mengalami
hambatan dalam
melakukan
interaksi sosial
karena keadaan
penyakitnya
sehingga dapat
mempengaruhi
perannya dalam
kehidupan sosial.
Imobilisasi
· Perubahan metabolisme
· Ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit
· Gangguan fungsi
gastriointestinal
· Perubahan sistem
pernapasan
· Perubahan kardiovaskuler
· Perubahan sistem
muskoluskeletal
· Perubahan sistem
integumen
· Perubahan eliminasi
· Perubahan perilaku
· Masalah muskuloskeletal :
kontraktur, penurunan
kerusakan kulit
urine.
· Masalah gastrointestinal :
Terjadinya anoreksia/
· Masalah respirsi :
O2)
· Masalah kardiovaskuler :
Terjadinya hipotensi
orthostatic, pembentukan
trombus
monilisasi
· Melaksanakan latihan
· Mempertahankan posisi
(Struktur tubuh)
· Melakukan perubahan
(mobilisasi untuk
menghindari terjadinya
Tidur :
· Posisi Fowler
untuk mempertahankan
Cara:
1) Dudukkan pasien
2) Berikan sandaran
posisi semifowler
derajat)
3) Anjurkan pasien
setengah duduk
· Posisi Sim
(supositoria).
Cara:
1) Pasien dalam
keadaan berbaring,
kemudian miringkan
ke kiri dengan posisi
badan setengah
kanan ditekuk
diarahkan ke dada
kcpala atau di
belakang punggung
ke kanan dengan
diarahkan ke dada
4) Tangan kanan di
belakang punggung
tempat tidur
· Posisi Trendelenburg
Cara:
1) Pasien dalam
keadaan be;rbaring
telentang, letakan
bantal di antara
2) Berikan balok
khusus dcngan
meninggikan bagian
kaki pasien.
proses persalinan.
Cara:
1) Pasien dalam
keadaan berbaring
telentang, pakaian
bawah di buka
2) Tekuk lutut,
renggangkan paha,
telapak kaki
menghadap ke tempat
tidur dan
renggangkan kedua
kaki.
3) Pasang selimut
· Posisi Litotomi
kontrasepsi.
Cara:
1) Pasien dalam
kcadaan berbaring
telentang, kemudian
perut
2) Tungkai bawah
membentuk sudut 90
3) Letakkan bagian
posisi lithotomic
4) Pasang selimut
1) Anjurkan pasien
untuk posisi
menungging dengan
tidur.
pasien.