BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
pasal 10,menjelaskan fungsidari ASN yaitu 1) Pelaksanan kebijakan publik 2)
Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi ASN yaitu
sebagai pelayan publik, contohnya seorang guru yang melayani siswanya dalam
kegiatan belajar mengajar. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik
tentu ada masalah-masalah yang dihadapi.
Permasalahan yang dihadapi penulis di SMA Negeri 1 Bancar saat ini
adalah terbatasnya pengunaan media pembelajaran yang inovatif rendahnya hasil
belajar ekonomi siswa, juga rendahnya minat belajar ekonomi serta rendahnya
motivasi siswa dalam belajar ekonomi. Hal itu terjadi mungkin karena
pembelajaran yang kurang menyenangkan. Dari beberapa masalah yang ada
tersebut yang paling mendesak untuk segera ditangani adalah masalah rendahnya
hasil belajar ekonomi siswa, karena jika tidak segera diselesaikan akan
mengakibatkan masalah yang lebih berat misalnya semakin menumpuknya
kesulitan siswa akibat semakin banyak materi yang tidak dipahami atau bahkan
akan mengakibatkan siswa tidak lulus ujian nasional. Oleh karena itu
permasalahan tersebut harus segera diselesaikan dengan pendekatan dan model
pembelajaran yang tepat
Salah satu model pembelajaranekonomi yang kreatif, logis, variatif dan
menyenangkan dan dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran adalah
model Student facilitator and Explaining. Model initerdiri dari lima tahap yaitu
engage (menarik minat), explore (menjelajah), explain (menjelaskan), elaborate
(mengerjakan), dan evaluate (menilai). Student facilitator and Explaining
merupakan rangkaian tahapan kegiatan yang diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi – kompetensi yang harus
dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Student facilitator and
Explaining adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student
centered). Model pembelajaran Student facilitator and Explaining ini sesuai
2
dengan kebutuhan siswa, karena dalam mxxodel pembelajaran ini, siswa terlibat
aktif, siswa dapat mengeksplor pengetahuan dan kemampuanya, membangun
dan menjelaskan pengetahuannya, dan menerapkan konsep yang dimiliki,
selainitu guru juga dapat mengevaluasi setelah proses pembelajaran. Model ini
mampu meningkatkan pemahaman siswa sehingga diharapkan hasil belajarnya
juga akan meningkat.
Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil judul rancangan
aktualisasi “ Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Di
SMA Negeri 1 Bancar Melalui Pembelajaran Student facilitator and Explaining”
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1.2.1. Tujuan
Tujuan dari aktualisasi yang akan dilakukan oleh penulis adalah:
a. Tujuan Jangka Pendek
Terwujudnya pembelajaran Student facilitator and Explaining untuk
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.
b. Tujuan Jangka Panjang
Terwujudnya siswa yang Berimtak, Beriptek, Berinovasi, Berprestasi,
dan Berbudaya Lingkungan.
1.2.2. Manfaat
Manfaat yang akandiperoleh dalam perancangan Aktualisasi ini, adalah:
a. Manfaat Internal
1) Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan.
2) Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, logis, dan variatif.
3) Mendukung tercapainya visi dan misi sekolah.
b. Manfaat Eksternal
1) Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran yang
menyenangkan.
2) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
No Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah SMA Negeri 1 Bancar
2 NSS 301050612053
3 NPSN 20546977
4 Provinsi Jawa Timur
5 Otonomi Daerah KabupatenTuban
6 Kecamatan Bancar
7 Desa/ Kelurahan Bancar
8 Kode Pos 62354
9 Email sman1.bancar@yahoo.co.id
10 Daerah Desa
11 Status Sekolah Negeri
12 Akreditasi B
13 Tahun Berdiri 2007
14 Kegiatan Belajar Mengajar Pagi
15 Bangunan Sekolah Miliksendiri
16 Lokasi Sekolah DesaBancar
17 JarakkepusatKecamatan 2 km
18 Jarak ke Pusat Otoda 30 km
19 Terletak pada lintasan Nasional
20 Organisasi Penyelenggara Pemerintah
21 Luas Tanah 10040 m2
dan Sejarah
Peminatan
- Guru Mapel
27 Hana RatriRahayu, S.Pd Bahasa
Indonesia
28 Adi Susanto, S.Pd.I - Guru Mapel PAI
KhamidMustofa, -
29 Guru BK
M.M.Pd
2.2.3. Tupoksi
Tugaspokok guru telahdijelaskandalam Bab XI Pasal 39 Ayat 2
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional,
Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosensertapasal 52 PeraturanPemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru
yakni:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik/ siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai
7 .Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
Secara berkelanjutan
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1.1 IdentifikasiIsu
Rencana kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarkan isu-
isu permasalahan yang terjadi di tempat penulis bekerja yaitu di SMA
Negeri 1 Bancar. Berdasarkan isu-isu yang sudah penulis pilih dan
14
menganalisis menggunakan model AKPL dan USG, isu yang terpilih akan
dijabarkan menjadi serangkaian kegiatan-kegiatan yang bersumber dari
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), perintah pimpinan maupun inovasi yang
penulis ciptakan untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan.
Rancangan aktualisasi terdiri dari identifikasi isu, pengajuan gagasan
pemecahan isu/masalah dengan menyusun daftar rencana kegiatan,
tahapan kegiatan dan output kegiatan, mendeskripsikan keterkaitan antara
rencana kegiatan yang diusulkan dengan substansi matapelatihan nilai-
nilai dasar ASN yang terdiridari ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
EtikaPublik, KomitmenMutu dan Anti Korupsi). Identifikasi berbagai isu
yang ada diantaranya yaitu:
1. Terbatasnya penggunaan media
pembelajaran yang inovatif dalam proses pembeajaran
2..Rendahnya hasil belajar siswa
3. Rendahnya motivasi belajar siswa di sekolah
4. Rendahnya peran dan partisipasi orang tua dalam memberikan motivasi
Belajar siswa di rumah
5. rendahnya minat baca siswa dalam pelajaran ekonomi
Dari beberapa isu diatas, langkahs elanjutnya adalah
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan Tupoksi. Selanjutnya penulis menganalisis
isu tersebut menggunakan Model AKPL, A (Aktual), K (Kekhalayakan), P
(Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahuii su mana yang dominan
nilai AKPL .
15
No ISU U S G Total
Rendahnya pengunaan media
1 3 5 4 12
pembelajaran yang inovativ
Rendahnya hasil belajar siswa dalam
2 5 4 2 11
belajar ekonomi
Rendahnya motivasi siswa dalam
3 3 5 2 10
belajar ekonomi
Adapun criteria penetapan USG, Yaitu
Point Urgency Seriousness Growth
1 Tidak penting Tidak serius Tidak berkembang
2 Kurang penting Kurang serius Kurang berkembang
3 Cukup penting Cukup serius Cukup berkembang
4 Penting Serius Berkembang
5 Sangat penting Sangat serius Sangat berkembang
Berdasarkanhasil analisis USG tersebut, dapat disimpulkan isu yang paling
mendesak untuk segera diselesaikan adalahu isu “Terbatasnya penggunaan
media pembelajaran yang inovatif dalam proses pembeajaran”
3.1.2. PenetapanIsu
Dari beberapa isu yang telah di uji dengan menggunakan teknik
AKPL dan USG, maka dapat diperolehi suprioritas yang harus ditangani
16
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Mengatur jadwal mentor - Paparan Hasil Etika Publik Misi : Sinergi
konsultasi untuk konsultasi diskusi (hormat, Melaksanakan (bekerjasama)
dengan mentor 2. Menyampaikan rancangan (notulen) komunikatif, pembinaan peningkatan Profesional
aktualisasi kepada mentor - Fotodokument jelas, sopan pengembangan (bisa bekerja
3. Meminta saran, masukan, dan asikegiatan santun) profesionalisme sama dengan
persetujuan dari mentor Whole of pendidikan dan tenaga atasan)
mengenai kegiatan Government kependidikan yang
aktualisasi yang akan (Koordinasi) berkompeten, religius,
dilaksanakan Nasionalisme( Sa bekerja keras, dan
4. Melakukan dan ling menghargai) bertanggungjawab
melaksanakan revisi berupa Komitmen mutu
saran dan perbaikan dari (inovatif,
mentor kreatifitas)
hidup.
1 2 3 4 5 6 7
3 Meminta 1. Menemui kepala sekolah dan Validasi RPP dan Akuntabilitas Misi : Sinergi
validasi RPP berkonsultasi format penilaian (pertanggungjawa Melaksanakan (bekerja sama)
dan format 2. Meminta validasi RPP dan oleh mentor aban penyusunan pembinaan peningkatan
penilaian rubric Penilaian pengembangan
RPP)
kepada mentor 3. Meminta saran dan masukkan
Komitmen profesionalisme
Mutu(meminta pendidikan dan tenaga
validasi kepala kependidikan yang
sekolah) berkompeten, religius,
bekerja keras, dan
bertanggung jawab
(Koordinasi)
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4
DAFTAR PUSTAKA