PK/PM

Geometri

5
1. Jika sin 𝑥𝑥 = dan x sudut tumpul, maka cos x …
13
12 5
a. d. −
13 12
12 12
b. − e.
13 5
5
c.
12
2. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang yang
sedang terbang dengan sudut 60˚ (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dan elang
adalah 18 meter, maka tinggi elang dari atas tanah adalah … meter.

a. √3 d. 9√3
b. 3√3 e. 12√3
c. 6√3
3. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata
dengan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 30˚. Jika tinggi siswa tersebut terukur
sampai mata adalah 1,6 m, berapakah tinggi pohon?
a. 5,6 m d. 4,0 m
b. 6,6 m e. 5,4 m
c. 7,0 m
4. Segitiga BDC sama kaki, dengan BC = CD. Titik A terletak pada garis perpanjangan CB. Jika p =
36˚, dan q = 50˚, maka nilai x adalah …

a. 27 d. 33
b. 29 e. 35
c. 31
PK/PM
Geometri

5. Pada bangun dibawah, AE berpotongan dengan BD di E. Berapakah x – y?

Putuskah apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
(1) AB = BC = AC
(2) DE = EC = DC

a. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak
cukup
b. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak
cukup
c. DUA pernyataan secara BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
d. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab, dan pernyataan (2) SAJA cukup
e. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
6. Persamaan peta parabola (𝑥𝑥 + 1)2 = 2(𝑦𝑦 − 2) oleh pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan
𝜋𝜋
dengan rotasi terhadap pusat O dan sudut putar radian adalah …
2
a. (𝑥𝑥 − 1)2 = 2(𝑦𝑦 + 2)
1
b. (𝑥𝑥 − 1)2 = (𝑦𝑦 − 2)
2
c. (𝑦𝑦 − 1)2 = 2(𝑥𝑥 − 2)
d. (𝑦𝑦 + 1)2 = 2(𝑥𝑥 − 2)
1
e. (𝑥𝑥 + 1)2 = (𝑦𝑦 − 2)
2
1 1
7. Persamaan bayangan garis 2𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 − 1 = 0 ditransformasikan oleh matriks ( ), kemudian
1 2
dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu x adalah …
a. 3𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 − 1 = 0
b. 5𝑥𝑥 − 𝑦𝑦 + 1 = 0
c. 3𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 + 1 = 0
d. 5𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 − 1 = 0
e. 5𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 + 1 = 0
8. Bayangan garis 3𝑥𝑥 − 𝑦𝑦 + 2 = 0 apabila dicerminkan terhadap garis y = x dan dilanjutkan dengan
rotasi sebesar 90˚ dengan pusat (0,0) adalah …
a. 3𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 + 2 = 0
b. 3𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 − 2 = 0
c. −3𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 + 2 = 0
d. −𝑥𝑥 + 3𝑦𝑦 + 2 = 0
e. 𝑥𝑥 − 3𝑦𝑦 + 2 = 0
PK/PM
Geometri

9. Diketahui suatu segitiga ABC dan titik D berada pada AC, x adalah ∠ABD dan y adalah ∠CBD.
Apakah x = y?
Putuskan apakah pernyataan 1 dan 2 berikut cukup untuk menjawab pertanyaan.
(1) BD tegak lurus AC.
(2) Segitiga ABC adalah segitiga sama sisi

a. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak
cukup
b. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak
cukup
c. DUA pernyataan secara BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
d. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab, dan pernyataan (2) SAJA cukup
e. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
10. Diketahui bangun datar dengan luas masing-masing persegi panjang tampak pada gambar.
Berapakah luas z?

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
(1) x = 14
(2) y = 35

a. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak
cukup
b. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak
cukup
c. DUA pernyataan secara BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
d. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab, dan pernyataan (2) SAJA cukup
e. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
11. Sebuah kubus PQRS.TUVW dengan diagonal bidang berukuran 8√2 cm. Jarak dari titik P ke
diagonal ruang TR adalah … cm
8
a. 4√3 d. √3
3
8
b. √6 e. 8√3
3
c. 4√6
PK/PM
Geometri

12. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 12 dan BC = 18 dan CG = 20. T adalah titik tengah
AD. Jika θ adalah sudut antara garis GT dengan bidang ABCD, maka nilai cos θ adalah …
1 4
a. d.
5 5
2 5
b. e.
5 6
3
c.
5
13. Seekor semut berada di titik A pada kubus padat ABCD.EFGH yang memiliki rusuk sepanjang 2
cm. Jika semut tersebut mencium ada makanan di titik G, maka jarak terdekat yang harus
ditempuh semut tersebut adalah …
a. 2√2 + 2 d. 4
b. 2√2 e. 2√5
c. 2√3
14. Seekor semut merayap pada kubus pejal ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm, di
mana ABCD sebagai dasar. Semut merayap mulai dari titik M yang terletak 2 cm di atas titik A.
la berhenti di titik N yang terletak 2 cm di bawah titik G. Lintasan terpendek yang ditempuh
semut tersebut adalah …
a. 4√3 + 17 d. 4√3
b. 4√6 e. 4√17
c. 6√17
15. Sebuah balok padat ABCD.EFGH berukuran AB = 12 cm, BC = 10 cm, dan CG = 8 cm. Seekor
semut S berada pada AB dengan jarak AS = 2 cm, dan makanan berada di titik M di garis GH,
dengan jarak GM = 2 cm. Lintasan perjalanan semut menuju makanan terpendek adalah …
a. 2√57 d. 20
b. 2√41 e. 2√6
c. 2√97