Anda di halaman 1dari 2

BAB III

ISTILAH dan DEFINISI

1. Dokumen adalah benda berupa barang atau tulisan yang memuat informasi
yang digunakan untuk melakukan pekerjaan meliputi pedoman, surat keputusan,
Kerangka acuan kerja dan standar operasional prosedur. Biasanya, dokumen
ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan
atau memakai media elektronik.
2. Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat, berdaya guna dan berhasil
guna.
3. Efisiensi adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan cara, waktu dan
sumber daya minimum dengan hasil yang optimum.
4. Kepuasan pelanggan adalah perasaan positif pelanggan bahwa pelayanan yang
didapatkannya telah memenuhi harapan.
5. Kebijakan mutu adalah azas kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen yang
menjadi garis besar dan pondasi rencana dalam hal mutu dalam aktifitas
keseharian organisasi.
6. Koreksi adalah pembetulan atau perbaikan.
7. Pelanggan adalah individu atau keluarga atau lembaga yang mengakses
pelayanan kesehatan di puskesmas.
8. Pasien adalah orang yang menerima pelayanan kesehatan di puskesmas
dengan tujuan meningkatkan kesehatan (promotif), atau mencegah penyakit
(preventif), atau pengobatan penyakit (kuratif) maupun dalam rangka pemulihan
kesehatan (rehabilitatif).
9. Pedoman mutu adalah dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu
puskesmas dalam rangka meningkatkan kepuasan pada pelanggan.
10. Perencanaan mutu adalah proses yang dilakukan terhadap perencanaan
pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
11. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terlesenggaranya proses kegiatan.
12. Proses adalah serangkaian langkah secara sistematis atau tahapan yang jelas.
13. Rekaman adalah jenis dokumen khusus yang berisi hasil dari suatu kegiatan.
14. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan.
15. Sasaran mutu adalah target dari masing-masing bagian yang ingin dicapai
dalam jangka waktu tertentu.

10
16. Sasaran mutu harus mempunyai syarat:
a. Scope Jelas untuk bagian atau departemen misalnya bagian personalia,
keuangan dsb.
b. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik dlm
bentuk jumlah ataupun persentase)
c. Achievable : semestinya sasaran mutu itu harus dapat dicapai
d. Realible : Sasaran mutu haruslah sesuatu yang nyata
e. Time Frame nya juga harus jelas, kapan seharusnya sasaran itu dicapai.
17. Tindakan korektif adalah proses yang dilakukan agar tidak terjadi pengulangan
kesalahan.
18. Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan petugas kesehatan dalam
rangka pencegahan suatu kesalahan.

11

Anda mungkin juga menyukai