Putusan 30 PDT 2017 PT Yyk 20220111
Putusan 30 PDT 2017 PT Yyk 20220111
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P UT U S A N
R
Nomor 30/PDT/2017/PT YYK
si
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ng
Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang mengadili perkara-perkara perdata
pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
do
gu dalam perkara antara :
I. Tuan Dr. SERSANTA B. PINEM, (53 tahun, Kristen, Dokter)
In
II. Nyonya Ir. MARIA L. TORUAN (50 tahun, Kristen Swasta)
A
Keduanya adalah suami istri yang beralamat di Perumahan Taman Mino
Asri, Tegalrejo, RT 032, RW 012, Jl. Gurameh Raya Selatan No. 9K,
ah
lik
Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, D.I.
Yogyakarta, dalam hal ini memberikan kuasanya kepada Dr.H.Achiel
am
ub
Suyanto S, S.H., M.H., MBA., Diana Eko Widyastuti, S.E.,S.H., Werdi
Hapsari Murti, SH, Suherfan, S.H., dan Muhammad Saleh Gasin, SH
kesemuanya dalah Advocat/Legal Consultan pada Law Office “ACHIEL
ep
k
si
Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Desember 2016, Selanjutnya disebut
sebagai Pembanding I dan Pembanding II atau Para Pembanding
ne
ng
do
gu
keduanya adalah suami istri yang beralamat di Jl. Tongkol Raya 36,
Minomartani, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta.
ah
lik
ub
ep
banding;
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal 29
Juni 2016 yang diterima dan didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
Sleman pada tanggal 29 Juni 2016 dalam Register Nomor :
139/Pdt.G/2016/PN.Smn, telah mengajukan Gugatan terhadap para Tergugat
dengan dalil-dalil gugatan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
do
gu 1. Bahwa PARA PENGGUGAT adalah pemilik sah atas sebidang tanah
pekarangan yang di atasnya berdiri sebuah bangunan rumah permanen
In
A
sebagaimana tersebut dalam SHM No. 2171/Minomartani seluas 266 m2
atas nama Prof. DR. BOSTANG RADJAGUKGUK, MSc. dan SHM No.
ah
lik
3118/Minomartani, seluas 175 m2 atas nama Prof. DR. BOSTANG
RADJAGUKGUK, MSc. yang keduanya terletak di Perum Taman Mino Asri,
am
ub
Tegalrejo, Jl. Gurameh Raya Selatan No. 9K, RT 032/RW 012, Kel.
Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta, dengan batas-
batas yakni:
ep
k
a) Sertifikat Hak Milik No. 2171/Minomartani seluas 266 m2, Surat ukur
ah
si
Utara : Jalan;
ne
ng
do
gu
RADJAGUKGUK, MSc.;
Barat : Lapangan milik Perumahan (Tanah kosong);
m
ub
ep
2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2006 telah terjadi Perjanjian Sewa
Kontrak tanah dan bangunan terhadap Obyek sebagaimana tersebut dalam
ah
TERGUGAT II) selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 25 Maret 2006
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa TERGUGAT I selain menyewa Tanah dan Bangunan rumah
si
sebagaimana tersebut dalam Posita Point 2 di atas, dr. SERSANTA B.
PINEM (TERGUGAT I) juga bermaksud untuk membeli tanah dan bangunan
ne
ng
tersebut, sehingga dalam Perjanjian Sewa Kontrak Tanah dan Bangunan
tersebut memuat klausul mengenai Perjanjian Jual Beli yang termaktub
dalam Pasal 10 (kami kutip), yakni: “Perjanjian sewa kontrak ini akan
do
gu dilanjutkan dengan perjanjian Jual Beli yang tercantum dalam
perjanjian tersendiri”;
In
A
4. Bahwa atas tindak lanjut dari Perjanjian Sewa Kontrak Tanah dan
Bangunan sebagaimana tersebut dalam Posita Point 3 di atas, kemudian
ah
lik
dibuatlah Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan dengan Angsuran
No. 41/W/XII/2011 di hadapan Jakian Simanihuruk, Sarjana Hukum,
Notaris di Sleman, tertanggal 09 Desember 2011 antara Ny. PAULINA
am
ub
YULIATI MANIK, SE. (PENGGUGAT II) dengan Ir. MARIA L. TORUAN
(TERGUGAT II/ISTRI TERGUGAT I), yang berisi pada pokoknya bahwa
ep
keduanya bersepakat untuk melakukan Perikatan jual-beli terhadap obyek
k
Point 1 di atas;
R
si
5. Bahwa selanjutnya bila dicermati dan ditelaah lebih lanjut mengenai isi
Perjanjian Jual Beli No. 41/W/XII/2011 sebagaimana tersebut dalam Posita
ne
ng
do
gu
Juta Rupiah) dan semua pembayaran yang sudah diterima oleh PARA
PENGGUGAT menjadi milik PARA PENGGUGAT”;
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MANIK, SE. (PENGGUGAT II) dengan Ny. MARIA L. TORUAN
si
(TERGUGAT II) dan juga ADDENDUM-nya tertanggal 09 April 2014 dan
pembaharuannya tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftarkan
ne
ng
dalam register dibawah Nomor: 820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei 2014,
di hadapan Indra Zulfrizal, SH., Notaris di Kabupaten Sleman yang pada
pokoknya menerangkan (kami kutip):
do
gu 1) Harga rumah dan tanah sampai tanggal 15 Desember 2014 adalah
sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah);
In
A
2) Pembayaran sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah) harus disetorkan paling lambat tanggal 19 Mei 2014;
ah
lik
3) Cicilan setiap bulan mulai bulan Juni 2014 adalah sebesar Rp.
50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus dibayar paling
lambat tanggal 25 setiap bulannya;
am
ub
4) Uang sewa rumah mulai bulan Juni 2014 adalah sebesar Rp
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) per bulan yang harus dibayar paling
ep
lambat tanggal 1 setiap bulannya;
k
si
6) Harga rumah dan tanah mulai tanggal 16 Desember 2014 adalah
sebesar Rp. 2.400.000.000,- (Dua Milyar Empat Ratus Juta Rupiah).
ne
ng
do
gu
lik
Point 7), sehingga perjanjian dianggap masih berjalan atau belum berakhir,
dan tidak adanya pembatalan perjanjian. Kemudian atas dasar tidak dapat
m
ub
dinyatakan tidak dapat diterima dengan alasan yang pada pokoknya bahwa
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa karena gugatan PARA PENGGUGAT dinyatakan tidak diterima,
si
maka berdasarkan hukum acara perdata PARA PENGGUGAT
diperkenankan untuk mengajukan gugatan kembali;
ne
ng
10. Bahwa selanjutnya berkaitan dengan isi Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli
beserta isi ADDENDUM dan ADDENDUM PERUBAHAN sebagaimana
tersebut dalam Posita Point 7 di atas, maka dibuatlah Surat Pernyataan
do
gu oleh Ny. MARIA L. TORUAN (TERGUGAT II) tertanggal 15 Mei 2014
yang ditandai dan didaftarkan dalam register dibawah Nomor:
In
A
821/W/V/2014 di hadapan Indra Zulfrizal, SH., Notaris di Sleman yang
pada pokoknya menerangkan (kami kutip): “Maka saya menyatakan
ah
lik
BERSEDIA MENGOSONGKAN TANAH DAN BANGUNAN RUMAH YANG
DISEBUT DALAM SURAT PERJANJIAN TERSEBUT SELAMBAT-
LAMBATNYA 7 (TUJUH) HARI SETELAH BATAS WAKTU YANG TELAH
am
ub
DITENTUKAN UNTUK TIAP BUTIR PEMBAYARAN. Apabila sampai batas
waktu yang kami tentukan tersebut pengosongan belum juga selesai
ep
dan/atau selesai dilakukan, maka Ny. PAULINA YULIATI MANIK, SE.
k
si
berwajib”;
11. Bahwa kemudian sebelum tanggal 15 Desember 2014 (vide: Posita Point
ne
ng
do
gu
lik
ub
perjanjian jual beli sampai batas waktu yang telah ditentukan tersebut, maka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RUMAH YANG DISEBUTKAN DALAM PERIKATAN PERJANJIAN JUAL
si
BELI TERSEBUT SELAMBAT-LAMBATNYA 7 (TUJUH) HARI SETELAH
BATAS WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN dan MENYERAHKANNYA
ne
ng
SECARA UTUH KEPADA NY. PAULINA YULIATI MANIK, SE.
(PENGGUGAT II) ATAU KUASANYA;
12. Bahwa ternyata Surat Perjanjian Perikatan Jual-beli beserta ADDENDUM-
do
gu nya angka 5 (vide: Posita Point 7) dan Surat Pernyataan tertanggal 15 Mei
2014 (vide: Posita Point 10) serta Surat Pernyataan tertanggal 15 Oktober
In
A
2014 (vide: Posita Point 11) tesebut, JUGA TIDAK BERJALAN
SEBAGAIMANA MESTINYA, karena faktanya SAMPAI BATAS WAKTU
ah
lik
YANG TELAH DITENTUKAN (TANGGAL 15 DESEMBER 2014),
TERNYATA TERGUGAT SAMPAI SAAT INI ATAU SAMPAI GUGATAN
INI DIAJUKAN TIDAK MELAKUKAN PEMBAYARAN PELUNASAN
am
ub
KESELURUHAN OBYEK JUAL BELI SEBAGAIMANA YANG TELAH
DIPERJANJIKAN KEPADA PARA PENGGUGAT;
ep
13. Bahwa selanjutnya berdasarkan Surat Perjanjian Perikatan Jual-beli
k
si
2014 adalah sebesar Rp. 2.400.000.000,- (Dua Milyar Empat Ratus Juta
Rupiah)” (vide: Posita Point 7 angka 6);
ne
ng
do
gu
lik
ub
membayar dengan besaran harga rumah dan tanah tersebut, maka PARA
ep
dari tanah dan bangunan rumah tersebut. Namun faktanya sampai saat ini
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jual-beli atau menghentikan. Sehingga tidak ada jalan lain bagi PARA
si
PENGGUGAT selain mengajukan gugatan perdata kepada PARA
TERGUGAT;
ne
ng
15. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yang telah terjadi di atas, maka jelas
PARA TERGUGAT tidak mempunyai itikad baik untuk melanjutkan atau
menghentikan surat Perjanjian perikatan jual-beli tersebut, yang ada PARA
do
gu TERGUGAT cenderung tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang
telah dilayangkan oleh PARA PENGGUGAT, bahkan PARA TERGUGAT
In
A
sampai saat ini tetap dengan sengaja menempati dan menguasai tanah dan
bangunan tersebut, yang artinya bahwa PARA TERGUGAT telah dengan
ah
lik
sengaja melanggar asas itikad baik (pasal 1338 ayat 3 KUHPerdata) dan
norma kepatutan atau apa yang dirasa patut dalam masyarakat (pasal 1339
KUHPerdata). OLEH KARENA ITU SUDAH SEPANTASNYA DAN
am
ub
CUKUP BERALASAN SECARA HUKUM APABILA PARA TERGUGAT
DINYATAKAN SEBAGAI TERGUGAT YANG TIDAK PATUT DAN TIDAK
ep
BERITIKAD BAIK, DAN SUDAH SELAYAKNYA SURAT PERJANJIAN
k
si
PENGADILAN NEGERI SLEMAN;
Adapun bunyi Pasal 1338 ayat 3 KUHPerdata: “Suatu perjanjian harus
ne
ng
do
gu
16. Bahwa hal tersebut juga dikuatkan dengan Putusan perdata No.
11/Pdt.G/2015/PN.Smn halaman 14 yang diperoleh fakta hukum bahwa
ah
lik
ub
(PENGGUGAT II) dengan Ny. MARIA L. TORUAN (TERGUGAT II) dan juga
R
15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftarkan dalam register di bawah Nomor:
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Notaris di Kabupaten Sleman (vide: Posita Point 7). Kedua, Surat
si
Pernyataan oleh Ny. MARIA L. TORUAN (TERGUGAT II) tertanggal 15 Mei
2014 yang ditandai dan didaftarkan dalam register di bawah Nomor:
ne
ng
821/W/V/2014 di hadapan Indra Zulfrizal, SH., Notaris di Sleman (vide:
Posita Point 10). Ketiga, Surat Pernyataan tertanggal 15 Oktober 2014
(vide: Posita Point 7).
do
gu Namun dalam Putusan perdata No. 11/Pdt.G/2015/PN.Smn halaman 29
tersebut dinyatakan bahwa perjanjian dan surat pernyataan tersebut ialah
In
A
sah dan mengikat menurut hukum.
Oleh karena PARA TERGUGAT TIDAK MENGAKUI DAN TIDAK
ah
lik
MAU/TIDAK ADA ITIKAD BAIK melaksanakan perjanjian-perjanjian
tersebut maka semakin terbuka bagi PARA PENGGUGAT untuk
MEMBATALKAN perjanjian-perjanjian yang sah menurut hukum tersebut,
am
ub
yang mana pembatalan tersebut tidak hanya PARA PENGGUGAT sepihak,
namun juga dengan alasan yang dapat dibenarkan menurut hukum yakni
ep
PARA TERGUGAT telah melanggar asas itikad baik (pasal 1338 ayat 3
k
si
tidak bertindak sesuai dengan norma kepatutan yang ada dalam
masyarakat (pasal 1339 KUHPerdata), sehingga cukup beralasan secara
ne
ng
do
gu
lik
prestasinya sampai saat ini, dan hal tersebut sangat merugikan PARA
PENGGUGAT. Oleh karenanya, hal tersebut sangat bertentangan dengan
m
ub
18. Bahwa selain apa yang sudah dijabarkan di atas, di dalam Pasal 1266
ah
KUHPerdata mengatur mengenai syarat batal jika salah satu pihak tidak
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tuntutan pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian
si
dan bunga. Adapun bunyi pasal tersebut yakni (Kami kutip):
Pasal 1266
ne
ng
Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal-
balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi
do
gu pembatalan harus dimintakan kepada pengadilan.
Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak
In
A
dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan.
Jika syarat batal tidak dinyatakan dalam persetujuan, maka hakim dengan
ah
lik
melihat keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa memberikan suatu
jangka waktu untuk memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak boleh
lebih dari satu bulan.
am
ub
Pasal 1267
Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih memaksa
ep
pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat
k
si
19. Bahwa dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa karena PARA
TERGUGAT telah dengan sengaja melanggar asas itikad baik (Pasal 1338
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT (VIDE: POSITA POINT 7), dan sesuai Surat Pernyataan
si
yang dibuat dan ditandatangani oleh Ny. MARIA L. TORUAN (TERGUGAT
II) tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftarkan dalam register di
ne
ng
bawah Nomor: 821/W/V/2014 di hadapan Indra Zulfrizal, SH., Notaris di
Sleman (vide: Posita Point 10), maka sudah sepatutnya dan cukup
beralasan secara hukum apabila PARA TERGUGAT DIHUKUM UNTUK
do
gu MENGOSONGKAN TANAH DAN BANGUNAN (VIDE: POSITA POINT 1)
DAN MENYERAHKANNYA SECARA SUKA RELA KEPADA PARA
In
A
PENGGUGAT, BILA PERLU DENGAN BANTUAN APARAT
KEPOLISIAN. DAN SEKALIGUS DISERTAI DENGAN TERGUGAT
ah
lik
DIHUKUM UNTUK MEMBAYAR PENGGANTIAN BIAYA, GANTI RUGI
DAN BUNGA KEPADA PARA PENGGUGAT DENGAN SEGALA AKIBAT
HUKUM YANG MENYERTAINYA;
am
ub
21. Bahwa akibat perbuatan tidak patut dan tidak beritikad baik yang dilakukan
PARA TERGUGAT yang berujung pembatalan perjanjian tersebut telah
ep
menimbulkan kerugian bagi PARA PENGGUGAT baik kerugian materiil
k
A. Kerugian materiil:
R
si
➢ Biaya pengosongan obyek sengketa : Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh
Juta Rupiah).
ne
ng
do
gu
lik
uang tersebut dapat disimpan di Bank dengan bunga 0,5 % per bulan:
0,5 % X Rp. 2.400.000.000,-: Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah)
m
ub
ini.
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tingkat pertama hingga PARA TERGUGAT melaksanakan isi putusan
si
ini.
B. Kerugian Immateriil
ne
ng
PARA PENGGUGAT merasa dilecehkan dan dibuat tidak tenang
dengan tidak segera menyelesaikan masalah ini oleh PARA
TERGUGAT, dan lebih-lebih PARA PENGGUGAT termasuk orang yang
do
gu terpandang di lingkungannya yang sangat membutuhkan ketenangan
dan terus menjaga nama baik (goodwill) dari keluarga PARA
In
A
PENGGUGAT, yang apabila dihitung dengan uang senilai: Rp.
100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
ah
lik
22. Bahwa akibat adanya perbuatan tidak patut dan tidak beritikad baik yang
dilakukan oleh PARA TERGUGAT yang berujung pada pembatalan
perjanjian sebagaimana tersebut dalam Posita Point 21 di atas, yang mana
am
ub
tidak adanya kepastian mengenai penyelesaian masalah ini sejak PARA
TERGUGAT tidak melakukan pembayaran pelunasan terhadap tanah dan
ep
bangunan (Posita Point 1) dan tidak ada itikad baik dari PARA TERGUGAT
k
si
a) Pertama, Dengan tidak adanya itikad baik secara sukarela
mengosongkan tanah dan bangunan rumah (Posita Point 1) membuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
bisa dipakai untuk modal usaha atau disimpan di Bank, maka PARA
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PARA TERGUGAT, dan lebih-lebih PARA PENGGUGAT termasuk
si
orang yang terpandang di lingkungannya yang sangat membutuhkan
ketenangan dan terus menjaga nama baik (goodwill) dari keluarga
ne
ng
PARA PENGGUGAT.
Oleh karena itu sudah sepantasnya bila PARA TERGUGAT
dihukum untuk membayar ganti rugi kepada PARA PENGGUGAT
do
gu sebesar yang disebutkan di atas dengan segala akibat hukum yang
menyertainya;
In
A
23. Bahwa untuk menjamin Hak PARA PENGGUGAT dan untuk menjamin
pelaksanakan putusan perkara ini, PARA PENGGUGAT mohon kepada
ah
lik
Pengadilan Negeri Sleman untuk meletakkan sita jaminan terhadap:
➢ Seluruh harta kekayaan milik PARA TERGUGAT baik berupa
Barang bergerak maupun Barang tidak bergerak, baik yang sudah
am
ub
ada saat ini maupun yang akan ada di kemudian hari, yang jenis
dan jumlahnya akan kami ajukan di kemudian hari.
ep
24. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan tidak patut dan tidak
k
si
tidak mengakui perjanjian tersebut dan tidak memenuhi prestasinya, maka
sudah sepantasnya kepada PARA TERGUGAT dihukum untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
es
P R I M A I R:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT I dan PENGGUGAT II
si
atau PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan terhadap Seluruh harta
ne
ng
kekayaan milik TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau PARA TERGUGAT
baik berupa Barang bergerak maupun Barang tidak bergerak, baik yang
sudah ada saat ini maupun yang akan ada di kemudian hari, yang jenis dan
do
gu jumlahnya akan kami ajukan di kemudian hari;
3. Menyatakan PENGGUGAT I dan PENGGUGAT II atau PARA
In
A
PENGGUGAT sebagai Pemilik Sah dan berhak penuh atas sebidang tanah
pekarangan yang di atasnya berdiri sebuah bangunan rumah permanen
ah
lik
sebagaimana tersebut dalam SHM No. 2171/Minomartani seluas 266 m2
atas nama Profesor Doktor BOSTANG RADJAGUKGUK, Master of Science
dan SHM No. 3118/Minomartani, seluas 175 m2 atas nama Profesor Doktor
am
ub
BOSTANG RADJAGUKGUK, Master of Science yang keduanya terletak di
Perum Taman Mino Asri, Tegalrejo, Jl. Gurameh Raya Selatan No. 9K, RT
ep
032/RW 012, Kel. Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta,
k
si
TERGUGAT sebagai TERGUGAT yang tidak patut dan tidak beritikad baik;
5. Menyatakan BATAL DAN ATAU TIDAK SAH DAN TIDAK BERKEKUATAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau PARA TERGUGAT
si
membayar ganti kerugian berupa biaya mengurus perkara kepada PARA
PENGGUGAT sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
ne
ng
Rupiah);
10. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau PARA TERGUGAT
membayar ganti kerugian berupa Denda keterlambatan pengosongan: Rp.
do
gu 4.000.000,- (Empat juta rupiah) per bulan, dihitung sejak putusan hakim
pengadilan tingkat pertama hingga TERGUGAT melaksanakan isi putusan
In
A
ini;
11. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau PARA TERGUGAT
ah
lik
membayar ganti kerugian berupa Keuntungan bunga bank 0,5% per bulan
sebesar: 0,5% X Rp. 2.400.000.000,-: Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta
Rupiah) per bulan, yang totalnya dihitung sejak putusan hakim pengadilan
am
ub
tingkat pertama hingga TERGUGAT melaksanakan isi putusan ini;
12. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau PARA TERGUGAT
ep
membayar ganti kerugian berupa keuntungan modal usaha sebesar 2%
k
Delapan Juta Rupiah) per bulan, yang totalnya dihitung sejak putusan hakim
R
si
pengadilan tingkat pertama hingga TERGUGAT melaksanakan isi putusan
ini;
ne
ng
do
gu
Juta Rupiah):
14. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau PARA TERGUGAT
In
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
A
Rupiah) per hari atas keterlambatan dan atau kelalaian melaksanakan isi
putusan perkara ini;
ah
lik
15. Menyatakan secara hukum putusan perkara ini didasarkan oleh bukti-bukti
otentik sehingga dapat dilaksanakan secara serta merta (Uit Voorbaar Bij
m
ub
SUBSIDAIR :
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Para Penggugat tersebut,
si
Kuasa Tergugat I dan Tergugat II telah menyampaikan Jawabannya tertanggal
28 September 2016, yang isinya sebagai berikut :
ne
ng
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :
I. TENTANG TITEL GUGATAN
do
gu Bahwa titel/hal gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah titel/hal yang
tidak pernah dikenal dalam sistem gugatan perdata di Indonesia sebab
In
A
sebagaimana ditentukan dalam pasal 1243 KUH Perdata dan pasal 1365
KUH Perdata bahwa bentuk/macam gugatan hanya ada 2 macam yakni :
ah
lik
a. Gugatan tentang wanprestasi.
b. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum.
Dan karena titel/hal gugatan merupakan syarat formal suatu gugatan
am
ub
dengan komparasi sebagaimanaseharusnya maka titel/hal gugatan
Penggugat tidak memenuhi syarat, oleh karenanya layak jika gugatan
ep
dinyatakan tidak dapat diterima.
k
si
demikian tidak lazim jika disatukan dalam satu gugatan, karena gugatan
harus bersifat khusus pada satu perbuatan hukum tertentu, maka dengan
ne
ng
beberapa perbuatan hukum dijadikan dalam satu gugatan yang tidak ada
hubungan hukum secara langsung sehingga menyebabkan gugatan
do
gu
menjadi tidak jelas (obscuur libel), maka gugatan demikian layak jika
dinyatakan tidak dapat diterima.
In
II. TENTANG GUGATAN NEBIS IN IDEM
A
lik
disidangkan serta telah diputus dan telah memiliki kekuatan hukum yang
bersifat tetap yaitu dalam perkara No. 11/Pdt.G/2015/PN.Smn. tanggal 14
m
ub
Bahwa dalam ranah hukum perdata asas nebis in idem ini sesuai dengan
R
ketentuan pasal 1917 KUH Perdata, yaitu apabila putusan yang dijatuhkan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nebi in idem, oleh karenanya terhadap kasus dan pihak yang sama tidak
R
boleh diajukan untuk kedua kalinya (Di kutip dari buku “Hukum Acara
si
Perdata”, M. Yahya Harahap, SH. Hal. 42.)
ne
ng
III. TENTANG KUALIFIKASI GUGATAN YANG TIDAK JELAS
Bahwa dalam gugatannya PARA PENGGUGAT telah mendalilkan pada
pokoknya mengenai pembatalan Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli
do
gu tertanggal 9 Desember 2013 beserta Addendumnya dan Addendum
pembaharuannya yang mana dari pembatalan tersebut maka PARA
In
A
PENGGUGAT menyampaikan permohonan untuk dilakukan pengosongan
dan menuntut adanya ganti kerugian.
ah
lik
Bahwa PARA PENGGUGAT dalam menyusun argumentasi hukumnya
dalam positanya mendasarkan pada pembatalan perjanjian karena adanya
wanprestasi, hal Ini terlihat dari dasar hukum pembatalan yang
am
ub
menggunakan pasal 1338 KUHPerdata, pasal 1339 KUHPerdata, pasal
1266 KUHPerdata dan pasal 1267 KUHPerdata, yang mana pasal yang
ep
dimaksud oleh PARA PENGGUGAT mengatur mengenai pembatalan
k
si
oleh PARA PENGGUGAT tidak dapat diajukan atas dasar wanprestasi
dikarenakan adanya cacat di dalam perjanjian yang dibuat antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang tertuang dalam posita sebagaimana terlihat dalam angka posita angka
ep
Dalam posita angka 16 hal. 8 disebutkan bahwa : “.... oleh karena PARA
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sah menurut hukum tersebut,...”, namun dalam posita angka 19 hal.
R
10 PARA PENGGUGAT menyatakan bahwa : “dengan demikian dapat
si
disimpulkan bahwa karena PARA TERGUGAT telah dengan sengaja
ne
ng
melanggar asas itikad baik (pasal 1338 ayat 3 KUHPerdata) dengan jalan
tidak mengakui perjanjian yang telah disepakati dan tidak beritikad baik
untuk memenuhi prestasinya/melanjutkan perjanjian ataupun menghentikan
do
gu secara sukarela perjanjian dan juga tindakan PARA TERGUGAT dan surat
perjanjian tersebut tidak memenuhi asas kepatutan dalam
In
A
masyarakat...”, maka kemudian terlihat dalam gugatannya PARA
PENGGUGAT mencoba menggabungkan dua dasar pembatalan yang pada
ah
lik
pokoknya memiliki akibat hukum yang berbeda.
Pembatalan yang dimaksud dalam posita angka 16 hal. 8 gugatan PARA
PENGGUGAT menganggap bahwa surat perjanjian yang ditandatangani
am
ub
oleh PENGGUGAT II dan TERGUGAT II adalah sah sehingga dapat
dimaknai bahwa pembatalan perjanjian yang dimaksud oleh PARA
ep
PENGGUGAT dikarenakan adanya wanprestasi yang dilakukan oleh PARA
k
si
PENGGUGAT menganggap bahwa surat perjanjian tidak memenuhi asas
kepatutan sehingga akibat hukum dari tidak dipenuhinya asas kepatutan
ne
ng
do
gu
perjanjian.
Berdasarkan hal – hal yang telah PARA TERGUGAT sampaikan diatas
In
maka gugatan yang dibuat oleh PARA PENGGUGAT dapat dikualifikasikan
A
sebagai gugatan yang kabur dan tidak jelas, oleh karenanya layak untuk
dinyatakan tidak dapat diterima.
ah
lik
ub
Jual Beli, Pengosongan dan tuntutan Ganti Rugi Beserta Adendumnya dan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam positanya PARA PENGGUGAT mendalilkan mengenai tidak
si
adanya Iktikad baik dari PARA TERGUGAT untuk menjalankan Surat
Perjanjian Perikatan Jual beli yang telah dibuat antara PENGGUGAT II
ne
ng
dengan TERGUGAT II, bahkan PARA PENGGUGAT mencantumkan
mengenai pasal–pasal yang terdapat di KUHPerdata yakni Pasal 1338 ayat
(3) KUHPerdata, pasal 1339 KUHPerdata, pasal 1266 KUHPerdata, pasal
do
gu 1267 KUHPerdata yang keseluruhannya adalah pasal–pasal yang mengatur
akibat dari tidak dijalankannya suatu perjanjian yang telah dibuat secara sah
In
A
sesuai dengan pasal 1320 KUHPerdata yang mengatur syarat sahnya
kontrak, namun jika dihubungkan dengan title gugatan serta petitumnya
ah
lik
maka ditemukan adanya ketidaksinkronan antara dalil- dalil yang digunakan
pada posita gugatan dengan title surat gugatan dan petitumnya. Bahwa
apabila PARA PENGGUGAT menggunakan dalil adanya pelanggaran
am
ub
terhadap perjanjian yang dibuat secara sah maka .yang digunakan untuk
meminta tanggung jawab dari PARA TERGUGAT adalah dengan
ep
menggunakan lembaga hukum wanprestasi dengan mencantumkan dalam
k
si
Pembatalan Perjanjian atau Perikatan karena Pembatalan Perjanjian lebih
menekankan pada tidak dipenuhinya syarat-syarat kontrak atau perjanjian
ne
ng
yang diatur dalam pasal 1320 KUHPerdata yang berakibat pada batal atau
tidak sahnya suatu perjanjian.
do
gu
lik
dianggap berlaku surut sejak dibuatnya kontrak (Vide : Dr. Agus Yudha
Hernoko, SH.,MH. dalam bukunya “Hukum Perjanjian : Asas
m
ub
Selanjutnya dalam buku yang sama Dr. Agus Yudha Hernoko menyatakan
ep
dihubungkan dengan tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak ... makna dari
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pengaturan mengenai kebatalan dan pembatalan perikatan dalam
si
KUHPerdata diatur dalam Buku III, Bab II, bagian ke 8 yakni pasal 1446
KUHPerdata – pasal 1456 KUHPerdata yang menurut Dr. Muhammad
ne
ng
Syaifuddin, SH., MHum. dalam bukunya “Hukum Kontrak : Memahami
Kontrak Dalam Perspektif Filsafat, Teori, Dogmatik dan Praktik Hukum (Seri
Pengayaan Hukum Perikatan)”, Cetakan I, Oktober 2012, Penerbit Mandar
do
gu Maju, hal. 434 menyatakan bahwa kebatalan dan pembatalan kontrak yang
menjadi sumber perikatan yang diatur dalam pasal 1446 KUHPerdata
In
A
sampai dengan pasal 1456 KUHPerdata mempunyai keterkaitan sistimatikal
dengan pasal 1320 KUHPerdata yang memuat ketentuan imperatif
ah
mengenai syarat – syarat sahnya kontrak. Hal yang senada juga dinyatakan
lik
oleh Ny. Sri Soedewi Masjchoen Sofwan yang pada intinya menyatakan
bahwa : “dalam soal kebatalan hendaknya diingat bahwa letaknya sebab
am
ub
kebatalan itu dapat dalam tiga macam bidang : Pertama, itu dapat
diketemukan pada orang-orang yang berbuat, oleh karena mereka tidak
ep
cakap sama sekali atau terbatas ... dst, Kedua, isi dari perbuatannya
k
si
halal. Akhirnya kebatalan itu dapat disebabkan oleh karena tidak
mengindahkan bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang. (vide, Ny. Sri
ne
ng
do
gu
sebagai dasar hukum untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo, Ny.
Sri Soedewi Masjchoen Sofyan dalam bukunya Hukum Perdata : Hukum
ah
lik
ub
memutus, akan tetapi yang kiranya lebih baik dapat dibicarakan sama sekali
terlepas daripada itu. Ini mengenai pemutusan perjanjian perjanjian timbal
ka
balik dalam hal wanprestasi, yang dilakukan salah satu pihak” dan
ep
wanprestasi ...”.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dr. Agus Yudha Hernoko, SH., MH. Menyatakan bahwa : “perbedaan
si
penting terhadap pemahaman antara pembatalan kontrak dengan
pemutusan kontrak adalah terletak pada fase hubungan kontraktualnya.
ne
ng
Pada pembatalan kontrak senantiasa dikaitkan dengan tidak dipenuhinya
syarat pembentukannya (fase pembentukan kontrak), sedang pemutusan
kontrak pada dasarnya mengakui keabsahan kontrak yang bersangkutan
do
gu serta mengikatnya kewajiban–kewajiban para pihak, namun karena dalam
pelaksanaannya bermasalah sehingga mengakibatkan kontrak tersebut
In
A
diputus (fase pelaksanaan kontrak)”.
Selanjutnya Dr. Agus Yudha Hernoko, SH., MH. dalam bukunya “Asas
ah
lik
“pemutusan kontrak merupakan akibat dari peristiwa–peristiwa yang terjadi
dalam pelaksanaan pemenuhan kewajiban kontraktual. Peristiwa tersebut
am
ub
pada umumnya dikaitkan dengan pelanggaran kewajiban kontraktual salah
satu pihak yang mengakibatkan kegagalan pelaksanaan kontrak, i.c.
ep
wanprestasi, sehingga mengakibatkan kontrak tersebut diputus. Pemutusan
k
si
kontraktualnya. Hal ini dapat dicermati dalam ketentuan pasal 1267
KUHPerdata bahwa dalam hal terjadi wanprestasi oleh debitor maka
ne
ng
do
gu
Bahwa mengenai penggunaan pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata dan pasal
1339 KUHPerdata sebagai salah satu dalil dalam posita gugatan PARA
In
PENGGUGAT tercermin bahwa penggunaan pasal tersebut adalah atas
A
dasarnya sebuah perjanjian yang sah sehingga lembaga Iktikad baik bila
dihubungkan oleh dalil–dalil posita PARA PENGGUGAT berjalan atas
ah
lik
ub
1338 ayat (3) KUHPerdata dan pasal 1339 KUHPerdata adalah berkaitan
ep
mengenai akibat dari pelaksanaan kontrak yang tentu saja diawali dengan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karangan Prof. Ridwan Khairandy yang mengutip bahwa : “ .... Mahkamah
si
Agung berpendirian bahwa dalam perkara ini tidak relevan digunakan
ketentuan Pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata dan pasal 1339 KUHPerdata,
ne
ng
karena ia tidak berkaitan dengan akibat hukum pelaksanaan kontrak. Untuk
menentukan keabsahan kontrak yang dibuat para pihak tidak dikaitkan
dengan iktikad baik, tetapi salah satunya harus mengacu kepada kausa
do
gu halal dalam kontrak. Jadi dalam hal ini seharusnya yang dipertimbangkan
bukan masalah kepatutan dan keadilan dalam melaksanakan kontrak, tetapi
In
A
seharusnya melihat apakah kontrak memiliki kausa yang halal atau tidak”.
Bahwa bila dilihat dari doktrin yang PARA TERGUGAT sampaikan dan
ah
lik
dihubungkan dengan pasal dalam KUHPerdata yang mengatur secara
imperatif mengenai kebatalan dan pembatalan perikatan serta doktrin
mengenai ketepatan penggunaan pasal 1266 KUHPerdata dan pasal 1267
am
ub
KUHPerdata serta pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata dan pasal 1339
KUHPerdata maka telah terdapat ketidaktepatan dalil–dalil hukum yang
ep
dikemukakan oleh PARA PENGGUGAT dalam positanya. Ketidaktepatan
k
si
dalamnya, oleh karenanya gugatan sedemikian layak untuk dinyatakan tidak
dapat diterima.
ne
ng
do
gu
lik
ub
quo.
R
posita dan petitumnya maka layak kiranya jika gugatan yang disampaikan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam dalil positanya PARA PENGGUGAT cenderung mendalilkan
si
sangkaan mengenai adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh
PARA TERGUGAT yang mana sangkaan tersebut terlihat dari pencantuman
ne
ng
pasal–pasal dalam KUHPerdata yang pada pokoknya mengatur tentang
lembaga hukum wanprestasi dan terlihat juga dari adanya permohonan dari
PARA PENGGUGAT untuk membatalkan perjanjian yang didasarkan pada
do
gu itikad baik dari PARA TERGUGAT dalam pelaksanaan Kontrak (vide posita
angka 14, angka 17 dan angka 19).
In
A
Bahwa disamping itu dalam petitumnya PARA PENGGUGAT tidak
mencantumkan permintaan untuk menyatakan PARA TERGUGAT
ah
lik
melakukan wanprestasi, PARA PENGGUGAT dalam petitumnya angka 5
menyampaikan permohonan kepada Majelis Hakim Pemutus Perkara
untuk menyatakan batal dan atau tidak sah dan tidak berkekuatan hukum
am
ub
lagi yaitu Surat Perjanjian Perikatan Jual–Beli beserta Adendumnya dan
Addendum Pembaharuannya antara Ny. Paulina Yuliati Manik, S.E
ep
(PENGGUGAT II) dengan Ny. Maria L. Touruan (TERGUGAT II)
k
yang bersifat deklaratif dalam petitum adalah tidak tepat untuk digunakan
R
si
dalam suatu gugatan pada permohonan pembatalan perjanjian yang
didasarkan pada perbuatan yang dikualifikasi sebagai perbuatan
ne
ng
wanprestasi.
Bahwa mengutip dari bukunya Prof. Dr. RIDWAN KHAIRANDY, dalam
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“menyatakan batalnya perjanjian antara Penggugat dan Tergugat
R
“melainkan:” membatalkan perjanjian”.”
si
Bahwa berdasarkan doktrin yang kami sampaikan diatas dan dihubungkan
ne
ng
dengan makna substansi dari posita gugatan PARA PENGGUGAT dan
apabila dilihat dari Petitum yang disampaikan oleh PARA PENGGUGAT
maka layak jika Gugatan PARA PENGGUGAT dinyatakan tidak dapat
do
gu diterima.
In
VII. TENTANG TERGUGAT I BUKAN PIHAK DALAM PERJANJIAN
A
Bahwa Gugatan yang disampaikan adalah mengenai Gugatan Pembatalan
Perjanjian sehingga akibat hukum dari pembatalan perjanjian hanya
ah
lik
berdampak kepada Para Pihak yang membuat perjanjian.
Bahwa TERGUGAT I dalam perjanjian yang dibuat oleh PENGGUGAT II
am
ub
dengan TERGUGAT II bukanlah pihak yang membuat perjanjian sehingga
TERGUGAT I tidaklah layak untuk dijadikan Pihak dalam perkara a quo,
sehingga dengan dimasukkannya TERGUGAT I sebagai pihak dalam
ep
k
si
tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA :
ne
ng
01. Bahwa PARA TERGUGAT menolak secara tegas seluruh dalil yang
diuraikan oleh PARA PENGGUGAT dalam gugatannya kecuali yang
do
gu
lik
03. Bahwa secara lisan telah terjadi kesepakatan antara PARA PENGGUGAT
dengan PARA TERGUGAT mengenai besaran nilai jual–beli atas tanah
m
ub
(delapan ratus lima puluh juta rupiah) dari semula tawaran harga sebesar
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
04. Bahwa sesuai dengan Perjanjian Jual–Beli Tanah dan Bangunan Dengan
si
Angsuran No. 41/W/XII/2011 tanggal 9 september 2011, PARA
PENGGUGAT bertindak untuk dan atas nama Dulmajid (pemilik asal tanah
ne
ng
SHM 3118/Minomartani) berdasarkan Surat Kuasa Menjual tertanggal 16
Juni 2006 dan juga bertindak untuk dan atas nama Ny. Siti Rochanah dan
Suaminya Wanidi ( Pemilik Asal tanah SHM No. 2171/Minomartani)
do
gu berdasarkan Kuasa Untuk Menjual tertanggal 31 Maret 2008.
05. Bahwa pada Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan dengan Angsuran
In
A
No. 41/W/XII/2011 tanggal 9 Desember 2011 yang ditandai dan
didaftarkan pada Jakian Simanihuruk, SH. Notaris dan PPAT Kabupaten
ah
lik
Sleman disebutkan bahwa pembayaran untuk sewa adalah sebesar Rp.
4.000.000,- (empat juta rupiah) per bulan dan angsuran pembelian
sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) per bulan, namun dalam
am
ub
Perjanjian tersebut tidak dicantumkan besaran harga keseluruhan jual–
beli, sedangkan harga dari obyek jual–beli tersebut didapat secara lisan
ep
antara PARA PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT yakni sebesar Rp.
k
06. Bahwa pada sekitar bulan Juni 2012 oleh karena belum terselesaikannya
R
si
keseluruhan kewajiban dari PARA TERGUGAT atas pembelian obyek jual
beli Sertifikat Hak Milik No. 3118/Minomartani dan Sertifikat Hak Milik No.
ne
ng
do
gu
lik
lima puluh juta rupiah) dan atas kesepakatan lisan tersebut pada bulan Juli
2012 sampai dengan September 2012 dan Desember 2012 PARA
m
ub
Perikatan Perjanjian Jual Beli seperti yang dimaksud dalam gugatan PARA
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari perjanjian yang keseluruhannya ditentukan oleh PARA PENGGUGAT
si
dan terdapat tekanan untuk segera menandatangani perikatan jual beli
yang apabila tidak ditandatangani oleh PARA TERGUGAT maka PARA
ne
ng
TERGUGAT akan segera diusir dari rumah sedangkan pada saat kejadian
tersebut tidak terdapat tempat yang dapat digunakan oleh PARA
TERGUGAT untuk bernaung oleh sebab itu dalam keadaan terpaksa
do
gu PARA TERGUGAT menandatangani Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli
tersebut.
In
A
08. Bahwa dalam pembentukan Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli tertanggal
09 Desember 2013 antara Ny. Paulina Yuliati Manik, S.E (Penggugat II)
ah
lik
dengan Ny. Maria L. Toruan (Tergugat II) dan juga Addendumnya
tertanggal 09 April 2014 dan Pembaharuannya tertanggal 15 Mei 2014
yang ditandai dan didaftar dengan No. 820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei
am
ub
2014 pada Notaris dan PPAT Kabupaten Sleman Indra Zulfrizal, SH.,
PARA PENGGUGAT telah memanfaatkan posisi dominannya dan
ep
ketidaktahuan PARA TERGUGAT mengenai daya kerja Lembaga Jual –
k
si
isi perjanjian yang tidak seimbang dalam perikatannya (dengan
menghilangkan keseluruhan pembayaran yang telah dilakukan seakan–
ne
ng
do
gu
Toruan (Tergugat II) dan juga Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan
Pembaharuannya tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftar
In
dengan No. 820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei 2014 pada Notaris dan PPAT
A
lik
harga diluar kepatutan serta hanya berisi mengenai kewajiban dari PARA
TERGUGAT saja tanpa mencantumkan kewajiban dari PARA
m
ub
bahwa surat perjanjian perikatan jual beli tanggal 09 Desember 2012 dan
ep
tertanggal 15 Mei 2014 dibuat atas dasar kemanusiaan dan hati nurani
R
09. Bahwa dalil dari PARA PENGGUGAT dalam positanya angka 8 yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap PARA TERGUGAT yaitu dalam perkara No.
si
11/Pdt.G/2015/PN.Smn dan perkara No. 204/Pdt.G/2015/PN.Smn yang
dalam putusannya menyatakan bahwa gugatan PARA PENGGUGAT tidak
ne
ng
dapat diterima dengan alasan tidak adanya jangka waktu pelunasan
pembelian obyek jual beli maka justru membuktikan adanya cacat dalam
Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli tertanggal 09 Desember 2013 antara
do
gu Ny. Paulina Yuliati Manik, S.E (Penggugat II) dengan Ny. Maria L. Toruan
(Tergugat II) dan juga Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan
In
A
Pembaharuannya tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftar
dibawah No. 820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei 2014 oleh Notaris dan PPAT
ah
lik
Kabupaten Sleman Indra Zulfrizal, SH. dimana menurut PARA
TERGUGAT perjanjian-perjanjian tersebut terkualifikasi sebagai perjanjian
yang dibentuk tanpa adanya kehendak bebas dari PARA TERGUGAT dan
am
ub
karena adanya penyalahgunaan keadaan yang dilakukan oleh PARA
PENGGUGAT sehingga perjanjian tersebut terkualifikasi sebagai
ep
perjanjian yang memiliki cacat didalamnya.
k
si
mempunyai itikad baik untuk melanjutkan atau menghentikan surat
perjanjian perikatan jual beli, karena faktanya PARA TERGUGAT telah
ne
ng
do
gu
lik
melebihi dari 200% dari harga semula Rp. 850.000.000,- (delapan ratus
lima puluh juta rupiah) menjadi Rp. 2.400.000.000,- (dua milyar empat
m
ub
Jual Beli tertanggal 09 Desember 2013 antara Ny. Paulina Yuliati Manik,
ah
S.E (Penggugat II) dengan Ny. Maria L. Toruan (Tergugat II) dan juga
R
ng
tertanggal 22 Mei 2014 pada Notaris dan PPAT Indra Zulfrizal, SH.)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dalil posita angka 16 hal. 8 gugatan
si
PARA PENGGUGAT dan kami tegaskan bahwa Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara dalam putusan No. 11/Pdt.G/2015/PN.SMN tanggal 14 September
ne
ng
2015 tidak pernah menyatakan bahwa Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli
tertanggal 09 Desember 2013 antara Ny. Paulina Yuliati Manik, S.E (PARA
PENGGUGAT) dengan Ny. Maria L. Toruan (TERGUGAT) dan juga
do
gu Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan Pembaharuannya tertanggal
15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftar dibawah No. 820/W/V/2014
In
A
tertanggal 22 Mei 2014 adalah sah dan mengikat menurut hukum.
Bahwa dalam perkara gugatan No. 11/Pdt.G/2015/PN.Smn PARA
ah
lik
PENGGUGAT menyampaikan permohonan dalam petitumnya yakni
menyatakan Surat Perjanjian tersebut adalah sah menurut hukum
sehingga dengan adanya permohonan PARA PENGGUGAT tersebut
am
ub
maka setelah Majelis Hakim meneliti dan mempelajari perjanjian kemudian
diketemukan adanya ketidakjelasan dalam perjanjian yang dimohonkan
ep
untuk dinyatakan sah menurut hukum tersebut, hal ini sebagaimana
k
si
Menimbang bahwa setelah mempelajari petitum Gugatan PARA PARA
PENGGUGAT memohon agar Surat Perjanjian Perikatan Jual beli beserta
ne
ng
do
gu
adalah sah menurut hukum ... Menimbang bahwa dengan tidak jelasnya
klausul tentang kapan batas waktu harus dilakukannya prestasi yang diatur
ah
lik
ub
tertanggal 15 Mei 2014 tersebut belum berakhir karena tidak ada batas
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT dalam memenuhi perikatan dalam perjanjian antara PARA
si
PENGGUGAT dan TERGUGAT haruslah ditolak karena persoalan tidak
terpenuhinya atau tidak terlaksananya perikatan dalam Surat Perjanjian
ne
ng
Perikatan Jual Beli tertanggal 09 Desember 2013 antara Ny. Paulina
Yuliati Manik, S.E (PARA PENGGUGAT) dengan Ny. Maria L. Toruan
(Tergugat) dan juga Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan
do
gu Pembaharuannya tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftar
dibawah No. 820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei 2014 pada Notaris dan
In
A
PPAT Indra Zulfrizal, SH. adalah disebabkan oleh perjanjian itu sendiri
yang mana perjanjian tersebut telah menegasikan/menghilangkan
ah
lik
pembayaran yang sudah dilakukan dan sebelum perjanjian tersebut dibuat
dan juga dikarenakan perjanjian tersebut memiliki cacat tersembunyi
sehingga terkualifikasi sebagai perjanjian yang mengandung syarat batal
am
ub
dan tidak sah.
13. Bahwa tuntutan Para Penggugat atas ganti rugi materiil maupun immateriil
ep
sebagaimana tersebut dalam posita angka 21 hal. 10-11 adalah tidak
k
si
sengketa, pengurusan perkara, denda keterlambatan serta keuntungan-
keuntungan yang diharapkan tidak selayaknya dibebankan kepada PARA
ne
ng
do
gu
lik
serta tidak didukung dengan bukti otentik yang sah maka sudah
sepatutnya jika tuntutan Penggugat atas sita jaminan ditolak.
m
ub
12) maupun petitum angka 8 s/d 13 maka secara hukum tuntutan PARA
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Vide, Yuriprudensi MA RI No. 791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari
R
1973 yang menyatakan bahwa : “Uang paksa (dwangsom) tidak berlaku
si
terhadap tindakan untuk membayar sejumlah uang”.
ne
ng
16. Bahwa disamping itu tuntutan Para Penggugat atas putusan serta merta
adalah tidak relevan dan tidak berdasarkan hukum maka sudah sepatutnya
untuk ditolak.
do
gu DALAM REKONPENSI :
01. Bahwa dalam Rekonpensi ini TERGUGAT I dan TERGUGAT II
In
A
berkedudukan sebagai PENGGUGAT REKONPENSI I dan PENGGUGAT
REKONPENSI II atau disebut sebagai PARA PENGGUGAT
ah
lik
REKONPENSI dan PENGGUGAT I dan PENGGUGAT II yang
sebelumnya menggugat dalam perkara ini dinyatakan sebagai
TERGUGAT REKONPENSI I dan TERGUGAT REKONPENSI II atau
am
ub
PARA TERGUGAT REKONPENSI.
02. Bahwa seluruh dalil – dalil yang terdapat dalam Eksepsi dan Jawaban
ep
mohon dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dan dapat digunakan
k
03. Bahwa secara lisan telah terjadi kesepakatan jual – beli antara PARA
R
si
PENGGUGAT REKONPENSI dengan PARA TERGUGAT REKONPENSI
yang bertindak untuk dan atas nama DULMADJID dan SITI ROKANAH
ne
ng
do
gu
lik
Perjanjian Jual – Beli Tanah dan Bangunan dengan Angsuran yang mana
pada pokoknya mewajibkan PARA PENGGUGAT REKONPENSI untuk
m
ub
rupiah) akan tetapi dalam perjanjian tersebut tidak didapatkan harga pasti
ep
dari pembelian atas objek perjanjian jual beli tersebut yang kemudian hal
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Bangunan dengan angsuran No. 41/W/XII/2011 tanggal 09 Desember
si
2011 yang ditandatangani dihadapan Jakian Simanihuruk, SH. Notaris di
Kabupaten Sleman, meskipun demikian PARA TERGUGAT
ne
ng
REKONPENSI mempersilahkan untuk melanjutkan cicilan sampai PARA
PENGGUGAT REKONPENSI dapat melunasi keseluruhan harga dari jual–
beli senilai Rp. 850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan
do
gu hal itu ditindaklanjuti oleh PARA PENGGUGAT REKONPENSI dengan
melakukan pembayaran mulai bulan juli 2012 secara mencicil sehingga
In
A
secara diam–diam perjanjian No. 41/W/XII/2011 tanggal 09 Desember
2011 yang ditandatangani dihadapan Jakian Simanihuruk, SH. Notaris di
ah
lik
Kabupaten Sleman masih berjalan dan dilanjutkan serta belum berhenti.
06. Bahwa kemudian ketika PARA PENGGUGAT REKONPENSI akan
melunasi keseluruhan kewajiban PARA PENGGUGAT REKONPENSI atas
am
ub
jual–beli tersebut TERGUGAT REKONPENSI menaikkan harga
keseluruhan bidang tanah meski hal tersebut tidak pernah diperjanjikan
ep
sebelumnya tersebut menjadi Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus
k
juta rupiah) yang mana angka tersebut jauh meningkat tajam dari
ah
kesepakatan harga keseluruhan bidang tanah yang menjadi obyek jual beli
R
si
tersebut yang disepakati secara lisan yakni Rp. 850.000.000,- (delapan
ratus lima puluh juta rupiah), dan kemudian pada Desember 2013
ne
ng
do
gu
lik
ub
PENGGUGAT REKONPENSI.
07. Bahwa dikarenakan didalam Perjanjian Perikatan Jual Beli tertanggal 09
ka
tertanggal 22 Mei 2014 pada Notaris dan PPAT Kabupaten Sleman Indra
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp. 530.000.000,- (lima ratus tiga puluh juta rupiah) dan terdapat harga
si
yang meningkat yang melebihi kepatutan maka semakin memberatkan
PARA PENGGUGAT REKONPENSI untuk melakukan pembayaran
ne
ng
sehingga pembayaran pembelian dua obyek jual beli tersebut menjadi
tersendat dan macet .
08. Bahwa dari hubungan jual–beli antara PARA TERGUGAT REKONPENSI
do
gu dan PENGGUGAT REKONPENSI terlihat juga betapa dominannya
TERGUGAT REKONPENSI II menyangkut soal obyek jual–beli dimana
In
A
pada awalnya pada saat proses jual beli antara PARA TERGUGAT
REKONPENSI dengan PARA PENGGUGAT REKONPENSI, TERGUGAT
ah
lik
REKONPENSI adalah sebagai kuasa dari pemilik tanah asal yakni
Dulmajid dan Siti Rochanah namun kemudian tiba–tiba dalam addendum
yang dibuat selanjutnya TERGUGAT REKONPENSI bertindak sebagai
am
ub
kuasa dari Prof. BOSTANG RADJAGUKGUK yang notabenenya adalah
suami dari TERGUGAT REKONPENSI.
ep
09. Bahwa dalam pembuatan Surat Perjanjian Perikatan Jual – Beli antara Ny.
k
si
Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan Juga Addendum tertanggal 15
Mei 2014 yang ditandai dan didaftarkan dalam register dibawah Nomor :
ne
ng
do
gu
lik
roh dari suatu perjanjian jual – beli sehingga layak jika perjanjian yang
seperti ini layak untuk dinyatakan tidak sah atau batal demi hukum.
m
ub
10. Bahwa dikarenakan Surat Perjanjian Perikatan Jual – Beli antara Ny.
Paulina Yuliati Manik, SE (TERGUGAT REKONPENSI) dengan PARA
ka
Mei 2014 yang ditandai dan didaftarkan dalam register dibawah Nomor :
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketidakseimbangan prestasi dalam isi perjanjian serta adanya cacat dalam
R
perjanjian yang tidak mengindahkan syarat – syarat dan/atau ketentuan
si
yang diatur oleh Undang – Undang maka Perjanjian ini layak untuk
ne
ng
dinyatakan batal.
11. Bahwa karena Surat Perjanjian Perikatan Jual – Beli antara Ny. Paulina
Yuliati Manik, SE (TERGUGAT REKONPENSI) dengan PARA
do
gu PENGGUGAT REKONPENSI Ny. MARIA L. TOURUAN dan
Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan Juga Addendum tertanggal 15
In
A
Mei 2014 yang ditandai dan didaftarkan dalam register dibawah Nomor :
820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei 2014 dihadapan Indra Zulfrizal, SH
ah
lik
Bangunan dengan angsuran No. 41/W/XII/2011 Tanggal 09 Desember
2011 yang ditandatangani di hadapan Jakian Simahuruk, SH. Notaris di
am
ub
Kabupaten Sleman dan kesepakatan lisan mengenai harga jual beli
sebelum Surat Perjanjian Perikatan Jual – Beli antara Ny. Paulina Yuliati
ep
Manik, SE (TERGUGAT REKONPENSI) dengan PARA PENGGUGAT
k
April 2014 dan Juga Addendum tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan
R
si
didaftarkan dalam register dibawah Nomor : 820/W/V/2014 tertanggal 22
Mei 2014 dihadapan Indra Zulfizar, SH menjadi landasan yuridis bagi
ne
ng
do
gu
belah pihak.
12. Bahwa adanya kecacatan dalam surat perjanjian juga diakui oleh Majelis
In
Hakim Pemeriksa Perkara No. 11/Pdt.G/2015/PN.SMN yang
A
lik
ub
bahwa dengan tidak jelasnya klausul tentang kapan batas waktu harus
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT KONPENSI/PARA TERGUGAT REKONPENSI tidak
si
menuntut tentang pembatalan perjanjian tersebut. Sehingga pemenuhan
prestasi yang harus dilakukan Tergugat II menurut addendum perjanjian
ne
ng
dan pembaharuannya tertanggal 15 Mei 2014 tersebut belum berakhir
karena tidak ada batas waktunya secara pasti”.
13. Bahwa mengingat PARA PENGGUGAT REKONPENSI telah mencicil
do
gu untuk pelunasan sebesar Rp. 530.000.000,- dan yang kemudian atas
pembayaran tersebut tidak diperhitungkan oleh PARA TERGUGAT
In
A
sebagai uang cicilan pelunasan maka secara fakta hal tersebut jelas
merugikan PARA PENGGUGAT REKONPENSI maka layak jika dalam
ah
lik
rekonpensi ini PARA PENGGUGAT REKONPENSI menuntut ganti rugi
materiil maupun immateriil sebesar :
a. Kerugian Materiil.
am
ub
Uang cicilan pelunasan Rp. 530.000.000,- (lima ratus tiga puluh juta
rupiah)
ep
b. Kerugian Immateriil.
k
si
milyar rupiah).
Sehingga ganti rugi materiil dan immateriil yang seharusnya dibayar
ne
ng
do
gu
lik
(lima ratus tiga puluh juta rupiah) maka sisa pembayaran harga jual beli
yang seharusnya menjadi kewajiban PARA PENGGUGAT REKONPENSI
m
ub
adalah sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah).
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas maka PARA
ka
PRIMAIR :
es
DALAM KONPENSI :
M
ng
DALAM EKSEPSI :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menerima dan mengabulkan Eksepsi PARA TERGUGAT untuk
si
seluruhnya
- Menyatakan Gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat diterima.
ne
ng
- Membebankan PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara ini.
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak Gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya
do
gu 2. Membebankan PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara ini.
DALAM REKONPENSI :
In
A
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Rekonpensi PARA PENGGUGAT
REKONPENSI untuk seluruhnya.
ah
lik
2. Menyatakan Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli tertanggal 09 Desember
2013 antara Ny. Paulina Yuliati Manik, S.E dengan Ny. Maria L. Toruan
dan juga Addendumnya tertanggal 09 April 2014 dan Pembaharuannya
am
ub
tertanggal 15 Mei 2014 yang ditandai dan didaftar dibawah No.
820/W/V/2014 tertanggal 22 Mei 2014 oleh Notaris dan PPAT Kabupaten
ep
Sleman Indra Zulfrizal, SH. batal demi hukum, tidak mengikat dan tidak
k
si
m2 dan sertipikat hak milik Nomor : 3118/Minomartani, seluas 175 m2
adalah sebesar Rp. 850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah).
ne
ng
do
gu
melunasi jual – beli atas SHM No. 2171/Minomartani seluas 266 m2 dan
sertipikat hak milik Nomor : 3118/Minomartani, seluas 175 m2 adalah
In
sebesar Rp. 530.000.000,- (lima ratus tiga puluh juta rupiah).
A
lik
ub
ratus tiga puluh juta rupiah) secara tunai dan sekaligus terhitung sejak
putusan memperoleh kekuatan hukum tetap.
ka
Beli atas SHM No. 2171/Minomartani seluas 266m2 dan SHM Nomor :
R
sebesar Rp. Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah).
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBSIDAIR :
R
Jika berpendapat lain mohon putusan yang seadil – adilnya.
si
Menimbang, bahwa atas jawaban Kuasa Para Tergugat tersebut diatas,
ne
ng
Kuasa Para Penggugat mengajukan Repliknya tanggal 5 Oktober 2016,
kemudian Kuasa Para Tergugat mengajukan Dupliknya tanggal 12 Oktober
2016;
do
gu Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum
dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sleman tanggal 21 Desember
In
A
2016 Nomor 139/Pdt.G/2016/PN. Smn, yang amar selengkapnya berbunyi
sebagai berikut :
ah
lik
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
am
ub
- Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya
si
atas sebidang tanah pekarangan yang di atasnya berdiri sebuah bangunan
rumah permanen sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik (SHM)
ne
ng
do
gu
lik
ub
4. Menyatakan batal dan atau tidak sah dan tidak berkekuatan hukum lagi yaitu
Surat Perjanjian Perikatan Jual-beli beserta addendum-nya dan addendum
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menghukum PARA TERGUGAT untuk menyerahkan tanah dan bangunan
si
rumah yang dikuasai PARA TERGUGAT kepada PARA PENGGUGAT;
7. Menolak gugatan Para penggugat untuk selain dan selebihnya.
ne
ng
DALAM REKONPENSI
do
- Menolak Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;
gu DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi untuk membayar
In
A
biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 427.000,- (empat ratus dua
puluh tujuh ribu rupiah).
ah
lik
Membaca Akta Pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Sleman yang menyatakan bahwa pada tanggal 4 Januari
am
ub
2017 Pembanding semula Tergugat telah mengajukan permohonan agar
perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Sleman tanggal 21 Desember
2016 Nomor 139/Pdt.G/2016/PN.Smn. untuk diperiksa dan diputus dalam
ep
k
si
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Sleman yang menyatakan bahwa
pada tanggal 12 Januari 2017, permohonan banding tersebut telah
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan K
gu
lik
Pembanding semula Tergugat masih dalam tenggang waktu dan dengan cara
serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokoknya memohon agar majelis Hakim Pengadilan Tinggi memberikan
si
putusan sebagai berikut :
- Menerima permohonan banding dari Pembanding I dan Pembanding II atau
ne
ng
Para Pembanding semula Para Tergugat;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor 139/Pdt.G/2016/
PN.Smn tanggal 21 Desember 2016, untuk kemudian memeriksa dan
do
gu mengadili sendiri serta memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
PRIMAIR :
In
A
1. Menolak Gugatan Para Penggugat/Para Terbanding untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Para Tergugat/Para Pembanding adalah pembeli yang beritikat
ah
lik
baik sehingga layak mendapatkan perlindungan hukum.
3. Menyatakan secara hukum harga berdasarkan kesepakatan lisan dari tanah
dan bangunan Sertifikat Hak Milik No. 2171/Minimartani seluas 266 m2 dan
am
ub
Sertifikat Hak Milik Nomor : 3118/Minomartani, seluas 175 m2 adalah
sebesar Rp. 850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah).
ep
4. Menyatakan secara hukum Perjanjian Jual-Beli Tanah dan Bangunan dengan
k
si
dan berkekuatan hukum.
5. Menyatakan secara hukum pembayaran yang telah dilakukan oleh Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
pembayaran harga jual beli atas tanah dan bangunan Sertifikat Hak milik No.
2171/Minomartani seluas 266 m2 dan Sertifikat Hak Milik No.
ka
selebihnya.
es
8. Membebankan biaya perkara ini sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBSIDAIR :
si
Jika berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono)
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan
ne
ng
seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sleman
tanggal 21 Desember 2016, Nomor 139/Pdt.G/2016/PN. Smn, serta
memperhatikan Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding I/Tergugat I
do
gu dan Pembanding II/Tergugat II, Pengadilan Tinggi tidak menemukan adanya
kesalahan dalam menyimpulkan dan menilai fakta – fakta dipersidangan dan
In
A
dapat menyetujui serta membenarkan putusan Hakim tingkat pertama tersebut
karena dalam putusannya telah memuat pertimbangan-pertimbangan hukum
ah
lik
menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang
menjadi dasar dalam putusan oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih
dan menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini
am
ub
ditingkat banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ep
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sleman tanggal 21 Desember 2016,
k
si
Pembanding II/Tergugat II sebagai pihak yang kalah baik dalam peradilan
tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pengadilan Tinggi Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2017 oleh kami
es
Sularso, SH., MH sebagai Ketua Majelis, dengan Muhammad Ruslan Hadi, SH,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin
si
tanggal 15 Mei 2017 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi
oleh Hakim-Hakim Anggota serta Zainab Talaohu, SH Panitera Pengganti
ne
ng
pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh pihak yang berperkara.
do
gu Ttd Ttd
In
A
1. Muhammad Ruslan Hadi, SH. Sularso, SH., MH.
ah
lik
Ttd
ub
Panitera Pengganti,
Ttd
ep
k
si
Perincian Biaya :
ne
ng
do
Jumlah …………………… Rp 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah)
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39