Anda di halaman 1dari 6
KEPUTUSAN BUPATI ENDE NOMOR 5 /KEP/HK/2017 TENTANG IZIN LINGKUNGAN TERHADAP RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN EKSPLORASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTP) SOKORIA 30 MW DAN PEMANFAATAN JALAN SAGA-SOKORIA DI DALAM KAWASAN. TAMAN NASIONAL KELIMUTU DESA SOKORIA KECAMATAN NDONA TIMUR KABUPATEN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR Mengingat BUPATI ENDE, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, mengamanatkan setiap Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki AMDAL atau UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan; bahwa Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria 30 MW dan Pemanfaatan Jalan Saga-Sokoria di Dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur Kabupaten, Ende Nusa ‘Tenggara Timur telah mendapatkan Rekomendasi UKL- UPL dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende dengan Nomor : BLHD.660.1/TL/3/1/2017, tanggal 11 Januari 2017; bahwa berdasarkan _pertimbangan —_sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013); 10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5585); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa Kali Terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelengaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103); Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 261, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5595); Menetapkan, KESATU KEDUA 11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 408); 12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2012 Nomor 990); 13. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian Dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1256); 14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.85/Menhut- 11/2014 tentang Tata Cara Kerjasama Penyelenggaraan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestaraian Alam (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1446); 15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.46/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016 _ tentang Pemanfaatan Jasa Lingkungan Panas Bumi Pada Kawasan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan ‘Taman Wisata Alam (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2016 Nomor 831); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ende Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Ende Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor 11); MEMUTUSKAN : : Izin Lingkungan terhadap Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria 30 MW dan Pemanfaatan Jalan Saga-Sokoria di Dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur; : Izin Lingkungan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU Keputusan ini diberikan kepada : a. Nama Pemrakarsa : PT. Sokoria Geothermal Indonesia b. Jenis Usaha dan/atau Kegiatan : Eksplorasi Pembangkit _Listrik Tenaga Pans Bumi (PLTP) dan Pemanfaatan Jalan KETIGA KEEMPAT KELIMA c. Penanggung Jawab Kegiatan : Direktur Utama PT. Sokoria Geothermal Indonesia d.Alamat Perusahaan : Wisma Bakrie 1 LT.3 Jl. HR. Rasuna Said KAV.B-1 Jakarta Selatan 12920 Telp/Fax. (021) 2992060/2992070 e. Lokasi Usaha dan/ atau Kegiatan : Ds. Sokoria Kec, Ndona Timur Ruang Lingkup Kegiatan dalam Izin Lingkungan terhadap Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria 30 MW dan Pemanfaatan Jalan Saga-Sokoria di Dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur Kabupaten Ende mencakup seluruh kegiatan yang tercantum dalam dokumen UKL-UPL; Dalam melaksanakan kegiatan, Pemrakarsa Rencana Usaha dan/atau Kegiatan harus memperhatikan hal sebagai berikut : 1. Luas lahan kegiatan eksplorasi + 1 Ha; 2. Melakukan pengelolaan dan pemantauan terhadap limbah padat, limbah cair, limbah B3, emisi, getaran dan kebisingan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Tidak melakuken pelebaran jalan serta penebangan pohon pada ruas jalan saga-sokoria + 4 km yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu (Pal.B.224 sampai dengan Pal.B.186) untuk mobilisasi peralatan ke lokasi kegiatan eksplorasi; 4, Melakukan kegiatan eksplorasi dengan membuat 1 buah sumur eksplorasi (Well Head) sampai dengan uji sumur (Well Test) yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas; 5. Melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam pengambilan air permukaan untuk kegiatan eksplorasi terhadap kebutuhan air masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan, Pemrakarsa Rencana Usaha dan/atau Kegiatan sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA berkewajiban sebagai berilcut : 1, Melakukan upaya penanganan dampak lingkungan terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria 30 MW dan Pemanfaatan Jalan Saga-Sokoria di Dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur Kabupaten Ende Nusa Tenggara ‘Timur dengan Pendekatan Teknologi, Sosial Ekonomi dan Institusional sesuai dengan rencana _pengelolaan lingkungan yang tercantum dalam dokumen UKL-UPL Rencana Usaha dan/atau Kegiatan tersebut; 2, Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan yang tercantum dalam matriks pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dan setiap 2 (dua) bulan dalam tahun berjalan melaporkan hasilnya kepada Bupati Ende Cq. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende; 3. Teknologi. dan metode yang diterapkan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup wajib dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknolo; 4. Bertanggung jawab apabila dikemudian hari timbul dampak lingkungan hidup di luar perencanaan dan perkiraan atau kejadian darurat; 5. Menyusun Dokumen Lingkungan Hidup baru apabila terjadi perubahan usaha dan/atau kegiatan yang meliputi: a. Perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan; b. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan; c. Perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang memenuhi kriteria antara lain : perubahan dalam penggunaan alat-alat_produksi yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup, penambahan kapasitas produksi, _ perubahan spesifikasi teknis yang mempengaruhi lingkungan, perubahan sarana usaha dan/atau_kegiatan, perluasan/penambahan lahan dan bangunan usaha dan/atau kegiatan, usaha dan/atau kegiatan di dalam kawasan yang belum tercakup di dalam Izin Lingkungan, terjadinya —perubahan —_kebijaken Pemerintah yang ditujukan dalam —rangka peningkatan pengelolaan lingkungan hidup, terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat lain, sebelum dan pada waktu usaha dan/atau kegiatan bersangkutan dilaksanakan; d. Terdapat perubahan dampak dan/atau resiko terhadap lingkungan hidup berdasarkan hasil kajian analisis resiko lingkungan hidup dan/atau audit lingkungan hidup yang diwajibkan; 6. Mengalokasikan Ruang Terbuka Hijau sesuai ketentuan yang berlaku; KEENAM : Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria 30 MW dan Pemanfaatan Jalan Saga-Sokoria di Dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur membebankan tanggungjawab sepenuhnya kepada Pemrakarsa sesuai dokumen UKL-UPL; KETUJUH KEDELAPAN KESEMBILAN KESEPULUH Keputusan ini dinyatakan batal apabila : 1. Terdapat perubahan besaran dan/atau jenis serta lokasi kegiatan; 2. Terdapat bukti adanya data dan informasi palsu; 3. Perubahan peruntukan lokasi kegiatan dalam RTRW; 4. Pemrakarsa tidak melakukan pengelolaan dan pemantauan secara tepat, benar dan utuh yang dilaporkan secara berkala kepada Bupati; 5. Terjadi pencemaran/kerusakan fungsi lingkungan hidup; 6. Tidak melakukan aktivitas dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penerbitan Izin Lingkungan; 7. Tidak menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup; Setiap kelalaian dan/atau penyimpangan yang dilakukan oleh Pemrakarsa Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria 30 MW dan Pemanfaatan Jalan Saga-Sokoria di Dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur Kabupaten Ende Nusa Tenggara ‘Timur dalam Keputusan ini, merupakan penyimpangan dan dapat dikenakan sanksi sesuai Peraturan Perundang- undangan yang berlaku; Izin Lingkungan ini berakhir bersamaan dengan berakhirnya Izin Usaha dan/atau Kegiatan; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Ende pada tanggal /g Jamee-2 2017 PEBURATE ENDE,

Anda mungkin juga menyukai