LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROPROSESOR

Disusun Oleh :

Nama : Mulki Pederson

NIM : 09011182025086

Jurusan : Sistem Komputer

Dosen : DR. Ahmad Zarkasi, M.T.

LABORATORIUM PERANGKAT KERAS DAN TEKNOLOGI KOMPONEN

FAKULTAS ILMUKOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA 2023
 PRAKTIKUM VI

A. TUJUAN
 Mengerti dan memahami prinsip dasar dari proses operasi logika
 Mengerti dan memahami setiap instruksi yang digunakan dalam proses
operasi logika
 Mampu menganalisa setiap data yang dihasilkan

B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

 Seperangkat PC
 Software MIDE-51
 Modul Praktikum Mikroprosesor

C. PROSEDURE PRAKTIKUM
 Salinlah program praktikum 6
 Amatilah output yang ditampilkan
 Buat Algoritma program
 Buat Analisis program
 Buat Kesimpulan
D. DASAR TEORI

Ada empat kelompok dalam operasi logika, yaitu:

 AND, OR, XOR dan NOT
Bilangan 8 bit atau isi dari suatu register atau isi dari suatu mamori
dapat dilogikakan secara AND, OR atau XOR dengan isi dari
accumulator. Hasilnya disimpan didalam accumulator.
 Rotasi
Setiap bit dalam accumulator dapat digeser kekiri atau kekanan menuju
ke posisi berikutnya.
 Compare
Bilangan 8 bit atau isi dari suatu register atau isi dari suatu memori
dapat dibandingkan apakah keadaannya sama, lebih besar atau lebih
kecil dengan isi dari accumulator.
 Komplemen
Isi dari accumulator dapat dikomplemenkan, 0 dapat diganti dengan 1
dan 1 dapat digantikan dengan 0.

GERBANG NOT
Operator NOT akan menginvers suatu nilai seperti yang terlihat pada
gambar 10.1.

Gambar Tabel Operator NOT

Operasi Not di dalam assembler, digunakan dengan syntax :

NOT Tujuan,Sumber
Hasil dari operasi not ini akan disimpan pada Tujuan, sebagai contoh,
instruksi NOT AL,3Fh akan menghasilkan nilai C0h bagi AL. Mungkin
masih ada pembaca yang bingung dengan operasi ini. Baiklah untuk lebih
jelasnya kita lihat operasi di atas secara per bit.

GERBANG AND
Operator AND akan menghasilkan nilai nol bila salah satu operandnya
bernilai nol. Dan hanya akan bernilai satu bila kedua operandnya bernilai
satu.

Gambar Tabel Operator AND

Operasi AND di dalam assembler, digunakan dengan syntax :

AND Tujuan,Sumber
Hasil dari operasi AND ini akan disimpan pada Tujuan, sebagai contoh,
instruksi :
MOV AL,3Fh
MOV BL,1Ah
AND AL,BL
Perintah diatas akan menghasilkan nilai 1A bagi register AL.
Ingatlah :
Setiap bit yang di AND dengan 0 pasti menghasilkan bit 0 juga, sedangkan
setiap bit yang di AND dengan 1 akan menghasilkan bit itu sendiri.
GERBANG OR
Operator logika OR akan menghasilkan nilai nol bila kedua operannya
bernilai nol dan satu bila salah satunya bernilai satu.

Gambar Tabel Operator OR

Operasi OR di dalam assembler, digunakan dengan syntax :

OR Tujuan,Sumber
Hasil dari operasi OR ini akan disimpan pada Tujuan, sebagai contoh,
instruksi :
MOV AL,3Fh
MOV BL,1Ah OR AL,BL

Hasil operasi OR diatas akan menghasilkan nilai 3F bagi register AL.

Ingatlah :
Setiap bit yang di OR dengan 0 pasti menghasilkan bit itu sendiri,
sedangkan setiap bit yang di OR dengan 1 pasti menghasilkan bit 1.
GERBANG XOR
Operator XOR akan menghasilkan nol untuk dua nilai yang sama nilainya
dan satu untuk yang berbeda.

Gambar Tabel Operator XOR

Operasi XOR di dalam assembler, digunakan dengan syntax :

XOR Tujuan,Sumber
Hasil dari operasi XOR ini akan disimpan pada Tujuan, sebagai, contoh
instruksi :
MOV AX,0A12h
XOR AX,AX
Hasil operasi XOR diatas pasti akan menghasilkan nilai 0 bagi register
AX.
Ingatlah:
Setiap bilangan yang di XOR dengan bilangan yang sama pasti
menghasilkan bilangan 0.
 E. PROGRAM
;Praktikum 6 : LOGIKA

org 00h
mov a,#05h ;transfer data
mov 4ch,#40h
mov r4,#0eh
mov r5,#10h
;
anl a,#02h ;meng-and kan data
anl 4ch,a
anl a,r4
anl a,r5
;
mov a,#01h ;meng-or kan data
orl a,#08h
orl 4ch,a
orl a,r4
orl a,r5
;
mov a,#02h ;meng-exor kan data
xrl a,4ch
xrl a,r4
xrl a,r5
CPL A
mov A,#09h
CPL A
En
F. OUTPUT PROGRAM
G. ALGORITMA PROGRAM
1. Pengalamatan data 05h diisikan ke A
2. Pengalamatan data 40h diisikan ke 4ch
3. Pengalamatan data 0eh diisikan ke r4
4. Pengalamatan data 10h diisikan ke r5
5. Data pada A dioperasikan menggunakan logika AND dengan data 02h
6. Data pada 4ch dioperasikan menggunakan logika AND dengan data pada A
7. Data pada A dioperasikan menggunakan logika AND dengan data pada r4
8. Data pada A dioperasikan menggunakan logika AND dengan data pada r5
9. Pengalamatan data 01h diisikan ke A
10. Data pada A dioperasikan menggunakan logika OR dengan data 08h
11. Data pada 4ch dioperasikan menggunakan logika OR dengan data pada A
12. Data pada A dioperasikan menggunakan logika OR dengan data pada r4
13. Data pada A dioperasikan menggunakan logika OR dengan data pada r5
14. Pengalamatan data 02h diisikan ke A
15. Data pada A dioperasikan menggunakan logika XOR dengan data pada 4ch
16. Data pada A dioperasikan menggunakan logika XOR dengan data pada r4
17. Data pada A dioperasikan menggunakan logika XOR dengan data pada r5
18. Data pada A dikomplemenkan
19. Pengalamatan data 09h diisikan ke A
20. Data pada A dikomplemenkan
H. ANALISIS PRAKTIKUM
Berdasarkan prosedur praktikum yang telah saya lakukan di atas, praktikum
ini menjelaskan proses operasi logika pada program MIDE-51. Instruksi mov berarti
mengisikan suatu nilai pada suatu register seperti :

Dapat dilihat instruksi mov seperti diatas mengisikan suatu nilai misalkan
pada mov a,#05h yang berarti nilai 05h diisikan pada register a, mov 4ch,#40h
berarti mengisikan nilai 40h pada 4ch, mov r4,#0eh berarti mengisikan nilai 0e pada
r4 dan mov r5,#10h berarti mengisikan nilai 10 pada r5.
Kemudian pada instruksi anl menunjukkan bahwa mengoperasikan suatu
register dengan suatu data atau register yang lain dengan logika AND seperti pada

 anl a,#02h yang dimana 0000 0101 dioperasikan AND dengan 0000 0010
maka akan menghasilkan 0000 0000 atau 00h yang akan disimpan pada register A.
 anl 4ch,a yaitu 0100 0000 dioperasikan AND dengan 0000 0000 akan
menghasilkan 0000 0000 atau 00h yang akan disimpan pada register 4ch
 anl a,r4 yaitu 0000 0000 dioperasikan AND dengan 0000 1110 akan
menghasilkan 0000 0000 atau 00h yang akan disimpan pada register 4ch
 anl a,r5 yaitu 0000 0000 dioperasikan AND dengan 0001 0000 akan
menghasilkan 0000 0000 atau 00h yang akan disimpan pada register 4ch
Pada instruksi orl menunjukkan bahwa mengoperasikan suatu register dengan
suatu data atau register yang lain dengan logika OR seperti pada

 Mov a,#01h berarti mengisikan nilai 01h atau 0000 0001 pada a
 orl a,#08h yaitu 0000 0001 dioperasikan OR dengan 0000 1000 akan
menghasilkan 0000 1001 atau 09h yang akan disimpan pada register a
 orl 4ch,#a yaitu 0000 0000 dioperasikan OR dengan 0000 1001 akan
menghasilkan 0000 1001 atau 09h yang akan disimpan pada register 4ch
 orl a,r4 yaitu 0000 1001 dioperasikan OR dengan 0000 1110 akan menghasilkan
0000 1111 atau 0Fh yang akan disimpan pada register a
 orl a,r5 yaitu 0000 1111 dioperasikan OR dengan 0001 0000 akan menghasilkan
0001 1111 atau 1Fh yang akan disimpan pada register a
 Pada instruksi xrl menunjukkan bahwa mengoperasikan suatu register dengan
suatu data atau register yang lain dengan logika XOR seperti pada

 mov a,#02h berarti mengisikan nilai 02h atau 0000 0010 pada register a
 xrl a,4ch yaitu 0000 0010 dioperasikan XOR dengan 0000 1001 akan
menghasilkan 0000 1011 atau 0Bh yang akan disimpan pada register a
 xrl a,r4 yaitu 0000 1011 dioperasikan XOR dengan 0000 1110 akan
menghasilkan 0000 0101 atau 05h yang akan disimpan pada register a
 xrl a,r5 yaitu 0000 0101 dioperasikan XOR dengan 0001 0000 akan
menghasilkan 0001 0101 atau 15h yang akan disimpan pada register a

Kemudian yang terakhir pada instruksi cpl menunjukkan bahwa bit akan
dikomplemenkan. Jika bit 0 akan diubah menjadi 1, begitu juga sebaliknya.

 cpl A yaitu 0001 0101 dikomplemenkan sehingga menghasilkan 1110 1010 atau
EAh
 mov A,#09h berarti mengisikan nilai 09h atau 0000 1001 pada register A
 cpl A yaitu 0000 1001 dikomplemenkan sehingga menghasilkan 1111 0110 atau
F6h
I. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses
operasi logika suatu data pada sebuah register dapat dilakukan dengan menggunakan
perintah anl untuk operasi AND, perintah orl untuk operasi OR, xrl untuk operasi
XOR dan cpl untuk mengkomplemenkan suatu register.