Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA

TAHUN AKADEMIK GANJIL 2020/2021

Nama:daud pardamean silitonga


Kelas:07MT1
Nim:8020210183

Jawaban:
1
1.”Ketuhanan Yang Maha Esa” Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan
yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara
sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan
pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain.
2.“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui
persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit
dan sebagainya. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. Mengembangkan sikap tidak
semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan. Bangsa
Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. Mengembangkan
sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3.“Persatuan Indonesia" Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
dan golongan. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Mengembangkan
rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. Memelihara ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Mengembangkan
persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Memajukan pergaulan demi
persatuan dan kesatuan bangsa.
4.“Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan” Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Tidak boleh
memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil musyawarah. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. Di dalam musyawarah diutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Musyawarah dilakukan
dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan yang diambil
harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. Memberikan
kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5.“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Mengembangkan perbuatan yang luhur,
yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban. Menghormati hak orang lain. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
agar dapat berdiri sendiri. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan
dengan atau merugikan kepentingan umum. Suka bekerja keras. Suka menghargai hasil
karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Suka
melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
2.
sila 1yaitu
1. Saling menghormati antar manusia
2. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
3. Bekerjasama dan saling bantu di bidang sosial, ekonomi, dan keamanan lingkungan
tanpa pandang latar belakang agama
4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini
5. Membina kerukunan hidup antar manusia

sila 2 yaitu:
1. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat
ekonomi, maupun tingkat pendidikan
2. Menjaga hal dan kewajiban diri sendiri dan orang sekitar
3. Menyadari bahwa setiap manusia adalah ciptaan Sang Pencipta.
4. Tidak melakukan diskriminasi dengan orang-orang yang dijumpai baik di sekolah,
rumah, dan tempat lainnya
5. Tidak melecehkan seseorang karena apapun
6. Membela kebenaran dan keadilan

sila 3 yaitu
1. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
2. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di
berbagai bidang akademik dan non akademik
3. Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
4. Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan
kelompok, pribadi, dan golongan
5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang
berkesusahan

sila 4 yaitu
1. Mengedepankan musyawarah, diskusi, atau bertukar pendapat untuk mencapai
mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, daripada kepentingan
pribadi
4. Ikut serta dalam pemilihan umum
5. Melaksanakan hasil keputusan yang berdasar musyawarah dengan niatan dan
perbuatan baik dan dengan rasa tanggung jawab.

Sila 5 yaitu
1. Berbuat adil pada siapapun tanpa pilih kasih
2. Menghargai hasil karya orang lain
3. Tidak membedakan seseorang karena status dan kondisi ekonominya
4. Bersikap kekeluargaan
5. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
6. Menghormati hak asasi orang lain beserta kewajibannya
7. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak

3.
menjelaskan tentang hubungan negara dengan ketuhanan yang maha esa serta
kemerdekaan pemeluk agama dan kepercayaan.
4.
1. menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur;
3. memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab sesuai hari
nurani;
4. mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan seni; serta
5. mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas dan berkesejahteraan bagi
bangsanya.

5.
*Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
*Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk
dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
*Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem
pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
*Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk
mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai