Anda di halaman 1dari 15
A TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA 1 Latar Belakang Keberadaan infrastrukturirigasi yang handall untuk mengaiti crecl pertanian fanaman pangan merupakan faktor utama yang harus dikembangkan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Potens! perlanian di luar Pulau Jawa harus dieksplorasi secara benar dan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produklivitas pertanian tanaman pangan dalam rangka memenuhi kebuluhan beras penduduk Indonesia yang semakin tumbuh jumiahnya setiap tahun, Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara. Bidang Sumber Daya Air mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pembangunan, pemeiinaraan dan perawatan bangunan air dan irigasi serta pembinaan terhadap masyarakat jasa konstruksi, Program Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh bidang Sumber Daya Air untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan kualitas hidyp masyarakat Propinsi Maluku Utara dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi Pengawasan Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Jalan Babang - Wayaua adalah sebagian kegiatan yang dilaksanakan dalam Program tersebut, dan dengan acuan yang disusun dalam KAK ini diharapkan nanti menghasilkan produk pengawasan yang memenuhi kriteria teknis bangunan air dan irigasi yang layak dari aspek strukiur, serta tata laku professional dan kriteria teknis dan administratif bagi bangunan air dan iigasi, dan dapat mendorong perwujudan pengawasan yang sesuai dengan kepentingan dan sasaran yang ingin dicapai. Maksud dan Tujyan Maksud pengadaan Penyedia Jasa Konsuitansi, pengawasan pekerjaan konstruksi ini, adalah untuk: 1], Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK] dalam melakukan pengawascn pekerjaan tethadap kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi, berhubung adanya keterbatasan tenaga pada Satuan Kerja yang bersangkutan, bbaik dari segi jumlah maupun dati segi kualifikasinya; 2) Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dinadapi oleh Penyedia pekerjaan konstruksi di lapangan dalam meneropkan desain yang memenuhi persyaraian spesifikasinya; 3) Memberi kepastian dan jaminan kepada Pengguna Josa bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi telah memenuhi persyaratan mutu teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak: 4) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pengendalian pelaksanaan pekerjacn konstruksi, apabila terdapat perbedaan interprestasi pasalpasal dalam dokumen konirak dalam penerapan di lapangan; 5] Membantu menyelesaikan revisi desain/variasi kontrak, bilamana terdapat perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi ci lapangan; 6) Melakukan verifikasi data termasuk data kinerja jaringan dilapangan, yang dilaksonakan Penyedia Pekerjaan Konstruksi, Tyjuan : Tyjuan pengadaan Penyedia Jasa Konsuitansi ini adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi Jaringan lrigasi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu. Dan penjaminan mutu teknis pekerjaan konstruksi Joringan lrigasi_ untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang memenuhi_ standar Pengendalian sebagaimana ditetapkan dalam dokumen kontrak, guna menjamin ketersediaan infrastruktur sumber daya air yang handal dan berkelanjutan Target/Sasaran Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi Pembangunan Jaringan lrigasi ini adalah tercapainya hasil pekerjaan sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang telah ditetapkan, sehingga Pekerjaan Jaringan lrigasi sesuai dengan desain yang direncanakan. Disamping itu, sebagian tugas Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan, khususnya dalam hal menyangkut masalah penjaminan mutu pekerjaan, administrasi teknis, progress keluoran pekerjaan dan pengendalian pekerjaan di lapangan dapat diimpahkan kepada Penyedia Jasa Konsultansi 4, Nama dan Organisasi Pengguna Jasa Sudah Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan. 5. Nama Kegiatan dan Sumber Pendanaan Sudah Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan, 6. Lingkup, Lokas! Kegiatan, Data dan Fasilitas Penunjang Lingkup Kegiatan ini merupakan pekerjaan Jasa Konsultan Standar untuk Pengawasan pekerjaan konstruksi Pembangunan Jaringan irigasi D.| Gane Timur. Tahapan Kegiatan meliputi: @. Persiapan Jelas dan fidak ada tanggapan dari konsultan b. Pelaksanaan Pengawasan Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan ¢. Pengendalion Pekerjaan Fisik Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan 4. Lokasi Kegiatan Jelas dan fidak ada tanggapan dari konsultan @. Data dan Fasilitas Penunjang Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsuttan 7. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan yang disediakan untuk kegiatan ini adalah selama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari kalender. Jangka waktu ini dipandang cukup memadsai dan tidak ada tanggapan dari konsultan, 8. Syarat Izin Usaha dan Kualifikesi Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan 9% Jenis Kontrak Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan 10. Metodologi nh. 12, 13. 14, 15. 16, Jelas dan fidak ada tanggapan dari konsuitan Personil Untuk melaksanakan tugasnya konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yong memenuhi kebutuhan kegiatan, baik difinjau dori lingkup (besar) kegiatan maupun fingkat kompleksitas pekerjaan. Tenago-tenaga ahii yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawosan ini minimal terdiri dari : 1). 1 (satu) orang Ketva Tim/Supervisi Engineer, dengan persyaratan: a. Memilki jazah $1 Teknik Sipil, dari perguruan tinggi negeri atau Perguruan finggi swasta yang telah lulus ujian negara atau yang telah diokreditasi, atau pergurvan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan salinan jjazah. b. Mempunyai Sertifikat Keahiian pada Klasifikasi Sipil dan Sub Klasiikasi Ahli Muda Sumber Daya Air (211) yang masih berlaku. Sertifikat keahian / profesi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengelvarkan sesuai dengan keahiian/ profesi yang disyoratkan. ¢. Berpengalaman dibidangnya minimal 1 (satu) tahun dibuklikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Kelerangan Pekerjaon (Referensi) dari PPK/Pengguna Jasa sebelumnya. d. Memniliki KTP, NPWP.. Laporan Jelos dan tidak ada tanggapan dori konsultan Kelengkapan k3 Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan Kendaraan Kerja Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsuitan Produksi Dalam Negeri Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan Alih Pengetahuan Jelas dan tidak ada tanggapan dari konsultan 17. Penutup Jelas dan tidak ada tanggapan dori konsuitan BO IN SARAN TERH, FASILITAS PENI 1. Peralatan, material, personil dan fasilitas dari PPK Data dan fasiltas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa : a. Dokumen Pengawasan Teknis; b. Dokumen Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) dan Perubahannya: cc. Berita Acara dan Risalah PCM; d,_Rencana Mutu Kontrak yang telah disepakati. Pejobat Pembuat Komitmen (PPK) akan mengangkat petugas atau wakilnya yang akan bertindak sebagai. pengawas atau pendamping/counterpart, atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi, Tanggapan terhadap personil/fasilitas pendukung dari PPK di nilai cukup memadai dan tidak ada tanggapan dari Konsultan, 2. Peralatan dan material dari Penyedia Jasa Konsultansi Konsultan akan menyediakan dan memelihara semus fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan s-foslitas yang akan disediakan oleh konsultan dan diperhitungkan di Fa dalam usulan biaya : a Penyediaan bahan-bahan, peralatan, dan perlengkapan kantor dan studio untuk operasional konsultan. b. Penyediaan bahan-bahan, peralatan, dan perlengkapan untuk kegiatan survey dan investigasi lapangan yang diperlukan, «. Penyediaan (penyewaan) kendaraan operasional berikut eksploitasinya, d._ Biaya perialanan dan akomodasi personil penyedia jasa konsultansi, e. Biaya peralanan dan akomodasi stat pember tugos yang berlugas mendampingi (counterpar!) konsultan ke lapangan. 4a. 42. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI Metodologi pendekatan umum yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini, meliputi Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), yang secara umum membahos prihal pemahaman tethadap pekerjaan yang dilakukan, Untuk dapat mencapai konsistensi terhadap prioritas pelaksanaan dalam ruang lingkup, Tuvan dan sasaran dari pekerjaan ini secara keseluruhan, yang secora prinsip harus dapat diselesaikan dan dicapai oleh konsultan, maka perlu ditetapkan suatu metodologi dan pendekatan umum untuk dapat mengakomodas seluruh lingkup kegiatan yang telah ditetapkan, berdasarkan atas karakteristik dan kebuiuhan proyek. Untuk mencapai maksud dan tuyan kegiatan jasa kensultan manajemen konstruksi ini, maka metodologi pendekatannya diatur secara kronologis sebagai beriku : Penyedia Jasa (KONSULTAN PENGAWAS) 1. Organisasi dan Tata Laksana a. Organisasi penyedia Jasa Konsultan Pengawas, disesuaikan dengan lingkup dan kompleksitas pekerjaan, seperti: 1, Penanggung Jawab Kegiatan/Proyek (Ketua Tim/Supervisi Engineer} b.Penyedia Jasa Konsultan Pengawas adalch peruschaan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pelaksanaan tugas konsultansi dalam bidang Pengawasan. c. Konsuttan Pengawas Konstruksi dalam melaksanakan tugasnya dapat bertanggung jawab secara kontraktual kepada kepala satuan kerja/Pejabat Pembuat Komitmen. METODE PELAKSANAAN Kegiatan konsuitan pengawas meliputi pengendalian waktu, biaya, Pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas), dan terlib administrasi dalam Pembengunan, mulai dari tahap persiapan, tahap review sampai dengan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan pengawesan terditi atas : . Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasen pekerjaan di lapangan. .. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi. . Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kvantitas, dan laju pencapaian volume / realisasi fisik. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoolan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi. Memibuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulonan pekerjaan konstruksi yang didvat oleh pelaksanaan konstruksi . Menyusun berita acara persetuivan kemojuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan, dan serch terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi. . Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing) sebelum serah terima |. . Menyusun dattar cacat/kerusakan sebelum serah terima |, dan mengawosi perbaikannya pada masa pemeliharaan. ‘Menyusun laporan Akhir Konsuttan Pengawas. 4.3. PROGRAM KERJA PENGAWASAN Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, secara umum dapat dibagi kedalam 3 (tiga) hal sebagai berikut TAHAP PERSIAPAN KEGIATAN PENGAWASAN }—>| KEGIATAN RUTIN/HARTAN KEGIATAN KHUSUS A. Kegiatan /Tahap Persiapan 1 Mobilsasi Tenaga Konsultan Setelah konsultan Supervisi difunjuk untuk menangani pekerjaan ini, segara dilakukan mobilisasi yang meliputi mobiisasi personil inti serta peralatan yang diperlukan. Sedangkan mobilisasi personil lainnya akan dilakukan kemudian sesuai dengan kebutuhan seria jadwall yang telah disusun, Program Mobilisasi Kontraktor Untuk —melakukan ~—mobilisasi, kontraklor-harus_ menyiapkan, menyerahkan dan mendapat persetuiuan dari pemberi tugas dan Konsultan Supervisi suatu program mobilisasi, yang terditi atas : a. Testing berbagai material yang akan dipakai, pengadaan kendaraan yang akan dipakai; b. Staffing Schedule; . Financial Schedule; d. Network planning, barchart dan S-Curve Konsultan Supervisi akan memeriksa program mobilisasi_Kontraktor untuk meyakinkon, bahwa : * Program tersebut cukup praklis + Program tersebut cukup memungkinkan/boik * Program tersebut cukup sesuai dengan kapositas Konirakior sehubungan dengan peraitan, material, man power dan cash-flow yang tersedia, * Program tersebut fidak ditentang oleh suatu pihak luar manapun. Persiapan Kantor Lapangan dan Fasiitasnya 4. Lokasi Base Camp, Kantor Proyek, Mess Dan Aktivitas Lainnnya Konsultan supervisi akan memerikasa apakah site yang diperlukan koniraktor untuk Base Camp, Kantor Proyek, Gudang, Mess, Truck Scale, dan peloksanaan pekerjaan lainnya memadai dan memenuhi persyaratan yang ada didalam Spesifikasi Umum dan diperikso apakah tidak ada masalah dengan pemiliknya yang sah. Juga akan diperiksa mengenai ketersediaan air bersin dan instalasi yang tersedia, Usulan layout ini harus disediakan secepatnya, sebelum Konsultan Supervisi melakukan pemeriksaan. b. Kantor Kontraktor dan Fasiitasnya Semua bangunan dan fasilitas di Base Camp kebutuhannya akan dilaksanakan oleh Konsultan Supervisi dan pemberi tugas. Pada tahap mobilisasi konsultan supervisi akan memeriksa kelengkapan laboratorium, peralatan seta kualifikasi personil yang akan dillbatkan dalam pekerjaan pengujian ini, Jikalay meragukan, peralatan yang akan dipakai harus diadakan kalibrasi terlebih dahulu. cc. Material Yang Akan Dipakai Pada tahap mobilisasi, material akan diperiksa oleh Konsultan supervisi bersama-sama dengan pihak kontraktor dan diadakan sampling untuk dites kualitasnya masing-masing. Untuk material Pasir, portland cement, baja tulangan harus terlebih dahulu diajukan oleh pihak kontraktor dan sebelumnya harus ada surat tanda lulus Pengyjian dari pabrik pembuatnya. Untuk diperiksa dan disetujui dapat dipakai diproyek ini setelah dinyatakan lulus test yang dilaksanakan di laboratorium pemerintah/diakvi, 4, Rencana Kerja Koniraktor Pada dasamya kelancaran dan mutu serta pencapaian volume Pekerjaan merupokan tanggung jawab konirakior, namun kepentingan pemberi tugas juga tergantung padanya, mengingat keberhasilan pekerjaan ini berkaitan erat dengan hal tersebut. Untuk mengamankan kepentingan pemberi tugas itulah konsultan supervisi harus memeriksa, mengomentari dan memberikan soran-saran/jalan keluamya terhadap rencana kerja kontraktor yang disesucikan dengan konaisi yang ada pada pihak kontraktor. Dalam hal ini konsultan supervisi akan ikut berperan oklif didalam proses planning ini dan memberikan berbagai alternatif untuk memperbaiki planning yang sedang disusun tersebut. B. Kegiatan Rutin / Harian 1. Sistem dan Prosedur/Request Sheet Untuk menjaga kelancaran, cara, mutu, kvantitas dan waklu pelaksanaan pekerjaan yang boik dan benar, maka diperlukan suatu sistem dan prosedur yang mengatur agar semua kegiatan yang dilaksanakan oleh kontraktor dapat dikendalikan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan balk dan benar pula sesuai dengan hakekat quality assurance yang diminta konsultan supervisi. Setiap akan memulai suatu jenis pekejaan, kontraktor harus mengajukan Request yang dilengkapi dengan berbagai data penunjang. Semua ini akan diperiksa untuk disetujui apabila telah dinyatakan benar oleh konsultan supervisi, barulah kemudian pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan. Didalam pelaksanaannya tidok terlepas dari pemeriksaan dan pengujian- pengujian, sampai okhimya pekerjaan tersebut dapat dinyatakan diterima dengan baik dan pembayarannya dapat digjukan. 2. Pemeriksaan Lapangan Supervision Engineer akan melakukan kunjungan dan pemeriksaan lokasi pekerjaan. Pemeriksaan tersebut antara lain, meliputi : * Kesesuaian kondisi lapangan dengan gambar dan rencana teknis yang ada, * Identifikasi atas lokas-lokasi yang memerlukan data dan perencanaan detail tambahan. * Identifikasi tas masalah-masalah yang diperkirakan akan dihadopi dalam pelaksanaan pekerjaan selanjuinya. Hasil pemeriksaan lapangan ini akan dilaporkan cilbahas dengan pihak pemberi tugas. Hasil pemeriksaan lapangen ini diharapkan sudah selesai sebelum kontraktor melaksanakan mobilisasi agar berdasarkan temuan- temuan yang ada pihok kontraktor dapat menyesucikan program mobilisasi yang disiapkannya. 3. Pekerjaan Minor Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, Site Engineer akan melaporkan secara khusus tentang pekerjaan minor yang harus dilakukon pada masing-masing bangunan gedung yang ada. Untuk selanjutnya konsuitan supervisi akan membantu Pihak Pemberi Tugos dalam mengawosi pelaksanaan pekerjaan minor ini, 4, Survey dan Pengukuran Konsutan Supervisi akon melaksanakan pengawasan pekerjaan survey dan pengukuran (measurement) yang mefiputi pengecekan terhadap : * Perencanaan Team survey dari kontraktor diharapkan sudah dimobilisasi ke lapangan terlebih dahulu sebelum mobilisasi personil dan peralatan lainnya. * Pengukuran Stock Piles Pengukuran ini dimaksudkan untuk verifikasi atas ketersediaan dan kebutuhan material dan sorana angkutannya, yang mungkin akan diperhitungkan sebagai material on site ataypun digunakan untuk operasional oleh kontraktor. * Pengukuran Pekerjaan Yang Sedang Berjalan Pengukuran yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan : © Tersedianya data yang lengkap tentang kemajuan pekeraan, © Tersedianya data bila temyata ada tidak kesesuaian pekerjaan. + Pengukuran Pekerjaan Yang Telah Selesai dan Di terima Dengan Baik Oleh Konsuttan Supervisi Pengukuran ini akan dijadikan acuon kedua bagi perhitungan kuantitas pekerjaan yang telah dinyatakan diterima dengan boik oleh Konsultan Supervisi. Selisin antara pengukuran prakonstruksi_ dan Pengukuran akhir ini akan dijadikan Back-up data dalam pembayaran tethadap kontraktor (Back-up Monthly Cerificate). 5. Pemerikscan Pekerjaan/Inspection Pemeriksaan terhadap cara dan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan kontraktor akan menjadi tolak ukur keberhasilan kontrol kuantitas dan kualitas konsultan supervisi. Konsultan supervisi akan melaksanakan pemerikscan mutu dan cara pelaksanaan pekerjaan dengan berpedoman kepada buku manual supervisi lapangan untuk staff pengendaii mutu pada kontrak. 6. Konsultasi dan Rapat Koordinasi Mengingat banyak pihak yang teribat dalam penanganan pekerjaan ini, suatu sistem komunikasi dan koordinasi yang efektif harus tetap terjaga. Fleksibilitas dan kemampuan untuk menghadapi berbagai macam permasalahan-permasalahan_ membutuhkan sejumiah _kontak-kontak boik formal maupun informal, khususnya diantora anggota konsuitan supervisi sendisi, antara konsultan supervisi dengan pemberi tugas, serta antara konsultan supervisi dengan pemberi tugas dan kontraktor. Suatu pertemuan/ropat berkala yang terencana dengan agenda serta catatan resmi mengenai keputusan rapat (minute of meeting) merupakan suatu keharusan dan bersifat mengikat satu sama lain Adapun rapat/pertemuan berkala yang diperlukan antara lain : © Rapat mingguan antara anggota professional staff konsuttan supervisi dengan pihak general superintendant dan engineers dari pihak kontraktor. © Rapa bulanan antara pihak konsultan supervisi dengan pemberi tugas dan pihak kontraktor. © Rapat mingguan antara Site Enginner Konsuitan Supervisi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). © Rapat bulanan antora konsultan supervisi dengan pihok pemberi tugas. Frekuensi rapat yang diusulkan ini tentunya dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. . Dokumentasi Jenis catatan yang diperlukan antara Iain : © Buku harian © Foto protek © Risalah rapat © Perhitungan pembayaran dan serfifkat pembayaran © Field engineering data © File request yang digjukan oleh kontraktor © Shop drawing © Construction schedule © Equipment data © Change orders © Back-up dota untuk monthly cerlificate © Perpanjangan waktu yang disetujui © Kelambatan-kelambatan yang terjadi © Teguran-teguran dan penalty yang diberikan atas kesalahan yang dilakukan oleh kontraktor 8, Pembayaran/Sertifikas! Pekerjaan Untuk dapat menerima pembayaran atas setiap pay-item yang telah dinyatakan diterima baik oleh konsullan supervisi, kontraktor harus mengajukan request monthly certificate yang dilampiri dengan semua back-up data yang diperlukan. Site engineer dan stafnya akan membantu PPK didglam proses pemeriksaan kebenaran datanya yang ada pada MC beserla Back Up Data selengkapnya. Jika hasil pemeriksaan itu telah dinyatakan benar dan PPK menilai bahwa permohonan kontraktor tersebut dapat diterima, maka draft diperiksa lebih lanjut dan proses selanjutnya adalah pelaksanaan pembayaran oleh PPK. C. Kegiatan Khusus 1. Review Design Dengan mengacu kepada sisiem design yang disederhanckan (Simplified Design}, maka pada masa mobilisasi Kontraktor dengan pengarahandari Konsuttan perlu melakukan Survey untuk keperluan Review Design. Hasil dari Review Design berupa Eslimasi Volume dan harga okhir pekerjaan yang telah disesuaikan kondisi mutakhir sebagai bahan perlimbangan untuk =mengambil kebijaksanaan target pelaksanaan. 2. Pre Construction Meeting Tahapan awal tindokan pengendalian tethadap pelaksanaan pekerjacn dilapangan akan tercermin dari penyelenggaraan rapat persiapan pelaksanaan (Pre Construction Meeting) yang hasiinya tertuang dalam notulen rapat. Hal tersebut dapat diartikan bahwa PCM tidak hanya sekedar pemenuhan prosedur administrasi, dan kegagalan pencapaian hasil rapat adalah merupakan awal dari permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan yang dapat berakibat kegagalan dolam pelaksanacn, Tujyan dicdakan PCM, antara lain memberikan pengarahan-pengarahan dan mengurangi perselinan pendapat (dispute) serta kesalah pahaman yang kemungkinan terjadi selama pelaksanaan pekerjaan, sehingga tercapai kesepokatanm penyesuaian pandangan, dan pengertian bersama. Show Cause Meeting Keterlambatan peloksanaan pekerjaan perlu mendapat pengendalian secara ketat mulai dari tingkat proyek sampai fingkat Direktorat Jenderal. Pengendalian dimaksud dilakukan melalui rapat pembuktian (Show Cause Meeting) oleh Tim Rapat pembuktian. Dalam pelaksanaan Show Cause Meeting yang bertujuan untuk menguji kemampuan Koniraklor dalam menyelesaikan pekerjaan, maka perlu disiapkan oleh Koniraktor sebagai berikut : * Rencana kemajuan fisik selama Test Case, sehingga terihat pada akhir masa Test Case, apakah progress negatf (-) atau positif (+). * Merencanakan pengguncan alat dan jadwal perbaikan + Merencanakan pengguncan bohan-bahan + Merencanakan penggunaan tenaga kerja Dari yang direncanakan kontraklor dan telah mendapat persetujuan tim Ppembuktian, peranan—konsultan adalah =~ untuk ~— memonitor pelaksanaannya fiap hari sehingga terlinat sesuai tidaknya rencana realisasi. Hal - hal yang perlu dimonitor adalah sebagai berikut : + Memonitorhosil pekerjaan fiap hari * Memonitor alat-alat yang dipergunakan dilapangan fiap hari © Memonitor tenaga kerja dilapangan tiap hari * Memonitor bahan/material tiap hari ‘* Memonitorkerusakan dan perbaikan alt tiop hari * Mengevaluasi hasil pekerjaan dalam satu minggu + Bersama tim pembuktian mengevaluasi hasil Test Case Ev Gumeg pingsy ueiodey] ‘%ODT e120 dmpeg uELode)| ewe} uen6Buiy ueuRng ssaiBoig uerodey| %0 BIG dmj>eg UEIodeT| Nvuodviad dvHvi ensuupy uesemebued) HyNASUOY uesemebuEd| SINDALL NVSVMVONSd dvHVvA| efiay eueouay ueunsnAued| Nvdvisuad aviv a YONI! NAVH (HN'TNd WNA) 09! NVVREDad NDIVM WIONVE NYVREDad NVIVEN

Anda mungkin juga menyukai