Anda di halaman 1dari 24

Waktu Belajar, Pekan Efektif Belajar, dan Waktu Pembelajaran Efektif

Waktu belajar menggunakan sistem semester dengan membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester ganjil dan semester genap dengan waktu pembelajaran sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.1 Alokasi Jam Tatap Muka

HARI WAKTU
BELAJAR

Senin 9 Jam

Selasa 10 Jam

Rabu 10 Jam

Kamis 10 Jam

Jum’at 5 Jam

Sabtu 7 Jam

Sabtu 2 Jam Muatan Lokal

JUMLAH 53 Jam

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar
sebagaimana tabel berikut

Tabel 4.2 Perencanaan Pekan Efektif KBM

Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif

Juli 2020 3 3

Agustus 2020 4 3

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 59


Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif

September 2020 5 4

Oktober 2020 5 4

Nopember 2020 4 4

Desermber 2020 5 2 Cuti bersama Libur semeter 1

Januari 2021 5 4

Februari 2021 4 4

Maret 2021 5 4

April 2021 5 4

Mei 2021 5 3 Libur akhir semester

Juni 2021 50 39

Jumlah

A. Libur Madrasah
Hari libur madrasah adalah hari yang ditetapkan oleh madrasah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di madrasah. Penentuan
hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
TANGGAL
NO JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
1 Permulaan awal tahun pelajaran baru 2021/2022 12 Juli 2021

2 Hari Pertama Masuk sekolah MA Darul Mukarram 12 Juli 2021

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 60


3 Kegaitan Masa Taaruf Siswa Baru(MATSAMA) 2021-22 12 s.d 14 Juli 2021

4 Libur Hari Raya Idul Adha 20 Juli 2021

5 Pelaksanaan Pra AKSMI (Asesmen Kompetensi Siswa) 21 s.d 22 Julli 2021

6 Penjaringan dan Pemilihan Pengurus OSIM MA DM 1 Agustus 2021

7 Libur Tahun Baru Hijriah 1443 H 10 Agustus 2021

8 Kegiatan Lomba menyambut HUT Kem. RI 16 Agustus 2021

9 Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus

10 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 19 Oktober 2021

11 Asesmen Kompetensi Siswa Madrasah (Nasional) 25 Oktober 2021

12 Penilaian Tengah Semester 25 s.d 30 Okt 2021

13 Penilaian Akhir Semester ganjil (PAS) 1 s.d 11 Des 2021

14 Perbaikan Nilai Semter Ganjil 13 s.d 14 Des 2021

15 Pengisian ARD 15 s.d 16 Des 2021

16 Pembagian Raport 17 Desember 2021

17 Libur Hari Raya Natal 25 Desember 2021

18 Libur Akhir Tahun (Libur Semester 1) 20 s.d 31 Des 2021

19 Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2022

20 Upaca Hari Amal Bhakti Kementrian Agama RI 3 Januari 2022

21 Awal Tahuan Ajaran Semester Genap 2021/2022 4 Januari 2022

22 Libur Hari Raya IMLEK 1 Februari 2022

23 Libur Isro Miroj Nabi Muhammad SAW 1 Maret 2022

24 Libur Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka) 3 Maret 2022

25 Simulasi UAM-BK 1 s.d 5 April 2022

26 Libur awal Ramabhan 1443 Hijriah 2 s.d 5 April 2022

27 Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah 2 s.d 3 Mei 2022

28 Ujian akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAM-BK) 9 s.d 21 Mei 2022

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 61


29 Libur Hari Raya Waisak 16 Mei 2022

30 Ujian Prakterk Akhir Pelajaran 23 Mei 2022

31 Libur kenaikan Isa Almasih 26 Mei 2022

32 Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas XII 28 Mei 2022

33 Penilaian Akhir Tahun Kelas X dan XII 2 s.d 11 Juni 2022

34 Pebaikan nilai semester genap 13 s.d 14 Juni 2022

35 Pengisian ARD 15 s.d 16 juni 2022

36 Pembagian Raport ( Kenaikan Kelas ) 17 Juni 2022

37 Libur Akhir Semester 20 s.d 30 Juni 2022

Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:


a. Libur Semester ganjil : 14 Hari
b. Libur Semester genap : 12 Hari

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
a. Tahun Baru
b. Idul Fitri dan Cuti Bersama
c. Idul Adha
d. Tahun Baru Imlek
e. Tahun Baru Hijriah
f. Hari Raya Nyepi
g. Maulid Nabi Muhammad saw.
h. Tahun Baru Imlek
i. Wafat Isa Al masih
j. Hari Raya Waisak
k. Kenaikan Isa Al Masih
l. Hari Kemerdekaan
m. Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.
n. Hari Raya Natal

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 62


B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Desain Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentukSilabus danRencan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan
pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan
media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
PenyusunanSilabus dan RPP disesuaikanpendekatan pembelajaran yang digunakan.

a. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
1) Identitas mata pelajaran
2) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
3) kompetensi inti,
b. SKL, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran; kompetensi dasar, merupakan kemampuan
spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan
atau mata pelajaran. Tema pada MA Darul Mukarram materi pokok, memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi; pembelajaran,yaitu
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan; penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik; alokasi waktu
sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester
atau satu tahun; dan sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar
Isi untuk satuan pendidikan pada MA Darul Mukarram sesuai dengan pola
pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu.Silabus digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 63


c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana kegiatan madrasah tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.

C. Panduan Akademik
1. Prinsip dan Model Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,antara peserta
didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan
belajar yang berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap,
pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Proses
pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.

a. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran meliputi: (1) peserta didik difasilitasi untuk
mencari tahu, (2) peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar, (3) proses
pembelajaraan menggunakan pendekatan ilmiah, (4) pembelajaran berbasis
kompetensi, (5) pembelajaran terpadu, (6) pembelajaran yang menekankan pada
jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi, (7) pembelajaran berbasis
keterampilan aplikatif, (8) peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan
keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills, (9)pembelajaran yang mengutamakan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat,
(10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberiketeladanan
(ingngarso sung tulodo), membangun kemauan (ingmadyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas pesertadidik dalam proses pembelajaran (tut
wurihandayani), (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di madrasah, dan di
masyarakat, (12) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran,  (13) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik, dan (14) suasana belajar
menyenangkan dan menantang.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 64


b. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk
mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan
sistem pendukung (Joice&Wells). Sedangkan menurut Arends dalam Trianto,
mengatakan “model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan


digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam
kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.

Kurikulum 2013 menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran utama yang


diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial serta mengembangkan
rasa keingintahuan. Ketiga model tersebut adalah (1) model pembelajaran berbasis
Masalah (Problem Based Learning), (2) model pembelajaran projek (Project Based
Learning), dan (3) model pembelajaran melalui penyingkapan/Penemuan (Discovery/
Inquiry Learning).

Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua KD/materi


pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk materi
pembelajaran tertentu. Sebaliknya materi pembelajaran tertentu akan dapat berhasil
maksimal jika menggunakan model pembelajaran tertentu. Oleh karenanya guru harus
menganalisis rumusan pernyataan setiap KD, apakah cenderung pada pembelajaran
penyingkapan (Discovery/Inquiry Learning) atau pada pembelajaran hasil karya
(Problem Based Learning dan Project Based Learning).

Rambu-rambu penentuan model penyingkapan/penemuan:

1) Pernyataan KD-KI 3 dan KD- KI 4 mengarah ke pencarian atau penemuan;


2) Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan faktual,
konseptual, procedural, dan dimungkinkan sampai metakognitif;
3) Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 65


Rambu-rambu penemuan model hasil karya (Problem Based
Learning dan Project Based Learning):

1) Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa atau
produk;
2) Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
3) Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan
4) Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan
pengetahuan konseptual dan prosedural.
Masing-masing model pembelajaran tersebut memiliki urutan langkah
kerja (syntax) tersendiri, yang dapat diuraikan sebagai berikut.

1) Model Pembelajaran Penyingkapan (penemuan dan pencarian/penelitian)


Gambar 4.1 Discovery Learning Models

Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah


memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya
sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005:43). Discovery terjadi bila

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 66


individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk
menemukan beberapa konsep dan prinsip.

Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi,


penentuan dan inferi. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan
discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating concepts and
principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219).

a) Sintak model Discovery Learning


 Pemberian rangsangan (Stimulation);
 Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
 Pengumpulan data (Data Collection);
 Pembuktian (Verification), dan
 Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).
b) Sintak model Inquiry Learning Terbimbing
Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam
proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting waktu
yang singkat (Joice&Wells, 2003).

Model pembelajaran Inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang


melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki sesuatu secara sistematis kritis dan logis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri temuannya. Sintak/tahap model inkuiri meliputi:

 Orientasi masalah;
 Pengumpulan data dan verifikasi;
 Pengumpulan data melalui eksperimen;
 Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
 Analisis proses inkuiri.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 67


2) Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Gambar 4.2 Diagram Pembelajaran Berbasis Masalah

Merupakan pembelajaran yang menggunakans berbagai kemampuan


berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan
nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan
kontekstual.

Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan


konsep-konsep pada permasalahan baru/nyata, pengintegrasian konsep High
Order Thinking Skills (HOT’s), keinginan dalam belajar, mengarahkan belajar diri
sendiri dan keterampilan.

a) Sintak model Problem Based Learning  terdiri atas:


 Mengidentifikasi masalah;
 Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi
informasi-informasi yang relevan;
 Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif,
tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
 Melakukan tindakan strategis, dan

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 68


 Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang
dilakukan.
b) Sintak model Problem Solving Learning Jenis Trouble Shooting  terdiri atas:
 Merumuskan uraian masalah;
 Mengembangkan kemungkinan penyebab;
 Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan
 Mengevaluasi.
3) Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Gambar 4.3 Diagram Pembelajaran Berbasis Proyek

Model pembelajaran PJBL merupakan pembelajaran dengan menggunakan


proyek nyata dalam kehidupan yang didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan
menantang, tugas-tugas atau permasalahan untuk membentuk penguasaan
kompetensi yang dilakukan secara kerjasama dalam upaya memecahkan masalah.

Tujuan Project Based Learning  adalah meningkatkan motivasi belajar,


team work, keterampilan kolaborasi dalam pencapaian kemampuan akademik
level tinggi/taksonomi tingkat kreativitas yang dibutuhkan pada abad 21.

Sintak/tahapan model pembelajaran Project Based Learning, meliputi:

a) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question);

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 69


b) Mendesain perencanaan proyek;
c) Menyusun jadwal (Create a Schedule);
d) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project);
e) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
f) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).

2. Program Tahunan dan Program Semester


a. Program Tahunan
Program Tahunan (Prota) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
untuk mencapai tujuan (KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh siswa. Atau dengan kata lain, Prota adalah merupakan program
umum tematik terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Program
Tahunan tersebut sebagai rencana umum pelaksanaan pembelajaran muatan mata
pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun. 

Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum


tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program
berikutnya, yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Setelah kita memahami arti dari Program Tahunan (Prota) ini,
selanjutnya kita masuk kepada bahasan tentang hal-hal/ komponen apa saja yang
wajib ada dalam hal penyusunan sebuah Prota ini. 

Dalam menyusun Program Tahunan (Prota), komponen minimal yang wajib


dipenuhi adalah sebagai berikut:

1) Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)


2) Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu)
3) Langkah Menyusun Prota 

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 70


Pada item nomer 3 yakni Langkah Menyusun Prota, ada 4 hal yang harus
dilalui/ dipenuhi yakni:

1) Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun


2) Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator
3) Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester
4) Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan
memperhatikan pekan efektif
Fungsi Program Tahunan (Prota) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:

1) Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu pelajaran dan juga


sebagai persiapan dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir secara lebih
matang. 
2) Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
3) Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas penggunaan
waktu belajar efektif yang ada.
Contoh Program Tahunan

Satuan Pendidikan : ……………..


Mata Pelajaran : ……………..
Kelas : ……………..
Tahun Pelajaran : ……………..
Kompetensi Inti : .....................
Tabel 4.4 PROTA
Semester Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu

………….., …. Juli 2020

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Mapel

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 71


b. Penyusunan Program Semester
Program Semester adalah merupakan penjabaran dari program tahunan yang
berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester berisi
rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya dibuat
berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang
ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender
pendidikan. Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan
materi yang harus dicapai dalam semester tersebut. Atau dengan pengertian lainnya
yakni bahwa Program semester adalah merupakan penjabaran dari program tahunan
sehingga program semester ini tidak bisa disusun sebelum tersusun program
tahunan. Promes berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. 

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 72


Tabel 4.5 Format Program semester
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : .................... Kelas/Semester : ………......
Alokasi Waktu : …………… Tahun Pelajaran : …………..

Nom
or KI
Aloka Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Ket
1 3 Materi
si
2 4 Pembelajar
Wakt
an
Nom u
or 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
KD

Jumlah Jam
Pelajaran

…………, … Juli 20120

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 73


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

________________ ______________________

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 74


BAB VII
SILABUS

A. Pengembangan Silabus
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum
berupa penjabaran lebih lanjut dari kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai kompetensi
dasar. Silabus dibuat untuk jangka waktu satu semester atau satu tahun. Dengan
demikian, silabus merupakan garis besar program pembelajaran untuk satu semester/satu
tahun. Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen
yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.

a. Manfaat silabus
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran,
baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun untuk satu
kompetensi dasar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran sebab proses pembelajaran di
madrasah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, sebagai
pengelolaan kegiatan pembelajaran karena memberikan gambaran mengenai pokok-
pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran misalnya pembelajaran
secara klasikal, kelompok kecil atau pembelajaran individual dan pengembangan
sistem penilaian yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem
penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan
pembelajaran yang terdapat di dalam silabus, dengan demikian sebagai ukuran dalam
melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran serta manfaat
selanjutnya sebagai dokumentasi tertulis (witten document) sebagai akuntabilitas
suatu program pembelajaran.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 75


b. Prinsip-prinsip pengembangan silabus
Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangkan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai pelaksanaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar
dalam pengembangan silabus ini, yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten,
memadai/adequate, aktual/kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.

Ilmiah Bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Mengingat
silabus berisikan garis-garis besar isi/materi pembelajaran yang akan dipelajari
peserta didik, maka materi/isi pembelajaran tersebut harus memenuhi kebenaran
ilmiah. Untuk itu, dalam penyusunan silabus disarankan melibatkan ahli bidang
keilmuan masing-masing mata pelajaran agar materi pembelajaran tersebut memiliki
validitas yang tinggi.

1) Prinsip Relevansi Prinsip relevansi memberikan arahan bahwa cakupan,


kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spritual peserta didik. Prinsip relevansi ini juga mendasari pemilihan materi,
strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran, penetapan waktu,
pertimbangan pemilihan sumber dan media pembelajaran, dan strategi penialian
hasil pembelajaran.
2) Prinsip Sistematis Prinsip sistematis memberikan arahan bahwa penyusunan
silabus hendaknya bersifat sistemik dan sistematik. Jika silabus dipandang sebagai
sistem garis besar program pembelajaran bersifat sistemik, komponen silabus
hendaknya bersifat sinergis dalam pencapaian kompetensi dasar. Jadi komponen-
komponen dalam silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi karena silabus pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh
karena itu dalam penyusunannya harus dilakukan secara sistematis. Kompetensi
dasar hendaknya menjadi acuan dalam mengembangan indikator, materi standar,
penetuan waktu, pemilihan sumber dan media pembelajaran dan standar penilaian.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 76


3) Prinsip Konsistensi Prinsip Konsistensi memberi arahan bahwa dalam
pengembangan silabus terjadi hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan instrumen penilaian bersifat searah dala rangka pencapaian standar
kompetensi.
4) Prinsip Memadai Prinsip ini memberi arahan bahwa cakupan indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup memadai
untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
5) Prinsip Aktual dan Kontekstual Prinsip ini memberi arahan bahwa cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi yang terwujud dalam realitas
kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat di tengah
perkembangan masyarakat dan IPTEK. Kontekstual berarti pengembangan silabus
hendaknya sesuai dengan konteks zaman dan kehidupan peserta didik.
pengalaman belajar yang dirancang dalam silabus hendaknya menggunakan
situasi kehidupan riil yang sedang terjadi ditengah-tengah kehidupan peserta
didik.
6) Prinsip Fleksibelitas Prinsip ini memberi arahan bahwa keseluruhan komponen
silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, lingkungan
belajar, dan dinamika perubahan yang terjadi di masyarakat dan satuan
pendidikan setempat. Silabus hendaknya disusun fleksibel sesuai kondisi dan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
7) Menyeluruh Prinsip ini memberi arahan bahwa pengembangan indikator silabus
hendaknya mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor). Selain itu idealnya sesuai juga dengan pengembangan materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. prinsip
menyeluruh ini perlu diletakan dalam pencapaian kompetensi- sebagai
penecerminan pengetahuan, nilai, sikap dan perbuatan dan terwujud dalam
berbagai kecakapan hidup.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 77


c. Pengembangan Silabus Dalam kurikulum 2013
Pengembangan silabus tidak lagi oleh guru, tetapi sudah disiapkan oleh tim
pengembang kurikulum, baik di tingkat pusat maupun wilayah, dengan demikian guru
tinggal mengembangkan RPP berdasarkan buku penduan guru, buku panduan peserta
didik dan buku sumber yang semuanya telah disiapkan. Dengan demikian, dalam
kaitannya dengan rencana pembelajaran dalam kurikulum 2013, guru tidak usah
repot-repot lagi mengembangkan perencanaan tertulis yang berbelit-belit, karena
sudah ada pedoman dan pendampingan. Dalam hal ini, yang paling penting bagi guru
adalah memahami pedoman guru.

3. Pengembangan Perencanaan Pembelajaran (Keputusan Dirjen Pendis Nomor 5164


tahun 2019)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu
materi pokok tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap
pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP  disusun berdasarkan
KD  yang  dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

a. Komponen RPP
1) Identitas madrasah yaitu nama satuan pendidikan;
2) Identitas matapelajaran atau tema/subtema;
3) Kelas/semester;
4) Materi pokok;
5) Alokasi  waktu  ditentukan  sesuai  dengan  keperluan  untuk pencapaian KD dan 
beban  belajar  dengan  mempertimbangkan jumlah  jam  pelajaran  yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 78


6) Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial  mengenai
kompetensi dalama spek sikap,  pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang madrasah, kelas dan matapelajaran;
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
a) Kompetensi Dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup
sikap, pengetahuan,  dan  keterampilan  yang  terkait  muatan  atau mata
pelajaran;
b) Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
c) Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan
beberapa hal:
 Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.
 Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke
kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).
 Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat
dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik.
 Indikator harus dapat menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.
d) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e) Materi  pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat  fakta,
konsep, prinsip, dan  prosedur yang  relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
f) Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran,
digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 79


pembelajaran agar peserta didik  mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
g) Media, alat, dan Sumber Pembelajaran
 media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
 alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran;  yaitu alat bantu
pembelajaran yang memudahkan memberikan pengertian kepada peserta
didik.
 sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
h) Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:
 pertemuan pertama, berisi pendaluan; kegiatan Inti, penutup.
 pertemuan kedua, berisi pendaluan, kegiatan inti, dan penutup.
i) Penilaian
Berisi jenis/teknik penilaian; B. Bentuk instrumen C. Pedoman perskoran.

b. Prinsip Penyusunan RPP


Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai
berikut:

1) RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus
yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses
pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2) RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam
silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta
didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan peserta didik.
3) Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4) Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai
manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 80


dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi,
minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat
belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
5) Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
6) mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
7) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
8) RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan,dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat
setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan
setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan
sesuai dengan kelemahan peserta didik..
9) Keterkaitan dan keterpaduan.
10) RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran
untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
11) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
12) Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 81


BAB VIII

PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini disusun sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembelajaran di MA Darul Mukarram Tahun Pelajaran 2021/2022 yang
sewaktu-waktu dapat mengalami pengembangan sesuai dengan kebutuhan dan perubahan
tuntutan zaman. Karenanya kurikulum ini disusun bersifat visibel dan fleksibel.

Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MA Darul


Mukarram Tahun Pelajaran 2021/2022 ini, dan diharapkan KTSP ini dijadikan sebagai:

1. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran, bagi guru yang
mempunyai kemampuan optimal dalam memberdayakan sarana dan prasarana yang sesuai
dengan pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas,
2. Pegangan seluruh guru di kalangan MA Darul Mukarram dalam meningkatkan mutu lulusan,
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum MA Darul Mukarram Tahun Pelajaran
2021/2022 telah kami selesaikan, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini
dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di MA Darul Mukarram dan di Indonesia
pada umumnya.

Kami menyadari dalam penyusunan KTSP ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan sehingga tujuan pendidikan nasional yang
diamanatkan undang-undang dapat tercapai.

Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum MA Darul Mukarram
ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdo’a semoga Allah swt. membalas
amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.

Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan
senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Aamiin

Kurikulum MA Darul Mukarram TP 2021 / 2022 82

Anda mungkin juga menyukai