Ke
BAB 15
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
(RESPONSIBILITY ACCOUNTING) dan
BALANCED SCORECARD
DEFINISI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
‘Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai
setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan para manajernya
untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka,
‘Akuntansi pertanggungjawaban dibagi menjadi:
1. Akuntansi pertanggungjawaban tradisional yaitu hanya diterapkan dalam kondisi bisnis
yang stabil, tidak ada fluktuasi nilai tukar mata wang yang signifikan, tidak ada inflasi,
tingkat sulku bunga relatif stabil dan lain sebagainya. Oleh karenanya, Program kerja
dan anggaran dapat dengan mudah disafikan. Namun dengan persaingan yang tinggi,
akuntansi pertanggungjawaban tradisional sulit diterapkan karena:
a. Berfokus pada internal, pembuatan standar biaya, anggaran, analisis biaya dan
pendapatan.
b. Penekanannya hanya pada penghematan biaya dan pengukuran Kinerja keuangan
yaitu Return on Investment dan Return on Equity.
c. Model ini mengabaikan Kdasifikasi biaya yang bernilai tambah dan yang tidak bernilai
tambah.
2. Akuntansi pertanggungjawaban kontemporer diterapkan dalam situasi bisnis yang
dinamis serta melibatkan seluruh manajemen yang bertujuan untuk mereduksi biaya dan
peningkatan kualitas melalui mata rantai nilai, Seluruh tim manajemen bertanggungjawab
dalam kesuksesan sebuah operasional yang dimulai dari pengembangan produk sampai
dengan layanan purnajual.
a. Berfokus pada mata rantai nila.
b. Penekanan pada reduksi biaya dan perbaikan- perbaikan.
c. Menekankan pentingnya klasifikasi biaya yang bernilai tambah dan yang tidak
bernilai tambah.
d. Menggunakan keberhasilan tim dengan peningkatan kualitas dan pengurangan biaya
sebagai alat pemberian insentif.
Pusat pertanggungjawaban merupakan suatu segmen bisnis yang manajernya ber-
tanggung jawab terhadap serangkaian kegiatan- kegiatan tertentu. Hasil dari setiap pusat
pertanggungjawaban bisa diukur berdasarkan informasi yang dibutuhkan manajer untuk
mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka.
15!Tabel 1
Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban ‘Alat ukur kinerja
Pusat Biaya (Cost Center) Jumlah biaya yang digunakan tidak boleh
‘Umumnya pada divisi yang dipimpin oleh lower
level manager.
melebihi anggaran atau standar yang telah
ditetapkan.
Contoh: departemen produksi, departemen
sumber daya manusia (Human Resource and
General Affair).
Pusat Pendapatan (Revenue Center)
Umumnya pada divisi yang dipimpin oleh lower
level manager.
Jumlah pendapatan yang diperoleh tidak
boleh lebh rendah dari anggaran yang telah
ditetapkan.
Contoh : Departemen penjualan.
Pusat Laba (Profit Center)
Umumnya pada divisi yang dipimpin oleh
middle level manager.
Jumlah laba yang diperoleh, return on sales atau
profit margin.
Contoh: manager divisi sebuah produk/
cabang/ area (branch manager/ Area manager).
Pusat Investasi (investment Center)
‘Umumnya pada divisi yang dipimpin oleh upper
level manager.
Return on Investment (RON)
Residual Income (RI)
Economic Value Added (EVA)
Contoh: Project manajer, General Manager
PENGUKURAN PADA PUSAT INVESTASI
Biasanya suatu perusahaan akan menggunakan empat pengukuran untuk mengevaluasi
hasil kinerja ekonomi/keuangan untuk masing-masing unit usahanya, yaitu sebagai berikut:
1. RETURN ON INVESTMENT (ROI)
Income
Total Investment
ROI juga dapat dihitung dengan cara:
Return On Investment =
ROI = Return on Sales X Asset Turn Over
Income
x Total Sales
Total Sales
Total Asset
Cara memperbesar ROI adalah:
Income
Total Asset
+ meningkatkan penjualan (memberikan discount, kualitas produk diperbaiki, promosi,
service).
+ meningkatkan efisiensi biaya (cost efficiency) atau mengurangi biaya/expenses.
+ memperkecil investasi dalam operating assets atau mencegah investasi berlebihan
dalam operating assets. Misalnya memperkecil inventory dengan melakukan just in
time (JIT) atau inventory turnover dipercepat, perbaiki metode penagihan (discount/
credit term).
1562. RESIDUAL INCOME (RI)
Residual Income adalah selisih antara operating income dengan tingkat balas jasa
(return) minimal yang diinginkan dari operating assets yang digunakan/investment.
Residual Income = Operating Income (EAT) - (Required rate of return X Investment).
w
. ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
TTolak ukur lainnya untuk mengukur kinerja investment center adalah Economic Value
‘Added (EVA), ini muncul untuk mengatasi kelemahan ROI dan RI.
EVA merupakan selisih antara EAT dengan Annual Cost of Capital.
EVA = EAT - Annual Cost of Capital
EVA=EAT - [Weighted Average cost of capital X (Total Assets - Current Liabilities)]
KONSEP BALANCED SCORECARD
Balanced Scorecard merupakan salah satu alat (contemporary tools) yang digunakan untuk
meningkatkan kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan suatu
perusahaan, Suatu kinerja perusahaan dapat berupa kinerja keuangan dan non keuangan;
Kinerja jangka pendek dan jangka panjang serta kinerja yang bersifat internal dan eksternal.
Balanced Scorecard memberikan instrumen kepada manajer yang diperlukan untuk
navigasi dalam mencapai keberhasilan kompetisi di masa depan. Balanced Scorecard ini
menterjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi sasaran dan metode untuk mencapai
sasaran tersebut secara kompetitif yang memberikan kerangka untuk pengukuran strategis
dan sistem manajemen.
Pada tahap awal perkembangannya, balanced scorecard ditujukan untuk memperbaiki
sistem pengukurankinerjaeksekutifyanglebih cenderungberfokus pada perspektifkeuangan
saja, dan mengabaikan kinerja non keuangan seperti kepuasan konsumen, produktivitas
dan efektivitas biaya, proses menghasilkan produk dan jasa, keberdayaan dan komitmen.
karyawan dalam menghasilkan produk dan jasa bagi kepuasan konsumen, dan sebagainya.
Demikian pula ukuran kinerja keuangan hanya mengandalkan informasi yang dihasilkan dari
sistem akuntansi yang berjangka pendek (umumnya satu tahun), maka dalam pengukuran
kinerja yang berfokus ke keuangan lebih difokuskan pada kinerja jangka pendek saja.
151Gambar 1
Kerangka Balanced Scorecard
Kerangka BSC Financial Perspective
(how do we look to
shareholder?)
L_____
Customer Perspective
(how do customers }*——] VISION & STRATEGY
see us?)
Internal Business
Process perspective
Y
Innovation &
learning perspective
Balanced Scorecard memberikan kerangka untuk menterjemahkan misi perusahaan dan
strategi ke dalam tujuan operasional dan pengukuran kinerja. Jadi, balanced scorecard adalah
sebagai suatu sistem manajemen yang:
Naurwone
158
Mengklarifikasikan dan menterjemahkan visi dan strategi.
Mengkomunikasikan dan mengkaitkan sasaran strategis dan pengukuran.
Merencanakan, menentukan target dan menyesuaikan inisiatif strategis.
Memperiuas umpan balik strategis dan belajar.
MANFAAT BALANCED SCORECARD
. Mengklarifikasi dan mendapatkan konsensus mengenai strategi.
. Mengkomunikasikan strategi ke seluruh organisasi.
. Menyelaraskan sasaran departemental dan pribadi ke dalam strategi.
. Mengkaitkan sasaran strategis dengan target jangka panjang dan budget tahunan.
. Mengidentifikasikan dan menyelaraskan inisiatif strategis.
.. Menampilkan penelaahan (review) strategis yang periodik dan sistematis.
Mendapatkan umpan balik untuk dipelajari dan memperbaikk strategi.STRATEGY MAP DALAM BALANCED SCORECARD
Gambar 1
Strategy Map
PERSPERTIF Pertumbuhan |__| aba meningkat
ANAM Penjualan
PERSPEKTIF Kepuasan Pembeli baru Keluhan
PELANGGAN meningkat meningkat berkurang
Rework/defect Kualitas produk
menurun meningkat
PERSPEKTIF BISNIS 7
INTERNAL
Efisiensi biaya
produksi
PERSPEKTIF IN
Pelatih: Pembeli
PEMBELAJARAN ea iue embetian Seleksi supplier
man karyawan mesin baru
PERTUMBUHAN
159LEAD AND LAG INDICATOR
Dalam setiap perspektif untuk balanced scorecard, perlu tentukan terlebih dahulu lead dan
ag indikatornya. Lead adalah sebab sedangkan lag adalah akibat. Lag merupakan tujuan
yang ingin dicapai yang harus bisa terukur secara kuantitatif, sedangkan lead adalah usaha-
usaha yang harus dilakukan agar lag indikator tercapai. Berikut adalah ilustrasinya pada
Perusahaan pengiriman paket (seperti JNE).
Tabel1
Lead and Lag Indicator
Perspectives ee Lead indicators (sebab) Sen takes
Learning and Growth Perspectives
reer Jaman [eae |e ene
karyawan keluar tidaklebih dati 5% .
prestasi yang terukur,
Penambahan motar 1 unit
Tinjau kebutuhan penambahan | untuk setiap adanya kenaikan
Penambahan i Ri
head" | sedang kendaraan yang disesuaikan load pengitiman 50 paket
dengan oad pengiriman, _| dengan alamat berbeda setiap
harinya secara rata- rata.
Tingkat Perbaiki sistem kompensasi, | Rata-rata skor minimal 4.25
kepuasan Tinggi pemberian reward atas pada skala 0-5 yang diukur
karyawan prestasi yang terukur. dengan teknik survei,
100% karyawan kantor
menguasai microsoft office;
Keterampilan | Sedang/ Pemberikan pelatihan teknis | 100% karyawan pengiriman
karyawan Memadai _| operasional, spelt sim dan ¢ sorta
nya : dapat mengantar minimal 30
paket di dalam 1 hari dengan
Sl sees memahami alur rute yang baik.
Internal Business Process Perspectives
|. ee Te 3 ~ + 7
Lavinamadie’ [Goa Pengaturan rute yang memadai Pace ie a
on 7 dan kolaboratif antar cabang, | "vcr smpatan dari waktu yang
diestimasi paket tiba.
; : Maksimal 5 menit untuk
Layanan terima | , popeecicen Slmis peneHinaa eat end order,
epat paket yang terorganisir i
paket (process design) menempel stiker dan
é memberikan resi,
160