Leaching
Leaching atau ckstraksi padat-cairmerupakan proses pemisahan zat yang dapat
‘melarut (solut) dari suatu campurannya dengan padatan yang tidak dapat larut (inert) dengan
‘menggunakan pelarut cair (solvent). Proses ini dilakukan untuk mendapatkan bagian yang
‘mudah terlarut karena berharga ataupun untuk menghilangkan bagian yang kurang berharga
sepeerti impurities. Pada praktikum ini dilakukan ekstraksi kopi dengan menggunakan pelarut
ethanol. Bagian dari kopi yang dickstrak yaitu kafein, dimana kafein bersifat sedikit larut
dalam ethanol dan larut dalam air panas. Transfer massa suatu senyawa bergantung pada
kelarutannya dalam pelarut, schingga diperlukan pemanasan pelarut agar proses transfer
‘massa senyawa dapat tercapai
Pada praktikum ini massa kopi yang akan diekstrak sebanyak 1 kg dengan volume
pelarut ethanol 26 L. Tekanan operasi yang tercapai pada praktikum ini pada rentang 1-1,4
bar. Tekanan steam yang digunakan tidak terlalu tinggi mengingat ethanol memiliki titik
didih rendah dan mudah menguap. Hal penting yang perlu dilakukan adalah memastikan air
pendingin mengalir pada kondenser karena prosesnya menggunakan steam,
Mekanisme yang terjadiyaitu ketika ethanol dalam tangki induk dipanaskan uapnya
akan mengalir melalui packing, dimana uap ethanol yang memiliki titik didih lebih rendah
akan memasuki tangki umpan berisi kopi dan sisa uap yang mengandung air akan
terkondensasi ke tangki ethanol. Percobaan dilakukan selama 5 siklus untuk mengetahui
ayield terbaik pada setiap siklus menggunakan metode gravimetti
Berdasarkan Gambar 4.1 grafik antara Yoyield terhadap siklus didapat bahwa Yayield
‘menurun seiring bertambahnya siklus. Hal ini menunjukkan bahwa proses ekstraksi sudah
‘mencapai kesetimbangan, dimana konsentrasi senyawa dalam zat padat dan pelarut sama
sehingga kecepatan transfer massa menurun, Hal ini sesuai dengan teori, Menurut ICS
UNIDO (2008) jika kesetimbangan telah tercapai maka transfer massa senyawa dati zat padat
ke dalam pelarut akan bethenti. Yield tertinggi diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 27,42%
dengan yield total yang diperoleh adalah $3,5 %.
Selanjutnya jumlah panas (kalor) yang dikonsumsi pada setiap siklus berdasarkan
percobaan tidak sama akibat tekanan steam yang tidak konstan. Hal ini juga dipengaruhi oleh
kkinerja alat yang tidak maksimal, Berdasarkan Gambar 4.2 grafik kalor setiap siklus didapat
kalor meningkat sampai siklus II selanjutnya menurun sampai siklus V dengan total panas
yang dibutuhkan yaitu sebesar 31,94 kW.