Anda di halaman 1dari 88
‘Adisutjipto voovacaxra I sae) Zs ‘Socata AngkasaPura | airports wwneadiuipocipetae aaa 00ers ‘SURAT KEPUTUSAN GENERAL MANAGER PT. ANGKASA PURA I(PERSERO) ‘CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIFTO YOGYAKARTA NoMoR : SKEP. 18/HK.01.01/2018/6MJOG TENTANG SSTANDAR PELAYANAN PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL [ADISUTIIPTO YOGYAKARTA, Menimbang ‘bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publi, penyelenggara pelayanan ppublk wajib menetapkan standar pelayanan; _bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kualtes pelayanan pada Bandar Udara intemasional Adisutipto Yogyakarta diperiukan adanya standar pelayanan; & _bahwa berdasarkan pertimbangan sebagalmana dimaksud dalam hhuruf @ dan huruf b, perlu menetapkan Surat Keputusan General ‘Manager PT. Angkasa Pura | (Persero) Cabang Bandara Adisujipto Yogyakarta tentang Standar Pelayanan pada Bandar Udara Internasonal Adizutipte Yogyakarta Mengingat 1. Undang-Undang Nomer 1 Tahun 2009 tentang. Penerbangan (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2009 Nomor 1, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. _Undang-Undang Nomar 25 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 10, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 407); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2001 ‘tentang Kebandarudaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon Nomor 4146); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik indones! Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor ; PM 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay ‘Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal dlindonesia Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang Pengendali Jalan Masuk (Access Control) ke Daerah Keamanan terbatas dl Bandar Udara; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2016, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2025 tentang Standarisasi dan Sertifikasi Faiitas Bandar Udara; Peraturan Menterl Pethubungan Nomor : PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamsnan Penerbangan Nasional; 11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 187 Tehun 2015 tentang Perubahan Atas PM 56 Tahun 2035 tentang Kegiatan Pengusahaan Bandar Udara; 12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2027 tentang. Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 324); 13, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nemor : 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Pkinerja Unit Penyelanggara Pelayanan Publik; 414, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP 907 Tahun 2014 tentang PT Angkasa Pura | (Persero) Sebagai Badan Usaha Bandar dara; 435. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udare_Nomor SKEP/347/XI1/1999, tentang Standar Rancang Bangun dan/atau Rekayasa Fasiltas dan Peralatan Bandar Udara; 36, Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.912/KU.20.2.11/1998, tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakatan ‘Counter Pada Bandara yang Diusahakan PT. AP.| 17, Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.88/0M.01.01/2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Cabang PT AP-1 Bandara Adisutjipto Yogyakarta 38, KeputusanDireksi PT Angkasa Pura | (Persero) Nomor KEP.88/KB.03/2011, tentang Keglatan Komersial_ dan Pengembangan Usaha di Lingkungan PT Angkasa Pura (Persero);, 19, 20, a, 22, 24, 25, Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.179/X8.03/2012, tentang Tarif Pelayanan Jasa_Pemakaian Konter Pelaporan (Checkin Counter) Utk Penerbangan Dalam "Negeri Pada Bandara Yang Diusahakan PT Angkasa Pura | (Persero); Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.180/K8.03/2012, tentang Tarif Pemakalan Garbarata (Aviobridge) Untuk Penerbangan Dalam Negeri Pada Bandara Yang Diusahakan Oleh PT Angkasa Pura | (Persero); Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.71/K8.03/2013, tentang Perubahan Atas Keputusan Direks! Nomor : KEP.88/KB.03/2011 Tentang Kegiatan Komersial dan Pengembangan Usaha di Lingkungan PT Angkasa Pura | (Persero); Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.111/KB.09/2035, tentang Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PIPAU) Utk Penerbangan Dalam Negeri; Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nemor KEP.140/KB.09/2015, tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargodan Pos Pesawat Udera (PIKP2U) di Bandara Juanda, Surabaya; Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KeP.144/X8.09/2015, tentang Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PIPAU) Utk Penerbangan Luar Negeri; Keputusan Direksi PT Angkasa Pura 1 (Persero) Nomor KEP.166/KB.09/2015, tentang Perubahan Atas Keputusan Direksi Nomor Perubshan Atas Keputusan Direksi PT AP. Nomor Menetapkan KEP.111/KB.09/2015 , tentang Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJPAU) Utk Penerbangan Dalam Neger MEMUTUSKAN KEPUTUSAN GENERAL MANAGER PT. ANGKASA PURA | (PERSERO) CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTIIPTO YOGYAKARTA TENTANG STANDAR PELAVANAN PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA Pasal 1 Standar Pelayanan Bandar Udara Internasional Adisutjpto Yogyakarta ‘erupakan pedoman pelayanan yang waiib dilakukan Bandar Udara Intermasional Adisutipto Yogyakarta dalam penyelenggaraan kegiatan Pelayanan kepada masyarakat untuk menjamin fasiitas keamanan, keselamatan dan kenyamanan penerbangan sesual dengan standar yang ditetapkan, Pasal2 (2) Standar Pelayanan Bandar Udara internasional Adisutjipto Yogyakarta sebagaimane dimaksud dalam Pasal 1 meliput Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PIKP2U); ' Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara(PJPAU); Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara(PJP2U); Counter Checkin; ©. Konsesi Atas Jasa Penggunaan Fasilits Bandar Udara; Tzin masuk daerah keamanan terbatas; @. Pelayanan Jasa Penggunaan Bandar Udara di Luar Jam Operasi ‘Bandar Uda; (2) Standar pelayanan pada Bandar Udere Internasional Adisutipto Yoeyakarta sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaannya {eri dari beberapa komponen yaitu: a. dasar hukum; ». persyaratan; sistem, mekanisme dan prosedur; 4, jangka waktu penyelesaian; . biaya/tarif; 4 produk pelayanan; sarana, prasarana, dan/atau faslitas; kompetensi pelaksana; 1. pengawasan internal; J. penanganan pengaduan, saran dan masukan; kk. Jumlah pelaksana; 1. jaminan pelayansn; 1m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan; 1. evaluasiknerja pelaksana (3) Standar pelayanan Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang diterapkan pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran | yang merupakan bagian yang tidak tezpisahkan dari Surat Keputusan in Pasal 3 Standar Pelayanan Bandar Udara internasional Adisutipto Yogyakarta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 walibditerapkan secara penuh pada ‘tahun 2018 Pasal a (2) _Standar Pelayanan Bandar Udara Internasional Adsutipto Yogyakarta Yang telah diterapkan secara penuh sebagalmana dimaksud dalam Pasal 3, walib dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan oleh General Manager PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta, (2), Hasilevaluasi dan perbaikan Standar Pelayanan pada Bandar Udera Internasional Adisutjpto Yogyakarta sebagal wana dimaksud pada ‘ayat (1) disampaikan kepada Direksi PT Angkasa Pura (Perserc), Pasal 5 (2) Untuk menerapkan standar pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Bandar Udara Internasional Adisujipto Yogyakarta wallb rmenetapkan maklumat pelayanan, (2) Maklumat pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) rmerupakan pernyataan kesanggupan dan kewaliban penyelenggara Untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan telah dtetapkan. (2) Maklumat pelayanan wajb dipublikasikan secara jelas dan luas. Pasal 6 Maklumat pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, disusun sesual dengan format maklumat pelayanan sebagaimana tercantum dalam tam fan Il yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusar Pasal7 Surat Keputusan ini mulaiberlaku pada tangeal dtetapkan. Ditetapkan di: Yogyakarta Pada tanggal :2 Februari 2018 (GENERAL MANAGER PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) ‘CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ‘ADISUTIIPTO YOGYAKARTA fe AGUS PANDU PURNAMA Lamprant Surat eputuran General Manager Fraaglas Pura Pesaro ansars Adept Yorks Nomor :SKEP 16 /OR/20.8/cMJOG8 Baa PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta tugas dan fungsi Bandar Udara Internasional Adisutjpto Yogyakarta, diperlukan suatu acuan penyelenggaraan pelayanan antara lain meliputi kriteria berbagal aspek yang terkalt dengan kegiatan pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan, kemudian babuntuk menunjang tugas dan fungsi tersebut perlu juga dibuat acuan penyelenggarzan pelayanan sehingga dapat ‘meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan yang bermutu. Dalam mengemban misinya, Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta membutuhkan Sumber Daya Manusia (SOM) yang berkompeten serta sarana dan prasarana yang memadai. Mengingat pelayanan jasa yang diberikan oleh Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta sangatterkait erat dengan kepentingan masyarakat Yang menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan, maka pelayanan jasa Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dikategorikan sebagai pelayanan publk karena terkat erat dengan masyarakat penerbangan, dan merupakan tanggung Jawab pemerintah dalam menjaminaya. Sebagsi organisasi publik, Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Yosyakarta 'mempunyai tugas pokok dan fungsi yang sangat erat hubungannya dalam rangks ‘mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan. Prinsip dukungan keselamatan penerbangan yang diberikan oleh Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta adalah untuk menjamin kehandalan operasional fasitas penerbangan dan bandar udara sesual dengan standar yang berlaku Tuntutan akuntabilitas kinerja mengharuskan Bandar Uda Internasional Adsutjipto Yogyakarta meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran-sasaran saran knerjanya, termasuk Knera dalam melakukan Keglatan playanan. Sebogai Uupaye untuk menjamin kualtas pelayanan dan juge mengoptimakan keberhasilan kegiatan yang telah dllalcanakan tersebut, perl dsusun sebuah Standa Playanan di Bandar Usara Internasonal Adsutipto Yogyakarta seba «alam Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publi. Joana telah clamanatian ‘MaxSUD DAN TUIUAN 1. Maksud Maksud dlsusunnya Pedoman Standar Pelayanan Bandar Udara Internasiona Adisutipto Yogyakarta adalah untuk memberian kepastian dan meningkatkan kualitas dalam melaksanakan pelayanan jsa kebandarudaraan dan jaa terkit bandarudara,kegiatan keamanan, keselamatan dn Ketetiban penerbangan yang ‘menjadtugas pokok andar User International Alutipto Yosyakarta dengan berorenta! pada kepuasan pelanggan namun tetap berpegang teguh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlak 2 Tuan “Tujuan yang ng dicapai dalam standar peayanan in| adalah agar pelayanan di Bandar Udara Interrasonal Adsutpto Yogyakarta dapat seusl dengan prosedur, Sehingga mampu bersaing dengan badan hukum linya dlam bidang pel jsa ebondarudaraan dan Jose terkalt bandar dare, kepistan keamsnon, keselamatan dan ketertiban penerbangan. 3. fang Unglup fuang lingkup Standar Pelayaran pada Bandar Udara Interasional Adisutjipto Yosyatartameliut 1) elayananJasaKarga dan Pos Pesswat Udara PAKE2U): 2) Pelayanan JasaPendarata, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (Pipau); 3) PelayananJasaPenumpang Pesawat Udara(JP2U); 4) Counter Checkin; 5) KonsesAtas asa Penggungan Fositas Bandar Udar 6) in mas daerahkeamananterbatas; 7) Pelayanan lasa Penggunsen Sandar Udara di Luar Jam Operas Bandar Uda, Komponen Pelasa mn Pelayanan Pelakzanaan Standar Pelayanan in teri dar beberapakomponen ylts 1) dasarhukum: 2) persyaratan; 3) sistem, mekanisme dan prosedur; 4) jangko waktu penyeessan; 5) biayarant; 6) produk pelayanan; 17) sarana,prasarana,dan/atau fais 8) kompetens pelaksana; 9) pengawasan internal; 10} penanganan pengaduan saran dan masukan; 11) mish pelaksans 12) aminanpelayanan; 13} jaminan keamanan dan keselamatanpelayanan; 14) evaluas hnerapelaksana eABtI PENGERTIAN,PRINSIP OAN KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PENGERTIAN Petunjuk teins StandarPelayanan ini memuat beberapa pengertian sebagalberkut: 1. Pelayanan Publ adalah ejatan atau rangalan hegatan dalam rangka ‘pemenuhan kebutuhan pelayanansesusi dengen perundang-undengan bag setap wares dan penduduk atae barang, Joss, dan/atau setiap warga negara don penduduk ats barang, as, darVataupelayanan administra yang dsediakan oleh _enyelenggarapelayananpublik 2. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya debut korporas, lembaga Independen yang clentukberdasarkan Undang:Undang nk keiatanpeleyanan publi dan badan hukum lin yang elbentuksemate-mata untuk kegiatan pelayanan pub 4. Orgaisasi Penyelenegtra Playanan Publk yang selanjutnya dsebut Organisas! Penyelenggara adalah stuan kerja penyelenggarapelayanan publi yang berada di lngkungan instus! Penyelenggara Negara, Korpras, LembagaIndependen yang. ibentukberdazarkan Undang-Undang untuk kegatanpelayanan publi, dan badan hukum hin yang dbentuk semota-mats untuk kegiatan playanan publi 44. Standar Pelayanan adalah tolok ukur yang. aipergunakan sebogal pedoman penyelenggarapelayanan dan acvan pension kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan joni penyelanggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualtas, cepat, madah erjangkau, dan terukur. 5. Makiumat Pelayanan adalsh pemyatean tertuls yong beri kereluruhan vingian ewajban dan jsa yang terdapat dalam StandarPelayanan 6. Masyarakat adalah seluruh pia, balk warga negara maupun penduduk sebagai perseorangan, telompok maupun badan hukum yang Berkedudukan sebaga penerima manfoat pelayanan publi baik scar langsung maupun tidak angsung. 7. Sada customer satisfaction index atau indeks kepuasan konsumen, 8, RKAP adalah encana kerja dan anggaranperusshaan PT Anghase Pura Perso), 9. Konsesi adalah penerimaan atas pengalnan hak pengelolan dan pengusshaan kegiatanusaha PT. Angkasa Pur (Prsero kepada mitra usaha untuk dloperaskan selamajangka waktu tertentu berupa prosentase dari omzet brut, 20, SCP adalah security check pint atau tempat pemeritsaan sekut di bandar udare PRINsiP Dalam menyusvn, menetapkan dan menerapkan StandorPelayanan dahukan dengan ‘memperhattan prinsipprinspsebagal bert 1 Sederhana, tandar Pelayanan yang mudah dimengert), mudah dik, mudah Glaksanakan, mudah dukur, dengan prosedur yan els dan blya teranglau bag rmasyarakat maupun penyelengeara 2 Parstipatf.Penyusunan Standar Pelayanan dengan melibatkan pihak terkat dan rasyorakat untuk bersama membshas agar mendapathan teslarasan atas dasar omitmen atau has kesepaatan, 23. Aluntabel. Halhal yang ditur dslam Standar Playanan harus dapat diaksarakan dan dipertanggungiawablan secarakonsisten kepada pihak yang berkepentingn. 4, Berkelaniutan, StandarPelayanan harus ters menerus dakukan perbikan sebagai Uupaya peningkatankusltas dan inovasiplayanan 5. Tonsparans. tandar Pelayanan harus dapat dengan mudh dlakses dan cliketahui lh slurah masyarkat. 6. Keaslan, Standar Pelayanan harus menjamin bahwa pelayanan yang cberkan dapat menjangkau sera masyaakat yang berbeda status ekonomi, jarak lokas eograi, dan perbedaan kapabiitasfisk dan mental KOMPONEN Komponen Stander Pelayanan adalah komponen yang merupskan unsur-unsur ‘administrasl dan manajemen yang menjedi baglon dalam sistem dan proses penyelenggaraanpelayanan publi ‘erdasarkan Pasa 21 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003, stip Standar Pelayanan Alipereyaratkan harus mencentumlan komponen sekurang-kurangnya meliput 4. asar Hokum, adalah persturan perundangundangan yang menjacl dasar penyelenggaranpelayanan 2. Persyaratan, adlah syart (dokumen atau hal lin) yang harus dipenuhi dalam pengurusan sua jens playanan, balk persyaratan ters maupun administra 13, Sistem, Mekanisme, dan Prosedur, adalah tata cara dan pelayanan yang dibakukan bag! pemberi dan penerima playanan, trmasuk pengaduan. 4 Jangla Waktu Penyelessian, adalah jangka waktu yang iperlskan untuk -menyeesaitan seluruh proses pelayana da stip jenisplayanan 5. BlayfTarif, adalah onghos yang dkenakan kepada penerima layanan dalam mengurss dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besaenya <étotapkanberdasarkankesepakatanantara penyelenggara dan masyarkat 5. Produk Pelayanan, adalah has pelayanan yang dberkan dan terima sesual dengan etentuan yang atetapkan, 7. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tind anut Dalam penyusunan, penetapan, dan penerapan Standar Pelayanan, unk Seti jnis pelayanan sokurang-kurangnya meliputi 14 (empat belas) Komponen tersebut.Apabila Aipandang perl, ssual dengan karaktrstik pada jenis penyelenggarsan peloyanan tertentu, maka dimungknkan untuk menambah atau melenghap! Komponen fin dalam pengembangan StandarPelayanan, Selain itu sebogal upaya harmonisasi antar peraturan perundang-undangan make penyusunan komponen Standar Pelayanan peru memperhatikan peraturan perundangan lain yang terait dengan penyusunon Stondar Pelayanan seperti Standar Pelayanan (P) dan Stondar Operating Procedures (SOP). an aa IDENTIFIAS! KONDIS! SAAT NE IDENTIFIKAS! TUGAS, FUNGSY,KEWENANGAN DAN DASAR HUKUM KELEMBAGAAN abel 3:1 ‘Tuas, Funes Kewenangan dan Oasar Hukum Kelembagaan Uraur Taser ‘Manajemen Ursian ‘asar Rukurn7 Ketentuan Yang Tera “Togas dan Funes ‘Memastivan tereapainya Customer Satisfaction index (CSI) tercapainya pendapatan non avenautha, dan Derkontribusi terhadap_linghungan sala pengelonan akitas sebandarudaraan yang sft guna mendukung Knerja_perusshean berdasarkan RKAP; Memastixan kesiapan operasi dan pelayanan bandar udara_melalu kegatan customer service, alrport hospitality, airport operational support, airport rescue dan fe fighting guna mendukung tercapsinya. Customer Sstisfaction Index (C3) serta_kebiakan an strategl yang dtetapkan perusahean berdasaekan AKAP; Memastcan tercapainya keamanan penerbangan pesawat udara dan daerah lingkungan Kerja dt bandar dora melalui —_peringhatan eamanan ¢i bandar dora dan oergh ngkungan ker guna rmendukung tercapsinya Customer | EP. 88/0M 01/2036 tentang Organisasi ddan Tata Kero Kantor Ccabang PT. Angkasa Pure 1 (Perse) ander dara disap Yogyakarta £0.22/0M.0101/2017 Surat Edaran Diets Angkasa Pura (Perser) tentang Penyelarasan Tugs, ‘anggung awa dan Kewenangan Pada (Organics dan Tata etal Lingkungan 7 Angkasa Pura (Persero) Unsor 7Aspek Dacar alam? Ketentuan Yang Teralt Union ‘Sasfaction Index (C3) se5ual dengan | standar—sturan national dan interasional berdasarkan RKAP; Memastkan tingkat pencapaian safety level, hualtaspelayanan dan epuasan—pelanggan melalui rmansjemen mutu dan pengendalian ro terhadap —_kemungkinan- emungkinan yang. triadi guna rmendukung. tereapainya Customer Satisfaction Index (CI) berdasarkan Kar; Memastizan terapainya kehandalan {asitasoperasional—_peraatan (equipment) bandar udara mela peningkatan eselamatan, eamanan, en—_playanan penerbangan guna mendukung tereapalnya Customer Satsaction Index (CS), tercapainya pendapatan non aeronatika dan kontribus! terhadap_ lngkungan berdasarkan axa; Memastitan fasitas bandar udara ‘melputi sis dara (airs), sis darat (land side), landscape dan terminal building sap digunakan melt prevent’ dan corrective maintenance, serta_pengeolaan environment yang efektf guna rmendukong. tercapainya Customer Satisfaction Index (CI), tercapaiya Unsure val aso Rak Ketentuan Yang Tertalt endipaten non seronatika dan ontribus!terhadap —lnghungan sesual dengan strategh Perusahaan berdasarkanAKAP; Memasthan tercapainy2 portfolio. pendspatan avation dan non aviation melalui pengellaan egiatan aviation and cargo sales, retal, food and beverage sles, property and averting sles yang fektf, sera penysturan dan oeuiitas Program kemitraan dan Bing Lnghungan(PKBL)dlisksanakan sesuai target yang dtetapkan guna rmendukung. tercapainja Customer Satisfaction Index (CI, tercapsinys pendapatan non aeronatika dan ontibusi_terhadap—lngkungan berdasorkan AKA; Memasttan teraksananya coperasional bandor udara_melalu penyediaan layanan Information communication Technology (CT) yang berkualtas,tepat waltu dan ‘epat sassran guna mendukung tercapainya Customer Satisfaction Index (C3), tercapainya pendapatan ron aeronatika sera terpenvhinys epuasan pelanggan internal dan Memastikan peninglatan kepuasan pelanggan internal dan ebstemal Ursar 7a fs ‘Baar Hokum Manajeen Ketentuan Yang Teka vewopag 2uews | expnremesag veveswhuag Wm exepn sepueg sew010 Jowex | BuypURH pune:D | (ovaned} Jeng eseyBuy | URIeduBUageser'g| UEP UeredwovEg xeon evepn -Ls)sjug uesminday| expr yemesog vereepuag eBungnwig eapuar son|a0 | uernBuy eyesn uepea “e| ——_LToz/eo'eN/Teré| _veRlepuageser'e| _eserueueteag eueyehdon veer _epueg 2vege9 20106 IPrevopseussi (ncaa) (vu)auady poveraey p| exepn aemesag sod uep out remo uepeag 2 rsauopuy soy >| odtey eserveuekeag gue, 1-1 e2epn sepvea sexsOI0 oWeY g nana a a {nzaara) ep exepn vpn verniauy ‘stoz/sox/s¥434 eesay soy uep veBungnjg e9puar 1s0H}10 eyesn uepea © ston uesmndoy ofuey ese vewekeea ‘ueveke ueesesBu9jAuDg eva yeua evehey eunsauag alae ueveleag pag | ueueteey suay ‘Heo Yeulg uep veveher eunveg“wnynk e5e0 "UeUehei yMpOL4 UEUENEOY LON Ze oReL, Lon VM va LYHVASWA 'NYNYAYTRE HNOw ‘NUNYAYTRESI ep fuedunveg veeouioueg -q eveyetdoy py cxdiinspy exepueg | smueg veveteea © Jp vofou sen) uep va8ou | yysoung auedwnuag wejep evepn ueamyzue veexBuesogey mun (azatal pn sosous TE | LC exepn sepueg sexH0%0 Joe enesoy Buedunuag suedunvag | (nzatad wep sepa evepn eserueveleea sve ‘ureyBueiogoy | reesoy uedunuag LeBungnyiog fexopuar yesonaig’e| _yemesed uedunveg | otoz/vozo'an/ect 4 sesoig're| ever veveteng {ovesiea) eB 1 ont fek euepn epueR sped (nara) pn | yemesog ueuedusnag ep ueredwoung evel ueeseasvojanvag revo. yeu evel eunsdueg ueveleag npoia surandsse0, ‘veveteey suey secu ey veesyuouiog 2 evan yeu ove) euntuog evel vesieaauaahug engi e580 ‘veveheag ynpo2g ‘apr sepia epea ston wee uemegung ea SEI;OID WEY een ee aya 21009 ‘uaa sem vedvegiaueg na Inbar) 60 emesag uevedu ep vrecuourg sesou 776 weyaL yea vevete eunveg vrueheasanpoig | uruguay a edungnuseg esepuer on} (ovosiog)teina exeytuy 14 vetungiun ‘p eyesn veBuequatuog ep ess2uoy ever omas “2 yea yes uoveke eunssug ‘veueteeg ynpong veveley uae 1-1 expr sepweg seas0r9 sowey exepn | yetouog st pues resapuer _we0rpen “| nsey sea ney evened evel eunaaueg veveleag pois | uaveheiag star ‘ep sesado we ent ‘evepn sepueq ueeunitiued sei eel uevedead per suewa BOM cozreveor mise tev owon tuec25 ed vesmindoy reins (osseieg jena eseyBuy 1d ueyeuesnp Auehevepn sepuea eped (var) expr aemesed ueuedulsod ep neduauad ‘veresepued ef uevekeed yen wpa verndund uevesyeed epuea seed im exepn seu sumed Suewat jpn sepueg | wer sem p ep cerpn | stoz/tosonw/sraan: | seiedo ueueke | sepueg ueeunauog weaunerpeg _fesmpuor yevorena «| _uemuyeyesn uepes | sowon myenauesnindoy | _wrrueyequeveg| _eseruevettog | “2 evan es eveke eunsoung | “MSTORENRUENE | Se teay poi | uevelenasuer | on nyo e800 ‘wouses8y joy sopues) uevekey yun uefueiod Prenvoy oyowed vep satevew (0109 Inimasp veuoyouusd eygedy eueyehton oxinspy “sepn cpm sepueg (x05) | sepueg ue eng eseyBuy 14 Sueqe> | esjeveSuow s2Beuew fes2u09 2 oweip (nzasra) pn emesag Sod oBtey ese | usp iserado YeAYRIAS UEdwBUL Uueuehejag sueL Buea | veBuep seBeueW lesovanepedoy eweseiay stoe/6oeN/¥e's9N: | uevoyouusd ueynleBuow sod uep | esnU0y weluau yepns'2 eeundBuod ensos | sowons}ag vesmandoy | oey ese uevele| exe8802)0ku04 “T lum wepeciog“t renquau ysnq_ueyesepi0q yen anparoi4 vep awHUEYOHN veuekeag ureiesieg vem uep eke "veuekeeg ueeses24 mpasoig uep aUsIEYe eeioqen Lu Nv0 vAviB ‘NVILMVASHR4 HNG3SOd NVO SASINNIGI SYAIIUNIG! €€ ueeundBuad jensas emg esexBuy 14 vejeyesnig BUeA ep, sepueg eped aon lwejeq uetueqioueg nvm (npatad 2p, emesog uevedunuog ‘wumeduoueg tereepua veuekejag yey 3ueWar stoz/soen rer asx sown (ovesiag) 121g esexiuy -La aug vesmndoy see ueyeqniag Svea) stozisoes/sor'esx syn uesranday nse evepueg ip wevadaing yedep au (uns) wows nay aonuas wow wepueg UEP evepn uesungnyng resapuor rere pep Sueqia tu venimased vewedwetuayy vofuetd ueSuap exepn sepueg ¥ (ovata) espa | vemesag veueduuag ped aun os esrog veninosiog ueqequou —evepn—_sepueg eeday ep ueieduauag z ‘urepueg 1 er veuekeing yeu naa upp eave seu Buesunung “5 esxusowwnep cy ep yn Hoy ep nay hess sou wep 94 eeiog| wtemeg ug emaesueney y | punter ueesnune cxainspyesepre | snap muon ump on set eeu yen “t spystosreuep stay | eqn nba serng *E sip serum ep wees, evn (reat empn | im uerdeluow sueduming 2 aise siepnseuraest| —_ynesagRveduming sed ret) 6 sgungacmreue| — Teewctepasee | vemed prsunw ueduming sense edu ueLecrnetess| stor tweneutd1| _ xsewop vrxivegay said Te semua ouss04) ‘veyvonuaw ue ‘sed Bup2e0q ‘Burda veyryeus sed ‘tupreog esyrowad sedniag ot ‘50d Bupse09 esyuouad se Bnd epedoy 2809 uEp sep) yey wenetunuow Ruedunund “6 25 Pues ueesysouod reduayninvaw Buedunued 2 ‘Bueduinuod epedoy sod ‘yp09 vewvaquas SupuE4 uncut pedeyeu seBmeg 2 wppap Ueyejou ue veyeuntp eye Bvek ueduegzouad evap ynsas up spa4p s2woyninuou Buedunuog 9 esq URS Semad “UeqRSAD epgedy Buere9 uep Suesunued epedoy ueesyoued \Brospem syejoun22un, ‘very eave yrsew Buecunuag Zt Aes usou ious esquodip uep ueyansewypsmuey {wef snsunBunpueBuous Suck Auereg enuas 95 oduop 101 BueaBud ey "veBUeL wer tes uysou weep 4 eemeg Sue enuas ue ‘veemeg Zueseq emus ueRIEIT “> seywuap mye uep 2249 esuowau faunbas smog “€ sexap) meg uep aynueyderuau Buedunuay -Z ye ered pnsewow Buedunuog “t reupsewsou uneysuerogay soi Ze eoerad ynsew uel @@vewed ‘ucunrda epe yes “yenesod ppseusou Buedunuag st eped esouay 2uek 5090) ‘evap fencer uevey®vei2ga4 Aven: njuow Buedwnuog yt yenvew eves ueesyoued veyNFE UL eda} nruau ueduruag pseu veesy owed ‘uedunued epeday sad ‘upi00g veyraqwas Buypuey unos deyseu smog wep eynyjou utp vexeunsip eye veh vebueqiouad eauop ensas upaNp _2qoy uous Suedurug fava) ovarep yev2u yBhongogem mej ppatp wove ysew Buedunuog pesxuysou weep ‘291 vepynsewp Uep ‘eynap Hod ep oye ex sou werep 34 eto} snsun a ‘veg enuas 05 odwop “yo BuesBu6 ey "vedUe, usa weep 91 teemeg 3ueseg eras weyers) (2495) ues veesysouod s2soud neous Buedunvng zt ‘508 Bupseog eped epue, eyuaquow ue ss Bupse0g burda ueynyeau 08 upg esyvowad seamag Bupse0g ‘esyvouod se Bad epedoy sed Bupseog uep sep, yey weynfunuau fuedunvag OF ZeOS'Paunyes ueesyuowed te uewnuBuad epe yeeias “yemesod pnsewow Auedunuog St sed Bupre0g eped er Bueh 5090, evap jnsos ereyBue.og04 Suen: nfouaw Sueewnuag vt renvew vas ueesqauied veynyeous eq uns Mod “UEyRHIP | eygedy 2uereq uep2uedunuad eped34 ueesy2u08 ueynyeiou punyassebeog et farm) or2p rou ‘@ouyyen pou 88m) Suen, ease ynseu uedunuag sAesxusow jews esquadip uep uepnseuipsruey ca "edeg emequnu Suedunued 5 € ‘pest ueesq owed sso meu ueduinuag ? ueduerepoy eave ninvew remesad yd ep sey Buedunug reuoseussiy uesuerep2y 24 ‘wetveepay Aqgo 23 nua Sunste| Auedunuod eyes ‘emequou yepn Buedunuad epg “e ‘p0B0q uopquieduad tse2eq emequow Sueduinuad eg 2 | sesnvepI mn uofuerepey eave nruausremesad yes ued seanuapy rid uepsejoySueckunuagt | muey ueBuap ensos vesueiepay rasowoa vetuerepox'rg | Bueh an sold a enerad ynseu ueuewod eMequUyepn uedunUDd O° re og ueesquound meu Buedunuog y ree veuedue ayy nruoutedunued fenfmaevog veveleed] epuey) seg ques Bue19 | epueg veBunysu ueluemey ems Z]— seegi uevewen, rojensepuers | sooz/woe ny /oor aan | ove _whundua uevogowngiens t| yeep yrsewum| 9 yas) ue HYomsieg)ieng| fyenvoy vofuelied —yenqusu sey Ld ue8umyiun | voyouss uep seBeuny j29vaD IPeyesn vedvequaaung|mimenp vevoyourod egedy -E ep jsioy en iy 3ue2, | sepueg uae seg vepesepIOG Hoz/eo eee: | eyeuRBvoN adeueW ei9¥99 -Z sown sy vesmandoy seven es eo ee sepueg Fevyueyeqriog Sueu0}| joven epeday vevoyoured | yenuoy yeu ysons 2 | seyses ueeuniuag ueeunsiuedjenses| _‘exoc/eo'@/t1' | uenfesuow wey esol eyestauoy t| _umanyuepeaiog t| _eserseavisosuoy | ¢ wowed enn /L95 EBL ‘uppep unos veeursBued (orsssd)| sue neyedanvow —sedeueyy Leng eseauy 14 | even vep edeysew ueurduld “£ you, unyeelup song |_vedunun ip Gnee wi 9 Ip uesekequod ueyayous uoyousd “5 stinpy _jevoseumuy exon (9901) owsasty ooupv009 reuoporodo 2127 epedoy A840, og Bue sooe/t Eor MES EH evepn sue e060 em pe, sepveg veeunsog eer ueuleog 3.4 IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA 3.4.1. Sarana dan Prasarana Umum ‘abel 3.4.1: Sarana dan Prasarana vo ftamarastas | SmanaPasrann Tm | crane | keterangan a. Gedung Kargo: . b. Parkiran a Pelayanan jc X Ray : Jasa kargo—/d. CCTV - ntos |e win 1 ; * | pesawat £. eTD nm Uisre |e tintansn | woweny;, —|h-vandptet | 20 hander | |. 0G 2 7 | ean [Rana Tamra Pendaton, aot, |pewet renenptn xroaim |e dan |e pantertetmey | 2 | aso Penvngaan | Aes unvay 2255150 Femet|e. Cesovay 150x150 Usera(orau|t Rumors — ma | 3070007 tf tawaytgt | to | sonsw m doorontane | as | mow & wingsoruam | as | 200W 1 posta wo | tow Xk Treoituam | 43 | asop00W petsmem | 8 | zw mm tottngtevon | i | 3a0W Wind stok 2 | dow © Sequeruning | 20 | sow Ue ® | askow pTauoudmcesen | 1 | “iW 1 Raworcandtiée| a |W thong | it | Tema ‘Savana Prasarana suman Nama atts | Se=TaProS Sevan | Kapasitas/Volume | Keterengan © Apron 315x85m Term. 8 12576 m Fasitas Airport Rescue Kategori 7 Fire Fighting (AREF) u. Apron iP (TIAL) | 2 | 75x100m ‘| Jasa penempatan esawat wudara Alternatif vy. APS /PAPISystem | 2 Pelayanan 1, Wind Direction asa Indicator 2 Fasitas andar _ | dara roses [as Ray Bopas é Pemerilsaa Keberangtata |b. x Ray Cabin 8 * dan Je Walk Trough Metal | 11 Penumpang Kedatangan |" petector dan Bagasi Penumpang |g, Hand Held Metal | 25 (eurzu) Detector Je. Body Scanner 1 1. Explosive Detector | 2 le counter checkin | 30 Pelayanan h. Timbangan 19 | 100-3004 | “Pek” 1. Mobi Patrol 1 Pelayanan Motor Pato 1 Keamanan cor 120 1. Under Vehicle a Pelayanan Surveillance Pemeriksaa a =) = ae ee ms a borane bas mutes | none ‘om: reba oa ae fe nea erate Pa | Peecrsao reas pnoa tenho Siremeariae |) || 2xmeanan al naraye niet = ‘Sarana Prasarana | Jumiah No Nama Fasiitas ere Kepasitas/Volume | Keterangan Smoking area 3 ‘Sma/9m2 1. Internet/wifi h Fasiitas bermain. | 2 oma anak i. Chargingstation. | 24 J. Faslitasaieminum | 8 Dispenser k Lounge eksekutit | 2 180m LL asltas self check- | 4 'm. Golf Car 4 1. Internet corner ©. Reading 1 3.42. Sarana dan Prasarana Khusus Sarana dan Prasarana Khusus dirancang untuk ramah terhadap Lansia, ‘pengguna jasa berkebutuhan Khusus (dlsabiltes) dan Wanita. Adapun sarana dan prasarana khusustersebut serta pengunaannya djelaskan sebagai berkut ‘a Parkir Kendaraan Khusus Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus ‘Tempat parkir ini disediakan untuk memfasiltasi Pengguna Jase Berkebutuhan Khusus yang mengunakan kursi roda untuk memarkrkan kondaraanna, b, Tangga/Lantal Miring ‘Tangge/Lantai ini terdapat di samping tangga masuk setiop gedung dan bangunan agar dapat digunakan oleh Lansia dan Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus yang mengunakan kursi rods, ‘© Rallng pada Tangga dan Tolle Railing pada tangga dan toilet dsediakan untuk mempermudah Lansia dan Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus mengunakanfasiitas yang ada, 4. Ruang Menyusui (Nursery) Ruang ini terdapat di setiap gedung untuk digunakan oleh ibu yang. ‘menyusul anaknya, 35. IDENTIFIKAS! JUMLAH DAN KOMPETENS! SOM TaBEL-35 Jumiah Tenaga SOM Berdasarkan Jenjang Keahllan NO. | BIDANG KUARKASI_ [JUMUAH 1 Persontamc | Setlon 2 enon i Basic 4 2 Person KP-PK [Junior 5 Senior 16 “erampl 3 Persoil Fas. ListrikSondara 3 98 Fan 5 Terampil 3 4 | ersnil Fas. Mekanital erika Tani 3 Terarpil a Pecsonl Fas. Teknik Umum . ‘ni 4 Terampil 3 6 | Personieektonika ‘Ani 5 Basie 3 7 Personitavsec [junior 3 Senior is] jumih | 97 Rekapitulasi SDM Bandara Adisutipto (Yogyakarta) (Bercasarkan Gender) ape 1 Vite TABEL-3.5 Jumiah dan Kompetensi SDM. Rekapitulasi SDM Bandara Adisutipto (Yogyakarta) (Berdasarkan Pendidikan) so MSUP ml SUA Moe Mos msi mi sz 3.6 PENGAWASAN INTERNAL Pengawasan internal merupakan salah satu komponen Standar Pelayanan dalam penyelenggaran pelayanan. Oleh karena itu peru ditelitl untuk didentifikas ‘guna diketahui bagaimana kondisi pengawasan pada unit kerja, Apakah pada unit kerja Penyelenggara Pelayanan sudah ada dan telah berfungsi serta bagaimana status ddan bentuk organisasi(struktural/fungsional Perusahaan menerapkan sistem manajemen kineria (Performance Management can keputusan Direksi Nomor: KEP.70/0M.02.05/2013, tanggal 4 Juli 2013, Sister Manajemenkinerja adalah sistem pengelolaan kinerja individu ‘System/PMS) ber dalam jangke waktu tertentu sebagai upaya memastikan agar unt kerja dan individu dapat bekerja sama secara optimum dalam pencapaian target perusahaan melalui perencanaan, pengorganisasian, dan evaluas kinerja pegawal Perusahaan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan Rencana Kerja dan ‘Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan menggunakan key performance indicator, (PI) Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang dievaluasi secara berkala. 2 3.7 PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN Penanganan pengaduan, saran, dan masukan merupakan salah satu Komponen Standar pelayan dalam penyelenggaraan pelayanan, Oleh karena itu perly diel bagalmana kondisi pengeloisan pengaduan, saran, dan masukan pada unti/satker untuk jis layanan tertent saat in. Kalau sudah ada sistem dan fungs, bagaimana status dan bentuk organissi, tugas dan fungs|, prosedur,tindaklanjut dan dukungan SDM. Sebagal alat penyampaian keluhan, perusahaan telah menyediakan beberapa sarana yang dapat digunakan secara luas kepada pengguna jasa, antara lain 8a. Personil Customer Services & Hopitality Section Saat ini ada 14 personil pada unit Customer Services & Hospitality yang secara ‘operasional dan administratif melaksanakan tugas di onter Customer Service di Terminal A dan Terminal 8 serta di gedung kantor adminstasi Contact Center Contact Center PT Angkasa Pura | (Persero), yang kita sebut dengan Contact Center Bandara 172, beroperasi selama 24 Jam sehari, dan 7 hari seminggu. Personil Contact Center Bandara 172 sebanyak 23 persoil & Konter Customer Service Petugas di onter Customer Service menerima keluhan yang disampaikan secara langsung oleh pengguna jas. Selain menindaklanjti keluhan secara langsung, Petuges juga mencatat setiap pengaduan, saran, dan masukan melalui sistem Salesforce yang terkoneks!langsung dengan Contact Center. Kotak Saran Kotak saran disediakan di beberapa titik di terminal keberangkatan Penumpane, ‘untuk mengekomodasi pengguna asa yang akan menyampaikan pengaduan,saran, ‘atau masukan secara tidak langsung, f.Telepon Salurantelepon dengan nomor 172 telah slisiapkan untuk penggunajasa yang akan ‘menyampaikan pengaduan melalui telepon. Agent Contact Center Bandara 172 sebagai personil yang akan menerima dan menindatlanjut setiap panggilan yang masuk, «Email, Facebook, dan Tweeter Seiring dengan kemajuan teknolog informasi, perusahaan juga telah menyediakan sarana penyampaian pengadvan melalui surat elektronik (emai) dan media social (social media). Sarana media ini juga dikelola dan ditangani oleh Agent Contact Center Bandara 172 Setelah itu selanjutnya hasiinya cituangkan dalam alat bantu pencatatan pada Tabel ~ 3.7 sebogal berikut: Penanganan, Pengaduan, Saran, dan Masukan NO T il HO ‘sesue| uejeliag vedep UeUelelad UeeUesyelad eBeluew ‘ymun eyesn ueuap eer Buek ‘ueyerdeIp "ienqIP YeIer BUCK ueyetigay neve lefedn epe yexede eup uep newsa>)p nuzg ueueke| ynposd uep ueese#Bua|ahuDd seem) eusfuow uenseday ueyuaquiow ymiun eveyehBoA oxfnsipy jesuo|seUsenU| erepueg eUId Hep UednBauessy reUaBUaL UEURIWIOY ymUIG UeyednIW NYNVIWV3) NVNIMWE NYO NYNVAV1 NYNIAWTISVXISILNZO! BE JenisPetayanan Mekanisme dan Prose oe ‘Bowransikeclaan dara dengan sat hejaian Merits identtasn pba vanessh enumpang yang meng Sm, ger Imelapor kepada Seturt Sandra, atau Customer Serves, ta Terminal Services: Pewgss Bondar dara melaparkankeadan kept ‘ADM membust Berita Acarakejasan kecelaaan, yang memust Mentos lenehap penumgang, dan data penerbangannye: sim dajukan dengan amiran trolls etorangan tertuls seal dkumen ~ dokumen pendukung atasperitina keclokan yang eat Koi yang ajulansetlah memenuhi ketentuan aya yang abebank pada penumpang adalah at rupiah gratis) arena semua biaya prem teah bayer oleh PT Angas Pura Perse) No | tenispetayanan | PersyaratanPelayanan Mekanisme dan rosea watts “pesaraion disk wale slant lambatnya 14 fempatbels har kera terhitung setela berks ni term lng, 7 | abi isarance | Me akKera [i Mite usa yang manga) Kern abst aaa sama dengan PTAngtase | pengoperasan andar ure, segera melapor lenganPenyedi ea ura ‘epoda Sort! Bandar, atau Customer Services, Asuras! sexual vanetingkip av Terminal serves; Petugas Bandar Usara melaporan keedan kepada nom: ‘ROM membuat Berta Acre kejadlan Keeltaan, Yang memuat identas lengtap penumpang, dan data penerborgannys; Melsortan kein hepaea Kantor Asuranst $ sim dlajukan oleh Pak AP 1 (Persea) dalam Jangha waht paling limbst 1 (empat bls) har kim igkan dengan lampiran kondlgis ersyeatan Playanan Wakes e penéulung aasperistiva Kecalakaan yang dalam Penumpang aim yang dautanseelah merenuhiketntuan iersyaratandseesatan dalam walt seambat- lambotnya 18 fempatbels ) har ker teritung setelah bertas aim derma lenlap. eueyeAdo, ouinsipy expr sepueg ‘ueqe> soywey Ip jeverseuioyuy (neanrd) 2ePN, emesag Sod uep o81ey exer ueuekeeg jueL uewar “stoz/eoeVsya3N 1a:IG UesMINday (2 s0q usp 08:04 Buedkunuag uermyBuy ueueheeg seqisey Buewn (owosiog) | eng eseyBuy 1d [pyeug vesep3 veins Bue ‘zr0z/tOeOLOGR (P repr vemesog velop amyBuelg Bue sog uep 08:ey (uD Arsdns) yoseg yeuey e195 Sog uep ofsey ueveweBUng Suewu=y —esouopuy rgndsy —ueBunanyiog awe ueimesg — “er0z unueL es Wd ‘uepn sepueg Ueeyesniuag ueresay Suewuay ‘stor unyel 9s ma (a ueeseprvepuegay ese yuer ueduatuad npasoud uep exe> ee) Suewuay‘yTO2 unger € Wed (© samyuaq eteqes | 0g uep 08:0 eser ueuekejg ueydesouou wejep evejetog oxinsipy euoyseuia exepn sepues lueveheled sepUES UeyeUNEp Buek wryny vesepLET ny 200 Nvivun Nanoanoy on. (nzanra) e2epn remesog soy uep ofsey ese ueuekelag “Ty sang lefeqas ueyderoup exeyehion foudfinsipy revorseuinw exepn sepueg BueqeD (0z05204) | einy esexBuy “Ld ueBuMSUy Ip wewekejed Jepuers ueyderayp “1 2ee5 jpU0 EYRUAP! YSeY UEYESEpIVG NyNeAVa wvaNWIS nave NO KOMPONEN URAIAN ‘Bandar Udara Adisutipto Youvakarta 2 | Persyaratan Layanan “Tereedia terminal Kargo dan Pos 3 |Sistem, — Mekanisme Prosedur wn & Sq =] @ | Waktu Pelayanan Sesuai dengan KEP.45/KB.09/2015, tentang Tari Pelayanan Jasa argo dan POS Pesawat Udara (PIKP2U) 1 Kantor Cabong Bandar Udara Adisutlipto Yogyakarta 32 NO KOMPONEN ‘URAIAN | Biya dan Tarif Sesval dengan Keputusan Dirks! KEP.45/KB.09/2015, tentang Tarif PelayananJasa Kargo dan POS Pesawat dara (PIKP2U) Internasional di Kantor Cabang Bandar | dare Adisutipto Yorvakarta 6 | Produk tayanan elayanan Jasa argo dan Pos Pesawat Udara, 33 KOMPONEN ‘URAIAN Penanganan Pengaduan \ayanan Pengaduan melalui Contact Center 172 ~ Contact Center 172 Dapat telepon langsung ke nomor 172 dari semua ‘operator maupun telepon kantor dan rumah ~ media socal (Email, Twiter, Facebook) Email: cci72@apl.coid Twitter: @angkasapurat72 Fecebook: AngkasaPura 172 ey Layanan Pengaduan melalui Petugas Customer Service ~ Kotak Saran ~ Konter CS, mela aplikasi Soles force ‘42 Pelayanan sa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara(PJPAU} NO. KOMPONEN ‘URAIAN ‘Dasar Hukum andasan hukum yang digunakan Standar Pelayanan ‘Bandar UdaraInternasionalAdisujipto Yogyakarta dalam menerapkan Pengelolaan Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara sebagai bert: 1. KEP.191/KB.02/2017 Keputusan Direksi PT Angkasa Pura | (Persero) tentang Pedoman Pungutan Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udera(PJPAU} pada Bandar Udara yagDikelola PT Anghasa Pura! (Persero be, Kep.166/x8.09/2015, tentang Perubahanatas Keputusan Dirks! PT Angkase Pura (Persero) NomorKEP.111.K8.09/2015 tentang, Tarif Pelayanan lasa Pendaratan, Penempatan, & Penylmpanen Pesowat Us (1P4U) untuk Penerbangan Dalam Negeri pada Bandar Udara yang, Diusahakan PT Angkasa Pura I (Persero) Persyaratanlayanan ‘erik in route "Memilk lin terbang (Fight Approval) ‘Memilik jn Slot Time "Memiliksyarat operas bandar dara 58 NO KOMPONEN 3 | Sistem, Mekanisme Prosedur aan Faktur tagihan PIP4U oleh AR @ | Waktu Pelayanan ‘Sesuai dengan KEP. 15/KU.06.01/2015 Keputusan Diretsi PT Angkasa Pura | (Persero) Nomor : KEP. 15/KU.06.01/2015 Perubahan Ketiga Atas Anak Lampiran Keputusan Direksi PT Angkasa Pura. 1 (Persero) Nomor KEP.87/KU.10.12/2007 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pungutan Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat dara (PIP4U) Pada Bandar Udara yang diusahakan PT. Angkasa Pura (Persero}; 5 | Biaya dan Tart Keputusan Direls PT Angkasa Pura (Persera) Nomar KEP, 15/KU.06.01/2015 Perubahan Ketiga Atas Anak 56 NO KOMPONEN URAIAN Lampiran Keputusan Direksi PT Angkasa Pura |(Persero) Nomor KEP.87/KU.10.12/2007 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pungutan TarfPelayanan sasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PIPAU) Pada Bandar Udara yang dlusahakan PT. Angkasa Pura (Persero); Produk Layanan TJs Pendaratan Pesawat Udara 2. Jasa Penempatan Pesawat Udara 7 KOMPONEN ‘URAIAN snanganan Pengaduan ', Layanan Pengaduan melalui Cantact Center 172 ~ Contact Center 172 Dapat telepon langsung ke nomor 172 dari semua ‘operator maupun telepon kantor dan rumah ~ media socal Email, Twiter, Facebook) Email: ¢c172@ap1.coid ‘Twitter: @angkasapurat72 », Layanan Pengaduan melalui Petugas Customer Service ~ Kotak Saran Konter CS, melalui aplixasi Sales force 43. Pel yanan Jasa Penumpang Pesawat Udara(PIP2U) NO ‘KOMPONEN ‘URAIAN Dasar Hulu Tandasan hukum yang digunakan Standar Pelayanan Bandar Unit Bandar Udara_ Intemasional Adkutipto Yogyakarta dalam mengelola andar dara sebagal berikut: 2} Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 ‘Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan, Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 407}; b) eraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang. Kebandar Udaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 128, Tambshan Lembaran Negara Republk indonesia Nomor 4146) 1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang. Penerbangan. UUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang é Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 7? Tahun 2015 tentang Standarsasi dan Sertifkas! Fasiitas Bandar Udara (Berta Negara Republie Indonesia Tehun 2015 Nomor 653}; 4) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 378 TTohun 2015, tentang. Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udare fa) Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura | (Perse) | Tsa Bandar Udara 8) Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero) Nomor: KEP.88/0M.01.01/2016 tanggal 11 Jul 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Cabang PT. ‘Angkasa Pura | (Persero) Bandar Udara Adisutipto Yogyakarta, erayaratan Layanan TT Mempunyaltiket yang sesual dengan Kartu entitas 2. Mempunyai kart identitas / pasport/KITAS 3. Lolos pemeriksaan security ‘Sister, Mekanisme dan Prosedur '._Prosedur keberangkatan domestik Penumpans | perucassexunm | PETUGAS CHECK IN r "ations | | rosea ‘a. Proses Keberangkatan domestic: Penumpang memasuki pelataran park; 2. Penumpang menyapkan tiket dan kartu identitas 3. Petugas Sekuritimemeriks tiket dan kartu Identtas 4. Letakkan semua barang bawaan ke dalam mesinx- "ay, Jake, dan top dibuka, dan dimasukkan ke dalam mesin x-ay 5. Penumpang masuk area check-in melalui walkthrough metal detector (WTMD) 6. Penumpang menuju konter checkin sesual dengan penerbangan yang akan digunakan dan melakukan checkin 7. Petugas maskapai/ ground hanaling memberikan ‘boarding pass kepada penumpang 8. Penumpang menuju tempat pemerikssan sekurth aisce2 9, Penumpang menunjukkan Kartu identitas dan boarding pass kepada petugas pemerksa boarding pass 10, Petugas pemeriksa boarding pass melakukan ‘topping boarding pass, dan memberikan tanda pada boarding pass u Penumpang melalui proses pemeriksaan selutt] (cP2) : Letakkan semua barang bawaan ke dalam tpinggang, top, cdompet, serta semua barang yang mengandung ‘mesin xray. Jam tangan, ik Lunsurlogam harus dimasukkan dan diperiksa ‘melalui mesin x-ray Penumpang masuk area ruang tunggu melalui walkthrough metal detector (WTMD) 13, Petugas sekuritimelakukan pemeriksaan kepada ppenumpang dan barang. Apabiladipertukan, petugas sekurit bisa melakukan pemeriksaan secara manual 114 Penumpang menuju ruang keberangkatan sesual ‘dengan lokasl yang tertera pada boarding pass 6 1S. Penumpang memasuk pesawat, setalah ada pengumuman/ pemanggilan masuk pesawat b. Prosedur kedatangan domestik GD oe i —_—EE ~<<> sa] a ‘1. Kedatangan Domestik 1. Penumpang keluar dari pintu pesawat menuju area kedatangan 2. Bila penumpang membawa bagasi, penumpang ‘menuju ke area pengambilan bagasi; 3. penumpang tidak membawa bagasi, maka enumpang langsung menulu ke lobby kedatangan e © Prosedur keberangkatan internasional tales 6:1 Proses keberangkatan internasional 1 2 3 10. Penumpang memasuki pelataran parkir; enumpang menyiapkan tket dan kartu identitas Petugas Sekurti memerksatiket dan kartu identitas Letakkan semua barang bawaan ke dalam mesin x- ‘ray, jaket, dan top dibuka, dan dimasukkan ke dalam mesin xxay Penumpang masuk area check-in melalui walkthrough metal detector (WTMD) Penumpang menuju konter check-in sesuei dengan ppenerbangan yang akan digunakan dan melakukan checkin Petugas maskapal/ ground handling memberikan boarding pass kepada penumpang, enumpang melalui proses pemerksaan Imirasi Penumpang menuju tempat pemeriksaan sekuriti aiscr2 PPenumpang menunjukkan kart identtas dan a au. 2 3 14. 4s, ‘boarding pass kepada petugas pemeriisa boarding pass Petugas pemeriksa boarding pass melakukan tapping boarding pass, dan memberkan tanda pada boarding pass PPenumpang melalui proses pemerksaan sekurit (ScP2) :Letakcan semua barang bawaan ke dalam resin xray. Jam tangan kat pinggang, top dompet, serta semua barang yang mengandung tunsur logam harus dimasukkan dan diperiksa melalui mesin x-ray PPenumpang masuk area ruang tunggu melalui walkthrough metal detector (WTMD) Petugas sekuriti melakukan pemeriksaan kepada ppenumpang dan barang. Apabiladiperlukan, petugas sekurit bisa melakukan pemeriksaan secara manual Penumpang menuju ruang keberangkatan sesual dengan lokasi yang tetera pada boarding pass Penumpang memasuki pesawat,setalah ada pengumuman/ pemanggiian masuk pesawat 4. Prosedur kedatangan internasional Kedatangan Internasional 1. Penumpang keluar dari pintu pesawat menu area kedatangan 2, Penumpang melalui proses pemeriksaan imigras; 3. lla penumpang membawa bagasl, enumpang ‘menuju ke area pengambilan bagasi; 4, Penumpang melalui pemerksaan Bea & Cukai 5. Bila penumpang tidak membawa bagasi, maka ppenumpang langsung menulu ke lobby kedatangan, 65 Waktu Pelayanan ‘esual dengan Standard PM 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan engguneJasa Bandar UdaraStandar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara Biaya dan Tart Tarif pelayanan jasa penumpang udara mengaku pada Surat Menteri Perhubungan Nomor : PR.303/1/9 PPHE 2016, tanggal 4 Oktober 2016, Keputusan Direks! KEP.178/XKB.02.04/2016, tentang Pelayanan asa Penumpang Pesawat Udare (PIP2U) untuk anghutan Ludara dalam negeri dan luar neger di Bandara Adisutipto Yogyakarta Produk Layanan emeriksaan Penumpang dan Bogasi Pelayanan Check in Imigras Keberangkatan Imigrasi Kedatangan Pelayanan Bea dan Cukal Rang Tunggu Keberangkatan Pelayanan bagasi Fasiltas yang member nial tambah 7 Penanganan Pengaduan ‘3 Layanan Pengaduan melalui Contact Center 172 ~ Contact Center 172, Dapattelepon lngsung ke nomor 72 dar semua operator maupun telepon Kantor dan rumah ~ medi socal (Ema Titer, Facebook) Email: set 72@ap cod Titer: @ongtasopure172 = GH ea Ey (Fe ola | S|E ». Layanan Pengaduan melalui Ptugas Customer Service ~ Kotak Saran ~ konter CS, m 4.4, Counter Checkeln NO KOMPONEN URAIAN 7 Dasar Hokum landasanhukum yang digunakan Standar Pelayanan Bandar Unit Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yosvakarta dalam mengelola Bandar Uda berkut sebagai a) Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura | (Persero) Nomor: KEP.179/XB.03/2012 Tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian Konter Pelaporan (Check-in Counter) Untuk Penerbangan Dalam Negeri Pada Bandar dara Vang Diusahakan PT. Angkasa Pura (Persero) b) Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura | (Persero) Nomor KEP.127/K8,03/2012 Tentang Tarif Pelayann asa Pemaksian Konter Pelaporan (Check-in Counter) Untuk Penerbangan Luar Negeri Pada Bandar Udara Yang Diusahakan PT. Angkasa Pura | (Persero) KEP.64/KU.20.2.11/2008 tentangTarifPelayanan Jas Pemakaian Counter Untuk Penerbangen Dalam Negeri Pada Bandar Udara yang Diusahakan PT (PERSERO) Angkasa Pura Persyaratan Layanan 1. Tersedia counter yang memilki rute penerbangan a banda udaraInternasional Adsutipto Yoryakarta, 2. Tersedia checkin counter yang sesual_standar pelayanan, 6 No KOMPONEN URAIAN “Sistem, Mekanisme dan Prosedur 1 Airine-mengajukan permohonan —penggunaan counter check in; 2. General Manager melalui Aiport Operation and Services Department Head menganalisa, mengalokasikan, don mengkoordinasikan ground handling. terkait dengan Ketersediaan SOM agar enggunaen counter checkin sesuai_standar pelayanan; 3. Pimpinan maskapai dan General Manager rmenyepakati teknis penggunaan counter check-in ‘melalu Service Level Agreement, Biaya dan Tarif ‘Sesual dengan tarif Kepatusan Direkal KEP.278/K8.02.06/2016, tentang Pelayanan Jase Penumpang Pesawat Udara(PJP2U) untuk angkutan ‘udara dalam negeri dan luar neger di Bandara Adisutjinto Yogyakarta, Produk layanan 1. Penumpang mendapatkan boarding pass 2. Penyerahan Bagasitercatat NO KOMPONEN URATAN 7 Penangnan Pengaduan | a. Layanan Pengaduan melalu Contact Center 172: ~ Contact Center 172 Dapatteleponlangsung ke nomor 172 dari semua ‘operator maupun telepon kantor dan rumah ~ media social (Email, Twiter, Facebook) Email: cc172@apL.coid ‘witer: @angkasapuret72 Facebook: AngkasaPura 172 HF i! ea = », Layanan Pengaduan melalui Petugas Customer Service ~ Kotak Saran ~ Konter CS, melalul aplikasi Soles force [ 70 45. Konsesi Atas Jasa Penggunaan Fasltas Bandar Udara NO KOMPONEN URAIAN 1 ‘Dasar Hokum \andasan hukum yang digunakan Standar Pelayanan Bandar Unit Gandar Udara Internasional Adisutipto Youyakarta dalam mengelola Bandar Udara sebagai berikut a) Keputuran Direksi KEP.88/x8.03/2011. tentang. Keglatan Komersial dan Pengembangan Usaha di Lingkungan PT Angkasa Pura |(Persero) » Keputusan Direks! PT Angkasa Pura | (Persero} Nomor : KEP.71/KB.03/2013 tentang Perubahan ‘Atas ——_Keputusan_Direks|_Nomor KEP:88/K8,03/2011 Tentang Keglatan Komersial ddan Pengembangan Ussaha di Linghungan PT ‘Angkasa Pura | (Persero); erayaratan layanan ‘a menyampalkan permohonan; . ulus sles ‘mengikutiaturan yang beraku, Sistem, Mekanisme dan Prosedur T. Pengusaha asa terkalt mengajukan permohonan kepada General Manager. 2. General Manager menganalisa berdasarkan business plan bandar udara dengan melau has kesapakatan 3. Apablla permohonan disetujul General Manager dan ppemohon membuat perjnjian kontrak/perjanian tingkat layanan (Service Level Agreement). Waktu Pelayanan Sesuai Keputusan Direisi nomor + KEP.88/K®,03/2011, ‘tentang Keplatan Komersial dan Pengembangan Usaha di Lingkungan PT Angkasa Pura | (Persero); Baya dan Tarif ‘esval Keputusan Direksi nomor KEP 88/KB.03/2011, UURAIAN tentang Kegiatan Komersial dan Pe Lngkungan PT Angkasa Pura I (Persero); smbangan Usaha di Produk Layanan ‘@_ Layanan sdministash .Layanan keuangan ._Layanan sewa rvang usaha sranganan Pengaduan 3a. Layanan Pengaduan melalui Contact Center 172 ~ Contact Center 172 DDapat teleponlangsung ke nomor 172 dari semua ‘operator maupun telepon kantor dan rumah ~ media socal (Email, Twiter, Facebook ) sc12@ap1co.id ‘Twitter: @angkasapurat72 saPura 172 Facebook: At (ai Gn) n WO KOMPONEN URAIAN B. Layanan Pengaduan melall Petugas Customer Service ~ Kotak Saran ~ Konter CS, melalui aplkas Sales force "XB iin masuk daerah keamanan terbatas, KOMPONEN UURAIAN T ‘asar Hokum ‘andasan hukum yang dgunakan Standar Pelayanan Bandar Unit andar Udara Internasional Adiutipto Yogyakarta dalam mengelola Bandar Udara sebagal belt: 2) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (access Contral) ke Daerah Keamanan terbatas Bandar Udara; 1) Peraturan Menteri Perhubungan Nomar : PM 478 Tahun 2035 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jase Sander Udara tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara; ©) PM.33 tahun 2015 tentang. Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) ke Daerah. Keamanan a NO KOMPONEN URATAN a a Terbatas di Bandar Udara KEP.100/KU,20 8/2008 Tentang Tarif Pas (Tanda lin ‘Masuk) di Lingkungan Bandar Udara yang Dikelola PT. Angkasa Pura | (Persero) Surat Keputusan PT. Angkasapura KEP.199/KU.20.27/1992 tentang Prosedur Pas / Sticker (Tanda Ijin Masuk) Bandar Udara Yang Dikelola Oleh PERUM Angkasa Pura Persyaratan layanan Surat Permohonan 2, Surat Keterangan CatatanKriminal(SKCK) 3.Fe. KTP 4, Serttiat Security Awareness 5. Curiculum vitae 6. NPWP Instans 7.Form Sereening ” | Sita aan dan = wis Prosedur = = i = | 7 War Paoanan Sanda wali pelaaran ator ia evar dryealan legion | ava dan To? ¥ 00ND IO B/A005 Tea Tani as Tanda a oa) 4 Ungangan Bandra yang Deo PT. ngtasa Pura ers [edie ayanan [Ratu Pas asi anaara | 6 enanganan Pengaduan 3 Layanan Pengadvan melalui Contact Center 172 ~ Contact Center 172 Dapattelepon langsung ke nomor 172 dari semua ‘operator maupun telepon kantor dan rumah ~ media social (Email, Twiter, Facebook) Email: co172@aptcoid Twitter : @angkasapurat72 Facebook: AngkasaPura 172 >| S| 16 ». Layanan Pengaduan melalui Petugas Customer Service ~ Kotak Saran ~ Konter C5, melalui aplikas Soles force ———o 47 Pelayanan Jasa Penggunaan Bandar Udara di Luar Jam Operasi Bandar Udara No URAIAN ‘Dasar Hukur Tandasan hukum yang digunakan Standar Pelayanan Bandar Unit Bandar Udara Internasional Aclsutjipto Youyakarta dalam mengelola Bandar Udara sebagai berkut Keputusan direksi_KEP.15/KU.06.01/2015 tentang. petunjuk pelaksanaan pungutan tariff pelayanan jasa pendarstan, penempatan dan penyimpanan_pesawat udara (PJP4U) pada Bandar udara yang diusahakan PT. AAngkasa Pura | (Persero) Persyaratan Layenan T memilii slot tne 2. Memiik jn terbang (light Approval), 3. Memenuhisyarat operasi bandar udara | Prod avanan NO KOMPONEN ‘URATAN 3 | Sistem, Mekanismedan |, Aline mengajukan permohonan kepada General Manager Prosedin 2. General Manager berkoordinasi dengan unit kerja terkait 3. General Manager memberikan rekomendas. | Waktu Pelayanan ‘Mengacu Kepada Letter of Operational Coordination | Agreement (LOCA) 5 | Biaya dan Tarit ‘KEP.53/KU.10.3.1/2006 - e Perpanjangan Layanan Jam Operasi Penanganan Pengaduan 2 Layanan Pengaduon mela Contact Center 172 ~ Contact Center 172 Dapattelepon langsung ke nomor 172 dar semua ‘operator maupun teleponkantor dan rumah ~ media soil Ema, Twiter, Facebook) {mal ce172@ap1 cod Twiter: @angkasapura172 eH 2 eH Ee = 18 ‘URAIAN », ayanan Pengaduan melalui Petugas Customer Service ~ Kotak Saran ~ Konter CS, melalul aplkasi Soles force Basy PenuTup Standar Pelayanan SP (ayanan yang diberikar], merupskan bentuk pelayanan yang selama ini telah dllaksanakan oleh Bandar Udara Interasional Adlsutipto Youyakarta, Standar Pelayanan merupakan patokan dan indikator pencapaiankineria yang dicanangkan sebagai standar pelayanan pengoperasian bandar udara. Standar Pelayanan sebagai hak konsttusional, harus menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganagaran. Selanutnya ‘dengan prioitastersebut, diharapkan standar pelayanan yang diberikan kepada pengguna {asa selalu meningkat. Dengan disusunnya petunjuk tekns standar pelayanan Bandar Udara Interasional Adisuipto Yogyakarta diharapkan dapat menjadi acuan petugas dan unsur terkait dalam pelaksanaan pelayanan pengoperasian bandar dara. Hal yang. belum ‘ercantum delam Standa Pelayanan ini akan ditetapkan Kemusdian sesuai dengan keperiuan dan ketentuan yang berlaku, Penggunaan Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan, sebagaimana diuraikan dalam dokumen ini secaralangsung menjadi bagian dari ‘pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik Penyelenggara pelayanan publik dalam menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar walib berpedoman pada petunjuk teknis ini. Apabila penyelenggara dalam penyelenggaraan pelayanan publik tidak sesual dengan standar pelayanan yang ditetapkan ddan menimbulkan kerugian bagi pengguna, maks penyelenggara dapat dikenakan tuntutan jgantirugi dan kepada pelaksana agar dikenakan sanksi administrasi. Dalam penyusunan, ppenetapan, dan penerapan standar pelayanan, penyelenggara pelayanan publik dapat ‘melakukan konsultasi dengan menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan ‘aparatur negara dan reformasi birokras Pa Keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan lingkungan organisas| penyelenggara pelayanan publik ditentukan oleh komitmen dan konsistensi para pelaksana dalam penyelenggaraan pelayanan publ GENERAL MANAGER PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) ‘CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ‘ADISUTIIPTO YOGYAKARTA [AGUS PANDU PURNAMA, a ABOWNWHN TUNIS ‘aIYNUTg MONVa SAW EB {ovasieg) | yuna YSVIONY 1d Nana ve ‘Broz wensgas £2 ‘ereyehdion . UeSuepun-Suepunied uesnesed rensas syues ewuouaus deys yey “u} Uedn@uesay pedouow yepn eygede Uep ueydereup yeja Buek ueUeke|ad sepurys ueBuap yensas exepn sepueg ueuefeled ueyeseBIuajakUaW ymUN UednBAUesay UEy=eKUALL ‘erEHeKBOA ‘cadifinsipy exepn sepueg BueqeD soruey “orasiag) | eng eseyBuy “14 e1epn sepued eyesn UepeR ‘ey 1U| UEBUOG., NVNVAV'Tad LVN TIVIA stioauly | and psoy6uy Lf

Anda mungkin juga menyukai