I. Latar Belakang
Jabar Quick Response yang di didirikan pada 18 September 2018 oleh Gubernur Jawa Barat
Bapak Ridwan Kamil dengan tujuan sebagai bentuk inovasi program kemanusiaan. Hal ini
merupakan keseriusan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar untuk menangani permasalahan sosial
kemanusiaan di 27 Kota/Kabupaten khususnya di Jawa Barat umumnya di seluruh Indonesia.
Hampir semua bencana yang ada di Indonesia terjadi di Jawa Barat, termasuk ancaman
bencana alam dan non-alam yang bisa terjadi di masa depan,diantaranya gempa bumi, tsunami,
letusan gunung api, banjir dan tanah longsor, kekeringan dan kebakaran, puting beliung,
kegagalan teknologi, dan kejadian luar biasa (endemik), bencana perlahan (silent killer) seperti
penurunan tanah(Land subsidence), kenaikan muka air laut (Sea Level Rise), rob, dan kerusakan
Akuifer. Di Jawa Barat terdapat banyak pula destinasi wisata yang memiliki risiko kecelakaan
maupun ancaman bencana alam dan non-alam yang memungkinkan adanya korban jiwa dalam
setiap kejadian bencana ataupun kecelakaan.
Jawa Barat miliki garis pantai yang sangat panjang. Di wilayah utara, Jabar memiliki garis
pantai sepanjang 354 km dan di selatan sepanjang 398 km. Setidaknya terdapat 21 destinasi
wisata pantai yang tersebar di sepanjang garis pantai utara dan selatan Jawa Barat. Jabar juga
menjadi destinasi wisata favorit dengan jumlah pengunjung sebanyak 22 juta wisatawan
sepanjang tahun 2022. Potensi wisata yang begitu besar, harus bisa diimbangi dengan kesiapan
perangkat keselamatan dan keamanan demi kenyamanan wisatawan.
II. Maksud
a. Rekognisi
Mengenali potensi SAR khususnya yang bergerak di bidang penyelamatan pantai & laut
b. Kohesi
Menghubungkan antara sesama potensi penyelamatan pantai (lifeguard)
c. Pemetaan
Memetakan masalah dan kebutuhan daripada apa yang selama ini dihadapi pegiat SAR
d. Peningkatan Kapasitas
Untuk meningkatkan kapasitas pegiat/potensi Lifeguard baik secara wawasan maupun
keterampilan
III. Tujuan
a. Terpenuhinya sumber daya manusia yang memiliki kecakapan dalam bidang pertolongan
dan penyelamatan terutama di wilayah pantai yang memiliki destinasi wisata di Jawa Barat
IV. Materi & Pembahasan
V. Pelaksanaan
VII. Pemateri
1. Balawista Pangandaran
2. Jabar Quick Response
3. AMP Universitas Padjadjaran
VIII. Peserta
60 Peserta yang terdiri dari lifeguard dan potensi relawan yang berada di kawasan pesisir pantai
di Jawa Barat.
- Kabupaten Pangandaran
- Kabupaten tasikmalaya
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Bekasi
IX. Penutup.
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk memudahkan gambaran mengenai
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.