01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 1
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Respons
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan
mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
Penyimpanan
P403 + P233 Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga wadah tertutup
kedap/rapat.
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Kehati-hatian
P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. - Dilarang merokok.
3.1 Bahan
Sinonim : Potassium hydroxide Solution 0.1 N in ethanol
Rumus Kimia : KOH in 2-ethanol
Berat Molekul : 56.11 g/mol
No. CAS : 1310-58-3 (mixture)
3.2 Campuran
Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Bahan Klasifikasi Konsentrasi
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 2
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 3
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 4
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier
Perlindungan mata/wajah
Kacamata pelindung dan pengaman wajah Gunakan peralatan untuk perlindungan mata yang telah diuji dan
disetujui di bawah Standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH (US) atau EN 166 (UE).
Kontak penuh
Bahan: Karet Nitril
Ketebalan lapisan minimum: 0,4 mm
Waktu terobosan: > 480 min
Bahan yang diuji: KCL 730 Camatril® -Velours
Kontak percikan
Bahan: polychloroprene
Ketebalan lapisan minimum: 0,65 mm
Waktu terobosan: > 120 min
Bahan yang diuji: KCL 720 Camapren®
Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan EN374
dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan. Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang
disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud dan ini
hanya bersifat konsultasi dan harus dievaluasi oleh situasi industri yang dapat diantisipasi oleh pelanggan
kami. Seharusnya tidak ditafsirkan sebagai penawaran persetujuan untuk skenario penggunaan tertentu.
perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan Jenis filter yang direkomendasikan: Filter A-(P2) Pengusaha harus
memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah
dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 5
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
10.1 Reaktifitas
Uap dapat membentuk campuran yang mudah-meledak dengan udara.
Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan :
senyawa halogen-halogen, chromium(VI) oxide, chromyl chloride, Fluorin, hydrides, platinum, Aluminium,
garam amonium, Germanium, anhydrides, Oksida fosfor, azides, Timbal, Tembaga, Aloi tembaga, Timah,
Seng
Reaksi eksotermik dengan : acetonitrile, Acrolein, Aldehida, Alkohol, acetic acid, Hidrokarbon halogen,
senyawa halogenhalogen, Peroksida, hydrogen sulfide, hydrogen peroxide, vinyl acetate, Reduktor, asam-
asam, Klorida asam, Anhidrida asam, senyawa peroxi, Methanol, Kloroform
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 6
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Campuran
Toksisitas oral akut
Tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan, disamping juga bahaya
berlubangnya esophagus dan perut., Mual, Muntah
Iritasi kulit
Campuran menyebabkan gangguan pada kulit.
Iritasi mata
Campuran menyebabkan gangguan mata berat.
Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia.
Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.
Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.
Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 7
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Komponen
ETHANOL
Sensitisasi
Uji kesensitifan (Magnusson and Kligman):
Hasil: Negatif (IUCLID)
Potassium hydroxide
Toksisitas oral akut
LD50 Tikus: 333 mg/kg
Panduan OECD 425
Iritasi kulit
Kelinci
Hasil: Mengakibatkan luka bakar.
(IUCLID)
Penelitian dalam tabung percobaan
Hasil: Korosif
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 8
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
Pedoman Tes OECD 405
Sensitisasi
Uji kepekaan: Kelinci percobaan
Hasil: Negatif
(IUCLID)
12.1 Toksisitas
Tidak tersedia informasi.
Komponen
ETHANOL
Keracunan untuk ikan
LC50 Leuciscus idus: 8.140 mg/l; 48 h
(IUCLID)
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC5 E.sulcatum: 65 mg/l; 72 h (Lit.)
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 9.268 - 14.221 mg/l; 48 h
(IUCLID)
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 9
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
(Toksisitas kronis)
Tes semi-statik NOEC Daphnia magna (Kutu air): 9,6 mg/l; 9 d (ECHA)
Bahan-bahan tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB sesuai dengan Pe raturan (EC) No 1907/2006,
Lampiran XIII.
Potassium hydroxide
Keracunan untuk ikan
LC50 Gambusia affinis: 80 mg/l; 96 h
(IUCLID)
Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.
PBT/vPvB: Tidak berlaku untuk zat anorganik
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 10
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut
15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 3
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 11
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM HYDROXIDE 0.1 N IN ETHANOL Page 12