PENGENDALIAN HAMA TERPADU, Dampak Penggunaan Pestisida Kimia Berlebihan
1. Ledakan hama (resurjensi) dan membuat musuh alami di
UJUNG TOMBAK PERTANIAN
BERKELANJUTAN
Oleh: Wisesa Dwi Wijaya (081232093809)
Pengertian
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah
pertanian yang berlanjut untuk saat ini dan saat yang akan
datang, menjadi warisan yang berharga bagi anak cucu kita.
Tujuan pertanian yang berwawasan lingkungan adalah
mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah
mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman
hayati dan ekosistem; dan yang lebih penting untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan penduduk
dan makhluk hidup lainnya.
sekitar lahan juga ikut terbunuh
2. Hama (resistensi) menjadi kebal
3. Pencemaran tanah dan lingkungan
4. Meninggalkan residu pada hasil pertanian
5. Biaya produksi cenderung meningkat setiap tahunnya
Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
PHT tidak serta merta menghilangkan penggunaan pestisida
kimia. Adapun prinsip dari PHT antara lain:
1) Budidaya tanaman sehat (pemilihan benih atau bibit
dengan varietas tahan)
2) Keseimbangan ekosistem. Pemanfaatan dan pelestarian
musuh alami seperti parasitoid, patogen, dan predator
3) Pengamatan lahan dengan rutin, apabila ada hama dapat
dilakukan pengendalian.
Macam Macam Pengendalian
1. Pengendalian fisik, contohnya lampu perangkap
2. Pengendalian mekanik, ex: pengumpulan kelompok telur
3. Pengendalian kultur teknis, dengan rotasi tanaman, Ket: Musuh alami serangga hama yakni Parasitoid
telur (gambar 1), kepik predator (gambar 2), dan jamur
penggunaan varietas tahan
5. Pengendalian hayati, memanfaatkan musuh alami, APH, patogen Beauvaria bassiana
© Balai Penyuluhan Pertanian Jetis
pestisida nabati
4. Pengendalian kimiawi, penggunaan pestisida kimia saat - Terima kasih -
sudah mencapai ambang pengendalian