Anda di halaman 1dari 5

Pertanian Terpadu Berkelanjutan (Integrated Farming)

Sistem Pertanian Terpadu merupakan suatu sistem menggunakan ulang atau mendaur ulang
dengan memanfaatkan tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang
dibuat menyerupai cara alam bekerja. Pertanian yang baik ialah kegiatan pertanian yang
dapat menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga kandungan unsur hara dan energi tetap
seimbang. Keseimbangan tersebut akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan
berkelanjutan secara efektif dan efisien.

Kegiatan pertanian melibatkan makhluk hidup pada setiap prosesnya dalam jangka waktu
tertentu pada proses produksinya. Melalui kegiatan pertanian terpadu, maka akan terjadi
pengikatan bahan organik di dalam tanah dan penyerapan karbon yang lebih rendah
dibandingkan pertanian konvensional yang menggunakan pupuk kimia, seperti pupuk
nitrogen dan lain-lain.
Agar manfaat sistem ini dapat diperoleh secara efektif dan efisien, maka kegiatan pertanian
yang dilakukan secara terpadu dapat dibuat di suatu kawasan secara kolektif. Pada kawasan
tersebut dapat dibuat beberapa sektor, seperti sektor produksi tanaman, pertanian serta
perikanan. Sektor-sektor ini akan menjadikan suatu kawasan memiliki ekosistem yang
lengkap dan seluruh komponen produksinya tidak akan menghasilkan limbah, karena dapat
dimanfaatkan oleh komponen-komponen lainnya. Selain itu, peningkatan hasil produksi dan
penghematan biaya produksi juga dapat tercapai
Melalui sistem ini, petani dapat memperoleh sumber penghasilan dari menanam padi,
beternak kambing, serta menanam sayuran. Kotoran dari hewan ternak dapat digunakan
untuk pupuk, serta hasil ternak dapat dikonsumsi atau dijual sehingga memperoleh
penghasilan tambahan.
Pertanian dengan sistem terpadu diharapkan mampu menghasilkan kesejahteraan meliputi
4F, yaitu food, feed, fuel, dan fertilizer.
 Food – Pertanian terpadu diharapkan dapat menghasilkan pangan lebih beragam,
seperti beras, sayuran, daging, dan ikan.
 Feed – Limbah dari pengolahan produk pertanian seperti dedak dan bungkil jagung
dapat diolah kembali menjadi konsentrat untuk pakan ternak dan perikanan.
 Fuel – Bahan bakar biogas dapat diperoleh dari pengolahan kotoran ternak, sehingga
dapat mencukupi kebutuhan energi rumah tangga, seperti memasak.
 Fertilizer – Limbah dari kotoran hewan serta pembusukan bahan organik lain dapat
dimanfaatkan untuk pupuk cair dan padat.

Gambaran Layout Pertanian Terpadu Berkelanjutan Skala BUM DESA

(Sumber: luar)

1. Lahan sayur
Aneka sayuran (kangkung, sawi, bayam, bunga kol, daun bawang, selada, dll) dan
bumbu dapur (cabai, tomat, empon empon, sereh, daun pandan, seledri, dsb). Sayur
bisa di tanam di polybag ataupun di tanah dengan guludan. Pupuk menggunakan
pupuk organic dari limbah ternah yang telah diolah.
2. Kumbung Jamur
Kumbung atau rumah jamur merupakan tempat untuk merawat baglog dan
menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan atau ruangan
yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog atau media tanam untuk meletakkan bibit
jamur tiram. Ruangan ini harus memiliki kemampuan menjaga suhu dan kelembapan.
Kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari
papan. Untuk atap, Anda bisa menggunakan genteng. Dianjurkan untuk tidak
menggunakan atap asbes atau seng karena akan mendatangkan panas.
Sedangkan pada bagian lantainya, tetap menggunakan tanah agar air yang digunakan
untuk menyiram jamur bisa meresap. Di dalam kumbung dilengkapi rak berupa kisi-
kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka
rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Posisi rak diletakkan berjajar dan antara rak
satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan.
3. Hidroponik
Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada
pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik
lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik
menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki
pasokan air yang terbatas
4. Gazebo
Untuk orang Jawa, lebih banyak menyebut gubug/saung, sebagai bangunan kecil
(gazebo), fungsinya adalah untuk beristirahat bagi orang yang bekerja dan bersantai
untuk pengunjung sebagai tempat untuk mengamati kawasan tersebut.
5. Kolam ikan.
Ada 3 opsi untuk kolam ikan, yakni kolam ikan beton, kolam tanah, dan kolam terpal.
Kolam terpal menjadi salah satu yang paling diminati dan direkomendasikan. Selain
Lele, jenis ikan air tawar lain seperti Gurami dan Patin juga dapat dibudidayakan
secara optimal pada kolam terpal. Selain lebih praktis, mudah diaplikasikan di lahan
terbatas serta biaya pembuatan yang relatif lebih murah dibanding kolam tembok,
budidaya ikan di kolam terpal juga memiliki keunggulan dibanding budidaya ikan di
kolam tembok atau kolam tanah. Kolam terpal dapat diaplikasikan pada daerah
kurang air, suhu air di kolam terpal lebih stabil, ikan kolam terpal tidak berbau tanah,
panen ikan lebih mudah, pengolahan kolam terpal lebih cepat, padat tebar benih ikan
lebih tinggi, jarang ditemui hama & penyakit, kelangsungan hidup ikan lebih tinggi
6. Greenhouse
Green House adalah sebuah bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari
dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang
dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman. Greenhouse bisa digunakan sebagai
kebun bibit, nursery, dan lain sebagainya.
7. Kandang sapi
Sistem integrasi tanaman-ternak adalah suatu sistem pertanian yang dicirikan oleh
keterkaitan yang erat antara komponen tanaman dan ternak dalam suatu usaha tani
atau suatu wilayah atau kawasan. Sapi menjadi sumber protein hewani.
8. Biourine dan shelter pupuk cair
Biourine adalah salah satu jenis pupuk cair yang bahan dasarnya terbuat dari urine
sapi. Selain pupuk padat, biourine merupakan salah satu alternative pupuk cair yang
mampu mengurangi pemakaian pupuk anorganik.
9. Biodegester
Biodigester merupakan alat yang digunakan untuk mengubah limbah organik menjadi
biogas. Biogas itu sendiri merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari memasak hingga kebutuhan
listrik. 1 unit kotoran ternak (12 ekor sapi) dengan menggunakan digester ini
diharapkan akan menghasilkan pupuk cair sebanyak 180 kg/hari dan energi gas-bio
yang cukup untuk memanaskan kompor selama 12 jam
10. Shelter pupuk padat
Kotoran ternak termasuk bahan organik yang berkualitas sebagai pupuk. Namun
diperlukan pengolahan agar mampu diserap oleh akar tanaman. Selain sebagai pupuk
organik, kotoran ternak dapat dimanfaatan sebagai sumber energi yang terbarukan.
Pupuk organik bukan saja hanya untuk menyuburkan tanaman tetapi pupuk organik
berperan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Selain itu pupuk organik sangat
berperan penting diantaranya: a). Memperbaiki struktur tanah; b). Sumber nutrisi
tanaman lengkap; c). Meningkatkan daya simpan air; d). Meningkatkan kapasitas
tukar kation dan e). Meningkatkan aktivitas biologi tanah. Pupuk organik adalah
pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal
dari sisa tanaman, dan atau hewan yang telah mengalami rekayasa berbentuk padat
atau cair yang digunakan untuk memasok bahan organik, memperbaiki sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah.
Seekor sapi dapat menghasilkan kotoran sebanyak 8-10 kg setiap hari. Apabila
kotoran sapi ini diproses menjadi pupuk Organic dapat diharapkan akan
menghasilkan 4-5 kg per hari.
11. Kandang ayam/ungags.
Dalam rangka penyediaan pangan sumber protein hewani ayam menjadi pilihan tepat
(yang sudah beradaptasi dengan lokasi setempat). Ayam ini selain diambil dagingnya
juga bisa diambil telurnya.
12. Kandang domba
Ternak domba merupakan salah satu ternak yang menguntungkan. Sama halnya
dengan kambing, domba memiliki produktivitas yang baik dari segi performanya,
hasil produksinya meliputi bulu, daging, susu yang mengandung nilai gizi yang baik
dan anakannya serta kotoran yang dapat di jadikan pupuk kandang.
Selain itu domba cenderung tidak memiliki bau yang menyengat seperti kambing,
sehingga tidak mengganggu sekitar area kandang domba.

Anda mungkin juga menyukai