ASIA TENGGARA
Abstrak
Sejarah dan peradaban islam di Asia Tenggara dapat kita lihat pada beberapa negara seperti Filipina,
Thailand, Singapura dan Malaysia. Minoritas muslim di Filiphina dan di Thailand merupakan kedudukan
yang tak menyenangkan karena berada pada palu Separatis yang penuh semangat yang didukung oleh
gerilya dan landasan-landasan persatuan nasional. Lingkungan politik di Malaysia ini kelihatannya telah
menandai kelangsungan kebangkitan Islam. Meskipun sangat diragukan bahwa kalangan radikal dan
fundamentalis akan mampu mencapai tujuan mereka. Barangkali kita akan melihat kekerasan sporadis yang
berlanjutkarena aktivitas-aktivitas yang frustasi. Yang lebih penting, kebijakan-kebijakan di Malaysia telah
membantu meningkatkan rasa identitas Islam dan ini akan menimbulkan pengaruh jangka panjang dalam
sistem-sistem politik mereka.
Kata Kunci: Sejarah, Peradaban islam dan Asia Tenggara.
Abstract
We can see the history and civilization of Islam in Southeast Asia in several countries such as the
Philippines, Thailand, Singapore and Malaysia. The Muslim minorities in the Philippines and in
Thailand are in an unenviable position because they are at the mercy of the passionate Separatists
backed by guerrillas and the foundations of national unity. This political environment in Malaysia
seems to have marked the continuation of the Islamic revival. Although it is very doubtful that
radicals and fundamentalists will be able to achieve their goals. Perhaps we will see continued
sporadic violence due to frustrated activities. More importantly, policies in Malaysia have helped to
increase a sense of Islamic identity and this will have a lasting effect on their political systems.
a. Sejarah Masuknya Islam Luzon dapat direbut oleh Spanyol, lewat Luzon
Islam masuk di Filipina sejak tahun 1360 Spanyol ingin menghabiskan Islam Di sebelah
melalui Malaysia dan Indonesia di bagian selatan, selatan cukup kuat. Kekuatan Spanyol berakhir
tengah, dan utara Filipina. Jelasnya setelah pada tahun 1889 tanpa menguasai Mindanau.
mundurnya Majapahit, yang dibawa oleh Tahun 1891 Negara Amerika Serikat
muballigh Brunei dan Johor Malaysia. menjajah dibawah pimpinan Commodore Dedey
Berdasarkan berita Sulu, agama islam yang berhasil menghancurkan angkatan laut
masuk di pulau Sulu dibawa oleh Syarif Al- Spanyol di Manila. Pemaksaan untuk membuka
Makhdum, seorang mubaligh Arab, pada tahun tanah orang filiphina selatan yang hanya untuk
1380M, lalu dilanjutkan oleh Syarif Abu Bakar kepentingan orang Katholik sangat ditentang
sebagai mubaligh keliling. Demi kelangsungan keras oleh orang Islam. Orang-orang Islam
perjuangan umat Islam di masa mendatang, merasa berpikiran modern ditempat lain yang
Syarif Abu Bakar mendirikan sebuah kerajaan sedang menghadapi situasi serupa, dan dengan
kebungsuan. Ia sebagai sultan mindanau, namun pemecahan yang diridhoi Tuhan, yang dapat
belum lama berdiri, datanglah bangsa Portugis ke menentramkan hati nurani mereka sebagai
Filipina yang dipimpin oleh Villa Jobos dengan Muslim. Sesungguhpun demikian seperti
membawa ajaran Nasrani tahun 1543 M di dinyatakan oleh Profesor Smith dengan jitu sekali
yang di jajah dan mendapat perlawanan dari keseluruhan mempunyai situasi serupa dengan
putera Muhammad Kebungsuan yang bernama umat manusia lain. Sekarang ini, kemerdekaan
Syarif Makaalang. Tidak lama pada tahun 1565 relatif bagi peradaban telah mati. Setiap
Negara Spanyol menjajah Filiphina dengan misi kebudayaan manusia perlu mengembangkan
yang sama yang dipimpin oleh Legazpi. Karena suatu unsur baru, yaitu kemampuan untuk
kekuatan Islam yang sangat besar dengan menyesuaikan diri. Barat barangkali banyak
berdirinya kesultanan Buayan, Sulu dan belajar mengenai hal ini, tetapi tidak ada
Norma-norma kewajaran manusia, dan prasyarat daerah yang subur, sehingga walaupun
perdamaian serta stabilitas di Asia Tenggara, masyarakat muslim ingin melepaskan diri dari
menuntut kepada umat Kristen Filiphina dan pemerintah Filiphina, pemerintah tepat tidak