KETAATAN, JALAN TEPAT MENUJU BERKAT
Imamat 26 ; 34-46
Musa adalah tokoh yang dipakai oleh Tuhan, yang tidak hanya bangsa Israel
keluar dari tanah perbudakan di Mesir, tetapi seorang pemimpin yang sekaligus
memberlakukan hukum Tuhan, yang Musa terima di Gunung Sinai, hukum yang harus
diberlakukan dalam kehidupan orang-orang Israel, baik sebagai satu komonitas
masyarakat maupun sebagai satu komonitas spiritual. Ketika bangsa Israel
diperhadapkan dengan aturan aturan yang tertulis dalam hukum Tuhan, yang
disampaikan oleh Musa, ada dua konsekwensi yang harus diterima oleh bangsa Israel
yaitu, yang pertama, ketika hukum Tuhan itu dipatuhi, dilakukan dengan baik, dengan
setia kepada perintah Tuhan ( Imamat 26:1-33), maka bangsa Israel akan menetima
berkat dari Tuhan ( Imamat 26:4-5), dan menerima keselamatan dari Tuhan ( Imamat
26: 45-46), konsekwensi yang kedua adalah, apabila bangsa Israel tidak taat kepada
perintah Tuhan, memberontak terhadap Allah, bangsa Israel akan menerima hukuman
dari Allah ( Imamat 26:14-25).
Jemaat yang dikasihi Tuhan, dari uraian di atas ada beberapa hal penting yang
perlu kita perhatikan, yaitu:
1. Allah menghendaki kita tidak hanya sebagai pendengar, tetapi lebih dari pada itu,
Allah menghendaki kita untuk melakukan Firman- Nya.
2. Lakukanlah ha-hal yang mendatangkan berkat, bukan kecelakaan, latihlah diri
untuk — setia pada perkara perkara rohani, agar Tuhan membuat kita tetap
berjalan tegak, dan hidup dalam kasih Allah,
3. Latihlah diri untuk berani berkata jujur, hidup dalam ketaatan,teladanilah ketaatan
Musa, maka kita akan diberkati, amin