1

Program Aplikasi dengan Bahasa Java

Aplikasi Java adalah program komputer yang dijalankan saat Anda menggunakan
perintah java untuk meluncurkan Java Virtual Machine (JVM). Nanti di bagian ini
kita akan membahas cara menyusun dan jalankan aplikasi Java. Pertama kita
mempertimbangkan aplikasi sederhana yang menampilkan baris teks. Gambar 2.1
menunjukkan program diikuti dengan kotak yang menampilkan outputnya. Program

menyertakan nomor baris. Contoh ini menggambarkan beberapa fitur penting Java.
Kita akan melihat baris 9 itu melakukan pekerjaan nyata — menampilkan frasa
Selamat Datang di Pemrograman Java! di layar.
1. // Gambar 2.1: Welcome1.java
2. // Program menampilkan teks.
3.
4. public class Welcome1
5. {
6. // method main memulai eksekusi aplikasi Java
7. public static void main( String[] args )
8. {
9. System.out.println( "Selamat datang di Pemrograman Java!" );
10. } // akhir method main
11. } // akhir kelas Welcome1

Gambar 2.1 program Welcome1.java

Hasil program ini adalah tulisan:

Selamat datang di Pemrograman Java!

Mengomentari Program Anda

Kita memasukkan komentar untuk mendokumentasikan program dan memudahkan

keterbacaannya. Kompiler Java mengabaikan komentar, sehingga tidak
menyebabkan komputer melakukan tindakan apa pun saat program dijalankan.

Sesuai ketentuan, kita memulai setiap program dengan komentar yang

menunjukkan nomor gambar dan nama file. Komentar di baris 1
 2

// Gambar 2.1: Welcome1.java

dimulai dengan //, yang menunjukkan bahwa ini adalah komentar akhir baris —
diakhiri di akhir garis tempat // muncul. Komentar akhir baris tidak perlu memulai
baris; juga dapat dimulai di tengah baris dan berlanjut hingga akhir (seperti pada
baris 10 dan 11). Baris 2
// Program menampilkan teks.

adalah komentar yang menjelaskan tujuan program. Java juga memiliki komentar
tradisional, yang dapat tersebar di beberapa baris seperti di
/ * Ini adalah komentar tradisional. Itu
dapat dibagi menjadi beberapa baris * /

Ini dimulai dan diakhiri dengan pembatas, / * dan * /. Kompilator mengabaikan

semua teks di antara pembatas.

Menggunakan Baris Kosong

Baris 3 adalah baris kosong. Baris kosong, karakter spasi dan tab membuat program
lebih mudah dibaca. Bersama-sama, keduanya dikenal sebagai ruang putih (white
space). Kompiler mengabaikan spasi kosong.

Mendeklarasikan Kelas

Baris 4
public class Welcome1

memulai deklarasi kelas untuk kelas Welcome1. Setiap program Java terdiri dari
setidaknya satu kelas yang Anda (programmer) definisikan. Kata kunci class
memperkenalkan deklarasi kelas dan segera diikuti dengan nama kelas (Welcome1).
 3

Kata kunci (terkadang disebut kata khusus) dicadangkan untuk digunakan oleh Java
dan selalu dieja dengan semua huruf kecil.

Nama dan Pengenal Kelas

Menurut konvensi, nama kelas dimulai dengan huruf kapital dan mengkapitalkan
huruf pertama di setiap kata yang dimasukkan (misalnya, SampleClassName). Nama
kelas adalah pengenal — serangkaian karakter terdiri dari huruf, angka, garis bawah
(_) dan tanda dolar ($) yang tidak dimulai dengan angka dan tidak mengandung
spasi. Beberapa pengenal yang valid adalah Welcome1, $value, _value,
m_inputField1 dan button7. Nama 7button bukan pengenal yang valid karena itu
dimulai dengan digit, dan nama tempat masukan bukan pengenal yang valid karena
berisi sebuah spasi. Biasanya, pengenal yang tidak dimulai dengan huruf kapital
bukanlah nama kelas. Java peka huruf besar-kecil — huruf besar dan kecil berbeda
— jadi nilai dan Nilai berbeda (tetapi keduanya valid).

Kurung kurawal buka (seperti pada baris 5), {, memulai isi setiap deklarasi kelas.
Kurung kurawal tutup (pada baris 11),}, harus mengakhiri setiap deklarasi kelas.
Baris 6–10 adalah diindentasi (ditulis menjorok ke kanan).

Mendeklarasikan Metode

Baris 6
// method main memulai eksekusi aplikasi Java

adalah komentar akhir baris yang menunjukkan tujuan baris 7-10 dari program.
Baris 7
public static void main( String[] args )

adalah titik awal setiap aplikasi Java. Tanda kurung setelah pengenal main
menunjukkan bahwa itu adalah blok pembangun program yang disebut metode
 4

(method). Deklarasi kelas Java secara normal berisi satu atau lebih metode. Untuk
aplikasi Java, salah satu metode harus diberi nama main dan harus ditentukan
seperti yang ditunjukkan pada baris 7; jika tidak, Java Virtual Machine (JVM) tidak
akan menjalankan aplikasi. Metode melakukan tugas dan dapat mengembalikan
informasi ketika mereka menyelesaikan tugas mereka. Kata kunci void menunjukkan
bahwa metode ini tidak akan mengembalikan informasi apa pun.

Nanti, kita akan melihat bagaimana suatu metode dapat mengembalikan informasi.
Untuk saat ini, cukup tiru baris pertama dalam aplikasi Java Anda. Di baris 7, String[]
args dalam tanda kurung adalah bagian yang diperlukan dari deklarasi metode
main.

Kurung kurawal buka di baris 8 memulai isi deklarasi metode. Kurung kurawal tutup
pasangannya harus mengakhirinya (baris 10). Baris 9 pada badan metode menjorok
di antara kurung kurawal.

Membentuk Output dengan System.out.println

Baris 9
System.out.println( "Selamat datang di Pemrograman Java!" );

menginstruksikan komputer untuk melakukan suatu tindakan — yaitu, mencetak

rangkaian karakter yang ada di antara tanda petik ganda (tetapi bukan tanda petik
itu sendiri). Sebuah string terkadang disebut string karakter atau string literal.
Karakter spasi putih dalam string tidak diabaikan oleh kompilator. String tidak boleh
mencakup beberapa baris kode, tetapi seperti yang akan Anda lihat nanti, ini tidak
membatasi Anda untuk menggunakan string panjang dalam kode Anda.

Objek System.out dikenal sebagai objek keluaran standar. Ini memungkinkan

aplikasi Java untuk menampilkan informasi di jendela perintah tempat ia dijalankan.
Dalam versi Microsoft Windows, jendela perintahnya adalah Command Prompt. Di

UNIX / Linux / Mac OS X, jendela perintah disebut jendela terminal atau shell.
Banyak programmer menyebutnya sebagai command line.
 5

Metode System.out.println menampilkan (atau mencetak) baris teks dalam jendela

perintah. String dalam tanda kurung di baris 9 adalah argumen untuk metode
tersebut. Kapan System.out.println menyelesaikan tugasnya, memposisikan kursor
output (lokasi di mana karakter berikutnya akan ditampilkan) di awal baris
berikutnya dalam jendela perintah. Ini mirip dengan apa yang terjadi ketika Anda
menekan tombol Enter saat mengetik dalam editor teks — kursor muncul di awal
baris berikutnya dalam dokumen.

Seluruh baris 9, termasuk System.out.println, argumen "Selamat datang di

Pemrograman Java! " dalam tanda kurung dan titik koma (;), disebut pernyataan.
Metode biasanya berisi satu atau lebih pernyataan yang menjalankan tugasnya.
Kebanyakan pernyataan diakhiri dengan titik koma. Ketika pernyataan di baris 9
dijalankan, itu akan menampilkan Selamat Datang di Pemrograman Java! di jendela
perintah.
Menggunakan Komentar Akhir Baris (//) pada kurung kurawal tutup
digunakan demi kemudahan keterbacaan.

Kita menyertakan komentar akhir baris setelah kurung kurawal tutup yang
mengakhiri deklarasi metode dan setelah tanda kurung kurawal yang mengakhiri
deklarasi kelas. Misalnya, baris 10
} // akhir method main

menunjukkan kurung kurawal tutup dari metode main, dan baris 11

} // akhir kelas Welcome1

menunjukkan kurung kurawal tutup dari kelas Welcome1.

Mengompilasi dan Menjalankan Aplikasi Java

Kita sekarang siap untuk mengkompilasi dan menjalankan program. Kita

menganggap Anda menggunakan command-line tools dari Java Development Kit,
bukan IDE.
 6

Sebelumnya tulis program dalam Gambar 2.1 dengan editor teks (misalnya
Notepad. Untuk selanjutnya nanti disarankan menggunakan TextPad). Simpan
dengan nama file Welcome1.java, perhatikan huruf kapital pada huruf ‘W’.

Untuk mempersiapkan kompilasi program, buka jendela Command Prompt dan

ubah ke direktori tempat program disimpan. Banyak sistem operasi menggunakan
perintah cd to mengubah direktori. Di Windows, misalnya,

untuk ubah ke direktori E:\Downloads\2020.Ganjil\AlgoritmaPemrograman\kode

Untuk mengompilasi program, ketik

javac Welcome1.java
 7

Jika program tidak mengandung kesalahan sintaks, perintah ini membuat file baru
bernama Welcome1.class (dikenal sebagai file kelas untuk Welcome1) yang berisi
platform-independent Bytecode Java yang mewakili aplikasi kita. Saat kita
menggunakan perintah java untuk menjalankan aplikasi pada platform tertentu,
JVM akan menerjemahkan bytecode ini ke dalam instruksi yang dipahami oleh
sistem operasi dan perangkat keras yang mendasarinya.

Untuk menjalankan program, ketik java Welcome1. Perintah ini meluncurkan JVM,
yang memuat file .class untuk kelas Welcome1. Perintah tersebut menghilangkan
ekstensi nama file .class; jika tidak, JVM tidak akan menjalankan program. JVM
memanggil metode main. Selanjutnya, pernyataan pada baris 9 dari main
menampilkan "Selamat datang di Pemrograman Java! "
 8

Gambar 2.2 Mengompilasi dan menjalankan program aplikasi

Menampilkan Satu Baris Teks dengan Beberapa Pernyataan

Selamat datang di Pemrograman Java! dapat ditampilkan dengan beberapa cara.

Class Welcome2, diperlihatkan dalam Gambar 2.3, menggunakan dua pernyataan
(baris 9-10) untuk menghasilkan keluaran yang ditunjukkan pada Gambar 2.1.
1. // Gambar 2.3: Welcome2.java
2. // Mencetak satu baris teks dengan beberapa pernyataan.
3.
4. public class Welcome2
5. {
6. // method main memulai eksekusi aplikasi Java
7. public static void main( String[] args )
8. {
9. System.out.print( "Selamat datang di " );
10. System.out.println( "Pemrograman Java!" );
11. } // akhir method main
12. } // akhir kelas Welcome2

Gambar 2.3 Mencetak satu baris teks dengan beberapa pernyataan

Programnya mirip dengan Gambar 2.1, jadi kita hanya membahas perubahannya di
sini. Baris 2
// Mencetak satu baris teks dengan beberapa pernyataan.

adalah komentar akhir baris yang menyatakan tujuan program. Baris 4 memulai
deklarasi kelas Welcome2. Baris 9-10 metode main
System.out.print( "Selamat datang di " );
 9

System.out.println( "Pemrograman Java!" );

menampilkan satu baris teks. Pernyataan pertama menggunakan metode print dari
System.out untuk menampilkan string. Setiap pernyataan print atau println
dilanjutkan dengan menampilkan karakter dari tempat terakhir print atau
pernyataan println berhenti menampilkan karakter. Tidak seperti println, setelah
ditampilkan Argumennya, print tidak memposisikan kursor output di awal
berikutnya baris di jendela perintah — karakter berikutnya yang ditampilkan
program akan segera muncul setelah karakter terakhir yang dicetak ditampilkan.
Jadi, baris 10 memposisikan karakter pertama dalam argumennya (huruf "P") segera
setelah karakter terakhir yang ditampilkan baris 9 (karakter spasi sebelum karakter
kutip ganda penutup string).

Menampilkan Beberapa Baris Teks dengan Satu Pernyataan

Pernyataan tunggal dapat menampilkan banyak baris dengan menggunakan

karakter baris baru, yang menunjukkan ke metode print dan print System.out ketika
memposisikan kursor output di awal baris berikutnya di jendela perintah. Seperti
baris kosong, karakter spasi dan karakter tab, karakter baris baru adalah karakter
spasi. Program pada Gambar 2.4 memberikan keluaran empat baris teks,
menggunakan karakter baris baru (\n) untuk menentukan kapan harus memulai
setiap baris baru. Sebagian besar program identik dengan yang ada pada Gambar
2.1 dan Gambar 2.3.

1. // Gambar 2.4: Welcome3.java

2. // Mencetak satu baris teks dengan beberapa pernyataan.
3.
4. public class Welcome3
5. {
6. // method main memulai eksekusi aplikasi Java
7. public static void main( String[] args )
8. {
9. System.out.println( "Selamat datang\ndi\nPemrograman\nJava!" );
10. } // akhir method main
 10

11. } // akhir kelas Welcome3

Gambar 2.4 Menampilkan Beberapa Baris Teks dengan Satu Pernyataan

Hasil eksekusi program ini adalah:

Selamat datang
di
Pemrograman
Java!

Baris 9
System.out.println( "Selamat datang\ndi\nPemrograman\nJava!" );

menampilkan empat baris teks terpisah di jendela perintah. Biasanya, karakter

dalam file string ditampilkan persis seperti yang muncul di tanda kutip ganda.
Perhatikan, bagaimanapun, bahwa file karakter berpasangan \ dan n (diulang tiga
kali dalam pernyataan) tidak muncul di layar. Garis miring terbalik/backslash (\)
adalah karakter escape. yang memiliki arti khusus untuk Sistem.out metode print
dan println. Saat garis miring terbalik muncul dalam string, Java akan
menggabungkan itu dengan karakter berikutnya untuk membentuk urutan escape.
Urutan escape \n mewakili karakter baris baru. Ketika karakter baris baru muncul
dalam string menjadi output dengan System.out, karakter baris baru menyebabkan
kursor keluaran layar berpindah ke awal baris berikutnya di jendela perintah.

Aplikasi Menambah Bilangan Bulat

Aplikasi kita berikutnya membaca (atau memasukkan) dua bilangan bulat, seperti –
22, 7, 0 dan 1024) diketik oleh pengguna di keyboard, menghitung jumlahnya dan
menampilkannya. Program ini harus mengambil bilangan yang diberikan oleh
pengguna untuk kalkulasi nanti dalam program.

Program mengingat angka dan data lain dalam memori dan akses komputer data
tersebut melalui elemen program yang disebut variabel. Program dari Gambar 2.5
 11

menunjukkan konsep ini. Dalam contoh keluaran, kita menggunakan teks tebal
untuk mengidentifikasi masukan pengguna (mis., 45 dan 72).
1. // Gambar 2.5: Penjumlahan.java
2. // Program Penjumlahan yang menampilkan jumlah dari dua bilamngan
3. import java.util.Scanner; // program menggunakan kelas Scanner
4.
5. public class Penjumlahan
6. {
7. // method main memulai eksekusi aplikasi Java
8. public static void main( String[] args )
9. {
10. // menciptakan Scanner utk memperoleh input dari jendela command
11. Scanner input = new Scanner( System.in );
12.
13. int bilangan1; // bilangan pertama yang dijumlahkan
14. int bilangan2; // bilangan kedua yang dijumlahkan
15. int jumlah; // jumlah bilangan1 dan bilangan2
16.
17. System.out.print( "Masukkan bilangan pertama: "); // prompt
18. bilangan1 = input.nextInt(); // membaca bilangan pertama dari user
19.
20. System.out.print( "Masukkan bilangan kedua: "); // prompt
21. bilangan2 = input.nextInt(); // membaca bilangan kedua dari user
22.
23. jumlah = bilangan1 + bilangan2; // menjumlah bilangan, hasil disimpan di jumlah
24.
25. System.out.println( "Jumlah = "+jumlah ); // menampilkan jumlah
26. } // akhir method main
27. } // akhir kelas Penjumlahan

Masukkan bilangan pertama: 45

Masukkan bilangan kedua: 72
Jumlah = 117

Gambar 2.5 Program Penjumlahan yang menjumlah dua bilangan

Deklarasi Import

Baris 1 – 2
// Gambar 2.5: Penjumlahan.java
// Program Penjumlahan yang menampilkan jumlah dari dua bilamngan

menyebutkan nomor gambar, nama file dan tujuan program.

Baris 3
import java.util.Scanner; // program menggunakan kelas Scanner
 12

adalah deklarasi impor yang membantu kompilator menemukan kelas yang

digunakan dalam program ini.

Ini menunjukkan bahwa contoh ini menggunakan kelas Scanner Java yang telah
ditentukan (dibahas sebentar lagi) dari paket java.util.

Deklarasi kelas Penjumlahan

Baris 5
public class Penjumlahan

memulai deklarasi kelas Penjumlahan. Nama file untuk kelas publik ini harus
Penumlahan.java. Ingatlah bahwa badan setiap deklarasi kelas dimulai dengan
pembukaan kurung kurawal buka (baris 6) dan diakhiri dengan kurung kurawal
tutup (baris 27).

Aplikasi memulai eksekusi dengan metode main (baris 8-26). Kurung kurawal buka
(baris 9) menandai awal dari tubuh metode main, dan kurung kurawal tutup yang
sesuai (baris 26) menandai akhirnya. Metode main menjorok ke satu tingkat di
badan kelas Penjumlahan, dan kode di badan main diindentasi ke level lain agar
mudah terbaca.

Mendeklarasikan dan Membuat Scanner untuk Memperoleh Input

Pengguna dari Keyboard

Variabel adalah lokasi di memori komputer di mana nilai dapat disimpan untuk
digunakan nanti dalam sebuah program. Semua variabel Java harus dideklarasikan
dengan nama dan tipe sebelum mereka bisa digunakan. Nama variabel
memungkinkan program mengakses nilai variabel dalam memori. Nama variabel
dapat berupa pengenal apa pun yang valid. Jenis variabel menentukan jenis
informasi disimpan di lokasi itu dalam memori. Seperti pernyataan lain, pernyataan
deklarasi diakhiri dengan titik koma (;).

Baris 11
 13

Scanner input = new Scanner( System.in );

adalah pernyataan deklarasi variabel yang menentukan nama (input) dan jenis
(Scanner) dari variabel yang digunakan dalam program ini. Scanner memungkinkan
program membaca data (mis., angka dan string) untuk digunakan dalam program.
Data bisa berasal dari berbagai sumber, seperti sebagai pengguna di keyboard atau
file di disk. Sebelum menggunakan Scanner, Anda harus membuatnya dan tentukan
sumber data.

Simbol = di baris 11 menunjukkan bahwa input variabel Scanner harus diinisialisasi

(yaitu, disiapkan untuk digunakan dalam program) dalam deklarasi dengan hasil
ekspresi di sebelah kanan dari tanda sama dengan — new Scanner(System.in).
Ekspresi ini menggunakan kata kunci baru untuk membuat objek Scanner yang
membaca karakter yang diketik oleh pengguna di keyboard. Objek input standar,
System.in, memungkinkan aplikasi untuk membaca byte informasi yang diketik oleh
pengguna. Scanner menerjemahkan byte ini ke dalam tipe (seperti int) yang dapat
digunakan dalam program.

Mendeklarasikan Variabel untuk Menyimpan Bilangan Bulat (Integer)

Pernyataan deklarasi variabel dalam baris 13 – 15

int bilangan1; // bilangan pertama yang dijumlahkan
int bilangan2; // bilangan kedua yang dijumlahkan
int jumlah; // jumlah bilangan1 dan bilangan2

mendeklarasikan bahwa variabel bilangan1, bilangan2 dan jumlah menyimpan data

bertipe int — mereka dapat menyimpan nilai integer (bilangan bulat seperti 72, –
1127 dan 0). Variabel ini belum diinisialisasi. Kisaran nilai untuk int adalah –
2.147.483.648 hingga +2.147.483.647.

Jenis data lainnya termasuk float dan double, untuk menampung bilangan pecahan
(real), dan char, untuk memegang data karakter. Bilangan pecahan mengandung
titik desimal, seperti 3.4, 0.0 dan –11.19. Variabel tipe char mewakili karakter
individu, seperti huruf besar (misalnya, A), digit (misalnya, 7), karakter khusus
(misalnya, * atau %) atau karakter escape (misalnya, karakter baris baru, \n). Tipe
 14

int, float, double dan char disebut tipe primitif. Nama-namatipe-primitif adalah kata
kunci dan harus muncul dalam semua huruf kecil.

Beberapa variabel dengan tipe yang sama dapat dideklarasikan dalam satu deklarasi
dengan nama variabel tersebut yang dipisahkan dengan koma (yaitu, daftar nama
variabel yang dipisahkan koma). Misalnya, baris 13–15 juga dapat ditulis sebagai:
int bilangan1, // bilangan pertama yang dijumlahkan
bilangan2, // bilangan kedua yang dijumlahkan
jumlah; // jumlah bilangan1 dan bilangan2

Meminta User untuk Memasukkan

Baris 17
System.out.print( "Masukkan bilangan pertama: "); // prompt

menggunakan System.out.print untuk menampilkan pesan "Masukkan bilangan

pertama:". Pesan ini disebut prompt karena mengarahkan pengguna untuk
melakukan tindakan tertentu. Kita menggunakan metode print di sini daripada
println sehingga masukan pengguna muncul di baris yang sama seperti prompt.

Perlu diingat bahwa pengenal yang dimulai dengan huruf kapital biasanya mewakili
nama kelas. Jadi, System adalah sebuah kelas. Kelas System adalah bagian dari
paket java.lang. Perhatikan kelas System tidak diimpor dengan deklarasi import di
awal program.

Mendapatkan int sebagai Input dari Pengguna

Baris 18
bilangan1 = input.nextInt(); // membaca bilangan pertama dari user

menggunakan metode nextInt milik input objek Scanner untuk mendapatkan

integer dari pengguna di keyboard. Pada titik ini program menunggu pengguna
untuk mengetik bilangan dan menekan tombol Enter untuk mengirimkan bilangan
tersebut ke program.
 15

Di baris 18, kita menempatkan hasil panggilan ke metode nextInt (nilai int) dalam
variabel bilangan1 dengan menggunakan operator penugasan, =. Pernyataan
tersebut dibaca sebagai "bilangan1 mendapatkan nilai dari input.nextInt().”
Operator = disebut operator bineri, karena memiliki dua operan — bilangan1 dan
hasil dari panggilan metode input.nextInt(). Pernyataan ini disebut pernyataan
penugasan, karena memberikan nilai ke variabel. Sesuatu ang berada di kanan
operator penugasan, =, selalu dievaluasi sebelum penugasan dilakukan.

Menggunakan Variabel dalam Perhitungan

Baris 23
jumlah = bilangan1 + bilangan2; // menjumlah bilangan, hasil disimpan di jumlah

adalah pernyataan penugasan yang menghitung jumlah variabel bilangan1 dan

bilangan2 kemudian memberikan hasil ke variabel jumlah dengan menggunakan
operator penugasan, =. Pernyataan itu dibaca sebagai "jumlah mendapatkan nilai
bilangan1 + bilangan2." Secara umum, perhitungan dilakukan dalam pernyataan
penugasan. Ketika program menemukan operasi penambahan, itu melakukan
perhitungan menggunakan nilai-nilai yang disimpan dalam variabel bilangan1 dan
bilangan2. Di pernyataan sebelumnya, operator penjumlahan adalah operator
bineri — dua operannya adalah variabel bilangan1 dan bilangan2.

Menampilkan Hasil Perhitungan

Setelah dilakukan perhitungn, baris 25

System.out.println( "Jumlah = "+jumlah ); // menampilkan jumlah

menggunakan metode System.out.prinln untuk menampilkan jumlahnya.

Latihan
1. Tulis deklarasi, pernyataan, atau komentar yang menyelesaikan setiap tugas
berikut:
 16

a) Nyatakan bahwa program akan menghitung perkalian dari tiga bilangan

bulat.
b) Buat Scanner yang disebut input yang membaca nilai dari input standar.
c) Deklarasikan variabel x, y, z dan hasil menjadi bertipe int.
d) Minta pengguna untuk memasukkan bilangan bulat pertama.
e) Bacalah bilangan bulat pertama dari pengguna dan simpan di variabel x.
f) Minta pengguna untuk memasukkan bilangan bulat kedua.
g) Baca bilangan bulat kedua dari pengguna dan simpan di variabel y.
h) Minta pengguna untuk memasukkan bilangan bulat ketiga.
i) Baca bilangan bulat ketiga dari pengguna dan simpan di variabel z.
j) Hitung hasil kali dari tiga bilangan bulat yang terdapat dalam variabel x, y
dan z, dan tetapkan hasilna ke variabel hasil.
k) Tampilkan pesan "Hasil perkalian adalah" diikuti dengan nilai variabel hasil.

2. Dengan menggunakan pernyataan yang Anda tulis di Latihan 1, tulis program

lengkap yang menghitung dan mencetak perkalian dari tiga bilangan bulat.

3. Buat program Java untuk menghitung rata-rata dari tiga bilangan bulat yang
dimasukkan dari keyboard.

4. Tulis program Java untuk menghasilkan sisa hasil bagi dari pembagian a/b,
dimana a dan b dimasukkan dari keyboard.

5. Tulis program Java untuk menghitung nilai x dengan rumus berikut.

, dimana nilai a, b, c dimasukkan dari keyboard.