Anda di halaman 1dari 16

Peran & Fungsi

Perawat
Profesional
Ns, Ahmad Mumtaz Tauba, S.Kep.,M.Kep
APA ITU PERAN?
Peran adalah seperangkat tingkah laku
yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai
kedudukannya dalam suatu system.
===============================
Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial
baik dari dalam maupun dari luar dan
bersifat stabil.

Peran adalah bentuk dari perilaku yang


diharapkan dari seesorang pada situasi
sosial tertentu. (Kozier Barbara, 1995:21).
Peran perawat yang dimaksud adalah
cara untuk menyatakan aktifitas
perawat dalam praktik, dimana telah
menyelesaikan pendidikan formalnya
yang diakui dan diberi kewenangan
oleh pemerintah untuk menjalankan
tugas dan tanggung keperawatan
secara professional sesuai dengan
kode etik professional.
Elemen Peran,
Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat
professional antara lain : care giver, client advocate, conselor, educator,
collaborator, coordinator change agent, consultant dan interpersonal proses.
PERAN SEBAGAI CARE GIVER,
Pada peran ini perawat diharapkan
mampu memberikan pelayanan
keperawatan kepada individu,
keluarga, kelompok atau
masyarakat sesuai diagnosis
masalah yang terjadi mulai dari
masalah yang bersifat sederhana
sampai pada masalah yang
kompleks.

Perawat menggunakan proses


keperawatan untuk
mengidentifikasi diagnosis
keperawatan mulai dari masalah
fisik sampai pada masalah
psikologis.
PERAN SEBAGAI ADVOCATE,
Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien.

Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan pelayanan kesehatan


apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi
dan melindungi hak-hak klien (Disparty, 1998 :140).

CONTOH,
Mempertahankan dan melindungi hak
klien, harus dilakukan karena klien
yang sakit dan dirawat di rumah sakit
akan berinteraksi dengan banyak
petugas kesehatan. Perawat adalah
anggota tim kesehatan yang paling
lama kontak dengan klien, sehingga
diharapkan perawat harus mampu
membela hak-hak klien.
Hak-Hak Klien/Pasien antara lain :
1. Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya
2. Hak atas informasi tentang penyakitnya
3. Hak atas privacy
4. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri
5. Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.

Hak-Hak Tenaga Kesehatan/Perawat antara lain :


1. Hak atas informasi yang benar
2. Hak untuk bekerja sesuai standart
3. Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
4. Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
5. Hak atas rahasia pribadi
6. Hak atas balas jasa
PERAN SEBAGAI CONSELOR,
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi
tekanan psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan
interpersonal yang baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang.
Didalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual.

Peran perawat :
Mengidentifikasi perubahan pola interaksi
klien terhadap keadaan sehat sakitnya.

Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar”


dalam merencanakan metode untuk
meningkatkan kemampuan adaptasinya.

Memberikan konseling atau bimbingan


penyuluhan kepada individu atau keluarga
dalam mengintegrasikan pengalaman
kesehatan dengan pengalaman yang lalu.

Pemecahan masalah di fokuskan pada


masalah keperawatan
PERAN SEBAGAI EDUCATOR,
Mengajar merujuk kepada aktifitas dimana seseorang
guru membantu murid untuk belajar.

Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru


dengan satu atau banyak pelajar dimana
pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk
merubah perilaku adalah tujuannya. (Redman, 1998 : 8 ).

Inti dari perubahan perilaku selalu didapat dari


pengetahuan baru atau keterampilan secara teknis.

Contoh,
Peran ini dilakukan dengan membantu klien
dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan
yang diberikan, sehingga terjadi perubahan
perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan
PERAN SEBAGAI COORDINATOR,
Peran Perawat sebagi Koordinator:
Peran ini dilaksanakan 1. Untuk memenuhi asuhan
dengan mengarahkan, kesehatan secara efektif, efisien
dan menguntungkan klien.
merencanakan serta 2. Pengaturan waktu dan seluruh
mengorganisasi aktifitas atau penanganan pada
pelayanan kesehatan klien.
3. Menggunakan keterampilan
dari tim kesehatan perawat.
sehingga pemberian
pelayanan kesehatan
dapat terarah serta
sesuai kebutuhan klien.
PERAN SEBAGAI COLLABORATOR,
Peran perawat di sini dilakukan
karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang tersiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi dan lain – lain
dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya.

PERAN SEBAGAI PENELITI/PEMBAHARU,


Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan
dengan mengadakan perencanaan,
kerjasama, perubahan yang sistematis dan
terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
FUNGSI PERAWAT
APA ITU FUNGSI ?
Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus
dilaksanakan sesuai dengan perannya.

Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan


ke keadaan yang lain.

Ada tiga jenis fungsi perawat dalam


melaksanakan perannya, yaitu:
1. Independen
2. Dependen
3. Interdependen
Fungsi
Independen;
Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan
keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi
Kebutuhan Dasar Manusia/KDM
Fungsi
Independen;
Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan
keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi
Kebutuhan Dasar Manusia/KDM
Fungsi
Dependen;
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas
pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan
tugas yang diberikan.

Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum,


atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
Fungsi
Interdependen;
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang
bersifat saling ketergantungan diantara tim
satu dengan yang lainnya.

Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk


pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam
pemberian pelayanan. Keadaan ini tidak dapat
diatasi dengan tim perawat saja melainkan
juga dari dokter ataupun lainnya.
Udah,

Anda mungkin juga menyukai