Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. K Pada Tahap Perkembangan Anak Dewasa Di RT 03/Rw 03 Kelurahan Rowosari A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. K Pada Tahap Perkembangan Anak Dewasa Di RT 03/Rw 03 Kelurahan Rowosari A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga
K
PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK DEWASA
DI RT 03/RW 03 KELURAHAN ROWOSARI
Pendidikan
dengan
/Tg lahir
Tempat
No Nama L/P
KK
1
Genogram :
Astma
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
: Meninggal
2
kehidupan sehari-hari dan bisa untuk menyekolahkan anak sampai Menengah
atas. Anak pertama sudah menikah dan anak kedua sedang mencari pekerjaan.
Dan mampu merawat lansia ( bapakny ) sampai waktu yang memisahkan.
3
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
15. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Bp. K berukuran 25X35 m2 terdiri dari tiga buah kamar tidur,
satu kamar mandi, satu ruang keluarga yang gabung dengan ruang tamudan satu
ruang untuk toko. Sumber air menggunakan air PAM, WC terletak di belakang
rumah, lantai rumah papan,. Jendela selalu dibuka, rumah tampak rapi dan
bersih, depan rumah tidak ada halaman langsung berhubungan dengan jalan
raya.
Denah Rumah :
6 B
5
4 S U
3
T
2 1
Keterangan
1. Ruang tamu 2,4. Kamar Tidur
3. Ruang keluarga 6 kamar mandi
5. Dapur
D. STRUKTUR KELUARGA
20. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan bahasa
Jawa dan kadang bahasa Indonesia. Komunikasi keluarga kurang terbuka satu
sama lain sehingga sering terdapat konflik pada keluarga, walaupun akhirnya
reda sendiri.
21. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Bp. K yang mengambil keputusan adalah Bp. selaku kepala
rumah tangga. Akan tetapi jika ada masalah selalu dimusyawarahkan bersama
dengan anak pertama yang dianggap sudah dewasa. Tidak jarang pula Bp. K
diminta pendapat oleh anaknya yang sudah berkeluarga.
22. Struktur peran (formal dan informal)
Bp. S mampu menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga (informal)
dan menjadi pengurus RT (formal). Ibu N mampu menjalankan perannya sebagai
ibu rumah tangga dimana tugasnya sebagai ibu rumah tangga dibantu oleh
anaknya, dan anak sebagai anggota keluarga di rumah dan diluar rumah sebagai
mahasiswa.
23. Nilai dan norma keluarga
Kepala keluarga menanamkan kepada anaknya untuk selalu menghargai orang
lain jika ingin dihargai. Jadilah manusia yang selalu mensyukuri nikmat allah.
5
E. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi afektif
Keluarga tidak membina hubungan suami istri yang baik sehingga sering terjadi
perselisihan.
25. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang
lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya..
26. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga belum mengetahui kalau ada anggota keluarga yang menderita
Hipertensi. Ny. S mengetahui kalau dirinya menderita Hipertensi setelah
periksa di puskesmas. Keluarga belum mengetahui apa itu Hipertensi baik
pengertiannya, penyebabnya, tanda dan gejala dan cara perawatannya.
Keluarga hanya mengetahui kalau Hipertensi itu sama dengan darah tinggi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
Keluarga belum mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
kesehatannya karena belum mengetahui sebelumnya.
c. Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
Hipertensi, untuk makan Ny. N masih seperti biasa tidak ada pantangannya
karena sebelumnya tidak mengetahui kalau dirinya menderita Hipertensi.
Yang diketahui keluarga yaitu dengan makan buah ketimun.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan, dalam memasak masih
menggunakan penyedap rasa dan takaran garam tidak dikurangi.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah
Hipertensi.
27. Fungsi reproduksi
Bapak S memiliki 4 orang anak semuanya perempuani. Dimana anak yang kedua
sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya.
28. Fungsi ekonomi
6
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Bp K bekerja pada malam hari dan
Ny S berjualan di rumah. Keluarga juga memiliki tabungan untuk berjaga-jaga
jika ada kebutuhan yang tidak terduga. Anak-anaknya yang sudah bekerja juga
sering memberikan bantuan baik materiil maupun non materiil.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
29. Stressor jangka pendek dan panjang
Yang dianggap sebagai stressor jangka pendek dan jangka panjang adalah
anaknya yang ketiga yang sebentar lagi mau kuliah.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor
Respon kepala keluarga baik terhadap stressor dengan mencari penghasilan
tambahan yaitu bekerja pada malam hari, namun Ny. N tidak berspon baik
dengan tidak mendukung Bp. K bekerja pada malam hari.
31. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan jika ada masalah adalah musyawarah dengan anggota
keluarga yang lain dan mancari penghasilan tambahan.
32. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. N tidak mendukung suaminya dalam mencari biaya tambahan untuk biaya
kuliah anaknya yang ketiga (Nn. K) bahkan Ny. N sering marah-marah bila
suaminya pulang pada malam hari.
G. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Fisik Bp.S Ibu S Nn M Nn T An. W
TD 150/90 140/100 155/80 130/80 130/60
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
N 88x/mnt 92x/mnt 80x/mnt 84x/mnt 92x/mnt
RR 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 22x/mnt 20x/mnt
BB 63 kg 58 kg 56 kg 49 kg 38kg
Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal
Rambut Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Konjungtiva Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
anemis anemis anemis anemis anemis
7
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
bibir bibir bibir bibir bibir lembab
lembab, lembab, lembab, lembab,
Leher Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
thyroid thyroid thyroid thyroid thyroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas
tambahan tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
detak detak detak detak detak
jantung jantung jantung jantung jantung
regular. regular. regular. regular. regular.
Abdomen Simetris, tdk Simetris, tdk Simetris, tdk Simetris, tdk Simetris,
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri tidak ada
tekan tekan tekan tekan nyeri tekan
Ekstremitas Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada
varises, tdk varises, tdk varises, tdk varises, tdk udema
ada udema ada udema ada udema ada udema
Kulit Sawo Sawo Sawo Sawo Sawo
matang matang matang matang matang
Turgor kulit baik Baik Baik baik baik
Keluhan - - - Kadang
kesemutan
pada tangan
H. HARAPAN KELUARGA
Anak-anak mempunyai pekerjaan yang layak sesuai harapannya, keluarga menjadi
keuarga yang bahagia dan harmonis, terdapat komunikasi yang terbuka dan jujur
8
diantara anggota keluarga.Keluarga menginginkan petugas kesehatan / mahasiswa
dapat memberikan penjelasan dan informasi tentang kesehatan khususnya cara
perawatan Hipertensi sehingga tidak timbul masalah lagi akibat Hipertensi.
B. ANALISA DATA
9
C. SKORING MASALAH
1. Resiko terjadinya gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Bapak K
khususnya Ny N b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita Hipertensi.
11
membina hubungan keluarga.
Jumlah 3 1/3
D. PRIORITAS MASALAH
1. Resiko terjadinya gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Bapak K
khususnya Bapak K b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita Hipertensi.
2. Resiko terjadinya konflik pada keluarga Tn K berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah komunikasi yang efektif
12